LAPORAN PRAKTIKUM GAS SENSOR INDONESIA
LAPORAN PRAKTIKUM VII
1.
2.
Ridho Setia Bekti(3211501016)
Miranti Amalla Mutri(3211501034)
EL2502- Sensor dan Transducer
Program Studi D3 Teknik Elektronika Politeknik Negeri Batam
1.
PENDAHULUAN
Sensor Gas merupakan sebuah alat untuk membaca keberadaan bermacam jenis gas dalam suatu
tempat, biasanya sensor ini di gunakan dalam sebuah sistem keselamatan. Jenis alat sensor ini di
gunakan untuk membaca kebocoran gas dan menghubungkan kepada sebuah sistem pengaturan untuk
menutup segala proses yang menyebabkan atau mengalami kebocoran gas tersebut. Sensor gas juga
dapat membunyikan alarm agar di ketahui oleh pangawas yang berada di sekitar kebocoran gas
tersebut terjadi agar para pekerja yang berada di area tersebut dapat segera mengadakan evakuasi
sehingga mencegah sesuatu hal yang lebih buruk. Alat ini sangat penting untuk menghindari kejadiankejadian yang dapat mengancam nyawa pekerja maupun hewan atau tumbuhan yang berada di sekitar
area tersebut, karena beberapa jenis gas bisa sangat membahayakan.
Sensor gas dapat membaca segala jenis gas yang mematikan, seperti gas yang mudah terbakar,
gas beracun, gas yang dapat menimbulkan ledakan, dan jika adanya gejala pengurangan oksigen.
Sensor gas dapat di golongkan dari cara pengerjaannya (semikonduktor, oksidasi, katalis, infrared,
dan lain sebagainya). Ada dua jenis sensor gas, yaitu sensor gas portable dan sensor gas yang
terpasang. Jenis sensor yang pertama merupakan alat sensor yang dapat di gunakan selagi berkeliling,
yang biasanya di pasang di saku, sabuk atau topi pegawai. Jenis sensor ke dua yaitu alat sensor yang
telah terpasang, biasanya alat sensor ini di pasang di dekat ruang control, dan biasanya dapat
membaca lebih dari satu jenis gas yang berbahaya.[1]
2.
STUDI PUSTAKA
Page
1
Sensor gas adalah sensor yang berfungsi untuk mengukur senyawa gas polutan yang ada di udara
seperti karbonmonoksida, hidrokarbon, nitrooksida dan lain - lain. Banyak sekali type sensor gas
yang digunakan seperti sensor gas untuk mendeteksi gas LPG yaitu type TGS 2160 dan sensor gas
untuk mendeteksi asap rokok type AF 30.[2]
Sensor ini memiliki banyak jenis diantaranya yaitu type semiconductor, type solid, electrolyte
(tipe gas padat), type electrochemical dan type combustile catalytic (mudah terbakar). Dilakukan
pengujian Gas sensor dengan mendekatkan bensin pada Gas sensor selama beberapa detik dan
pengujian dilakukan dengan merekam kinerja Gas sensor selama beberapa menit sesuai dengan
instruksi modul praktikum.
3. METODOLOGI
Alat dan Bahan
Nama Barang
Gas sensor (GS6830-17)
Multimeter Digital
Power Supply 5Vdc
Bensin
Meja Percobaan
Kabel jumper
Jumlah
1
1
1
1
1
Secukupnya.
Prosedur Percobaan
-
-
Letakkan Gas Sensor (GS6830-17), multimeter digital, bensin dan siapkan sumber tegangan
5 Vdc dari power supply diatas meja percobaan.
Atur tegangan kerja sebesar ± 5V pada Gas sensor, dan hubungkan probe positif dan negatif
multimeter pada Gas Sensor (GS6830-17) untuk pengukuran tegangan pada Gas sensor yang
berubah saat mendeteksi ada atau tidak adanya uap dari bensin tersebut.
Amati setiap perubahan tegangan pada Gas sensor berdasarkan ada dan tidak adanya uap.
Lakukan percobaan sebanyak tiga kali.
Page
2
Gambar Percobaan
HASIL DAN ANALISIS
Tegangan (V)
Data Percobaan 1
Data Percobaan 2
Data Percobaan 3
1
0.1948
0.2066
0.2955
2
0.2582
0.2782
0.3328
3
0.3225
0.3128
0.3505
4
0.3353
0.3464
0.3626
5
0.3855
0.3892
0.398
6
1.028
1.025
1.015
7
0.446
0.455
0.41
8
0.477
0.49
0.416
9
0.521
0.506
0.418
10
0.552
0.528
0.424
11
0.583
0.535
0.438
12
0.631
0.549
0.443
13
0.657
0.574
0.453
14
0.703
0.619
0.462
15
0.722
0.649
0.49
16
0.751
0.681
0.534
17
0.781
0.698
0.571
18
0.811
0.733
0.596
19
0.852
0.742
0.646
20
0.872
0.787
0.684
21
0.912
0.806
0.732
22
0.951
0.834
0.766
23
0.998
0.87
0.797
24
1.015
0.904
0.838
25
1.04
0.928
0.848
26
1.071
0.952
0.902
27
1.086
0.984
0.934
28
1.106
0.995
0.949
29
1.135
1.022
0.977
30
1.145
1.04
0.989
31
1.159
1.057
1.017
32
1.174
1.078
1.026
33
1.188
1.109
1.044
34
1.199
1.12
1.056
35
1.204
1.138
1.069
36
1.22
1.149
1.077
37
1.223
1.151
1.087
38
1.228
1.159
1.092
3
Waktu
(s)
Page
4.
39
1.233
1.163
1.096
40
1.239
1.166
1.101
41
1.243
1.167
1.102
42
1.247
1.164
1.103
43
1.249
1.159
1.109
44
1.248
1.153
1.092
45
1.243
1.145
1.088
46
1.244
1.138
1.075
47
1.239
1.123
1.071
48
1.233
1.124
1.066
49
1.226
1.116
1.051
50
1.22
1.114
1.043
51
1.212
1.106
1.034
52
1.21
1.096
1.025
53
1.2
1.093
1.013
54
1.193
1.085
1.008
55
1.186
1.077
0.993
56
1.18
1.068
0.984
57
1.173
1.06
0.971
58
1.163
1.036
0.965
59
1.159
1.025
0.959
60
1.148
1.017
0.95
61
1.141
1.012
0.94
62
1.139
1.007
0.937
63
1.134
1.002
0.934
64
1.125
0.996
0.899
65
1.118
0.989
0.891
66
1.113
0.974
0.886
67
1.096
0.964
0.878
68
1.085
0.954
0.867
69
1.083
0.94
0.86
70
1.075
0.935
0.852
71
1.066
0.933
0.849
72
1.058
0.924
0.834
73
1.055
0.918
0.821
74
1.049
0.91
0.816
75
1.041
0.906
0.807
76
1.036
0.896
0.802
77
1.034
0.89
0.8
78
1.029
0.888
0.794
79
1.022
0.876
0.789
80
1.011
0.872
0.781
81
1.005
0.87
0.776
4
82
1.003
0.869
0.769
Page
83
0.997
0.857
0.764
84
0.99
0.852
0.758
85
0.988
0.847
0.75
86
0.982
0.841
0.747
87
0.976
0.835
0.744
88
0.973
0.829
0.739
89
0.967
0.823
0.734
90
0.962
0.818
0.729
91
0.958
0.816
0.725
92
0.953
0.812
0.72
93
0.95
0.804
0.716
94
0.944
0.802
0.713
95
0.941
0.796
0.707
96
0.937
0.794
0.704
97
0.932
0.791
0.701
98
0.928
0.785
0.696
99
0.925
0.783
0.693
100
0.921
0.779
0.688
101
0.918
0.778
0.685
102
0.912
0.773
0.682
103
0.908
0.767
0.68
104
0.905
0.766
0.677
105
0.9
0.762
0.672
106
0.898
0.755
0.669
107
0.896
0.753
0.663
108
0.892
0.751
0.661
109
0.889
0.747
0.66
110
0.885
0.745
0.656
111
0.883
0.742
0.654
112
0.879
0.739
0.652
113
0.875
0.736
0.649
114
0.874
0.733
0.647
115
0.871
0.731
0.644
116
0.867
0.729
0.641
117
0.863
0.726
0.639
118
0.859
0.724
0.637
119
0.857
0.721
0.633
120
0.855
0.716
0.631
121
0.852
0.714
0.629
122
0.849
0.713
0.628
123
0.847
0.71
0.624
124
0.846
0.708
0.621
125
0.843
0.706
0.62
5
126
0.842
0.704
0.616
Page
127
0.839
0.702
0.614
128
0.837
0.7
0.612
129
0.834
0.698
0.61
130
0.832
0.696
0.609
131
0.828
0.694
0.607
132
0.826
0.691
0.606
133
0.824
0.69
0.605
134
0.821
0.688
0.604
135
0.818
0.686
0.602
136
0.816
0.684
0.6
137
0.815
0.683
0.599
138
0.813
0.68
0.598
139
0.811
0.679
0.596
140
0.809
0.677
0.594
141
0.806
0.676
0.593
142
0.804
0.674
0.59
143
0.802
0.671
0.589
144
0.8
0.669
0.588
145
0.797
0.668
0.585
146
0.796
0.667
0.583
147
0.793
0.665
0.582
148
0.791
0.663
0.58
149
0.788
0.662
0.579
150
0.786
0.661
0.577
151
0.785
0.658
0.576
152
0.783
0.657
0.575
153
0.779
0.655
0.574
154
0.777
0.653
0.573
155
0.775
0.651
0.572
156
0.774
0.65
0.571
157
0.771
0.648
0.57
158
0.77
0.647
0.569
159
0.767
0.646
0.568
160
0.766
0.644
0.567
Page
6
Berdasarkan tabel diatas dapat diperoleh perbandingan waktu terhadap output tegangan seperti
grafik dibawah ini:
1.4
1.2
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
0
20
40
Data Percobaan 1
60
80
100
Data Percobaan 2
120
140
160
180
Data Percobaan 3
Analisis:
Dapat dilihat dari grafik di atas, ketika Gas Sensor aktif dengan tegangan supply sebesar 5 Vdc
maka tegangan keluaran akan bertambah nilainya. Dan pada saat di dekatkan bahan uji berupa
bensin pada Gas maka sensor akan secara langsung menghasilkan tegangan keluaran yang naik
secara cepat (yang berarti respon Gas sensor terhadap gas yang dideteksi bereaksi cepat,
menandakan bahwa sensor ini baik) dapat dilihat perubahannya pada detik ke enam. Dan pada
detik ke 40 merupakan waktu dimana bensin dijauhkan dari Gas Sensor, grafik menunjukkan
bahwa Gas sensor menuju kondisi stabil memerlukan waktu sekitar 120 detik.
5.
KEJADIAN SELAMA PRAKTIKUM
-
6.
Praktikum berjalan lancar.
KESIMPULAN
Dari percobaan ini dapat disimpulkan bahwa Gas Sensor memiliki respon yang cepat terhadap suatu
gas dengan menunjukkan adanya kenaikan dari tegangan keluaran sensor akan tetapi membutuhkan
waktu yang cukup lama untuk kembali ke keadaan stabilnya.
[1]
http://nenyindahluvita.blogspot.co.id/2015/12/sensor-gas-instrumentasi-elelktronika.html,
03/04/2017, 23:50.
[2]
http://www.zuroya.net/2014/04/sensor-gas.html, 5/04/2017, 23:23.
7
REFERENSI
Page
7.
1.
2.
Ridho Setia Bekti(3211501016)
Miranti Amalla Mutri(3211501034)
EL2502- Sensor dan Transducer
Program Studi D3 Teknik Elektronika Politeknik Negeri Batam
1.
PENDAHULUAN
Sensor Gas merupakan sebuah alat untuk membaca keberadaan bermacam jenis gas dalam suatu
tempat, biasanya sensor ini di gunakan dalam sebuah sistem keselamatan. Jenis alat sensor ini di
gunakan untuk membaca kebocoran gas dan menghubungkan kepada sebuah sistem pengaturan untuk
menutup segala proses yang menyebabkan atau mengalami kebocoran gas tersebut. Sensor gas juga
dapat membunyikan alarm agar di ketahui oleh pangawas yang berada di sekitar kebocoran gas
tersebut terjadi agar para pekerja yang berada di area tersebut dapat segera mengadakan evakuasi
sehingga mencegah sesuatu hal yang lebih buruk. Alat ini sangat penting untuk menghindari kejadiankejadian yang dapat mengancam nyawa pekerja maupun hewan atau tumbuhan yang berada di sekitar
area tersebut, karena beberapa jenis gas bisa sangat membahayakan.
Sensor gas dapat membaca segala jenis gas yang mematikan, seperti gas yang mudah terbakar,
gas beracun, gas yang dapat menimbulkan ledakan, dan jika adanya gejala pengurangan oksigen.
Sensor gas dapat di golongkan dari cara pengerjaannya (semikonduktor, oksidasi, katalis, infrared,
dan lain sebagainya). Ada dua jenis sensor gas, yaitu sensor gas portable dan sensor gas yang
terpasang. Jenis sensor yang pertama merupakan alat sensor yang dapat di gunakan selagi berkeliling,
yang biasanya di pasang di saku, sabuk atau topi pegawai. Jenis sensor ke dua yaitu alat sensor yang
telah terpasang, biasanya alat sensor ini di pasang di dekat ruang control, dan biasanya dapat
membaca lebih dari satu jenis gas yang berbahaya.[1]
2.
STUDI PUSTAKA
Page
1
Sensor gas adalah sensor yang berfungsi untuk mengukur senyawa gas polutan yang ada di udara
seperti karbonmonoksida, hidrokarbon, nitrooksida dan lain - lain. Banyak sekali type sensor gas
yang digunakan seperti sensor gas untuk mendeteksi gas LPG yaitu type TGS 2160 dan sensor gas
untuk mendeteksi asap rokok type AF 30.[2]
Sensor ini memiliki banyak jenis diantaranya yaitu type semiconductor, type solid, electrolyte
(tipe gas padat), type electrochemical dan type combustile catalytic (mudah terbakar). Dilakukan
pengujian Gas sensor dengan mendekatkan bensin pada Gas sensor selama beberapa detik dan
pengujian dilakukan dengan merekam kinerja Gas sensor selama beberapa menit sesuai dengan
instruksi modul praktikum.
3. METODOLOGI
Alat dan Bahan
Nama Barang
Gas sensor (GS6830-17)
Multimeter Digital
Power Supply 5Vdc
Bensin
Meja Percobaan
Kabel jumper
Jumlah
1
1
1
1
1
Secukupnya.
Prosedur Percobaan
-
-
Letakkan Gas Sensor (GS6830-17), multimeter digital, bensin dan siapkan sumber tegangan
5 Vdc dari power supply diatas meja percobaan.
Atur tegangan kerja sebesar ± 5V pada Gas sensor, dan hubungkan probe positif dan negatif
multimeter pada Gas Sensor (GS6830-17) untuk pengukuran tegangan pada Gas sensor yang
berubah saat mendeteksi ada atau tidak adanya uap dari bensin tersebut.
Amati setiap perubahan tegangan pada Gas sensor berdasarkan ada dan tidak adanya uap.
Lakukan percobaan sebanyak tiga kali.
Page
2
Gambar Percobaan
HASIL DAN ANALISIS
Tegangan (V)
Data Percobaan 1
Data Percobaan 2
Data Percobaan 3
1
0.1948
0.2066
0.2955
2
0.2582
0.2782
0.3328
3
0.3225
0.3128
0.3505
4
0.3353
0.3464
0.3626
5
0.3855
0.3892
0.398
6
1.028
1.025
1.015
7
0.446
0.455
0.41
8
0.477
0.49
0.416
9
0.521
0.506
0.418
10
0.552
0.528
0.424
11
0.583
0.535
0.438
12
0.631
0.549
0.443
13
0.657
0.574
0.453
14
0.703
0.619
0.462
15
0.722
0.649
0.49
16
0.751
0.681
0.534
17
0.781
0.698
0.571
18
0.811
0.733
0.596
19
0.852
0.742
0.646
20
0.872
0.787
0.684
21
0.912
0.806
0.732
22
0.951
0.834
0.766
23
0.998
0.87
0.797
24
1.015
0.904
0.838
25
1.04
0.928
0.848
26
1.071
0.952
0.902
27
1.086
0.984
0.934
28
1.106
0.995
0.949
29
1.135
1.022
0.977
30
1.145
1.04
0.989
31
1.159
1.057
1.017
32
1.174
1.078
1.026
33
1.188
1.109
1.044
34
1.199
1.12
1.056
35
1.204
1.138
1.069
36
1.22
1.149
1.077
37
1.223
1.151
1.087
38
1.228
1.159
1.092
3
Waktu
(s)
Page
4.
39
1.233
1.163
1.096
40
1.239
1.166
1.101
41
1.243
1.167
1.102
42
1.247
1.164
1.103
43
1.249
1.159
1.109
44
1.248
1.153
1.092
45
1.243
1.145
1.088
46
1.244
1.138
1.075
47
1.239
1.123
1.071
48
1.233
1.124
1.066
49
1.226
1.116
1.051
50
1.22
1.114
1.043
51
1.212
1.106
1.034
52
1.21
1.096
1.025
53
1.2
1.093
1.013
54
1.193
1.085
1.008
55
1.186
1.077
0.993
56
1.18
1.068
0.984
57
1.173
1.06
0.971
58
1.163
1.036
0.965
59
1.159
1.025
0.959
60
1.148
1.017
0.95
61
1.141
1.012
0.94
62
1.139
1.007
0.937
63
1.134
1.002
0.934
64
1.125
0.996
0.899
65
1.118
0.989
0.891
66
1.113
0.974
0.886
67
1.096
0.964
0.878
68
1.085
0.954
0.867
69
1.083
0.94
0.86
70
1.075
0.935
0.852
71
1.066
0.933
0.849
72
1.058
0.924
0.834
73
1.055
0.918
0.821
74
1.049
0.91
0.816
75
1.041
0.906
0.807
76
1.036
0.896
0.802
77
1.034
0.89
0.8
78
1.029
0.888
0.794
79
1.022
0.876
0.789
80
1.011
0.872
0.781
81
1.005
0.87
0.776
4
82
1.003
0.869
0.769
Page
83
0.997
0.857
0.764
84
0.99
0.852
0.758
85
0.988
0.847
0.75
86
0.982
0.841
0.747
87
0.976
0.835
0.744
88
0.973
0.829
0.739
89
0.967
0.823
0.734
90
0.962
0.818
0.729
91
0.958
0.816
0.725
92
0.953
0.812
0.72
93
0.95
0.804
0.716
94
0.944
0.802
0.713
95
0.941
0.796
0.707
96
0.937
0.794
0.704
97
0.932
0.791
0.701
98
0.928
0.785
0.696
99
0.925
0.783
0.693
100
0.921
0.779
0.688
101
0.918
0.778
0.685
102
0.912
0.773
0.682
103
0.908
0.767
0.68
104
0.905
0.766
0.677
105
0.9
0.762
0.672
106
0.898
0.755
0.669
107
0.896
0.753
0.663
108
0.892
0.751
0.661
109
0.889
0.747
0.66
110
0.885
0.745
0.656
111
0.883
0.742
0.654
112
0.879
0.739
0.652
113
0.875
0.736
0.649
114
0.874
0.733
0.647
115
0.871
0.731
0.644
116
0.867
0.729
0.641
117
0.863
0.726
0.639
118
0.859
0.724
0.637
119
0.857
0.721
0.633
120
0.855
0.716
0.631
121
0.852
0.714
0.629
122
0.849
0.713
0.628
123
0.847
0.71
0.624
124
0.846
0.708
0.621
125
0.843
0.706
0.62
5
126
0.842
0.704
0.616
Page
127
0.839
0.702
0.614
128
0.837
0.7
0.612
129
0.834
0.698
0.61
130
0.832
0.696
0.609
131
0.828
0.694
0.607
132
0.826
0.691
0.606
133
0.824
0.69
0.605
134
0.821
0.688
0.604
135
0.818
0.686
0.602
136
0.816
0.684
0.6
137
0.815
0.683
0.599
138
0.813
0.68
0.598
139
0.811
0.679
0.596
140
0.809
0.677
0.594
141
0.806
0.676
0.593
142
0.804
0.674
0.59
143
0.802
0.671
0.589
144
0.8
0.669
0.588
145
0.797
0.668
0.585
146
0.796
0.667
0.583
147
0.793
0.665
0.582
148
0.791
0.663
0.58
149
0.788
0.662
0.579
150
0.786
0.661
0.577
151
0.785
0.658
0.576
152
0.783
0.657
0.575
153
0.779
0.655
0.574
154
0.777
0.653
0.573
155
0.775
0.651
0.572
156
0.774
0.65
0.571
157
0.771
0.648
0.57
158
0.77
0.647
0.569
159
0.767
0.646
0.568
160
0.766
0.644
0.567
Page
6
Berdasarkan tabel diatas dapat diperoleh perbandingan waktu terhadap output tegangan seperti
grafik dibawah ini:
1.4
1.2
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
0
20
40
Data Percobaan 1
60
80
100
Data Percobaan 2
120
140
160
180
Data Percobaan 3
Analisis:
Dapat dilihat dari grafik di atas, ketika Gas Sensor aktif dengan tegangan supply sebesar 5 Vdc
maka tegangan keluaran akan bertambah nilainya. Dan pada saat di dekatkan bahan uji berupa
bensin pada Gas maka sensor akan secara langsung menghasilkan tegangan keluaran yang naik
secara cepat (yang berarti respon Gas sensor terhadap gas yang dideteksi bereaksi cepat,
menandakan bahwa sensor ini baik) dapat dilihat perubahannya pada detik ke enam. Dan pada
detik ke 40 merupakan waktu dimana bensin dijauhkan dari Gas Sensor, grafik menunjukkan
bahwa Gas sensor menuju kondisi stabil memerlukan waktu sekitar 120 detik.
5.
KEJADIAN SELAMA PRAKTIKUM
-
6.
Praktikum berjalan lancar.
KESIMPULAN
Dari percobaan ini dapat disimpulkan bahwa Gas Sensor memiliki respon yang cepat terhadap suatu
gas dengan menunjukkan adanya kenaikan dari tegangan keluaran sensor akan tetapi membutuhkan
waktu yang cukup lama untuk kembali ke keadaan stabilnya.
[1]
http://nenyindahluvita.blogspot.co.id/2015/12/sensor-gas-instrumentasi-elelktronika.html,
03/04/2017, 23:50.
[2]
http://www.zuroya.net/2014/04/sensor-gas.html, 5/04/2017, 23:23.
7
REFERENSI
Page
7.