Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA dengan Menerapkan Model Make A Match Berbantuan Media Gambar Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Tanduk Kabupaten Boyolali Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

SOAL UJI INSTRUMEN SIKLUS I

Pilihlah jawaban paling tepat dengan cara memberi tanda silang (x) pada jawaban a/b/c/d di bawah ini!

1. Perubahan lingkungan dapat

darat dimanfaatkan dipengaruhi oleh beberapa faktor

5. Angin

nelayan untuk ... berikut ini, kecuali ...

a. Menjemur ikan

a. Hujan

b. Mencari ikan

b. Angin

c. Pulang ke rumah

c. Cahaya matahari

d. Mengeringkan pakaian

d. Rotasi bumi

6. Angin laut adalah ...

2. Pengaruh angin yang merugikan

yang dapat adalah ...

a. Angin

menumbangkan pohon

a. Menumbangkan pohon dan

b. Angin yang sangat merusak rumah

c. Angin yang bertiup dari darat

b. Menggerakkan generator

ke laut

c. Membantu nelayan mencari

d. Angin yang bertiup dari laut ikan

ke darat

d. Mengeringkan pakaian

7. Angin

yang dimanfaatkan

3. Angin yang bertiup dari darat ke nelayan untuk kembali ke laut dinamakan angin ...

daratan dinamakan angin ...

a. Angin laut

a. Angin laut

b. Angin darat

b. Angin darat

c. Angin lesus

c. Angin Bohorok

d. Angin Brubu

d. Angin Kumbang

4. Angin laut terjadi pada saat ...

8. Angin yang terjadi di malam

a. Malam hari hari dinamakan angin ...

b. Siang hari

a. Angin Gending

c. Pagi hari

b. Angin Tornado

d. Sore hari

c. Angin darat c. Angin darat

d. Gendhing

9. Salah satu jenis angin yang

14. Matahari diperlukan tumbuhan sangat merusak dan sering

untuk ...

terjadi di daerah Amerika

a. Pertumbuhan Serikat adalah angin ...

b. Perkembangan

a. Angin Tornado/Lesus

c. Fotosintesis

b. Angin Bohorok

d. Mengeringkan ranting

c. Angin Kumbang

15. Pada musim kemarau yang

d. Angin Gendhing

panjang,

matahari dapat

10. Angin Bohorok terjadi di ... menyebabkan ... pada

a. Deli, Sumatra Utara tanah/bebatuan.

b. Makassar

a. Kebakaran

c. Tegal dan Cirebon

b. Keretakan

d. Pasuruan dan Probolinggo

c. Pelapukan

11. Angin Gending terjadi di ...

d. Pemuaian

a. Deli, Sumatra Utara

16. Di permukaan danau, terlihat

b. Makassar

gelombang

air kecil-kecil.

c. Tegal dan Cirebon Gelombang itu disebabkan oleh

d. Pasuruan dan Probolinggo

12. Angin yang sering terjadi di

a. Cahaya matahari Tegal dan Cirebon adalah angin

b. Hujan

c. Angin

a. Bohorok

d. Gelombang air laut

b. Brubu

17. Hujan mengakibatkan becek dan

c. Kumbang lengket jika terjatuh pada

d. Gendhing permukaan yang ...

13. Angin yang terjadi di Makassar

a. Berpasir

disebut angin ...

b. Berbatu

a. Bohorok

c. Berlumpur

b. Brubu

d. Berumput

c. Kumbang

18. Perubahan bentuk bukit yang terjadi

di padang

pasir

disebabkan oleh ...

a. Angin

b. Hujan

c. Gelombang air laut Gambar di atas menunjukkan

d. Cahaya matahari salah satu manfaat gelombang

19. Jika air hujan tidak tertampung air laut yaitu ... oleh sungai, danau dan tanah

a. Bermain layang-layang akan terjadi ...

b. Berenang

a. Badai

c. Berselancar

b. Tsunami

d. Arung jeram

c. Tornado

23. Pasir, tanah dan batu yang

d. Banjir terbawa aliran air kemudian

20. Galur-galur di padang pasir diendapkan di suatu tempat disebabkan oleh ...

dinamakan ...

a. Hujan

a. Reboisasi

b. Gelombang air laut

b. Rotasi

c. Angin

c. Tsunami

d. Cahaya matahari

d. Sedimentasi

21. Pengaruh cahaya matahari yang merugikan adalah ...

a. Digunakan tanaman untuk fotosintesis

24. pada saat kemarau

b. Menyebabkan

kebakaran

Peristiwa di atas terjadi karena ...

c. Mengeringkan pakaian

a. Hujan deras

d. Menjemur ikan asin

b. Cahaya matahari

c. Angin

d. Tornado

25. Pengaruh cahaya matahari yang

d. Digunakan tanaman untuk menguntungkan adalah ...

fotosintesis

a. Mengakibatkan keretakan

b. Mengakibatkan kebakaran

c. Mengakibatkan kekeringan

SOAL UJI INSTRUMEN SIKLUS II

Pilihlah jawaban paling tepat dengan cara memberi tanda silang (x) pada jawaban a/b/c/d di bawah ini!

1. Pengikisan tanah oleh angin

5. Erosi sangat merugikan petani disebut ...

karena ...

a. Erosi

a. Hasil panen melimpah

b. Korasi

b. Tanah menjadi subur

c. Abrasi

c. Tanah menjadi tandus

d. Deflasi

d. Tanah menjadi gembur

2. Pengikisan daratan

6. Erosi mengakibatkan tanah angin/air disebut ...

oleh

menjadi ...

a. Erosi

a. Subur

b. Korasi

b. Tandus

c. Abrasi

c. Gembur

d. Deflasi

d. Banyak unsur hara

3. Pengikisan daratan

longsor merugikan gelombang air laut disebut ...

karena

7. Tanah

penduduk karena ...

a. Erosi

a. Meruntuhi rumah penduduk

b. Korasi

b. Menyuburkan tanah

c. Abrasi

c. Menyuburkan tanaman

d. Deflasi

d. Menyebabkan banjir

4. Erosi mudah terjadi pada tanah

8. Penyempitan daerah aliran yang ...

sungai dapat mengakibatkan ...

a. Berumput

a. Angin puting beliung

b. Banyak pohon

b. Kemarau panjang

c. Berbatu

c. Tanah longsor

d. Gundul/miring

d. Banjir

9. Suatu daerah tampak penuh

c. Abrasi

dengan air. Rumah, sawah dan

d. Erosi

sekolah terendam air, keadaan

14. Korasi adalah ... ini disebut ...

a. Pengikisan daratan karena

a. Banjir

angin/air

b. Tanah longsor

b. Pengikisan tanah karena

c. Erosi

angin

d. Abrasi

c. Pengikisan daratan karena

10. Abrasi sering terjadi di daerah ... gelombang air laut

a. Pegunungan

d. Penghijauan hutan

b. Perbukitan

15. Abrasi adalah ...

c. Pemukiman

a. Pengikisan daratan karena

d. Pantai

angin/air

11. Erosi adalah ...

b. Pengikisan tanah karena

a. Pengikisan daratan karena

angin

angin/air

c. Pengikisan daratan karena

b. Pengikisan tanah karena gelombang air laut angin

d. Penghijauan hutan

c. Pengikisan daratan karena

16. Sesuatu yang harus dilakukan gelombang air laut

terhadap hutan gundul agar tidak

d. Penghijauan hutan terjadi erosi adalah ...

12. Abrasi terjadi karena ...

a. Membuat danau buatan

a. Banyak pohon

b. Menanam pohon

b. Api

c. Membuang sampah

c. Tanah berlumpur sembarangan

d. Gelombang air laut

d. Memelihara hewan

13. Membuang

17. Berikut adalah penyebab banjir, sembarang

a. Membuang sampah di

a. Banjir sembarang tempat

b. Tanah longsor

b. Tersumbatnya aliran sungai b. Tersumbatnya aliran sungai

perubahan

lingkungan fifik

d. Udara

18. Erosi dan korasi sama-sama disebabkan oleh ...

a. Angin

21. Gambar di atas merupakan

a. Tanah longsor

d. Gelombang air laut

b. Banjir

c. Erosi

d. Abrasi

22. Banjir terjadi karena ...

a. Penyumbatan aliran sungai

b. Banyak pohon Gambar di atas merupakan

c. Aliran listrik peristiwa ...

d. Limbah pabrik

a. Tanah longsor

b. Banjir

c. Abrasi

d. Korasi

20. Tanaman mangrove

sering

ditanam di derah ...

a. Pegunungan Peristiwa di atas dinamakan ...

b. Sawah

a. Tanah longsor

c. Ladang

b. Banjir

d. Pantai

c. Abrasi

d. Korasi

24. Tanaman yang cocok ditanam pada lahan miring adalah tanaman yang akarnya ...

a. Serabut a. Serabut

a. Reboisasi

c. Dikotil

b. Erosi

d. Monokotil

c. Korasi

25. Perubahan pada

daratan

d. Abrasi

disebabkan oleh peristiwa- peristiwa berikut, kecuali ...

KUNCI JAWABAN SIKLUS I

1. D. Rotasi bumi.

2. A. Menumbangkan pohon dan rumah.

3. B. Angin darat.

4. C. Pagi hari.

5. B. Mencari ikan.

6. D. Angin yang bertiup dari laut ke darat.

7. A. Angin laut.

8. C. Angin darat.

9. A. Angin Tornado/Lesus.

10. A. Deli, Sumatera Utara.

11. D. Pasuruan dan Probolinggo.

12. C. Kumbang.

13. B. Brubu.

14. C. Fotosintesis.

15. B. Keretakan.

16. C. Angin.

17. C. Berlumpur.

18. A. Angin.

19. D. Banjir.

20. C. Angin.

21. B. Menyebabkan kebakaran pada saat kemarau.

22. C. Berselancar.

23. D. Sedimentasi.

24. A. Hujan deras.

25. D. Digunakan tanaman untuk fotosintesis.

KUNCI JAWABAN SIKLUS II

1. B. Korasi.

2. A. Erosi.

3. C. Abrasi.

4. D. Gundul/miring.

5. C. Tanah menjadi tandus.

6. B. Tandus.

7. A. Meruntuhi rumah penduduk.

8. D. Banjir.

9. A. Banjir.

10. D. Pantai.

11. A. Pengikisan daratan karena angin/air.

12. D. Gelombang air laut.

13. A. Banjir.

14. B. Pengikisan tanah karena angin.

15. C. Pengikisan daratan karena gelombang air laut.

16. B. Menanam pohon.

17. D. Udara.

18. A. Angin.

19. A. Tanah longsor.

20. D. Pantai.

21. C. Erosi.

22. A. Penyumbatan aliran sungai.

23. C. Abrasi.

24. B. Tunggang.

25. A. Reboisasi.

HASIL UJI INSTRUMEN SOAL SIKLUS I

HASIL UJI INSTRUMEN SOAL SIKLUS II

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN SOAL SIKLUS I

Item-Total Statistics

Squared Cronbach's Scale Mean if

Scale Variance

Corrected Item-

Multiple Alpha if Item

Correlation Deleted x1

Item Deleted

if Item Deleted Total Correlation

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Based on

N of Items

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN SOAL SIKLUS II

Item-Total Statistics

Squared Cronbach's Scale Mean if

Scale Variance

Corrected Item-

Multiple Alpha if Item

Correlation Deleted x1

Item Deleted

if Item Deleted Total Correlation

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Based on

N of Items

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

Satuan Pendidikan : SDN Ngajaran 02 Kelas/Semester

: 4/2 (dua)

Mata Pelajaran

: IPA

Alokasi Waktu : 6 X 35 menit (3x pertemuan) Hari/Tanggal

: Senin, 23 Maret 2015

A. Standar Kompetensi

10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan.

B. Kompetensi Dasar

10.1 Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik (angin, hujan, cahaya matahari, dan gelombang air laut).

C. Indikator

1. Menjelaskan terjadinya hujan, angin dan gelombang air laut.

2. Menjelaskan dampak positif dan negatif yang ditimbulkan oleh hujan, angin, cahaya matahari dan gelombang air laut.

3. Menyebutkan nama-nama angin.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui gambar tentang proses terjadinya hujan, siswa mampu menjelaskan proses daur air dengan rinci.

2. Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu menjelaskan dampak positif dan negatif yang ditimbulkan oleh hujan, angin, cahaya matahari dan gelombang air laut dengan cermat.

3. Melalui penjelasan guru, siswa mampu menyebutkan nama-nama angin dengan benar.

E. Materi Pembelajaran Perubahan Lingkungan Fisik dan Pengaruhnya Terhadap Daratan Gambar Proses Terjadinya Hujan

A. Pengaruh Hujan

Banyaknya air hujan yang turun di suatu tempat tertentu dinamakan curah hujan. Curah hujan di Indonesia sepanjang tahun tidak merata. Jadi, curah hujan yang turun merupakan salah satu faktor penting yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan pertanian, perkebunan, kehutanan dan peternakan. Hujan deras yang terus-menerus dapat mendatangkan bencana. Bencana alam yang terjadi akibat hujan adalah banjir dan tanah longsor.

B. Pengaruh Angin

Angin adalah udara yang bergerak. angin bergerak dari daerah yang mempunyai tekanan tinggi ke daerah yang mempunyai tekanan rendah. Daerah yang menerima panas akan menjadi bertekanan rendah. Hal ini menyebabkan udara di daerah tersebut menjadi naik. Tempat yang telah ditinggalkan oleh udara yang naik itu akan diisi oleh udara dari daerah dingin. Daerah yang berudara dingin mempunyai tekanan yang tinggi. Jadi, udara yang mengalir dari daerah dingin ke daerah panas itulah yang memungkinkan terjadinya angin.

1. Pengaruh Angin yang Menguntungkan

Para nelayan yang mencari ikan di laut banyak bergantung pada angin, terutama angin darat dan angin laut. Angin darat adalah angin yang bertiup dari darat ke laut. Angin darat dimanfaatkan untuk berangkat mencari ikan di laut pada malam hari. Sedangkan angin laut adalah angin yang bertiup dari laut ke darat. Angin laut dimanfaatkan untuk pulang kembali ke daratan pada siang hari. Angin sepoi-sepoi yang bertiup di areal persawahan juga bermanfaat bagi tumbuhan untuk membantu melakukan penyerbukan. Pada bidang olahraga, angin juga memiliki peran penting yaitu untuk mendukung olahraga terbang layang. Angin juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi salah satunya untuk menggerakkan kincir angin yang menghasilkan energi listrik yang banyak dimanfaatkan manusia untuk berbagai kebutuhan. Kincir angin akan memutar turbin pada generator. Generator yang bekerja menghasilkan energi listrik.

2. Pengaruh Angin yang Merugikan

Misalnya angin yang bertiup sangat kencang dapat mengakibatkan rumah roboh, pohon-pohon tumbang serta sarana komunikasi dan listrik menjadi rusak. Angin tersebut dinamakan angin ribut. Salah satu jenis angin yang paling merusak adalah angin tornado/lesus. Angin ini bergerak cepat dalam bentuk spiral dan sering melanda daerah-daerah di negara Amerika Serikat. Menurut catatan, kerusakan paling hebat terjadi pada tanggal 18 Maret 1925. Dalam waktu 3 jam, angin ini telah mampu merusak tanah sepanjang 350 km, menyebabkan kematian 689 orang, mencederai 3000 orang dan merobohkan banyak bangunan. Di Indonesia ada beberapa nama angin kencang antara lain:

a. Angin Bohorok di Deli, Sumatra Utara.

b. Angin Brubu di Makassar.

c. Angin Kumbang di Tegal dan Cirebon.

d. Angin Gending di Pasuruan dan Probolinggo.

C. Pengaruh Matahari

Matahari yang diciptakan Tuhan mempunyai peran sangat penting bagi kehidupan. Semua makhluk hidup memerlukan sinar matahari. Tumbuhan sngat membutuhkan sinar matahari untuk membuat makanannya mellaui proses fotosintesis. Hewan memerlukan matahari untuk kehidupannya. Manusia memanfaatkan cahaya matahari untuk keperluan hidupnya mulai dari menjemur pakaian sampai membuat pembangkit listrik tenaga surya. Cahaya matahari juga dapat membawa dampak yang buruk. Pada musim kemarau yang panjang, cahaya matahari dapat menyebabkan keretakan pada tanah/bebatuan. Panas matahari yang mengenai bumi dapat membawa bencana yaitu kebakaran hutan. Kebakaran hutan biasanya terjadi di musim kemarau atau musim panas. Akibat panas matahari, pohon dan semak di hutan menjadi kering. Panas yang sedemikian kuat dapat menimbulkan bara api yang membakar dedaunan dan ranting pohon yang kering.

D. Pengaruh Gelombang Laut

Gelombang air laut yang tidak terlalu besar dapat menjadi pemandangan yang sangat indah. Kita dapat menikmati pemandangan tersebut dari tepi pantai. Gelombang laut dapat dimanfaatkan untuk bermain selancar namun gelombang air yang terlalu besar dapat mengikis tepian pantai.

F. Model Pembelajaran

Model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

G. Sumber Pembelajaran

1. Lingkungan sekitar.

2. Haryanto. 2004. Sains untuk SD Kelas 4. Jakarta: Erlangga.

3. Wahyono, Budi dkk. 2008. BSE IPA untuk SD Kelas 4. Jakarta: Pusat Perbukuan, Depdiknas.

H. Kegiatan Pembelajaran

Siklus I KD 10.1 Pertemuan I

 Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai keyakinan dan kepercayaan masing-masing dan memberi salam.  Guru melakukan presensi dan memberikan motivasi

kepada siswa.  Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan

Kegiatan Awal

selama proses pembelajaran.

(5 menit)

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.  Guru melakukan apersepsi dengan memberikan

pertanyaan:

 Mengapa di beberapa daerah sering terjadi banjir

ketika musim hujan?  Berasal dari manakah air hujan itu?  Eksplorasi  Guru memperkenalkan dan menyajikan materi tentang daur air menggunakan gambar.

Kegiatan Inti (55 menit)

 Guru memberi tahu siswa apa yang sedang mereka

pelajari.  Guru memunculkan keingintahuan siswa dengan memberikan pertanyaan tentang proses terjadinya pelajari.  Guru memunculkan keingintahuan siswa dengan memberikan pertanyaan tentang proses terjadinya

kelompok.  Guru merangking siswa dari yang paling pintar.  Guru membentuk kelompok yang terdiri dari empat

sampai lima siswa yang mewakili kemampuan, jenis kelamin dan ras siswa di kelas itu.

 Siswa ditugaskan dalam kelompok.  Siswa berdiskusi dan mempersiapkan jawaban

untuk menjawab pertanyaan.

1. Seorang anak menjemur baju pada tiga lokasi yang berbeda. Lokasi 1 baju dijemur di bawah sinar matahari. Lokasi 2 baju dijemur dengan diangin-anginkan saja. Lokasi 3 baju dijemur di bawah sinar matahari sambil diangin- anginkan.

a. Pada lokasi manakah baju paling cepat kering?

Mengapa?

b. Pada lokasi manakah baju paling lama kering?

Mengapa?

2. Sekelompok anak berkemah di pinggir hutan. Saat itu sedang musim kemarau. Pada malam hari, mereka membuat api unggun. Keesokan harinya, mereka

meninggalkan lokasi perkemahan tanpa mematikan api unggun. Nyala api unggun memang sudah kecil dan hampir

Benarkah tindakan membiarkan api unggun yang masih menyala kecil? Mengapa?

padam.

 Siswa saling menjelaskan jawaban.  Konfirmasi

 Guru memanggil siswa secara acak.  Guru memberi umpan balik.  Siswa mengerjakan kuis perseorangan.

1. Tuliskan kegunaan air bagi kehidupan sehari-

hari!

2. Tuliskan kegunaan angin bagi kehidupan

sehari-hari!  Guru memberi nilai berdasarkan kemajuan siswa.  Guru memberikan pengakuan khusus atau

penghargaan lain.  Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang

belum dipahami.  Guru dan siswa membuat kesimpulan.  Guru melakukan refleksi dan memberikan penguatan

kepada siswa.

Kegiatan Akhir

 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan

(10 menit)

di rumah.

1. Tuliskan beberapa nama angin di Indonesia!

2. Apa yang kamu ketahui tentang angin Tornado?  Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada

pertemuan selanjutnya.  Guru mengajak siswa untuk berdoa.

Pertemuan II

 Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai keyakinan dan kepercayaan masing-masing dan memberi salam.

Kegiatan Awal

 Guru melakukan presensi dan memberikan motivasi

(5 menit)

kepada siswa dengan cara menjelaskan kembali terjadinya angin.

 Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan

selama proses pembelajaran.  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.  Guru dan siswa mencocokkan pekerjaan rumah  Guru melakukan apersepsi dengan memberikan

pertanyaan:

 Apa saja yang dapat menyebabkan perubahan

lingkungan fisik bumi?  Eksplorasi  Guru memperkenalkan dan menyajikan materi.  Guru memberi tahu siswa apa yang sedang mereka

pelajari.  Guru memunculkan keingintahuan siswa dengan

memberikan pertanyaan tentang akibat yang ditimbulkan oleh angin, cahaya matahari, hujan dan gelombang air laut.

 Elaborasi  Guru membentuk kelompok yang anggotanya

Kegiatan Inti

masih sama dengan pertemuan sebelumnya.

(55 menit)

 Siswa ditugaskan ke dalam kelompok untuk mencari informasi seputar akibat terjadinya angin, cahaya matahari, hujan dan gelombang air laut.

 Siswa

mengerjakan

permasalahan atau

mempersiapkan

jawaban untuk menjawab

pertanyaan.  Siswa saling menjelaskan jawaban.  Konfirmasi  Guru memanggil siswa secara acak.  Guru memberi umpan balik.  Siswa mengerjakan kuis perseorangan.

1. Jelaskan tentang angin laut!

2. Jelaskan tentang angin darat!  Guru memberi nilai berdasarkan kemajuan siswa.  Guru memberikan pengakuan khusus atau

penghargaan lain.  Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang

belum dipahami.  Guru dan siswa membuat kesimpulan.

Kegiatan Akhir

 Guru melakukan refleksi dan memberikan penguatan

(10 menit)

kepada siswa.  Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada

pertemuan selanjutnya.  Guru mengajak siswa untuk berdoa.

Pertemuan III

 Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai keyakinan dan kepercayaan masing-masing dan memberi salam.  Guru melakukan presensi dan memberikan motivasi

Kegiatan Awal

kepada siswa.

(5 menit)

 Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan

selama proses pembelajaran.  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.  Guru melakukan apersepsi.  Siswa mengerjakan soal evaluasi.  Guru dan siswa mengoreksi bersama hasil pekerjaan

siswa.

Kegiatan Inti

 Guru memanggil siswa secara acak.

(55 menit)

 Guru memberi umpan balik.  Guru memberi nilai berdasarkan kemajuan siswa.  Guru memberikan pengakuan khusus atau penghargaan

lain.

 Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang

belum dipahami.  Guru dan siswa membuat kesimpulan.

Kegiatan Akhir

 Guru melakukan refleksi dan memberikan penguatan

(10 menit)

kepada siswa.  Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada

pertemuan selanjutnya.  Guru mengajak siswa untuk berdoa.

I. Penilaian dan Program Tindak Lanjut

1. Prosedur Penilaian : tes tertulis dan unjuk kerja

Bentuk : soal pilihan ganda

Pedoman penilaian:

Nilai = skor perolehan : skor maksimum x 100

2. Instrumen Penilaian : terlampir

3. Program Tindak Lanjut:

a. Remedial, bagi siswa yang memperoleh nilai KD < KKM :

 Mengikuti program pembelajaran kembali dengan memberikan pembahasan soal-soal uji kompetensi (menjelaskan kembali penyelesaian soal-soal).

 Memberikan tugas yang berkaitan dengan indikator atau kompetensi dasar yang belum tuntas.

 Melakukan uji pemahaman ulang (ujian perbaikan) sesuai dengan indikator/ kompetensi dasar yang belum tuntas.

b. Pengayaan bagi siswa yang memperoleh nilai KD > KKM:

 Memberikan program pembelajaran tambahan berupa pembahasan soal-soal yang bervariasi dengan memberikan pembahasan soal-soal uji kompetensi (menjelaskan kembali penyelesaian soal-soal).

Lampiran Penilaian

Penilaian Kognitif

NO. NAMA NILAI

Nilai = skor perolehan : skor maksimum x 100

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II

Satuan Pendidikan : SDN Ngajaran 02 Kelas/Semester

: 4/2 (dua)

Mata Pelajaran

: IPA

Alokasi Waktu : 6 X 35 menit (3x pertemuan) Hari/Tanggal

: Senin, 30 Maret 2015

A. Standar Kompetensi

10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan.

B. Kompetensi Dasar

10.2 Menjelaskan Pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor).

C. Indikator

1. Menjelaskan pengertian erosi, abrasi, korasi, banjir dan tanah longsor.

2. Menjelaskan pengaruh erosi, abrasi, korasi, banjir dan tanah longsor terhadap daratan.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui penjelasan guru, siswa mampu menjelaskan pengertian erosi, abrasi, korasi, banjir dan tanah longsor dengan benar.

2. Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu menjelaskan pengaruh erosi, abrasi, korasi, banjir dan tanah longsor terhadap daratan.

E. Materi Pembelajaran Perubahan Lingkungan Fisik dan Pengaruhnya Terhadap Daratan

Perubahan lingkungan dapat dipengaruhi oleh angin, hujan, matahari dan gelombang laut. Bagian alam atau lingkungan yang paling terpengaruh adalah permukaan bumi. Banjir, longsor dan angin ribut dapat menimbulkan kerusakan yang parah di daerah pemukiman, pertanian atau daerah wisata. Mari kita lihat faktor-faktor tersebut.

A. Pengaruh Angin

Misalnya angin yang bertiup sangat kencang dapat mengakibatkan rumah roboh, pohon-pohon tumbang serta sarana komunikasi dan listrik menjadi rusak. Angin kencang yang terus-menerus dapat mengikis pemukiman tanah. Pengikisan tanah oleh angin disebut korasi. Korasi mengurangi kesuburan tanah karena mengikis lapisan tanah atas yang paling subur.

B. Pengaruh Hujan

Hujan deras yang terus-menerus dapat mendatangkan bencana. Bencana alam yang terjadi akibat hujan adalah banjir, tanah longsor dan erosi.

Banjir

Tanah longsor

Erosi Erosi adalah pengikisan tanah akibat terjangan air. Erosi mudah terjadi pada tanah yang gundul dan miring. Erosi tanah paling mudah terjadi di lereng-lereng bukit. Air hujan mengalir menuruni lereng-lereng dengan deras dan menghanyutkan banyak tanah. Erosi merupakan salah satu penyebab berkurangnya kesuburan tanah. Dengan terjadinya erosi ini, lapisan tanah yang subur hanyut terbawa arus air. Lama-kelamaan, tanah menjadi tandus.

C. Pengaruh Gelombang Laut

Gelombang air laut yang tidak terlalu besar dapat menjadi pemandangan yang sangat indah. Kita dapat menikmati pemandangan tersebut dari tepi pantai. Sedangkan gelombang air laut yang cukup besar dapat menyebabkan abrasi. Abrasi adalah pengikisan atau erosi pantai yang disebabkan oleh gelombang air laut.

F. Model Pembelajaran

Model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media dan Alat: Alat tulis.

a. Dua buah bak dari papan/triplek.

b. Tanah.

c. Tanaman rumput.

d. Air.

2. Sumber:

a. Lingkungan sekitar.

b. Haryanto. 2004. Sains untuk SD Kelas 4. Jakarta: Erlangga.

c. Wahyono, Budi dkk. 2008. BSE IPA untuk SD Kelas 4. Jakarta: Pusat Perbukuan, Depdiknas.

H. Kegiatan Pembelajaran

Siklus II KD 10.2 Pertemuan I

 Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai keyakinan dan kepercayaan masing-masing dan memberi salam.  Guru melakukan presensi dan memberikan motivasi

kepada siswa.  Guru membagikan hasil evaluasi kepada siswa.

Kegiatan Awal

 Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan

(5 menit)

selama proses pembelajaran.  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.  Guru melakukan apersepsi dengan memberikan

pertanyaan:

 Apa yang dimaksud dengan hutan gundul?  Apa saja dampak penggundulan hutan?

 Eksplorasi  Guru memperkenalkan dan menyajikan materi

Kegiatan Inti

dengan memperlihatkan gambar hutan gundul.

(55 menit)

 Guru memberi tahu siswa apa yang sedang mereka

pelajari.  Siswa menjawab pertanyaan dari guru.

 Elaborasi  Guru membuat salinan lembar rekapitulasi

kelompok.  Guru merangking siswa dari yang paling pintar.  Guru membentuk kelompok baru berdasarkan hasil

evaluasi yang terdiri dari empat sampai lima siswa yang mewakili kemampuan, jenis kelamin dan ras siswa di kelas itu.

 Siswa ditugaskan ke dalam kelompok untuk melakukan percobaan tanah gundul dan tanah berumput.

Proses Terjadinya Erosi

Tujuan: Mengetahui terjadinya erosi. Alat dan Bahan: tiga buah bak

dari papan/triplek/plastik, tanah, tanaman rumput, gayung, penyangga dan air. Langkah kerja:

1. Lakukan secara berkelompok.

2. Masukkan tanah ke dalam bak pertama (tanpa rumput).

3. Masukkan tanah ke dalam bak kedua (ditanami dengan sedikit rumput).

4. masukkan tanah ke dalam bak ketiga (ditanami dengan rumput yang banyak).

5. Siram tanah pada ketiga bak tersebut dengan air.

6. Amatilah dan jawab pertanyaan berikut:

a. Di bak berapa air mengalir paling deras?

b. Di bak berapa yang paling banyak menampung air? b. Di bak berapa yang paling banyak menampung air?

7. Catatlah hasil pengamatanmu dan berikan

permasalahan atau

mempersiapkan

jawaban

untuk menjawab

pertanyaan.  Siswa saling menjelaskan jawaban.  Konfirmasi  Guru memanggil siswa secara acak.  Guru memberi umpan balik.  Siswa mengerjakan kuis perseorangan.

1. Apa yang dimaksud dengan erosi?

2. Apa dampak yang ditimbulkan erosi?  Guru memberi nilai berdasarkan kemajuan siswa.  Guru memberikan pengakuan khusus atau

penghargaan lain.  Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang

belum dipahami.  Guru dan siswa membuat kesimpulan.  Guru melakukan refleksi dan memberikan penguatan

kepada siswa.

Kegiatan Akhir

 Guru memberikan pekerjaan rumah kepada siswa.

(10 menit)

Di daerah perbukitan, sawah berbentuk terasering. Apa tujuannya?

 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada

pertemuan selanjutnya.  Guru mengajak siswa untuk berdoa.

Pertemuan II

Kegiatan Awal

 Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai keyakinan dan

(5 menit)

kepercayaan masing-masing dan memberi salam.  Guru melakukan presensi dan memberikan motivasi

kepada siswa.  Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan

selama proses pembelajaran.  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.  Guru dan siswa mengoreksi pekerjaan rumah siswa.  Guru melakukan apersepsi dengan memberikan

pertanyaan:

 Apa yang dimaksud dengan erosi dan abrasi?  Apa penyebab erosi dan abrasi?

 Eksplorasi  Guru memperkenalkan dan menyajikan materi dengan memperlihatkan peristiwa banjir dan tsumani.

 Guru memberi tahu siswa apa yang sedang mereka

pelajari.  Siswa menjawab pertanyaan dari guru.  Elaborasi  Guru membentuk kelompok yang anggotanya

Kegiatan Inti

masih sama dengan pertemuan sebelumnya.

(55 menit)

 Siswa ditugaskan ke dalam kelompok.  Siswa mengerjakan permasalahan tentang akibat

yang ditimbulkan banjir, abrasi dan tanah longsor serta mempersiapkan jawaban untuk menjawab pertanyaan.

 Siswa saling menjelaskan jawaban.  Konfirmasi  Guru memanggil siswa secara acak.  Guru memberi umpan balik.

 Siswa mengerjakan kuis perseorangan.

1. Apa yang dimaksud dengan abrasi?

2. Apa yang dimaksud dengan korasi?  Guru memberi nilai berdasarkan kemajuan siswa.  Guru memberikan pengakuan khusus atau

penghargaan lain.  Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang

belum dipahami.  Guru dan siswa membuat kesimpulan.

Kegiatan Akhir

 Guru melakukan refleksi dan memberikan penguatan

(10 menit)

kepada siswa.  Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada

pertemuan selanjutnya.  Guru mengajak siswa untuk berdoa.

Pertemuan III

 Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai keyakinan dan kepercayaan masing-masing dan memberi salam.

 Guru melakukan presensi dan memberikan motivasi

Kegiatan Awal

kepada siswa.

(5 menit)

 Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan

selama proses pembelajaran.  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.  Guru melakukan apersepsi.  Siswa mengerjakan soal evaluasi.  Guru dan siswa mengoreksi bersama hasil pekerjaan

siswa.

Kegiatan Inti

 Guru memanggil siswa secara acak.

(55 menit)

 Guru memberi umpan balik.  Guru memberi nilai berdasarkan kemajuan siswa.  Guru memberikan pengakuan khusus atau penghargaan  Guru memberi umpan balik.  Guru memberi nilai berdasarkan kemajuan siswa.  Guru memberikan pengakuan khusus atau penghargaan

belum dipahami.  Guru dan siswa membuat kesimpulan.

Kegiatan Akhir

 Guru melakukan refleksi dan memberikan penguatan

(10 menit)

kepada siswa.  Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada

pertemuan selanjutnya.  Guru mengajak siswa untuk berdoa.

I. Penilaian dan Program Tindak Lanjut

1. Prosedur Penilaian : tes tertulis dan unjuk kerja

Bentuk : soal pilihan ganda

Pedoman penilaian:

Nilai = skor perolehan : skor maksimum x 100

2. Instrumen Penilaian : terlampir

3. Program Tindak Lanjut:

a. Remedial, bagi siswa yang memperoleh nilai KD < KKM :

 Mengikuti program pembelajaran kembali dengan memberikan pembahasan soal-soal uji kompetensi (menjelaskan kembali penyelesaian soal-soal).

 Memberikan tugas yang berkaitan dengan indikator atau kompetensi dasar yang belum tuntas.

 Melakukan uji pemahaman ulang (ujian perbaikan) sesuai dengan indikator/ kompetensi dasar yang belum tuntas.

b. Pengayaan bagi siswa yang memperoleh nilai KD > KKM:

 Memberikan program pembelajaran tambahan berupa pembahasan soal-soal yang bervariasi dengan memberikan pembahasan soal-soal uji kompetensi (menjelaskan kembali penyelesaian soal-soal).

Lampiran Penilaian

1. Penilaian Kognitif NO.

NAMA NILAI

Nilai = skor perolehan : skor maksimum x 100

SOAL EVALUASI SIKLUS I

Pilihlah jawaban paling tepat dengan cara memberi tanda silang (x) pada jawaban a/b/c/d di bawah ini!

1. Perubahan lingkungan dapat

darat dimanfaatkan dipengaruhi oleh beberapa faktor

4. Angin

nelayan untuk ... berikut ini, kecuali ...

a. Menjemur ikan

a. Hujan

b. Mencari ikan

b. Angin

c. Pulang ke rumah

c. Cahaya matahari

d. Mengeringkan pakaian

d. Rotasi bumi

5. Angin laut adalah ...

2. Pengaruh angin yang merugikan

yang dapat adalah ...

a. Angin

menumbangkan pohon

b. Angin yang sangat merusak rumah

a. Menumbangkan pohon dan

c. Angin yang bertiup dari darat

b. Menggerakkan generator

ke laut

d. Angin yang bertiup dari laut ikan

c. Membantu nelayan mencari

ke darat

d. Mengeringkan pakaian

6. Angin

yang dimanfaatkan

3. Angin laut terjadi pada saat ... nelayan untuk kembali ke

a. Malam hari daratan dinamakan angin ...

b. Siang hari

a. Angin laut

c. Pagi hari

b. Angin darat

d. Sore hari

c. Angin Bohorok c. Angin Bohorok

d. Gendhing

7. Angin yang terjadi di malam

12. Angin yang terjadi di Makassar hari dinamakan angin ...

disebut angin ...

a. Angin Gending

a. Bohorok

b. Angin Tornado

b. Brubu

c. Angin darat

c. Kumbang

d. Angin laut

d. Gendhing

8. Salah satu jenis angin yang

13. Pada musim kemarau yang sangat merusak dan sering

matahari dapat terjadi di daerah Amerika

panjang,

menyebabkan ... pada Serikat adalah angin ...

tanah/bebatuan.

a. Angin Tornado/Lesus

a. Kebakaran

b. Angin Bohorok

b. Keretakan

c. Angin Kumbang

c. Pelapukan

d. Angin Gendhing

d. Pemuaian

9. Angin Bohorok terjadi di ...

14. Di permukaan danau, terlihat

a. Deli, Sumatra Utara

gelombang

air kecil-kecil.

b. Makassar Gelombang itu disebabkan oleh

c. Tegal dan Cirebon

d. Pasuruan dan Probolinggo

a. Cahaya matahari

10. Angin Gending terjadi di ...

b. Hujan

a. Deli, Sumatra Utara

c. Angin

b. Makassar

d. Gelombang air laut

c. Tegal dan Cirebon

15. Hujan mengakibatkan becek dan

d. Pasuruan dan Probolinggo lengket jika terjatuh pada

11. Angin yang sering terjadi di permukaan yang ... Tegal dan Cirebon adalah angin

a. Berpasir

b. Berbatu

a. Bohorok

c. Berlumpur

b. Brubu

d. Berumput

c. Kumbang

16. Perubahan bentuk bukit yang terjadi

di padang

pasir

disebabkan oleh ...

a. Angin

b. Hujan

c. Gelombang air laut Gambar di atas menunjukkan

d. Cahaya matahari salah satu manfaat gelombang

17. Jika air hujan tidak tertampung air laut yaitu ... oleh sungai, danau dan tanah

a. Bermain layang-layang akan terjadi ...

b. Berenang

a. Badai

c. Berselancar

b. Tsunami

d. Arung jeram

c. Tornado

d. Banjir

18. Galur-galur di padang pasir disebabkan oleh ...

a. Hujan

b. Gelombang air laut Peristiwa di atas terjadi karena ...

c. Angin

a. Hujan deras

d. Cahaya matahari

b. Cahaya matahari

19. Pengaruh cahaya matahari yang

c. Angin

merugikan adalah ...

d. Tornado

22. Pengaruh cahaya matahari yang fotosintesis

a. Digunakan tanaman untuk

menguntungkan adalah ...

a. Mengakibatkan keretakan pada saat kemarau

b. Menyebabkan

kebakaran

b. Mengakibatkan kebakaran

c. Mengeringkan pakaian

c. Mengakibatkan kekeringan

d. Menjemur ikan asin

d. Digunakan tanaman untuk fotosintesis

SOAL EVALUASI SIKLUS II

Pilihlah jawaban paling tepat dengan cara memberi tanda silang (x) pada jawaban a/b/c/d di bawah ini!

1. Pengikisan tanah oleh angin

4. Erosi mudah terjadi pada tanah disebut ...

yang ...

a. Erosi

a. Berumput

b. Korasi

b. Banyak pohon

c. Abrasi

c. Berbatu

d. Deflasi

d. Gundul/miring

2. Pengikisan daratan

5. Erosi sangat merugikan petani angin/air disebut ...

oleh

karena ...

a. Erosi

a. Hasil panen melimpah

b. Korasi

b. Tanah menjadi subur

c. Abrasi

c. Tanah menjadi tandus

d. Deflasi

d. Tanah menjadi gembur

3. Pengikisan daratan

6. Erosi mengakibatkan tanah gelombang air laut disebut ...

karena

menjadi ...

a. Erosi

a. Subur

b. Korasi

b. Tandus

c. Abrasi

c. Gembur

d. Deflasi

d. Banyak unsur hara

7. Suatu daerah tampak penuh

a. Pengikisan daratan karena dengan air. Rumah, sawah dan

angin/air

sekolah terendam air, keadaan

b. Pengikisan tanah karena ini disebut ...

angin

a. Banjir

c. Pengikisan daratan karena

b. Tanah longsor gelombang air laut

c. Erosi

d. Penghijauan hutan

d. Abrasi

12. Berikut adalah penyebab banjir,

8. Abrasi sering terjadi di daerah ...

kecuai ...

a. Pegunungan

a. Membuang sampah di

b. Perbukitan sembarang tempat

c. Pemukiman

b. Tersumbatnya aliran sungai

d. Pantai

c. Pengaruh perubahan

9. Erosi adalah ... lingkungan fifik

a. Pengikisan daratan karena

d. Udara

angin/air

b. Pengikisan tanah karena angin

c. Pengikisan daratan karena gelombang air laut

d. Penghijauan hutan Gambar di atas merupakan

10. Korasi adalah ...

peristiwa ...

a. Tanah longsor angin/air

a. Pengikisan daratan karena

b. Banjir

b. Pengikisan tanah karena

c. Abrasi

angin

d. Korasi

c. Pengikisan daratan karena gelombang air laut

d. Penghijauan hutan

11. Abrasi adalah ...

a. Tanah longsor

b. Banjir

c. Abrasi

d. Korasi

16. Perubahan

pada daratan

14. disebabkan oleh peristiwa- Gambar di atas merupakan

peristiwa berikut, kecuali ... peristiwa ...

a. Reboisasi

a. Tanah longsor

b. Erosi

b. Banjir

c. Korasi

c. Erosi

d. Abrasi

d. Abrasi

15.

Peristiwa di atas dinamakan ...

KUNCI JAWABAN SIKLUS I

1. D. Rotasi bumi.

2. A. Menumbangkan pohon dan rumah.

3. C. Pagi hari.

4. B. Mencari ikan.

5. D. Angin yang bertiup dari laut ke darat.

6. A. Angin laut.

7. C. Angin darat.

8. A. Angin Tornado/Lesus.

9. A. Deli, Sumatera Utara.

10. D. Pasuruan dan Probolinggo.

11. C. Kumbang.

12. B. Brubu.

13. B. Keretakan.

14. C. Angin.

15. C. Berlumpur.

16. A. Angin.

17. D. Banjir.

18. C. Angin.

19. B. Menyebabkan kebakaran pada saat kemarau.

20. C. Berselancar.

21. A. Hujan deras.

22. D. Digunakan tanaman untuk fotosintesis.

KUNCI JAWABAN SIKLUS II

1. B. Korasi.

2. A. Erosi.

3. C. Abrasi.

4. D. Gundul/miring.

5. C. Tanah menjadi tandus.

6. B. Tandus.

7. A. Banjir.

8. D. Pantai.

9. A. Pengikisan daratan karena angin/air.

10. B. Pengikisan tanah karena angin.

11. C. Pengikisan daratan karena gelombang air laut.

12. D. Udara.

13. A. Tanah longsor.

14. C. Erosi.

15. C. Abrasi.

16. A. Reboisasi.

Lembar Observasi Pembelajaran Guru Berdasarkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Hari/Tanggal

: Senin, 23 Maret 2015

Petunjuk Pengisian : Berilah tanda cek ( √) pada kolom yang sesuai dengan keadaan yang diamati.

Keterlaksanaan No.

Aspek-Aspek yang Diobservasi YA

TIDAK

1. Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai keyakinan dan kepercayaan masing-masing dan

memberi salam.

2. Guru melakukan presensi dan memberikan motivasi kepada siswa.

3. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan selama proses pembelajaran.

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

5. Guru melakukan apersepsi.

6. Guru memperkenalkan dan menyajikan materi.

7. Guru memberi tahu siswa apa yang sedang mereka pelajari.

8. Guru memunculkan keingintahuan siswa dengan

memberikan pertanyaan-pertanyaan.

9. Guru membuat salinan lembar rekapitulasi kelompok.

10. Guru merangking siswa dari yang paling pintar.

11. Guru membentuk kelompok yang terdiri dari empat sampai lima siswa yang mewakili kemampuan,

jenis kelamin dan ras siswa di kelas itu.

12. Guru menugaskan siswa ke dalam kelompok.

13. Guru meminta siswa untuk mengerjakan permasalahan atau mempersiapkan jawaban untuk

menjawab pertanyaan.

14. Guru meminta siswa untuk saling menjelaskan jawaban.

15. Guru memanggil siswa secara acak.

16. Guru memberi umpan balik.

17. Guru memberikan kuis perseorangan kepada siswa.

18. Guru memberi nilai berdasarkan kemajuan siswa.

19. Guru memberikan pengakuan khusus atau penghargaan lain.

20. Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang belum dipahami.

21. Guru dan siswa membuat kesimpulan.

22. Guru melakukan refleksi dan memberikan penguatan kepada siswa.

23. Guru memberikan tugas kepada siswa.

24. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.

25. Guru mengajak siswa untuk berdoa.

Ngajaran, 23 Maret 2015 Observer

Unike Baiti Sari NIM. 292011148

Lembar Observasi Pembelajaran Guru Berdasarkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Hari/Tanggal

: Kamis, 26 Maret 2015

Petunjuk Pengisian : Berilah tanda cek ( √) pada kolom yang sesuai dengan keadaan yang diamati.

Keterlaksanaan No.

Aspek-Aspek yang Diobservasi YA

TIDAK

1. Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai keyakinan dan kepercayaan masing-masing dan

memberi salam.

2. Guru melakukan presensi dan memberikan motivasi kepada siswa.

3. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan selama proses pembelajaran.

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

5. Guru melakukan apersepsi.

6. Guru memperkenalkan dan menyajikan materi.

7. Guru memberi tahu siswa apa yang sedang mereka pelajari.

8. Guru memunculkan keingintahuan siswa dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan.

9. Guru membuat salinan lembar rekapitulasi

kelompok.

10. Guru merangking siswa dari yang paling pintar.

11. Guru membentuk kelompok yang terdiri dari empat sampai lima siswa yang mewakili kemampuan,

jenis kelamin dan ras siswa di kelas itu.

12. Guru menugaskan siswa ke dalam kelompok.

13. Guru meminta siswa untuk mengerjakan permasalahan atau mempersiapkan jawaban untuk

menjawab pertanyaan.

14. Guru meminta siswa untuk saling menjelaskan jawaban.

15. Guru memanggil siswa secara acak.

16. Guru memberi umpan balik.

17. Guru memberikan kuis perseorangan kepada siswa.

18. Guru memberi nilai berdasarkan kemajuan siswa.

19. Guru memberikan pengakuan khusus atau penghargaan lain.

20. Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang belum dipahami.

21. Guru dan siswa membuat kesimpulan.

22. Guru melakukan refleksi dan memberikan penguatan kepada siswa.

23. Guru memberikan tugas kepada siswa.

24. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.

25. Guru mengajak siswa untuk berdoa.

Ngajaran, 26 Maret 2015 Observer

Unike Baiti Sari NIM. 292011148

Lembar Observasi Pembelajaran Guru Berdasarkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Hari/Tanggal

: Sabtu, 28 Maret 2015

Petunjuk Pengisian : Berilah tanda cek ( √) pada kolom yang sesuai dengan keadaan yang diamati.

Keterlaksanaan No.

Aspek-Aspek yang Diobservasi YA

TIDAK

1. Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai keyakinan dan kepercayaan masing-masing dan

memberi salam.

2. Guru melakukan presensi dan memberikan motivasi kepada siswa.

3. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan selama proses pembelajaran.

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

5. Guru melakukan apersepsi.

6. Guru memperkenalkan dan menyajikan materi.

7. Guru memberi tahu siswa apa yang sedang mereka pelajari.

8. Guru memunculkan keingintahuan siswa dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan.

9. Guru membuat salinan lembar rekapitulasi

kelompok.

10. Guru merangking siswa dari yang paling pintar.

11. Guru membentuk kelompok yang terdiri dari empat sampai lima siswa yang mewakili kemampuan,

jenis kelamin dan ras siswa di kelas itu.

12. Guru menugaskan siswa ke dalam kelompok.

13. Guru meminta siswa untuk mengerjakan permasalahan atau mempersiapkan jawaban untuk

menjawab pertanyaan.

14. Guru meminta siswa untuk saling menjelaskan

jawaban.

15. Guru memanggil siswa secara acak.

16. Guru memberi umpan balik.

17. Guru memberikan kuis perseorangan kepada siswa.

18. Guru memberi nilai berdasarkan kemajuan siswa.

19. Guru memberikan pengakuan khusus atau penghargaan lain.

20. Guru menanyakan kepada siswa tentang materi

yang belum dipahami.

21. Guru dan siswa membuat kesimpulan.

22. Guru melakukan refleksi dan memberikan

penguatan kepada siswa.

23. Guru memberikan tugas kepada siswa.

24. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.

25. Guru mengajak siswa untuk berdoa.

Ngajaran, 28 Maret 2015 Observer

Unike Baiti Sari NIM. 292011148

Lembar Observasi Pembelajaran Guru Berdasarkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Hari/Tanggal

: Senin, 30 Maret 2015

Petunjuk Pengisian : Berilah tanda cek ( √) pada kolom yang sesuai dengan keadaan yang diamati.

Keterlaksanaan No.

Aspek-Aspek yang Diobservasi YA

TIDAK

1. Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai keyakinan dan kepercayaan masing-masing dan

memberi salam.

2. Guru melakukan presensi dan memberikan motivasi kepada siswa.

3. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan selama proses pembelajaran.

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

5. Guru melakukan apersepsi.

6. Guru memperkenalkan dan menyajikan materi.

7. Guru memberi tahu siswa apa yang sedang mereka pelajari.

8. Guru memunculkan keingintahuan siswa dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan.

9. Guru membuat salinan lembar rekapitulasi

kelompok.

10. Guru merangking siswa dari yang paling pintar.

11. Guru membentuk kelompok yang terdiri dari empat sampai lima siswa yang mewakili kemampuan,

jenis kelamin dan ras siswa di kelas itu.

12. Guru menugaskan siswa ke dalam kelompok.

13. Guru meminta siswa untuk mengerjakan permasalahan atau mempersiapkan jawaban untuk

menjawab pertanyaan.

14. Guru meminta siswa untuk saling menjelaskan jawaban.

15. Guru memanggil siswa secara acak.

16. Guru memberi umpan balik.

17. Guru memberikan kuis perseorangan kepada siswa.

18. Guru memberi nilai berdasarkan kemajuan siswa.

19. Guru memberikan pengakuan khusus atau penghargaan lain.

20. Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang belum dipahami.

21. Guru dan siswa membuat kesimpulan.

22. Guru melakukan refleksi dan memberikan penguatan kepada siswa.

23. Guru memberikan tugas kepada siswa.

24. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.

25. Guru mengajak siswa untuk berdoa.

Ngajaran, 30 Maret 2015 Observer

Unike Baiti Sari NIM. 292011148

Lembar Observasi Pembelajaran Guru

Berdasarkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Hari/Tanggal

: Kamis, 2 April 2015

Petunjuk Pengisian : Berilah tanda cek ( √) pada kolom yang sesuai dengan keadaan yang diamati.

Keterlaksanaan No.

Aspek-Aspek yang Diobservasi YA

TIDAK

1. Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai keyakinan dan kepercayaan masing-masing dan

memberi salam.

2. Guru melakukan presensi dan memberikan motivasi kepada siswa.

3. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan selama proses pembelajaran.

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

5. Guru melakukan apersepsi.

6. Guru memperkenalkan dan menyajikan materi.

7. Guru memberi tahu siswa apa yang sedang mereka pelajari.

8. Guru memunculkan keingintahuan siswa dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan.

9. Guru membuat salinan lembar rekapitulasi

kelompok.

10. Guru merangking siswa dari yang paling pintar.

11. Guru membentuk kelompok yang terdiri dari empat sampai lima siswa yang mewakili kemampuan,

jenis kelamin dan ras siswa di kelas itu.

12. Guru menugaskan siswa ke dalam kelompok.

13. Guru meminta siswa untuk mengerjakan permasalahan atau mempersiapkan jawaban untuk

menjawab pertanyaan.

14. Guru meminta siswa untuk saling menjelaskan jawaban.

15. Guru memanggil siswa secara acak.

16. Guru memberi umpan balik.

17. Guru memberikan kuis perseorangan kepada siswa.

18. Guru memberi nilai berdasarkan kemajuan siswa.

19. Guru memberikan pengakuan khusus atau penghargaan lain.

20. Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang belum dipahami.

21. Guru dan siswa membuat kesimpulan.

22. Guru melakukan refleksi dan memberikan penguatan kepada siswa.

23. Guru memberikan tugas kepada siswa.

24. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.

25. Guru mengajak siswa untuk berdoa.

Ngajaran, 2 April 2015 Observer

Unike Baiti Sari NIM. 292011148

Lembar Observasi Pembelajaran Guru Berdasarkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Hari/Tanggal

: Sabtu, 6 April 2015

Petunjuk Pengisian : Berilah tanda cek ( √) pada kolom yang sesuai dengan keadaan yang diamati.

Keterlaksanaan No.

Aspek-Aspek yang Diobservasi YA

TIDAK

1. Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai keyakinan dan kepercayaan masing-masing dan

memberi salam.

2. Guru melakukan presensi dan memberikan motivasi kepada siswa.

3. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan selama proses pembelajaran.

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

5. Guru melakukan apersepsi.

6. Guru memperkenalkan dan menyajikan materi.

7. Guru memberi tahu siswa apa yang sedang mereka pelajari.

8. Guru memunculkan keingintahuan siswa dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan.

9. Guru membuat salinan lembar rekapitulasi

kelompok.

10. Guru merangking siswa dari yang paling pintar.

11. Guru membentuk kelompok yang terdiri dari empat sampai lima siswa yang mewakili kemampuan,

jenis kelamin dan ras siswa di kelas itu.

12. Guru menugaskan siswa ke dalam kelompok.

13. Guru meminta siswa untuk mengerjakan permasalahan atau mempersiapkan jawaban untuk

menjawab pertanyaan.

14. Guru meminta siswa untuk saling menjelaskan

jawaban.

15. Guru memanggil siswa secara acak.

16. Guru memberi umpan balik.

17. Guru memberikan kuis perseorangan kepada siswa.

18. Guru memberi nilai berdasarkan kemajuan siswa.

19. Guru memberikan pengakuan khusus atau penghargaan lain.

20. Guru menanyakan kepada siswa tentang materi

yang belum dipahami.

21. Guru dan siswa membuat kesimpulan.

22. Guru melakukan refleksi dan memberikan

penguatan kepada siswa.

23. Guru memberikan tugas kepada siswa.

24. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.

25. Guru mengajak siswa untuk berdoa.

Ngajaran, 6 April 2015 Observer

Unike Baiti Sari NIM. 292011148

Lembar Observasi Respon Siswa Berdasarkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Hari/Tanggal

: Senin, 23 Maret 2015

Petunjuk Pengisian : Berilah tanda cek ( √) pada kolom yang sesuai dengan keadaan yang diamati.

Keterlaksanaan No.

Aspek-Aspek yang Diobservasi YA

TIDAK

1. Siswa berdoa dan mengucapkan salam.

2. Siswa mengikuti pelajaran sesuai dengan tujuan.

3. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan guru.

4. Siswa tertib dan disiplin mengikuti pelajaran.

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Modul IPA Berbasis Model Inkuiri Terbimbing Materi Energi Kelas IV Sekolah Dasar

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Modul IPA Berbasis Model Inkuiri Terbimbing Materi Energi Kelas IV Sekolah Dasar

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Modul IPA Berbasis Model Inkuiri Terbimbing Materi Energi Kelas IV Sekolah Dasar

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Modul IPA Berbasis Model Inkuiri Terbimbing Materi Energi Kelas IV Sekolah Dasar

0 1 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Modul IPA Berbasis Model Inkuiri Terbimbing Materi Energi Kelas IV Sekolah Dasar

0 0 89

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA dengan Menerapkan Model Make A Match Berbantuan Media Gambar Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Tanduk Kabupaten Boyolali Se

0 0 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA dengan Menerapkan Model Make A Match Berbantuan Media Gambar Siswa Kelas IV SD Negeri 1

0 1 26

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA dengan Menerapkan Model Make A Match Berbantuan Media Gambar S

0 1 24

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA dengan Menerapkan Model Make A Match Berbantuan Media Gambar Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Tanduk Kabupa

0 1 19

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA dengan Menerapkan Model Make A Match Berbantuan Media Gambar Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Tanduk Kabupaten Boyolali Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 17