Jurnal Riset Sains Manajemen

  AQLI Lembaga Penelitian dan Penulisan I lmiah

  ISSN: 2597-4726 Jur nal Riset Sains Manajemen Volume 1, Nomor 1, 2017

  Fakt or-fakt or yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen di pasar modern: St udi kasus pada Indomaret di Kecamat an M edan Denai Kot a M edan Rini Ast uti & Hastina Febriat y Hal. 35-42 DOI: 10.5281/ zenodo.1039299

  I nfor masi Ar tikel Cara sitasi

  Ast ut i, R., & Febriat y, H. (2017). Fakt or-fakt or yang mempengaruhi keput usan konsumen belanja di pasar modern. Jurnal Riset Sains M anajem en, 1(1), 35-42. Ret rieved from At au, Ast ut i, R., & Febriat y, H. (2017). Fakt or-fakt or yang mempengaruhi keput usan konsumen belanja di pasar modern. Jurnal Riset Sains M anajem en, 1(1), 35-42. DOI: 10.5281/ zenodo.1039299

  Tautan permanen ke dokumen ini

  10.5281/ zenodo.1039299

  © LPPI AQLI Jurnal Riset Sains M anajemen Vol. 1 No.1 Hlm. 35-42

  35 JRSM 1( 1) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI PASAR MODERN: STUDI KASUS PADA INDOMARET DI KECAMATAN MEDAN DENAI KOTA MEDAN Rini Astuti Fakult as Ekonom i dan Bisnis, Universit as M uham m adiyah Sum at era Ut ara Em ail:

  Hastina Febriaty Fakult as Ekonom i dan Bisnis, Universit as M uham m adiyah Sum at era Ut ara Em ail:

  ABSTRACT Purposes

   Ret ail business is grow ing rapidly in Indonesia including in M edan City.

  Ret ailers should be able t o at t ract consumers' at t ent ion t o achieve business goals. To underst and t he problem , t his st udy w as conduct ed t o det erm ine t he effect of social class and fam ily fact ors on consum er decisions at Indom aret mini m arket in M edan Denai, Nort h Sum at ra Province. M et hods  The quant it at ive paradigm is t he approach of t his st udy. A t ot al of 100 respondent s w ere select ed as research sam ples by using purposive sam pling. M ult iple linear regression is a technique used t o analyze research dat a. This is used t o answer t he research problem . Findings

   The result s of t his st udy indicat e t hat social class and fam ily fact ors have a posit ive and significant influence on consum ers' decision t o shop at Indom aret m ini m arket.

  Keyw ords Consum ers’ decision, Social fact or, Social class, Family.

  PENDAHULUAN

  M asuk dan berkembangnya era modernisasi t ernyat a memberikan pengaruh terhadap orientasi perkembangan kot a-kota metropolit an yang ada di Indonesia, di mana karakter ruang pada t iap-t iap kota met ropolitan tersebut dikemas menjadi semakin modern (Dew i, 2015).

  Sepert i yang dapat t erlihat , pada era modernit as saat ini ditandai dengan banyaknya pembangunan-pembangunan infrast rukt ur dengan konsep yang lebih modern, mulai dari kant or, sekolah, perumahan, sarana dan fasilit as umum, serta sampai pada pembangunan pasar dengan konsep yang lebih modern. Pasar-pasar modern saat ini secara kasat mat a dapat kit a pastikan memiliki t ingkat pert umbuhan yang cukup t inggi (Sallatu, 2012). Namun demikian, dalam kajian ini penulis hanya berfokus kepada fakt or sosial saja, khususnya kelas sosial dan keluarga. Pasar sepert i t elah dijelaskan di at as merupakan tempat t ransaksi pembeli dan penjual. © LPPI AQLI Sains M anajemen Jurnal Riset Namun demikian, umumnya pembeli at au konsumen tidak semerta-mert a melakukan Hlm. 35-42 Vol. 1 No.1 pilihan t erhadap produk yang dilihat nya. Banyak fakt or yang mempengaruhi konsumen untuk memilih produk, diantaranya adalah fakt or perilaku konsumen, sepert i: budaya, sosial, pribadi dan psikologi. Selain it u fakt or pemasaran juga t urut mempengaruhi keput usan konsumen dalam melakukan pembelian, diantaranya adalah: produk, harga, promosi dan saluran distribusi (Kot ler & Keller, 2009). Dalam penelit ian ini, penulis hanya berfokus kepada salah sat u fakt or keput usan di atas, yakni fakt or sosial. Dua diantara subfakt or sosial yang ada adalah subfakt or kedudukan sosial dan keluarga (Kot ler & Keller, 2009). Kedua subfakt or t ersebut akan diuji pengaruhnya terhadap keput usan pembelian dengan mengambil st udi kasus pada konsumen Indomaret Kecamat an M edan Denai Kot a M edan. Diharapkan dari penelitian ini akan memperkuat konsep-konsep mengenai perilaku konsumen dan menambah wawasan ilmiah di bidang ekonomi bisnis khususnya unt uk kajian perilaku konsumen perusahaan-perusahaan ritel.

KAJIAN LITERATUR

  Pasar menurut pemerint ah adalah area t empat jual beli barang dengan jumlah penjual lebih dari satu baik yang disebut sebagai pusat perbelanjaan, pasar tradisional, pert okoan,

  m all , plaza, pusat perdagangan maupun sebutan lainnya (Perat uran Presiden Republik

  Indonesia Nomor 112 Tahun 2007 t entang Penat aan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko M odern, 2007). Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan unt uk puas, uang unt uk belanja, dan kemauan unt uk membelanjakannya (Kholis, Rat naw at i, & Yuw alliatin, 2011). Sement ara it u, pasar modern adalah pasar yang dikelola dengan manajemen modern, umumnya t erdapat di kawasan perkot aan, sepert i m all, superm arket , depart em ent st ore, shopping

  cent re , waralaba, t oko mini swalayan, pasar serba ada, t oko serba ada, termasuk pula t oko modern kecil, sepert i mini swalayan (Semuel, Kosasih, & Novia, 2009).

  Selain menyediakan barang-barang lokal, pasar modern juga menyediakan barang impor. Barang yang dijual mempunyai kualit as yang relatif lebih t erjamin karena melalui penyeleksian terlebih dahulu secara ket at sehingga barang yang tidak memenuhi persyarat an klasifikasi akan dit olak. Secara kuantit as, pasar modern umumnya mempunyai persediaan barang di gudang yang t erukur. Dari segi harga, pasar modern memiliki label harga yang past i (t ercant um harga sebelum dan set elah dikenakan pajak). Adanya penyedia barang dan jasa dengan mut u dan pelayanan yang baik kepada konsumen

  JRSM 1( 1) menyebabkan banyak orang mulai beralih ke pasar modern unt uk berbelanja kebut uhan © LPPI AQLI sehari-hari (Sinaga, 2008). Sains M anajemen Hlm. 35-42 Vol. 1 No.1 dan jasa ant ara baik individu, perusahaan-perusahaan dan organisasi lain sert a kejadian Jurnal Riset Di pasar antara penjual dan pembeli akan melakukan t ransaksi, yakni pert ukaran barang lain yang mempunyai pengaruh ekonomi at as bisnis (Skousen, St ice, & St ice, 2001).

  Salah sat u yang t erjadi di pasar-pasar modern adalah proses keput usan pembelian oleh konsumen. Keput usan merupakan pemilihan suat u t indakan dari dua at au lebih pilihan alt ernatif (Sumarw an, 2003), yang membent uk preferensi atas merek-merek (Kot ler & Keller, 2009).

  Umumnya keput usan konsumen sepert i di at as, konsumen dalam membeli sebuah produk mengikuti suat u proses lima tahapan, yait u: (1) pengenalan kebut uhan, (2) pencarian informasi, (3) evaluasi alternat if, (4) keput usan pembelian, dan (5) perilaku pascapembelian (Kot ler & Keller, 2009).

  Keput usan konsumen seperti it u sangat dit ent ukan beberapa fakt or mempengaruhinya, ant ara lain: (1) budaya; (2) sosial; (3) pribadi; dan (4) psikologi (Kot ler & Keller, 2009). Salah sat u dari fakt or di atas adalah fakt or sosial, yang t erdiri dari subfakt or kelas sosial dan keluarga.

  Kelas sosial merupakan himpunan keluarga-keluarga. Kedudukan seorang anggot a keluarga dalam suat u anggot a kelas t erkait dengan kedudukan anggota keluarga lain. Bilamana seorang kepala keluarga at au anggota keluarga menduduki suat u stat us t inggi maka st at us anggot a keluarga yang lain akan mendapat kan status yang t inggi pula. Sebaliknya apabila st at us kepala keluarga mengalami penurunan maka menurun pula stat us anggota keluarganya (Barber, Goodman, & Goh, 2011). Sement ara it u, keluarga adalah dua at au lebih dari dua individu yang t ergabung karena hubungan darah, hubungan perkaw inan at au pengangkat an dan mereka hidupnya dalam suat u rumah t angga, berinteraksi sat u sama lain dan di dalam perannya masing-masing dan mencipt akan sert a mempert ahankan suat u kebudayaan” (Bailon & M aglaya, 1978).

  Banyak penelitian yang menelit i t ent ang fakt or sosial dan sub-sub fakt ornya. Salah satunya membukt ikan bahw a kelas sosial berpengaruh langsung t erhadap keput usan pembelian (Suhari, 2008). Penelit ian lainnya juga menghasilkan kesimpulan sama bahw a fakt or kelas sosial berpengaruh langsung t erhadap keputusan pembelian disamping fakt or kualit as produk, promosi, fakt or sosial dan fakt or psikologi (Saw itri, Hidayat, & Nurset o, 2013).

  Fakt or Kelas Sosial

  Keput usan Pembelian

  Fakt or Keluarga

  Gambar 1 Kerangka berpikir penelit ian

  JRSM 1( 1)

  37 Berdasarkan kajian-kajian di atas, maka penulis berasumsi bahw a kelas sosial berpengaruh t erhadap keput usan pembelian. Demikian juga dengan keluarga, merupakan fakt or yang berpengaruh t erhadap keput usan pembelian. Untuk it u, kerangka berpikir dalam penelit ian ini terlihat dalam Gambar 1. Sains M anajemen © LPPI AQLI Jurnal Riset Hlm. 35-42 Vol. 1 No.1

METODE PENELITIAN

  Penelitian ini menggunakan pendekat an kuantit at if. Dat a dalam penelitian ini penulis menggunakan data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner. Kuesioner t ersebut disebarkan kepada konsumen yang melakukan pembelian di seluruh Indomaret Kecamatan M edan Denai Kota M edan sebanyak 10 orang konsumen setiap hari selama 10 hari penelit ian, sehingga jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 100 orang konsumen. Pengambilan sampel menggunakan met ode nonprobabilit y sam pling khususnya dengan t eknik purposive sam pling.

  Teknik analisis data penelitian menggunakan t eknik kuant itat if dengan menggunakan st atistik regresi linear berganda. Unt uk pengujian hipot esis, penulis menggunakan uji-t dan uji-F.

HASIL DAN DISKUSI

  Hasil

  Penelitian ini menghasilkan nilai-nilai st at ist ik regresil linear berganda, sepert i t erlihat di dalam Tabel 1.

  Tabel 1 Koefisien-koefisien regresi berganda

  Unst andardized Coefficient s St andardized Coefficient s M odel t Sig. B St d. Error Bet a 1 (Const ant ) 4.339 2.566 1.691 .094

  Kelas social .652 .053 .724 12.344 .000 Keluarga .245 .059 .242 4.130 .000

a. Dependent Variable: Keput usan Pembelian

  Tabel 1 menunjukkan koefisien-koefisien persamaan regresi berganda linear sebagai berikut: Y = 4.339 + 0,652 X + 0,245 X + e.

  1

2 Int erprest asi dari persamaan regresi di atas adalah: (1) Nilai konst ant a sebesar 4,339

  menunjukkan bahwa jika variabel independen yait u kelas sosial dan keluarga dalam keadaan constant atau tidak mengalami perubahan (sama dengan nol) maka nilai keput usan pembelian sebesar 4,339; (2) Nilai koefisien regresi sebesar 0,652, menunjukkan apabila nilai kelas sosial mengalami kenaikan sebesar 100% maka akan mengakibat kan nilai keput usan pembelian akan naik sebesar 65,2 sat uan; (3) Nilai koefisien

  JRSM 1( 1) regresi sebesar 0,245, menunjukkan apabila nilai keluarga mengalami kenaikkan sebesar © LPPI AQLI 100% maka akan mengakibat kan nilai keput usan pembelian akan naik sebesar 24,5 sat uan. Sains M anajemen Hlm. 35-42 Vol. 1 No.1 keluarga memiliki koefisien b yang positif, berarti seluruh variabel independen mempunyai Jurnal Riset Dari persamaan di at as pula memperlihat kan bahw a semua variabel kelas sosial dan pengaruh yang searah t erhadap variabel keput usan pembelian. Variabel kelas sosial memiliki kont ribusi yang paling besar diant ara fakt or keput usan yang ditelit i. Analisis selanjut nya adalah hasil pengujian hipot esis dengan uji-t . Tabel 2 menyajikan nilai koefisien regresi, serta nilai stat ist ik t unt uk pengujian pengaruh secara parsial.

  Tabel 2 Hasil uji-t

  Unst andardized Coefficient s St andardized Coefficient s M odel t Sig. B St d. Error Bet a 1 (Const ant ) 4.339 2.566 1.691 .094

  Kelas social .652 .053 .724 12.344 .000 Keluarga .245 .059 .242 4.130 .000

a. Dependent Variable: Keput usan Pembelian

  Berdasarkan tabel 2 dapat disimpulkan mengenai hasil uji hipot esis secara parsial dari masing-masing variabel independen sebagai berikut : (1) Nilai t variabel kelas sosial

  hitung

  diperoleh sebesar 12,344 > t 1,98 dan mempunyai angka signifikan sebesar 0,000 <

  t abel

  0,05, maka Ha dit erima dan Ho dit olak; (2) Nilai t variabel keluarga diperoleh sebesar

  hitung

  4,130 > t 1,98, dan mempunyai angka signifikan sebesar 0,000 < 0,05, maka Ha

  t abel dit erima dan Ho dit olak.

  Kedua hasil pengujian parsial di atas menunjukkan bahw a baik fakt or kelas sosial maupun keluarga sama-sama berpengaruh positif dan signifikan t erhadap keput usan pembelian konsumen Indomaret Kecamat an M edan Denai Kot a M edan. Analisis berikut nya adalah menguji hipot esis dengan uji-F. Uji F bert ujuan unt uk menguji pengaruh variabel bebas secara bersama-sama atau simult an terhadap variabel terikat Tabel 3 memperlihat kan nilai-nilai hasil uji-F.

  Tabel 3 Hasil uji-F M odel Sum of Squares Df M ean Square F Sig. a

  1 Regression 970.637 2 485.319 119.886 .000 Residual 392.673 97 4.048 Tot al 1363.310

  99 A. Predict ors: (Const ant ), Keluarga, Kelas Sosial

B. Dependent Variable: Keput usan Pembelian

  Berdasarkan data pada Tabel 3, nilai F diperoleh sebesar 119.886 > 3,09 dan terdapat nilai sig 0,000 < dari 0,05. Dengan demikian, Ha dit erima dan Ho dit olak artinya bahw a kelas sosial dan keluarga berpengaruh signifikan t erhadap keput usan pembelian.

  JRSM 1( 1)

  39

  2 Analisis t erakhir adalah uji det erminasi (R ). Nilai-nilai hasil pengujian determinasi dapat dilihat di dalam Tabel 4.

  Tabel 4 Hasil koefisien det erminasi © LPPI AQLI Sains M anajemen Jurnal Riset

  Adjust ed R St d. Error of t he Vol. 1 No.1 M odel R R Square Durbin-Wat son Hlm. 35-42 a

Square Est imat e

1 .844 .712 .706 2.01201 2.112 a. Predict ors: (const ant ), keluarga, kelas sosial

  b. Dependent variable: keput usan pembelian

  2 Tabel 4 memperlihat kan nilai koefisien determinasi at au R sebesar 0,712. Nilai t ersebut

  berart i variasi nilai keput usan pembelian ditent ukan oleh variasi nilai kelas sosial dan keluarga sebesar 71,2%, sisanya sebesar 29,8% dipengaruhi oleh fakt or-fakt or lain yang t idak dit eliti.

  Diskusi

  Hasil pengujian hipot esis pert ama menunjukkan bahw a t erdapat pengaruh signifikan ant ara variabel kelas sosial t erhadap keput usan pembelian. Ini pengaruh antara kelas sosial dengan keput usan pembelian di Indomaret Kecamat an M edan Denai Kot a M edan cukup berart i. Hal ini sejalan dengan t eori yang menyatakan bahw a kelas sosial adalah fakt or sosio-kebudayaan lain yang dapat mempengaruhi pandangan dan t ingkah-laku pembeli (Kot ler & Keller, 2009) Hipot esis kedua juga menghasilkan adanya pengaruh yang signifikan ant ara variabel keluarga t erhadap keput usan pembelian. Ini juga berart i bahwa cukup berarti pengaruh ant ara keluarga terhadap keput usan pembelian di Indomaret Kecamatan M edan Denai Kot a M edan. Hasil penelitian ini selaras dengan t eori yang menyatakan bahwa kedudukan seorang anggota keluarga dalam suat u anggot a kelas terkait dengan kedudukan anggot a keluarga lain (Barber, Goodman, & Goh, 2011). bahw a keluarga memiliki pengaruh yang lebih langsung t erhadap prilaku pembelian konsumen dengan memberikan referensi mengenai suat u produk yang diinginkan oleh konsumen sehingga diperoleh suat u kepuasan t erhadap produk tersebut

  PENUTUP

  Keput usan konsumen dalam pembelian dipengaruhi oleh fakt or kelas sosial dan keluarga Berdasarkan hasil penelitian diperoleh beberapa kesimpulan, ant ara lain: Kelas sosial mempengaruhi keput usan pembelian. Selain it u, fakt or keluarga juga mempengaruhi konsumen dalam mengambil keput usan pembelian unt uk berbelanja. Dari kedua fakt or t ersebut , kelas sosial merupakan fakt or yang paling berpengaruh t erhadap keput usan pembelian konsumen yang berbelanja di pasar modern.

  JRSM 1( 1)

  © LPPI AQLI Jurnal Riset Sains M anajemen Vol. 1 No.1 Hlm. 35-42

  Universit as Negeri M edan. Kholis, N., Rat naw ati, A., & Yuwalliatin, S. (2011). Pengembangan pasar t radisional berbasis perilaku konsumen. Jurnal Dinam ika Sosial Ekonom i , 7 (1), 36-47.

  Ekonomi Universit as Hasanuddin. Sawit ri, Y., Hidayat , W., & Nurset o, S. (2013). Pengaruh kualitas produk, promosi, fakt or sosial dan fakt or psikologi t erhadap keput usan pembelian sepeda mot or mat ic

  t erhadap keput usan konsum en unt uk berbelanja di pasar m odern: St udi kasus pada Alfam art di Kecam at an Panakukang Kot a M akassar (Skripsi) . M akasar: Fakult as

  Sallat u, M . A. (2012). Pengaruh fakt or kelas sosial, keluarga, gaya hidup, dan m ot ivasi

  Desember 27). Dikut ip dari Kement erian Perdagangan Republik Indonesia: indonesia-nomor-112-t ahun-2007-t ent ang-penat aan-dan-pembinaan-pasar-t rad

  Perat uran Presiden Republik Indonesia Nom or 112 Tahun 2007 t ent ang Penat aan dan Pem binaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko M odern. (2007,

  Kot ler, P., & Keller, K. L. (2009). M anajem en pem asaran. Jakart a: Indek Kelompok Gramedia.

  handphone Sam sung Android: St udi kasus pada m ahasisw a/ i Program St udi S-1 M anajem en Universit as Negeri M edan (Skripsi). M edan: Program St udi M anajemen -

  41 JRSM 1( 1)

  329-336. Dew i, N. H. (2015). Pengaruh kelas sosial dan gaya hidup t erhadap keput usan pem belian

  Bailon, S. G., & M aglaya, A. (1978). Peraw at an kesehat an keluarga: Suat u pendekat an proses. Jakarta: Pusdiknakes. Barber, N., Goodman, R. J., & Goh, B. K. (2011). Restaurant consumers repeat pat ronage: A service qualit y concern. Int ernat ional Journal of Hospit alit y M anagem ent , 30 (2),

  REFERENSI

  Selain it u pihak Indomaret harus t erus meningkat kan kualit as pelayanan sert a inovasi dalam menyediakan barang-barang kebut uhan konsumen agar jumlah konsumen yang memilih unt uk berbelanja di Indomaret dapat meningkat. Rekomendasi lainnya adalah mengenai perumusan segmentasi dan penent uan t arget pasar yang t epat karena akan sangat bermanfaat dalam menarik konsumen unt uk berbelanja di Indomaret .

  Dari penelit ian diperoleh kesimpulan bahw a kelas sosial dan keluarga berpengaruh t erhadap keput usan konsumen untuk berbelanja di pasar modern Indomaret . Hal ini berart i pihak Indomaret harus lebih memperhat ikan rangsangan-rangsangan tersebut dalam upaya memenangkan pasar.

  Berdasarkan hasil t ersebut , maka penulis merekomendasikan beberapa hal, ant ara lain: Persaingan ant ar pasar modern retail di Indonesia semakin ket at, oleh karena it u diperlukan st rat egi-strat egi yang sesuai dengan kondisi dan t unt ut an pasar guna mempertahankan dan meningkat kan konsumennya.

  Yamaha M io: St udi pada Yamaha Agung M ot or Semarang. Jurnal Ilm u Adm inist rasi Bisnis , 2 (2), 1-9. Semuel, H., Kosasih, A. V., & Novia, H. (2009). Perilaku dan keput usan pembelian konsumen rest oran melalui stimulus 50% discount di Surabaya. Jurnal M anajem en

  Pem asaran , 2 (2), 73-80.

  Sinaga, P. (2008). M enuju pasar yang berorient asi pada perilaku konsumen. Pertem uan © LPPI AQLI Sains M anajemen Jurnal Riset

  Nasional t ent ang Pengem bangan Pasar Tradisional oleh Koperasi dan UKM . Bogor: Vol. 1 No.1 Hlm. 35-42 Deput i Bidang Pengkajian Sumberdaya UKM K.

  Skousen, K. F., St ice, E. K., & St ice, J. D. (2001). Akunt ansi keuangan m enengah. Jakart a: Erlangga. Suhari, Y. (2008). Keput usan membeli secara online dan fakt or-fakt or yang mempengaruhinya. Dinam ik-Jurnal Teknologi Inform asi , 13 (2), 140-146.

  Sumarw an, U. (2003). Perilaku konsum en. Bogor: Ghalia Indonesia.

  JRSM 1( 1)