SEJARAH MAKALAH PROSES PROSES PERKEMBANG

SEJARAH

MAKALAH
PROSES-PROSES PERKEMBANGAN AWAL PERADABAN
BARAT
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sejarah Peradaban Islam

Oleh :
Kelompok 10
1. Nur Hasan Kurniawan
: 1723143131
2. Oktabelia Saputri
: 1723143138
3. Oktavi Ayu Prasetya: 1723143140
Dosen Pengampu
Lailatuz Zuhriyah, S. Th. I, M. Fil. I
NIP 198605282014032002
INSTITUT AGAMA ISLAM TULUNGAGUNG
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
PROGRAM STUDI TADRIS BAHASA INGGRIS
2014


1

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat, taufik serta hidayah-Nya kepada kami, sehingga dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Proses-Proses Perkembangan Awal
Peradaban Barat”
Tujuan penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
pembelajaran mata kuliah Sejarah Peradaban Islam semester I tahun 2014.
Adapun tujuan utama penyusunan makalah ini adalah untuk memahami
pengertian, konsep dasar pengembangan sumber dan media pembelajaran kepada
mahasiswaa untuk meningkatkan kualitas pengetahuan dan pengalaman melalui
tugas yang dosen berikan.
Dengan tersusunnya makalah ini kami mengucapkan terimakasih kepada:
1. Ibu Lailatuzz Zuhriyah, S.Th.I.M.Fil.I. selaku pembimbing mata kuliah
Sejarah Peradaban Islam.
2. Kepada kedua orang tua kami yang selalu mendoakan dan memberikan
dorongan sehingga bisa menyelesaikan makalah ini.
3. Semua teman-teman prodi TBI 1A yang telah memberi motivasi bantuan

dan kerja sama sehingga penyusunan makalah ini berjalan dengan lancar.
Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari
sempurna. Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari berbagai pihak untuk perbaikan makalah ini. Atas kritik dan
sarannya saya ucapkan terimakasih. Dan semoga karya tulis ini dapat memberi
manfaat bagi masyarakat luas dan khususnya kita sebagai pelajar.

Tulungagung, 19 September 2014

Penulis

2

DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN

...........................................................................

i


KATA PENGANTAR

...........................................................................

ii

DAFTAR ISI

...........................................................................

iii

BAB I

PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang..............................................................................
B. Rumusan Masalah.........................................................................
C. Tujuan Penulisan..........................................................................


1
2
2

BAB II PEMBAHASAN
A. Kemajuan Eropa (Barat) .………………………………………
B. Bentuk Kontribusi Islam terhadap Bangsa Barat.........................

3
3

BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................

10

B. Saran.............................................................................................

10


DAFTAR RUJUKAN ......................................................................................

11

3

BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Ilmu pengetahuan adalah suatu hal yang sangat penting bagi kita semua,
dengan ilmu tersebut derajat kita bisa diangkat menjadi lebih baik di hadapan
umat manusia dan dimata Allah SWT, hadirnya ilmu pengetahuan di muka bumi
ini hanya ditujukan kepada manusia yang diberikan pikiran dan perasaan. Banyak
ilmuan-ilmuan yang telah lahir dan berkarya di atas bumi ini dari berbagai latar
belakang budaya, etnik, kehidupan dan agama.
Didalam Islam sendiri tidak ada larangan bagi kita untuk belajar dan justru
malah sebaliknya, pada zaman keemasan umat Islam begitu banyak ilmuan yang
menelurkan karya-karya mereka, tetapi saat keruntuhan Islam terjadi karya-karya
tersebut menghilang dan dirampas di tangan yang bukan dari haknya. Berbagai
ilmu telah dicuri dan dikembangkan kemudian dipopulerkan sebagai suatu

rumusan dan penemuan yang terbaru.
Oleh sebab itu penting bagi kita semua untuk mempelajari bagaimana
sumbangsih ilmuan muslim terhadap pengetahuan yang ada di Barat dan efeknya
hing saat ini.

4

RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana kemajuan yang dicapai bangsa Barat?
2. Apa bentuk kontribusi Islam terhadap peradaban Barat?

TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui kemjuan yang dicapai bangsa Barat.
2. Mengetahui bentuk kontribusi Islam terhadap peradaban Barat.

5

BAB II
PEMBAHASAN
A. Kemajuan Eropa (Barat)

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dicapai bangsa Barat
dewasa ini tidak terjadi begitu saja, namun melalui proses yang panjang. Islam
berkontribusi penting dalam kemajuan tersebut. Bangsa Barat banyak berhutang
budi pada para ilmuan muslim yang telah berhasil mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Kemajuan Eropa (Barat) memang brsumber dari
khasanah ilmu pengetahuan dan metode berpikir Islam yang rasional.1
Persebaran ilmu pengetahuan dan teknologi dari umat Islam ke Barat
dimulai dari diterjemahkannya karya-karya ilmuan besar. Pusat kegiatan
penerjemahan itu berada di Toledo. Penerjemahnya ialah para pelajar muda
Kristen yang belajar diberbgai universitas di Andalusia. Setelah kembali ke negara
masing-masing, mereka mendirikan sekolah-sekolah dan universitas-universitas
dengan meniru pola Islam dan mengajarkan ilmu-ilmu yang telah dipelajari di
universitas Islam. Dalam perkembangan selanjutnya, keadaan ini melahirkan
renaissance, reformasi, dan rasionalisme di Eropa.2 Saluran-saluran yang dapat
dijadikan alat ukur bagi peralihan ilmu pengetahuan dari dunia Islam ke Barat
yaitu pergumulan peradaban Islam dengan peradaban Islam lain di Spayol dan
pulau Sicilia serta melalui perang salib. Spanyol (Andalusia) merupakan tempat
yang paling utama bagi bangsa Barat dalam menyerap peradaban Islam.
B. Bentuk Kontribusi Islam terhadap Bangsa Barat
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa kontribusi Islam

terhadap bangsa Barat melalui pengetahuan dalam bentuk buku-buku dan karyakarya ilmuwan Islam yang selanjutnya diterjemahkan oleh bangsa Barat.
Beberapa pengetahuan tersebut sebagai berikut:
1. Ilmu Kedokteran

1
2

Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,2010), hlm. 169
Ibid., hlm. 169

6

Dalam lapangan ilmu kedokteran, dokter Islam Al-Kindi (809-873) telah
menulis buku ‘Ilmu Mata’ yang diterjemahkan ke dalam bahasa Latin menjadi
optics. Salah seorang pengagumnya adalah Roger Bacon. Kemudian ada pula
nama Ar-Razi (865-925 M) yang mengarang sebuah buku kedokteran berjudul
‘Al-Hawi’. Buku tersebut, atas perintah Raja Charles I telah diterjemahkan ke
dalam bahasa Latin oleh Faraj bin Salim (seorang tabib Yahudi) dengan judul
continens. Dalam buku ini termuat rangkuman ilmu pengetahuan ketabiban dari
Persi, Yunani dan Hindu, dan hasil hasil penyelidikan yang dilakukan sendiri.

Dokter Islam lain yang terkenal adalah Ibnu Sina. Ia menulis buku
berjudul ‘al-Qanun fit-Thib’ diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dengan judul
Qanun of Medicine dan menajdi buku pegangan di pergurua perguruan Eropa
selama 30 tahun terakhir dari abad 15.
2. Astronomi dan Ilmu Pasti
Dalam bidang ini sarjana Islam ,AL-Khawarizmi, banyak sekali
menyumbang dengan karya karyanya dan mempunyai pengaruh terbesar atas
pelik pelik ilmu pasti di abad pertengahan. Ia menulis buku ‘Al jabr wa alMuqabalah’, suatu

buku standar ilmu pasti.

Buku tersebut memuat daftar

astronomi yang tertua dan AL Khawarizmi merupakan orang pertama yang
menyusun buku ilmu berhitung dan aljabar. Kitab inilah yang memperkenalkan
ilmu aljabar serta nama itu sendiri di benua Eropa. Pengaruhnya diperkuat dengan
kenyataan bahwa ‘alogarisme’ untuk waktu yang lama berarti ‘aritmatik’ dan
dewasa ini dipergunakan sebagai metode untuk mengkalkulasi yang kini telah
dibakukan. Begiu pula bapak kimia Islam ,Jabir Ibnu Hayyan, (721-815M). Kitab
kimianya merupakan bbuku yang paling berpengaruh di Eropa dan Asia sampai

sesudah abad 14.
3. Filsafat
Sumbangan Islam pada dunia Barat dalam hal filsafat adalah Ibnu Rusyd
(1126-1198M), dan Al Kindi (809-873M). Ibnu Rusyd dikenal sebagai komentator
fikiran fikiran Aristoteles, karenanya dijuluki Aristoteles II, pengaruhnya sangat
menonjol atas pendukung filsafat skholastik Kristen dan fikiran fikiran sarjana
7

Eropa

pada Abad pertengahan. Sedang Al Kindi

terkenal dengan metode

filsafatnya yang menggabungkan dalil dalil Plato dan Aristoteles dengan cara
Neo-Platonis.
4. Ilmu Sejarah dan Sosiologi
Dalam ilmu sejarah dan sosiologi, muncul nama Ibnu Khaldun (13321406M) dengan karya Muqaddimah-nya yang telah memberikan sumbangan dan
pengaruh terhadap pemikiran pemikiran sarjana Barat. Dialah yang pertama kali
mengemukakan teori perkembangan sejarah, baik berdasarkan penyelidikan faktor

faktor jasmani dan iklim, mapun kekuatan moral dan rohani.
5. Matematika
Ilmu matematika dalam bahasa Arab disebut aljabar (perhitungan),
sedangkan istilah algoritme adalah berasal dari nama penemunya yaitu AlKhawarizmi, yang memiliki nama lengkap Muhammad bin Musa bin
Khawarizmi. Ia merupakan salah satu ahli matematika muslim terkenal di masa
khalifah Al-Mamun, yang menulis buku aljabar yang berjudul Al-Jabr Wal
Makalala (perhitungan dan symbol).
6. Fisika
Ilmu fisika juga berhubungan erat dengan ilmu astronomi. Sehingga karyakarya tentang optic yang ditemukan oleh Hassan Ibn Haitam (965-1039 M)
dijadikan dasar bagi bangunan ilmu fisika, yakni dasar bagi Bacon dan Kepler
dalam penemuan Teropong, Teleskop maupun Mikroskop dan dasar dari
Fotografi.
7. Kimia
Meskipun bangsa yunani telah mengenal sejumlah zat kimia, namun
mereka tidak tahu apa-apa mengenai subtansi unsure-unsur zat kimia, seperti:
Alkohol, Asam Sulfur, Acqua Regina, Maupun Asam Nitrat. Orang Arablah yang
menemukan itu semua, yang bersamaan dengan penemuan Potasium, Asam
Moniak, Nitrat Perak, Sublimat korosif, dan Preparasi Mercuri. Maka, tidak heran
jika berbagai istilah penting dalam kimia juga berasal dari bahasa Arab, seperti;

8

Alkohol, Alembrik, Alkali, Eliksir, dan Kimia itu sendiri. Salah satu ilmuan
muslim dibidang kimia adalah Abu Musa Jakfar Al-Kufi.
8. Ilmu Hayat
Dalam bidang ilmu hayat, bangsa Arab tidak berpuas diri dengan hasil dari
penerjemahan karya-karya bangsa yunani. Bangsa Arab pun melakukan kajian dan
observasi sendiri secara intensif. Sehingga tidak heran jika mereka berhasil
memperkaya daftar macam-macam tumbuhan yang tercantum dalam “Daftar
Dioscorides” yang berisi sekitar 2000 spesies. Farmapodia atau sejenis
ensiklopedia tetumbuhan obat yang disusun bngsa Arab muslim berisi berbagai
macam tumbuhan dan bahan-bahan obat yang belum di kenal bangsa yunani,
seperti: kaper, daun senna, tamarin, kasia, dan mauna.
9. Sastra
Para ilmuan muslim juga memberikan kontribusi yang besar terhadap
dunia Barat di bidang sastra. Hal ini terbukti dari hasil kajian Asian Palacios atas
karya-karya surealism dalam Islam dan atas buku La Devina Comedia karya
Dante Aleghery yang menyimpulkan bahwa Dante telah mendapat pengaruh yang
besar dari karya mistik muhyidin Ibn Arabi maupun penyair buta Abul Ala AlMaari. Sedangkan novel bernilai filsafat dari Ibn Tufail, Hayy Ibn Haqzan ( hidup
sang putra waspada) telah diterjemahkan ke dalam bahasa latin oleh Edward
Pococke pada tahun 1671 dan buku inilah yang mengilhami Daniel Defoe dengan
kisahnya Robinson Crusoe.
10. Geografi dan Sejarah
Orang Arab dikenal gemar mengarungi ruang dan waktu yang relatif luas
dalam melaksanakan perdagangan antar kawasan maupun antar pulau dan
antarbenua. Oleh karena itu mereka harus menguasai geografi maupun sejarah
setiap kawasan yang akan di jelajahi. Hal inilah yang menjadi latar belakang buat
mereka untuk menekuni ilmu-ilmu geografis maupun sejarah. Dalam buknya yang
berbahasa inggris berjudul Golden Pastures, Hasan Ali Al-Masudi memaparkan
gambaran lengkap tentang setiap negeri yang pernah dikunjunginya pada

9

pertengahan abad ke-10. Bahkan sejarah menunjukkan bahwa selama lebih dari
tiga abad para ahli kartografi Eropa senantiasa mengutip karya-karya geografi
muslim, seperti karya Nasrudin Tusi maupun hasil observasi Al-Koshaji yang
telah berhasil menuyusun hasil petualangannya di Cina dan mengoreksi
perhitungan garis lintang bumi maupun ukuran bumi. Sedangkan di bidang
sejarah, Ibn Miskawaih merupakan seorang sejarawan muslim terkenal yang
meninggal pada tahun 1030. Dalam bukunya yang berjudul tajarib Al-Umam
( pengalaman bangsa), ia mema[parkan kisah sejarah tentang persia dan Arab
sampai dengan masa hidupnya dan menyatakan bahwa penyerbuan Arab atas
Persia telah terjadi sejak jauh sebelum Islam lahir.
11. Sosiologi dan Ilmu Politik
Ibn Khaldun (1332-1406 M) merupakan pemikir filsafat sosiologi dan
sejarah yang terkenal dalam peraddaban Barat. Salah satu bukunya yang disebut
sebagai Prolegomena membahas refleksi umum sejarah manusia dan berbagai
macam peradaban manusia sebagai hasil dari perbedaan iklim, kehidupan kaum
pengembara maupun yang telah menetap dan istiadat atau latar belakang
peradaban yang berbeda, termasuk kelembagaan sosial, ilmu pengetahuan dan
seni yang mereka kembangkan. Sementara, Al-fArabi menulis buku yang sangat
terkenal tentang filsafat polotik yang beerjudul Madinatul Fadhilah. Dalam buku
tersebut, ia menyatakan bahwa pemimpin suatu negara harus mampu memberikan
jaminan agar penduduknya mencapai kehidupan yang sejahtera baik di dunia
maupun di akhirat. Untuk itu negara harus di pimpin oleh seorang kepala negara
yang memiliki kualitas sempurna, yakni: 1) Tinggi kecerdasannya; 2) kuat
ingatan; 3) fasih berbicara; 4) rajin bekerja; 5) sederhana; 6) luhur budi; 7) adil; 8)
teguh pendirian dan 9) konsisten dalam niat berprestasi.
12. Arsitektur dan Seni Rupa
Arsitektur muslim tampak dalam bentuk istana maupun masjid yang
gemerlapan yang dikemudian hari berpengaruh pada seni bangunan gereja pada
abad pertengahan di eropa. Seperti pengaruh arsitektur masjid di Cordova
terhadap gereja katedral Notre Dane du Puy dalam wujud lengkungan susun tiga,

10

cuping ganda, lengkungan sepatu kuda maupun unsur dua warna yang merupakan
ciri masjid di cordova.
13. Music
Seorang musikus muslim bernama Abul hasan Ali Ibn Nafis atau sering
dipanggil Ziriyab telah mendirikan konservatorium musik-musik Andalusia. Sejak
itu teori musik mulai dikembangkan oleh Al-fArabi, yang menulis kitab AlMusiki(pegangan musik), dan dengan menggunakan prinsip-prinsip ilmu
matematika dan fisika para penulis musik mampu memberi penjelasan secara
ilmiah tentang suara dan bagaaimana mendorong pembuatan instrumen musik
lebih lanjut, seperti gitar, seruling, tambur, prototipe piano, organ dan sebagainya
diperkenalkan ke semenanjung Iberia dan Eropa Barat.

Dalam bukunya Samsul Nizar juga menjelaskan kontribusi intelektual
Islam terhadap dunia Barat, yaitu :
1. Memperkaya kurikulum pendidikan Barat khususnya diwilayah eropa

Barat laut yang muncur karena adanya proses penerjemahan karya-karya
umat Islam diberbagai bidang ilmu. Diantara karya-karya yang
ditejemahkan ialah, karya Avicena (Ibnu Sina) dibidang ilmu kedokteran,
bahkan karya Ibnu Sina digunakan sebagai teks utama dilembaga
pendidikan Barat sampai abad ke-17.
2. Telah diperkenalkannya system notasi dan desimal oleh para ilmuan
muslim ke dunia Barat.
3. Umat Islam telah memberikan model bentuk rumah sakit, sanitasi, serta
makanan yang sehat dan bergizi kepada Barat.
4. Umat Islam telah membidani lahirnya gerakan-gerakan yang sangat
berpengaruh terhadap kemajuan dunia Barat, yakni:
 Renaissance (kebangkitan kembali), awalnya kebudayaan Renaissance
adalah kebudayaan Yunani klasik pada abad ke-14 M, mula-mula di


Italia, Kemudian merambat keseluruh Eropa.
Gerakan pembaharuan agama Kristen mulai abad ke-8 M dan
memuncak pada abad ke-16 M dengan reformator-reformator: Luther,
Zwingli, dan Calvin.

11



Rasionalisme pada abad ke-17 M yang dipimpin oleh duatokohnya
Rane Dascartes (1596-1650) dari inggris dan John Locke (1632-1704)



dari Perancis.
Aufklarung (Pencerahan), pada abad ke-18, tokoh-tokohnya yaitu:
Voltaire (1698-1778), D. Diderot (1713-1784), Baronde Montrsque
(1689-1775), dari Perancis, G. W. Leibniz (1646-1716) dari Jerman,
dan M. V. Lomonossov (1711-1765) dari Rusia.

Sedangkan Muhammad Abdur Rahman Khan dalam bukunya “Sumbangan
Umat Islam Terhadap Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan” menjelaskan umat
Islam juga memperkenalkan pabrik-pabrik kertas ke dunia Barat untuk menulis
karya-karya ilmiah. Tampaknya mereka mempelajari keterampilan ini dari umat
Islam yang berbangsa China pada abad ke-8 lalu dibawah ke Samarqand dan
Baghdad. Dari sana kemudian meluas hingga maroko pada abad ke-12, kemudian
ke Selat Gilbaltar dan berkembang di Syatibah, Sepanyol. Naskah paling tua yang
ditulis dalam kertas yang dilestarikan adalah naskah karya Ubaidillah Al-Qasim
(w. 837 M) yang berjudul Gharib Al-Hadis yang bertanggal Zulqaidah 252 H.

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

12

Dari penjelasan di atas, dapat kita ambil beberapa kesimpulan yakni sebagai
berikut :


Konstribusi peradaban Islam terhadap perkembangan bangsa Barat dimulai dari



penerjemahan karya-karya ilmuan besar Islam.
Banyak tokoh-tokoh Islam yang berperan dalam perkembangan bangsa Barat.

B. REKOMENDASI
Dari seluruh pembahasan yang telah disampaikan di atas, tentunya masih jauh dari
yang namanya kesempurnaan, baik dalam isi pembahasan,cara penyusunan dan
pengetikan ataupun gelar yang ditulis di makalah ini.
Khususnya dalam isi pembahasan makalah ini, kami selaku penyusun mengharapkan
kritik dan saran dari pembaca makalah ini untuk kesempurnaan makalah ini. Terima kasih
kami ucapkan kepada Ibu Lailatuzz Zuhriyah, S.Th.I.M.Fil.I. selaku dosen Sejarah
Peradaban Islam yang selalu memberi bimbingan dan masukannya kepada kami.

DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Zenal. 2002. Sejarah Kebudayaan Islam Kelas 3. Jakarta: Kelembagaan Agama
Islam
Nurhakim, Moh. 2012. Jatuhnya Sebuah Tamadun. Jakarta: Kementerian Agama
Republik Indonesia
13

Yatim, Badri. 2013. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
http://kenziehugo.blogspot.com/2011/06/kontribusi-Islam-terhadap-kebangkitan.html,
diakses tanggal 18/11/2014 jam 19.57
http://afhie-cirebon.blogspot.com/2012/04/transformasi-dan-kontribusi-intelektual.html,
diakses tanggal 18/11/2014 jam 20.21

14