Template PKM GT 2016 word 2010 by PKM CO

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
POTENSI BIJI JARAK PAGAR MENJADI BIODISEL SEBAGAI
ENERGI ALTERNATIF UNTUK MENGURANGI PENGGUNAAN
ENERGI FOSIL
BIDANG KEGIATAN:
PKM-GAGASAN TERTULIS

Diusulkan oleh:
Wiyharti
NIM
Annisa Wulandari
NIM
Sely Wafiroh
NIM

14231032
14231031
15613007

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

YOGYAKARTA
2016

1.

2.
3.

4.
5.

PENGESAHAN PKM-GAGASAN TERTULIS
Judul Kegiatan
: Potensi Biji Jarak Pagar Menjadi
Biodisel Sebagai Energi Alternatif
Untuk Mengurangi Penggunaan
Energi Fosil
Bidang Kegiatan
: PKM-GT
Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap
: Wiyharti
b. NIM
: 14231032
c. Jurusan
: D3 Analis Kimia
d. Universitas/Institut/Politeknik
: Universitas Islam Indonesia
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Bukit Tinggi II No. 56. Desa
Krandon.MargadanaKotaTegal/
0895342073219
f. Alamat email
: wiyhartitecil@gmail.com
Anggota Pelaksana Kegiatan
:2 Orang
Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
: Reni Banowati I., S.Si.,M.Sc
b. NIDN
: 0508118001

c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Mustokorojo 14 Rt/Rw 01/43
Manguwoharjo, Depok, Sleman
DIY / 085640172775
Yogyakarta, 14 April 2016

Menyetujui
Ketua Jurusan D3 Analis Kimia

Ketua Pelaksana Kegiatan

(Thorikul Huda, M.Sc)
NIP 052316003

(Wiyharti)
NIM 14231032

Wakil Rektor III/ Bidang Kemahasiswaan

Dosen Pendamping


(Dr. Abdul Jamil, S.H., M.H.)
NIP/NIK 904100102

(Reni Banowati I.,S.Si.,M.Sc)
NIDN0508118001

ii

DAFTAR ISI
Halaman Judul

i

Halaman Pengesahan ii
Daftar Isi

iii

Daftar Gambar


iv

Daftar Tabel v
Ringkasan

vi

PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah

1

Tujuan dan Manfaat Penelitian

2

GAGASAN
Kebutuhan Energi di Indonesia

3


Potensi Alam Tanaman Indonesia

5

Potensi Produksi dan Peluang Pemanfaatan Biodisel di Indonesia 5
Solusi yang Pernah di Lakukan................................................................................5
Pihak-pihak terkait

5

Langkah-Langkah Strategis Implementasi Gagasan 6

KESIMPULAN
Gagasan yang diajukan

7

Teknik Implementasi 7
Prediksi Hasil 8

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

iii

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.Buah Jarak Pagar 4

iv

DAFTAR TABEL
Tabel 1. Komposisi Asam Lemak Minyak Jarak Pagar

4

v

RINGKASAN
Adanya cadangan bahan bakar fosil yang semakin sulit dan menipis menyebabkan
krisisnya energi di beberapa Negara termasuk Indonesia. Di Indonesia bahan

bakar minyak menjadi kebutuhan pokok masyarakat, seperti untuk sarana
transportasi, aktivitas rumah tangga maupun dari industri. Dengan bertambahnya
populasi penduduk Indonesia, menyebabkan kebutuhan bakar bakar semakin
banyak pula. Masyarakat Indonesia sangat bergantung pada BBM yang berasal
dari fosil yang tidak dapat diperbarui. Oleh karena itu untuk mencegah krisisnya
bahan bakar minyak bumi, adanya inovasi baru yang dilakukan yaitu salah satu
alternatif utama dengan menggunakan Bahan Bakar Nabati (BBN). Selain dapat
mengurangi penggunaan minyak bumi biodisel juga sangat ramah lingkungan.
Salah satu bioenergi yang sudah dikembangkan adalah biodisel. Biodisel pada
dasarnya merupakan etanol yang diproduksi dengan cara fermentasi menggunakan
bahan baku nabati. Biodisel tidak saja menjadi alternatif yang sangat menarik
untuk substitusi bensin, namun mampu juga menurunkan emisi CO2. Biodisel
diproduksi dari tanaman yang bersifat renewable. Mengandung kadar oksigen
sekitar 35% sehingga dapat terbakar lebih sempurna, tidak membahayakan
kesehatan manusia dan mudah larut dalam air juga tidak mencemari air
permukaan dan air tanah.
Tanaman jarak (Jatropha curcas L.) dikenal sebagai jarak pagar, dan
merupakan tanaman semakyang tumbuh dengan cepat hingga mencapai
ketinggian 3-5 meter. Dalam gagasan ini biji tanaman jarak pagar akan
dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan biodisel. Biji jarak terdiri dari 75%

kernel (daging biji) dan 25% kulit dengan komposisiKimia. Minyak jarak
mempunyai kandungan asam lemak. Komposisi kimia biji jarak diantaranya yaitu
minyak 54 %, karbohidrat 13%, serat 12,5%, abu 2,5 % , protein 18% , asam
risinoleat 86 %, asam oleat 8.5 %, asam linoleat 3.5 % , asam stearat 0.5-2.0 %
dan asam dihidroksi stearat 1-2 %.

Kata kunci : Biodisel, renewable, BBN

vi

1

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang Masalah
Kebutuhan energi sangat lah pokok bagi pertumbuhan suatu negara. Seiring
dengan pertumbuhan penduduk dan pembangunan dari tahun ke tahun, kebutuhan
akan pemenuhan energi listrik dan juga bahan bakar secara luas pun semakin

meningkat. Di kawasan Asia energi tumbuh 2,8% yang disebabkan oleh
perkembangan ekonomi dan industri yang pesat terutama di China serta negara
berkembang seperti Indonesia. Pembangunan di Indonesia dapat berjalan dengan
baik jika kebutuhan energi dapat terpenuhi.
Beberapa tahun terakhir, pertumbuhan penduduk di Indonesia semakin
tidak terkendali, terutama di kota-kota besar. Sehingga tingkat kebutuhan
energinasional pun akan semakin meningkat. Selama ini kebutuhan energi masih
mengandalkan minyak bumi sebagai pokok utama kebutuhan energi. Namun pada
kenyataannya minyak bumi semakin langka dan mahal harganya, sehingga
pencarian energi alternatif guna memenuhi energi bahan bakar terus
dikembangkan. Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minya
Bumi dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan stok minyak di Indonesia saat ini
terbilang dalam kondisi berbahaya karena hanya tersisa 3,9 miliar barel atau
hanya 12 tahun lagi. Dengan kata lain kondisi kedepannya akan memprihatinkan.
Energi alternatif adalah solusi untuk meningkatkan peran energi
terbarukan dalam rangka menjamin keamanan pasokan energi untuk memenuhi
kebutuhan energi nasional yang semakin meningkat kedepannya. Biodisel
merupakan salah satu energi terbarukan yang dapat diperoleh dari minyak nabati
atau minyak hewani.Menurut Kepala Pusat Puslitbang Fisika Terapan, Lembaga
Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dr. Achiar Oemry, laju penggunaan minyak

di Indonesia kurang lebih 10 persen per tahun dari total persediaan minyak bumi
Indonesia. Jumlah tersebut akan terus bertambah seiring dengan maraknya
populasi kendaraan bermotor di Indonesia. Terlebih lagi pada awal abad ke-21
sektor transportasi menggeser sektor industri sebagai pengguna energi terbesar,
dengan pangsa lebih dari 90 persen bersumber dari persediaan bahan bakar
minyak (BBM) Indonesia. Padahal persediaan energi fosil, khususnya minyak
atau oli cadangannya terbatas dan tidak dapat diperbarui. Untuk itu, menurutnya,
dibutuhkan energi alternatif yang dapat digunakan untuk menghemat persediaan
minyak bumi. (Tatang H.S, 2006)
Indonesia merupakan negara dengan kekayaan alam yang sangat
berlimpah mulai dari kekayaan tanaman, buah maupun jenis sayuran. Hal ini
merupakan salah satu alasan untuk memanfaatkan berbagai potensi yang menarik
untuk dijadikan biodisel seperti biji tanaman jarak pagar. Penelitian tentang
alternatif pengganti bahan bakar fosil sudah lama dilakukan yaitu dengan mencari
bahan baku atau sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Energi terbarukan

2

yangdapat digunakan adalah etanol dan biodiesel yang bahan bakunya sangat
melimpah di Indonesia.Bahan baku biodiesel atau etanol dapat berupa ketela
pohon, tetes tebu, kelapa sawit atau biji jarak. Tanaman-tanaman penghasil
biodiesel ini juga dapat dimanfaatkan untuk menyerap gas-gas CO 2 dari udara
untuk mengurangi pemanasan global.
1.2.

Rumusan masalah
1. Bagaimana cara mengatasi kelangkaan bahan bakar fosil ?
2. Adakah bahan alami yang dapat mengurangi energi fosil ?
3. Apa teknik yang dilakukan untuk mengurangi krisis bbm ?

1.3.

Tujuan dan Manfaat
1.3.1 Tujuan
1. Menciptakan bahan bakar pengganti BBM yang efektif untuk dapat
memecahkan masalah penggunaan BBM di Indonesia yang minim.
2. Menciptakan alternatif bahan bakar dilingkungan masyarakat untuk
mengatasi kepunahan bahan fosil.
3. Untuk mengetahui rekayasa-rekayasa alternatif yang dapat diterapkan
dalam upaya menyokong lahirnya energi terbarukan di Indonesia.
1.3.2 Manfaat
1. Dapat membantu memberikan solusi sumber alternatif terbarukan yang
dapat diproduksi dalam negeri sehingga dapat mengurangi anggaran
negara terhadap bahan bakar fosil.
2. Dapat membantu memberikan solusi sumber alternatif terbarukan yang
dapat diproduksi dalam negeri sehingga dapat mengurangi anggaran
negara terhadap bahan bakar fosil.
3. Dapat menambah referensi proses produksi biodisel.
4. Mampu mengeliminasi emisi gas buang dan bersifat ramah lingkungan,
karena tidak menghasilkan polusi udara ataupun limbah.

3

BAB 2
GAGASAN

2.1. Kebutuhan Energi di Indonesia
Seiring dengan berjalannya waktu jumlah kebutuhan energi yang
bersumber dari bahan bakar fosil semakin lama semakin berkurang, ditambah lagi
dengan belum lengkapnya teknologi dalam pengolahan minyak mentah yang
berada di Indonesia, sehingga pasokan bahan bakar minyak sangat bergantung
pada impor dari negara maju. Permasalahan yang muncul pada saat ini adalah
harga minyak bumi di dunia tidak stabil dan mengalami peningkatan mencapai
US$ 80 per barel. Akibat kenaikan tersebut negara harus mengeluarkan devisa
sekitar 195 miliar per hari untuk keperluan impor (Hambali et al 2008).
Akibatnya, harga BBM di dalam negeri semakin tinggi bahkan di daerah-daerah
terpencil terjadi kelangkaan pasokan BBM. Apalagi ditahun 2014 pemerintah
sudah mulai membatasi subsidi BBM bagi masyarakat umum, hal ini tentu saja
akan membuat harga penjualan BBM nonsubsidi meningkat. Selain itu akibat dari
pembatasan subsidi ini akan berpengaruh banyak pada kenaikan bahan-bahan
pokok lainnya seperti sembako.
Beberapa tahun terakhir, pertumbuhan penduduk Indonesia semakin
meningkat dan tidak terkendali, sehingga tingkat kebutuhan energi nasional pun
akan terus meningkat seiring perkembangan penduduk. Contohnya saja pada akhir
tahun-tahun ini banyak kendaraan bermotor sehingga kecenderungan memakai
bahan bakarpun akan semakin meningkat, disisi lain dengan semakin
meningkatnya kendaraan, kemungkinan angka kemacetan pun semakin tinggi dan
hal ini sudah banyak terjadi di kota-kota besar seperti Jakarta. Apabila pola
konsumsi energi seperti sekarang ini terus berlanju, maka dalam kurun waktu 50
tahun kedepan cadangan minyak dunia akan habis.
2.2. Potensi Alam Tanaman Indonesia
Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang sangat beragam dan
melimpah. Organisme ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen dan
pati melalui proses fotosintesis. Oleh karena itu, tumbuhan merupakan produsen
atau penyusun dasar rantai makanan. Eksploitasi tumbuhan yang berlebihan dapat
mengakibatkan kerusakan bahkan kepunahan dan hal ini akan berdampak pada
rusaknya rantai makanan. Pemanfaatan tumbuhan oleh manusia diantaranya
tanaman jarak tunggal.
Tanaman Jarak penghasil biodiesel berasal dari jenis tanaman Jarak Pagar
yang dalam bahasa Inggris bernama Physic Nut dengan nama Jatropha curcas
(tanaman ini seringkali salah diidentifikasi dengan tanaman jarak yang dalam
bahasa Inggris disebut ‘Castor Bean’ dengan nama species Ricinus communis.).

4

sedangkan yang dimaksud dengan Physic Nut Tanaman ini merupakan tanaman
semak yang termasuk keluarga Euphorbiaceae.
Gambar 1. Buah Jarak Pagar

Tanaman Jarak Pagar memiliki cabang-cabang yang tidak teratur dengan tinggi
batang 1-7 meter. Batangnya berkayu, berbentuk silindris, dan memiliki tonjolantonjolan bekas tangkai daun yang gugur. Bila dipatahkan atau terluka batangnya
akan mengeluarkan getah berwarna putih, kental dan agak keruh.Selain dikenal
dengan nama lokal yang sama, tanaman jarak ‘Physic Nut’ dan ‘Castor Bean’ ini
juga sama-sama banyak ditemukan di daerah tropis seperti Indonesia, bahkan juga
dari kedua jenis tanaman ini dapat diperoleh ekstrak minyak dari bijinya. Hanya
saja tanaman jarak ‘Castor Bean’ seringkali terkait dengan produksi ‘ricin’ yaitu
racun yang sangat berbahaya dan banyak digunakan untuk penelitian terapi
penyakit kanker, sedangkan tanaman jarak ‘Physic Nut’ lebih banyak terkait
dengan informasi ‘biodiesel’ atau ‘biofuel’. Meskipun nama lokal sama, tentu saja
kedua tanaman ini jelas berbeda baik dalam bentuk morfologi tanaman maupun
minyak yang dihasilkannya.
Indonesia memiliki bahan baku yang melimpah untuk membuat sumber
energi alternatif yang berasal dari sumber daya alam terbarukan berupa tumbuhtumbuhan. Dengan adanya potensi alam di Indonesia yang melimpah, tanaman
yang dapat menghasilkan minyak dapat dimanfaatkan untuk pengganti BBM.
Contoh yang diambil pada kondisi sekarang yaitu tanaman jarak pagar yang hanya
diambil biji nya saja untuk diolah menjadi minyak.
Tabel 1. Komposisi Asam Lemak Minyak Jarak Pagar
Asam Lemak
Kadar (%)
Rumus Kimia
Asam miristat
0-0,1
C14H28O2
Asam palmitat
14,1-15,3
C16H32O2
Asam stereat
3,7-9,8
C18H36O2
Arachidic acyd
0-0,3
C20H40O2
Behedic acyd
0-0,2
C22H44O2
Asam palmitoleat
0-1,3
Asam oleat
34,3-45,8
C18H34O2
Asam linoleat
29,0-44,2
C18H32O2
Asam linolenat
0-0,3
C18H32O2
(Trabi,1998)

5

2.3.

Potensi Produksi dan Peluang pemanfaatan Biodisel di Indonesia
Beberapa hasil pertanian yang mengandung minyak, seperti minyak sawit
dan minyak jarak pagar juga dapat dimanfaatkan sebagai biodisel. Salah satu
bentuk pengonversian biomassa yang dapat mensubstitusi bahan bakar minyak
adalah biodisel yang dihasilkan melalui proses transesterifikasi. Biodisel
memiliki keunggulan lebih dibanding dengan bentuk energi lainny, yaitu lebih
mudah ditransportasikan, memiliki kerapatan energi per volume yang lebih
tinggi, meiliki karakter pembakaran yang relatif bersih, biaya produksinya
rendah dan ramah lingkungan. Hambatan dan beban utama pengembangan
bahan bakar minyak dari biji-biji tumbuhan (biodisel) adalah karena mahalnya
biodisel. Hal ini terjadi karena minyak-minyak lemak yang mudah tersedia
saat ini adalah minyak atau lemak pangan seperti minyak sawit,kelapa dan
lain-lain yang nilai produknya lebih mahal daripada biodisel.

2.4.

Solusi yang Sudah Pernah di Lakukan
Sebagaimana telah dikemukakan, bahan bakar fosil di Indonesia semakin
tahun tidak akan bertambah, justru malah semakin berkurang dan semakin
langka. Jadi tujuan menciptakan bahan bakar alternatif adalah untuk mencegah
krisisnya bahan bakar fosil.Minyak jarak pagar diharapkan menjadi minyak
atau lemak non-pangan sebagai bahan baku utama pembuatan biodisel.
Dengan ketersediaan bahan baku yang masih sangat rendah, mengingat
tanaman yang langka maka dari itu perlunya percepatan usaha budi daya jarak
pagar yang produktif untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri biodisel
nasional khususnya masyarakat yang sudah handal dalam mengembangkan
perkebunannya. Untuk mempercepat terealisasikannya biodisel ini, petanipetani di Indonesia harus diperkenalkan cara membudidaya tanaman jarak
pagar ini agar semkin banyak yang membudidayakan tanaman jarak pagar dan
banyaknya bahan baku untuk pembuatan biodisel. Daya tarik tanaman jarak
pagar digunakan sebagai bahan baku energi terbarukan karena tersebar luas
dikawasan tropis juga subtropis dan minyak yang dihasilkan tidak dapat
dikonsumsi manusia sehingga tidak mengalami persaingan dengan minyak
untuk pangan.

2.5.

Pihak-pihak Terkait
Agar konsep bahan bakar alternatif dapat terealisasikan, maka pihak-pihak
yang dapat membantu agar dapat terimplementasikan antara lain :
Pemerintah
Pemerintah sebagai pengakomodasi sarana dan prasarana pembiatan
biodisel biji jarak tunggal.
Masyarakat
Dibutuhkan masyarakat yang dapat mengembangkan tanaman jarak pagar
ini agar tidak punah dalam menyuplai bahan baku dan tempat untuk sarana selama

6

pembuatan biodisel. Pembuatan biodisel ini dapat dilakukan didaerah produksi
bahan baku untuk mengurangi biaya produksi
Industri Pembuatan BBN
Industri pembuatan BBN dapat bekerja sama dengan masyarakat yang
membudidayakan tanaman jarak pagar untuk memproduksi biodisel dari biji jarak
pagar.
Lembaga Pendidikan
Berbagai lembaga pendidikan formal mulai dari Sekolah Menengah Atas
sampai Perguruan Tinggi dapat mempelajari penggunaan biodisel Biji Jarak Pagar
agar mengetahui manfaat dan keunggulannya.
Media massa
Dengan pemberitaan pada media massa cetak maupun elektronik
diharapkan sosialisasi penggunaan biodisel biji jarak pagar dapat diketahui oleh
masyarakat secara luas dan cepat.

2.6.

Langkah-Langkah Strategis Implementasi Gagasan
Langkah-langkah strategis yang harus dilakukan adalah pemanfaatan
maksimal pengolahan pada biji jarak pagar untuk mengahasilkan biogas dengan
proses esterifikasi. Kemudian dilakukan penelitian lebih lanjut dan pengujian agar
mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Selanjutnya melakukan sosialisasi dan
presentasi dengan pihak yang terlibat berupa hasil penelitian supaya menjai
gagasan yang bisa diterima dan dipertanggungjawabkan.
Langkah terakhir yaitu merealisasikannya kedalam masyarakat. Pihakpihak yang ikut membantu dan bertanggung jawab dalam mengimplementasikan
biodisel tersebut diantaranya para petani jarak pagar, industri yang memproduksi
biodisel, pemerintah dan pengusaha yang menggunakan bahan baku biji jarak
pagar.

7

BAB 3
KESIMPULAN
3.1. Gagasan
Gagasan tentang pemanfaatan biji jarak pagar sebagai energi minyak jarak
untuk keperluan biodisel untuk bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar fosil.
Karena tanaman jarak pagar yang merupakan tanaman semak yang tumbuh cepat
dengan ketinggian mencapai 3-5 meter, tumbuh subur di daerah beriklim tropis.
Sehingga jumlahnya lumayan banyak di Indonesia. Tanaman ini memiliki buah
berbentuk elips dengan panjang satu inci hingga tiga biji dengan kadar minyak
dalam inti biji 54,2% atau sekitar 31,5% dari berat total biji. Bahan bakar
alternatif yang dhasilkan dapat digunakan untuk menggantikan posisi bahan bakar
fosil yang selama ini menduduki nomer satu dalam pemakaiannya. Bahan bakar
alternatif dan juga ramah lingkungan karena diproduksi dari tanaman bukan dari
sisa-sisa fosil mahluk hidup.
Gagasan ini dikemukakan untuk lebih memperlihatan bahwa biji jarak ini
mampu menjadi penggembangan energi terbarukan sebagai bahan baku alternatif
biodisel. Energi biogas merupakan alternatif yang ramah lingkungan dan
terbarukan yang mulai dikembangkan dan diproduksi oleh beberapa negara.
Selain untuk penggunaan listrik, biodisel juga dapat digunakan untuk kebutuhan
akan bahan bakar kendaraan yang semakin banyak. Dan merupakan alternatif
yang sangat sesuai untuk diproduksi secara massal karena mampu untuk
mengatasi krisis energi karena merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui.
3.2 Teknik Implementasi
Langkah strategis perlu direncanakan dengan matang agar biodisel ini
dapat terealisasi dengan baik, acceptable, dan berkelanjutan.
Tahap 1 : Membangun perkebunan di daerah subtropis yang mendukung
pembudidayaan tanaman jarak tunggal diperlukan pertemuan yang melibatkan
orang-orang yang terdiri dari masyarakatsetempat atau petani, perwakilan
pemerintah, perusahaan yang akan bekerja sama untuk berkumpul
mensosialisasikan cara budidayanya, membahas konsep budidaya dan
menyatukan pandangan serta melakukan penelitian terhadap pemanfatan biodisel.
Tahap 2 : Menentukan lokasi yang strategis untuk pengolahan biodisel serta
mengembangkan kerja sama karena kompleksnya masalah yang akan dihadapi
dalam menciptakan biodisel tanaman jarak pagar ini, maka diperlukan kerja sama
yang baik.
Tahap 3 : Menggerakan masyarakat atau pihak-pihak yang terlibat dan
melaksanakan terciptanya energi terbarukan yaitu biodisel dengan bahan baku biji
jarak pagar.

8

Tahap 4 : Evaluasi, monitoring dan pembelajaran. Kesulitan dan pengalaman yang
ada dalam menciptakan biodisel biji jarak pagar.
3.3. Prediksi Hasil
Gagasan tentang pembuatan biodisel dari biji jarak pagar di Indonesia ini
tidak berdampak pada pencemaran lingkungan sekitar, sehingga tanpa
mengganggu kondisi di lingkungan sekitar. Dan juga adanya budidaya tanaman
jarak pagar agar para petani dapat lebih terampil dalam mengolah tanaman
maupun bijinya. Dengan menerapkan adanya biodisel di Indonesia meminimalisir
terjadinya polusi udara dan menghemat perekonomian negara. Usaha mengurangi
penggunaan energi fosil dapat diwujudkan secara nyata dan maksimal dengan
adanya kerjasama antara pencetus gagasan dengan pihak-pihak yang terkait,
seperti pemerintah dan perusahaan biodisel.
Dari segi waktu untuk pengolahan biodisel menggunakan biji jarak pagar
dibutuhkan bahan yang sangat simpel dan ramah lingkungan, oleh karena itu
dengan adanya efisiensi pemanfaatan biji jarak pagar ini dan energi pada proses
pengolahan biodisel secara otomatis biaya produksi untuk pembuatannya dapat
berkurang dan tidak membutuhkan proses yang rumit sehingga dengan teknologi
alternatif ini stok minyak di Indonesia dapat diperbaharui.
Konsep ini sangat cocok untuk Indonesia yang mempunyai potensi alam
yang banyak dan mempunyai iklim subtropis sehingga dengan kondisi bahan
bakar fosil yang semakin langka dan dapat terealisasikan dengan memanfaatkan
biji jakar pagar ini.



9

DAFTAR PUSTAKA
Wirawan, S.S. Perkiraan Reference Energy System Biodiesel. BPPT. 2004.
Tatang H.S., Material Aspects of Biodiesel Production in Indonesia, Seminar “
Business opportunities of Biodiesel into the fuel market in Indonesia“, BPPT,
Jakarta, 8 Maret 2006
Rahmadi, Arie, dkk.. 2009. Pengembangan Biodiesel Indonesia dengan Teknologi
Bangsa Sendiri: Kesempatan dan Tantangan. Jakarta.
Syah Alam NA. Ebook biodisel jarak pagar bahan alternatif yang ramah
lingkungan.
Hart, H., 1983, Organic Chemictry, Sixth edition, Houghton Mifflin Co,
Michigan.
Kondamudi, N., Strull, J., Misra, M., & Mohapatra, K. S. A Green Process for
Producing Biodiesel from Feather Meal. J. Agric. Food Chem, 2009, 57,
6163-

10

LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
1. Biodata Ketua Kelompok
A. Identitas Diri
1
Nama Lengkap
Wiyharti
2
Jenis Kelamin
Perempuan
3
Program Studi
D3 Analis Kimia
4
NIM
14231032
5
Tempat tanggal lahir
Tegal, 20 April 1996
6
E-mail
wiyhartitecil@gmail.com
7
Nomor telpon/HP
0895342073219
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun masuk-lulus

SD
SD N Krandon 3
2002-2008

SMP
SMP VIP Al-Huda
2008-2011

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan
No
Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah/ Seminar
1
-

SMA
SMA N 2 Tegal
IPA
2011-2014

Waktu dan
Tempat

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir
No
1

Institusi Pemberi
Penghargaan

Jenis Penghargaan
-

-

Tahun
-

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan dapat
dipertanggungjawakan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa-gagasan tertulis.
Yogyakarta, 14 April 2016
Pengusul,

(Wiyharti)
2. Biodata Anggota Kelompok
2.1 Biodata Anggota 1

11

A. Identitas Diri
1
Nama Lengkap
2
Jenis Kelamin
3
Program Studi
4
NIM
5
Tempat tanggal lahir
6
E-mail
7

Nomor telpon/HP

Annisa Wulandari
P
D III Analis Kimia
14231031
Banyumas, 19 Mei 1997
Annisa19wulandari@gmail.com
085726526245

B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun masuk-lulus

SD
SD N 2
Karangpucung
2002-2008

SMP
SMPN 1 Tambak
2008-2011

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan
No
Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah/ Seminar
1

SMA
SMA N
SUMPIUH
IPA
2011-2014

Waktu dan
Tempat

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir
No

Institusi Pemberi
Penghargaan

Jenis Penghargaan

Tahun

1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan dapat
dipertanggungjawakan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa-gagasan tertulis.
Yogyakarta, 14 April 2016
Pengusul,
12
(Annisa Wulandari)
2.2
A.
1
2

Biodata Anggota 2
Identitas Diri
Nama Lengkap
Jenis Kelamin

Sely Wafiroh
P

3
4
5
6
7

Program Studi
NIM
Tempat tanggal lahir
E-mail
Nomor telpon/HP

Farmasi
15613007
Kendal, 5 Agustus 1997
Selywafiroh30@gmail.com
081901040221

B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun masuk-lulus

SD
SDN 1 Sidoerjo
2004-2009

SMP
SMP Pondok
Modern Selamat
2010-2012

SMA
SMA 1 Kendal
IPA
2012-2015

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan
No
Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah/ Seminar
1
-

Waktu dan
Tempat
-

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir
No

Jenis Penghargaan

Institusi Pemberi
Penghargaan

Tahun

1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan dapat
dipertanggungjawakan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa-gagasan tertulis.
Yogykarta,14 April2016
Pengusul,

(Sely Wafiroh)

3.
1
2
3
4

Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
Nama Lengkap
Reni Banowati Istiningrum, M.Sc
Jenis Kelamin
P
Program Studi
DIII Analis Kimia
NIDN
0508118001

13

5
6
7

Tempat tanggal lahir
E-mail
Nomor telpon/HP

Gunung Kidul, 8 November 1980
reni_banowati@uii.ac.id
085640172775

B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun masuk-lulus

S1
Universitas
Islam Indonesia
Ilmu Kimia
1999-2003

S2
Universitas
Gadjah Mada
Ilmu Kimia-Kimia
Anorganik
2010-2013

S3
-

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Waktu
dan
Tempat
UII 22-23
Oktober
2013

N
o

Nama Pertemuan
Ilmiah/ Seminar

1

The 2nd
International
Conference of
the Indonesian
Chemical Society
2013

Synthesis Of
Quaternary
Ammonium Modified
Silica Gel From Rice
Husk

2

International
Conference on
Research,
Implementation
and Education of
Mathematics and
Science 2014
3rd International
Seminar on
Chemistry

Test Method
Verification of Fe and
SiO2 in Industrial
Water by UV-Vis
Spectrophotometry at
PT. Krakatau Steel

UNY, 1820 Mei
2014

Comparition of
Calibration and
Standard Addition
Method to Determine
Dissolved Lead In
Borobudur’s Control
Thanks Water by
Flame Atomic
Absorption
Spectrophotometry (FAAS)

20-21
Novembe
r 2014 di
Universita
sPadjadja
ran
(UNPAD)
Bandung

3

Judul Artikel Ilmiah

14

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir
No

Jenis Penghargaan

Institusi Pemberi
Penghargaan

Tahun

1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan dapat
dipertanggungjawakan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa-gagasan tertulis.
Yogyakarta,14 April 2016
Pembimbing,

(Reni Banowati S.Si.,M.Sc)

15

Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas
N

Nama/NIM

Progra

Bidang

Alokasi

Uraian Tugas

o

m Studi

Ilmu
Analis
Kimia

Waktu (jam/
minggu)
10Jam/
Minggu

1

Wiyharti/14231032

DIII
Analis
Kimia

2

Annisa
Wulandari/1423103
1

D
III Analis
Analis
Kimia
Kimia

30
jam/minggu

3

Sely
Wafiroh/15613007

Farmasi

40
jam/minggu

Farmas
i

1. Menyusun ide
gagasan
2. Menentukan
tujuan gagasan
3. Menyusun
teknik
implementasi
4. Menyusun
tahapan
implementasi
1. Membuat
skema
pengolahan biji
2. Membuat
langkahlangkah
pengolahan
biodisel
1. Mencari data
terkait gagasan
2. Mencari data
terkait
pengimplement
asian gagasan

16

Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Tim
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama
: Wiyharti
NIM
: 14231032
Program Studi : DIII Analis Kimia
Fakultas
: FMIPA UII
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-GT saya dengan judul:
POTENSI BIJI JARAK PAGAR MENJADI BIODISEL SEBAGAI ENERGI
ALTERNATIF UNTUK MENGURANGI PENGGUNAAN ENERGI FOSIL
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2016 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenarbenarnya.
Yogyakarta,6 April 2016
Mengetahui,
Yang menyatakan,
Wakil Rektor III/ Bidang Kemahasiswaan
Ketua Pelaksana

(Dr. Abdul Jamil, S.H., M.H.)
NIP/NIK 904100102

( Wiyharti )
NIM 14231032