7 eksternalitas dan pengelolaan sumberdaya alam

  

Aktivitas manusia khususnya ekonomi telah menyebabkan terjadinya problema lingkungan.

  

Aktivitas manusia khususnya ekonomi telah menyebabkan terjadinya problema lingkungan.

  

Problema tersebut salah satunya adalah permintaan sumberdaya alam yang melebihi daya Problema tersebut salah satunya adalah permintaan sumberdaya alam yang melebihi daya

dukung alam dalam menyediakan sumberadaya. dukung alam dalam menyediakan sumberadaya.

  Aktivitas ekonomi baik berupa konsumsi dan produksi yang mempunyai dampak terhadap lingkungan sering juga disebut dengan eksternalitas (externalities)

  PENDAHULUAN Aktivitas manusia khususnya ekonomi telah menyebabkan

  ekonomi terjadinya problema lingkungan . problema lingkungan Problema tersebut salah satunya adalah permintaan Problema permintaan

  sumberdaya alam yang melebihi daya dukung alam

  

melebihi

dalam menyediakan sumberadaya.

  

Interaksi yang tidak seimbang antara dua aspek tersebut

Interaksi

  yang bisa menyebabkan terjadinya problema

  problema

lingkungan , karena menyebabkan terjadinya eksploitasi

lingkungan

  terhadap lingkungan yang berlebihan yang pada akhirnya bisa mengakibatkan terjadinya degradasi lingkungan.

  Aktivitas ekonomi baik berupa konsumsi dan produksi yang Aktivitas ekonomi

  mempunyai dampak terhadap lingkungan sering juga disebut dengan eksternalitas (externalities)

  eksternalitas (externalities)

Eksternalitas dari kegiatan ekonomi terhadap lingkungan

  Eksternalitas positif negatif, namun kebanyakan

  bisa positif dan bisa negatif, eksternalitas kegiatan ekonomi terhadap lingkungan adalah negatif.

  Konsep eksternalitas pertama muncul berawal dari prinsip-

  Alfred Marshall

  prinsip ekonomi yang dikemukakan oleh Alfred Marshall tentang kurva penawaran yang menurun (downward-sloping

  supply curve) dari industri kompetitif (Mishan,1990) Marshall mengatakan bahwa eksternalitas

  Lebih lanjut Marshall timbul ketika suatu variabel yang dikontrol oleh suatu agen ekonomi tertentu mengganggu fungsi utilitas (fungsi kegunaan) agen ekonomi lain

  Mueller eksternalitas atau efek samping

Sedangkan menurut Mueller terjadi ketika kegiatan konsumsi atau produksi dari suatu

  individu atau perusahaan mempunyai dampak yang tidak diinginkan terhadap utilitas atau fungsi produksi individu atau perusahaan lain.

  Baumol dan Oates (1975) konsep eksternalitas dibagi

  Menurut Baumol dan Oates

  Pertama adalah eksternalitas

  dalam dua pengertian yang berbeda. Pertama

  kedua adalah eksternalitas yang

  yang bisa habis, sedangkan yang kedua tidak habis.

  Eksternalitas yang Bisa Eksternalitas yang Tidak Habis Habis (An Udeplatable

  (A Depatable Externality) Externality

  Eksternalitas ini merupakan Eksternalitas ini merupakan eksternalitas yang suatu eksternalitas yang mempunyai ciri seperti mempunyai ciri seperti barang publik (public goods) barang individu dimana jika yaitu barang tersebut bisa barang itu dikonsumsi oleh dikonsumsi oleh seseorang, seorang individu, maka dan juga orang lain tanpa barang tersebut tidak bisa mengurangi fungsi utilitas dikonsumsi oleh orang lain, bagi seseorang. Atau dengan sehingga ekstrenalitas dari kata lain, besarnya konsumsi barang tersebut akan hilang. seseorang akan baraag tersebut tidak akan mengurangi konsumsi bagi

  

Sebagai contoh, jenis eksternalitas yang berciri seperti barang publik antara lain

Sebagai contoh, jenis eksternalitas yang berciri seperti barang publik antara lain

yang lainnya. seperti: polusi udara, polusi air, dan polusi suara. Eksternalitas seperti di atas seperti: polusi udara, polusi air, dan polusi suara. Eksternalitas seperti di atas

memerlukan instrumen ekonomi untuk mengitegrasikan dampak tersebut dalam

memerlukan instrumen ekonomi untuk mengitegrasikan dampak tersebut dalam

aktivitas dan analisa ekonomi. aktivitas dan analisa ekonomi.

  Dalam pandangan ekonomi eksternalitas bisa diidentikkan dengan ketidakefsienan, karena dalam pandangan ekonomi eksternalitas timbul karena salah satu dari prinsip-prinsip alokasi sumberdaya yang efsien tidak terpenuhi.

  Penyebab tidak terpenuhinya prinsip-prinsip alokasi sumberdaya yang efsien antara lain:

  Barang publik merupakan barang yang apabila dikonsumsi oleh individu tertentu tidak akan mengurangi konsumsi orang lain akan barang tersebut.

  Barang publik mempunyai dua ciri pokok yaitu:

  kedua adalah tidak ada pertama, merupakan

  ekslusitas (non- barang yang dikonsumsi

  exclusion) artinya

  umum karena tidak ada penawaran tidak persaingan dalam diperuntukkan hanya mengkonsumsinya (non- untuk seseorang dan

  rivalry in consumtion).

  mengabaikan yang lainnya. Barang publik yang berkaitan dengan lingkungan meliputi udara segar, keindahan alam, air bersih dan lain-lain. Karena barang-barang di atas merupakan barang publik dan mempunyai eksternalitas yang tinggi, maka mendorong sebagian masyarakat dan konsumen untuk acuh tak acuh untuk menjaga kualitas sumberdaya alam tersebut. Penanganan sumberdaya alam yang bersifat publik, walaupun wajib dilakukan, namun bersifat “fardu kifayah”. Artinya kalau orang lain sudah menanganinya, maka hilanglah beban dan tanggung jawabnya dalam menyediakan sarana lingkungan. Oleh karena itu, penanganan masalah lingkungan dibutuhkan kesadaran oleh seluruh masyarakat.

  Sebagai contoh, jika si A mengetahui bahwa Sebagai contoh, jika si A mengetahui bahwa masalah pencemaran udara akan dilakukan masalah pencemaran udara akan dilakukan oleh si B, maka si A tidak mau membayar untuk oleh si B, maka si A tidak mau membayar untuk mengatasi pencemaran udara tersebut karena mengatasi pencemaran udara tersebut karena masalah pencemaran tersebut sudah diatasi masalah pencemaran tersebut sudah diatasi oleh si B. jika si B mengatasi masalah oleh si B. jika si B mengatasi masalah pencemaran udara tersebut, maka si A bisa ikut pencemaran udara tersebut, maka si A bisa ikut menikmatinya karena tidak seorangpun yang menikmatinya karena tidak seorangpun yang bisa menghalanginya untuk bisa menghirup bisa menghalanginya untuk bisa menghirup udara segar yang bebas dari polusi, akibat udara segar yang bebas dari polusi, akibat upaya yang dilakukan oleh si B. Keadaan ini upaya yang dilakukan oleh si B. Keadaan ini akhirnya cenderung mengakibatkan akhirnya cenderung mengakibatkan berkurangnya inisiatif dan rangsangan untuk berkurangnya inisiatif dan rangsangan untuk memberikan kontribusi terhadap masalah- memberikan kontribusi terhadap masalah- masalah yang terjadi pada sumberdaya alam masalah yang terjadi pada sumberdaya alam yang bersifat barang publik. Barang bersama (common resources) sebenarnya tidak jauh

  Barang bersama (common resources) sebenarnya tidak jauh

  berbeda dengan barang publik. Tapi dalam kasus barang

  berbeda dengan barang publik. Tapi dalam kasus barang

  bersama di sini menitikberatkan pada alokasi dan penggunaan

  

bersama di sini menitikberatkan pada alokasi dan penggunaan

barang tersebut dan efek yang ditimbulkannya. barang tersebut dan efek yang ditimbulkannya.

  Penggunaan barang ini tidak memenuhi prinsip-prinsip kepemilikan barang yang mendorong ke arah alokasi yang efsien. Oleh sebab itu, pihak-pihak yang terlibat dalam pemanfaatan barang tersebut tidak memiliki kendali dan tanggung jawab yang jelas terhadap kualitas dan prospek barang tersebut.

  Eksploitasi “barang bersama”

  Eksploitasi “barang bersama”

  Barang bersama yang

  Barang bersama yang

  cenderung menguntungkan

  cenderung menguntungkan

  berkaitan dengan

  berkaitan dengan

  siapa yang lebih dulu

  siapa yang lebih dulu

  sumberdaya alam dan

  sumberdaya alam dan

  melakukannya dan akan

  melakukannya dan akan

  lingkungan yaitu ikan dan

  lingkungan yaitu ikan dan

  secara terus-menerus

  secara terus-menerus hutan. hutan.

  mengeruk keuntungan yang

  mengeruk keuntungan yang

  masih bisa diperoleh dengan

  masih bisa diperoleh dengan

  mengabaikan pihak lain dan

  mengabaikan pihak lain dan dampak yang ditimbulkannya. dampak yang ditimbulkannya. Masalah lingkungan bisa juga terjadi karena terjadinya kegagalan pasar. Kegagalan pasar atau pasar yang tidak sempurna (imperfect market) seperti pada kasus pasar monopoli akan menyebabkan terjadinya eksternalitas negatif sumberdaya alam dari lingkungan.

  Pasar monopoli atau bentuk- Keuntungan di atas rata-

  

Pasar monopoli atau bentuk- Keuntungan di atas rata-

  bentuk ketidaksempurnaan rata tersebut akan

  bentuk ketidaksempurnaan rata tersebut akan

  pasar yang lain akan cenderung untuk

  pasar yang lain akan cenderung untuk

  memberikan keuntungan di mendorong eksploitasi

  memberikan keuntungan di mendorong eksploitasi

  atas keuntungan rata-rata sumberdaya alam yang

  atas keuntungan rata-rata sumberdaya alam yang

  bagi produsen yang ada akan berdampak pada

  bagi produsen yang ada akan berdampak pada

  dalam pasar tersebut. rusaknya lingkungan baik

  

dalam pasar tersebut. rusaknya lingkungan baik

  melalui proses

  melalui proses

  pengambilannya dan

  pengambilannya dan proses produksinya. proses produksinya.

  Sumber ketidakefisienan dan eksternalitas lingkungan tidak saja diakibatkan

oleh kegagalan pasar atau munculnya pasar persaingan tidak sempurna, akan

tetapi juga disebabkan karena kegagalan pemerintah (government failure).

  Sumber ketidakefisienan dan eksternalitas lingkungan tidak saja diakibatkan

oleh kegagalan pasar atau munculnya pasar persaingan tidak sempurna, akan

tetapi juga disebabkan karena kegagalan pemerintah (government failure).

  Aksi pencarian keuntungan (rent seeking activity) yang dilakukan oleh kelompok-kelompok tertentu dengan memanfaatkan pemerintah bisa dilakukan dengan berbagai cara antara lain (Addinul yakin, 1997):

  1.

  1. Kelompok yang punya kepentingan tertentu Kelompok yang punya kepentingan tertentu (interest groups) (interest groups) melakukan loby dengan usaha-usaha lain yang memungkinkan melakukan loby dengan usaha-usaha lain yang memungkinkan diberlakukannya aturan yang melindungi serta menguntungkan diberlakukannya aturan yang melindungi serta menguntungkan mereka. mereka.

  2.

  2. Praktek mencari keuntungan bisa juga berasal dari pemerintah sendiri Praktek mencari keuntungan bisa juga berasal dari pemerintah sendiri secara sah misalnya memberlakukan proteksi berlebihan untuk secara sah misalnya memberlakukan proteksi berlebihan untuk barang-barang tertentu seperti mengenakan pajak impor yang tinggi barang-barang tertentu seperti mengenakan pajak impor yang tinggi dengan alasan meningkatkan efsiensi perusahaan dalam negeri. dengan alasan meningkatkan efsiensi perusahaan dalam negeri.

  3.

  3. Praktek mencari keuntungan ini bisa juga dilakukan oleh aparat atau Praktek mencari keuntungan ini bisa juga dilakukan oleh aparat atau oknum tertentu, sehingga pihak-pihak yang berkepentingan bisa oknum tertentu, sehingga pihak-pihak yang berkepentingan bisa

memberikan uang jasa atau uang pelicin untuk keperluan tertentu, memberikan uang jasa atau uang pelicin untuk keperluan tertentu,

untuk menghindari resiko yang lebih besar kalau ketentuan atau untuk menghindari resiko yang lebih besar kalau ketentuan atau aturan diberlakukan dengan sebenarnya. Praktek mencari keuntungan aturan diberlakukan dengan sebenarnya. Praktek mencari keuntungan ini membuat alokasi sumberdaya menjadi tidak efsien dan ini membuat alokasi sumberdaya menjadi tidak efsien dan

pelaksanaan aturan-aturan yang mendorong efsiensi tidak berjalan pelaksanaan aturan-aturan yang mendorong efsiensi tidak berjalan

dengan semestinya. Praktek jenis ini bisa mendorong terjadinya dengan semestinya. Praktek jenis ini bisa mendorong terjadinya eksternalitas. eksternalitas.

  1.

  1. Kelompok yang punya kepentingan tertentu Kelompok yang punya kepentingan tertentu (interest groups) (interest groups) melakukan loby dengan usaha-usaha lain yang memungkinkan melakukan loby dengan usaha-usaha lain yang memungkinkan diberlakukannya aturan yang melindungi serta menguntungkan diberlakukannya aturan yang melindungi serta menguntungkan mereka. mereka.

  2.

  2. Praktek mencari keuntungan bisa juga berasal dari pemerintah sendiri Praktek mencari keuntungan bisa juga berasal dari pemerintah sendiri secara sah misalnya memberlakukan proteksi berlebihan untuk secara sah misalnya memberlakukan proteksi berlebihan untuk barang-barang tertentu seperti mengenakan pajak impor yang tinggi barang-barang tertentu seperti mengenakan pajak impor yang tinggi dengan alasan meningkatkan efsiensi perusahaan dalam negeri. dengan alasan meningkatkan efsiensi perusahaan dalam negeri.

  3.

  3. Praktek mencari keuntungan ini bisa juga dilakukan oleh aparat atau Praktek mencari keuntungan ini bisa juga dilakukan oleh aparat atau oknum tertentu, sehingga pihak-pihak yang berkepentingan bisa oknum tertentu, sehingga pihak-pihak yang berkepentingan bisa

memberikan uang jasa atau uang pelicin untuk keperluan tertentu, memberikan uang jasa atau uang pelicin untuk keperluan tertentu, untuk menghindari resiko yang lebih besar kalau ketentuan atau untuk menghindari resiko yang lebih besar kalau ketentuan atau aturan diberlakukan dengan sebenarnya. Praktek mencari keuntungan aturan diberlakukan dengan sebenarnya. Praktek mencari keuntungan ini membuat alokasi sumberdaya menjadi tidak efsien dan ini membuat alokasi sumberdaya menjadi tidak efsien dan

pelaksanaan aturan-aturan yang mendorong efsiensi tidak berjalan pelaksanaan aturan-aturan yang mendorong efsiensi tidak berjalan dengan semestinya. Praktek jenis ini bisa mendorong terjadinya dengan semestinya. Praktek jenis ini bisa mendorong terjadinya eksternalitas. eksternalitas. empat interaksi dari pelaku ekonomi (Addinul yakin, 1991):

  Eksternalitas Produsen terhadap Produsen Lain

  1

  1

(Efects Producers on Other Producers)

  Suatu kegiatan produksi dikatakan mempunyai dampak eksternal terhadap produsen lain jika kegiatannya itu mengakibatkan terjadinya perubahan atau penggeseran fungsi produksi dari produsen lain.

  Suatu proses produksi (misalnya perusahaan pulp) Suatu proses produksi (misalnya perusahaan pulp) menghasilkan limbah-residu-produksi sisa yang beracun dan menghasilkan limbah-residu-produksi sisa yang beracun dan masuk ke aliran sungai, danau, atau semacamnya, sehingga masuk ke aliran sungai, danau, atau semacamnya, sehingga produksi ikan terganggu dan akhirnya merugikan produsen produksi ikan terganggu dan akhirnya merugikan produsen lain yakni para penangkap ikan (nelayan). Dalam hal ini, lain yakni para penangkap ikan (nelayan). Dalam hal ini, kegiatan produksi pulp tersebut mempunyai dampak negatif kegiatan produksi pulp tersebut mempunyai dampak negatif terhadap produksi lain (ikan) atau nelayan, dan inilah yang terhadap produksi lain (ikan) atau nelayan, dan inilah yang dimaksud dengan efek suatu kegiatan produksi terhadap dimaksud dengan efek suatu kegiatan produksi terhadap produksi komoditi lain. produksi komoditi lain. Lanjutan

  

Dampak Produsen terhadap Konsumen

(Efects of Producers on monsumers)

  2

  eksternal efek terhadap konsumen, jika aktivitasnya merubah atau menggeser fungsi utilitas rumah tangga (konsumen).

  Dalam hal ini, suatu pelaku ekonomi (perusahaan- Dalam hal ini, suatu pelaku ekonomi (perusahaan- produsen) yang menghasilkan limbah (wasteproducts) ke produsen) yang menghasilkan limbah (wasteproducts) ke udara atau ke aliran sungai mempengaruhi pihak lain yang udara atau ke aliran sungai mempengaruhi pihak lain yang memanfaatkan sumberdaya alam tersebut dalam berbagai memanfaatkan sumberdaya alam tersebut dalam berbagai bentuk. Sebagai contoh, kepuasan konsumen terhadap bentuk. Sebagai contoh, kepuasan konsumen terhadap pemanfaatan daerah-daerah rekreasi akan berkurang dengan pemanfaatan daerah-daerah rekreasi akan berkurang dengan adanya polusi udara. adanya polusi udara. Lanjutan

  Dampak Konsumen terhadap Konsumen Lain (Efects of Consumers

  3

  3 on Consumers)

  Dampak konsumen terhadap konsumen yang lainnya terjadi jika aktivitas seorang atau kelompok konsumen tertentu mempengaruhi atau mengganggu fungsi utilitas konsumen yang lain.

  Misalnya, bisingnya suara alat pemotong rumput Misalnya, bisingnya suara alat pemotong rumput tetangga, kebisingan bunyi radio atau musik dari tetangga, kebisingan bunyi radio atau musik dari tetangga, asap rokok seseorang terhadap orang tetangga, asap rokok seseorang terhadap orang sekitarnya dan sebagainya. sekitarnya dan sebagainya. Lanjutan

  Dampak Konsumen terhadap Produsen (Efects of Consumers on Producers)

  4

  terjadi jika aktivitas konsumen mengganggu fungsi suatu produk si produsen atau kelompok produsen tertentu.

  Dampak jenis ini misalnya terjadi ketika limbah Dampak jenis ini misalnya terjadi ketika limbah rumah tangga terbuang ke aliran sungai dan rumah tangga terbuang ke aliran sungai dan mencemarinya sehingga mengganggu perusahaan mencemarinya sehingga mengganggu perusahaan tertentu yang memanfaatkan air, baik oleh ikan tertentu yang memanfaatkan air, baik oleh ikan (nelayan) atau perusahaan yang memanfaatkan air (nelayan) atau perusahaan yang memanfaatkan air bersih. bersih.