INDIKATOR 20 sistem regulasi ok

  Kompetensi 5 : Menjelaskan struktur dan fungsi sistem organ manusia serta kelainan/penyakit yang mungkin terjadi pada organ tersebut Indikator 20 : Menjelaskan sistem regulasi saraf, endokrin dan penginderaan) pada manusia

  

Ringkasan Materi

Sistem Koordinasi / Regulasi

I. Sistem Saraf Bagian-bagian sel saraf (neuron):

  a. Dendrit, fungsi : menerima rangsang dari sel saraf lain

  b. Badan sel, fungsi : menerima rangsang dari dendrite dan meneruskannya ke neurit/akson c. Neurit, fungsi : menerima rangsang dari badan sel dan meneruskannya ke sel saraf lain. Urutan rangsang pada sel saraf : Ingat : Ra Den Ba Ne

  (Rangsangan diterima oleh Dendrit diteruskan ke Badan sel diteruskan ke Neurit / Akson) Gambar sel saraf :

  Selubung mielin Nodus renvier Sinapsis

  Jenis-jenis Sel saraf/neuron :

  1. Sensorik, fungsi : menghantarkan rangsang dari reseptor ke saraf pusat

  2. Motorik, fungsi : menghantarkan rangsang dari saraf pusat ke efektor

  3. Penghubung/Asosiasi : a. Konektor, fungsi menghubungkan sel saraf yang satu dengan sel saraf yang lainnya.

  b. Ajustor, fungsi menghubungkan neuron sensorik dan neuron motorik di saraf pusat.

  Urutan gerak biasa :

  Reseptor – sensorik – otak – motorik – efektor

  Urutan gerak refleks :

  Reseptor – sensorik – sumsum tulang belakang – motorik - efektor

  Refleks fisiologi : pusat sarafnya adalah sumsum lanjutan (Medula oblongata) Contoh refleks fisiologi : detak jantung, kemang kempis paru-paru- kedip mata dll.

  Saraf Pusat

  1. Otak

  Lapisang pembungkus otak disebut meninges Meninges terdiri dari 3 lapis : ingat DAPi :

  a. Durameter (lapisan luar) berbatasan dengan tengkorak

  b. Arachnoid (lapisan tengah) c. Piameter (lapisan dalam) berbatasan dengan otak. Otak memiliki 2 bagian : a. Bagian luar/korteks, berwarna kelabu karena banyak mengandung badan sel.

  b. Bagian dalam/medulla, berwarna putih karena banyak mengandung akson/neurit dan dendrite.

  Otak Besar (Cerebrum)

  Bagian - bagian Otak besar : ingat, OTePaFro

  a. Oksipetal (Bagian belakang), fungsi : pusat penglihatan

  b. Temporal (bagian samping), fungsi : pusat pendengaran dan bicara

  c. Parietal (bagian tengah), fungsi : Pusat kerja kulit dan otot d. Frontal (bagian depan), fungsi : Pusat kecerdasan, Ingatan, kesadaran, kepribadian, sikap dll.

  Gambar otak besar dan bagian-bagiannya:

  Talamus

  Fungsi : menerima rangsang dari syaraf tepi kemudian menerjemahkannya dan diteruskan ke otak

  Hipotalamus Fungsi : mengendalikan rasa lapar, haus, emosi,. ngantuk, tekanan darah dll. Infundibulum

  Merupakan bagian otak depan yang merupakan pangkal kelenjar hipofisis

  Otak tengah

  Fungsi : Pusat pergerakan mata

  Otak kecil (Cerebelum) Fungsi : mengatur keseimbangan tubuh,atau keseimbangan kerja otot rangka. Jembatan varol (Pons varolii) Letak : di depan otak kecil diantara otak tengah dan sumsum lanjutan.

  Fungsi : menghubungkan otak kecil sebelah kanan dan otak kecil sebelah kiri.

  2. Sumsum Sumsum lanjutan (medulla oblongata)

  Fungsi : Pusat reflek fisiologis seperti denyut jantung, pernapasan, pelebaran dan penyempitan pembuluh darah, mengatur suhu tubuh.

  Sumsum Tulang belakang ( medulla spinalis)

  Fungsi : - meneruskan rangsang dari otak dan ke otak

  • pusat gerak refleks
Bagian sumsum tulang belakang : a. Bagian luar, berwarna putih karena banyak mengandung akson/neurit dan dendrit.

  b. Bagian dalam, berwarna kelabu karena banyak mengandung badan sel.

  2. Kelenjar Parathyroid (anak gondok)

  Bagian tubuh Saraf simpatik Saraf parasimpatik

  Jantung Pupil Pencernaan makanan Bronkus Arteri/pembuluh darah Kantung kemih

  Mempercepat denyut jantung Memperlebar pupil Memperlambat penernaan Memperkecil bronkus Memperkecil diameter pembuluh Mengembangkan kantung kemih

  Memperlambat denyut jantung Memperkecil pupil Mempercepat pencernaan Memperbesar bronkus Memperbesar diameter pembuluh Mengerutkan kantung kemih

  Macam-macam kelenjar penghasil hormone pada manusia :

  1. Kelenjar Hipofisis

  3. Kelenjar Tyroid (gondok)

  2. 31 pasang syaraf sumsum tulang belakang Fungsi : membawa impuls syaraf dari dan ke sumsum tulang belakang. Syaraf simpatik dan syaraf parasimpatik

  4. Kelenjar kacangan (tymus)

  5. Kelenjar Kelamin (Gonad)

  6. Kelenjar anak ginjal (supra renalis)

  7. Kelenjar lambung

  8. Kelenjar Usus

  9. Kelenjar Pankreas

  Fungsi : saling berlawanan

  Sisanya gabungan sensorik dan motorik yaitu no : 5, 7, 9, 10.

  Saraf Tepi (perifer) 1. 12 pasang saraf otak

  VI. Abdusen

  Yaitu : Saraf Sifat/tipe Fungsi

  I. Olfaktori

  II. Optik

  III. Okulomotor

  IV. Troklear

  V. Trigerminal

  VII. Fasial

  MoGaPatNamLasDu : Motorik terdapat pada no 3, 4, 6, 11, 12.

  VIII. Auditori

  IX. Glosofaring

  X. Vagus

  XI. Asesori

  XII. Hipoglosal Sensorik Sensorik Motorik Motorik Sensorik dan motorik Mototrik Sensorik dan motorik Sensorik Sensorik dan motorik Sensorik dan motorik Motorik Motorik

  Penciuman Penglihatan Gerak kelopak mata/bola mata Otot mata dan pergerakan bola mata Sensasi pada otot Gerak rahang atas bawah, bola mata Sensai otot, rasa pada lidah Pendengaran dan keseimbangan Sensasi dan pergerakan faring Sensai faring dan kemampuan bicara Pergerakan faring dan laring Pergerakan lidah

  Ingat : SenSaDuPan : Sensorik terdapat pada no 1, 2, 8.

II. Sistem Hormon / Endokrin

  • merangsang alat kelamin untuk menghasilkan gamet dan hormon seks
  • pada laki-laki : meningkatkan sikresi testosterone.
  • Pada laki-laki : merangsang tubulus sminiferus meningkatkan pembentukan sperma
  • >Mengatur kerja kelenjar anak ginjal
  • Merangsang pertubuhan tubuh
  • Mengatur kerja kelenjar tyroid
  •   Pada perempuan : merangsang pembentukan folikel dalam ovarium, menyebabkan sekresi estrogen dan ovulasi (bersama LH)

      3. Kelenjar Paratyroid (kelenjar anak gondok)

      Kelebihan (hipersekresi) hormon tiroksin :

      Hormon : Tiroksin Fungsi : meningkatkan metabolisme tubuh dan merangsang pertumbuhan. Kekurangan (hiposekresi) hormon tiroksin menyebabkan :

      2. Kelenjar tyroid (kelenjar gondok)

      4. ADH

      3. Pertesin

      2. Vasopresin

      1. Oksitosin

      Ingat : O Va Pe Ah…

      3. Posterior (belakang)

      1. Melanosit stimulating hormon (MSH) - Mengatur warna/pigmen pada kulit

      2. Intermedia (tengah)

      Pada perempuan : pembentukan korpus luteum dan sekresi progesterone (bersama FSH)

    • Mengatur kelenjar mamae untuk menghasilkan susu pada perempuan.
    • Merangsang kontarksi uterus saat melahirkan
    • Mengatur tekanan darah
    • Mengatur tekanan darah
    • Menghambat pembentukan urin
    • anak-anak : kretinisme (kekerdilan, keterbelakangan mental)
    • dewasa : miksodema (cirrinya : obesitas, suhu tubuh rendah, denyut nadi lemah, kulit kasar, kebotakan)
    • anak-anak : Gigantisme (kegemukan)
    • dewasa : Morbus basedowi ( suhu tubuh tinggi, mata terbelalak, mudah marah dan tersinggung, badan agak kurus)

      5. Luteotropic hormon (LTH)

      4. Tyroid stimulating hormon (TSH)

      3. Somatotropic hormon (STH)

      2. Adrenocorticotropic hormon (ACTH)

      b. Follikel stimulating hormon (FSH)

      a. Luteinizing hormon (LH)

      1. Gonadotropin hormon Gonadotropin hormon ada 2 macam :

      Ingat : Gonad Adre So Ty Lu

      1. Anterior (depan)

      Lobus/bagian Hormon yang dihasilkan Fungsi

      Kelenjar hipofisis disebut Master of gland karena mampu mempengaruhi kerja kelenjar/hormone yang lain. Kelenjar hipofeses di bagi 3 lobus/bagian:

      1. Kelenjar Hipofisis Letak : di dasar otak dan secara langsung berhubungan dengan hipotalamus.

      Hormon : Parathormon Fungsi : Mengatur kadar kalsium (Ca) dan Posfor (P) dalam darah Kekurangan : menurunnya kadar kalsium dan meningkatnya kadar posfat dalam darah Kelebihan : meningkatnya kadar kalsium dan menurunnya kadar posfat dalam darah

      4. Kelenjar Tymus (kelenjar kacangan)

      Hormon : Somatotropin Fungsi : untuk pertumbuhan Kekurangan : kretinisme (kerdil) Kelebihan : Gigantisme ( kegemukan)

      5. Kelanjar kelamin (gonad)

      a. Kelenjar gonad pada laki-laki yaitu testis Hormon : testosterone Fungsi : - merangsang pematangan sperma / spermatogenesis - merangsang pembentukan cirri-ciri kelamin skunder pada laki-laki.

      b. Kelenjar gonad pada perempuan adalah ovarium.

      Horman :

      1. Estrogen, fungsi merangsang pembentukan dan pematangan ovum, merangsang pembentukan alat kelamin skunder pada perempuan.

      2. Progesteron, fungsi merangsang penebalan dinding rahim (endometrium)

      6. Kelenjar Supra renalis (kelenjar anak ginjal)

      Letak : dibagian atas kedua ginjal Kelenjar anak ginjal dibagi 2 bagian :

      a. Bagian Korteks (bag. luar) menghasilkan hormon kortison yang terdiri dari :

    • Mineralokortikoid, fungsi : menjaga keseimbangan metabolisme natrium dan kalium serta keseimbangan hormon seks.
    • Glukokortikoid, fungsi : membantu metabolisme karbohidrat.

      b. Bagian Medulla (bag dalam) menghasilkan 2 hormon yaitu : - Adrenalin, fungsi : - merubah glikogen jadi glukosa.

    • mengatur/mempercepat denyut jantung, pernapasan, tekanan darah - Noradrenalin, fungsi : menurunkan tekanan darah dan denyut jantung.

      7. Kelenjar lambung

      Hormon : Gastrin Fungsi : Mengatur sekresi HCl (asam lambung)

      8. Kelenjar Usus

      Hormon : 1) Sekretin, fungsi merangsang pancreas untuk mengeluarkan getahnya. 2) Koleosistokinin, fungsi merangsang kantong empedu untuk mensekresikan getahya.

      9. Kelenjar Pancreas

      Hormon : Insulin, fungsi merubah glukosa jadi glikogen Hormon insulin dihasilkan oleh pulau-pulau langerhans pada bagian pancreas.

       Sistem Indra III.

      Macam-macam alat indra pada manusia :

      1. Mata

      2. Telinga

      3. Kulit

      4. Hidung

      5. Lidah

    A. Mata (Indra Penglihatan)

      Struktur mata : 1. Struktur tambahan, tediri dari : alis, bulu mata, kelopak mata, kelenjar air mata.

      2. Struktur bola mata, terdiri dari : a. Konjungtiva, yaitu selaput tipis yang melapisi kornea.

      b. Kornea, fungsi : untuk meneruskan cahaya c. Iris (selaput pelangi) fungsi : memberi warna/pigmen pada mata, mengatur besar kecilnya pupil.

      d. Pupil, fungsi : mengatur besar kecilnya cahaya yang masuk.

      e. Lensa, fungsi: meneruskan cahaya ke retina.

      f. Aqueous humor, yaitu cairan diantara kornea dan lensa.

      g. Vitreous humor, yaitu cairan yang terdapat diantara lensa dan retina.

      h. Retina, fungsi penerima rangsang cahaya.

      Saraf optik Aqueus humor

      Bintik buta Pupil

      Bintik kuning Kornea Lensa

      Iris Retina

      Sklera Koroide

      Struktur lapisan bola mata : a. Sklera (lapisan luar), bagian terluar mata yang berwarna putih. Pada sclera terdapat kornea.

      b. Koroid (lapisan tengah), lapisan jaringan tipis yang banyak mengandung pembuluh darah . koroid berfungsi memberi zat makanan pada retina.

      c. Retina (bagian dalam), berfungsi untuk menerima rangsangan cahaya. Retina disebut juga fotoreseptor karena berfungsi sebagai penerima rangsangan cahaya. Sel-sel fotoreseptor ada 2 :

      1. Sel batang (basillus), terdapat figmen rodopsin yang berfungsi untuk melihat diwaktu gelap dan ketika tidak melihat warna. Rodopsin dibentuk dari vitamin A dan protein.

      2. Sel kerucut (konus), terdapat figmen iodopsin yang berfungsi runtuk melihat di waktu terang dan ketika melihat warna. Iodopsin tersusun dari retinin dan opsin. Bagian-bagian fotoreseptor/retina :

      1. Bintik kuning, bagian retina yang berfungsi menerima bayangan benda, banyak terdapat sel-sel konus/kerucut. Jika bayangan benda jatuh pada bintik kuning maka benda akan terlihat.

      2. Bintik buta, bagian retina sebagai tempat masuknya saraf mata, tidak terdapat sel batang maupun kerucut. Jika bayangan benda jatuh pada bintik buta maka benda tidak akan terlihat. Urutan mekanisme melihat : Rangsangan cahaya kornea aqueous humor pupil lensa Retina saraf penglihatan (optik) otak sensai penglihatan. Macam-macam penyakit pada mata :

      1. Miopi (rabun jauh), lensa mata terlalu cembung sehingga bayangan jatuh di depan retina. Ditolong oleh lensa cekung (negative)

      2. Hipermetropi (rabun dekat), lensa mata terlalu cekung sehingga bayangan jatuh dibelakang retina.

      Ditolong oleh lensa cembung (positif)

      3. Presbiopi, mata tua karena sudah lanjut usia. Lensa mata tidak teratur dan kurang elastis sehingga tidak jelas melihat jarak dekat maupun jarak jauh. Ditolong oleg lensa rangkap (cekung cembung)

      4. Astigmatisme, kecembungan kornea tidak merata sehingga bayangan jadi kabur atau bayangan jatuh diatas retina. Ditolong oleh lensa silindris.

      5. Trachoma, penyakit mata akibat virus 6. Buta warna, tidak bisa membedakan warna karena kekurangan sel konus.

      7. Katarak. pengapuran pada lensa mata sehingga lensa mengeras.

      8. Xeroptalmia, rabun senja karena kekurangan vitamin A.

      Miopi Hipermetropi

    B. Telinga (Indra pendengaran)

      Daun telinga Bagian luar

      Lubang telinga Membran tympani (gendang telinga)

      Bagian tengah Saluran eustachius (saluran penghubung rongga telinga dengan rongga mulut) Tulang pendengaran martil (maleus) landasan (incus) sanggurdi (stapes)

      Rumah siput (koklea) Bagian dalam Tingkap oval saluran setengah lingkatran

      Alat keseimbangan sakulus vestibula utrikulus

      Didalam koklea atau rumah siput terdapat organ korti, yang berfungsi mengubah getaran suara menjadi impuls. Ujung saluran setengah lingkaran menggelembung disebut dengan ampula, dalam ampula terdapat otolit yang berfungsi mengontrol gerak dan kedudukan kepala.

      Mekanisme mendengar : Getaran suara daun telinga lubang telinga gendang telinga tulang pendengaran (martil landasan sanggurdi) tingkap oval rumah siput organ korti saraf pendengaran (auditori) otak sensasi pendengaran Gangguan pada system pendengaran :

      1. Tuli. Tuli ada 2 macam a. Tuli konduksi, yaitu tuli akibat terganggunya suara sampai ke koklea.

      Disebabkan kerusakan gendang telinga, tulang pendengaran, kotoran yang menumpuk, nanah dll. Bagian Telinga b. Tuli saraf, tuli akibat kerusakan organ korti, saraf pendengaran atau otak daerah pendengaran.

      2. Otitis media (radang telinga tengah) disebabkan oleh bakteri atau virus.

      3. Motion sickness (mabuk perjalanan), disebabkan gangguan fungsi vestibula (organ keseimbangan)

    3. Kulit (Indra peraba)

      Ujung saraf peraba pada kulit : Ingat : K M P R T D P T Pa N

      1. Krause Dingin

      2. Meisner Peraba/sentuhan

      3. Puccini Tekanan

      4. Ruffini Panas

      5. Tanpa selaput Nyeri

      

    Contoh Soal

    1. Urutan jalannya rangsang pada lengkung refleks sederhana adalah ...

      A. Reseptor - serabut sensosir - efektor - serabut sarafmotors - serabut saraf konektor

      B. Reseptor - serabut saraf sensoris - serabut saratkonektor - serabut saraf motoris - efektor

      C. Reseptor - serabut saraf motoris - serabut sarafsensoris - efektor

      D. Reseptor - serabut saraf motoris - serabut sarafkonektor - serabut saraf sensoris – efektor

      E. Reseptor - serabut saraf konektor - serabut saraf sensorisi - serabut sarat motoris – efektor

      2. Hubungan antara fungsi saraf dan organnya yang sesuai adalah …

      A. saraf para simpatik mempercepat denyut jantung

      B. saraf simpatik melebarkan pupil mata

      C. saraf simpatik memacu prosesproses pencernaan

      D. saraf simpatik melebarkan arteri

      E. saraf para simpatik melebarkan bronkiolus

      3. Bila tangan kita tersentuh benda panas maka urutan jalannya rangsangan yang benar pada gambar berikut adalah ....

      A. 1-2-3-4 -5

      B. 1-2-4-3-5

      C. 2-3-1-4-5

      D. 3-2-4-1-5

      E. 1-4-3-2-5

      4. Fungsi neuron sensorik pada lengkung refleks lutut adalah …

      A. menyampaikan impuls ke otak depan

      B. menyampaikan impuls ke sumsum tulang belakang

      C. menyampaikan imuplus ke efektor

      D. menyampaikan impuls ke reseptor

      E. sebagai saraf penghubung di dalam pusat safar

      5. Perhatikan penyebaran kelenjar endokrin pada tubuh manusia! Hormon yang berfungsi memecah glikogen menjadi glukosa serta memacu aktivitas jantung dihasilkan oleh kelenjar yang berlabel ...

      A. 1

      B. 2

      C. 3

      D. 4

      E. 5 6. Kelenjar tyroid menghasilkan hormon....

      A. paratormon

      C. somatotropin

      E. insulin

      B. ptialin

      D. tiroksin

      7. Perhatikan bagian-bagian otak berikut :

      1

      5

      2

      4

      3 Bagian otak yang bertugas sebagai pusat pengaturan kerja kulit dan otot serta mengatur gerak denyut jantung adalah… A. 1 dan 5

      D. 4 dan 3

      B. 1 dan 4

      E. 1 dan 3

      C. 5 dan 3 8. Fungsi hermon adrenalin adalah. . .

      A. merubah glikogen jadi glukosa

      B. merubah glukosa jadi glikogen

      C. untuk pertumbuhan

      D. merangsang pengeluaran empedu

      E. merangsang pengeluaran asam lambung 9. Gambar penampang otak manusia. Pusat reflek fisiologis terdapat pada bagian yang berlabel...

      A. I

      B. II

      C. III

      D. IV

      E. V

      10. Perhatikan gambar lengkung refleks! Fungsi bagian bertanda X adalah ....

      A. membawa rangsang ke sistem saraf pusat

      B. tempat terjadinya konduksi rangsang

      C. menerima rangsangan luar dari stimulus

      D. mengirim rangsang dari sarap pusat

      E. merespon rangsang ke efektor

      11. Perhatikan gambar! Hormon yang dihasilkan bagian medula kelenjar X berfungsi menaikkan kadar gula darah adalah ....

      A. insulin

      B. kortison

      C. adrenalin

      D. tiroksin

      E. paratrmon

      12. Perbedaan antara sistem saraf dan sistem hormon sesuai tabel adalah ....

      Sistem Saraf Sistem Hormon Pilihan

      A. Kelenjar ekskresi Kelenjar sekresi

      B. Diperlukan dalam jumlah sedikit Diperlukan dalam jumlah banyak

      C. pengaturan melalui enzim pengaturan melalui darah

      D. Reaksi terhadap rangsang lambat Reaksi terhadap rangsang cepat E Menerima rangsang melalui alat indera Menerima rangsang melalui darah

      13. Perhatikan gambar berikut! Bagian yang berlabel X adalah kelenjar eksokrin dan endokrin. Bila X sebagai kelenjar endokrin produksi hormonnya berkurang, maka ....

      A. terjadi kekerdilan pada masa pertumbuhan

      B. timbulnya sifat kelamin sekunder

      C. mengalami kegemukan luar biasa

      D. mudah terinfeksi oleh kuman penyakit

      E. kadar gula dalam darah meningkat

      14. Berikut ini merupakan fungsi saraf otonom : 1. mempercepat denyut jantung 2. memperlambat denyut jantung 3. memperlambat proses pencernaan 4. memperkecil bronkus 5. memperkecil pupil 6. memperbesar bronkus Yang termasuk kerja saraf simpatik adalah....

      A. 1, 3, 4

      B. 1, 3, 5

      C. 2, 4, 6

      D. 2, 5, 6

      E. 3, 4, 5

      15. Bagian mata yang berperan untuk menerima rangsangan cahaya sehingga kita bisa melihat suatu objek adalah ….

      A. 1

      B. 2

      C. 3

      D. 4

      E. 5

      16. Perhatikan gambar berikut! Urutan jalannya cahaya yang ditangkap oleh mata kita pada proses melihat suatu benda adalah melalui 6, 4, 5, 3, 2 dan 1. Bagian-bagian tersebut secara berurutan adalah ....

      A. pupil, lensa, vitreous humor,retina, kornea dan aquus humor B. vitreous humor, retina, kornea, aquus humor, pupil dan lensa.

      C. retina, kornea, aquus humor, pupil, lensa dan vitreous humor

      D. aquus humor, pupil, lensa. vitreous humor, retina dan kornea

      E. kornea, aquus humor, pupil, lensa, vitreous humor dan retina

      17. Perhatikan gambar di bawah ini Fungsi bagian mata yang berlabel x adalah

      A. Mengatur cahaya yang masuk ke dala pupil

      B. Membantu mempertahankan bentukmata

      C. Mengatur bentuk impuls dari luar menuju selaput jala

      D. Menyebabkan pupil mata berkontriksi atau delatasi

      E. Meneruskan cahaya dari kornea ke bola mata

      18. Kekurangan vitamin A menimbulkan rabun senja (buta ayam). Hal ini terjadi karena dalam keadaan cahaya redup sel-sel batang di retina tidak berfungsi maksimal. Dalam kasus ini vitamin A berfungsi....

      A. Menangkap warna benda yang menjadi objek penglihatan

      B. Menyusun rodopsin dalam sel kerucut untuk menangkap rangsang cahaya

      C. Menyusun rodopsin dalam sel batang untuk menangkap bayangan

      D. Menyusun rodopsin dalam sel batang sehingga peka dalam menangkap bayangan

      E. Menguraikan iodopsin agar sel batang dapat bekerja maksimal 19. Bagian dari telinga yang merupakan tempat terdapatnya reseptor suara adalah...

      A. selaput gendang telinga

      D. organ korti

      B. tulang maleus

      E. ampula

      C. saluran setengah lingkaran

      20. Perhatikan organ telinga berikut ini !

      b a c

      Pada gambar di atas yang bernomor a, b, c berfungsi unutk :

      A. mengendapkan getaran dari membran timpani

      B. meneruskan getaran dari membran timpani ke telinga tengah melewati jendela oval

      C. meneruskan getaran dari membran timpani ke telinga tengah melewati jendela bundar

      D. alat keseimbangan tubuh

      E. meningkatkan konsentrasi dan mengarahkan getaran ke telinga dalam

      21. Indera pencium dan pengecap merupakan kemoreseptor, sebab berfungsi sebagai penerima rangsang berupa....

      A. gas

      D. zat cair

      B. zat cair

      E. zat terlarut

      C. zat padat

      22. Ketidakmampuan orang membedakan warna disebabkan karena kelainan pada mata, yaitu....

      A. Kelainan pada lensa mata

      B. Kelainan pada sel-sel kerucut

      C. Kelainan pada sel-sel batang

      D. Kelainan pada kornea

      E. Kelainan pada lensa mata dan kornea