GRAIN LEGUMES LEGUMINOSE CROPS
10/13/17
LEGUMINOSE CROPS
REFERENCE
Crop Ecosystem Responses to Climatic Change : Soybean.
Leon Hartwell Allen, JR and Kenneth J. Boote Climate
Change and Global Crop Productivity 2000
Soybean (Glycine max L. Merril). Tropical Crops.
Dicotyledons 1. 1979 J. W. Purseglove.
Kedelai. 2002. Badan Urusan Logistik RI
Prosiding Lokakarya Kedelai Nasional. 2008. Pemberdayaan
Agribisnis Kedelai menuju Swasembada Nasional.
PERAGI - Jurs. Budidaya Pertanian. FP-UB.
BALITKABI. 2012. Efektifitas multiisolat rhizobium
ILETRISOY pada tanaman kedelai di
Ultisol. Litbangdeptan.goid
tanah masam
By asr - sept 18th 13
LEGUMINOSE CROPS
GRAIN LEGUMES
Grain legumes are one of the primary sources of protein for
humans and animals
Grain legumes contain of higher protein and oils
The caloric energy per unit mass of oils is higher than that
of stored carbohydrates
Legume crops : important for nitrogen fixaxion – rhizobium
bactery
There are 5 important grain legumes : Soybean (Glycine
max L. Merril), Groundnut (Arachis hypogea L.), Common
bean (Phaseolus vulgaris L.), Cowpea (Vigna unguilata L.)
and Vigna radiata L. Wilczek (Mung bean)
SPESIES NAME
West of India
- Pisum sativum Linn
- Vicia faba linn
Africa
- Vigna unguilata L.
- Voandzeia subterranea L.
Chinese Region
- Glicine max L. Merril
India and Southeast Asia
- Vigna radiata L. Wilczek
Americas
- Arachis hypogea Linn
- Phaseolus vulgaris Linn
COMMON NAME
Garden pea
Broadbean
Cowpea
Bambara groundnut
Soybean
Mung bean
Groundnut
Common bean
The composition of energy, protein, oil dan carbohydrat of
food sources (per 100 g weight) (Marudut dan Sundari, 2000)
Energy
(kkal)
Protein
(g)
Oil
(g)
Carbohydrat
(g)
Rice
364
7,0
0,5
80,0
Cassava
359
2,9
0,7
84,9
3.
Sweet Potato
355
5,2
2,0
80,6
4.
Taro
186
3,6
0,4
45,0
5.
Mung bean
369
23,7
1,3
67,3
No.
Food sources
1.
2.
6.
Cowpea
410
27,5
1,3
73,0
7.
Soy bean
312
40,0
20
35,0
Soybean (Glycine max L. Merril)
1
10/13/17
USEFUL OF SOYBEAN
Geographic origin : China
The fifth most important food crops globally or ranked no 5
worldwide among the 30 leading food crops
Important grain legumes because of higher protein and oils
The caloric energy per unit mass of oils is higher than that of
stored carbohydrates
Sensitive to photoperiod
Soybean Industry :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Biji kedelai
Kacang kedelai
Bubuk kedelai
Tepung kedelai
Susu kedelai
Polong segar/Edamame Fresh pod
Tauge
Tahu
Kembang tahu
Minyak kedele
100 - 150 days old with daily air temperatur 20 - 30 °C
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
THE PROBLEMS
n
Indonesia production average : 1 ton/ha
n
BPS 2010 :Indonesia production : 0,92 million ton (40 %)
n
BPS 2010 :Indonesia imported : ± 1.3 million ton (60 %)
n
BPS 2012 : Indonesia imported 2 million ton
Tempe (Rhizopus)
Oncom (ampas kedelai)
Kecap (Aspergillus oryzae + garam + gula)
Shoyu (kecap jepang + gandum)
Tauco
Miso
Protein konsentrat
Protein isolat
Protein pintal
Daging tiruan
THE PROBLEMS
(Indonesia needs 2.6 million ton & production ± 800.000
ton)
n
2013 : Indonesia collapse in Soybean
KOMPAS, 10 SEPTEMBER 2013
2
10/13/17
THE TECHNOLOGY
CULTIVATION
• HOW TO IMPROVE THE PRODUCTION?
• INTENSIFICATION :
• - GOOD AGRICULTURE PRACTICES : CULTIVATION
- SUPERIOR VARIETY
- HYBRID VARIETY
- LEGIN INOCULANT
- TRANSGENIC VARIETY ?
§ Lahan diolah dengan bajak singkal
§ Dibuat struktur tanah yang gembur
§ Dibuat saluran drainase
§ Tanam dengan benih unggul
§ Gunakan benih bersertifikat
§ Gunakan inokulan Rhizobium
• EXTENSIFICATON :
- SOYBEAN ESTATE ?
- PALM OIL INTERCROPPING ?
Efektifitas Penggunaan Inokulan Legin (Rhizobium
japonicum) Terhadap Nodulasi Akar Kedelai
(Glycine max)
SOYBEAN PRODUCTION
INDONESIA AVERAGE PRODUCTION 2010 : 1.3 ton/ha
THERE ARE 71 SOYBEAN VARIETY i.e :
No.
Variety
1.
Wilis
Yield Potencial
(t/ha)
Day old
(g)
Grain size
(g/100 grain)
Grain colour
3.00
85 – 90
10.0
Yellow
n
2.
Argomulyo
3.10
80 – 22
16.0
Yellow
3.
Burangrang
2.70
80 - 82
17.0
Yellow
4.
Sinabung
3.25
88
10.7
Yellow
5.
Gepak ijo
2.21
76
6.82
Green
6.
Tanggamus
2.90
88
11.0
Yellow
7.
Mahameru
2.16
84 – 95
17.0
Yellow
8.
Anjasmoro
3.20
84
15.0
Yellow
9.
Argopuro
3.05
84
17.8
Yellow
10
Detam 1
3.45
84
14.8
Black
11
Detam 2
2.96
82
13.5
Black
Legin (isolat rhizobium
dicampur dengan benih
sebelum benih ditanam
n
Keragaan pembentukan bintil akar kedelai
di tanah masam Ultisol dengan inokulasi
ILETRISOY-1 (A) ILETRISOY-2 (B),
ILETRISOY-3 (C), dan tanpa inokulasi(D).
n
n
n
n
Rhizobium japonicum
sebagai salah satu
mikroorganisme yang ada
di dalam tanah yang
bersimbiose dengan akar
kedelai
Bintil akar akan
menyediakan nitrogen
Pengaruh inokulasi rhizobium terhadap hasil biji kedelai
setelah padi di KP Jambegede (Malang). MK 1 2006
Tanpa inokulasi rhizobium 1,98 t/ha
Inokulasi rhizobium, 5 g/kg benih 1,97 t/ha
Inokulasi rhizobium, 50 g/kg benih 2,04 t/ha
3
10/13/17
PENINGKATAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI AKIBAT
PENGUNAAN INOKULAN RHIZOBIUM
AMELIORAN
n
n
n
n
n
ILETRISOY : inokulan Rhizobium hasil penelitian BALITKABI
LEGIN : inokulan Rhizobium komersial/sudah dijual unt umum
Amelioran adalah bahan yang dapat meningkatkan
kesuburan tanah melalui perbaikan kondisi fisik dan
kimia.
Amelioran dapat berupa bahan organik maupun
anorganik.
Pemberian bahan amelioran seperti pupuk organik, tanah
mineral, zeolit, dolomit, fosfat alam, pupuk kandang,
kapur pertanian, abu sekam, purun tikus (Eleocharis
dulcis) (ilalang mirip rumput, btg berbentuk tabung
berwarna hijau, berdaun, tinggi1,5 m & umbi dapat
dimakan) dapat meningkatkan pH tanah dan basa tanah
(Subiksa et al., 1997; Mario, 2002; Salampak, 1999).
Irrigation :
Flowded irrigation
n
n
n
n
n
LOW LAND OR DRY LAND
SPACE 30 X 15 cm
PLANTED AFTER RICE : BROADCAST/NO SPACE
CROPPING PATERN : RICE - SOYBEAN
PLANTING TIME : DRY SEASON AT LOW LAND
Hama utama: ulat grayak (Spodoptera litura)
Kegagalan roduksi : 80 – 100 %
PENGENDALIAN HAMA ULAT GRAYAK
SECARA BIOLOGI
n
n
n
n
Virus patogen serangga yaitu SlNPV (Spodoptera litura
Nuclear Polyhedrosis Virus) merupakan virus yang dapat
menyerang berbagai jenis ulat.
Ditemukan isolat SlNPV JTM-97c dari Banyuwangi Jawa
Timur lebih efektif mematikan ulat grayak sampai 100%.
Untuk luas 1 ha diperlukan 2-3 g/l (bentuk formulasi)
dengan volume semprot 600-700 l/ha dan perlu
memperhatikan fase pertumbuhan tanaman. Waktu
aplikasi yang tepat adalah pada sore hari saat sinar
matahari sudah redup.
Drs. Bedjo MP seminar bulanan rutin, Jum’at (27/7) di Balitkabi
4
10/13/17
PENGENDALIAN HAMA ULAT GRAYAK
SECARA KIMIA DENGAN MENGGUNAKAN
PESTISIDA
GROUNDNUT (Arachis hypogea L.)
Geographic origin : America
Groundnut ranked are no 2 after soybean
Important grain legumes because of higher protein and oils
USEFUL OF GROUNDNUT :
The caloric energy per unit mass of oils is higher than that of
stored carbohydrates
1. Spicy of Indonesia food : gado-gado, pecel,
rujak, sate
120 days old with daily air temperatur 25 - 30 °C
2. Snack
Indonesia production BPS 2009 : 104 ton dry grain
3. Peanut pure
Average production : 9 ku/ha
4. Peanut Oil
Total area of production : ± 113 ha
SECARA UMUM KACANG TANAH
TERDIRI DARI 2 TIPE :
n
n
Tipe tegak , tumbuh lurus atau sedikit miring ke
atas, buah terdapat pada ruas dekat rumpun,
berumur pendek (genjah) dan buah masak
serempak.
Tipe menjalar , tumbuh kearah samping, batang
utama berukuran panjang, buah terdapat pada
ruas yang berdekatan dengan tanah, berumur
panjang.
SECARA MORFOLOGIS KACANG TANAH
DIBAGI 3 TIPE :
n
n
n
Tipe Viginia
Batang tumbuh menjalar, warna daun hijau tua, cabang utama
muncul dari ruas berseling, pembungaan muncul pada ruas cabang,
jumlah bijinya ada 2, ukuran biji 10-18 mm dan warna biji merah
muda, dan coklat.
Tipe Spanish
Batang tumbuh tegak, warna daun hijau muda, cabang utama
muncul dari berurutan, pembungaan muncul pada batang utama
dan cabang pada pangkal batang, jumlah biji 2 biji, ukuran biji kecil
3-8 mm dan warna biji merah, ungu, putih.
Tipe Valensia
Batang tegak, warna daun hijau muda, cabang utama muncul dari
berurutan, pembungaan muncul pada batang utama dan cabang
pada pangkal batang, jumlah biji 3-4 biji, ukuran biji kecil 3-8 mm
dan warna biji merah, ungu, putih.
5
10/13/17
BEBERAPA VARIETAS
BEBERAPA VARIETAS
Turangga (valencia)
Potensi hasil 3,6 t/ha polong kering
Biji sedang (40–50 g/100 biji)
Umur panen 100–110 hari
Tahan layu, agak tahan bercak daun
Agak tahan karat, dan A. flavus
Toleran kekeringan
Sesuai untuk tumpangsari
n
n
n
n
n
n
n
Jerapah (spanish)
Potensi hasil 4 t/ha polong kering
Biji sedang (45–50 g/100 biji)
Umur panen 90–95 hari
Tahan layu, Toleran bercak dan karat daun
Toleran lahan masam
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
Bison (spanish)
Potensi hasil 3,6 t/ha polong kering
Biji kecil (35–38 g/100 biji)
Umur panen 90–95 hari
Tahan karat daun, agak tahan bercak daun dan agak tahan jamur A. flavus;
Sesuai untuk tumpangsari
Adaptif di lahan kering Alfisol alkalis
n
n
n
n
n
n
TEKNOLOGI BUDIDAYA
n
n
Penanaman secara baris tunggal dengan tugal atau alur
bajak dengan jarak tanam 35–40 cm x 10–15 cm, satu
biji/lubang sehingga populasi sekitar 250.000 tanaman
per hektar. Kebutuhan benih antara 90–100 kg biji/ha.
Penanaman juga dapat dilakukan secara baris ganda
(50 cm x 30 cm) x 15 cm, satu biji/lubang.
KELINCI (valencia)
Potensi hasil 4,3 t/ha polong kering
Biji sedang (45 g/100 biji)
Umur panen 95 hari
Agak tahan penyakit layu bakteri
Tahan karat daun, Toleran bercak daun
THE TEHCNOLOGY
KACANG TANAH MEMPUNYAI GYNOPHORA : BUNGA DIATAS
TANAH DAN PEMBENTUKAN/ PENGISIAN BUAH DIDALAM
TANAH
AGAR GYNOPHORA MUDAH MENEMBUS TANAH MAKA :
1. PILIH MEDIA TANAM YANG BER TEKSTUR RINGAN : LAHAN
BERPASIR
2. PENGOLAHAN TANAH MAKSIMAL UNTUK MENDAPATKAN
MEDIA TANAM YANG GEMBUR
INOKULASI RHIZOBIUM
n
n
n
n
Kacang tanah dapat dibudidayakan di lahan kering
(tegalan) maupun di lahan sawah setelah padi
Tanah yang paling sesuai adalah tanah yang bertekstur
ringan, drainase baik, remah, dan gembur.
Di tanah berat (lempung), bila terlalu becek, tanaman
mati atau tidak berpolong. Dalam kondisi kering, tanah
lempung menjadi terlalu keras, sehingga ginofor (calon
polong) tidak dapat masuk dalam tanah, perkembangan
polong terhambat dan pada saat panen banyak polong
tertinggal dalam tanah.
Pada tanah dengan kandungan bahan organik tinggi
(>2%) polong yang dihasilkan berwarna kehitaman
sehingga menjadi kurang menarik.
n
n
n
INOKULASI RHIZOBIUM UNTUK
MENINGKATKAN PRODUKSI
GUNAKAN LEGIN/ISOLAT RHIZOBIUM
KOMERSIAL PADA BENIH KACANG TANAH
GUNAKAN TANAH BEKAS TANAMAN KACANG
TANAH, CAMPURKAN BENIH DENGAN TANAH
TERSEBUT
6
10/13/17
Kacang hijau (Vigna radiata)
n
MUNG BEAN Vigna radiata L. Wilczek
n
n
n
Dapat ditanam di lahan sawah pada musim
kemarau atau di lahan tegalan pada musim
hujan.
Di tingkat petani, rata-rata produktivitas baru
mencapai 0,9 ton/ha.
Dengan teknik budidaya yang baik dapat dicapai
produksi 2 ton/ha.
Tersedia pilihan varietas unggul kacang hijau
yang beragam baik ukuran bijinya (besar atau
kecil), dan kulit biji yang hijau kusam atau
mengkilat.
USEFUL OF MUNGBEAN :
n
n
n
SPACE 30 X 20 cm
CROPPING PATERN : RICE – MUNGBEAN
PLANTING TIME : DRY SEASON
MANFAAT KACANG HIJAU
n
n
n
n
n
Mengandung kalori 31 kkal dalam per 100 g (kacang hijau mentah)
serta mengandung lemak tak jenuh. arteri aliran darah akan kembali
lancar lagi.
Kaya akan serat, yang berfungsi sebagai pencuci perut, serta
melindungi kinerja selaput lendir usus.
Mengandung zat vitamin A, sangat baik untuk kesehatan mata ,
juga bermanfaat Untuk menjaga dan melindungi kesehatan jaringan
tubuh, sehingga mempercepat proses penyembuhan luka pada
kulit.
Baik untuk penderita kolestrol,
Bermanfaat baik untuk ibu hamil. Asam folat, vitamin B1, B2
kandungan protein, lemak tak jenuh, karbohidrat, kalsium dan
fosfor, semua kandungan ini bermanfaat untuk kesehatan janin dan
ibu hamil.
TEKNOLOGI BUDIDAYA
n
n
n
Tanam dengan sistem tugal, dua biji/lubang.
Pada musim hujan, digunakan jarak tanam 40
cm x 15 cm sehingga mencapai populasi 300–
400 ribu tanaman/ha.
Pada musim kemarau digunakan jarak tanam 40
cm x 10 cm sehingga populasinya sekitar 400–
500 ribu tanaman/ha.
7
10/13/17
INOKULASI RHIZOBIUM
n
n
n
Untuk lahan yang kurang subur, tanaman dipupuk 45 kg
Urea + 45–90 kg SP36 + 50 kg KCl/ha yang diberikan
pada saat tanam secara larikan di sisi lubang tanam
sepanjang barisan tanaman.
Bahan organik berupa pupuk kandang sebanyak 15–20
ton/ha dan abu dapur sangat baik untuk pupuk dan
diberikan sebagai penutup lubang tanam.
Untuk menekan serangan hama lalat bibit, pertumbuhan
gulma, dan penguapan air, jerami padi sebanyak 5 ton/
ha dapat diberikan sebagai mulsa.
PROBLEM KC. HIJAU
KEMASAKAN
POLONG YANG TIDAK
SEREMPAK
n
n
n
n
INOKULASI RHIZOBIUM UNTUK
MENINGKATKAN PRODUKSI
GUNAKAN LEGIN/ISOLAT RHIZOBIUM
KOMERSIAL PADA BENIH KACANG HIJAU
GUNAKAN TANAH BEKAS TANAMAN KACANG
HIJAU UNTUK DICAMPURKAN DENGAN
BENIH SEBELUM BENIH DITANAM
Apa jenis leguminose yang lain ?
1. GUNAKAN VARIETAS
YANG MASAK SEREMPAK
2. GUNAKAN BAHAN
KIMIA UNTUK
MENYERAGAMKAN
KEMASAKAN
8
LEGUMINOSE CROPS
REFERENCE
Crop Ecosystem Responses to Climatic Change : Soybean.
Leon Hartwell Allen, JR and Kenneth J. Boote Climate
Change and Global Crop Productivity 2000
Soybean (Glycine max L. Merril). Tropical Crops.
Dicotyledons 1. 1979 J. W. Purseglove.
Kedelai. 2002. Badan Urusan Logistik RI
Prosiding Lokakarya Kedelai Nasional. 2008. Pemberdayaan
Agribisnis Kedelai menuju Swasembada Nasional.
PERAGI - Jurs. Budidaya Pertanian. FP-UB.
BALITKABI. 2012. Efektifitas multiisolat rhizobium
ILETRISOY pada tanaman kedelai di
Ultisol. Litbangdeptan.goid
tanah masam
By asr - sept 18th 13
LEGUMINOSE CROPS
GRAIN LEGUMES
Grain legumes are one of the primary sources of protein for
humans and animals
Grain legumes contain of higher protein and oils
The caloric energy per unit mass of oils is higher than that
of stored carbohydrates
Legume crops : important for nitrogen fixaxion – rhizobium
bactery
There are 5 important grain legumes : Soybean (Glycine
max L. Merril), Groundnut (Arachis hypogea L.), Common
bean (Phaseolus vulgaris L.), Cowpea (Vigna unguilata L.)
and Vigna radiata L. Wilczek (Mung bean)
SPESIES NAME
West of India
- Pisum sativum Linn
- Vicia faba linn
Africa
- Vigna unguilata L.
- Voandzeia subterranea L.
Chinese Region
- Glicine max L. Merril
India and Southeast Asia
- Vigna radiata L. Wilczek
Americas
- Arachis hypogea Linn
- Phaseolus vulgaris Linn
COMMON NAME
Garden pea
Broadbean
Cowpea
Bambara groundnut
Soybean
Mung bean
Groundnut
Common bean
The composition of energy, protein, oil dan carbohydrat of
food sources (per 100 g weight) (Marudut dan Sundari, 2000)
Energy
(kkal)
Protein
(g)
Oil
(g)
Carbohydrat
(g)
Rice
364
7,0
0,5
80,0
Cassava
359
2,9
0,7
84,9
3.
Sweet Potato
355
5,2
2,0
80,6
4.
Taro
186
3,6
0,4
45,0
5.
Mung bean
369
23,7
1,3
67,3
No.
Food sources
1.
2.
6.
Cowpea
410
27,5
1,3
73,0
7.
Soy bean
312
40,0
20
35,0
Soybean (Glycine max L. Merril)
1
10/13/17
USEFUL OF SOYBEAN
Geographic origin : China
The fifth most important food crops globally or ranked no 5
worldwide among the 30 leading food crops
Important grain legumes because of higher protein and oils
The caloric energy per unit mass of oils is higher than that of
stored carbohydrates
Sensitive to photoperiod
Soybean Industry :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Biji kedelai
Kacang kedelai
Bubuk kedelai
Tepung kedelai
Susu kedelai
Polong segar/Edamame Fresh pod
Tauge
Tahu
Kembang tahu
Minyak kedele
100 - 150 days old with daily air temperatur 20 - 30 °C
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
THE PROBLEMS
n
Indonesia production average : 1 ton/ha
n
BPS 2010 :Indonesia production : 0,92 million ton (40 %)
n
BPS 2010 :Indonesia imported : ± 1.3 million ton (60 %)
n
BPS 2012 : Indonesia imported 2 million ton
Tempe (Rhizopus)
Oncom (ampas kedelai)
Kecap (Aspergillus oryzae + garam + gula)
Shoyu (kecap jepang + gandum)
Tauco
Miso
Protein konsentrat
Protein isolat
Protein pintal
Daging tiruan
THE PROBLEMS
(Indonesia needs 2.6 million ton & production ± 800.000
ton)
n
2013 : Indonesia collapse in Soybean
KOMPAS, 10 SEPTEMBER 2013
2
10/13/17
THE TECHNOLOGY
CULTIVATION
• HOW TO IMPROVE THE PRODUCTION?
• INTENSIFICATION :
• - GOOD AGRICULTURE PRACTICES : CULTIVATION
- SUPERIOR VARIETY
- HYBRID VARIETY
- LEGIN INOCULANT
- TRANSGENIC VARIETY ?
§ Lahan diolah dengan bajak singkal
§ Dibuat struktur tanah yang gembur
§ Dibuat saluran drainase
§ Tanam dengan benih unggul
§ Gunakan benih bersertifikat
§ Gunakan inokulan Rhizobium
• EXTENSIFICATON :
- SOYBEAN ESTATE ?
- PALM OIL INTERCROPPING ?
Efektifitas Penggunaan Inokulan Legin (Rhizobium
japonicum) Terhadap Nodulasi Akar Kedelai
(Glycine max)
SOYBEAN PRODUCTION
INDONESIA AVERAGE PRODUCTION 2010 : 1.3 ton/ha
THERE ARE 71 SOYBEAN VARIETY i.e :
No.
Variety
1.
Wilis
Yield Potencial
(t/ha)
Day old
(g)
Grain size
(g/100 grain)
Grain colour
3.00
85 – 90
10.0
Yellow
n
2.
Argomulyo
3.10
80 – 22
16.0
Yellow
3.
Burangrang
2.70
80 - 82
17.0
Yellow
4.
Sinabung
3.25
88
10.7
Yellow
5.
Gepak ijo
2.21
76
6.82
Green
6.
Tanggamus
2.90
88
11.0
Yellow
7.
Mahameru
2.16
84 – 95
17.0
Yellow
8.
Anjasmoro
3.20
84
15.0
Yellow
9.
Argopuro
3.05
84
17.8
Yellow
10
Detam 1
3.45
84
14.8
Black
11
Detam 2
2.96
82
13.5
Black
Legin (isolat rhizobium
dicampur dengan benih
sebelum benih ditanam
n
Keragaan pembentukan bintil akar kedelai
di tanah masam Ultisol dengan inokulasi
ILETRISOY-1 (A) ILETRISOY-2 (B),
ILETRISOY-3 (C), dan tanpa inokulasi(D).
n
n
n
n
Rhizobium japonicum
sebagai salah satu
mikroorganisme yang ada
di dalam tanah yang
bersimbiose dengan akar
kedelai
Bintil akar akan
menyediakan nitrogen
Pengaruh inokulasi rhizobium terhadap hasil biji kedelai
setelah padi di KP Jambegede (Malang). MK 1 2006
Tanpa inokulasi rhizobium 1,98 t/ha
Inokulasi rhizobium, 5 g/kg benih 1,97 t/ha
Inokulasi rhizobium, 50 g/kg benih 2,04 t/ha
3
10/13/17
PENINGKATAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI AKIBAT
PENGUNAAN INOKULAN RHIZOBIUM
AMELIORAN
n
n
n
n
n
ILETRISOY : inokulan Rhizobium hasil penelitian BALITKABI
LEGIN : inokulan Rhizobium komersial/sudah dijual unt umum
Amelioran adalah bahan yang dapat meningkatkan
kesuburan tanah melalui perbaikan kondisi fisik dan
kimia.
Amelioran dapat berupa bahan organik maupun
anorganik.
Pemberian bahan amelioran seperti pupuk organik, tanah
mineral, zeolit, dolomit, fosfat alam, pupuk kandang,
kapur pertanian, abu sekam, purun tikus (Eleocharis
dulcis) (ilalang mirip rumput, btg berbentuk tabung
berwarna hijau, berdaun, tinggi1,5 m & umbi dapat
dimakan) dapat meningkatkan pH tanah dan basa tanah
(Subiksa et al., 1997; Mario, 2002; Salampak, 1999).
Irrigation :
Flowded irrigation
n
n
n
n
n
LOW LAND OR DRY LAND
SPACE 30 X 15 cm
PLANTED AFTER RICE : BROADCAST/NO SPACE
CROPPING PATERN : RICE - SOYBEAN
PLANTING TIME : DRY SEASON AT LOW LAND
Hama utama: ulat grayak (Spodoptera litura)
Kegagalan roduksi : 80 – 100 %
PENGENDALIAN HAMA ULAT GRAYAK
SECARA BIOLOGI
n
n
n
n
Virus patogen serangga yaitu SlNPV (Spodoptera litura
Nuclear Polyhedrosis Virus) merupakan virus yang dapat
menyerang berbagai jenis ulat.
Ditemukan isolat SlNPV JTM-97c dari Banyuwangi Jawa
Timur lebih efektif mematikan ulat grayak sampai 100%.
Untuk luas 1 ha diperlukan 2-3 g/l (bentuk formulasi)
dengan volume semprot 600-700 l/ha dan perlu
memperhatikan fase pertumbuhan tanaman. Waktu
aplikasi yang tepat adalah pada sore hari saat sinar
matahari sudah redup.
Drs. Bedjo MP seminar bulanan rutin, Jum’at (27/7) di Balitkabi
4
10/13/17
PENGENDALIAN HAMA ULAT GRAYAK
SECARA KIMIA DENGAN MENGGUNAKAN
PESTISIDA
GROUNDNUT (Arachis hypogea L.)
Geographic origin : America
Groundnut ranked are no 2 after soybean
Important grain legumes because of higher protein and oils
USEFUL OF GROUNDNUT :
The caloric energy per unit mass of oils is higher than that of
stored carbohydrates
1. Spicy of Indonesia food : gado-gado, pecel,
rujak, sate
120 days old with daily air temperatur 25 - 30 °C
2. Snack
Indonesia production BPS 2009 : 104 ton dry grain
3. Peanut pure
Average production : 9 ku/ha
4. Peanut Oil
Total area of production : ± 113 ha
SECARA UMUM KACANG TANAH
TERDIRI DARI 2 TIPE :
n
n
Tipe tegak , tumbuh lurus atau sedikit miring ke
atas, buah terdapat pada ruas dekat rumpun,
berumur pendek (genjah) dan buah masak
serempak.
Tipe menjalar , tumbuh kearah samping, batang
utama berukuran panjang, buah terdapat pada
ruas yang berdekatan dengan tanah, berumur
panjang.
SECARA MORFOLOGIS KACANG TANAH
DIBAGI 3 TIPE :
n
n
n
Tipe Viginia
Batang tumbuh menjalar, warna daun hijau tua, cabang utama
muncul dari ruas berseling, pembungaan muncul pada ruas cabang,
jumlah bijinya ada 2, ukuran biji 10-18 mm dan warna biji merah
muda, dan coklat.
Tipe Spanish
Batang tumbuh tegak, warna daun hijau muda, cabang utama
muncul dari berurutan, pembungaan muncul pada batang utama
dan cabang pada pangkal batang, jumlah biji 2 biji, ukuran biji kecil
3-8 mm dan warna biji merah, ungu, putih.
Tipe Valensia
Batang tegak, warna daun hijau muda, cabang utama muncul dari
berurutan, pembungaan muncul pada batang utama dan cabang
pada pangkal batang, jumlah biji 3-4 biji, ukuran biji kecil 3-8 mm
dan warna biji merah, ungu, putih.
5
10/13/17
BEBERAPA VARIETAS
BEBERAPA VARIETAS
Turangga (valencia)
Potensi hasil 3,6 t/ha polong kering
Biji sedang (40–50 g/100 biji)
Umur panen 100–110 hari
Tahan layu, agak tahan bercak daun
Agak tahan karat, dan A. flavus
Toleran kekeringan
Sesuai untuk tumpangsari
n
n
n
n
n
n
n
Jerapah (spanish)
Potensi hasil 4 t/ha polong kering
Biji sedang (45–50 g/100 biji)
Umur panen 90–95 hari
Tahan layu, Toleran bercak dan karat daun
Toleran lahan masam
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
Bison (spanish)
Potensi hasil 3,6 t/ha polong kering
Biji kecil (35–38 g/100 biji)
Umur panen 90–95 hari
Tahan karat daun, agak tahan bercak daun dan agak tahan jamur A. flavus;
Sesuai untuk tumpangsari
Adaptif di lahan kering Alfisol alkalis
n
n
n
n
n
n
TEKNOLOGI BUDIDAYA
n
n
Penanaman secara baris tunggal dengan tugal atau alur
bajak dengan jarak tanam 35–40 cm x 10–15 cm, satu
biji/lubang sehingga populasi sekitar 250.000 tanaman
per hektar. Kebutuhan benih antara 90–100 kg biji/ha.
Penanaman juga dapat dilakukan secara baris ganda
(50 cm x 30 cm) x 15 cm, satu biji/lubang.
KELINCI (valencia)
Potensi hasil 4,3 t/ha polong kering
Biji sedang (45 g/100 biji)
Umur panen 95 hari
Agak tahan penyakit layu bakteri
Tahan karat daun, Toleran bercak daun
THE TEHCNOLOGY
KACANG TANAH MEMPUNYAI GYNOPHORA : BUNGA DIATAS
TANAH DAN PEMBENTUKAN/ PENGISIAN BUAH DIDALAM
TANAH
AGAR GYNOPHORA MUDAH MENEMBUS TANAH MAKA :
1. PILIH MEDIA TANAM YANG BER TEKSTUR RINGAN : LAHAN
BERPASIR
2. PENGOLAHAN TANAH MAKSIMAL UNTUK MENDAPATKAN
MEDIA TANAM YANG GEMBUR
INOKULASI RHIZOBIUM
n
n
n
n
Kacang tanah dapat dibudidayakan di lahan kering
(tegalan) maupun di lahan sawah setelah padi
Tanah yang paling sesuai adalah tanah yang bertekstur
ringan, drainase baik, remah, dan gembur.
Di tanah berat (lempung), bila terlalu becek, tanaman
mati atau tidak berpolong. Dalam kondisi kering, tanah
lempung menjadi terlalu keras, sehingga ginofor (calon
polong) tidak dapat masuk dalam tanah, perkembangan
polong terhambat dan pada saat panen banyak polong
tertinggal dalam tanah.
Pada tanah dengan kandungan bahan organik tinggi
(>2%) polong yang dihasilkan berwarna kehitaman
sehingga menjadi kurang menarik.
n
n
n
INOKULASI RHIZOBIUM UNTUK
MENINGKATKAN PRODUKSI
GUNAKAN LEGIN/ISOLAT RHIZOBIUM
KOMERSIAL PADA BENIH KACANG TANAH
GUNAKAN TANAH BEKAS TANAMAN KACANG
TANAH, CAMPURKAN BENIH DENGAN TANAH
TERSEBUT
6
10/13/17
Kacang hijau (Vigna radiata)
n
MUNG BEAN Vigna radiata L. Wilczek
n
n
n
Dapat ditanam di lahan sawah pada musim
kemarau atau di lahan tegalan pada musim
hujan.
Di tingkat petani, rata-rata produktivitas baru
mencapai 0,9 ton/ha.
Dengan teknik budidaya yang baik dapat dicapai
produksi 2 ton/ha.
Tersedia pilihan varietas unggul kacang hijau
yang beragam baik ukuran bijinya (besar atau
kecil), dan kulit biji yang hijau kusam atau
mengkilat.
USEFUL OF MUNGBEAN :
n
n
n
SPACE 30 X 20 cm
CROPPING PATERN : RICE – MUNGBEAN
PLANTING TIME : DRY SEASON
MANFAAT KACANG HIJAU
n
n
n
n
n
Mengandung kalori 31 kkal dalam per 100 g (kacang hijau mentah)
serta mengandung lemak tak jenuh. arteri aliran darah akan kembali
lancar lagi.
Kaya akan serat, yang berfungsi sebagai pencuci perut, serta
melindungi kinerja selaput lendir usus.
Mengandung zat vitamin A, sangat baik untuk kesehatan mata ,
juga bermanfaat Untuk menjaga dan melindungi kesehatan jaringan
tubuh, sehingga mempercepat proses penyembuhan luka pada
kulit.
Baik untuk penderita kolestrol,
Bermanfaat baik untuk ibu hamil. Asam folat, vitamin B1, B2
kandungan protein, lemak tak jenuh, karbohidrat, kalsium dan
fosfor, semua kandungan ini bermanfaat untuk kesehatan janin dan
ibu hamil.
TEKNOLOGI BUDIDAYA
n
n
n
Tanam dengan sistem tugal, dua biji/lubang.
Pada musim hujan, digunakan jarak tanam 40
cm x 15 cm sehingga mencapai populasi 300–
400 ribu tanaman/ha.
Pada musim kemarau digunakan jarak tanam 40
cm x 10 cm sehingga populasinya sekitar 400–
500 ribu tanaman/ha.
7
10/13/17
INOKULASI RHIZOBIUM
n
n
n
Untuk lahan yang kurang subur, tanaman dipupuk 45 kg
Urea + 45–90 kg SP36 + 50 kg KCl/ha yang diberikan
pada saat tanam secara larikan di sisi lubang tanam
sepanjang barisan tanaman.
Bahan organik berupa pupuk kandang sebanyak 15–20
ton/ha dan abu dapur sangat baik untuk pupuk dan
diberikan sebagai penutup lubang tanam.
Untuk menekan serangan hama lalat bibit, pertumbuhan
gulma, dan penguapan air, jerami padi sebanyak 5 ton/
ha dapat diberikan sebagai mulsa.
PROBLEM KC. HIJAU
KEMASAKAN
POLONG YANG TIDAK
SEREMPAK
n
n
n
n
INOKULASI RHIZOBIUM UNTUK
MENINGKATKAN PRODUKSI
GUNAKAN LEGIN/ISOLAT RHIZOBIUM
KOMERSIAL PADA BENIH KACANG HIJAU
GUNAKAN TANAH BEKAS TANAMAN KACANG
HIJAU UNTUK DICAMPURKAN DENGAN
BENIH SEBELUM BENIH DITANAM
Apa jenis leguminose yang lain ?
1. GUNAKAN VARIETAS
YANG MASAK SEREMPAK
2. GUNAKAN BAHAN
KIMIA UNTUK
MENYERAGAMKAN
KEMASAKAN
8