MEMBOLOS DAN CABUT KELAS (Studi Kualitatif Tentang Makna Membolos dan Cabut Kelas Pada Siswa SMA Negeri 9 Surabaya) Repository - UNAIR REPOSITORY

  

MEMBOLOS DAN CABUT KELAS

(Studi Kualitatif Tentang Makna Membolos dan Cabut Kelas Pada Siswa

SMA Negeri 9 Surabaya)

SKRIPSI

  Disusun Oleh:

  

HILDA ROMA ULI SIAHAAN

NIM : 070914060

PROGRAM STUDI SOSIOLOGI

DEPARTEMEN SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS AIRLANGGA

  

Semester Gasal Tahun 2015/2016

MEMBOLOS DAN CABUT KELAS (Studi Kualitatif Tentang Makna Membolos dan Cabut Kelas Pada Siswa SMA Negeri 9 Surabaya) SKRIPSI

  Disusun Oleh:

  HILDA ROMA ULI SIAHAAN NIM : 070914060 PROGRAM STUDI SOSIOLOGI DEPARTEMEN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA Semester Gasal Tahun 2015/2016

  MEMBOLOS DAN CABUT KELAS (Studi Kualitatif Tentang Makna Membolos dan Cabut Kelas Pada Siswa SMA Negeri 9 Surabaya) SKRIPSI Maksud : sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Studi S1 Sosiologi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga. Disusun Oleh: HILDA ROMA ULI SIAHAAN NIM : 070914060 PROGRAM STUDI SOSIOLOGI DEPARTEMEN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA Semester Gasal Tahun 2015/2016

HALAMAN PERSEMBAHAN Secara khusus, skripsi ini dipersembahkan terutama kepada:

   Tuhan Yesus Kristus Bapak terkasih yang telah berpulang ke Sorga tetapi selalu berada di

  hati keluarga, Pascal Marudut Gabe Siahaan

   Mama terkasih, Dahlia Serep Marina Simatupang Abang Marcos Sakti Parsaoran Siahaan Abang Ricky Martin Hotma Bisuk Siahaan Kak Chrystina Elfrida Elizabeth Siahaan Kak Nana dan Kak Epin Keponakan-keponakanku terkasih Kak Mikha, Kak Grace, Adek

  Raja dan Adek Gaby

   Sahabat-sahabat yang terkasih Orang-orang yang mengasihi saya dan saya kasihi

  KUTIPAN: “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu, seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” (Kolose 3: 23)

  ABSTRAK

  Penelitian ini berangkat dari realitas tentang adanya siswa yang melakukan pelanggaran tata tertib sekolah yakni membolos dan cabut kelas. Penelitian ini berfokus kepada pemaknaan tindakan membolos dan cabut kelas bagi siswa SMA yang pernah melakukannya, faktor-faktor tindakan membolos dan cabut kelas yang dilakukan oleh siswa, persepsi siswa terhadap kontrol guru dan orangtua terhadap tindakan membolos dan cabut kelas yang dilakukan siswa, bentuk sanksi atau hukuman yang diberikan pada siswa serta iklim akademis di sekolah yang menjadi pendorong siswa melakukan tindakan membolos dan cabut kelas.

  Dalam menjawab fokus penelitian, digunakan teori Konstruksi Sosial dari Peter L. Berger, Asosiasi Differensial dari Sutherland, Teori Kontrol Sosial dari Hirschi dan Teori Iklim Akademis. Paradigma yang dipakai adalah Definisi Sosial dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi atau pengamatan pada siswa-siswi serta menggunakan Indepth Interview atau Wawancara Mendalam. Adapun tempat penelitian dilakukan di SMA Negeri 9 Surabaya.

  Hasil yang didapat dari penelitian yaitu: 1). Pemaknaan membolos dan cabut kelas bagi mayoritas siswa hampir sama. Makna membolos yakni suatu kegiatan tidak masuk sekolah atau mangkir dari kegiatan belajar mengajar dari awal proses pembelajaran berlangsung hingga usai dikarenakan metode pembelajaran yang membosankan, minder, dan bentuk perlawanan terhadap perilaku guru dan tata tertib sekolah yang terlalu ketat. Sedangkan, makna cabut kelas yakni mengikuti kegiatan belajar mengajar, namun tidak mengikuti beberapa jam pelajaran saja dikarenakan pengaruh ajakan teman, metode belajar yang membosankan, kelelahan mengikuti ekstrakulikuler dan bentuk perlawanan terhadap perilaku guru dan tata tertib sekolah yang terlalu ketat. 2). Faktor- faktor yang menyebabkan siswa-siswi SMA Negeri 9 Surabaya membolos dan cabut kelas ada dua yakni faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu kejenuhan/kebosanan, minder dalam berteman. Sedangkan, faktor eksternal yaitu metode belajar yang membosankan, kelelahan mengikuti ekstrakulikuler serta pengaruh ajakan teman. 3). Mayoritas guru dan orang tua mengetahui tindakan membolos dan cabut kelas yang dilakukan oleh siswa-siswinya, namun respon mereka bervariasi. 4). Tindakan sekolah atau bentuk-bentuk hukuman dari orangtua kepada siswa-siswi yang membolos dan cabut kelas juga sudah sesuai dengan tata tertib yang ada di sekolah serta orang tua juga telah memberikan teguran. Namun seringkali orang tua masih bersikap permisif terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh anaknya. 5). Faktanya, iklim akademis di sekolah seperti metode belajar yang membosankan dan kurang inovatif dan pengaruh ajakan teman menjadi pendorong siswa melakukan tindakan membolos dan cabut kelas. Oleh sebab itu, iklim akademis yang positif akan menghasilkan peserta didik yang baik pula.

  Kata Kunci : Membolos, Cabut Kelas, Makna Membolos dan Cabut Kelas, Teori Konstruksi Sosial, Teori Asosiasi Diferensial

  ABSTRACT

  This study departs from the reality of their students who violate school rules and unplug the truant class. This study focuses on the meaning of the action truant and unplug classes for high school students who have ever done so, factors action truant and unplug the class conducted by students, students' perception of control teachers and parents against the action of truant and pull the grade of the student, the form of sanctions or punishment given to the students as well as academic climate at school that drives student action and unplug truant class.

  In answering the focus of the research, used the theory of Social Construction of Peter L. Berger, Differential Association of Sutherland, Social Control Theory of Hirschi and Climate Theory Academic. Paradigm used is the Definition of Social qualitative approach. The data collection is done by observation or observation of the students as well as using Indepth interviews. As a study conducted in SMA Negeri 9 Surabaya.

  The results of the research are: 1). Making of truant and unplug the classroom for the majority of students is almost the same. Truant meaning that an activity does not go to school or absent from the teaching and learning activities from the beginning of the learning process lasts until the end because the teaching methods dull, insecure, and a form of resistance against the behavior of teachers and school rules that are too strict. Meanwhile, unplug the meaning of that class following the teaching and learning activities, but did not follow the lessons only a few hours due to the influence of a friend invitation, the method of learning boring, fatigue followed extracurricular and forms of resistance against the behavior of teachers and school rules that are too strict. 2). The factors that cause students of SMA Negeri 9 Surabaya truant and unplug classes that have two internal factors and external factors. Internal factors are saturation / boredom, minder in friends. Meanwhile, external factors is a learning method that bore, fatigue extracurricular follow and influence the invitation of friends. 3). The majority of teachers and parents know and unplug truant class action performed by its students, but their responses varied. 4). School action or other forms of punishment from parents to students who have missed classes and unplug the class also is in conformity with the discipline in the school and parents have also given a reprimand. But often parents are still more permissive attitude towards offenses committed by their children. 5). In fact, the academic climate at the school as a learning method is tedious and less innovative and influence the invitation of friends become the driving student action and unplug truant class. Therefore, positive academic climate that will produce learners that good anyway. Keywords: Truant, abolition of classes, Meaning and Unplug Truant Class, Social Construction Theory, Differential Association Theory Salam Sejahtera Bagi Kita Semua, Pertama-tama puji syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yesus Kristus, karena atas kasih serta penyertaan-Nya sajalah sehingga penulis mampu untuk merampungkan skripsi dengan judul “MEMBOLOS DAN CABUT KELAS (Studi Kualitatif Tentang Makna Membolos dan Cabut Kelas Pada Siswa SMA

Negeri 9 Surabaya)” tepat dengan jadwal yang telah ditentukan dan sesuai dengan prosedur yang ada. Nantinya, diharapkan penulisan skripsi ini mampu untuk

  menambah kajian tentang Sosiologi, khususnya yang berkaitan dengan Sosiologi Pendidikan. Selain itu, harapan lain yang penulis sematkan dalam penulisan skripsi ini adalah untuk menambah wawasan masyarakat, terutama orang tua murid dan guru mengenai realitas membolos dan kelas yang terjadi di dunia pendidikan. Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah syarat untuk merampungkan studi S1 pada Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga Surabaya.

  Di dalam proses penulisan skripsi ini, penulis tentunya mendapatkan bantuan serta dukungan, bantuan, serta doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu, secara khusus penulis menghaturkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

  2. Bapak Drs. Herwanto, AM., MA., selaku Ketua Departemen Sosiologi FISIP Universitas Airlangga atas perhatian, kritik, serta saran yang diberikan kepada peneliti selama proposal skripsi.

  3. Ibu Dr. Tuti Budirahayu, Dra., M. Si., selaku dosen pembimbing yang berkenan untuk membimbing penulis dengan saran serta kritikan yang membangun selama proses penulisan.

  4. Bapak Doddy Sumbodo Singgih, selaku dosen wali dimana beliau selalu bersedia untuk membimbing penulis di dalam merencanakan studi.

  5. Mbak Sukma selaku Staf Departemen Sosiologi FISIP Universitas Airlangga yang memberikan bantuan informasi yang dibutuhkan selama penulisan.

  6. Seluruh dosen di lingkungan Departemen Sosiologi FISIP Universitas Airlangga: Bapak Hotman M. Siahaan, Bapak IB.

  Wirawan, Bapak Mu sta’in, Bapak Subagyo Adam, Ibu Emy Susanti, Bapak Karnaji, Bapak Septi Ariadi, Ibu Udji Aisyah, Bapak Novri Susan, Bapak Sudarso, Bapak Bagong Suyanto, Ibu Sutinah yang telah bersedia mengajarkan ilmunya kepada penulis dengan penuh keikhlasan.

  7. SMA Negeri 9 Surabaya, terutama kepada ke delapan informan dari kalangan guru dan murid-murid yang telah berkenan menyampaikan informasi yang penulis perlukan guna penyelesaian skripsi ini.

  8. Keluarga penulis yakni Bapak yang telah pulang ke Rumah Bapa ketika masa penulisan skripsi ini, mama yang selalu mendukung putri bungsunya dan tak kenal lelah menyemangati untuk segera menuntaskan penulisan skripsi ini serta Bang Marcos, Bang Martin, Kak Tina, Kak Nana, Kak Epin dan keponakan- keponakanku terkasih (Kak Mikha, Kak Grace, Adek Gaby dan Adek Raja) untuk dukungan dan doanya yang tak kenal lelah. Terima kasih telah menjadi bagian keluarga yang selalu saling mendukung, mengasihi dan menopang dalam keadaan apa pun.

  9. Keluarga besar Siahaan dan Simatupang yang tidak bisa disebutkan satu per satu yang telah memberikan dorongan semangat dan doa untuk menyelesaikan skripsi ini.

  10. Sahabat-sahabat penulis terkasih yakni Irvina Ekawati, Dinar Rumondang Siahaan, Ferdiansyah Soenaryo, Maria Novena, Ita Rentauli Bortam, Yomeithrie Hutasoit yang telah mewarnai hidup penulis dan memberikan banyak semangat untuk tetap menyelesaikan skripsi ini.

  11. Teman-teman Sosiologi 2009 yakni Nurul, Iyin, Asa, Nia, Rahma, Kiki, Putri, Pipin, Anis dan teman-teman Sosiologi 2009 lainnya.

  12. Teman-teman Ikamaba UNAIR (Ikatan Mahasiswa Batak Universitas Airlangga) antara lain Yohana Sinaga, Inda Siahaan, Josua Siahaan, Tanowa Gama Simatupang, Bang Indra Nainggolan serta abang, kakak dan adik-adik lainnya yang telah memberikan banyak pengalaman dalam berorganisasi dan keceriaan semasa perkuliahan.

  13. Teman-teman Kost Gubeng Jaya yakni Kak Ester, Erika, Kak Etha, Mbak Fika, Farah, Nindy, Mbak Agnis, Della, Mbak Rima dan teman-teman lain yang telah sama-sama saling mendukung dalam perkuliahan dan kehidupan.

  14. Teman-teman BYS 2015 (Bojonegoro Youth Summit) antara lain Amel, Maspip, Kiki, Sakti, GD Bigbang, Moch. Rizza dan kawan- kawan lain yang telah berbagi ilmu dan pengalaman untuk membangun Kabupaten Bojonegoro ke depannya.

  Tiada gading yang tak retak. Di dalam penulisan skripsi ini, penulis tentunya sangat jauh dari sempurna. Baik dari segi substansi, materi, serta penyajian. Oleh karena itu segala kritik serta saran sangat penulis harapkan dalam menyempurnakan skripsi sehingga lebih baik lagi. Sebagai penutup, penulis menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya bila terdapat kata-kata yang kurang berkenan di dalam penulisan skripsi ini.

  Surabaya, 4 Februari 2016 Penulis Tuhan Yesus Kristus atas segala penyertaan, lindungan, serta kasih setia- Nya didalam proses penulisan skripsi ini dan sepanjang masa studi penulis di Surabaya.

  2. Dekan FISIP Universitas Airlangga, Bapak Dr. Falih Suaedi, Drs., M.Si 3.

  Ketua Departemen Sosiologi FISIP Universitas Airlangga, Bapak Drs.

  Herwanto, AM., MA.

  4. Dosen pembimbing skripsi, Ibu Dr. Tuti Budirahayu, Dra., M. Si.

  5. Dosen wali penulis, Bapak Drs. Doddy S. Singgih, M.Si.

  6. Seluruh dosen di lingkungan FISIP Universitas Airlangga Surabaya.

  7. Orang tua, Bapak Pascal Marudut Gabe Siahaan yang telah berpulang ketika penulisan skripsi ini berlangsung dan Mama Dahlia Serep Marina Simatupang yang sabar dan tangguh dalam menjalani hidup, serta seluruh keluarga besar atas doa, dukungan, serta bantuan sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi dengan baik.

  8. Abang-abang dan kakak-kakak terkasih (Bang Marcos, Bang Martin, Kak Tina, Kak Nana, Kak Epin) serta keponakan-keponakanku terkasih (Kak Mikha, Kak Grace, Adek Raja dan Adek Gaby) untuk dukungan dan doanya yang tak kenal lelah.

  9. Teman-teman Sosiologi 2009, terima kasih banyak untuk pertemanannya selama kita kuliah di Sosiologi ini. Keep Spirit.

  10. Sahabat-sahabat penulis terkasih yang telah mewarnai hidup penulis dan memberikan banyak semangat untuk tetap menyelesaikan skripsi ini.

  11. Teman-teman Ikamaba UNAIR (Ikatan Mahasiswa Batak Universitas Airlangga) yang telah memberikan banyak pengalaman dalam berorganisasi dan keceriaan semasa perkuliahan.

  12. Teman-teman Kost Gubeng Jaya yang telah sama-sama saling mendukung dalam perkuliahan dan kehidupan.

  13. SMA Negeri 9 Surabaya, sebagai informan penulis. Terima kasih banyak atas kesediaan anda semua di dalam informasi yang peneliti butuhkan untuk keperluan penulisan skripsi ini.

  14. Semua orang yang pernah kutemui serta menjadi bagian dari kehidupanku.

  Terima kasih banyak.

  Semoga Tuhan Memberkati kehidupan kita semua -

  DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................... i

HALAMAN PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT.............................. ii

HALAMAN JUDUL TENTANG MAKSUD PENULISAN SKRIPSI ........ iii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING................................. iv

HALAMAN PENGESAHAN PANITIA PENGUJI........................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN.......................................................... vi

ABSTRAK........................................................................................... vii

ABSTRACT........................................................................................ viii

KATA PENGANTAR......................................................................... ix

UCAPAN TERIMA KASIH................................................................ xiii

DAFTAR ISI....................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN.......................................................

  1 1.1 Latar Belakang Masalah.........................................

  1 1.2 Fokus Penelitian.....................................................

  10 1.3 Tujuan Penelitian...................................................

  11 1.4 Manfaat Penelitian.................................................

  12 1.5 Kerangka Teori......................................................

  13 1.6 Metode Penelitian..................................................

  39 I.6.1 Batasan Konsep.....................................

  39 I.6.2 Tipe Penelitian.......................................

  43 I.6.3 Lokasi Penelitian....................................

  46 I.6.4 Pemilihan Informan................................

  47 I.6.5 Teknik Pengumpulan Data......................

  54 I.6.6 Teknik Analisis Data..............................

  56

  BAB II GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 9 SURABAYA.....................................

  58 II.1 Gambaran Umum Pendidikan di Kota Surabaya......

  58 II.2 Gambaran Umum SMA Negeri 9 Surabaya.............

  61 II.3 Sejarah Berdirinya SMA Negeri 9 Surabaya.............

  61 II.4 Visi, Misi dan Wawasan Keunggulan SMA Negeri 9 Surabaya...........................................

  63 II.5 Struktur Organisasi SMA Negeri 9 Surabaya............

  64 II.6 Sarana dan Prasarana di SMA Negeri 9 Surabaya.......................................

  67 II.7 Kegiatan Ekstrakulikuler di SMA Negeri 9 Surabaya......................................

  68 II.8 Tata Tertib SMA Negeri 9 Surabaya.........................

  69 II.9 Komite Sekolah di SMA Negeri 9 Surabaya..............

  78 II.10 Hubungan Masyarakat di SMA Negeri 9 Surabaya.......................................

  79 II.11 OSIS SMA Negeri 9 Surabaya.................................

  79 BAB III MAKNA MEMBOLOS DAN CABUT KELAS

  PADA SISWA SMA NEGERI 9 SURABAYA SERTA FAKTOR-FAKTOR PENDORONGNYA........ 83

  III.1 Makna Tindakan Membolos dan Cabut Kelas Bagi Siswa SMA yang pernah Melakukannya........... 84

  III.2 Faktor-faktor Siswa Membolos dan Cabut Kelas...... 89

  BAB IV PERSEPSI SISWA TENTANG KONTROL GURU DAN ORANG TUA SISWA SERTA BENTUK SANKSI ATAU HUKUMAN TERHADAP

  TINDAKAN MEMBOLOS DAN CABUT KELAS YANG DILAKUKAN OLEH SISWA .............................................................................. ...

  95 IV.1 Persepsi Siswa Tentang Kontrol Guru dan Orangtua Siswa

  Jika Mengetahui Tindakan Membolos dan Cabut Kelas yang dilakukan Oleh Siswa..................................... .....

  95 IV.2 Bentuk Hukuman atau Sanksi yang diberikan Oleh Guru atau Orangtua Siswa Ketika Mengetahui Siswa Melakukan Tindakan Membolos dan Cabut Kelas........................................................................... 101

  BAB V IKLIM AKADEMIS DI SEKOLAH MENJADI PENDORONG SISWA MELAKUKAN TINDAKAN MEMBOLOS DAN CABUT KELAS........................... 104 BAB VI PENUTUP..................................................................... 111 VI.1 Kesimpulan........................................................... 111 VI.2 Saran..................................................................... 114 DAFTAR PUSTAKA.......................................................................... 116

Dokumen yang terkait

KOORDINASI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK (Studi Pada Kantor Bersama Samsat Di Surabaya) Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 195

PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP PERILAKU PACARAN DI KALANGAN MAHASISWA (Studi Pada Mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya) Repository - UNAIR REPOSITORY

0 1 113

SKRINING ANEMIA PADA SISWA SEKOLAH DASAR (Studi Kasus di Sekolah Dasar Negeri Mulyorejo II Surabaya) Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 131

XEROX ART (Analisis Barthesian Tentang Membedah Deformasi Makna dalam Komik Alternatif) Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 112

KOMUNITAS AMBON DAN BUDAYA RANTAU (Studi Tentang Pengetahuan Kearifan Lokal Di Kalangan Komunitas Ambon Dalam Memaknai Identitas Budayanya Di Kota Surabaya) Repository - UNAIR REPOSITORY

0 3 245

KESENIAN BEGALAN: Studi Deskriptif Tentang Makna dan Fungsi Kesenian Begalan dalam Proses Perkawinan Pada Masyarakat Banyumas, Jawa Tengah Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 100

PENGARUH INDEPENDENSI, KOMPETENSI, DAN TEKANAN KETAATAN TERHADAP AUDIT JUDGEMENT (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Surabaya) Repository - UNAIR REPOSITORY

0 1 18

EKSISTENSI BAKUL SEMANGGI GENDONG (Studi Tentang Kelembagaan Ekonomi Keluarga Dan Migrasi Khas Bakul Semanggi Gendong Di Kota Surabaya) Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 104

KONSTRUKSI SOSIAL TENTANG ABORSI (Deskriptif Kualitatif Tentang Makna Aborsi dan Reaksi di Kalangan Mahasiswi Surabaya) Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 14

Makna Keberkahan Rezeki Bagi Pengusaha Laundry Muslim (Studi Kasus di Lavender Laundry di Gubeng Kertajaya Surabaya) Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 17