PERJANJIAN PEKERJAAN PEMASANGAN PERLENGK INDONESIA

DRAFT ONLY

PERJANJIAN
PEKERJAAN PEMASANGAN PERLENGKAPAN JALAN
SEGMEN KALUKKU - BATAS KOTA MAMUJU
No : 001/AGR/BEP_KALUKU/III/15

Perjanjian Pekerjaan Pemasangan Perlengkapan Jalan Segmen Kalukku - Batas Kota Mamuju
(selanjutnya disebut “Perjanjian”) ini dibuat pada hari Senin, 02-03-2015 (dua Maret dua ribu
lima belas) oleh dan antara :
1.

PT. Buana Energi Prima suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum
Republik Indonesia, berkedudukan di Rukan Grand Panglima Polim Kav. 76 Lt. 3 Jakarta
Selatan, yang dalam Perjanjian ini diwakili oleh Bistok Richard Lumban Tobing selaku
Direktur dari dan oleh karena itu sah bertindak untuk dan atas nama PT. Buana Energi
Prima.
--selanjutnya disebut “Pemberi Kerja”.-------------------------------------------

2.


Komarudin, 30 tahun, Laki-laki, swasta, pemegang Kartu Tanda Penduduk No.
1302101104940003, beralamat di Jalan Balam Blok B No. 21 RT. 05 RW 09 Kel. Jaka
Setia, Bekasi Selatan, yang dalam Perjanjian ini bertindak untuk dan atas nama dirinya
sendiri.
-- selanjutnya disebut ”Penerima Kerja”.-----------------------------------------

Pemberi Kerja dan Penerima Kerja secara bersama-sama dalam Perjanjian ini selanjutnya
disebut “Para Pihak”.
Para Pihak terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:----------------------- Bahwa Pemberi Kerja berkeinginan untuk bekerjasama dengan Penerima kerja dan
Penerima Kerja bersedia bekerjasama dengan Pemberi Kerja dalam hal Pemasangan
Perlengkapan Jalan, yang terletak di Segmen Kalukku – Batas Kota Mamuju,
(selanjutnya disebut sebagai “Lokasi”);-------------------- Bahwa Penerima Kerja adalah penyedia Barang Material dan Jasa Pemasangan yang
mempunyai reputasi dan pengalaman dalam Pekerjaan Pemasangan Perlengkapan
Jalan;----------------------------------------------------------------- Bahwa Pemberi Kerja setuju menunjuk Penerima Kerja untuk menyediakan Barang
Material dan Jasa Pemasangan Perlengkapan Jalan untuk Lokasi dan Penerima Kerja
menerima penunjukan tersebut;-----------------------------------

OLEH KARENA ITU, berdasarkan penunjukan sebagaimana tersebut di atas, Para Pihak
sepakat untuk mengikatkan diri ke dalam Perjanjian dengan syarat-syarat dan ketentuanketentuan sebagaimana yang tercantum dibawah ini :
PASAL 1

PENUNJUKAN
Pemberi Kerja dengan ini menunjuk secara eksklusif Penerima Kerja untuk menyediakan
barang material dan jasa Pemasangan Perlengkapan Jalan untuk Lokasi dengan lingkup
pekerjaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Perjanjian ini, untuk jangka waktu yang
tercantum dalam Pasal 4 di bawah ini. Berdasarkan hal yang telah disebutkan sebelumnya,

1
Para Pihak

001/AGR/BEP_KALUKU/III/15

DRAFT ONLY

maka Penerima Kerja
pemasangan di lokasinya.

dilarang

menunjuk


penerima

kerja

lainnya

untuk

melakukan

PASAL 2
HAK DAN TANGGUNG JAWAB PENERIMA KERJA
1. Penerima Kerja berhak menerima pembayaran Biaya Pekerjaan sebagaimana disebutkan
di dalam Pasal 5.1 Perjanjian ini. Biaya tersebut sudah termasuk Biaya Material, Biaya Jasa
Pemasangan, Biaya Penyimpanan Barang, Biaya Distribusi Barang dan Biaya Keamanan
Pekerjaan.
2. Penerima Kerja berhak mendapatkan seluruh informasi maupun data yang diperlukan,
untuk mendukung kinerja Penerima Kerja dalam memberikan jasa pemasangan
perlengkapan jalan kepada Pemberi Kerja.
3. Penerima Kerja berhak mengganti Tim Kerja yang telah ada dengan seorang Tim Kerja

baru yang dianggap lebih berkualitas dan berpengalaman dari Tim Kerja sebelumnya.
Penunjukkan Tim Kerja baru tersebut diberitahukan secara tertulis kepada Pemberi Kerja
selambat-lambatnya 5 (lima) hari sebelum penggantian tersebut terjadi. Pemberitahuan
tertulis tersebut juga mencantumkan alasan-alasan penggantian dan penunjukan Tim Kerja
baru tersebut juga berdasarkan persetujuan dari Pemberi Kerja.
4. Penerima Kerja bertanggung jawab penuh atas penerimaan barang di lokasi yang
dilakukan oleh Pemberi Kerja dan bertanggung jawab penuh atas Barang yang telah
diterima.
5. Penerima Kerja bertanggung jawab penuh atas kerusakan dan kehilangan Barang yang
berada di bawah penguasaan Penerima Kerja.
6. Operasional dari pemasangan perlengkapan jalan sesuai dengan lingkup kerja yang tercantum
dalam Pasal 4 Perjanjian ini, apabila hasil Pekerjaan terbukti tidak sesuai dengan spesifikasi
teknis dan gambar teknis, maka Penerima
7. Penerima Kerja bertanggung jawab secara penuh atas operasional dari pemasangan
perlengkapan jalan sesuai dengan lingkup kerja yang tercantum dalam Pasal 4 Perjanjian
ini, apabila hasil Pekerjaan terbukti tidak sesuai dengan spesifikasi teknis dan gambar
teknis, maka Penerima Kerja wajib melakukan perbaikan sesuai dengan spesifikasi dan
gambar teknis.
PASAL 3
HAK DAN KEWAJIBAN PEMBERI KERJA

1. Pemberi Kerja berhak menerima jasa-jasa yang disediakan oleh Penerima Kerja
berdasarkan Perjanjian ini.
2. Apabila kinerja Penerima Kerja dianggap tidak memuaskan, maka Pemberi Kerja berhak
untuk mengakhiri Perjanjian ini secara sepihak dengan sebelumnya memberikan surat
peringatan kepada Penerima Kerja dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
a.

Surat Peringatan Pertama, yang berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) hari terhitung
sejak tanggal surat dan Penerima Kerja wajib untuk memperbaiki kinerjanya.

b.

Apabila Penerima Kerja gagal memperbaiki kinerja dalam jangka waktu diatas, maka
Pemberi Kerja berhak mengeluarkan Surat Peringatan Kedua, yang juga berlaku
untuk jangka waktu 3 (tiga) hari terhitung sejak tanggal surat dan Penerima Kerja
wajib untuk memperbaiki kinerjanya.

2
Para Pihak


001/AGR/BEP_KALUKU/III/15

DRAFT ONLY

c.

Surat Peringatan Ketiga dan terakhir yang juga berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga)
hari, dapat dikeluarkan oleh Pemberi Kerja apabila kinerja Penerima Kerja tidak
juga membaik walupun periode Surat Peringatan Kedua telah berakhir.

d.

Apabila setelah berakhirnya jangka waktu Surat Peringatan Ketiga, Penerima Kerja
gagal memperbaiki kinerjanya, yang mana kegagalan tersebut bukan dikarenakan
Keadaan Kahar sebagaimana diatur di dalam Pasal 11 Perjanjian, maka Pemberi Kerja
berhak untuk mengakhiri Perjanjian ini dengan menyampaikan surat pengakhiran
Perjanjian kepada Penerima Kerja. Penerima Kerja wajib melakukan pemberesan
atas pekerjaan dan melakukan serah terima pekerjaan (termasuk juga barang-barang
milik Pemberi Kerja) dengan Pemberi Kerja atau pihak yang ditunjuk oleh Pemberi
Kerja.


e.

Seluruh surat peringatan tersebut di atas dikeluarkan secara berurutan dari yang
pertama hingga yang ketiga.

3. Pemberi Kerja wajib melakukan pembayaran Biaya Pemasangan secara penuh dan tepat
waktu sebagaimana diatur di dalam Perjanjian ini. Apabila Pemberi Kerja lalai untuk
melakukan pembayaran secara tepat waktu, maka Pemberi Kerja setuju untuk
memberikan kepada Penerima Kerja hak untuk mengakhiri Perjanjian secara sepihak
sebagaimana diatur di dalam Pasal 6.4 dan 7.3a serta sehubungan dengan pengakhiran
tersebut, Pemberi Kerja sepakat untuk tidak melakukan tuntutan dalam bentuk apapun
dan/atau meminta pertanggung jawaban dan/atau kompensansi dalam bentuk apapun
kepada Penerima Kerja.
4. Pemberi Kerja harus menyediakan kepada Penerima Kerja, baik secara langsung
maupun tidak langsung atau melalui wakilnya, semua data dan informasi (lisan dan tulisan)
termasuk tapi tidak terbatas pada salinan rencana kerja (rencana kedepan Pemberi Kerja
atas kegiatan pemasangan), dokumen-dokumen, pemberitahuan-pemberitahuan atau
informasi lainnya sehubungan dengan Lokasi yang dapat dan mungkin berguna untuk
mendukung kinerja Penerima Kerja. Penerima Kerja akan memperlakukan data yang

diberikan oleh Pemberi Kerja sebagai informasi rahasia dan tidak akan menyampaikan
kepada pihak ketiga manapun tanpa persetujuan tertulis dari Pemberi Kerja, kecuali
pengungkapan tersebut dipersyaratkan oleh hukum yang berlaku yang mana Penerima
Kerja akan segera menginformasikan kepada Pemberi Kerja tentang adanya permintaan
tersebut dari pemerintah dan/atau pejabat-pejabatnya. Persyaratan kerahasiaan yang
tercantum dalam Pasal 3.6 ini tetap berlaku walaupun Perjanjian ini telah berakhir.
5. Pemberi Kerja menjamin bahwa semua data dan informasi yang diberikan oleh Pemberi
Kerja dan wakil-wakilnya kepada Penerima Kerja adalah lengkap dan benar. Apabila
Pemberi Kerja gagal menyediakan data yang lengkap dan/atau benar sedangkan Penerima
Kerja telah bertindak berdasarkan data dan/atau informasi tersebut, maka Pemberi Kerja
menjamin bahwa tidak akan ada tuntutan terhadap Penerima Kerja untuk segala kerugian
yang diderita Pemberi Kerja.
PASAL 4
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
1. Umum
a.

Meninjau
kondisi
Lokasi

dan
membuat
rekomendasi
untuk
perubahan/pembaharuan/peningkatan yang diperlukan baik untuk jangka pendek
maupun untuk jangka panjang.

b.

Secepat mungkin menanggapi seluruh korespondensi, pemberitahuan dan pertanyaan
yang berhubungan dengan Lokasi.

c.

Memastikan bahan material terutama sirtu sesuai dengan mutu atau kualitas beton
tumbuk, yang mana menggunakan sirtu yang tidak memiliki kandungan tanahninjau

3
Para Pihak


001/AGR/BEP_KALUKU/III/15

DRAFT ONLY

syarat dan dokumen yang diperlukan untuk pemanggilan vendor atau perkiraan harga
untuk pekerjaan-pekerjaan yang diperlukan untuk area umum, dan lain-lain.
d.

Mengevaluasi dan memberi masukan pada tim kerja dan kemudian membantu dalam
pengawasan pekerjaan.

2. Pemasangan Perlengkapan Jalan
Item Pekerjaan

Volume

Satuan

1


Unit

Delineator

227

Buah

Guardrail

600

Meter lari

Tiang F

18

Unit

PJU Lengan Tunggal

20

Unit

PJU Lengan Ganda

96

Unit

Cermin Tikung

3. Urutan Pekerjaan
a.

Pemasangan Cermin Tikung
i.
ii.
iii.
iv.

Penggalian 1 Lubang Pondasi
Perakitan 1 Unit Cermin Tikung
Pendirian 1 Unit Cermin Tikung dan Pegecoran 1
Lubang Pondasi

b.

Perapihan 1 Lubang Pondasi

Pemasangan Delineator
i.
ii.
iii.

Penggalian 227 Lubang Pondasi
Pendirian
227
Buah
Deliniator
Pengecoran227 Lubang Pondasi

c.

dan

Perapihan 227 Lubang Pondasi

Pemasangan Guardrail
i.
ii.
iii.
iv.

Penggalian 304 Lubang Pondasi
Pengecoran 304 Lubang Pondasi dan Pendirian
304 buah Tiang/Post

Pemasangan 304 buah Blocking, 150 buah
Beam, 8 buah Terminal End dan 150 buah Reflector
Perapihan 304 Lubang Pondasi dan Pengelasan
seluruh Baut

d.

Urutan Pekerjaan Pemasangan Tiang F
i.
ii.

Penggalian 18 Lubang Pondasi
Pegecoran 18 Lubang Pondasi

4
Para Pihak

001/AGR/BEP_KALUKU/III/15

DRAFT ONLY

iii.
iv.

Perakitan dan Pendirian 18 Unit Tiang F
Perapihan 18 Lubang Pondansi

e.

Urutan

Pekerjaan

Pemasangan

PJU

Lengan

Tunggal
i.
ii.
iii.
iv.
v.

minimal 3 x 24 jam

vi.
vii.

Penyalaan 20 buah Lampu
Perapihan 20 Lubang Pondansi

f.

Urutan Pekerjaan Pemasangan PJU Lengan Ganda
i.
ii.
iii.
iv.
v.
vi.
vii.

4.

Penggalian 20 Lubang Pondasi
Pengecoran 20 Lubang Pondasi
Perakitan 20 Unit PJU
Pendirian 20 buah Tiang
Pengecasan 40
buah Baterai masing-masing

Penggalian 96 Lubang Pondasi
Pengecoran 96 Lubang Pondasi
Perakitan 96 Unit PJU
Pendirian 96 buah Tiang
Pengecasan 384 buah Baterai
Penyalaan 192 buah Lampu
Perapihan 96 Lubang Pondansi
Keamanan dan Keselamatan Kerja

a.

Memastikan kelengkapan keamanan dan keselamatan Kerja terdiri dari :
i.
helm
ii.
rompi kerja
iii.
kerucut
iv.
papan proyek

b.

kecuali ditentukan lain, Memfasilitasi keselaman kerja berupa Jaminan Keselamatan
Kerja (JKK).

5.

Pelaporan
a.

Menyediakan laporan kejadian-kejadian penting apabila diperlukan.

b.

Menindaklanjuti kejadian-kejadian penting yang berhubungan dengan Pihak Ketiga,
apabila diperlukan.

c.

Menyediakan laporan peningkatan rencana pemasangan dan perbaikan-perbaikan
Lokasi.
PASAL 54
JANGKA WAKTU PEKERJAAN

1.

Jangka waktu pelaksanaan Pekerjaan adalah 74 (tujuh puluh empat) hari kalender
terhitung sejak tanggal 13-03-2015 (tiga belas Maret dua ribu lima belas) sampai dengan
tanggal 26-05-2015 (dua puluh enam Mei dua ribu lima belas).

5
Para Pihak

001/AGR/BEP_KALUKU/III/15

DRAFT ONLY

2. Jangka Waktu tersebut di atas dapat diperpanjang dengan syarat dan kondisi yang akan
ditentukan dan disepakati bersama oleh Para Pihak serta dituangkan ke dalam perjanjian
tersendiri. Paling lambat 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum berakhirnya Perjanjian,
Pemberi Kerja harus memberitahukan kepada Penerima Kerja secara tertulis mengenai
niatnya untuk memperpanjang atau mengakhiri Perjanjian.
3.

Denda sebesar 0,1% (nol koma satu persen) per hari yang dihitung dari nilai sisa
Pekerjaan akan dikenakan apabila Penerima Kerja dalam melaksanakan Pekerjaan
melakukan keterlambatan penyelesaian Pekerjaan, dengan ketentuan jumlah maksimal
denda ini adalah 5% (lima persen) nilai sisa Pekerjaan.
PASAL 65
BIAYA DAN CARA PEMBAYARAN

1.

Penerima Kerja akan menerima pembayaran atas Pekerjaan sebesar
Rp.
161.160.000,- (seratus enam puluh satu juta seratus enam puluh ribu rupiah) dengan
rincian biaya sebagai berikut :
Item Pekerjaan

Volume

Satuan

Harga Satuan

Jumlah Harga

Cermin Tikung

1

BuahUnit

Rp. 95.000

Rp.

Delineator

227

Buah

Rp. 95.000

Rp. 21.565.000

Guardrail

600

Meter lari

Rp. 100.000

Rp. 60.000.000

Tiang F

18

BuahUnit

Rp. 450.000

Rp.

8.100.000

PJU Lengan Tunggal

20

Unit

Rp. 450.000

Rp.

9.000.000

PJU Lengan Ganda

96

Unit

Rp. 650.000

Rp. 62.400.000

Total Biaya

95.000

Rp. 161.160.000

2.

Pembayaran atas Biaya tersebut dilakukan secara bertahap sesuai dengan progress
pekerjaan.

3.

Pembayaran atas Biaya tersebut dilakukan dengan transfer ke rekening bank
Komarudin
Permata Bank, Cabang Sudirman, Jakarta
A/C:070-16-2152-2

4.

Denda sebesar 0,1% (nol koma satu persen) per hari yang dihitung dari pembayaran
terhutang akan dikenakan apabila pembayaran yang diterima lewat dari batas waktu
seperti yang disepakati yaitu 3 hari kerja setelah tagihan dan laporan progres diterima oleh
Pemberi Kerja, dengan ketentuan jumlah maksimal denda ini adalah 5% (lima persen) dari
pembayaran yang terhutang dan harus dibayarkan bersama dengan pembayaran yang
terhutang.
PASAL 7
PENGAKHIRAN

1.

Pemberi Kerja berhak untuk mengakhiri Perjanjian lebih dini dengan menyampaikan
pemberitahuan pengakhiran Perjanjian secara tertulis kepada Penerima Kerja dengan
kondisi sebagai berikut:

6
Para Pihak

001/AGR/BEP_KALUKU/III/15

DRAFT ONLY

a.

Kinerja Penerima Kerja yang tidak memuaskan yang mana periode perbaikan
berdasarkan Surat Peringatan Ketiga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3.3c diatas
telah lewat.

b.

Pemberi Kerja, dengan atau tanpa alasan, tidak ingin lagi menggunakan jasa
Penerima Kerja dalam Pekerjaan Pemasangan, yang mana dalam hal ini, Penerima
Kerja berhak untuk menerima pembayaran Biaya Pekerjaan sesuai dengan progres hasil
Pekerjaan.

c.

Penerima Kerja melakukan pelanggaran materill atas Perjanjian ini.

2.

Para Pihak dengan ini sepakat untuk mengabaikan ketentuan Pasal 1266 KUH Perdata,
sepanjang mengenai dibutuhkannya keputusan pengadilan untuk pengakhiran suatu
perjanjian.

3.

Pasal 7.2 diatas akan tetap berlaku walaupun Perjanjian ini telah diakhiri oleh Para Pihak
atau salah satu pihak.
PASAL 89
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1.

2.

Segala perselisihan antara Pemberi Kerja dan Penerima Kerja yang timbul dari dan
karena Perjanjian yang tidak dapat diselesaikan secara kekeluargaan antara Para Pihak
dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari, maka Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan
perselisihan tersebut melalui Pengadilan Negeri di lokasi Pekerjaan.
Segala biaya yang timbul dari proses ini akan ditanggung oleh pihak yang dikalahkan dalam
putusan Pengadilan.
PASAL 910
HUKUM YANG BERLAKU

Perjanjian ini diatur dan diinterpretasikan sesuai dengan hukum yang berlaku di Negara
Republik Indonesia.
PASAL 1012
FORCE MAJEURE (KEADAAN KAHAR)
1.

Tidak ada pihak yang harus bertanggung jawab atas kegagalan pelaksanaan setiap
kewajiban berdasarkan Perjanjian ini, sepanjang pelaksanaan kewajiban tersebut tertunda
atau terhalang oleh setiap keadaan atau peristiwa yang di luar kendali yang wajar dari
pihak yang mengalami, tetapi, hanya jika dan dalam batas dimana (i) keadaan atau
peristiwa tersebut, walaupun pihak yang mengalami telah berhati-hati tidak dapat dihindari,
dicegah atau diatasi oleh pihak yang mengalami, (ii) pihak yang mengalami telah
melakukan segala pencegahan yang wajar, kehati-hatian dan tindakan alternatif yang
sewajarnya guna menghindari akibat dari keadaan atau peristiwa tersebut sesuai dengan
kemampuan pihak yang mengalami untuk melaksanakan kewajiban-kewajibannya
berdasarkan Perjanjian ini dan memperkecil akibat dari peristiwa dimaksud dan (iii) keadaan
atau peristiwa tersebut bukan merupakan akibat langsung atau tidak langsung dari
kegagalan pihak yang mengalami untuk melaksanakan kewajiban-kewajibannya
berdasarkan Perjanjian ini (“Keadaan Kahar”).

2.

Untuk kepentingan Pasal 11.1 dan dengan mengacu kepada Pasal 11.3, ”Keadaan Kahar”,
dapat, tanpa pembatasan, meliputi;
a.

tindakan sebagai akibat kepatuhan terhadap perintah yang berlaku dari Pemerintah atau
instansi Pemerintah atau campur tangan politik dalam kegiatan operasional rutin pihak
yang mengalami;

7
Para Pihak

001/AGR/BEP_KALUKU/III/15

DRAFT ONLY

b.

tindakan yang meresahkan dari masyarakat, kekacauan yang dilakukan oleh
masyarakat, perlawanan, pemberontakkan, kerusuhan, sabotase, atau demonstrasi
dengan kekerasan;

c.

perang atau permusuhan diantara masyarakat walaupun perang yang dimaksud
diumumkan atau tidak;

d.

keadaan cuaca yang sangat buruk seperti hujan lebat, angin kencang, petir dan badai;

e.

tindakan industrial seperti daftar hitam, boikot, penghadangan, pemogokan pekerja;
dan

f.

bencana alam dan bencana buatan manusia seperti kekurangan tenaga kerja, tindakan
Tuhan, kekeringan, gempa bumi, ledakan, kebakaran, banjir, angin topan, tsunami,
badai dan bencana alam lainnya.

3.

Jika suatu pihak tertunda atau terhalang dalam memenuhi kewajiban-kewajibannya
berdasarkan Perjanjian ini yang diakibatkan Keadaan Kahar, maka pihak tersebut akan
segera (i) menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada pihak lainnya tentang fakta
tersebut dan dengan seluruh perincian material tentang Keadaan Kahar tersebut, dengan
perkiraan tanggal di mana Keadaan Kahar tersebut akan berhenti, (ii) dalam waktu
7 (tujuh) hari setelah terjadinya Keadaan Kahar dan, di mana bisa dilaksanakan,
memberikan keterangan secara terperinci mengenai Keadaan Kahar dan menjelaskan
alasan-alasan ketidakmampuannya untuk melaksanakan kewajiban-kewajibannya, dan (iii)
menggunakan dan dengan tekun berusaha untuk menggunakan segala upaya yang wajar
untuk menyingkirkan Keadaan Kahar, dan pihak lainnya akan, dengan tidak menghiraukan
bahwa pihak tersebut bukan merupakan pihak yang mengalami gangguan, bekerjasama dan
berupaya sebaik mungkin untuk membantu mengatasi Keadaan Kahar.

4.

Akan tetapi, Keadaan Kahar tersebut tidak membebaskan Pemberi Kerja dalam memenuhi
kewajiban finansial Pemberi Kerja kepada Penerima Kerja yang tertunda akibat Keadaan
Kahar tersebut.
PASAL 1113
KESELURUHAN PERJANJIAN

Perjanjian ini dengan segala lampiran-lampirannya, memuat seluruh perjanjian, pengertian,
kondisi, syarat-syarat dan pernyataan dalam bentuk apapun baik tertulis maupun lisan antara
para pihak dan dianggap sebagai keseluruhan Perjanjian antara Para Pihak. Dengan
ditandatanganinya Perjanjian ini, maka seluruh pengertian, kondisi, syarat-syarat dan
pernyataan dalam bentuk apapun baik tertulis maupun lisan antara Para Pihak yang terjadi
sebelum penandatanganan Perjanjian dianggap tidak berlaku lagi dan tidak pernah ada.
PASAL 1214
PEMBEBASAN TANGGUNG JAWAB DAN JAMINAN
1. Pemberi Kerja menjamin dan membebaskan Penerima Kerja, direksi, dewan komisaris
pejabat, karyawan Penerima Kerja (“Pihak yang Dibebaskan”) dari dan terhadap segala
tuntutan, gugatan, kewajiban, kerugian, denda dan biaya (termasuk, namun tidak terbatas
pada, biaya dan ongkos untuk pengacara dan saksi ahli, biaya penyelidikan dan biaya
pengadilan) yang diderita atau dikeluarkan oleh Pihak yang Dibebaskan, baik secara
langsung dan/atau tidak langsung, terkait dengan:
a.

adanya tuntutan dan/atau gugatan yang timbul dari pihak manapun sehubungan
dengan pelaksanaan pekerjaan, kecuali terbukti bahwa hal tersebut dikarenakan
kesalahan Penerima Kerja;

b.

sengketa yang terjadi antara Pemberi Kerja dengan manapun sehubungan dengan
pelaksanaan pekerjaan di Lokasi;

8
Para Pihak

001/AGR/BEP_KALUKU/III/15

DRAFT ONLY

c.

setiap pelanggaran terhadap ketentuan dalam Perjanjian ini oleh Pemberi Kerja.

2. Penerima Kerja tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian dan atau kerugian
immaterial lainnya yang diderita oleh Pemberi Kerja apabila hal tersebut diluar kendali
atau diluar ruang lingkup pekerjaan dari Penerima Kerja, karyawannya, agen atau pihakpihak lainnya yang ditunjuk oleh Penerima Kerja, dalam hal ini termasuk juga Tim Kerja.
Penerima Kerja bertanggungjawab atas kerugian atau kerusakan yang dialami oleh
Pemberi Kerja yang disebabkan oleh kesalahan, kelalaian atau kecerobohan yang
dilakukan oleh Penerima Kerja, atau wakilnya termasuk Tim Kerja.
3. Ketentuan Pasal 12 13 ini akan tetap berlaku walaupun perjanjian kerjasama ini telah
berakhir.”
PASAL 1315
LAIN-LAIN
1. Perjanjian ini dapat diubah dari waktu ke waktu dengan persetujuan tertulis antara Para
Pihak. Perubahan dan atau penambahan pasal dari Perjanjian ini akan dituangkan dalam
bentuk perjanjian terpisah yang ditandatangani oleh kedua belah pihak dan merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
2. Judul-judul dari Pasal dan paragraf dari Perjaniian ini dimaksudkan hanya untuk kemudahan
dan referensi serta tidak berpengaruh pada interpretasi dari masing-masing Pasal dan
paragraf dari Perjanjian ini.
3. Apabila ada Pasal yang tidak dapat diberlakukan dalam Perjanjian ini maka tidak akan
mempengaruhi berlakunya Pasal-pasal yang lain di dalam Perjanjian ini.
Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani dalam rangkap 2 (dua) asli oleh perwakilan yang sah
dan berwenang dari Para Pihak, dan masing-masing rangkap dari Perjanjian ini telah diberi
meterai cukup dan memiliki kekuatan hukum yang sama.
Jakarta,
Pemberi Kerja,
PT. BUANA ENERGI PRIMA

Penerima Kerja,

Bistok Richard Lumban Tobing
Direktur

Komarudin

2015

9
Para Pihak

001/AGR/BEP_KALUKU/III/15