UEU Undergraduate 10469 BAB I.Image.Marked

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Di Era globalisasi ini perkembangan teknologi semakin pesat, berbagai macam
teknologi semakin canggih dari tahun ke tahun. Ilmu pengetahuan teknologi dan
informasi yang terus berkembang menjadi kehidupan sehari-hari dimana ditandai
dengan perubahan yang sangat cepat disegala bidang khususnya teknologi informasi
dimana waktu dan tempat sudah tidak menjadi suatu masalah. Semakin tumbuhnya
kebutuhan akan pengetahuan dan informasi maka mendorong betapa pentingnya
suatu alat-alat penunjang teknologi informasi tersebut di masyarakat. Dengan adanya
perkembangan teknologi yang semakin cepat menjanjikan suatu peluang dan
tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi di dunia, dimana dengan
adanya era globalisasi persaingan dalam dunia teknologi dan informasi khususnya
laptop yang semakin kompetitif antara perusahaan teknologi dan informasi yang satu
dengan yang lainnya saling mengeluarkan produk andalannya yang inovatif dan
berbagai jenis desain laptop bahkan pada beberapa laptop seperti Acer, Asus,
Toshiba, HP, dan Apple sudah di dukung oleh teknologi yang canggih. Fenomena
tersebut dapat dilihat dari kondisi persaingan yang terjadi pada produk laptop saat ini.
Indonesia merupakan Negara yang mempunyai populasi penduduk terbesar
nomor 4 di dunia dengan jumlah penduduk 258 juta jiwa (Databoks,2017), dengan

memiliki jumlah penduduk yang besar, maka Indonesia di jadikan target pasar yang

1

2

menggiurkan bagi perusahaan laptop. Melihat peluang yang besar ini perusahaanperusahaan yang memproduksi laptop berlomba-lomba dalam meng- update produk
dengan meluncurkan produk-produk yang lebih canggih. Beragamnya merek laptop
saat ini membuat konsumen harus melakukan identifikasi dalam pengambilan
keputusan saat menentukan produk laptop yang diinginkan. Oleh karena itu, banyak
perusahaan yang mengambil hati konsumen dengan harus memperhatikan kualitas
produk, desain produk dan harga agar menjadi bagian yang penting dalam
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
Faktor-faktor yang mempengaruhi salah satu keputusan pembelian konsumen
adalah kualitas produk, desain produk, dan harga. Didalam perusahaan, kualitas
produk merupakan hal yang perlu mendapatkan perhatian, karena kualitas produk
berkaitan dengan kepuasan konsumen. Produk dibuat atau dihasilkan untuk
memenuhi keinginan pelanggan, sehingga suatu produk dapat dikatakan berkualitas
apabila sesuai dengan keinginan konsumen. Oleh karena itu, perusahaan
memfokuskan pada kualitas produk dan membandingkannya dengan produk yang

ditawarkan oleh perusahaan pesaing. Kualitas produk merupakan kemampuan yang
bisa dinilai dari suatu produk didalam menjalankan fungsinya, yang merupakan suatu
gabungan dari daya tahan, keandalan, ketepatan, kemudahan pemeliharaan serta
atribut-atribut lainnya dari suatu produk. Kualitas produk yang baik akan membuat
pemasaran suatu produk akan menjadi lebih mudah karena produk yang baik
mempunyai posisi khusus di benak konsumen karena konsumen tidak perlu merasa
ragu apabila memutuskan ingin membeli suatu produk yang diinginkan. Semakin

3

tinggi kualitas produk maka semakin tinggi tingkat keputusan pembelian. Sebaliknya
semakin rendah kualitas produk maka semakin rendah pula tingkat keputusan
pembelian.
Selain kualitas produk, desain produk juga merupakan faktor yang penting
dalam mempengaruhi keputusan pembelian karena desain produk ini secara visual
yang dilihat oleh konsumen. Desain produk memiliki nilai dan kegunaan untuk
memenuhi keinginan konsumen yang disesuaikan dengan perkembangan zaman dan
waktu yang berubah-ubah. Nilai yang terkandung dalam desain produk menghasilkan
suatu tampilan produk yang menjadi ciri khas tersendiri dan pembeda dari banyak
produk pesaing serta dapat menarik keputusan pembelian.

Adapun faktor lain yang tak kalah penting dari keputusan pembelian yaitu
harga. Bagi konsumen harga merupakan hal yang sensitif dan memerlukan
pertimbangan yang matang sebelum memutuskan melakukan pembelian suatu
produk. Oleh karena itu, penetapan harga produk harus difikirkan secara matang oleh
perusahaan baik yang berorientasi pada laba maupun tidak. Harga yang sesuai di
pasar mampu menarik minat konsumen dalam proses pengambilan keputusan
pembelian. Dalam menetapkan harga perusahaan harus dapat menetapkan harga yang
kompetitif juga agar dapat bersaing dengan perusahaan yang menghasilkan produk
sejenis. Tujuan lain dari penetapan harga yang kompetitif yaitu agar dapat menarik
perhatian calon konsumen. dengan kata lain maka semakin bersaing atau kompetitif
harga yang ditetapkan oleh perusahaan maka akan semakin tinggi tingkat keputusan

4

pembelian. Sebaliknya semakin rendah tingkat kompetitif harga yang ditetapkan oleh
perusahaan maka akan semakin rendah pula tingkat keputusan pembelian.
Lenovo Group Limited sebelumnya dikenal dengan nama Legend Group,
merupakan produsen PC terbesar di Republik Rakyat Cina. Pada tahun 2004 lenovo
telah menjadi produsen PC terbesar kedelapan di dunia. Lenovo Group Limited ini
didirikan oleh Liu Chuanzhi. Di Indonesia, Laptop Lenovo bukan suatu merek yang

asing lagi, banyak masyarakat yang tertarik untuk membeli laptop lenovo tetapi tidak
sedikit konsumen yang merasa kecewa dengan kualitas dari laptop lenovo ini. Sejak
Lenovo mengambil alih PC IBM pada tahun 2005 kualitas dari lenovo ini tidak
setangguh pada saat PC IBM masih di pegang oleh Amerika (Brand Technologies,
2015). Namun dengan semakin banyaknya perusahaan pesaing yang menghasilkan
produk sejenis memberikan ancaman tersendiri bagi Lenovo Group Limited dengan
produknya laptop.
Untuk mengambil data penulis menggunakan pra survei yang dilakukan
terhadap 30 responden yang merupakan konsumen yang pernah membeli laptop
lenovo di Duri Kosambi, Jakarta Barat. Pra survei ini dilakukan pada Oktober 2017
pada saat peneliti belum melakukan penelitian tentang laptop lenovo. Hasil pra survei
ini diperoleh dengan membuat kuesioner terhadap konsumen yang pernah membeli
laptop lenovo.
Hasil dari data survei yang dilakukan di wilayah Duri kosambi, Jakarta Barat
banyak pengguna laptop lenovo yang menurun. Berdasarkan hasil pra survei yang
telah diperoleh sebagai berikut.

5

KUALITAS PRODUK


DESAIN PRODUK

HARGA

Sumber : Data diolah peneliti, 2017
Gambar 1.1 Hasil Pra Survei
Dari gambar 1.1 dapat dilihat bahwa hasil pra survei mengenai kualitas produk,
dengan pertanyaan terbuka yaitu “menurut anda bagaimana kualitas produk laptop
lenovo?”, hasil pra survei menunjukkan bahwa sebanyak 23 responden (76,7%)
menjawab tidak bagus mengenai kualitas produk karena menurut responden laptop
lenovo cepat rusak dan berdasarkan fakta kualitas dari laptop lenovo tidak setangguh
pada saat PC IBM masih dipegang oleh Negara Amerika (Brand Technologies,
2015), sedangkan sisanya sebanyak 7 responden menjawab setuju. Untuk pertanyaan
yang diajukan mengenai desain produk dengan pertanyaan terbuka yaitu “menurut
anda bagaimana desain produk laptop lenovo?”, didapatkan hasil sebanyak 22
responden (73,3%) menjawab tidak bagus karena desain produk dari laptop lenovo
tidak mempunyai variasi warna yang bagus dan berdasarkan fakta menyatakan bahwa
desain produk dari laptop lenovo khusus nya pada laptop lenovo seri Z memiliki
tampilan body atau casing yang buruk (Kompasiana, 2015), sedangkan 8 responden

menjawab bagus. Mengenai pertanyaan yang berkaitan dengan harga dalam

6

pertanyaan “apakah harga laptop lenovo sebanding dengan kualitas yang diberikan?”,
dari hasil survei menujukkan sebanyak 22 responden (73,3%) menjawab tidak karena
harga yang ditawarkan laptop lenovo mahal dan tidak sesuai dengan kualitas yang
diberikan, sedangkan 8 responden menjawab ya. Dapat disimpulkan bahwa kualitas
produk dari laptop lenovo masih kurang bagus sedangkan dilihat dari segi desain
produk laptop lenovo kurang menarik jika dibandingkan dengan laptop sejenis
lainnya. Dari segi harga laptop lenovo lebih mahal dan tidak sebanding dengan
kualitas yang diberikan dari laptop sejenis. Hasil pra survei yang dilakukan pada para
pengguna laptop lenovo di wilayah Duri Kosambi, Jakarta Barat ini sejalan dengan
data dari Top Brand Award dimana di tahun 2017 ini mengalami penurunan.
Tabel 1.1
Top Brand Index Kategori Notebook/Laptop/Netbook 2013-2017
Top Brand Index Award 2013-2017
No.
Merek
2013

2014
2015
2016
2017
1.
Acer
41,6%
39,3%
40,2%
34,7%
33,7%
2.
Asus
6,9%
9,4%
11,0%
16,5%
18,1%
3.
Toshiba

14,2%
13,6%
12,1%
10,8%
10,9%
4.
Lenovo
3,4%
3,7%
7,0%
11,1%
10,5%
5.
HP
9,9%
6,4%
7,6%
8,5%
8,9%
6.

Apple
6,2%
7,4%
5,2%
3,3%
3,1%
Sumber : Frontier Consulting Group, 2017
Tabel 1.2
Persentase Kenaikan dan Penurunan Laptop Lenovo 2013-2017
Tahun
Top Brand Index
Persentase (%)
2013
3,4%
2014
3,7%
0,3%
2015
7,0%
3,3%

2016
11,1%
4,1%
2017
10,5%
(0,6%)
Sumber : Frontier Consulting Group, 2017

7

Pada tabel 1.1 dapat dilihat bahwa laptop lenovo mendapatkan nilai top brand
index sebesar 3,4% pada tahun 2013, pada tahun 2014 mendapatkan nilai 3,7% yang
berarti mengalami kenaikan sebesar 0,3%, serta pada tahun berikutnya yaitu pada
tahun 2015 laptop lenovo mengalami kenaikan lagi sebesar 3,3% yaitu menjadi 7,0%
dan ditahun 2016 diikuti kenaikan sebesar 11,1% dengan kenaikan sebesar 4,1%
sedangkan pada tahun 2017 ini laptop lenovo mengalami penurunan kembali dari
11,1% menjadi 10,5% yang berarti laptop lenovo mengalami penurunan sebasar
0,6%.
Tabel 1.3
Daftar Harga Laptop Kategori VGA NXDIA GTX940MX Tahun 2017

No.
Merek
1.
Lenovo Yoga 52014IKB
2.
Asus S510UQ
3.
MSI GLB 6 QE
Sumber : Tuanmuda Media, 2017

Harga
Rp. 10.580.000
Rp. 9.230.000
Rp. 10.500.000

Pada tabel 1.3 dapat dilihat bahwa harga yang ditawarkan oleh lenovo untuk
produk VGA NXDIA GTX940MX

yakni laptop lenovo adalah sebesar

Rp.10.580.000 dimana harga tersebut lebih mahal dari kedua motor sejenis VGA
NXDIA GTX940MX yakni Asus S510UQ dengan harga Rp. 9.230.000 dan MSI
GLB 6 QE dengan harga Rp. 10.500.000.
Permasalahan yang terjadi dalam penelitian ini berkaitan dengan keputusan
pembelian yang meliputi kualitas produk, desain produk dan harga. Maka penulis
tertarik melakukan penelitian dan menjadikan permasalahan yang terjadi dengan
pengambilan judul “Pengaruh Kualitas Produk, Desain Produk, dan Harga

8

Terhadap Keputusan Pembelian Laptop Lenovo (Studi Kasus di Wilayah Duri
Kosambi, Jakarta Barat)”.
1.2.

Identifikasi dan Pembatasan Masalah

1.2.1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, ada beberapa permasalahan
yang dapat di identifikasi masalah adalah sebagai berikut :
1. Banyaknya jenis Laptop di pasar elekronik khususnya di bidang teknologi
dan informasi, sehingga menuntut perusahaan berlomba-lomba membuat
produk Laptop Lenovo yang berkualitas sesuai permintaan pasar.
2. Banyaknya jenis Laptop yang mempunyai desain yang menarik di pasar
elektronik khususnya di bidang teknologi dan informasi, sehingga
perusahaan harus melakukan inovasi desain yang lebih menarik dari jenis
laptop yang lainnya untuk menarik konsumen membeli Laptop Lenovo.
3. Munculnya pesaing atau kompetitor baru yang menawarkan produk sejenis
dengan harga yang lebih murah sehingga perusahaan dituntut memilih
penetapan harga dengan tepat untuk Laptop Lenovo.
1.2.2. Pembatasan Masalah
Atas dasar masalah-masalah tersebut maka penulis melakukan pembatasan
masalah sebagai berikut :
1. Peneliti membatasi masalah hanya pada produk Laptop Lenovo.

9

2. Peneliti hanya membatasi tentang permasalahan mengenai Pengaruh
Kualitas produk, desain produk dan harga terhadap keputusan pembelian
Laptop Lenovo.
3. Penelitian ini dilakukan di wilayah Duri Kosambi, Jakarta Barat dengan
kriteria responden yaitu pria dan wanita berusia minimal 20 tahun,
berdomisili di wilayah Duri Kosambi, Jakarta Barat serta telah membeli
dan menggunakan Laptop Lenovo dengan lama menggunakan minimal 3
bulan.
1.3. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah, maka permasalahan yang
dirumuskan adalah sebagai berikut:
1. Apakah kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian Laptop
Lenovo di wilayah Duri Kosambi Jakarta Barat?
2. Apakah desain produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian Laptop
Lenovo di wilayah Duri Kosambi Jakarta Barat?
3. Apakah harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian Laptop Lenovo
di wilayah Duri Kosambi Jakarta Barat?
4. Apakah kualitas produk, desain produk, dan harga secara bersama-sama
berpengaruh terhadap keputusan pembelian Laptop Lenovo di wilayah Duri
Kosambi Jakarta Barat?

10

5. Apakah harga paling dominan berpengaruh terhadap keputusan pembelian
Laptop Lenovo di wilayah Duri Kosambi Jakarta Barat?
1.4. Tujuan Penelitian
Dari permasalahan yang telah dirumuskan diatas, maka tujuan yang ingin
dicapai penulis dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui apakah kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan
pembelian Laptop Lenovo di wilayah Duri Kosambi Jakarta Barat.
2. Untuk mengetahui apakah desain produk berpengaruh terhadap keputusan
pembelian Laptop Lenovo di wilayah Duri Kosambi Jakarta Barat.
3. Untuk mengetahui apakah harga berpengaruh terhadap keputusan
pembelian Laptop Lenovo di wilayah Duri Kosambi Jakarta Barat.
4. Untuk mengetahui apakah kualitas produk, desain produk, dan harga
berpengaruh terhadap keputusan pembelian Laptop Lenovo di wilayah Duri
Kosambi Jakarta Barat.
5. Untuk mengetahui apakah faktor yang paling dominan berpengaruh
terhadap keputusan pembelian Laptop Lenovo di wilayah Duri Kosambi
Jakarta Barat.
1.5. Manfaat Penelitian
Hasil dari peneliti ini diharapkan mempunyai manfaat bagi pihak yang
berkaitan yaitu :

11

1.5.1. Bagi Perusahaan
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan lenovo group
limited dalam rangka menentukan strategi pengambilan keputusan atau pembuat
kebijakan dan sebagai informasi mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
konsumen dalam melakukan keputusan pembelian Laptop Lenovo.
1.5.2. Bagi Penulis
Hasil penelitian ini merupakan suatu pembelajaran dalam mengetahui dan
menggalih lebih dalam tentang ilmu pemasaran yang telah dipelajari dan diperoleh
dibangku perkuliahan yang bertujuan untuk lebih mengembangkan ilmu yang didapat
selama kuliah.
1.5.3. Bagi Pembaca
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi atau tambahan bancaan
khusus untuk mengembangkan ilmu-ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan
pengaruh kualitas produk, desain produk, dan harga terhadap keputusan pembelian.