PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
PEMERINTAH
PROVINSI JAWA BARAT
LAPORAN KEUANGAN
(Unreviu)
BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
TAHUN 2015
(AUDITED)
Alamat Jl. Soekarno Hatta No. 629 Telp (022) 7310435
Jl. Kawaluyaan Indah II No. 4 Soekarno-Hatta Telp. (022) 7320048
Faksimili (022) 7320049 Website :
e-mail : [email protected]
B A N D U N G Kode Pos 40285 - 40286 Sebagaimana diamanatkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Permendagri No. 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, pimpinan OPD selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan OPD yang dipimpinnya. Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah, Laporan Keuangan OPD yang meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan kepada Gubernur melalui PPKD dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).
Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat adalah entitas akuntansi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dengan menyusun laporan keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan.
Penyusunan laporan keuangan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan peraturan perundang-undangan lainnya di bidang pengelolaan keuangan daerah.
Sehubungan dengan Laporan Keuangan Tahun 2015 ini, perlu kami kemukakan hal- hal sebagai berikut:
1. Laporan Realisasi Anggaran memberikan informasi tentang realisasi pendapatan - LRA, belanja, dan pembiayaan.
2. Laporan Operasional menunjukan informasi Pendapatan – LO dan Beban.
3. Laporan Perubahan Ekuitas memberikan informasi ekuitas awal / dan ekuitas akhir.
4. Neraca menyajikan informasi tentang posisi aset, kewajiban, dan ekuitas OPD.
5. Catatan atas Laporan Keuangan memberikan uraian tentang kebijakan akuntansi, dan
penjelasan pos-pos laporan keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pos yang disajikan
dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca. Catatan Atas Laporan Keuangan
dimaksudkan agar pengguna laporan keuangan dapat memperoleh informasi yang lebih
lengkap tentang hal-hal yang termuat dalam laporan keuangan.Kami menyadari bahwa laporan keuangan Tahun 2015 ini masih belum sempurna, oleh sebab itu kami mengharapkan tanggapan, saran, maupun kritik yang membangun dari para pengguna laporan keuangan ini. Kami akan terus berupaya untuk dapat menyusun dan menyajikan laporan keuangan yang tepat waktu dan akurat sehingga terwujud tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Diharapkan penyusunan Laporan Keuangan ini dapat meningkatkan akuntabilitas publik.
Bandung, 22 Juli 2016 KEPALA BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT Dr. Hj. NENNY KENCANAWATI.,M.Si
NIP. 19570114 198503 2 002
Halaman Kata Pengantar i
4.1 Entitas Akuntansi
10 Bab III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan OPD
3.1 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target APBD
3.2 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Kinerja Keuangan
3.3 Hambatan dan Kendala Yang Ada Dalam Pencapaian Target Yang Telah Ditetapkan
13
13
15
16 Bab IV Kebijakan Akuntansi
4.2 Pendekatan penyusunan Laporan Keuangan
8
4.3 Basis Akuntansi Yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan
4.4 Basis Pengukuran yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan
4.5 Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan Dengan Ketentuan yang Ada dalam SAP
18
18
19
19
20
9
5
Daftar Isi ii
1.1 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
Pernyataan Tanggung Jawab v
I. Ringkasan
1 II. Laporan Realisasi Anggaran
1 III. Laporan Operasional
2 IV. Laporan Perubahan Ekuitas
3 V. Neraca
3 VI. Catatan atas Laporan Keuangan
4 Bab I Pendahuluan
1.2 Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
5
1.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan
1
1
1
2 Bab II Ekonomi Makro, Kebijakan Strategis, Kebijakan Keuangan dan Pencapaian Target Kinerja APBD
2.1 Ekonomi Makro
2.2 Kebijakan Strategis
2.3 Kebijakan Keuangan
2.4 Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD
29
5.1 Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Realisasi Anggaran
30
5.1.1. Penjelasan Umum Laporan Realisasi Anggaran
30
5.1.2. Penjelasan Per Pos Laporan Realisasi Anggaran
32
5.1.3. Catatan Penting Lainnya
41
5.2. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Operasional
42
5.2.1. Penjelasan Umum Laporan Operasional
42
5.2.2. Penjelasan Per Pos Laporan Operasional
43
5.2.3. Catatan Penting Lainnya
52
5.3. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas
54
5.3.1. Penjelasan Per Pos Laporan Perubahan Ekuitas
54
5.3.2. Catatan Penting Lainnya
55
5.4. Penjelasan atas Pos-pos Neraca
56
5.4.1. Penjelasan Umum Neraca
56
5.4.2. Penjelasan Per Pos Neraca
56
5.4.3. Catatan Penting Lainnya
87 Bab VI Penjelasan atas Informasi Non-Keuangan OPD
89 Bab VII Penutup
93 LAMPIRAN-LAMPIRAN: Lampiran – 1 - : Berita Acara Pemeriksaan Fisik Persediaan Lampiran : Daftar Persediaan OPD
- – 2
- Lampiran : Daftar Saldo Persediaan – 3
Lampiran – 5 : Daftar Penambahan Dan Pengurangan Aset - Tetap Daerah
Lampiran : Daftar Realisasi Penambahan Dan
- – 6
- Pengurangan Aset Tetap Daerah Lampiran : Perbandingan Realisasi Belanja Modal Neraca – 7
- Dan LRA
Lampiran : Daftar Aset Lainnya TA. 2015
- – 8
- Lampiran - : Penjelasan Selisih Saldo Aset Tetap Menurut – 9
Neraca Dan Atisisbada/Buku Inventaris Lampiran
- – 10 : Rekapitulasi Daftar Mutasi Barang -
Pengeluaran
- Lampiran – 12 : Salinan Rekening Koran Bank - Lampiran – 13 : Berita Acara Serah Terima Aset
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
Laporan Keuangan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat yang terdiri dari: Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2015 sebagaimana terlampir, adalah merupakan tanggung jawab kami.
Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.
Bandung, 22 Juli 2016 KEPALA BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
Dr. Hj. NENNY KENCANAWATI.,M.Si NIP. 19570114 198503 2 002
I. RINGKASAN
Berdasarkan Pasal 295 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Permendagri Nomor
13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, pimpinan OPD selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan OPD yang meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan kepada Gubernur melalui PPKD dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD). Selanjutnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah bahwa mulai tahun 2015 Laporan Keuangan terdiri dari Laporan Keuangan OPD yang meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Laporan Keuangan Badan
Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat ini telah*) diperiksa oleh
Badan Pemeriksa Keuangan.Laporan Keuangan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 Audited ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) Lampiran I.
Laporan Keuangan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 Audited ini disusun dari laporan keuangan seluruh satuan kerja yang berada di bawah Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat.
1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) TA 2015 dengan realisasinya, yang mencakup unsur- unsur pendapatan dan belanja, selama periode 1 Januari s.d. 31 Desember 2015.
Realisasi Pendapatan Asli Daerah pada TA 2015 terdiri dari Penerimaan Pajak sebesar Rp. 0,00 atau mencapai 0,00 persen, Penerimaan Retribusi Daerah sebesar Rp. 0,00 atau mencapai 0,00 persen dari yang dianggarkan. Realisasi Belanja Daerah pada TA 2015 adalah sebesar Rp. 33.199.824.584,00 atau mencapai 93,34 persen dari anggarannya. Jumlah realisasi Belanja tersebut terdiri dari realisasi Belanja Pegawai sebesar Rp. 17.026.203.166,00 atau 95,67 persen dari anggarannya, Belanja Barang sebesar Rp. 12.254.191.010,00 atau 92,48 persen dari anggarannya, Belanja Hibah sebesar Rp. 321.316.376,00 atau 99,98 persen dari anggarannya dan Belanja Modal sebesar Rp. 3.598.114.032,00 atau 85,65 persen
Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2015 dan 2014 dapat disajikan sebagai berikut: (dalam rupiah)
TA 2015 TA 2014
Anggaran Stlh Realisasi Anggaran Stlh Realisasi Perubahan perubahan
Pendapatan - LRA 0,00 0,00 0,00 0,00 Pendapatan Asli 0,00 0,00 0,00 0,00 Daerah Pendapatan 0,00 0,00 0,00 0,00
Pajak Daerah Pendapatan
Retribusi 0,00 0,00 0,00 0,00 Daerah
Belanja Daerah 35.569.843.700,00 33.199.824.584,00 46.517.979.500,00 42.117.001.668,00 Belanja Operasi 31.368.947.700,00 29.601.710.552,00 35.921.868.960,00 32.682.892.051,00 Belanja Modal 4.200.896.00,00 3.598.114.032,00 10.596.110.540,00 9.434.109.617,00
Surplus/(Defisit) - 35.569.843.700,00 33.199.824.584,00 46.517.979.500,00 42.117.001.668,00
LRA2. LAPORAN OPERASIONAL
Laporan Operasional menunjukan kinerja sesungguhnya Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat dalam tahun 2015. Pendapatan
- – LO tahun 2015 sebesar Rp. 257.717.708,33 beban tahun 2015 sebesar Rp. 41.807.799.319,90 dan Surplus/Defisit
- – LO tahun 2015 sebesar Rp. 41.550.081.611,57 Ringkasan Laporan Operasional tahun 2015 adalah sebagai berikut:
(dalam rupiah)
Uraian 2015
Pendapatan - LO 0,00
Pendapatan Asli Daerah 0,00 Pendapatan Pajak Daerah 0,00 Pendapatan Retribusi Daerah 0,00 Lain-lain Pendapatan Yang Sah 257.717.708,33 Pendapatan Hibah 257.717.708,33 Beban
41.807.799.319,90 Beban Pegawai 17.026.203.166,00 Beban Barang Jasa 0,00 Beban Persediaan 3.539.625.001,00 Beban Jasa 4.254.878.525,00 Beban Pemeliharaan 1.753.262.272,00 Beban Perjalanan Dinas 2.653.077.415,00 Beban Bunga
0,00 Beban Subsidi
0,00 Beban Hibah 321.316.376,00 Beban Bantuan Sosial 0,00 Beban Penyusutan dan Amortisasi 12.178.721.314,90 Beban Penyisihan Piutang 0,00 Beban lain-lain 80.715.250,00
Jumlah Beban 41.807.799.319,90 Surplus/(Defisit) - LO (41.550.081.611,57)
3. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Ekuitas awal (Ekuitas Audited) sebesar Rp. 131.793.670.906,00 dan Ekuitas akhir sebesar Rp. 59.287.209.379,95 Laporan Perubahan Ekuitas tahun 2015 adalah sebagai berikut:
(dalam rupiah)
Uraian 2015 EKUITAS AWAL 131.793.670.906,00
Surplus / Defisit - LO (41.550.081.611,57) Ekuitas RK PPKD 33.200.507.259,00 RK SKPD
0,00 RA PPKD (Nilai Perolehan) 505.673.615.37 RA PPKD ( Akumulasi Penyusutan) 0,00 RA SKPD (Nilai Perolehan) 0,00 RA SKPD ( Akumulasi Penyusutan) 0,00
Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan Mendasar:
(64.662.560.788,85) Koreksi Nilai Persediaan 0,00 Selisih Revaluasi 0,00 Penyusutan Aset Tetap (63.669.905.783,85) Penyisihan Piutang 0,00 Penyisihan Dana bergulir 0,00 Amortisasi (992.655.005,00) Lain - Lain
0,00 Koreksi Pendapatan LO 0,00 Koreksi Beban Barang dan Jasa 0,00 Koreksi Aset Tetap 0,00 Koreksi Aset Tak Berwujud 0,00 Koreksi Bagian Lancar Piutang
Sewa 0,00
Koreksi Dana Bergulir 0,00
EKUITAS AKHIR 59.287.209.379,95
4. NERACA
Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada tanggal pelaporan dan dibandingkan dengan tanggal pelaporan sebelumnya. Jumlah Aset adalah sebesar Rp. 59.353.567.357,95 yang terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp. 4.901.675,00 Aset Tetap sebesar Rp. 58.302.958.749,20 dan Aset Lainnya sebesar Rp. 1.045.706.933,75
Jumlah Kewajiban adalah sebesar Rp. 66.357.978,00 yang merupakan Kewajiban Jangka Pendek. Sementara itu jumlah Ekuitas adalah sebesar Rp. 59.287.209.379,95 Ringkasan Neraca dapat disajikan sebagai berikut:
(dalam rupiah)
Tanggal Neraca Uraian
31 Desember
31 Desember 2014 2015 (Audited) (Audited)
Aset 59.353.567.357,95 131.793.670.906,00 Aset Lancar 4.901.675,00 3.556.500,00 Aset Tetap 58.302.958.749,20 129.312.104.698,00 Aset Lainnya 1.045.706.933,75 2.478.009.708,00 Kewajiban 66.357.978,00 0,00 Kewajiban Jangka Pendek 66.357.978,00 0,00 Ekuitas 59.287.209.379,95 131.793.670.906,00
5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) meliputi penjelasan atau daftar terinci atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca. CaLK juga menguraikan dasar hukum, metodologi penyusunan laporan keuangan, dan kebijakan akuntansi yang diterapkan. Selain itu, CaLK juga mengungkapkan informasi lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan. Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran, pendapatan, dan belanja diakui berdasarkan basis kas, yaitu pada saat kas diterima atau dikeluarkan oleh dan dari Kas Umum Daerah. Sementara itu, dalam penyajian Neraca, aset, kewajiban, dan ekuitas dana diakui berdasarkan basis akrual, yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset dan timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan oleh dan dari Kas Umum Daerah. Dalam CaLK ini diungkapkan pula kejadian penting setelah tanggal pelaporan keuangan serta informasi tambahan yang diperlukan.
PER 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
NO U R A I A N Ref 2015 Audited(Format PP Nomor 71 Tahun 2010)
Audited 2014 I.1. ASET LANCARI ASET Kas di Bendahara Pengeluaran Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran - - - 682.675,00 - Kas di Bendahara Penerimaan - Persediaan
- - Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi Jumlah Aset Lancar 4.901.675,00 3.556.500,00 4.219.000,00 3.556.500,00 - - Biaya Dibayar di Muka
- - Piutang Pajak dan Retribusi
- - - - - Piutang Lainnya
I.3. ASET TETAP Aset Tetap Lainnya 18.135.424.658,00 17.569.365.436,00 Jalan, Irigasi dan Jaringan 443.971.679,00 289.103.779,00 Gedung dan Bangunan 52.421.554.890,00 51.824.059.374,00 Peralatan dan Mesin 50.375.450.391,00 48.554.416.109,00 Tanah 11.075.160.000,00 11.075.160.000,00 I.4. ASET LAINNYA Akumulasi Penyusutan (74.148.602.868,80) - - Jumlah Aset Tetap 58.302.958.749,20 129.312.104.698,00 - Konstruksi dalam Pengerjaan
- - - Kemitraan dengan Pihak Ketiga Amortisasi Aset Tak Berwujud (1.505.827.838,75) 2.547.957.710,00 2.478.009.708,00 - Bagian Jangka Panjang Penjualan Angsuran
- - Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya (1.071.927.357,50) - Aset Lain-lain 1.075.504.420,00 - - Bagian Jangka Panjang Piutang Tuntutan Ganti Rugi - II KEWAJIBAN Jumlah Aset Lainnya 1.045.706.933,75 2.478.009.708,00 JUMLAH ASET 59.353.567.357,95 131.793.670.906,00
- - 66.357.978,00 III EKUITAS JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 59.353.567.357,95 131.793.670.906,00 59.287.209.379,95 131.793.670.906,00 - JUMLAH KEWAJIBAN 66.357.978,00 PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT Bandung, 22 Juli 2016 KEPALA BADAN Dr. Hj. NENNY KENCANAWATI, M.Si NIP. 19570114 198503 2002
- - LRA Realisasi Pendapatan Asli Daerah pada TA 2015 adalah sebesar Rp.
II.1. KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Utang Belanja 66.357.978,00 Utang Perhitungan Pihak Ketiga Jumlah Kewajiban Jangka Pendek - Kewajiban Jangka Pendek Lainnya
4. Jasa Giro yang belum disetor, akun penyeimbangnya Pendapatan yang Ditangguhkan
3. Kewajiban yang masih harus dibayar, akun penyeimbangnya Kewajiban Jangka Pendek Lainnya
2. Pajak yang belum disetor, akun penyeimbangnya Kewajiban Jangka Pendek Lainnya Catatan 1. Sisa Kegiatan yang belum disetor, akun penyeimbang nya SILPA Jika Kas di Bendahara Pengeluaran adalah :Laporan Keuangan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2015
VI. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
BAB I PENDAHULUAN Maksud dan
1.1. MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Tujuan
Maksud penyusunan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi
Jawa Barat terutama digunakan untuk membandingkan realisasi
pendapatan dan belanja dengan anggaran yang telah ditetapkan, menilai kondisi keuangan, menilai efektivitas dan efisiensi Badan Perpustakaan
dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat, dan membantu menentukan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
Tujuan penyusunan laporan keuangan Badan Perpustakaan dan
Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat adalah menyajikan informasi
mengenai posisi keuangan, realisasi anggaran, dan kinerja keuangan
Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat yang
bermanfaat bagi para pengguna laporan dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber daya, pengambilan keputusan serta menilai akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah.
Landasan
1.2. LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Hukum
1. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia, khususnya bagian yang mengatur keuangan negara;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.
4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan daerah. Laporan Keuangan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2015
6. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
8. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah.
9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.
10. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 76/PMK.05/2008 tentang Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum.
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah.
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 73 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyisihan Piutang dan Dana Bergulir pada Pemerintah Daerah.
15. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 36 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi Berbasis Akrual di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
16. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 37 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntansi Pemerintahan dan Bagan Akun Standar di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Sistematika
1.3. SISTEMATIKA PENULISAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Sistematika penulisan laporan keuangan Badan Perpustakaan dan
Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat disajikan dengan berpedoman
pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam negeri Nomor
21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, dengan beberapa modifikasi dan penambahan yang dianggap Laporan Keuangan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2015
perlu untuk tujuan kelengkapan dalam pelaporan keuangan, sebagai berikut : Sistematika penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Badan
Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat adalah
sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
1.1 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
1.2 Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
1.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan
Bab II Ekonomi Makro, Kebijakan Strategis, Kebijakan Keuangan dan Pencapaian Target Kinerja APBD
2.1 Ekonomi Makro
2.2 Kebijakan Strategis
2.3 Kebijakan Keuangan
2.4 Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD
Bab III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan OPD
3.1 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan
3.2 Hambatan dan Kendala Yang Ada Dalam Pencapaian Target Yang Telah Ditetapkan
Bab IV Kebijakan Akuntansi
4.1 Entitas Akuntansi
4.2 Pendekatan penyusunan Laporan Keuangan
4.3 Basis Akuntansi Yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan
4.4 Basis Pengukuran yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan
4.5 Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan Dengan Ketentuan yang Ada dalam SAP
Bab V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan
5.1 Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Realisasi Anggaran
5.1.1. Penjelasan Umum Laporan Realisasi Anggaran
5.1.2. Penjelasan Per Pos Laporan Realisasi Anggaran
5.1.3. Catatan Penting Lainnya Laporan Keuangan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2015
5.2. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Operasional
5.2.1. Penjelasan Umum Laporan Operasional
5.2.2. Penjelasan Per Pos Laporan Operasional
5.2.3. Catatan Penting Lainnya
5.3. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas
5.3.1. Penjelasan Per Pos Laporan Perubahan Ekuitas
5.3.2. Catatan Penting Lainnya
5.4. Penjelasan atas Pos-pos Neraca
5.4.1. Penjelasan Umum Neraca
5.4.2. Penjelasan Per Pos Neraca
5.4.3. Catatan Penting Lainnya
Bab VI Penjelasan atas Informasi Non-Keuangan OPD Bab VII Penutup Laporan Keuangan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2015
BAB II EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN STRATEGIS, KEBIJAKAN KEUANGAN, DAN PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat
2.1. EKONOMI MAKRO
Ekonomi Indikator makro yang mempengaruhi perumusan strategi dan
Makropenyusunan anggaran Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat adalah sasaran, indikator sasaran, dan program yang telah dirumuskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah (RPJPD/RPJMD) Provinsi Jawa Barat serta Rencana Strategis dan Rencana Kerja Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat.
Rencana Strategis Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut:
1. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan, strategi dan kebijakannya dilakukan melalui serangkaian kegiatan sebagai berikut : a. Pengembangan Bahan Perpustakaan Bapusipda Jawa Barat;
b. Peningkatan Pelestarian Naskah Kuno di Jawa Barat:
c. Peningkatan Pelestarian Karya Cetak dan Karya Rekam Khasanah Budaya Jawa Barat;
d. Peningkatan Pengolahan Bahan Perpustakaan;
e. Peningkatan Pelestarian dan Konservasi Bahan Perpustakaan;
f. Peningkatan Layanan Perpustakaan Berbasis Sistem E-Library dan ISO; g. Peningkatan Kualitas Kelembagaan dan sumber Daya Manusia di
Bidang Perpustakaan;
h. Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Jabatan Fungsional Pustakawan; i. Peningkatan Layanan Informasi Literatur Sekunder di Jawa Barat; j. Peningkatan Pembinaan Budaya Baca Masyarakat dan
Pemberdayaan Perpustakaan; k. Peningkatan Kewajiban Serah Simpan Karya Cetak dan Karya
Rekam oleh Penerbit; l. Peningkatan Kerjasama Jaringan Perpustakaan secara Regional, Nasional serta Internasional. Laporan Keuangan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2015
2. Program Pengembangan Kearsipan, strategi dan kebijakannya dilakukan melalui serangkaian kegiatan sebagai berikut : a. Pengembangan Pengelolaan Kearsipan Dinamis;
b. Pengembangan Sistem Kearsipan Daerah Berbasis Teknologi Informasi Komunikasi;
c. Peningkatan kearsipan secara elektronik (e-records dan e- archives); d. Peningkatan record center Pemerintah Daerah;
e. Peningkatan Pengamanan Arsip Vital/Asset Pemerintah Daerah;
f. Peningkatan Pelayanan dan Akses Informasi Kearsipan;
g. Peningkatan Pemanfaatan Informasi Kearsipan;
h. Peningkatan Pembinaan Kearsipan i. Pengembangan Khasanah Arsip; j. Peningkatan Pengelolaan Kearsipan Statis; k. Peningkatan Pelestarian Arsip; l. Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Jabatan Fungsional
Arsiparis; m. Peningkatan Kapasitas Lembaga Kearsipan Daerah. Rencana Kerja Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut :
1. Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah dilakukan melalui serangkaian kegiatan sebagai berikut: a. Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan Kegiatan Perpustakaan dan Kearsipan di Jawa Barat.
2. Program Pemantapan Otonomi Daerah dan Sistem Administrasi Daerah dilakukan melalui serangkaian kegiatan sebagai berikut:
a. Optimalisasi ISO Bapusipda Provinsi Jawa Barat
3. Program Pengembangan Kompetensi Aparatur dilakukan melalui serangkaian kegiatan sebagai berikut: a. Pembinaan Teknis dan Supervisi Arsip Dinamis di Jawa Barat
b. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Aparatur Kearsipan
c. Kegiatan Pembinaan Teknis Arsip Statis
4. Program Peningkatan Kesejahteraan Sumber Daya Aparatur dilakukan melalui serangkaian kegiatan sebagai berikut: a. Pelaksanaan Peningkatan Kapasitas SDA pada Bapusipda
Prov. Jabar Laporan Keuangan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2015
5. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dilakukan melalui serangkaian kegiatan sebagai berikut : a. Administrasi Perkantoran Bapusipda Provinsi Jawa Barat
6. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Apartur dilakukan melalui serangkaian kegiatan sebagai berikut : a. Pengadaan Sarana dan Prasarana Bapusipda Jabar
b. Kegiatan Sarana dan Prasarana E-Library
7. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Apartur dilakukan melalui serangkaian kegiatan sebagai berikut: a. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Bapusipda Jabar
8. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan dilakukan melalui serangkaian kegiatan sebagai berikut : a. Perencanaan,Evaluasi dan Pelaporan Capaian Kinerja
Bapusipda Jabar
9. Program Pengembangan Kearsipan dilakukan melalui serangkaian kegiatan sebagai berikut: a. Peningkatan Pengelolaan Arsip Dinamis
b. Kegiatan Penelusuran Arsip Bernilai Sejarah di Jawa Barat
c. Kegiatan Preservasi Arsip Statis
d. Kegiatan Akuisisi dan Pengelolaan Arsip Statis
e. Peningkatan Layanan Otomasi Kearsipan
10. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan dilakukan melalui serangkaian kegiatan sebagai berikut : a. Pengadaan Bahan Perpustakaan Bapusipda Jabar
b. Pelestarian Karya Cetak dan Karya Rekam Khasanah Budaya Jawa Barat serta Implementasi UU Nomor 4 Tahun 1990
c. Pengadaan Bahan Perpustakaan Bagi Masyarakat
d. Peningkatan Kualitas Kelembagaan Perpustakaan dan SDM di Bidang Perpustakaan
e. Optimalisasi Layanan Otomasi Perpustakaan
f. Membina Budaya Baca dan Memberdayakan Perpustakaan di Jawa Barat
g. Penelurusan Babad Padjadjaran Laporan Keuangan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2015
2.2. KEBIJAKAN STRATEGIS
Kebijakan Strategis
Salah satu instrumen untuk dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan layanan prima adalah perumusan perencanaan strategik. Dengan perumusan perencanaan strategik yang dikomunikasikan kepada seluruh lapisan pegawai, maka diharapkan tantangan perubahan zaman dapat disikapi dengan arif dan bijak.
Perencanaan strategik Badan Perpustakaan dan Kearsipan
Daerah Provinsi Jawa Barat merupakan serangkaian rencana tindakan
dan kegiatan mendasar yang dibuat secara bersama-sama antara pimpinan dan seluruh komponen organisasi untuk diimplementasikan oleh seluruh jajarannya dalam rangka pencapaian visi dan misi Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat .
Visi Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat
adalah Perpustakaan Pendukung Utama Mencerdaskan Masyarakat dan Kearsipan Pilar Akuntabilitas
Misi Laporan Keuangan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2015
1. Meningkatkan budaya baca/literasi masyarakat melalui pemberdayaan perpustakaan;
2. Meningkatkan peran serta arsip dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah;
3. Meningkatkan pelayanan prima perpustakaan dan kearsipan;
4. Mengembangkan dan melestarikan bahan perpustakaan dan kearsipan sebagai sumber informasi dan pengetahuan;
5. Membangun jejaring kerja kemitraan dengan para pemangku kepentingan.
Tugas Pokok dan Fungsi Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat
sebagai lembaga teknis daerah yang merupakan unsur pendukung tugas kepala daerah mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan yang bersifat spesifik yaitu urusan perpustakaan dan kearsipan. Bapusipda Provinsi Jawa Barat dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2014 tentang Perubahan Atas Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 22 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, lembaga Teknis Daerah dan
Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Barat dan berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 7 tahun 2013 tentang Tugas Pokok, fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat.
Badan mempunyai tugas pokok melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perpustakaan dan kearsipan berdasarkan asas desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan. Dalam menjalankan tugasnya, Badan Perpustakaan dan Kearsipan
Daerah Provinsi Jawa Barat mempunyai fungsi :
a. Penyelenggaraan perumusan dan penetapan kebijakan teknis bidang perpustakaan dan kearsipan; b. Penyelenggaraan pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah bidang perpustakaan dan kearsipan daerah.
2.3. KEBIJAKAN KEUANGAN
Kebijakan Keuangan
Kebijakan pengelolaan keuangan daerah TA 2015 didasarkan atas Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS), dan Rencana Kerja Anggaran (RKA) yang telah disepakati antara DPRD dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Sedangkan kebijakan pelaksanaan pengelolaan keuangan pada Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat diselenggarakan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan, antara lain sebagai berikut:
a. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 26 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014
b. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 1 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2014
c. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor.18 Tahun 2014 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014 (Lembaran Daerah Tahun 2014 Nomor 18 Seri A )
d. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 75 Tahun 2014 tentang Perubahan Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014 (Berita Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2014 Nomor 75 Seri A ) Laporan Keuangan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2015
e. Peraturan Daerah Provinsi Jawa BaratNomor 12 Tahun 2008 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 11 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 47)
f. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 61 Tahun 2012 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 118 Tahun 2009 Tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Provinsi Jawa Barat
g. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 910/kep 1269-Org/2014 tanggal 09 September 2014 tentang Standar Biaya Belanja Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2015.
h. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 821.2/KEP.02/KEU/2015 Tentang Penunjukan Pengelola Keuangan Daerah pada Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2015.
2.4. INDIKATOR PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD
Indikator Pencapaian Target Kinerja
Berkaitan dengan strategi dan kebijakan yang harus diimplementasikan melalui program serta sasaran yang telah ditetapkan oleh Bapusipda provinsi Jawa Barat, yang dilanjutkan dengan analisis lingkungan internal dan eksternal (ANALISIS SWOT). Maka rincian strategi dan kebijkanan Bapusipda Provinsi Jawa barat periode tahun 2013 – 2018 atau untuk 5 tahun ke depan adalah :
1. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan, strategi dan kebijakannya dilakukan melalui serangkaian kegiatan sebagai berikut : a. Pengembangan Bahan Perpustakaan Bapusipda Jawa Barat;
b. Peningkatan Pelestarian Naskah Kuno di Jawa Barat:
c. Peningkatan Pelestarian Karya Cetak dan Karya Rekam Khasanah Budaya Jawa Barat;
d. Peningkatan Pengolahan Bahan Perpustakaan;
e. Peningkatan Pelestarian dan Konservasi Bahan Perpustakaan;
f. Peningkatan Layanan Perpustakaan Berbasis Sistem E-Library dan ISO; g. Peningkatan Kualitas Kelembagaan dan sumber Daya Manusia di
Bidang Perpustakaan;
h. Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Jabatan Fungsional Pustakawan; i. Peningkatan Layanan Informasi Literatur Sekunder di Jawa Barat; Laporan Keuangan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2015
j. Peningkatan Pembinaan Budaya Baca Masyarakat dan Pemberdayaan Perpustakaan; k. Peningkatan Kewajiban Serah Simpan Karya Cetak dan Karya
Rekam oleh Penerbit; l. Peningkatan Kerjasama Jaringan Perpustakaan secara Regional, Nasional serta Internasional.
2. Program Pengembangan Kearsipan, strategi dan kebijakannya dilakukan melalui serangkaian kegiatan sebagai berikut :
1. Pengembangan Pengelolaan Kearsipan Dinamis;
2. Pengembangan Sistem Kearsipan Daerah Berbasis Teknologi Informasi Komunikasi;
3. Peningkatan kearsipan secara elektronik (e-records dan e- archives);
4. Peningkatan record center Pemerintah Daerah;
5. Peningkatan Pengamanan Arsip Vital/Asset Pemerintah Daerah;
6. Peningkatan Pelayanan dan Akses Informasi Kearsipan;
7. Peningkatan Pemanfaatan Informasi Kearsipan;
8. Peningkatan Pembinaan Kearsipan
9. Pengembangan Khasanah Arsip;
10. Peningkatan Pengelolaan Kearsipan Statis;
11. Peningkatan Pelestarian Arsip;
12. Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis; 13. Peningkatan Kapasitas Lembaga Kearsipan Daerah.
Dalam rangka mengimplementasikan strategi kegiatan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat, target kinerja yang ingin dicapai periode 2013 – 2018 adalah :
1. Terlaksananya pembinaan untuk PAUD dan Pegiat
2. Terlaksananya Sosialisasi untuk Bidang Perpustakaan dan Kearsipan
3. Terlaksananya Pembinaan Arsip Dinamis untuk
54 OPD/SKPD/Perusahaan/BUMD
4. Terlaksananya Pembinaan Arsip Statis untuk
26 Kab./Kota/Perorangan
5. Terpenuhi Koleksi Bahan Perpustakaan Bapusipda
6. Tercapainya Pengelolaan Arsip OPD secara Baku
7. Terpenuhinya Angka Penyimpanan Arsip di Unit Kearsipan Laporan Keuangan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2015
8. Tercapainya Tingkat Kepuasan Pemustaka
9. Terpenuhinya Tingkat Ketepatan Waktu Temu Balik Arsip
10. Terpenuhinya Angka Kelayakan Bahan Perpustakaan yang di Preservasi
11. Terpenuhinya Angka Capaian Alih Media Bahan Perpustakaan
12. Terlaksananya Penyelamatan Arsip Kesejarahan
13. Terlaksananya Angka Capaian Alih Media Arsip Laporan Keuangan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2015
BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA APBD
3.1. IKHTISAR REALISASI PENCAPAIAN TARGET APBD
Pendapatan PENDAPATAN - LRA
0,00 atau 0,00 persen dari yang dianggarkan sebesar Rp. 0,00 Realisasi Pendapatan Asli Daerah ini terdiri dari:
a. Penerimaan Pajak Daerah sebesar Rp. 0,00 atau 0 persen dari yang dianggarkan sebesar Rp. 0,00 b. Penerimaan Retribusi Daerah sebesar Rp. 0,00 atau 0 persen dari yang dianggarkan sebesar Rp. 0,00 c. Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan sebesar Rp. 0,00 atau 0 persen dari yang dianggarkan sebesar Rp. 0,00 d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah sebesar Rp. 0,00 atau 0 persen dari yang dianggarkan sebesar Rp. 0,00
Realisasi Pendapatan Asli Daerah Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 0,00 sedangkan Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp. 0,00 Hal ini berarti Realisasi Pendapatan Asli Daerah TA 2015 meningkat/menurun sebesar Rp. 0,00 atau 0 persen dibanding TA 2015.
Belanja BELANJA
Realisasi Belanja TA 2015 sebesar Rp. 33.199.824.584,00 atau 93,34 persen dari yang dianggarkan sebesar Rp. 35.569.843.700,00 Rincian berdasarkan jenis belanjanya adalah sebagai berikut:
a. Belanja Operasi sebesar Rp. 29.601.710.552,00 atau 94,37 persen dari yang dianggarkan, terdiri dari: a) Belanja Pegawai sebesar Rp. 17.026.203.166,00 atau 95,67 persen dari yang dianggarkan.
b) Belanja Barang sebesar Rp. 12.254.191.010,00 atau 92,48 persen dari yang dianggarkan c) Belanja Hibah sebesar Rp. 321.316.376 atau 99,98 persen dari yang dianggarkan Laporan Keuangan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2015
b. Belanja Modal sebesar Rp. 3.598.114.032,00 atau 85,65 persen dari yang dianggarkan, terdiri dari: a) Belanja Modal Tanah sebesar Rp. 0,00 atau 0,00 persen dari yang dianggarkan.
b) Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebesar Rp. 2.482.882.832,00 atau 80,67 persen dari yang dianggarkan.
c) Belanja Modal Gedung dan Bangunan sebesar Rp. 452.202.578,00 atau 99,11 persen dari yang dianggarkan.
d) Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar Rp.96.969.400,00 atau 98,67 persen dari yang dianggarkan.
e) Belanja Aset Tetap Lainnya sebesar Rp. 566.059.222 atau 99,58 persen dari yang dianggarkan.
f) Belanja Aset Lainnya sebesar Rp. 0,00 atau 0,00 persen dari yang dianggarkan.
Sedangkan Ringkasan Laporan Realisasi Belanja TA 2015 dan 2014 berdasarkan jenis belanja sesuai format PP Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, dapat disajikan sebagai berikut:
(dalam rupiah)
TA 2015 TA 2014
Stlh Perubahan
60,00 13.605.424.59
Belanja Modal 4.200.896.0 00,00 3.598.114.03 2,00 10.596.110.5 40,00 9.434.109.617 ,00 JUMLAH 35.569.843. 700,00
33.199.824.
584,00 46.517.979. 500,00 42.117.001. 668,00,00
0,00 2.809.666.475
00 3.647.000.00
321.316.376,
321.386.000 ,00
9,00 Belanja Hibah
10,00 15.116.515.4