Pengaruh Respiratory Muscle Stretch Gymnastic terhadap Kapasitas Vital, Sesak Napas, Kecemasan, Kapasitas Exercise, dan kualitas hidup pasien PPOK stabil - UNS Institutional Repository

PENGARUH RESPIRATORY MUSCLE STRETCH GYMNASTIC TERHADAP KAPASITAS VITAL, GEJALA SESAK NAPAS, TINGKAT KECEMASAN, KAPASITAS EXERCISE, DAN KUALITAS HIDUP PASIEN PPOK STABIL TESIS

  Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai gelar Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan

  Oleh Hayu Ratna Arya Taufiqi

  S601108012

  PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI FK UNS/RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA 2017 Penelitian ini dilakukan di Bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret/ Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta Ketua Progam Studi : Ana Rima Setijadi, dr., Sp.P(K), FISR Pembimbing : Prof. Dr. Suradi, dr., Sp.P(K)., MARS., FISR

  Jatu Aphridasari, dr., Sp.P(K), FISR

  

PENELITIAN INI MILIK BAGIAN PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN

RESPIRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

  

PENGARUH RESPIRATORY MUSCLE STRETCH GYMNASTIC

TERHADAP KAPASITAS VITAL, GEJALA SESAK NAPAS,

TINGKAT KECEMASAN, KAPASITAS EXERCISE, DAN

KUALITAS HIDUP PASIEN PPOK STABIL

  Tesis ini telah dipresentasikan pada tanggal 9 Mei 2017 di hadapan Dewan Penguji dan telah disetujui oleh:

1. Dr. Yusup Subagio Sutanto, dr., Sp.P (K), FISR ………………………

  Ketua KSM Paru RSUD Dr. Moewardi Surakarta 2. Ana Rima Setijadi, dr., Sp.P (K), FISR ………………………

  Ketua Program Studi Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS 3.

  ……………………… Prof Dr, Suradi dr., Sp.P (K), MARS, FISR

  Pembimbing I 4.

  ................................ Jatu Aphridasari, dr., Sp.P (K), FISR

  Pembimbing II

PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI

  Saya menyatakan dengan sebenar-benarnyanya bahwa : 1.

  Tesis yang berjudul “PENGARUH RESPIRATORY MUSCLE STRETCH

  GYMNASTIC TERHADAP KAPASITAS VITAL, GEJALA SESAK NAPAS, TINGKAT KECEMASAN, KAPASITAS EXERCISE, DAN KUALITAS HIDUP PASIEN PPOK STABIL” adalah karya penelitian saya sendiri dan tidak

  terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis digunakan sebagai acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber acuan serta daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti terdapat unsur-unsur plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi serta diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

  2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi tesis pada jurnal atau forum ilmiah lain harus seizin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author. Apabila dalam waktu sekurang-kurangnya satu semester sejak pengesahan tesis penyusun tidak melakukan publikasi dari sebagian atau keseluruhan tesis ini maka Program Pendidikan Dokter Spesialis Paru berhak mempublikasikannya. Apabila penyusun melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka penyusun bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.

   Surakarta, 1 April 2017

  Mahasiswa, Hayu Ratna Arya Taufiqi

KATA PENGANTAR

  Penulis memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala ridho dan karunia-Nya sehingga tesis yang berjudul PENGARUH RESPIRATORY MUSCLE

  STRETCH GYMNASTIC TERHADAP KAPASITAS VITAL, GEJALA SESAK NAPAS,

TINGKAT KECEMASAN, KAPASITAS EXERCISE, DAN KUALITAS HIDUP PASIEN

  PPOK STABIL

  dapat terselesaikan untuk memenuhi salah satu persyaratan akhir menempuh pendidikan dokter spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS). Bimbingan, arahan, dan bantuan dari para guru, keluarga, teman sejawat residen paru, paramedis, serta para pasien selama penulis menjalani pendidikan sangat berperan dalam keberhasilan menyelesaikan pendidikan dan tesis ini.

  Penghargaan setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:

  1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, Drs. MS

  Selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta 2.

   Prof. Dr. Suradi, dr., Sp.P(K), MARS, FISR

  Guru besar program studi PPDS Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta sekaligus pembimbing I. Penulis mengucapkan terimakasih telah memberikan bimbingan dengan penuh kesabaran serta memberikan ilmu dan pengetahuan selama menjalani pendidikan dan menyelesaikan tesis ini.

  3. Dr. Yusup Subagio Sutanto, dr., Sp.P(K), FISR

  Ketua KSM Pulmonologi RSUD Dr. Moewardi Surakarta yang telah memberikan bimbingan, dorongan, dan saran yang baik selama menjalani pendidikan.

  4. Ana Rima Setijadi, dr., Sp.P(K), FISR

  Kepala Program Studi Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan motivasi dan kemudahan dalam menyelesaikan tesis ini.Terimakasih atas bimbingan dan motivasi kepada penulis selama menjalani pendidikan dibagian Pulmonologi.

  5. Dr. Eddy Surjanto, dr., Sp.P(K) FISR

  Penulis mengucapkan terimakasih telah memberikan bimbingan dengan penuh kesabaran serta memberikan ilmu dan pengetahuan selama menjalani pendidikan.

  6. Dr. Hadi Subroto, Sp.P(K),MARS

  Penulis mengucapkan terimakasih atas nasehat dan saran beliau terhadap kemajuan ilmu Pulmonologi dan telah memberikan bimbingan selama menjalani pendidikan.

  7. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K), FISR

  Penulis mengucapkan terimakasih kepada beliau sebagai pembimbing I yang telah dengan penuh kesabaran dalam memberikan petunjuk, bimbingan, saran, kemudahan, dukungan, dan kritik yang membangun dalam menyelesaikan penelitian ini.Terimakasih atas ilmu dan pengetahuan yang telah beliau berikan kepada penulis dalam menjalani pendidikan dibagian Pulmonologi.

  8. Dr. Harsini, dr., Sp.P(K), FISR

  Penulis mengucapkan terimakasih kepada beliau sebagai pembimbing II yang telah memberikan petunjuk, bimbingan, saran, kemudahan, dukungan, dan kritik yang membangun dalam menyelesaikan penelitian ini.Terimakasih atas ilmu dan pengetahuan yang telah beliau berikan kepada penulis dalam menjalani pendidikan dibagian Pulmonologi.

  9. Jatu Aphridasari, dr., Sp.P(K), FISR

  Selaku pembimbing II. Penulis mengucapkan terimakasih atas bimbingannya yang selalu memberikan ilmu-ilmu terbaru dan mengarahkan pola berpikir out of the box selama menjalani pendidikan.

  10. Ahmad Farih Raharjo, dr., Sp.P, M.Kes

  Penulis mengucapkan terimakasih kepada beliau sebagai pengajar dibagian Pulmonologi yang telah membimbing selama menjalani pendidikan.

  11. Dewi Nurul Makhabah, dr., Sp.P, M.Kes

  Penulis mengucapkan terimakasih kepada beliau sebagai pengajar dibagian Pulmonologi yang telah membimbing selama menjalani pendidikan.

  12. Dono Indarto, dr. M.Biotech.St,Ph.D., Selaku penguji terimakasih atas masukan dan koreksinya untuk perbaikan tesis ini.

  13. Dr. Noer Rachma, dr. Sp.KFR.,

  Selaku penguji terimakasih atas masukan dan koreksinya untuk perbaikan tesis ini Penulis menyampaikan ucapan terimakasih juga kepada: 1.

  Direktur RSU Dr. Moewardi Surakarta 2. Direktur Pasca Sarjana UNS Surakarta

3. Dekan Fakultas Kedokteran UNS Surakarta 4.

  Kepala Bagian Bedah RSU Dr. Moewardi/FK UNS Surakarta 5. Kepala Bagian Penyakit Dalam RSU Dr. Moewardi/FK UNS Surakarta 6. Kepala Bagian Radiologi RSU Dr. Moewardi/FK UNS Surakarta 7. Kepala Bagian Kardiologi RSU Dr. Moewardi/FK UNS Surakarta 8. Kepala Bagian Kesehatan Anak RSU Dr. Moewardi/FK UNS Surakarta 9. Kepala Bagian Anestesi RSU Dr. Moewardi/FK UNS Surakarta 10.

  Kepala Instalasi Gawat Darurat RSU Dr. Moewardi Surakarta 11. Direktur Rumah Sakit Paru Dr. Ario Wirawan Ngawen Salatiga 12. Direktur Rumah Sakit Umum Sragen 13. Kepala BALKESMAS Semarang 14. Kepala BALKESMAS Klaten 15. Kepala BALKESMAS PATI 16. Kepala BALKESMAS Magelang

  Beserta seluruh staf atas bimbingan dan ilmu pengetahuan yang diberikan selama penulis mengikuti tugas pendidikan.

  Penghormatan, penghargaan dan rasa terimakasih yang setinggi-tingginya penulis sampaikan kepada mama dan papa, serta bapak dan ibu mertua terima kasih atas segala doa, restu, dukungan, dan cinta kasih selama ini. Tanpa restu semuanya, penulis tidak akan mampu menempuh pendidikan di bagian pulmonologi, dan bisa sampai di tahap ini. Kepada yang tercinta istriku Listiana Masyita Dewi., dr, MSc atas cinta, kesabaran, pengertian dan dukungan penuh selama proses pendidikan ini, terima kasih atas segalanya sehingga penulis bisa menyelesaikan tesis ini. Terimakasih kepada bapak Nurzid pelatih olahraga yang telah mengajarkan dan memberikan banyak penjelasan tentang prinsip-prinsip peregangan kepada penulis. Kepada rekan-rekan residen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS angkatan Januari 2012. Wisuda Moniqa, dr., Sp,P,Mkes, Lydia, dr., Sp.P, MKes, Aslani, dr., SpP, Mkes, Nisfi., dr, Naifarat, dr., Kiki Widiastuti dr., Delvan dr., Prima., dr, dan teman-teman residen yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih atas kerjasamanya selama ini, motivasi dan dukungan yang sudah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Kepada seluruh karyawan SMF paru, semua rekan perawat poliklinik paru, bangsal rawat paru di RSUD Dr. Moewardi, terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya selama ini.

  Penulis menyadari masih banyak kekurangan pada tesis ini, dan diperlukan pengembangan lebih lanjut. Penulis mengharapkan kritik, saran dan masukan untuk perbaikan penulis dalam penelitian dan penulisan karya ilmiah di masa mendatang. Akhir kata, penulis berharap tesis ini memberikan manfaat bagi kita semua, terutama untuk pengembangan ilmu pengetahuan di bidang kedokteran dan khususnya bidang kedokteran pulmonologi dan kedokteran respirasi.

  Surakarta, 1 April 2017 Hayu Ratna Arya Taufiqi Hayu Ratna Arya Taufiqi, 2017. Tesis. Pengaruh Respiratory Muscle Stretch

  

Gymnastic Terhadap Kapasitas Vital, Gejala Sesak Napas, Tingkat Kecemasan,

Kapasitas Exercise, dan Kualitas Hidup Pasien PPOK Stabil. Pembimbing I: Prof.

  Dr. Suradi, dr., Sp.P(K),MARS. FISR, Pembimbing II: Jatu Aphridasari, dr., Sp.P(K). FISR.

  

ABSTRAK

Latar belakang: Penurunan fleksibilitas otot pernapasan umumnya terjadi pada pasien

  penyakit obstruktif kronis (PPOK) dan menyebabkan penurunan kapasitas vital (KV), peningkatan sesak napas dan kecemasan, serta penurunan kapasitas exercise dan kualitas hidup. Respiratory muscle stretch gymnastic (RMSG) merupakan latihan fleksibilitas otot untuk memperbaiki fleksibilitas otot dinding dada. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh latihan RMSG terhadap terhadap KV, gejala sesak napas, tingkat kecemasan, kapasitas exercise dan kualitas hidup pasien PPOK.

  

Metode: Uji klinis randomized control trial dengan pre-post test control group design

  dilakukan pada 32 pasien PPOK stabil rawat jalan di poli paru RSUD Dr.Moewardi Surakarta bulan Oktober 2016-Januari 2017. Kelompok perlakuan (n=16) mendapat terapi standar dan RMSG, kelompok kontrol (n=16) dengan terapi standar saja.

  Pemeriksaan KV dengan spirometri, gejala sesak napas dengan skala Borg, skala kecemasan dengan kuesioner Hamilton anxiety rating scale (HARS), kapasitas exercise dengan uji berjalan enam menit dan kualitas hidup dengan kuesioner COPD assessment

  

test (CAT) diukur saat awal dan setelah enam minggu perlakuan. Analisis data

  dilakukan dengan uji beda t berpasangan dan tidak berpasangan, uji Mann Whitney, dan uji Chi Square .

  

Hasil: Selisih rerata KV pada kelompok perlakuan (5,02±7,21 % ) meningkat secara

bermakna dibandingkan dengan kelompok kontrol (3,32±5,67 %) dengan nilai p=0,001.

  Kelompok perlakuan memiliki selisih skala Borg lebih besar daripada kelompok kontrol (1,28±1,13 vs 0,12±0,78) dan selisih tersebut berbeda secara bermakna (p=0,004). Selisih skor HARS lebih tinggi secara signifikan pada kelompok perlakuan (3,87±1,85) dibandingkan dengan kelompok kontrol (0,68±1,88) dengan nilai p <0,001. Peningkatan jarak tempuh uji berjalan enam menit pada kelompok perlakuan (36,6±21,44 m) lebih besar dan bermakna dibandingkan dengan kelompok kontrol (2,70±30,65 m) dengan nilai p=0,001. Kelompok perlakuan memiliki selisih skor CAT lebih besar dan bermakna dibandingkan kelompok kontrol (5,25±3,54 vs 1,06±2,08) dengan nilai p<0,001. RMSG dapat meningkatkan KV (RR=2,60), menurunkan skala Borg (RR=2,00), menurunkan skor HARS (RR=2,66), meningkatkan jarak tempuh uji berjalan enam menit (RR=2,286), dan menurunkan skor CAT (RR=3,00) pada kelompok perlakuan dibandingkan kelompok kontrol.

  

Kesimpulan: Latihan RMSG dapat meningkatkan KV, mengurangi gejala sesak napas

  dan kecemasan, serta meningkatkan kapasitas exercise dan kualitas hidup pasien PPOK stabil

  

Kata kunci : RMSG, Kapasitas vital, sesak napas, kecemasan, kapasitas exercise,

kualitas hidup.

  Hayu Ratna Arya Taufiqi, 2017. Thesis. Effect Of Respiratory Muscle Stretch

  

Gymnastics to Vital Capacity, Breathless Symptom, Anxiety Level, Exercise

Capacity, and Life Quality of Stable COPD Patients. Principal Supervisor : Prof. Dr.

  Suradi, dr., Sp.P(K),MARS. FISR, Co-supervisor: Jatu Aphridasari, dr., Sp.P(K). FISR.

  

ABSTRACT

Background: Decreased flexibility of respiratory muscle is usually found in COPD

  patients and result in reduction of vital capacity (VC), increase of breathlessness and anxiety, and decreased exercise capacity and life quality. Respiratory muscle stretch gymnastics (RMSG) is flexibility exercise of chest muscles in order to increase their function. The aim of this study was to analyze the effect of RMSG on VC, breathless symptom, anxiety level, exercise capacity and life quality of stable COPD patient.

  

Methods: This study was a randomized control trials with pre-posttest control group

  design performed on 32 outpatients with stable COPD in the pulmonary polyclinic of Moewardi hospitals in Surakarta in October 2016 to January 2017, were taken by purposive sampling. The treatment group (n = 16) received standard therapy and RMSG exercise. The control group (n = 16) received only standard therapy. VC was measured using spirometer, breathless examination used the Borg scale, anxiety level used the HARS questionnaire, exercise capacity used the six minute walk test and life quality used the CAT questionnaire. Collected data were analyzed using unpaired and paired t- test, Mann Whitney test, and Chi Square test.

  

Results: The difference of VC average in treatment group (5.02 ± 7.21%) was higher

  than control group (3.32 ± 5.67%), and it reached significantly with p value 0.001. The treatment group had higher difference of Borg scale (1.28 ± 1.13) than control group (0.12 ± 0.78) with p value 0.004. A higher difference of HARS score was observed in treatment group (3.87 ± 1.85) compare with control group (0.68 ± 1.88). It was significant difference (p < 0.001). Increased distance of six minute walk test in treatment group (36.6 ± 21.44 m) was higher than that of control group (2.70 ± 30.65 m) with p value 0.001. The treatment group had higher difference of CAT score compare with control group (5.25±3.54 vs 1.06±2.08) with p<0.001. RMSG could increase

  VC(RR=2.60), decrease Borg scale (RR=2.00), decrease HARS score (RR=2.66), increase distance of six minute walk test (RR=2.286), and decrease CAT score (RR=3.00) in the treatment group compared with the control group.

  

Conclusion: RMSG can improve VC, reduce breathless symptom and anxiety, and

improve exercise capacity and life quality of stable COPD patients. Keywords: RMSG, vital capacity, breathless, anxiety, exercise capacity, life quality.

  

DAFTAR ISI

HALAM AN JUDUL…………………………………………………………….. i LEMBAR

  PENGESAHAN……………………………………………………... iii PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI ………… iv KATA PENGANTAR…………………………………………………………… v

  ABSTRAK……………………………………………………………………….. ix DAFTA R ISI……………………………………………………………………... xi DAFTAR

  GAMBAR…………………………………………………………….. xiv DAFTAR TABEL……………………………………………………………….. xv DAFTAR

  SINGKATAN………………………………………………………… xvi DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………….. xviii

  BAB I. PENDAHULUAN…………………………………………...…………... 1 A. Latar belakang penelitian………………………………………………. 1 B. Rumusan masalah……………………………………………………… 4 C. Tujuan penelitian………………………………………………………. 4 D. Manfaat penelitian…………………………………………………….. 5 BAB II. LANDASAN TEORI…………………………………………………... 6 A. Tinjauan pustaka……………………………………………………….. 6 1. PPOK………………………………………………………………. 6 a. PPOK stabil……………………………………………………. 6 b. Patogenesis……………………………………………………. 7 c. Patofisiologi……………………………………………………. 9 d. Hiperinflasi paru.………………………………………………. 10 2. Mobilitas dinding dada pada PPOK……………………………….. 13 a. Komponen pembentuk dinding dada………………………….. 13 b. Struktur dan fungsi otot pernapasan…………………………… 14 c. Mobilitas dinding dada pada proses bernapas…………………. 15 d. Perubahan struktur otot pernapasan……………………………. 16 e. Penurunan mobilitas dinding dada pada PPOK………………... 17 3. Gangguan mekanisme ventilasi pada PPOK………………………. 19 4. Kapasitas vital pada PPOK………………………………………… 19

  5. Sesak napas pada PPOK…………………………………………… 20 6.

  Kecemasan pada PPOK……………………………………………. 22 7. Penurunan kapasitas exercise pada PPOK…………………………. 24 8. Kualitas hidup pasien PPOK………………………………………. 25 9. Rehabilitasi Paru…………………………………………………… 26 10.

  28 Latihan fleksibilitas…………………………………………….

  11. Respiratory muscle stretch gymnastic…………………………….. 29 a.

  Prinsip peregangan…………………………………………….. 29 b.

  Gerakan Respiratory muscle stretch gymnastic……………….. 32 c. Lama waktu latihan……………………………………………. 35 d.

  Pengaruh Respiratory muscle stretch gymnastic pada mobilitas

  36 dinding dada…………………………………………………… e.

  Pengaruh Respiratory muscle stretch gymnastic pada beban

  37 dan kapasitas otot pernapasan…………………………………..

  12. Pengaruh Respiratory muscle stretch gymnastic pada faal paru pasien PPOK…………………..……………………………………

  38 a. Kapasitas vital dan kapasitas vital paksa………………………. 39 b.

  Volume ekspirasi detik pertama……………………………….. 39 c. Kapasitas residu fungsional……………………………………. 39 d.

  Volume residu………………………………………………….. 40 e. Kapasitas paru total……………………………………………. 40 f. Volume tidal, respiratory rate, minute ventilation…………….. 41 13. Manfaat klinis Respiratory muscle stretch gymnastic…………….. 41 a.

  Sesak napas…………………………………………………….. 42 b.

  Kecemasan……………………………………………………... 42 c. Kapasitas exercise……………………………………………… 43 d.

  Kualitas hidup………………………………………………….. 43 14. Kerangka teori……………………………………………………... 44 B. Kerangka konseptual…………………………………………………... 45 C. Hipotesis……………………………………………………………….. 48

BAB III. METODE

  49 PENELITIAN……………………………………...

  A.

  Rancangan penelitian………………………………………………….. 49

  B.

  Tempat dan waktu penelitian………………………………………….. 49 C. Populasi penelitian…………………………………………………….. 49 D. Pemilihan sampel………………………………………………………. 49 E. Besar sampel…………………………………………………………… 49 F. Kriteria inklusi, eksklusi, dan diskontinyu…………………………….. 50 G.

  Variabel penelitian……………………………………...……………… 50 H. Definisi operasional variabel penelitian..………...……………………. 51 I. Cara penelitian………………………………………………...……….. 53 J. Instrumen penelitian…………………………………………………… 58 K.

  Etika penelitian………………………………………………………… 59 L. Analisis data…………………………………………………………… 59 M.

  Alur penelitian…………………………………………………………. 60

  BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………………………. 61 A. Hasil Penelitian………………………………………………………… 61 B. Pembahasan…………………………………………………………..... 72 C. Keterbatasan Penelitian………………………………………………... 82 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN……………………………………….... 83 A. Kesimpulan…………………………………………………………….. 83 B. Implikasi……………………………………………………………….. 83 C. Saran…………………………………………………………………… 83 DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………. 84 LAMPIRAN……………………………………………………………………… 96

  

DAFTAR GAMBAR

  Gambar 1 : Patogenesis PPOK……………………………………………. 7

  Gambar 2 : Patofisiologi hiperinflasi pada PPOK……………………….. 11

  Gambar 3 : Mekanisme hiperinflasi dinamis…………………………….. 12

  Gambar 4 : Struktur otot skeletal………………………………………… 14

  Gambar 5 : Mobilitas dinding dada pada proses bernapas………………

  16 Gambar 6 : Pemendekan dan pemanjangan sarkomer…………………… 30

  Gambar 7 : Stretch reflex …………………………………………………. 31

  Gambar 8 : Gerakan pada Respiratory Muscle Stretch Gymnastic ……….. 33

  Gambar 9 : Modifikasi gerakan Respiratory muscle stretch gymnastic

  35 Gambar 10 : Kerangka teori………………………………………………... 44

  Gambar 11 : Kerangka konseptual…………………………………………. 47

  

DAFTAR TABEL

  Tabel 1 : Karakteristik sampel penelitian ……………………………………….... 62

  Tabel 2 : Hasil analisis data nilai KV…………………………………………….. 64

  Tabel 3 : Hasil analisis data gejala sesak napas berdasarkan skala Borg………… 66 Tabel 4 :

  Hasil analisis data tingkat kecemasan………………………………….. 68 Tabel 5 : Hasil analisis data kapasitas exercise

  …………………………………... 69 Tabel 6 :

  Hasil analisis data kualitas hidup berdasarkan skor CAT……………… 71 Tabel 7 : Nilai resiko relatif kenaikan KV, penurunan gejala sesak napas dan kecemasan, serta peningkatan kapasitas exercise dan kualitas

  72 hidup…………………………………………………………………….

DAFTAR SINGKATAN

  ATS : American Thoracic Society BDI : Baseline Dyspnea Index CABG : Coronary artery bypass grafting CAT : Chronic Obstructive Pulmonary Disease Assesment Test CCL : CC chemokine ligand CCQ : COPD Clinical Questionnaire CCR : CC chemokine receptor CRQ : Chronic respiratory disease questionnaire CXCL : CX chemokine ligand CXCR : CX chemokine receptor EELV : End Expiratory Lung Volume ERS : European Respiratory Society FGF : Fibrobalst Growth Factor GOLD : Global initiative for chronic obstructive lung disease HARS : Hamilton Anxiety Rating Scale HDRS : Hamilton Depression Rating Scale HRQOL : Health Related Quality of Life

  IL : Interleukine KI : Kapasitas inspirasi KPT : Kapasitas paru total KRF : Kapasitas residu fungsional KV : Kapasitas vital KVP : Kapasitas vital paksa LCADL : London Chest Activity of Daily Living scale MID : Minimum Important Difference MMP : Matrix metallo Proteine MRC : Medical Research Council NRD : Neural Respiratory Drive OCD : Oxygen Cost Diagram PEEP : Positive End Expiratory Pressure

  PFSDQ : Pulmonary Functional Status and Dyspnea Questionnaire PPOK : Penyakit Paru Obstruktif Kronik : RMSG : Respiratory Muscle Stretch Gymnastic ROM : Role Of Motion RR : Respiratory Rate rV : Relaxation volume SGRQ :

  Saint George’s Respiratory Questionnaire

  SWT : Shuttle Walk Test TDI : Transition Dyspnea Index TGF : Transforming Growth Factor TIMP : Tissue Inhibitor of Matrix Metalloproteinase TNF : Tumor Necrosis Factor

  VAS : Visual Analog Scale

  VEGF : Vascular Endothelial Growth Factor

  VEP 1 : Volume ekspirasi paksa detik pertama

  VR : Volume residu V’

  E : Minute ventilation

  6WT : 6 Minute Walk Test

  12WT : 12 Minute Walk Test

Dokumen yang terkait

Pengaruh kombinasi tindakan fisioterapi dada dan olah raga ringan terhadap faal paru, kapasitas fungsional dan kualitas hidup penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik stabil

4 56 80

Efektivitas imunoterapi terhadap gejala, temuan nasoendoskopik dan kualitas hidup pasien rinosinusitis alergi

0 0 8

Pengaruh gangguan sendi temporomandibula terhadap kualitas hidup terkait kesehatan gigi dan mulut pada lansia

0 0 8

Pengaruh independensi, tekanan anggaran waktu, dan kompetensi auditor terhadap kualitas audit - Perbanas Institutional Repository

0 0 14

Pengaruh kualitas produk, suasana toko dan gaya hidup terhadap loyalitas konsumen pada pondok Degan & Mager Pangkalpinang - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 55

Hubungan frekuensi dan intensitas tinitus subjektif dengan kualitas hidup pasien

0 0 8

Pengaruh Perilaku Pemakaian Masker, Kadar Debu Lingkungan, Kebiasaan Merokok terhadap Kapasitas Vital Paru Pekerja Bagian Produksi PT Japfa Comfeed Indonesia Sragen - UNS Institutional Repository

0 0 11

Hubungan Genu Varum terhadap Kelincahan dan Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS) pada Pemain Sepakbola - UNS Institutional Repository

0 0 8

Pengaruh melatonin terhadap NLR, kadar NTproBNP serum dan skor COPD assessment test pada pasien COPD eksaserbasi akut. - UNS Institutional Repository

0 1 9

Pengaruh karakteristik pasien, jenis pembiayaan, status akreditasi Puskesmas terhadap kualitas pelayanan rawat jalan Puskesmas di Kota Surakarta - UNS Institutional Repository

1 1 13