Grafik 1 Pekerja dan Penganggur 2005-2009

No. 75/12/Th. XII, 1 Desember 2009 K EADAAN K ETENAGAKERJAAN

I NDONESIA A GUSTUS 2009

  ! " #

  $ !

  ! ! "" #

  % & % '%&%( %&% ! %&%

  #

  • )
    • % & $ $ , # * $

  $ * * +

  • &

  # $ * & $ ! #

  & $ $ . - $ ' , ( $ ' (

  " ' (# /

  $ ', ( "

  $ ' " (#

  &

  • ) . $ "" '" ," (

  $ ' ,, ( $ ! ,, '! !!

  (# Keadaan ketenagakerjaan di Indonesia pada semester kedua tahun 2009 menunjukkan adanya sedikit perbaikan yang digambarkan dengan adanya peningkatan kelompok penduduk yang bekerja, serta penurunan tingkat pengangguran.

  Pada bulan Agustus 2009, jumlah angkatan kerja mencapai 113,83 juta orang naik 90 ribu orang dibanding keadaan Februari 2009, dan naik 1,88 juta orang dibanding keadaan Agustus 2008.

  Penduduk yang bekerja pada Agustus 2009 bertambah sebanyak 380 ribu orang dibanding keadaan Februari 2009, dan bertambah 2,32 juta orang dibanding keadaan setahun yang lalu (Agustus 2008). Jumlah penganggur pada Agustus 2009 mengalami penurunan sekitar 300 ribu orang jika dibanding keadaan Februari 2009, dan mengalami penurunan 430 ribu orang jika dibanding keadaan

  Agustus 2008.

  Peningkatan jumlah tenaga kerja serta penurunan angka pengangguran telah menaikkan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 0,05 persen selama periode satu tahun terakhir.

  

Tabel 1

Penduduk Menurut Kegiatan, Tahun 2008–2009

(juta orang)

  ' ( ' ( ' ( '!( '"( # & "

  ," " ,, ,! , # & "0

  , ,

  • # ! " !

  / " "" ! ! ! & ! , ,

  • !# / "! "! , "! " "" ! "# % + & '1( , , , , , ,# % & % '1( !, ! # * & ,! , "

  % ! , ! " " ! , " , , , , *

  Grafik 1 Pekerja dan Penganggur 2005-2009 120,0 100,0

  80,0 60,0 40,0 20,0

  0,0 Feb Nop Feb Agust Feb Agust Feb Agust Feb Agust 2005 2006 2007 2008 2009 Jika dibandingkan dengan keadaan Februari 2009, jumlah penduduk yang bekerja pada Agustus 2009 mengalami kenaikan di semua lapangan pekerjaan utama, kecuali Sektor Pertanian yang mengalami penurunan lapangan kerja sebanyak 1,42 juta orang (3,30 persen). Sektor yang mengalami kenaikan terbesar adalah pada Sektor Konstruksi naik 880 ribu orang, Sektor Jasa Kemasyarakatan naik 390 ribu orang, dan sektor industri naik 220 ribu orang. Jika dibandingkan dengan Agustus 2008 semua sektor mengalami kenaikan kecuali Sektor Transportasi yang mengalami penurunan sebesar 60 ribu orang (0,97 persen).

  

Tabel 2

Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja

Menurut Lapangan Pekerjaan Utama, Tahun 2008–2009

(juta orang)

  ' ( ' ( ' ( '!( '"( & ! , ! ! ! ,

  !! "" , !

  • ! " !! ! , " !

  & , ! "

  % & , + , " " ,

  !! !, ! ! + $

  , ! + 2 $ 3( "

  ! " # ## $ $ $ % *) Lapangan Pekerjaan Utama/Sektor Lainnya terdiri dari : Sektor Pertambangan serta Listrik, Gas dan Air. Catatan : - Sektor Pertanian masih tetap menjadi penyumbang terbesar penyerapan tenaga kerja, bahkan dalam satu tahun terakhir (Agustus 2008 – Agustus 2009) masih terjadi kenaikan.

  • Sektor Jasa Kemasyarakatan dan Sektor Perdagangan tetap menjadi penyumbang terbesar penyerapan tenaga kerja baru.

  & '

  Secara sederhana kegiatan formal dan informal dari penduduk yang bekerja dapat diidentifikasi berdasarkan status pekerjaan. Dari tujuh kategori status pekerjaan utama, pekerja formal mencakup kategori berusaha dengan dibantu buruh tetap dan kategori buruh/karyawan, sisanya termasuk pekerja informal. Berdasarkan identifikasi ini, maka pada Agustus 2009 sekitar 32,14 juta orang (30,65 persen) bekerja pada kegiatan formal dan 67,86 juta orang (69,35 persen) bekerja pada kegiatan informal.

  Dari 104,87 juta orang yang bekerja pada Agustus 2009, status pekerjaan utama yang terbanyak sebagai buruh/karyawan sebesar 29,11 juta orang (27,76 persen), diikuti berusaha dibantu buruh tidak tetap sebesar 21,93 juta orang (20,91 persen), dan berusaha sendiri sejumlah 21,05 juta orang (20,07 persen), sedangkan yang terkecil adalah berusaha dibantu buruh tetap sebesar 3,03 juta orang (2,89 persen).

  Jika dilihat jumlah pekerja di kegiatan formal pada periode Februari 2008–Agustus 2008 mengalami penurunan sebesar 300 ribu orang, sedangkan periode setahun terakhir (Agustus 2008 – Agustus 2009) menunjukkan adanya kenaikan 940 ribu orang, hal ini mengindikasikan telah terjadinya sedikit pemulihan ekonomi sebagai dampak dari krisis ekonomi global.

  

Tabel 3

Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja

Menurut Status Pekerjaan Utama, Tahun 2008–2009

(juta orang)

  ' ' ( ' ( ' ( '!( '"(

  / * "

  / ) / % % , ,! / ) / % / -+ $ . " & / & , " , " " & / 4 & ! " " " " , & + ! ,,

  ! " # ## $ $ $ % Catatan : -Dalam satu tahun terakhir (Agustus 2008 – Agustus 2009) terdapat penambahan pekerja dengan status buruh/karyawan lebih dari 900 ribu orang.

  • Sesuai siklusnya, maka jumlah pekerja bebas di pertanian dan pekerja keluarga selalu lebih tinggi pada bulan Februari, sebaliknya pekerja bebas di nonpertanian lebih tinggi pada bulan Agustus.

  $ ( ) " * )

  Secara umum, komposisi jumlah orang yang bekerja menurut jam kerja seminggu tidak mengalami perubahan berarti dari waktu ke waktu, namun ada kecenderungan peningkatan jumlah jam kerja pada kelompok 35 jam keatas.

  Pada Agustus 2009, pekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari 8 jam seminggu porsinya relatif kecil yaitu hanya 1,31 juta orang atau sekitar 1,25 persen dari total penduduk yang bekerja (104,87 juta orang). Sementara itu penduduk yang dianggap sebagai pekerja penuh (full time), yaitu pekerja pada kelompok 35 jam keatas jumlahnya mencapai 73,30 juta orang (69,90 persen).

  

Tabel 4

Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja

Menurut Jumlah Jam Kerja Seminggu, Tahun 2008–2009

(juta orang)

  ) " * ) ' ( ' ( ' ( '!( '"( 5 , " 5 ! " ! ! ! ! ",

  " 5 ! ! ,!

  " 5 ! ! ! ! , 5 ! ,! , " "0 ! !!

  ! " # ## $ $ $ % Catatan : - Penduduk yang bekerja penuh waktu (full time worker) menunjukkan tren peningkatan

  # (

  Pada bulan Agustus 2009, jumlah penduduk yang bekerja menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan untuk golongan pendidikan SMK, diploma dan universitas mengalami kenaikan, sedangkan untuk SMA ke bawah mengalami penurunan jika dibandingkan keadaan Februari 2009.

  Pada Agustus 2009, pekerja pada jenjang pendidikan SD ke bawah masih tetap tinggi yaitu sekitar 55,21 juta orang (52,65 persen), sedangkan jumlah pekerja dengan pendidikan tinggi masih relatif kecil. Pekerja dengan pendidikan Diploma hanya sebesar 2,79 juta orang (2,66 persen) dan pekerja dengan pendidikan Sarjana hanya sebesar 4,66 juta orang (4,44 persen).

  

Tabel 5

Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja

Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, Tahun 2008–2009

(juta orang)

  • ,

  ' ( ' ( ' ( '!( '"(

  • ) . "" , "" "" ! "" 6 * & ! "
  • 6 *

  6 ! " ! "

  , , , ! + ) - - ,, , 7 8

  ! " ! ! ,, ! " # ## $ $ $ %

  Catatan : - Penyerapan tenaga kerja dalam setahun terakhir (Agustus 2008 – Agustus 2009) didominasi oleh lulusan SMK.

  ( -

  Jumlah pengangguran pada Agustus 2009 mencapai 8,96 juta orang atau 7,87 persen dari total angkatan kerja. Secara umum tingkat pengangguran terbuka (TPT) cenderung menurun, dimana TPT Agustus 2009 sebesar 7,87 persen turun dari TPT Agustus 2008 sebesar 8,39 persen dan TPT Februari 2009 sebesar 8,14 persen.

  Jika dibandingkan keadaan Agustus 2008 TPT untuk semua tingkat pendidikan mengalami penurunan, kecuali TPT untuk pendidikan Sekolah Menengah Atas, Diploma dan Sarjana yang mengalami kenaikan masing-masing sebesar 0,19 persen, 2,45 persen dan 0,49 persen. Pada semester ini, TPT untuk pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan masih mendominasi yaitu sebesar 14,59 persen.

  Tabel 6 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, Tahun 2008–2009 (persen)

  • ,

  ' ( ' ( ' ( '!( '"(

  • ) . ! ! " ! " 6 * & " 6 * , ! , ! " 6 *

  ! , " , ! " + ) - - , " " ,, 7 8 ! " " !

  ! " $- & $ % % Catatan : - Semakin sedikit penduduk yang memasuki pasar kerja dengan pendidikan rendah (SLTP ke bawah), mengindikasikan semakin tingginya rata-rata pendidikan penduduk Indonesia.

Dokumen yang terkait

Pengendalian Aphis craccivora Koch. dengan kitosan dan pengaruhnya terhadap penularan Bean common mosaic virus strain Black eye cowpea (BCMV-BlC) pada kacang panjang

0 0 9

Koleksi feses dan pinjal kucing

0 2 7

BAB IX TEORI ASAM-BASA DAN pH ASAM - BASA - Asam Basa dan pH (bab VI)

0 1 12

Keanekaragaman jenis dan karakteristik habitat nyamuk Anopheles spp. di Desa Datar Luas, Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh

0 0 10

Resistensi lalat rumah, Musca domestica Linnaeus (Diptera: Muscidae) dari empat kota di Indonesia terhadap permetrin dan propoksur

0 0 6

Karakter morfologi, biologi, dan molekuler tiga isolat Helicoverpa armigera Nucleopolyhedrovirus (HearNPV) terhadap penggerek buah kapas Helicoverpa armigera Hubner (Lepidoptera: Noctuidae)

0 1 10

Kesiapan Industri Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Mendukung WiMAX the readiness of information and communications Technology (ict) industries in supporting wimax

0 0 14

Biologi dan statistik demografi Thrips parvispinus Karny (Thysanoptera: Thripidae) pada tanaman cabai (Capsicum annuum Linnaeus)

0 0 10

Analisis Kesiapan Industri Manufaktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Dalam Negeri Untuk Mendukung Implementasi Green-ICT Pada Sektor Telekomunikasi analysis of domestic information and communication technologies (ict) manufacture industry readin

0 2 12

Konvergensi Regulasi dan Kelembagaan Struktur Industri Logistik, Pos, dan Kurir regulatory convergence and institutional structure in logistics, postal and courier industry

0 0 12