Makalah vitamin dan mineral (5)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah…Puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas segala rahmat dan hidayahnya segala
pujian hanya layak kita aturkan kepada Allah SWT. Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat,
rahmat, taufik, serta petunjuk-nya yang sungguh tiada berkira besarnya, sehingga penulisan dapat
diselesaikan makalah yang penulis beri judul “VITAMIN DAN MINERAL”.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapatkan banyak bantuan dari pihak lain,
oleh karena itu penulis mengucapkan rasa berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada mereka yang
telah membantu, kedua orang tua dan segenap keluarga yang memberikan dukungan, moril, dan
kepercayaan yang sangat berarti bagi penulis.
Berkat dukungan mereka semua kesuksesan ini di mulai, dan semua ini bisa memberikan
sebuah kebahagiaan dan menjadi bahan tuntunan kearah yang lebih baik. Penulis tentu berharap isi
makalah ini tidak meninggalkan celah, berupa kekurangan dan kesalahan namun kemungkinan akan
selalu tersisa kekurangan yang tidak di sadari oleh penulis.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritikan dan saran yang membangun agar makalah ini
dapat menjadi lebih baik lagi. Akhir kata, penulis mangharapkan agar makalah ini bermanfaat bagi
semua pembaca.
Wassalamu’alaikuam Wr. Wb.
20 april 2016


DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….. i
DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
BAB I

PENDAHULUAN..................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan......................................................................................................... 1
BAB II

PEMBAHASAN........................................................................................ 2

A. Pengertian Vitamin dan Mineral............................................................................ 2
B. Macam-macam Vitamin Fungsi,Sumber dan Akibat
Kekurangan Vitamin ......................................................................................................... 3
C. Macam-macam Mineral Fungsi, Sumber dan Akibat

Kekurangan Mineral.......................................................................................................... 10
BAB III

PENUTUP................................................................................................. 16

A. Kesimpulan.................................................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

A.

LATAR BELAKANG
Kita semua tentunya menghendaki agar kita dan keturunan –keturunan kita dapat tumbuh

sempurna,sehat,kuat bertenaga,bergairah kerja,berdaya piker mantap dan selalu menunjukan berbagai
prestasi, sehingga kita dan keturunan-keturunan kita dapat menjadi manusia – manusia pembangunan
yang mampu meningkatkan harkat derajat nusa dan bangsanya dalam percaturan hidup di dunia.
Syarat yang paling utama dan tidak boleh ditinggalkan agar manusia dapat hidup dan

mendekati atau mencapai apa yang dikehendaki seperti diatas, manusia harus mendapatkan makanan
yang teratur, mencukupi dan serba bergizi, karena seperti yang telah dijelaskan dalam materi-materi
sebelumnya, makanan berfungsi untuk menghasilkan energy, mengganti sel-sel yang rusak, untuk
pertumbuhan dan menghasilkan zat pelindung dalam tubuhnya (antara lain dengan cara menjaga
keseimbangan cairan tubuh). Namun demikian dalam pengertian makanan yang bergizi makanan
itupun harus cukup pula mengandung vitamin dan mineral.
1.
2.
3.
4.

B. RUMUSAN MASALAH
Apa pengertian vitamin dan mineral?
Apa fungsi macam-macam vitamin dan macam-macam mineral dalam tubuh?
Sumber-sumber yang terdapat vitamin dan mineral?
Apa akibat kekurangan vitamin dan mineral?
C. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan makalah ini adalah untuk mengetahui fungsi, sumber, dan akibat kekurangan

vitamin dan mineral.


BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN VITAMIN DAN MINERAL
Vitamin (bahasa Inggris: vital amine, vitamin) adalah sekelompok senyawa organik amina
berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap organisme, yang tidak

dapat dihasilkan oleh tubuh. Nama ini berasal dari gabungan kata bahasa Latin vita yang artinya
"hidup" dan amina (amine) yang mengacu pada suatu gugus organik yang memiliki atom nitrogen
(N), karena pada awalnya vitamin dianggap demikian. Kelak diketahui bahwa banyak vitamin yang
sama sekali tidak memiliki atom N. Dipandang dari sisi enzimologi (ilmu tentang enzim), vitamin
adalah kofaktor dalam reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim. Pada dasarnya, senyawa vitamin ini
digunakan tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang secara normal.
Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis. Istilah mineral
termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur mineral. Mineral termasuk dalam
komposisi unsur murni dan garam sederhana sampai silikat yang sangat kompleks dengan ribuan
bentuk yang diketahui (senyawaan organik biasanya tidak termasuk). Menurut The International
Mineralogical Association tahun 1995 telah mengajukan definisi baru tentang definisi material
“Mineral adalah suatu unsur atau senyawa yang dalam keadaan normalnya memiliki unsur kristal dan

terbentuk dari hasil proses geologi “. Ilmu yang mempelajari mineral disebut mineralogi.

B.

MACAM-MACAM VITAMIN FUNGSI, SUMBER DAN AKIBAT KEKURANGAN

VITAMIN
1. Vitamin A (Retinol)
Vitamin A, yang juga dikenal dengan nama Retinol, merupakan vitamin yang berfungsi dalam
pembentukkan indra penglihatan yang baik, terutama di malam hari, dan sebagai salah satu komponen
penyusun pigmen mata di retina. Selain itu, vitamin ini juga berperan penting dalam menjaga

kesehatan kulit dan imunitas tubuh.Vitamin ini bersifat mudah rusak oleh paparan panas, cahaya
matahari, dan udara.
Sumber makanan yang banyak mengandung vitamin A, antara lain susu, ikan, sayur-sayuran
(terutama yang berwarna hijau dan kuning), dan juga buah-buahan (terutama yang berwarna merah
dan kuning, seperti cabai merah, wortel, pisang, dan pepaya).
Akibat kekurangan vitamin A, penderita akan mengalami rabun senja dan katarak. Selain itu,
penderita defisiensi vitamin A ini juga dapat mengalami infeksi saluran pernafasan, menurunnya daya
tahan tubuh, dan kondisi kulit yang kurang sehat. Kelebihan asupan vitamin A dapat menyebabkan

keracunan pada tubuh. Penyakit yang dapat ditimbulkan antara lain pusing-pusing, kerontokan
rambut, kulit kering bersisik, dan pingsan.Selain itu, bila sudah dalam kondisi akut, kelebihan vitamin
A di dalam tubuh juga dapat menyebabkan kerabunan, terhambatnya pertumbuhan tubuh,
pembengkakan hati, dan iritasi kulit.
2. Vitamin B1 (Thiamin)
Vitamin B1, yang dikenal juga dengan nama Tiamin, merupakan salah satu jenis vitamin yang
memiliki fungsi penting dalam menjaga kesehatan kulit dan membantu mengkonversi karbohidrat
menjadi energi yang diperlukan tubuh untuk rutinitas sehari-hari. Di samping itu, vitamin B 1 juga
membantu proses metabolisme protein danlemak.
Sumber yang mengandung vitamin B1 yaitu gandum, nasi, daging, susu, telur, dan tanaman
kacang-kacangan.
Akibat kekurangan vitamin B1, kulit akan mengalami berbagai gangguan, seperti kulit kering dan
bersisik. Tubuh juga dapat mengalami beri-beri, gangguan saluran pencernaan, jantung, dan sistem
saraf.
3. Vitamin B2 (Riboflavin)
Vitamin B2 (Riboflavin) banyak berfungsi penting dalam metabolisme di tubuh manusia. Di
dalam tubuh, vitamin B2 berperan sebagai salah satu kompenen koenzim flavin mononukleotida
(flavin mononucleotide,FMN) dan flavin adenine dinukleotida (adenine dinucleotide, FAD). Kedua
enzim ini berperan penting dalam regenerasi energi bagi tubuh melalui proses respirasi. Vitamin ini
juga berperan dalam pembentukan molekulsteroid, sel darah merah, dan glikogen, serta menyokong

pertumbuhan berbagai organ tubuh, seperti kulit, rambut, dan kuku.
Sumber vitamin B2 banyak ditemukan pada sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur, dan
susu.

Akibat kekurangan vitamin B2 akan menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh, kulit kering
bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, dan sariawan.
4. Vitamin B3 (Niacin)
Vitamin B3 juga dikenal dengan istilah Niasin. Vitamin ini berfungsi penting dalam
metabolismekarbohidrat untuk menghasilkan energi, metabolisme lemak, dan protein. Di dalam
tubuh, vitamin B3 memiliki peranan besar dalam menjaga kadar gula darah, tekanan darah tinggi,
penyembuhan migrain, dan vertigo. Berbagai jenis senyawa racun dapat dinetralisir dengan bantuan
vitamin ini.
Sumber vitamin B3 terdapat pada makanan hewani, seperti ragi, hati, ginjal, daging unggas, dan
ikan. Akan tetapi, terdapat beberapa sumber pangan lainnya yang juga mengandung vitamin ini dalam
kadar tinggi, antara lain gandum dan kentang manis.
Akibat kekurangan vitamin B3 dapat menyebabkan tubuh mengalami kekejangan, keram otot,
gangguan sistem pencernaan, muntah-muntah, dan mual.
5. Vitamin B5 (Asam Pantotenat)
Vitamin B5 (Asam Pantotenat) banyak terlibat dalam reaksi enzimatik di dalam tubuh. vitamin B 5
berfungi besar dalam berbagai jenis metabolisme, seperti dalam reaksi pemecahan nutrisi makanan,

terutama lemak. Peranan lain vitamin ini adalah menjaga komunikasi yang baik antara sistem saraf
pusat dan otak dan memproduksi senyawa asam lemak, sterol, neurotransmiter, dan hormon tubuh.
Sumber vitamin B5 dapat ditemukan dalam berbagai jenis variasi makanan hewani, mulai dari
daging, susu, ginjal, dan hati hingga makanan nabati, seperti sayuran hijau dan kacang hijau.
Akibat kekurangan vitamin B5 dapat menyebabkan kulit pecah-pecah dan bersisik. Selain itu,
gangguan lain yang akan diderita adalah keram otot serta kesulitan untuk tidur.
6. Vitamin B6 (Pridoksin)
Vitamin B6, atau dikenal juga dengan istilah Piridoksin, merupakan vitamin yang esensial bagi
pertumbuhan tubuh. Vitamin ini berfungsi sebagai salah satu senyawa koenzim A yang digunakan
tubuh untuk menghasilkan energi melalui jalur sintesis asam lemak, seperti spingolipid danfosfolipid.
Selain itu, vitamin ini juga berperan dalam metabolisme nutrisi dan memproduksi antibodi sebagai
mekanisme pertahanan tubuh terhadap antigen atau senyawa asing yang berbahaya bagi tubuh.
Sumber vitamin B6 ini merupakan salah satu jenis vitamin yang mudah didapatkan karena vitamin
ini banyak terdapat di dalam beras, jagung, kacang-kacangan, daging, dan ikan.

Akibat kekurangan vitamin B6 dalam jumlah banyak dapat menyebabkan kulit pecah-pecah,
keram otot, dan insomnia.
7. Vitamin B7 (Biotin)
Vitamin B7 atau di kenal Biotin berfungsi sebagai koenzim pada reaksi-reaksi yang menyangkut
penambahan atau pengeluaran karbon dioksida kepada atau dari senyawa aktif. Sintesis dan oksidasi

asam lemak memerlukan biotin sebagai koenzim. Demikian pula deaminasi, yaitu pengeluaran NH 2
dari asam-asam amino tertentu, terutama asam aspartat, treonin, dan serin serta sintesis purin yang
diperlukan dalam pembentukan DNA dan RNA membutuhkan biotin. Secara metabolic, biotin erat
kaitannya dengan asam folat, asam pantetonat, dan vitamin B12.
Sumber vitamin B7 terdapat dalam banyak jenis makanan dan di dalam tubuh dapat disintesis oleh
bakteri saluran cerna. Sumber yang baik adalah hati, kuning telur, serealia, khamir, kacang kedelai,
kacang tanah, sayuran dan buah-buahan tertentu (jamur, pisang, jeruk, semangka, strawberi). Daging
dan buah-buahan merupakan sumber yang kurang baik. Ketersediaan biologic biotin sebagian
ditentukan oleh pengikat dalam makanan. Dalam putih telur mentah biotin diikat kuat oleh avidin,
tetapi bila dimasak akan di lepas. Devidin mengalami denaturasi dan tidak berbahaya.
Akibat kekurangan vitamin B7 dapat menimbulkan penyakit Dermatitis, Hyperesthesia dan
Paresthesia, Keratokonjungtivitis, Anorexia, Anemia dan terganggunya fungsi jantung.
8. Vitamin B9 (Asam Folat)
Vitamin B9 atau Asam Folat merupakan bagian dari dua koenzim yang berfungsi penting dalam
sintesa sel-sel baru. Asam Folat dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah dan sel darah putih
dalam sumsum tulang dan untuk pendewasaannya. Asam Folat berperan sebagai pembawa karbon
tunggal dalam pembentukan hem. Suplementasi folat dapat banyak menyembuhkan anemia
parnisiosa, namun gejala gastrointestian, dan gangguan saraf tetap bertahan.
Sumber vitamin B9 terdapat luas dalam bahan makanan terutama dalam bentuk poliglutamat.
Asam Folat terutama terdapat didalam sayuran hijau, hati, daging tanpa lemak, serealia utuh, bijibijian, kacang-kacangan, dan jeruk.

Akibat kekurangan vitamin B9 dapat menyebabkan terganggunya fungsi otak, pertumbuhan
tulang belakang, sariawan, diare.
9. Vitamin B12 (Sianokobalamin)
Vitamin B12 atau Sianokobalamin merupakan jenis vitamin yang hanya khusus diproduksi oleh
hewan dan tidak ditemukan pada tanaman. Oleh karena itu, vegetarian sering kali mengalami
gangguan kesehatan tubuh akibat kekurangan vitamin ini. Vitamin ini banyak berfungsi dalam
metabolisme energi di dalam tubuh. Vitamin B12 juga termasuk dalam salah satu jenis vitamin yang

berperan dalam pemeliharaan kesehatan sel saraf, pembentukkan molekul DNA dan RNA,
pembentukkan platelet darah.
sumber makanan yang baik untuk memenuhi kebutuhan vitamin B 12 yaitu daging daging, telur,
susu, hati dan ragi (makanan hasil fermentasi).
Akibat kekurangan vitamin B12 ini akan menyebabkan anemia (kekurangan darah), mudah lelah
lesu, dan iritasi kulit.
10. Vitamin C (asam askorbat)
Vitamin C (Asam Askorbat) banyak memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Di dalam
tubuh, vitamin C juga berfungsi sebagai senyawa pembentuk kolagen yang merupakan protein penting
penyusun jaringankulit, sendi, tulang, dan jaringan penyokong lainnya. Vitamin C merupakan
senyawa antioksidan alami yang dapat menangkal berbagai radikal bebas dari polusi di sekitar
lingkungan kita. Terkait dengan sifatnya yang mampu menangkal radikal bebas, vitamin C dapat

membantu menurunkan laju mutasi dalam tubuh sehingga risiko timbulnya berbagai penyakit
degenaratif, seperti kanker, dapat diturunkan. Selain itu, vitamin C berperan dalam menjaga bentuk
dan struktur dari berbagai jaringan di dalam tubuh, seperti otot. Vitamin ini juga berperan dalam
penutupan luka saat terjadi pendarahan dan memberikan perlindungan lebih dari infeksi
mikroorganisme patogen. Melalui mekanisme inilah vitamin C berperan dalam menjaga kebugaran
tubuh dan membantu mencegah berbagai jenis penyakit.
Sumber vitamin C terdapat pada Jeruk, strawberry, anggur, tomat, brokoli, kentang.
Akibat kekurangan vitamin C juga dapat menyebabkan gusi berdarah dan nyeri pada persendian.
Akumulasi vitamin C yang berlebihan di dalam tubuh dapat menyebabkan batu ginjal, gangguan
saluran pencernaan, dan rusaknya sel darah merah.
11. Vitamin D (Kalsiferol)
Vitamin D (Kalsiferol) ini dapat berfungsi membantu metabolisme kalsium dan mineralisasi
tulang. Sel kulit akan segera memproduksi vitamin D saat terkena cahaya matahari (sinar ultraviolet).
Bila kadar vitamin D rendah maka tubuh akan mengalami pertumbuhan kaki yang tidak normal,
dimana betis kaki akan membentuk huruf O dan X.
Sumber vitamin D juga merupakan salah satu jenis vitamin yang banyak ditemukan pada
makanan hewani, antara lain ikan, telur, susu, serta produk olahannya, seperti keju.
Akibat kekurangan vitamin D gigi akan mudah mengalami kerusakan dan otot pun akan
mengalami kekejangan. Penyakit lainnya adalahosteomalasia, yaitu hilangnya unsur kalsium dan
fosfor secara berlebihan di dalam tulang. Penyakit ini biasanya ditemukan pada remaja, sedangkan
pada manula, penyakit yang dapat ditimbulkan adalah osteoporosis, yaitu kerapuhan tulang akibatnya

berkurangnya kepadatan tulang. Kelebihan vitamin D dapat menyebabkan tubuh mengalami diare,
berkurangnya berat badan, muntah-muntah, dan dehidrasiberlebihan.
12. Vitamin E (Tokoferol)
Vitamin E (Tokoferol) berfungsi dalam menjaga kesehatan berbagai jaringan di dalam tubuh,
mulai dari jaringan kulit, mata, sel darah merah hingga hati. Selain itu, vitamin ini juga dapat
melindungi paru-paru manusia dari polusi udara. Nilai kesehatan ini terkait dengan kerja vitamin E di
dalam tubuh sebagai senyawa antioksidan alami.
Sumber vitamin E banyak ditemukan pada ikan, ayam, kuning telur, ragi, dan minyak tumbuhtumbuhan.
Akibat kekurangan vitamin E dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang fatal bagi tubuh,
antara lain kemandulan baik bagi pria maupun wanita. Selain itu, saraf dan otot akan mengalami
gangguan yang berkepanjangan.
13. Vitamin K (Koagulasi)
Vitamin K atau juga di sebut Koagulasi banyak berfungsi dalam pembentukan sistem peredaran
darah yang baik dan penutupan luka.
Sumber vitamin K yaitu susu, kuning telur, dan sayuran segar yang merupakan sumber vitamin K
yang baik bagi pemenuhan kebutuhan di dalam tubuh.
Akibat kekurangan vitamin K akan berakibat pada pendarahan di dalam tubuh dan kesulitan
pembekuan darah saat terjadi luka atau pendarahan. Selain itu, vitamin K juga berperan
sebagaikofaktor enzim untuk mengkatalis reaksi karboksilasi asam amino asam glutamat.
C.

MACAM-MACAM MINERAL FUNGSI, SUMBER DAN AKIBAT KEKURANGAN

MINERAL
1. Kalsium (Ca)
Kalsium merupakan salah satu makromineral yang sangat penting untuk kesehatan tulang. Jadi,
konsumsi kalsium dalam jumlah secukupnya. Konsumsi 2 gelas susu perhari sudah cukup untuk
memenuhi kebutuhan kalsium bagi tubuh.
Fungsi kalsium yaitu untuk membentukan tulang dan gizi, Mengatur pembekuan darah,
eksitabilitas saraf otot, kerekatan seluler, memelihara dan meningkatkan fungsi membran sel,
mengaktifkan reaksi enzim dan sekresi hormon. Kalsium berperan dalam perangsangan saraf dan otot,
penggumpalan darah, perantara dalam tanggap hormonal dan beberapa aktivitas enzim.
Sumber Kalsium terdapat pada : Susu, Keju, Ikan, Udang, Tempe, dan Kacang-kacangan.
Akibat kekurangan Kalsium : gangguan pertumbuhan, tulang kurang kuat, mudah bengkok dan
rapuh, disebut juga ricketsia atau rachitis,Tetani atau kejang otot, misalnya pada kaki.

2.

Fospor (P)

Fosfor adalah bagian dari senyawa tinggi yang diperlukan dalam suplai energi untuk kegiatan
seluler. Karena peranannya yang sangat penting dalam metabolisme pada jaringan hewan dan tanaman
maka mineral ini umumnya terdapat dalam setiap bahan makanan.
Fungsi fosfor (P) : Klasifikasi tulang dan gigi, absorpsi dan mengangkut zat gizi, Mengatur
keseimbangan asam basa serta proses lain dalam tubuh.
Sumber fosfor (P) ; Terdapat pada Daging, Ayam, Ikan, Telur, Susu, dan Kacang-kacangan.
Akibat kekurangan fosfor (P) Menyebabkan kerusakan pada tulang, dengan gejala rasa lelah dan
kurang Nafsu makan.
Menyebabkan terjadi nya proses kalsifikasi (pengerasan) pada organ-organ tubuh yang tidak
seharusnya seperti ginjal.
3. Magnesium (Mg)
Magnesium merupakan makromineral terbanyak dalam tubuh manusia. Di dalam tubuh,
magnesium ditemukan pada bagian tulang (60-65%) dan pada otot (25%) serta sisanya tersebar
merata pada sel tubuh dan cairan tubuh. Peranan magnesium dalam tumbuh-tumbuhan sama dengan
peranan zat besi dalam ikatan hemoglobin dalam darah manusia yaitu untuk pernafasan. Magnesium
terlibat dalam berbagai proses metabolisme. Magnesium terdapat dalam tulang dan gigi, otot, jaringan
lunak dan cairan tubuh lainnya. Orang dewasa pria membutuhkan magnesium sebanyak 350mg/hari
dan untuk dewasa wanita membutuhkan magnesium sebanyak 300mg/hari. Jika terjadi defisiensi,
maka akan menimbulkan gangguan metabolic, insomania, kejang kaki serta telapak kaki dan tangan
gemetar.
fungsi Magnesium; Sebagai bagian lebih dari 300 enzim yang berperan dalam metabolisme zat
gizi di dalam tubuh Membantu pada transmisi syaraf, pembekuan darah, relaksasi otot dan mencegah
kerusakan gigi.
Sumber Magnesium; Terdapat pada Sayuran Hijau, Daging, Kacang-kacangan, dan Susu.
Akibat kekurangan Magnesium;Terjadi pada komplikasi penyakit yang menyebabkan gangguan
absorpsi
4. Natrium (Na)
Tubuh manusia mengandung 1.8 gram natrium 1.8 gram natrium (Na) perkilo gram berat badan
bebas lemak. Dalam tulang, natrium dalam tulang kira-kira sebanyak 30-45% dari total natrium tubuh.
Pangan nabati mengandung natrium lebih sedikit di bandingkan dengan pangan hewani.
Fungsi Natrium (Na) Menjaga keseimbangan cairan, asam basa, transmisi syaraf, kontraksi otot.
Sumber Natrium : Garam dapur, MSG kecap, makanan yang diawetkan dengan garam dapur.

Akibat kekurangan Natrium: Menyebabkan kejang, apatis dan kehilangan nafsu makan. Dapat
terjadi pada kondisi diare, muntah, keringat yang berlebihan Kelebihan, Dapat menyebabkan
terjadinya edema dan hipertensi.
5. Besi (Fe)
Besi ( Fe) adalah suatu unsur metalik dan menyusun sekitar 5% tentang itu Earth’S kulit keras.
Ketika murni ini merupakan suatu gelap, silvery-gray metal. Ini merupakan suatu unsur yang sangat
reaktif dan mengoxidasi karat dengan mudah. Yang merah, jeruk dan menguning dilihat dalam
beberapa lahan dan pada atas batu karang mungkin besi oksida. Bagian dalam dari Bumi dipercaya
untuk menjadi iron-nickel campuran logam padat. Iron-Nickel batu bintang dipercaya untuk
menghadirkan material yang paling awal membentuk pada awal alam semesta itu. Besi (Fe) befungsi
dalam Pembentukan hemoglobin dalam darah.
Sumber Besi(Fe) bagi tubuh : Susu, hati, kuning telur dan sayur-sayuran yang berwarna hijau.
Akibat kekurangan zat besi : anemia, lesu, pusing, pucat pada kulit.
6. Tembaga (Cu)
Adapun fungsi Tembaga ( Cu ) yaitu Pembentukan eritrosit dan hemoglobin, sumber Tembaga
merupakan mineral yang berasal dari Padi-padian, polong-polongan, kerang, ginjal, dan hati.
Komponen enzim dan protein, Aktivitas saraf, Sintesis substansi seperti hormone. Akibat Kekurangan
Tembaga ( Cu ) adalah Anemia, Gangguan saraf dan tulang.
7. Kalium (K)
Kalium berfungsi untuk Mengatur detak jantung, Memelihara keseimbangan air, Transmisi saraf,
Memelihara keseimbangan asam basa, Katalisator, Kontraksi otot, Mengatur sekresi insulin dari
pancreas, Memelihara permeabilitas membran sel. Kalium merupakan mineral yang bersumber dari
sayuran, buah-buahan, dan kecap. Adapun akibat kekurangan kalium dapat mengakibatkan Gangguan
jantung, Kontraksi otot terganggu, Pernapasan terganggu.
8. Chromium (Cr)
Untuk menjaga kadar gula.kromium berfungsi

dalam

metabolisme

karbohidrat

dan

lipids,memudahkan masuknya glukosa kedalam sel (pelepasan energy). Sumber: biji bijian,serealis
utuh,makanan hasil laut,daging. Akibat kekurangan Chromium : hilangnya rambut dan gigi, gangguan
pencernaan, lesu.
9. Zincum / Zinc / Seng / Zn
Zinc juga berfungsi sebagai pemelihara beberapa jenis enzim, hormon dan aktifitas indera
pengecap atau lidah kita. meningkatkan seksualitas, berfungsi dalam mekanisme pernapasan,
berfungsi dalam pancreas.

Sumber: kerang, tiram, hati, kacang kacangan, susu, dedak, gandum. Seng oleh tubuh manusia
dibutuhkan untuk membentuk enzim dan hormon penting.
Akibat kekurangan Seng akan menyababkan : pertumbuhan terhambat, penyembuhan luka
lambat, kurang tajam terhadap bau dan rasa, kerdil, anemia.
10. Klorin (Cl)
Fungsi : Membentuk asam lambung(HCL) atau asam klorida pada lambung dan memelihara
keseimbagan cairan dalam tubuh . HCL memiliki kegunaan membunuh kuman bibit penyakit dalam
lambung dan juga mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.
Sumber : Garam dapur, keju dan sayuran hijau,makanan hasil laut,telur,susu,daging.
Akibat kekurangan Klorin : rambut cepat memutih, kurangnya ketahanan gigi, gangguan
pencernaan, lesu.
11. Mangaan / Mangan / Mn
Mangaan berfungsi untuk mengatur pertumbuhan tubuh kita dan sistem reproduksi. meningkatkan
kesehatan sendi, pertumbuhan, reproduksi, metabolisme Ca, pemanfaatan dan penyimpanan vitamin
B1 dan aktifitas enzim dalam metabolisme karbohidrat.
Sumber: serealis utuh kacang kacangan, buah buahan, teh. Akibat kekurangan Mangaan:
menurunnya sistem reproduksi, lemahnya persendian, lemah.
12. Yodium / Iodium / I
Yodium berperan penting untuk membantu perkembangan kecerdasan atau kepandaian pada anak.
Yodium juga dapat membatu mencegah penyakit gondok, gondong atau gondongan. Yodium
berfungsi untuk membentuk zat tirosin yang terbentuk pada kelenjar tiroid.
Sumber : garam dapur difortifikasi, makanan laut, air dan sayur didaerah non gondok dan hewan
yang makan makanan tersebut. Zat mineral yodium biasanya terdapat pada garam dapur yang tersedia
bebas di pasaran, namun tidak semua jenis dan merk garam dapur mengandung yodium.
Akibat kekurangan Yodium: penyakit gondok, pada anak terjadi kemunduran fisik dan mental.
13. Cobalt / Kobal / Kobalt / Co
Cobalt memiliki fungsi untuk membentuk pembuluh darah serta pembangun vitamin
B12(sianokobalamin),diperlukan untuk fungsi normal sel, terutama sel sumsum tulang, mematangkan
sel darah merah, sistem saraf dan system pencernaan, berperan dalam fungsi berbagai enzim.
Sumber: makanan sumber vitamin B12 seperti daging,hati,susu dan hasil olahannya.
Akibat kekurangan Cobait berpengaruh pada jantung dan berpengaruh menurunkan fertilitas pada
pria.
14. Fluorin (F)
Fungsi : Memperkuat gigi .Flour berperan untuk pembentuk lapisan email gigi yang melindungi
dari segala macam gangguan pada gigi .Sumber : Kuning telur, susu dan otak. Akibat kekurangan
Fluorin : kerusakan gigi yang berlebihan.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Vitamin merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh dan menjalankan
fungsinya dengan baik. Berbeda dengan mineral yang tidak mudah rusak, vitamin mudah rusak dan
berubah bentuk jika terkena panas atau asam. Struktur vitamin akan berubah ketika masuk ke dalam
tubuh. Tubuh tidak menyerap vitamin dalam bentuk awal, melainkan diserap dalam bentuk provitamin
(vitamin yang belum aktif). Vitamin memiliki sifat mudah larut dalam air dan lemak, namun tidak
dengan mineral. Fungsi vitamin dalam tubuh berbeda-beda tergantung jenisnya.
Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis. Istilah mineral
termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur mineral. Mineral termasuk dalam
komposisi unsur murni dan garam sederhana sampai silikat yang sangat kompleks dengan ribuan
bentuk yang diketahui (senyawaan organik biasanya tidak termasuk).
Vitamin dan mineral dua unsur yang saling kerjasama dalam tubuh untuk memenuhi
kesehatan tubuh. Kekurangan vitamin dan mineral akan menyebabkan kesehatan tubuh menurun.

DAFTAR PUSTAKA
·
·
·
·
·
·

Almatsier, Sunita.2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
http://belajarGEO.blogspot.com/macam-macam_mineral_dan_kegunaannya.html 31 MARET 2014
http://id.wikipedia.org/wiki/mineral 31 MARET 2014
http://id.wikipedia.org/wiki/daftar_mineral 31 MARET 2014
http://www.hilo.co.id/kalsium-mineral-si-penguat-tulang 31 MARET 2014
http://purwatiwidiastuti.wordpress.com/31/03/2014/apa-itu-vitamin-larut-dalam-air/