Perubahan akuntansi dan analisis kesalah
17/05/14
PERUBAHAN AKUNTANSI
Alternatif Akuntansi:
Mengurangi komparabilitas informasi keuangan.
Manfaat historical trend data menjadi tidak jelas
Mengapa perubahan akuntansi dilakukan ?
LO 1
JENIS-JENIS PERUBAHAN AKUNTANSI
1)
2)
3)
4)
5)
Berdasarkan pengalaman atau adanya informasi
baru perusahaan perlu mengubah estimasi
pendapatan dan biayanya
Perubahan kondisi perekonomian utk lebih
mencerminkan kondisi perekonomian terkini
Organisasi profesi akuntansi mengharuskan
perusahaan utk menerapkan standar, prinsip atau
metode akuntansi yang baru
Akuisisi, peleburan, pemekaran, pemecahan
usaha bisa menyebabkan terjadinya perubahan
entitas pelapor
Tuntutan kepada manajemen utk menghasilkan
laba secara berlebihan
1. Perubahan kebijakan akuntansi
2. Perubahan estimasi akuntansi.
3. Perubahan entitas pelaporan
Koreksi kesalahan Laporan Keuangan yang telah
diterbitkan bukan merupakan perubahan akuntansi
Di Indonesia PSAK 25 (Kebijakan Akuntansi,
Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan)
LO 1
1
17/05/14
Latar Belakang PSAK 25
Ruang Lingkup
Tujuan
n PSAK 25:
an dan Penerapan Kebijakan Akuntansi
Menentukan kriteria dalam pemilihan dan perubahan kebijakan
akuntansi.
Perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas:
nsi untuk
ubahan kebijakan akuntansi,
ubahan estimasi akuntansi, dan
Perubahan kebijakan
Perubahan estimasi
Koreksi kesalahan
eksi kesalahan periode lalu.
Meningkatkan relevansi, keandalan, dan daya banding
laporan keungan.
Pengungkapan kebijakan kecuali untuk perubahan
kebijakan akuntansi diatur dalam PSAK 1.
Dampak pajak akibat koreksi kesalahan dan
penyesuaian retrospektif perubahan kebijakan
akuntansi diperlakukan dan diungkapkan
sesuai dengan PSAK 46: Akuntansi Pajak
Penghasilan.
Kebijakan akuntansi yang dipilih oleh entitas harus dapat menjelaskan
Definisi:
Kebijakan akuntansi adalah prinsip,
dasar, konvensi, peraturan dan praktik
tertentu yang diterapkan entitas dalam
penyusunan dan penyajian laporan
keuangan.
Akan mempengaruhi pengakuan,
pengukuran dan penyajian atas elemen
seperti aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan
dan beban, pada laporan keuangan.
Pengakuan
Kapan dan kondisi seperti
apa diakui
Pengukuran
Berapa banyak yang diakui
Penyajian
Bagaimana disajikannya di
Laporan Keuangan
2
17/05/14
Penetapan Kebijakan
Akuntansi
Perubahan Kebijakan Akuntansi
PSAK SPESIFIK
TIDAK ADA
PSAK SPESIFIK
Ketika suatu SAK secara spesifik
berlaku untuk suatu transaksi
kebijakan akuntansi yang diterapkan
untuk pos tersebut menggunakan PSAK
tersebut.
Entitas mengubah suatu kebijakan akuntansi hanya
jika perubahan tersebut:
Dipersyaratkan oleh suatu PSAK; atau
Menghasilkan laporan keuangan yang memberikan informasi
yang andal dan lebih relevan tentang dampak transaksi,
peristiwa atau kondisi lainnya terhadap posisi keuangan,
kinerja keuangan atau arus kas entitas.
Tidak ada SAK yang secara spesifik
manajemen menggunakan
pertimbangannya dalam
mengembangkan dan menerapkan
suatu kebijakan akuntansi yang
menghasilkan informasi yang relevan
& andal (menyajikan jujur,
mencerminkan subtansi
ekonomi,netral, pertimbangan sehat dan
lengkap).
Pengguna perlu membandingkan laporan keuangan
dari satu periode ke periode sehingga penerapan
kebijakan yang konsisten diperlukan
PERUBAHAN PRINSIP AKUNTANSI
Perubahan dari prinsip akuntansi berterima umum yang
Tiga pendekatan untuk pelaporan perubahan prinsip
satu ke prinsip akuntansi berterima umum yang lain
akuntansi:
Contoh :
1) Currently.
Perubahan metode penentuan harga pokok persediaan dari
2) Retrospectively.
metode rata-rata ke LIFO.
3) Prospectively (in the future).
Perubahan metode depresiasi dari metode dipercepat ke
garis lurus
FASB dan SAK mensyaratkan penggunaan
Perubahan metode akuntansi kontrak konstruksi jangka
retrospective approach.
panjang dari kontrak selesai ke persentase penyelesaian
Rationale - Users can then better compare results from one period to the
next.
LO 2
LO 2
3
17/05/14
Pengaruh kumulatif dari penggunaan metode baru
terhadap laporan keuangan pada periode berjalan
dilaporkan sebagai pos luar biasa.
Pengaruh kumulatif adalah perbedaan laba tahun
sebelumnya antara metode baru dan metode lama.
Penyesuaian ini kemudian dilaporkan hanya dalam
laporan laba rugi tahun berjalan.
Perusahaan tidak mengubah laporan keuangan tahun
sebelumnya. Hal ini akan mengakibatkan
hilangnya
kepercayaan
investor
atas
laporan keuangan itu
Pelaporan
Perubahan
/Prospectively (In The Future).
Prospektif
Pada pendekatan ini hasil yang dilaporkan sebelumnya
biasanya tidak diubah. Saldo awal tidak perlu
disesuaikan.
Secara
Pendukung pendekatan ini berargumen bahwa
pertanggungjawaban manajemen kepada investor telah
selesai.
Setelah manajemen menyajikan laporan keuangan
berdasarkan prinsip akuntansi yang dapat diterima ,
maka laporan tersebut sudah final, manajemen tidak
dapat mengubah periode sebelumnya
dengan menerapkan prinsip baru.
Penyesuaian
retrospektif atas laporan keuangan
Menyusun
kembali laporan keuangan tahun
sebelumnya atas dasar yang konsisten dengan
prinsip yang baru diterapkan.
Perusahaan
menyajikan pengaruh kumulatif dari
perubahan sebagai penyesuaian atas laba ditahan
awal periode
Contoh :
Retrospective Accounting Change: Long-Term
Contracts
Illustration: Denson Company has accounted for its income
from long-term construction contracts using the completedcontract method. In 2014, the company changed to the
percentage-of-completion method. Management believes
this approach provides a more appropriate measure of the
income earned. For tax purposes, the company uses the
completed-contract method and plans to continue doing so
in the future. (Assume a 40 percent enacted tax rate.)
4
17/05/14
Data for Retrospective Change
Journal entry
beginning of
2014
Retained Earnings Adjustment
Construction in Process
Deferred Tax Liability
Retained Earnings
220,000
88,000
132,000
Retained Earnings Adjustment
Retained earnings balance is $1,360,000 at the beginning of 2012.
After Change
5
17/05/14
6
17/05/14
Pengungkapan
Penerapan Awal
(PSAK 25)
1. Judul PSAK;
2. Bahwa perubahan kebijakan akuntansi dilakukan
sesuai dengan ketentuan transisinya, ketika dapat
diterapkan;
3. Sifat dari perubahan kebijakan akuntansi;
4. Penjelasan ketentuan transisi, ketika dapat
diterapkan;
5. Ketentuan transisi yang memiliki dampak pada
periode mendatang, ketika dapat diterapkan;
# Laporan keuangan periode selanjutnya
tidak perlu mengulang.
Estimasi Akuntansi
Estimasi akuntansi merupakan estimasi entitas yang dapat
mempengaruhi elemen-elemen dalam LK.
√
Estimasi harus melibatkan pertimbangan entitas berdasarkan
informasi terkini yang tersedia dan dapat diandalkan.
√
Banyak hal yang mempengaruhi elemen LK yang tidak dapat
diukur secara akurat namun hanya dapat diestimasi karena
ketidakpastian yang melekat pada aktivitas bisnis.
√
Penggunaan estimasi yang reasonable adalah yang terpenting
dalam penyusunan LK tanpa menyesampingkan keandalannya .
7
17/05/14
Perubahan Estimasi
Akuntansi
Estimasi melibatkan pertimbangan berdasarkan informasi terkini yang
tersedia dan andal.
“Jadi, estimasi mungkin perlu direvisi jika
terjadi perubahan keadaan yang menjadi
dasar estimasi atau akibat informasi
baru
atau
tambahan
pengalaman …”
Contoh Estimasi :
1. Estimasi piutang tak tertagih
2. Estimasi penurunan persediaan
3. Estimasi masa manfaat dan nilai residu aktiva
4. Estimasi kandungan mineral sumber alam
Perubahan estimasi akuntansi adalah:
Penyesuaian jumlah tercatat aset atau liabilitas, atau jumlah
pemakaian periodik aset, yang berasal dari penilaian status kini,
dan ekspektasi manfaat masa depan dan kewajiban yang terkait
dengan, aset dan liabilitas.
5. Estimasi kewajiban untuk biaya garansi dan
pajak penghasilan, dsb
Perubahan estimasi akuntansi dihasilkan dari informasi baru atau
perkembangan baru dan,
Oleh karena itu, bukan dari koreksi kesalahan.
Perubahan Estimasi
Akuntansi
Contoh : Perubahan Estimasi
Illustration: Arcadia High School purchased equipment for
Entitas harus mengakui efek dari perubahan estimasi
secara prospektif sebagai berikut:
1. Sepanjang perubahan estimasi akuntansi mengakibatkan perubahan
aset dan laibilitas, atau terkait dengan suatu item ekuitas, perubahan
estimasi akuntansi tersebut diakui dengan menyesuaikan jumlah
tercatat item aset, laibilitas, atau ekuitas yang terkait pada periode
perubahan.
2. Dampak perubahan estimasi akuntansi, selain perubahan penerapan
di atas, diakui secara prospektif dalam laporan laba rugi pada:
a)
b)
Periode perubahan, jika dampak perubahan hanya pada periode itu; atau
$510,000 which was estimated to have a useful life of 10
years with a salvage value of $10,000 at the end of that
time. Depreciation has been recorded for 7 years on a
straight-line basis. In 2014 (year 8), it is determined that
the total estimated life should be 15 years with a salvage
value of $5,000 at the end of that time.
Required:
Periode perubahan dan periode mendatang, jika perubahan berdampak
pada keduanya.
What is the journal entry to correct
prior years’ depreciation expense?
No Entry
Required
Calculate depreciation expense for 2014.
8
17/05/14
Equipment cost
$510,000
Salvage value
-
First, establish NBV
at date of change in
estimate.
10,000
Depreciable base
500,000
Useful life (original)
10 years
Annual depreciation
$ 50,000
Balance Sheet
Net book value
Salvage value (if any)
Depreciable base
Second, calculate
depreciation expense
for 2014.
Useful life
x 7 years = $350,000
(Dec. 31, 2013)
Annual depreciation
Journal entry for 2014
Fixed Assets:
Equipment
$510,000
Accumulated depreciation
Depreciation expense
350,000
19,375
Accumulated depreciation
19,375
Net book value (NBV)
$160,000 PERUBAHAN ENTITAS PELAPORAN
Pengungkapan Perubahan
Estimasi
Contoh :
1. Penyajian laporan keuangan konsolidasi sebagai
pengganti laporan keuangan individual
Entitas mengungkapkan sifat dan jumlah
perubahan estimasi akuntansi yang:
Berdampak pada periode berjalan, atau
Diperkirakan akan berdampak pada periode
mendatang, kecuali pengungkapan dampak
pada periode mendatang tidak praktis untuk
mengestimasi dampak itu.
Jika jumlah dampak pada periode mendatang adalah tidak diungkapkan
karena estimasinya tidak praktis, maka entitas mengungkapkan fakta
tersebut.
2. Perubahan pada anak perusahaan tertentu yang
menjadi kelompok perusahaan afiliasi
3. Perubahan pada perusahaan-perusahaan yang
termasuk didalam laporan keuangan gabungan
4. Perubahan metode pencatatan investasi pada
perusahaan anak
Laporan keuangan dari tahun dimana perubahan dalam entitas pelaporan
dilakukan harus mengungkapkan sifat perubahan itu serta alasannya.
Pengaruh perubahan harus dilaporkan untuk semua periode yang
disajikan
9
17/05/14
KesalahanAkuntansi
KESALAHAN AKUNTANSI
Kesalahan akuntansi timbul karena:
1. Adanya penggantian dari penggunaan prinsip akuntansi
yang tidak berterima umum dengan prinsip akuntansi yang
berterima umum. Misal: dari cash basis menjadi accrual
basis
Laporan keuangan tidak sesuai dengan
PSAK jika mengandung:
2. Kesalahan matematis.
3. Kesalahan dalam melaporkan nilai aktiva, utang dan modal 4.
Kesalahan pengklasifikasian dari biaya
5. Kesalahan mengalokasikan biaya dan pendapatan pada
periode yang bersangkutan
6. Kesalahan akibat tidak dicatatnya transaksi , dsb
LO 7
Kesalahan
yg jika tdk dibetulkan akan menjadi betul
1)
sendiri dalam periode berikutnya (counterbalancing
error),
⇛ mis: kesalahan karena tidak dicatatnya utang gaji dan
upah
⇛ akibatnya :
- periode pertama utang gaji & upah dan biaya gaji
& upah terlalu rendah dari yang seharusnya Laba
bersih dan LYD lebih besar dari seharusnya
Kesalahan
yg tidak menjadi benar dgn sendirinya pada
2)
periode berikutnya
⇛ mis: kesalahan dlm mencatat penyusutan, salah
mencatat pengeluaran modal menjadi pengeluaran
penghasilan atau sebaliknya
⇛ neraca yg disusun sesudah adanya kesalahan tidak
akan benar sampai dibuat koreksi yg perlu, begitu juga
dengan laporan laba rugi tahun berjalan. Pengaruh
kesalahan thd periode berikutnya akan tergantung dari
jenis kesalahan tsb
- Periode kedua sebaliknya
10
17/05/14
Faktor penting yang harus
dipertimbangkan dalam melakukan
koreksi kesalahan adalah :
Periode terjadinya kesalahan
Periode dilakukannya koreksi
kesalahan
Kesalahan
yang terjadi dan diketahui dalam
1)
periode akuntansi yang sama mudah dikoreksi
penyesuaian thd elemen-elemen laporan
keuangan yang dipengaruhi oleh kesalahan tsb
Koreksi dilakukan dengan :
Membuat jurnal pembalikan (utk membatalkan),
kemudian membuat jurnal yang benar utk mencatat
transaksi yang bersangkutan
Membuat jurnal koreksi secara khusus yang secara
langsung membetulkan saldo rekening yang salah
Contoh koreksi kesalahan
Kesalahan-kesalahan
2)
yang terjadi dalam suatu
periode dan baru diketahui pada periode akuntansi
berikutnya relatif lebih kompleks memerlukan
penyesuaian thd rek LYD
Koreksi dilakukan dengan cara membuat jurnal
khusus utk membetulkan saldo rekening yang
bersangkutan.
Apabila kesalahan tsb mempengaruhi laba rugi
periode sebelumnya maka pengaruhnya diperlakukan
sebagai penyesuaian LYD awal periode
Illustration: In 2015 the bookkeeper for Selectro
Company discovered an error. In 2014 the
company failed to record $20,000 of depreciation
expense on a newly constructed building. This
building is the only depreciable asset Selectro
owns. The company correctly included the
depreciation expense in its tax return and correctly
reported its income taxes payable.
11
17/05/14
Example of Error Correction
Example of Error Correction
Selectro’s income statement for 2014 with and without the
rding
error.
What are the entries that Selectro should have made and
did make for recording depreciation expense and income
taxes?
Example of Error Correction
Example of Error Correction
Prepare the proper correcting entry in 2015, that should be
made by Selectro.
Advance slide
in
presentation
mode to
reveal
complete
illustration.
Correcting
Entry in
2015
Retained Earnings
12,000
12
17/05/14
Example of Error Correction
Example of Error Correction
Prepare the proper correcting entry in 2015, that should be made
by Selectro.
Correcting
Entry in
2015
Prepare the proper correcting entry in 2015, that should be made
by Selectro.
Retained Earnings
Deferred Tax Liability
12,000
8,000
Reversal
Correcting
Entry in
2015
Retained Earnings
12,000
Deferred Tax Liability
8,000
Accumulated Depreciation—Buildings
20,000
Example of Error Correction
Single-Period Statements
Illustration: Selectro Company has a beginning retained
earnings balance at January 1, 2015, of $350,000. The
company reports net income of $400,000 in 2015.
13
17/05/14
Pengungkapan Koreksi
Kesalahan (PSAK 25)
Sifat kesalahan periode lalu;
Jumlah koreksi untuk setiap
sepanjang praktis:
periode
sajian,
Untuk setiap item laporan keuangan yang terpengaruh; dan
LPS dasar dan dilusian jika PSAK 56 diterapkan atas entitas;
Jumlah koreksi pada awal periode sajian paling awal;
dan
Jika penyajian-kembali retrospektif tidak praktis untuk
suatu periode lalu tertentu, keadaan yang membuat
keberadaan kondisi itu dan penjelasan bagaimana dan
sejak kapan kesalahan telah
dikoreksi.
… Laporan keuangan periode
berikutnyatidak perlu mengulang
…
Misal : persediaan barang tanggal 31 Des 2012 terlalu
kecil Rp.10.000
Akibat kesalahan terhadap laporan keuangan :
Thn.
2012
2013
Laporan Laba
Rugi
Persediaan
Neraca
HPP terlalu besar
Laba bersih terlalu
kecil
Aktiva terlalu kecil
Laba tidak dibagi
terlalu kecil
HPP terlalu kecil
Laba bersih terlalu
besar
Neraca sudah benar
Apabila kesalahan diketahui sebelum buku-buku ditutup thn
2013, jurnal koreksi :
Koreksi laba tahun lalu (LYD)
10.000
10.000
Apabila kesalahan baru diketahui setelah buku-buku ditutup
thn 2013 ⇛ tidak perlu jurnal koreksi krn kesalahan
persediaan akhir thn 2012 yg terlalu kecil sudah dibetulkan
dgn kesalahan persediaan awal tahun 2013
14
17/05/14
Misal : barang-barang seharga Rp.20.000 yg dibeli thn 2012 baru
dicatat dlm thn 2013. Barang tsb tidak masuk dlm perhitungan
persediaan akhir tahun 2011
Laporan Laba
Rugi
Neraca
Aktiva dan hutang
terlalu kecil
Laba tidak dibagi
benar
2013 HPP benar
Aktiva dan hutang
sudah benar
Misal : pembelian sebesar Rp.15.000 pd akhir thn 2012 baru
dicatat pada awal tahun 2013. Barang-barang ini termasuk
dalam perhitungan persediaan akhir tahun 2012
Akibat kesalahan terhadap laporan keuangan :
Thn.
Laporan Laba
Rugi
2012 HPP terlalu kecil
Laba bersih terlalu
besar
20.000
Pembelian
2012 HPP benar
Laba bersih benar
Laba bersih benar
Apabila kesalahan diketahui sebelum buku-buku ditutup
thn 2013, jurnal koreksi :
Persediaan
Akibat kesalahan terhadap laporan keuangan :
Thn.
20.000
Apabila kesalahan baru diketahui setelah buku-buku
ditutup thn 2013 ⇛ tidak perlu jurnal koreksi krn
kesalahan persediaan akhir dan pembelian thn 2012 sudah
dibetulkan dgn kesalahan persediaan awal dan pembelian
tahun 2013
Apabila kesalahan diketahui sebelum buku-buku ditutup
thn 2013, jurnal koreksi :
Koreksi laba tahun-tahun lalu (LYD) 15.000
Pembelian
Neraca
Aktiva benar tetapi
hutang terlalu kecil
Laba tidak dibagi
terlalu besar
15.000
Apabila kesalahan baru diketahui setelah buku-buku
ditutup thn 2013 ⇛ tidak perlu jurnal koreksi krn
kesalahan pembelian thn 2012 yg terlalu kecil sudah
dibetulkan dgn kesalahan pem dan pembelian tahun 2013
yang terlalu besar
2013 HPP terlalu besar
Neraca sudah benar
Laba bersih terlalu kecil
15
17/05/14
Misal : penjualan sebesar Rp.35.000 pd akhir thn 2012 baru
dicatat pada tahun 2013. Karena barangnya sdh dikirim pada
akhir thn 2012 maka barang-barang ini tidak termasuk dalam
perhitungan persediaan akhir tahun 2012
Penjualan
Akibat kesalahan terhadap laporan keuangan :
Thn.
2012
Laporan Laba Rugi
Penjualan terlalu kecil
Laba bersih terlalu
kecil
2013
Penjualan terlalu besar
Apabila kesalahan diketahui setelah buku-buku ditutup
thn 2012, jurnal koreksi :
35.000
Laba tidak dibagi
Neraca
35.000
Aktiva terlalu kecil
Laba tidak dibagi
terlalu kecil
Neraca sudah benar
Laba bersih terlalu
besar
Misal : tgl 1 Januari 2012 perusahaan membuat perjanjian asuransi
kebakaran utk jk waktu 5 thn dg premi Rp.50.000 yg dibyr dimuka.
Pembyran premi didebitkan ke rek.biaya asuransi dlm thn 2012, pd
akhir thn 2012 dibuat penyesuaian yg mencatat biaya asuransi dibyr
dimuka sebesar saldo per 31 Des 2013.
Laporan Laba Rugi
Neraca
2012
Biaya terlalu beasr
Laba bersih terlalu kecil
Aktiva terlalu kecil
Laba tidak dibagi terlalu
kecil
2013
Biaya sudah benar
Laba bersih sudah benar
Aktiva benar
Laba tdk dibagi terlalu
kecil
Asuransi dibayar dimuka
30.000
Biaya asuransi
10.000
Koreksi laba tahun-tahun lalu (LYD)
Apabila pd akhir thn 2012 tdk dibuat penyesuaian utk premi asuransi
maka kesalahan tsb berakibat terhadap laporan keuangan :
Thn.
Apabila kesalahan diketahui sebelum buku-buku ditutup
thn 2013, jurnal koreksi :
40.000
Jika pada akhir tahun 2013 tdk dibuat jurnal utk mencatat
biaya dibayar dimuka dan kesalahan ini baru diketahui
sesudah penutupan buku tahun 2013 maka jurnal
koreksinya :
Asuransi dibayar dimuka
Koreksi laba tahun-tahun lalu (LYD)
30.000
30.000
16
17/05/14
Misal : bunga yg masih akan dibayar pada akhir tahun 2012 sebesar
Rp.10.000 tdk dicatata
Apabila kesalahan diketahui sebelum buku-buku ditutup
thn 2013, jurnal koreksi :
Koreksi laba tahun-tahun lalu (LYD) 10.000
Akibat kesalahan terhadap laporan keuangan :
Thn.
Laporan Laba
Rugi
2012 Biaya terlalu kecil
Biaya bunga
Neraca
Laba bersih terlalu
besar
Hutang terlalu kecil
Laba tidak dibagi
terlalu besar
2013 Biaya terlalu besar
Neraca sudah benar
10.000
Apabila kesalahan baru diketahui setelah buku-buku
ditutup thn 2013 ⇛ tidak perlu jurnal koreksi krn
kesalahan mencatat biaya bunga yg terlalu kecil dalam
tahun 2012 sudah dibetulkan dgn kesalahan biaya bunga
tahun 2013 yg terlalu besar
Laba bersih terlalu
kecil
Misal :pendapatan bunga yang masih akan diterima pada akhir tahun
2012 sebesar Rp.25.000 tidak dicatat pada akhir tahun 2012.
Pendapatan bunga baru dicatat pada tahun 2013 yaitu pada saat
diterimanya.
Pendapatan bunga
Akibat kesalahan terhadap laporan keuangan :
Rp.25.000
Koreksi laba tahun-tahun lalu (LYD)
Thn.
Laporan Laba Rugi
2012
Penhasilan terlalu kecil
Aktiva terlalu kecil
Laba bersih terlalu kecil
Laba tidak dibagi
terlalu kecil
Penghasilan terlalu besar
Neraca sudah benar
2013
Apabila kesalahan diketahui sebelum buku-buku ditutup thn
2013, jurnal koreksi :
Rp.25.000
Neraca
pendapatan Laba bersih terlalu besar
Apabila kesalahan baru diketahui setelah buku-buku ditutup
thn 2013 ⇛ tidak perlu jurnal koreksi krn kesalahan
mencatat pendapatan bunga yg terlalu kecil dalam tahun
2012 sudah dibetulkan dgn kesalahan mencatat
bunga tahun 2013 yg terlalu besar
17
17/05/14
Misal : pada tahun 2012 diterima uang sewa sebesar Rp.45.000
dan pada tahun 2013 diterima Rp.50.000. Penerimaan sewa ini
dikreditkan ke rekening pendapatan sewa. Pada akhir tahun
2012 dan 2013 tidak dibuat penyesuaian untuk mencatat
pendapatan diterima dimuka sebesar Rp.30.000 dan Rp.35.000
Laporan Laba Rugi
2012
Penghasilan terlalu besar
2013
Penghasilan terlalu kecil
Laba bersih terlalu besar
Neraca
Hutang terlalu kecil
Laba bersih terlalu tinggi
Laba tidak dibagi terlalu
tinggi
Laba tidak dibagi terlalu
besar
Neraca sudah benar
Kesalahan tahun 2013 yg tidak mencatat pendapatan
diterima dimuka belum menjadi benar tahun 2013 sebelum
buku-buku ditutup. Oleh karena utk perlu dibuatkan jurnal
koreksi utk membetulkan kesalahan tahun 2012 sbb:
Pendapatan sewa
Neraca
Penghasilan terlalu tinggi
Hutang terlalu kecil
Apabila kesalahan diketahui sesudah penutupan buku
tahun 2012 maka tdk perlu jurnal koreksi krn kesalahan
tahun 2012 sdh dibetulkan kesalahan tahun 2013
Koreksi laba tahun-tahun lalu (LYD)
Akibat tidak dicatatnya pendapatan diterima dimuka pada akhir
tahun 2013 terhadap laporan keuangan :
Laporan Laba Rugi
Akibat kesalahan tsb terhadap laporan keuangan :
Thn.
35.000
Misal : pada tgl 4 Januari 2012 dilakukan reparasi kecil utk mesin dgn
biaya sebesar Rp.27.500. Biaya sebesar ini dicatat dengan mendebit
rekening mesin. Depresiasi mesin setiap tahunnya sebesar 10%
Akibat kesalahan tsb terhadap laporan keuangan :
Thn.
2012
Laba bersih terlalu besar
2013
35.000
Laporan Laba Rugi
Biaya terlalu kecil krn biaya
reparasi dikapitalisasi
Biaya terlalu besar krn
depresiasi mesin terlalu
besar
Laba bersih terlalu kecil
Neraca
Aktiva terlalu besar
Laba tidak dibagi terlalu
besar
Aktiva terlalu besar
Laba tidak dibagi terlalu
besar
18
17/05/14
Apabila kesalahan diketahui pada tahun 2013 sebelum
buku-buku ditutup, jurnal koreksi yg dibuat :
Akumulasi Depresiasi (thn.2012 dan 2013)5.500
Koreksi laba tahun-tahun lalu (LYD)
24.750
Depresiasi mesin (tahun 2012)
Mesin
2.750
27.500
Apabila kesalahan baru diketahui sesudah penutupan bukubuku thn.2013 maka jurnal koreksi yg dibuat:
Misal : mesin dibeli pd tgl 1 Januari 2012 dengan harga
Rp.200.000. Depresiasi mesin ditentukan sebesar 15%. Pada akhir
tahun 2013 diketahui bhw taksiran umur mesin tsb terlalu
rendah, shg seharusnya depresiasi per tahun adl 10% dari harga
perolehan.
Kesalahan ini merupakan perubahan taksiran akuntansi
sehingga biaya depresiasi yg sudah dibebankan tdk dikoreksi
Koreksi mulai diperlakukan utk depresiasi tahun 2013 dst. Dengan
cara ini tdk ada jurnal koreksi yg dibuat
Jurnal utk mencatat depresiasi tahunan sejak 2013 adalah sbb:
Depresiasi
Akumulasi Depresiasi (thn.2012 dan 2013)5.500
Koreksi laba tahun-tahun lalu (LYD)
Mesin
Akumulasi depresiasi mesin
22.000
27.500
Misal : perusahaan mengakui kerugian piutang pd saat piutang
tdk dapat ditagih (metode penghapusan langsung). Dalam
tahun 2012 dan 2013 kerugian piutang yg sudah diakui sbb:
Dalam tahun 2012
Akibat kesalahan mengakui kerugian piutang tahun 2012 terhadap
laporan keuangan :
Thn.
Dalam tahun 2013
Laporan Laba Rugi
2012
Biaya terlalu kecil
2013
Biaya terlalu besar
Laba bersih terlalu besar
Piutang timbul dari
Penjualan 2012
Penjualan 2013
Rp. 20.000,Rp. 20.000,-
20.000
20.000
Rp. 30.000,-
Laba bersih terlalu kecil
25.000,-
Neraca
Aktiva terlalu besar
Laba tidak dibagi terlalu besar
Aktiva terlalu besar
Laba tidak dibagi terlalu besar
Rp. 55.000,-
Selain kerugian piutang yg sdh diakui tahun 2012 dan 2013
diperkiraka bhw masih ada lagi piutang yg akan tdk dpt ditagih
sbb:
Dari piutang tahun 2012
Rp. 24.000,Dari piutang tahun 2013
Rp. 28.000,-
Akibat kesalahan pengakuan kerugian piutang dalam tahun 2013 :
Thn.
Laporan Laba Rugi
Neraca
2012
Biaya terlalu kecil
Laba bersih terlalu besar
Aktiva terlalu besar
Laba tidak dibagi terlalu besar
19
17/05/14
Error Analysis
E22-19 (Error Analysis; Correcting Entries): A partial trial balance
Apabila perubahan metode kerugian piutang dilakukan dalam
tahun 2008 maka jurnal koreksinya sbb;
Koreksi laba tahun-tahun lalu (LYD)
52.000
Cadangan kerugian piutang
of Julie Hartsack Corporation is as follows on December 31, 2015.
52.000
Apabila perubahan metode dibuat pada tahun 2013 maka jurnal
koreksinya sbb:
Koreksi laba tahun-tahun lalu (LYD)
54.000
Cadangan kerugian piutang
54.000 Instructions: (a) Assuming that the books have not been closed, what are the adjusting entries necessary
at December 31, 2015?
LO 9
Error Analysis
1.
Error Analysis
(a) Assuming that the books have not been closed, what are the
(a) Assuming that the books have not been closed, what are the
adjusting entries necessary at December 31, 2015?
adjusting entries necessary at December 31, 2015?
A physical count of supplies on hand on December 31, 2015,
3.
totaled $1,100.
Supplies Expense ($2,700 - $1,100)
1,600
Supplies on Hand
2.
Interest Revenue ($5,100 - $4,350)
1,600
Accrued Salaries and Wages
750
Interest Receivable
4.
Accrued salaries and wages on December 31, 2015,
750
The unexpired portions of the insurance policies totaled
$65,000 as of December 31, 2015.
amounted to $4,400.
Salary and Wages Expense
Accrued interest on investments amounts to $4,350 on
December 31, 2015.
2,900
Insurance Expense
2,900
25,000
Prepaid Insurance
25,000
20
17/05/14
Error Analysis
Error Analysis
(a) Assuming that the books have not been closed, what are the
E22-19 (Error Analysis; Correcting Entries) A partial trial balance of
Dickinson Corporation is as follows on December 31, 2015.
adjusting entries necessary at December 31, 2015?
5.
$28,000 was received on January 1, 2015 for the rent of a
building for both 2015 and 2016. The entire amount was
credited to rental income.
Rental Income ($28,000 ÷ 2)
14,000
Unearned Rent
6.
14,000
Depreciation for the year was erroneously recorded as $5,000
rather than the correct figure of $50,000.
Depreciation Expense
Instructions: (b) Assuming that the books have been closed,
45,000
Accumulated Depreciation
45,000
Error Analysis
1.
what are the adjusting entries necessary at December 31,
2015?
Error Analysis
(b) Assuming that the books have been closed, what are the
(b) Assuming that the books have been closed, what are the
adjusting entries necessary at December 31, 2015?
adjusting entries necessary at December 31, 2015?
A physical count of supplies on hand on December 31, 2015,
3.
totaled $1,100.
Retained Earnings
1,600
Supplies
2.
Retained Earnings ($5,100 - $4,350)
1,600
Accrued salaries and wages on December 31, 2015,
Accrued Salaries and Wages
750
Interest Receivable
4.
amounted to $4,400.
Retained Earnings
Accrued interest on investments amounts to $4,350 on
December 31, 2015.
750
The unexpired portions of the insurance policies totaled
$65,000 as of December 31, 2015.
2,900
Retained Earnings
2,900
Prepaid Insurance
25,000
25,000
21
17/05/14
Error Analysis
(b) Assuming that the books have been closed, what are the adjusting
entries necessary at December 31, 2015?
5.
$24,000 was received on January 1, 2015 for the rent of a
building for both 2015 and 2016. The entire amount was
credited to rental income.
Retained Earnings
14,000
Unearned Rent
6.
14,000
Depreciation for the year was erroneously recorded as
$5,000 rather than the correct figure of $50,000.
Retained Earnings
Accumulated Depreciation
45,000
45,000
22
PERUBAHAN AKUNTANSI
Alternatif Akuntansi:
Mengurangi komparabilitas informasi keuangan.
Manfaat historical trend data menjadi tidak jelas
Mengapa perubahan akuntansi dilakukan ?
LO 1
JENIS-JENIS PERUBAHAN AKUNTANSI
1)
2)
3)
4)
5)
Berdasarkan pengalaman atau adanya informasi
baru perusahaan perlu mengubah estimasi
pendapatan dan biayanya
Perubahan kondisi perekonomian utk lebih
mencerminkan kondisi perekonomian terkini
Organisasi profesi akuntansi mengharuskan
perusahaan utk menerapkan standar, prinsip atau
metode akuntansi yang baru
Akuisisi, peleburan, pemekaran, pemecahan
usaha bisa menyebabkan terjadinya perubahan
entitas pelapor
Tuntutan kepada manajemen utk menghasilkan
laba secara berlebihan
1. Perubahan kebijakan akuntansi
2. Perubahan estimasi akuntansi.
3. Perubahan entitas pelaporan
Koreksi kesalahan Laporan Keuangan yang telah
diterbitkan bukan merupakan perubahan akuntansi
Di Indonesia PSAK 25 (Kebijakan Akuntansi,
Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan)
LO 1
1
17/05/14
Latar Belakang PSAK 25
Ruang Lingkup
Tujuan
n PSAK 25:
an dan Penerapan Kebijakan Akuntansi
Menentukan kriteria dalam pemilihan dan perubahan kebijakan
akuntansi.
Perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas:
nsi untuk
ubahan kebijakan akuntansi,
ubahan estimasi akuntansi, dan
Perubahan kebijakan
Perubahan estimasi
Koreksi kesalahan
eksi kesalahan periode lalu.
Meningkatkan relevansi, keandalan, dan daya banding
laporan keungan.
Pengungkapan kebijakan kecuali untuk perubahan
kebijakan akuntansi diatur dalam PSAK 1.
Dampak pajak akibat koreksi kesalahan dan
penyesuaian retrospektif perubahan kebijakan
akuntansi diperlakukan dan diungkapkan
sesuai dengan PSAK 46: Akuntansi Pajak
Penghasilan.
Kebijakan akuntansi yang dipilih oleh entitas harus dapat menjelaskan
Definisi:
Kebijakan akuntansi adalah prinsip,
dasar, konvensi, peraturan dan praktik
tertentu yang diterapkan entitas dalam
penyusunan dan penyajian laporan
keuangan.
Akan mempengaruhi pengakuan,
pengukuran dan penyajian atas elemen
seperti aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan
dan beban, pada laporan keuangan.
Pengakuan
Kapan dan kondisi seperti
apa diakui
Pengukuran
Berapa banyak yang diakui
Penyajian
Bagaimana disajikannya di
Laporan Keuangan
2
17/05/14
Penetapan Kebijakan
Akuntansi
Perubahan Kebijakan Akuntansi
PSAK SPESIFIK
TIDAK ADA
PSAK SPESIFIK
Ketika suatu SAK secara spesifik
berlaku untuk suatu transaksi
kebijakan akuntansi yang diterapkan
untuk pos tersebut menggunakan PSAK
tersebut.
Entitas mengubah suatu kebijakan akuntansi hanya
jika perubahan tersebut:
Dipersyaratkan oleh suatu PSAK; atau
Menghasilkan laporan keuangan yang memberikan informasi
yang andal dan lebih relevan tentang dampak transaksi,
peristiwa atau kondisi lainnya terhadap posisi keuangan,
kinerja keuangan atau arus kas entitas.
Tidak ada SAK yang secara spesifik
manajemen menggunakan
pertimbangannya dalam
mengembangkan dan menerapkan
suatu kebijakan akuntansi yang
menghasilkan informasi yang relevan
& andal (menyajikan jujur,
mencerminkan subtansi
ekonomi,netral, pertimbangan sehat dan
lengkap).
Pengguna perlu membandingkan laporan keuangan
dari satu periode ke periode sehingga penerapan
kebijakan yang konsisten diperlukan
PERUBAHAN PRINSIP AKUNTANSI
Perubahan dari prinsip akuntansi berterima umum yang
Tiga pendekatan untuk pelaporan perubahan prinsip
satu ke prinsip akuntansi berterima umum yang lain
akuntansi:
Contoh :
1) Currently.
Perubahan metode penentuan harga pokok persediaan dari
2) Retrospectively.
metode rata-rata ke LIFO.
3) Prospectively (in the future).
Perubahan metode depresiasi dari metode dipercepat ke
garis lurus
FASB dan SAK mensyaratkan penggunaan
Perubahan metode akuntansi kontrak konstruksi jangka
retrospective approach.
panjang dari kontrak selesai ke persentase penyelesaian
Rationale - Users can then better compare results from one period to the
next.
LO 2
LO 2
3
17/05/14
Pengaruh kumulatif dari penggunaan metode baru
terhadap laporan keuangan pada periode berjalan
dilaporkan sebagai pos luar biasa.
Pengaruh kumulatif adalah perbedaan laba tahun
sebelumnya antara metode baru dan metode lama.
Penyesuaian ini kemudian dilaporkan hanya dalam
laporan laba rugi tahun berjalan.
Perusahaan tidak mengubah laporan keuangan tahun
sebelumnya. Hal ini akan mengakibatkan
hilangnya
kepercayaan
investor
atas
laporan keuangan itu
Pelaporan
Perubahan
/Prospectively (In The Future).
Prospektif
Pada pendekatan ini hasil yang dilaporkan sebelumnya
biasanya tidak diubah. Saldo awal tidak perlu
disesuaikan.
Secara
Pendukung pendekatan ini berargumen bahwa
pertanggungjawaban manajemen kepada investor telah
selesai.
Setelah manajemen menyajikan laporan keuangan
berdasarkan prinsip akuntansi yang dapat diterima ,
maka laporan tersebut sudah final, manajemen tidak
dapat mengubah periode sebelumnya
dengan menerapkan prinsip baru.
Penyesuaian
retrospektif atas laporan keuangan
Menyusun
kembali laporan keuangan tahun
sebelumnya atas dasar yang konsisten dengan
prinsip yang baru diterapkan.
Perusahaan
menyajikan pengaruh kumulatif dari
perubahan sebagai penyesuaian atas laba ditahan
awal periode
Contoh :
Retrospective Accounting Change: Long-Term
Contracts
Illustration: Denson Company has accounted for its income
from long-term construction contracts using the completedcontract method. In 2014, the company changed to the
percentage-of-completion method. Management believes
this approach provides a more appropriate measure of the
income earned. For tax purposes, the company uses the
completed-contract method and plans to continue doing so
in the future. (Assume a 40 percent enacted tax rate.)
4
17/05/14
Data for Retrospective Change
Journal entry
beginning of
2014
Retained Earnings Adjustment
Construction in Process
Deferred Tax Liability
Retained Earnings
220,000
88,000
132,000
Retained Earnings Adjustment
Retained earnings balance is $1,360,000 at the beginning of 2012.
After Change
5
17/05/14
6
17/05/14
Pengungkapan
Penerapan Awal
(PSAK 25)
1. Judul PSAK;
2. Bahwa perubahan kebijakan akuntansi dilakukan
sesuai dengan ketentuan transisinya, ketika dapat
diterapkan;
3. Sifat dari perubahan kebijakan akuntansi;
4. Penjelasan ketentuan transisi, ketika dapat
diterapkan;
5. Ketentuan transisi yang memiliki dampak pada
periode mendatang, ketika dapat diterapkan;
# Laporan keuangan periode selanjutnya
tidak perlu mengulang.
Estimasi Akuntansi
Estimasi akuntansi merupakan estimasi entitas yang dapat
mempengaruhi elemen-elemen dalam LK.
√
Estimasi harus melibatkan pertimbangan entitas berdasarkan
informasi terkini yang tersedia dan dapat diandalkan.
√
Banyak hal yang mempengaruhi elemen LK yang tidak dapat
diukur secara akurat namun hanya dapat diestimasi karena
ketidakpastian yang melekat pada aktivitas bisnis.
√
Penggunaan estimasi yang reasonable adalah yang terpenting
dalam penyusunan LK tanpa menyesampingkan keandalannya .
7
17/05/14
Perubahan Estimasi
Akuntansi
Estimasi melibatkan pertimbangan berdasarkan informasi terkini yang
tersedia dan andal.
“Jadi, estimasi mungkin perlu direvisi jika
terjadi perubahan keadaan yang menjadi
dasar estimasi atau akibat informasi
baru
atau
tambahan
pengalaman …”
Contoh Estimasi :
1. Estimasi piutang tak tertagih
2. Estimasi penurunan persediaan
3. Estimasi masa manfaat dan nilai residu aktiva
4. Estimasi kandungan mineral sumber alam
Perubahan estimasi akuntansi adalah:
Penyesuaian jumlah tercatat aset atau liabilitas, atau jumlah
pemakaian periodik aset, yang berasal dari penilaian status kini,
dan ekspektasi manfaat masa depan dan kewajiban yang terkait
dengan, aset dan liabilitas.
5. Estimasi kewajiban untuk biaya garansi dan
pajak penghasilan, dsb
Perubahan estimasi akuntansi dihasilkan dari informasi baru atau
perkembangan baru dan,
Oleh karena itu, bukan dari koreksi kesalahan.
Perubahan Estimasi
Akuntansi
Contoh : Perubahan Estimasi
Illustration: Arcadia High School purchased equipment for
Entitas harus mengakui efek dari perubahan estimasi
secara prospektif sebagai berikut:
1. Sepanjang perubahan estimasi akuntansi mengakibatkan perubahan
aset dan laibilitas, atau terkait dengan suatu item ekuitas, perubahan
estimasi akuntansi tersebut diakui dengan menyesuaikan jumlah
tercatat item aset, laibilitas, atau ekuitas yang terkait pada periode
perubahan.
2. Dampak perubahan estimasi akuntansi, selain perubahan penerapan
di atas, diakui secara prospektif dalam laporan laba rugi pada:
a)
b)
Periode perubahan, jika dampak perubahan hanya pada periode itu; atau
$510,000 which was estimated to have a useful life of 10
years with a salvage value of $10,000 at the end of that
time. Depreciation has been recorded for 7 years on a
straight-line basis. In 2014 (year 8), it is determined that
the total estimated life should be 15 years with a salvage
value of $5,000 at the end of that time.
Required:
Periode perubahan dan periode mendatang, jika perubahan berdampak
pada keduanya.
What is the journal entry to correct
prior years’ depreciation expense?
No Entry
Required
Calculate depreciation expense for 2014.
8
17/05/14
Equipment cost
$510,000
Salvage value
-
First, establish NBV
at date of change in
estimate.
10,000
Depreciable base
500,000
Useful life (original)
10 years
Annual depreciation
$ 50,000
Balance Sheet
Net book value
Salvage value (if any)
Depreciable base
Second, calculate
depreciation expense
for 2014.
Useful life
x 7 years = $350,000
(Dec. 31, 2013)
Annual depreciation
Journal entry for 2014
Fixed Assets:
Equipment
$510,000
Accumulated depreciation
Depreciation expense
350,000
19,375
Accumulated depreciation
19,375
Net book value (NBV)
$160,000 PERUBAHAN ENTITAS PELAPORAN
Pengungkapan Perubahan
Estimasi
Contoh :
1. Penyajian laporan keuangan konsolidasi sebagai
pengganti laporan keuangan individual
Entitas mengungkapkan sifat dan jumlah
perubahan estimasi akuntansi yang:
Berdampak pada periode berjalan, atau
Diperkirakan akan berdampak pada periode
mendatang, kecuali pengungkapan dampak
pada periode mendatang tidak praktis untuk
mengestimasi dampak itu.
Jika jumlah dampak pada periode mendatang adalah tidak diungkapkan
karena estimasinya tidak praktis, maka entitas mengungkapkan fakta
tersebut.
2. Perubahan pada anak perusahaan tertentu yang
menjadi kelompok perusahaan afiliasi
3. Perubahan pada perusahaan-perusahaan yang
termasuk didalam laporan keuangan gabungan
4. Perubahan metode pencatatan investasi pada
perusahaan anak
Laporan keuangan dari tahun dimana perubahan dalam entitas pelaporan
dilakukan harus mengungkapkan sifat perubahan itu serta alasannya.
Pengaruh perubahan harus dilaporkan untuk semua periode yang
disajikan
9
17/05/14
KesalahanAkuntansi
KESALAHAN AKUNTANSI
Kesalahan akuntansi timbul karena:
1. Adanya penggantian dari penggunaan prinsip akuntansi
yang tidak berterima umum dengan prinsip akuntansi yang
berterima umum. Misal: dari cash basis menjadi accrual
basis
Laporan keuangan tidak sesuai dengan
PSAK jika mengandung:
2. Kesalahan matematis.
3. Kesalahan dalam melaporkan nilai aktiva, utang dan modal 4.
Kesalahan pengklasifikasian dari biaya
5. Kesalahan mengalokasikan biaya dan pendapatan pada
periode yang bersangkutan
6. Kesalahan akibat tidak dicatatnya transaksi , dsb
LO 7
Kesalahan
yg jika tdk dibetulkan akan menjadi betul
1)
sendiri dalam periode berikutnya (counterbalancing
error),
⇛ mis: kesalahan karena tidak dicatatnya utang gaji dan
upah
⇛ akibatnya :
- periode pertama utang gaji & upah dan biaya gaji
& upah terlalu rendah dari yang seharusnya Laba
bersih dan LYD lebih besar dari seharusnya
Kesalahan
yg tidak menjadi benar dgn sendirinya pada
2)
periode berikutnya
⇛ mis: kesalahan dlm mencatat penyusutan, salah
mencatat pengeluaran modal menjadi pengeluaran
penghasilan atau sebaliknya
⇛ neraca yg disusun sesudah adanya kesalahan tidak
akan benar sampai dibuat koreksi yg perlu, begitu juga
dengan laporan laba rugi tahun berjalan. Pengaruh
kesalahan thd periode berikutnya akan tergantung dari
jenis kesalahan tsb
- Periode kedua sebaliknya
10
17/05/14
Faktor penting yang harus
dipertimbangkan dalam melakukan
koreksi kesalahan adalah :
Periode terjadinya kesalahan
Periode dilakukannya koreksi
kesalahan
Kesalahan
yang terjadi dan diketahui dalam
1)
periode akuntansi yang sama mudah dikoreksi
penyesuaian thd elemen-elemen laporan
keuangan yang dipengaruhi oleh kesalahan tsb
Koreksi dilakukan dengan :
Membuat jurnal pembalikan (utk membatalkan),
kemudian membuat jurnal yang benar utk mencatat
transaksi yang bersangkutan
Membuat jurnal koreksi secara khusus yang secara
langsung membetulkan saldo rekening yang salah
Contoh koreksi kesalahan
Kesalahan-kesalahan
2)
yang terjadi dalam suatu
periode dan baru diketahui pada periode akuntansi
berikutnya relatif lebih kompleks memerlukan
penyesuaian thd rek LYD
Koreksi dilakukan dengan cara membuat jurnal
khusus utk membetulkan saldo rekening yang
bersangkutan.
Apabila kesalahan tsb mempengaruhi laba rugi
periode sebelumnya maka pengaruhnya diperlakukan
sebagai penyesuaian LYD awal periode
Illustration: In 2015 the bookkeeper for Selectro
Company discovered an error. In 2014 the
company failed to record $20,000 of depreciation
expense on a newly constructed building. This
building is the only depreciable asset Selectro
owns. The company correctly included the
depreciation expense in its tax return and correctly
reported its income taxes payable.
11
17/05/14
Example of Error Correction
Example of Error Correction
Selectro’s income statement for 2014 with and without the
rding
error.
What are the entries that Selectro should have made and
did make for recording depreciation expense and income
taxes?
Example of Error Correction
Example of Error Correction
Prepare the proper correcting entry in 2015, that should be
made by Selectro.
Advance slide
in
presentation
mode to
reveal
complete
illustration.
Correcting
Entry in
2015
Retained Earnings
12,000
12
17/05/14
Example of Error Correction
Example of Error Correction
Prepare the proper correcting entry in 2015, that should be made
by Selectro.
Correcting
Entry in
2015
Prepare the proper correcting entry in 2015, that should be made
by Selectro.
Retained Earnings
Deferred Tax Liability
12,000
8,000
Reversal
Correcting
Entry in
2015
Retained Earnings
12,000
Deferred Tax Liability
8,000
Accumulated Depreciation—Buildings
20,000
Example of Error Correction
Single-Period Statements
Illustration: Selectro Company has a beginning retained
earnings balance at January 1, 2015, of $350,000. The
company reports net income of $400,000 in 2015.
13
17/05/14
Pengungkapan Koreksi
Kesalahan (PSAK 25)
Sifat kesalahan periode lalu;
Jumlah koreksi untuk setiap
sepanjang praktis:
periode
sajian,
Untuk setiap item laporan keuangan yang terpengaruh; dan
LPS dasar dan dilusian jika PSAK 56 diterapkan atas entitas;
Jumlah koreksi pada awal periode sajian paling awal;
dan
Jika penyajian-kembali retrospektif tidak praktis untuk
suatu periode lalu tertentu, keadaan yang membuat
keberadaan kondisi itu dan penjelasan bagaimana dan
sejak kapan kesalahan telah
dikoreksi.
… Laporan keuangan periode
berikutnyatidak perlu mengulang
…
Misal : persediaan barang tanggal 31 Des 2012 terlalu
kecil Rp.10.000
Akibat kesalahan terhadap laporan keuangan :
Thn.
2012
2013
Laporan Laba
Rugi
Persediaan
Neraca
HPP terlalu besar
Laba bersih terlalu
kecil
Aktiva terlalu kecil
Laba tidak dibagi
terlalu kecil
HPP terlalu kecil
Laba bersih terlalu
besar
Neraca sudah benar
Apabila kesalahan diketahui sebelum buku-buku ditutup thn
2013, jurnal koreksi :
Koreksi laba tahun lalu (LYD)
10.000
10.000
Apabila kesalahan baru diketahui setelah buku-buku ditutup
thn 2013 ⇛ tidak perlu jurnal koreksi krn kesalahan
persediaan akhir thn 2012 yg terlalu kecil sudah dibetulkan
dgn kesalahan persediaan awal tahun 2013
14
17/05/14
Misal : barang-barang seharga Rp.20.000 yg dibeli thn 2012 baru
dicatat dlm thn 2013. Barang tsb tidak masuk dlm perhitungan
persediaan akhir tahun 2011
Laporan Laba
Rugi
Neraca
Aktiva dan hutang
terlalu kecil
Laba tidak dibagi
benar
2013 HPP benar
Aktiva dan hutang
sudah benar
Misal : pembelian sebesar Rp.15.000 pd akhir thn 2012 baru
dicatat pada awal tahun 2013. Barang-barang ini termasuk
dalam perhitungan persediaan akhir tahun 2012
Akibat kesalahan terhadap laporan keuangan :
Thn.
Laporan Laba
Rugi
2012 HPP terlalu kecil
Laba bersih terlalu
besar
20.000
Pembelian
2012 HPP benar
Laba bersih benar
Laba bersih benar
Apabila kesalahan diketahui sebelum buku-buku ditutup
thn 2013, jurnal koreksi :
Persediaan
Akibat kesalahan terhadap laporan keuangan :
Thn.
20.000
Apabila kesalahan baru diketahui setelah buku-buku
ditutup thn 2013 ⇛ tidak perlu jurnal koreksi krn
kesalahan persediaan akhir dan pembelian thn 2012 sudah
dibetulkan dgn kesalahan persediaan awal dan pembelian
tahun 2013
Apabila kesalahan diketahui sebelum buku-buku ditutup
thn 2013, jurnal koreksi :
Koreksi laba tahun-tahun lalu (LYD) 15.000
Pembelian
Neraca
Aktiva benar tetapi
hutang terlalu kecil
Laba tidak dibagi
terlalu besar
15.000
Apabila kesalahan baru diketahui setelah buku-buku
ditutup thn 2013 ⇛ tidak perlu jurnal koreksi krn
kesalahan pembelian thn 2012 yg terlalu kecil sudah
dibetulkan dgn kesalahan pem dan pembelian tahun 2013
yang terlalu besar
2013 HPP terlalu besar
Neraca sudah benar
Laba bersih terlalu kecil
15
17/05/14
Misal : penjualan sebesar Rp.35.000 pd akhir thn 2012 baru
dicatat pada tahun 2013. Karena barangnya sdh dikirim pada
akhir thn 2012 maka barang-barang ini tidak termasuk dalam
perhitungan persediaan akhir tahun 2012
Penjualan
Akibat kesalahan terhadap laporan keuangan :
Thn.
2012
Laporan Laba Rugi
Penjualan terlalu kecil
Laba bersih terlalu
kecil
2013
Penjualan terlalu besar
Apabila kesalahan diketahui setelah buku-buku ditutup
thn 2012, jurnal koreksi :
35.000
Laba tidak dibagi
Neraca
35.000
Aktiva terlalu kecil
Laba tidak dibagi
terlalu kecil
Neraca sudah benar
Laba bersih terlalu
besar
Misal : tgl 1 Januari 2012 perusahaan membuat perjanjian asuransi
kebakaran utk jk waktu 5 thn dg premi Rp.50.000 yg dibyr dimuka.
Pembyran premi didebitkan ke rek.biaya asuransi dlm thn 2012, pd
akhir thn 2012 dibuat penyesuaian yg mencatat biaya asuransi dibyr
dimuka sebesar saldo per 31 Des 2013.
Laporan Laba Rugi
Neraca
2012
Biaya terlalu beasr
Laba bersih terlalu kecil
Aktiva terlalu kecil
Laba tidak dibagi terlalu
kecil
2013
Biaya sudah benar
Laba bersih sudah benar
Aktiva benar
Laba tdk dibagi terlalu
kecil
Asuransi dibayar dimuka
30.000
Biaya asuransi
10.000
Koreksi laba tahun-tahun lalu (LYD)
Apabila pd akhir thn 2012 tdk dibuat penyesuaian utk premi asuransi
maka kesalahan tsb berakibat terhadap laporan keuangan :
Thn.
Apabila kesalahan diketahui sebelum buku-buku ditutup
thn 2013, jurnal koreksi :
40.000
Jika pada akhir tahun 2013 tdk dibuat jurnal utk mencatat
biaya dibayar dimuka dan kesalahan ini baru diketahui
sesudah penutupan buku tahun 2013 maka jurnal
koreksinya :
Asuransi dibayar dimuka
Koreksi laba tahun-tahun lalu (LYD)
30.000
30.000
16
17/05/14
Misal : bunga yg masih akan dibayar pada akhir tahun 2012 sebesar
Rp.10.000 tdk dicatata
Apabila kesalahan diketahui sebelum buku-buku ditutup
thn 2013, jurnal koreksi :
Koreksi laba tahun-tahun lalu (LYD) 10.000
Akibat kesalahan terhadap laporan keuangan :
Thn.
Laporan Laba
Rugi
2012 Biaya terlalu kecil
Biaya bunga
Neraca
Laba bersih terlalu
besar
Hutang terlalu kecil
Laba tidak dibagi
terlalu besar
2013 Biaya terlalu besar
Neraca sudah benar
10.000
Apabila kesalahan baru diketahui setelah buku-buku
ditutup thn 2013 ⇛ tidak perlu jurnal koreksi krn
kesalahan mencatat biaya bunga yg terlalu kecil dalam
tahun 2012 sudah dibetulkan dgn kesalahan biaya bunga
tahun 2013 yg terlalu besar
Laba bersih terlalu
kecil
Misal :pendapatan bunga yang masih akan diterima pada akhir tahun
2012 sebesar Rp.25.000 tidak dicatat pada akhir tahun 2012.
Pendapatan bunga baru dicatat pada tahun 2013 yaitu pada saat
diterimanya.
Pendapatan bunga
Akibat kesalahan terhadap laporan keuangan :
Rp.25.000
Koreksi laba tahun-tahun lalu (LYD)
Thn.
Laporan Laba Rugi
2012
Penhasilan terlalu kecil
Aktiva terlalu kecil
Laba bersih terlalu kecil
Laba tidak dibagi
terlalu kecil
Penghasilan terlalu besar
Neraca sudah benar
2013
Apabila kesalahan diketahui sebelum buku-buku ditutup thn
2013, jurnal koreksi :
Rp.25.000
Neraca
pendapatan Laba bersih terlalu besar
Apabila kesalahan baru diketahui setelah buku-buku ditutup
thn 2013 ⇛ tidak perlu jurnal koreksi krn kesalahan
mencatat pendapatan bunga yg terlalu kecil dalam tahun
2012 sudah dibetulkan dgn kesalahan mencatat
bunga tahun 2013 yg terlalu besar
17
17/05/14
Misal : pada tahun 2012 diterima uang sewa sebesar Rp.45.000
dan pada tahun 2013 diterima Rp.50.000. Penerimaan sewa ini
dikreditkan ke rekening pendapatan sewa. Pada akhir tahun
2012 dan 2013 tidak dibuat penyesuaian untuk mencatat
pendapatan diterima dimuka sebesar Rp.30.000 dan Rp.35.000
Laporan Laba Rugi
2012
Penghasilan terlalu besar
2013
Penghasilan terlalu kecil
Laba bersih terlalu besar
Neraca
Hutang terlalu kecil
Laba bersih terlalu tinggi
Laba tidak dibagi terlalu
tinggi
Laba tidak dibagi terlalu
besar
Neraca sudah benar
Kesalahan tahun 2013 yg tidak mencatat pendapatan
diterima dimuka belum menjadi benar tahun 2013 sebelum
buku-buku ditutup. Oleh karena utk perlu dibuatkan jurnal
koreksi utk membetulkan kesalahan tahun 2012 sbb:
Pendapatan sewa
Neraca
Penghasilan terlalu tinggi
Hutang terlalu kecil
Apabila kesalahan diketahui sesudah penutupan buku
tahun 2012 maka tdk perlu jurnal koreksi krn kesalahan
tahun 2012 sdh dibetulkan kesalahan tahun 2013
Koreksi laba tahun-tahun lalu (LYD)
Akibat tidak dicatatnya pendapatan diterima dimuka pada akhir
tahun 2013 terhadap laporan keuangan :
Laporan Laba Rugi
Akibat kesalahan tsb terhadap laporan keuangan :
Thn.
35.000
Misal : pada tgl 4 Januari 2012 dilakukan reparasi kecil utk mesin dgn
biaya sebesar Rp.27.500. Biaya sebesar ini dicatat dengan mendebit
rekening mesin. Depresiasi mesin setiap tahunnya sebesar 10%
Akibat kesalahan tsb terhadap laporan keuangan :
Thn.
2012
Laba bersih terlalu besar
2013
35.000
Laporan Laba Rugi
Biaya terlalu kecil krn biaya
reparasi dikapitalisasi
Biaya terlalu besar krn
depresiasi mesin terlalu
besar
Laba bersih terlalu kecil
Neraca
Aktiva terlalu besar
Laba tidak dibagi terlalu
besar
Aktiva terlalu besar
Laba tidak dibagi terlalu
besar
18
17/05/14
Apabila kesalahan diketahui pada tahun 2013 sebelum
buku-buku ditutup, jurnal koreksi yg dibuat :
Akumulasi Depresiasi (thn.2012 dan 2013)5.500
Koreksi laba tahun-tahun lalu (LYD)
24.750
Depresiasi mesin (tahun 2012)
Mesin
2.750
27.500
Apabila kesalahan baru diketahui sesudah penutupan bukubuku thn.2013 maka jurnal koreksi yg dibuat:
Misal : mesin dibeli pd tgl 1 Januari 2012 dengan harga
Rp.200.000. Depresiasi mesin ditentukan sebesar 15%. Pada akhir
tahun 2013 diketahui bhw taksiran umur mesin tsb terlalu
rendah, shg seharusnya depresiasi per tahun adl 10% dari harga
perolehan.
Kesalahan ini merupakan perubahan taksiran akuntansi
sehingga biaya depresiasi yg sudah dibebankan tdk dikoreksi
Koreksi mulai diperlakukan utk depresiasi tahun 2013 dst. Dengan
cara ini tdk ada jurnal koreksi yg dibuat
Jurnal utk mencatat depresiasi tahunan sejak 2013 adalah sbb:
Depresiasi
Akumulasi Depresiasi (thn.2012 dan 2013)5.500
Koreksi laba tahun-tahun lalu (LYD)
Mesin
Akumulasi depresiasi mesin
22.000
27.500
Misal : perusahaan mengakui kerugian piutang pd saat piutang
tdk dapat ditagih (metode penghapusan langsung). Dalam
tahun 2012 dan 2013 kerugian piutang yg sudah diakui sbb:
Dalam tahun 2012
Akibat kesalahan mengakui kerugian piutang tahun 2012 terhadap
laporan keuangan :
Thn.
Dalam tahun 2013
Laporan Laba Rugi
2012
Biaya terlalu kecil
2013
Biaya terlalu besar
Laba bersih terlalu besar
Piutang timbul dari
Penjualan 2012
Penjualan 2013
Rp. 20.000,Rp. 20.000,-
20.000
20.000
Rp. 30.000,-
Laba bersih terlalu kecil
25.000,-
Neraca
Aktiva terlalu besar
Laba tidak dibagi terlalu besar
Aktiva terlalu besar
Laba tidak dibagi terlalu besar
Rp. 55.000,-
Selain kerugian piutang yg sdh diakui tahun 2012 dan 2013
diperkiraka bhw masih ada lagi piutang yg akan tdk dpt ditagih
sbb:
Dari piutang tahun 2012
Rp. 24.000,Dari piutang tahun 2013
Rp. 28.000,-
Akibat kesalahan pengakuan kerugian piutang dalam tahun 2013 :
Thn.
Laporan Laba Rugi
Neraca
2012
Biaya terlalu kecil
Laba bersih terlalu besar
Aktiva terlalu besar
Laba tidak dibagi terlalu besar
19
17/05/14
Error Analysis
E22-19 (Error Analysis; Correcting Entries): A partial trial balance
Apabila perubahan metode kerugian piutang dilakukan dalam
tahun 2008 maka jurnal koreksinya sbb;
Koreksi laba tahun-tahun lalu (LYD)
52.000
Cadangan kerugian piutang
of Julie Hartsack Corporation is as follows on December 31, 2015.
52.000
Apabila perubahan metode dibuat pada tahun 2013 maka jurnal
koreksinya sbb:
Koreksi laba tahun-tahun lalu (LYD)
54.000
Cadangan kerugian piutang
54.000 Instructions: (a) Assuming that the books have not been closed, what are the adjusting entries necessary
at December 31, 2015?
LO 9
Error Analysis
1.
Error Analysis
(a) Assuming that the books have not been closed, what are the
(a) Assuming that the books have not been closed, what are the
adjusting entries necessary at December 31, 2015?
adjusting entries necessary at December 31, 2015?
A physical count of supplies on hand on December 31, 2015,
3.
totaled $1,100.
Supplies Expense ($2,700 - $1,100)
1,600
Supplies on Hand
2.
Interest Revenue ($5,100 - $4,350)
1,600
Accrued Salaries and Wages
750
Interest Receivable
4.
Accrued salaries and wages on December 31, 2015,
750
The unexpired portions of the insurance policies totaled
$65,000 as of December 31, 2015.
amounted to $4,400.
Salary and Wages Expense
Accrued interest on investments amounts to $4,350 on
December 31, 2015.
2,900
Insurance Expense
2,900
25,000
Prepaid Insurance
25,000
20
17/05/14
Error Analysis
Error Analysis
(a) Assuming that the books have not been closed, what are the
E22-19 (Error Analysis; Correcting Entries) A partial trial balance of
Dickinson Corporation is as follows on December 31, 2015.
adjusting entries necessary at December 31, 2015?
5.
$28,000 was received on January 1, 2015 for the rent of a
building for both 2015 and 2016. The entire amount was
credited to rental income.
Rental Income ($28,000 ÷ 2)
14,000
Unearned Rent
6.
14,000
Depreciation for the year was erroneously recorded as $5,000
rather than the correct figure of $50,000.
Depreciation Expense
Instructions: (b) Assuming that the books have been closed,
45,000
Accumulated Depreciation
45,000
Error Analysis
1.
what are the adjusting entries necessary at December 31,
2015?
Error Analysis
(b) Assuming that the books have been closed, what are the
(b) Assuming that the books have been closed, what are the
adjusting entries necessary at December 31, 2015?
adjusting entries necessary at December 31, 2015?
A physical count of supplies on hand on December 31, 2015,
3.
totaled $1,100.
Retained Earnings
1,600
Supplies
2.
Retained Earnings ($5,100 - $4,350)
1,600
Accrued salaries and wages on December 31, 2015,
Accrued Salaries and Wages
750
Interest Receivable
4.
amounted to $4,400.
Retained Earnings
Accrued interest on investments amounts to $4,350 on
December 31, 2015.
750
The unexpired portions of the insurance policies totaled
$65,000 as of December 31, 2015.
2,900
Retained Earnings
2,900
Prepaid Insurance
25,000
25,000
21
17/05/14
Error Analysis
(b) Assuming that the books have been closed, what are the adjusting
entries necessary at December 31, 2015?
5.
$24,000 was received on January 1, 2015 for the rent of a
building for both 2015 and 2016. The entire amount was
credited to rental income.
Retained Earnings
14,000
Unearned Rent
6.
14,000
Depreciation for the year was erroneously recorded as
$5,000 rather than the correct figure of $50,000.
Retained Earnings
Accumulated Depreciation
45,000
45,000
22