sistem informasi perpustakaan . docx

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi informasi dewasa ini sangat pesat, hampir seluruh kegiatan atau
aktfitas manusia sudah di bantu oleh komputer, peranan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
sangat berpengaruh terhadap kemajuan bisnis, baik secara individual, instansi pemerintah,
ataupun swasta. Perkembangan informasi mempunyai peranan yang sangat penting didalam
suatu usaha menciptakan kemajuan di semua bidang yang diperuntukan bagi kepentingan
manusia pada umumnya. Sistem informasi juga merupakan salah satu bagian penting bagi
perusahaan dalam meningkatkan produktifitas, baik dalam memperoleh informasi, mengolah,
dan mengunakan informasi tersebut terutama untuk kepentingan interna perusahaan.seperti
halnya sistem informasi perpustakaan yang dapat membantu para dosen,mahasiswa,dan begawai
universitas dalam mencari sebuah referensi.
Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan atau karya
rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan,
penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka. Pepustakaan sebagai salah satu
bagian dari tempat pendidikan mempunyai peranan ang sangat penting untuk menambah
wawasan dan pengetahuan pelajar. Bermacam-macam sumber informasi ilmiah, buku-buku,
literatur dari segala jenis media perpustakaan, mampu disebarluaskan dengan sistem tertentu.
Pelajar seharusnya mampu memanfaatkan perpustakaan dengan sebaik-baiknya mengingat ilmu
pengetahuan dan teknologi saat ini terus berkembang dengan sangat cepat, sehingga dibutuhkan

pula sumber daya manusia yang mampu menguasai tentang semua hal tidak hanya pada bidang
tertentu tetapi di segala bidang.
Fokus utama dalam kegiatan perpustakaan adalah pengguna. Kegiatan yang dimulai dari
collecting,processing, distributing dan preserving dilakukan semata-mata untuk memberikan
kepuasan kepada pengguna .Berbagai permasalahan seringkali timbul dalam pengelolaan
perpustakaan, misalnya dengan meningkatnya atau penambahan koleksi bahan pustaka maka
diperlukan proses pendataan yang efektif serta efisien terutama dalam memberikan informasi
yang berkaitan dengan bahan pustaka yang ada, laporan buku yang baik yang akan memudahkan
dalam hal pencarian buku yang diperlukan. Selain itu terbatasnya jumlah petugas pelayanan
perpustakan dan juga tenaga-tenaga yang profesional dan berkualitas maupun pengembangan
sistem pelayanan dan pengolahan data, pemanfaatan sumber daya komputer masih belum
optimal, yakni hanya digunakan untuk pembuatan identitas buku (label buku) sehingga kurang
dapat memaksimalkan manfaat sumber daya komputer yang ada.
Perpustakaan di
STKIP AISYIYAH Pekanbaru
merupakan perpustakaan yang
mengkhususkan diri dalam menyediakan buku-buku pelajaran dan buku pengetahuan lainnya.
Semua mahasiswa wajib menjadi anggota perpustakaan dan memiliki kartu anggota.

1


Perpustakaan STKIP AISYIYAH telah menggunakan sistem informasi tetapi sistemnya
belum terlalu bagus .Maka Dari itu kami mengevaluasi kembali tentang sistem perpustakaan
tersebut agar menjadi sistem yang lebih bagus lagi untuk di gunakan oleh pada karyawan,dosen
dan mahasiswa yang ingin mencari buku referensi .
Oleh karena itu perlu dibangun sebuah sistem informasi perpustakaan yang
terkomputerisasi yang dapat dengan mudah mencari buku atau referensi yang di butuhkan oleh
mahasiswa tanpa harus mencari satu persatu buku di rak perpustakaan. Dengan adanya sistem
informasi perpustakaan ini diharapkan dapat membantu pustakawan dan setiap anggotanya
dalam pencarian buku atau dokumen di perpustakaan.

1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana merancang aplikasi sistem informasi untuk pengolahan sirkulasi perpustakaan
dengan menggunakan cara yang terkomputerisasi ?
2. Bagaimana meminimalisir kesalahan yang terjadi pada sirkulasi perpustakaan?
3. Bagaimana memberikan informasi yang berkualitas bagi pimpinan, untuk menentukan
keputusan melalui laporan aplikasi yang dihasilkan ?
1.3 TUJUAN
1. Merancang aplikasi sistem informasi yang dapat mengolah data-data atau dokumen
perpustakaan dengan cara yang terkomputerisasi agar menjadi lebih cepat, efektif dan

efisien.
2. Membangun sistem informasi agar mengurangi kesalahan-kesalahan yang terjadi
3. Menampilkan laporan-laporan mengenai sirkulasi perpustakaan untuk dapat digunakan
sebagai alat ukur pengambilan keputusan oleh pimpinan perpustakaan

2

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 SISTEM
2.1.1 Pengertian Sistem
Ada beberapa pendapat mengenai pengertian sistem, diantaranya Schwalbe [2] dalam
bukunya menyatakan, bahwa sistem bisa berupa abstrak atau fisik. Sistem yang berupa abstrak
adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling bergantung.
Sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian unsur yang bekerja sama untuk
mencapai suatu tujuan. Jogiyanto. HM [3] menyebutkan bahwa suatu sistem adalah suatu
jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Dari pengertian
tersebut, secara umum sistem dapat dikatakan sebagai sebuah urutan operasi yang saling

berhubungan, melibatkan beberapa elemen untuk mencapai satu tujuan.
2.1.2 Pengertian Analisa Sistem
Analisa sistem adalah penguraian dari suatu informasi yang utuh kedalam bagian-bagian
komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahanpermasalahan, hambatan-hambatan, yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan
sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.
Analisa sistem adalah proses pemecahan sistem menjadi beberapa sub sistem yang
lingkupnya lebih kecil, dengan maksud agar lebih mudah dalam mengidentifikasi permasalahanpermasalahan, hambatan-hambatan, dan kesempatan-kesempatan yang ada dalam sistem, serta
untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan sistem, sehingga pada akhirnya nanti akan bisa
diusulkan metode-metode perbaikan sistem. [2]
Dalam tahap analisa, analis sistem membantu pemakai informasi dalam mengidentifikasi
informasi yang diperlukan oleh pemakai untuk melaksanakan pekerjaannya. Kegagalan analis
sistem dalam mengidentifikasi jenis informasi yang diperluakan oleh pemakai informasi akan
mengakibatkan desain sistem yang tidak bermanfaat bagi pemakai informasi. Oleh karena itu,
tahap analisi sistem merupakan tahap yang paling menentukan
2.2 PERPUSTAKAAN
2.2.1 Pengertian Perpustakaan
Perpustakaan adalah koleksi yang terdiri dari bahan-bahan yang tertulis, tercetak ataupun
grafis lainnya seperti film, slide, piringan hitam, tape, dalamruangan atau gedung yang diatur dan
diorganisasikan dengan sistem tertentu agar dapat digunakan untuk keperluan studi, penelitian,
pembacaan dan lain-lain [6].


3

BAB III
PEMBAHASAN
A. ANALISA DENGAN METODE OBJEC ORIEBTED
3.1 ANALISA SISTEM YANG BARU
Permasalahan yang akan di selesaikan adalah bagaimana membangun sistem informasi
perpustakaan untuk membantu para pengunjung perustakaan untuk lebih mudah mencari
referensi dan buku-buku yang mau di cari di perpustakaan melalui laporan.Dibuatnya sistem
informasi perpustakaan supaya masalah yang terjadi dalam pencarian buku dan meminjam buku
pada perpustakaan dapat di evalusi dapat teratasi dengan baik dan menjadi lebih praktis.
Analisa sistem dilakukan untuk dapat mengidentifikasi data yang diperlukan serta
informasi yang akan dihasilkan. Selaiin itu juga untuk mengidentifikasi sumber data dan sumber
informasi yang akan digunakan.
3.2 KEBUTUHAN DATA
Data yang akan digunakan tediri dari data non-spasial atau data atribut yang di perlukan
sistem adalah data anggota,data peminjaman,data pengembalian,data buku,data laporan,data
denda.
1. Data anggota

Dara anggota berupa keterangan masing masing anggota,terdiri dari:
a. Id
b. Nama
c. Tahun angkatan
d. Devisi
e. Jumlah pinjaman
f. Edit
g. Delete
2. Data peminjaman
a. Kode pinjam
b. Id
c. Nama
d. Kode buku
e. Judul buku
f. Tanggal
g. Batas waktu
h. Jumlah pinjam
i. Edit
j. Delete


4

3. Data pengembalian
a. No kembali
b. Kode pinjam
c. Tanggal kem
d. Ket
4. Data buku
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Kode buku
Judul
Pengarang
Tahun

Edisi
Edit
Delete

5. Data admin
a. Id admin
b. Nama pengguna
c. Password
6. Data Denda
a.
b.
c.
d.
e.
f.

No denda
Kode pinjam
Id
Nama

Jumlah
Cetak kartu

3.3 ANALISA KEBUTUHAN SISTEM
Untuk mempermudah menganalisis sebuah sistem dibutuhkan dua jenis
kebutuhan.Kebutuhan fungsional dan kebutuhan nonfungsional. Kebutuhan fungsional adalah
kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem.Sedangkan
kebutuhan non fungsional adalah kebutuhan yang dimiliki oleh sistem.
a. Fungsional
Aplikasi sistem informasi perpustakaan mempunyai fungsi yaiu sebagai berikut:
1. Menampilkan data berupa data anggota, data peminjaman, data pengembalian,
data buku, dan data denda
2. Mengelola data anggota,data peminjaman,data buku, data peminjaman, dan data
denda
3. Menampilkan data para peminjam buku yang telat mengembalikan buku:

5

a) Warna merah menandakan para peminjam buku telat pengembalikan buku
dan akan mendapatkan denda sesuai dengan berapa hari mereka telat

mengambalikan buku.
b) Warna hijau menandakan bahwa peminjam buku tidak mendapat denda.
Berdasarkan analisa diatas maka dapat dilakuan rancangan sistem informasi
perpustakaan menggunakan pendekatan berorientasi objek yaitu dengan
UML(Unifield Modeling Languange)
Aktor-aktor yang terlibat didalam sistem informasi perpustakaan terlihat pada
tabel di bawah ini:
Jenis Aktor
Aktor
Admin

Deskripsi
Bagian yang bertugas sebagai
pengelola user,input,delete

b. Non-fungsional
1. Operasional
a.
Menggunaka SO windows
b.

Spefikasi komputer minimal pentium IV
c.
Kebutuhan RAM 512
d.
Kebutuhan hardisk minimal 2 GB
2. Keamanan
Sistem aplikasi dilengkapi dengan password untuk bagian admin
3.4 DESAIN SISTEM
Tahapan perancangan sistem merupakan tahap mengidentifikasi kebutuhan
fungsional
untuk persiapan dalam merancang dan mengimplementasikan sistem untuk memenuhi kebutuhan
pengguna sistem,serta membuat perancanagan yang jelas dan lengkap untuk digunakan dalam
implementasi.
Desain Secara Global
Tahapan ini akan digambarkan perancangan alur sebuah sistem,dan di sini penulis
melakukan perancangan sistem menggunakan UML (Unifield Modeling Languange)
Use Case Diagram
Use case diagram digunakan untuk menjelaskan kegiatan apa saja yang dapat dilakuan
oleh user sistem yang sedang berjalan.Berikut merupakan penggambaran sistem dalam bentuk
use case terlihat pada gambar di bawah ini:

6

Data Anggota
Admin

Data Pinjam
Data Pengembalian

Login

Data admin
Data Denda
Data Buku
Gambar 3.4 Use Case Diagram Perpustakaan
Deskriptif use case
Berikut ini merupakan pendeskripsian dari use case pada system informasi perpustakaan
akan terlihat pada tabel berikut:
Tabel Daftar Use Case
No
1.

Use Case
Login

2.

Kelola anggota

3.

Kelola data peminjaman

4.

Kelola data pengembalian

5.

Kelola data buku

6.

Kelola data admin

7.

Kelola data denda

Deskriptif
Use case ini menggambarkan user melakukan login ke
sistem.
Use case ini menggambarkan admin menginput data
pengguna dan juga menghapus pengguna.
Use case ini menggambarkan admin melakukan input
data peminjaman,edit,hapus
Use case ini menggambarkan admin melakukan input
data pengembalian,edit,hapus
Use case ini menggambarkan admin melakukan input
data buku,edit,hapus
Use case ini menggambarkan siapa siapa yang bisa
menggunakan sebagai admin sistem ini
Use ini menggambarkan tentang daftar denda yang di
dapat para ppeminjam buku apabila mereka terlambat
pengembalikan buku sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.

Skenario Use Case Login
Use case login akan terlihat pada tabel di bawah ini :

7

Tabel Skenario Use Case Login
Use Case
Deskripsi
memasukkan

: Login
: Use case ini menangani verifikasi dan hak akses
data pengolah data

Aktor
Kondisi Awal
Kondisi Akhir

: Admin
: Sistem menampilkan form Login
: Menampilkan menu utama
Skenario Normal
Aksi aktor
Reaksi sistem
1. Use case ini dimulai ketika
admin,malakukan
login.memasukkan user name
dan password.
2. Sistem melakukan verifikasi password
3. Sistem manampilkan form menu utama

Sekenario Gagal Login
1. Use case ini dimulai ketika
admin,malakukan
login.memasukkan user name dan
password.
2. Sistem melakukan verifikasi password
3. Sistem menampilkan pesan login tidak valid

Skenario Use Case Kelola Data Anggota
Use case kelola data anggota akan terlihat pada tabel dibawah ini:
Tabel skenario Use Case Kelola Data Anggota
Use Case
Deskripsi
Aktor
Kondisi Awal
Kondisi Akhir

: Memasukkan data anggota
: Use Case menampilkan data anggota yang di input
: Admin
: Sistem menampilkan form data anggota
: Data anggota yang telah di input pada database disimpan
Skenario Normal
4. Use case ini dimulai ketika actor
membuka menu utama
5. Sistem manampilkan form input data
anggota
6. Admin melakukan input data
sesuai kolom yang ada
7. Data anggota masuk ke database
8. Sistem memeriksa form
9. Sistem menampilkan pesan input data
anggota suskses dilakukan

8

Sekenario Gagal Input Data Anggota
Aksi aktor
Reaksi sistem
4. Use case ini dimulai ketika aktor
membuka menu utama
5. Sistem manampilkan form input data
anggota
6. Admin melakukan input data sesuai
kolom yang ada
7. Data anggota masuk ke database
8. Sistem memeriksa form
9. Sistem menampilkan pesan form belum
terisi secara lengkap.

Skenario data peminjaman
Use case kelola data peminjaman akan terlihata pada tabel di bawah ini:
Tabel skenario Use Case kelola data peminjaman
Use Case
Deskripsi
Aktor
Kondisi Awal
Kondisi Akhir

: Data peminjaman
: Use Case menampilkan data peminjaman yang di input
: Admin
: Sistem menampilkan form data peminjaman
: Data peminjaman yang telah di input pada database disimpan
Skenario Normal
Aksi aktor
Reaksi sistem
4. Use case ini dimulai ketika actor
membuka menu utama
5. Sistem manampilkan form input data
peminjaman
6. Admin melakukan input data sesuai
kolom yang ada
7. Data peminjaman masuk ke database
8. Sistem memeriksa form
9. Sistem menampilkan pesan input data
peminjaman suskses dilakukan
Sekenario Gagal Input Data Peminjaman
Aksi aktor
Reaksi sistem
4. Use case ini dimulai ketika aktor
membuka menu utama
5. Sistem manampilkan form input data
peminjaman
6. Admin melakukan input data
sesuai kolom yang ada
7. Data peminjaman masuk ke database
8. Sistem memeriksa form
9. Sistem menampilkan pesan form belum
terisi secara lengkap.

9

Skenario use case kelola data pengembalian
Use case kelola data pengembalian akan terlihata pada tabel di bawah ini:
Tabel skenario Use Case kelola data pengembalian
Use Case
Deskripsi
Aktor
Kondisi Awal
Kondisi Akhir

: Data peminjaman
: Use Case menampilkan data peminjaman yang di input
: Admin
: Sistem menampilkan form data peminjaman
: Data peminjaman yang telah di input pada database disimpan
Skenario Normal
Aksi aktor
Reaksi sistem
4.Use case ini dimulai ketika actor
membuka menu utama
5. Sistem manampilkan form input data
pengembalian
6. Admin melakukan input data
sesuai kolom yang ada
7. Data pengrmbalian masuk ke database
8. Sistem memeriksa form
9. Sistem menampilkan pesan input data
pengembalian suskses dilakukan
Sekenario Gagal Input Data Pengembalian
Aksi aktor
Reaksi sistem
4. Use case ini dimulai ketika aktor
membuka menu utama
5. Sistem manampilkan form input data
pengembalian
6.Admin melakukan input data sesuai
kolom yang ada
7. Data pengembalian masuk ke database
8. Sistem memeriksa form
9. Sistem menampilkan pesan form belum
terisi secara lengkap.

Skenario use case kelola data buku
Use case kelola data buku akan terlihat pada tabel di bawah ini:
Tabel skenario Use Case kelola data buku
Use Case
Deskripsi
Aktor
Kondisi Awal
Kondisi Akhir

: Data buku
: Use Case menampilkan data buku yang di input
: Admin
: Sistem menampilkan form data peminjaman
: Data peminjaman yang telah di input pada database disimpan
Skenario Normal
Aksi aktor
Reaksi sistem
4.Use case ini dimulai ketika actor

10

membuka menu utama
5. Sistem manampilkan form input data buku
6.Admin melakukan input data sesuai
kolom yang ada
7. Data buku masuk ke database
8. Sistem memeriksa form
9. Sistem menampilkan pesan input data buku
suskses dilakukan
Sekenario Gagal Input Data Buku
Aksi aktor
Reaksi sistem
4.Use case ini dimulai ketika aktor
membuka menu utama
5. Sistem manampilkan form input data buku
6.Admin melakukan input data sesuai
kolom yang ada
7. Data buku masuk ke database
8. Sistem memeriksa form
9. Sistem menampilkan pesan form belum
terisi secara lengkap.

Skenario use case kelola data admin
Use case kelola data laporan akan terlihat pada tabel di bawah ini:
Tabel skenario Use Case kelola data buku
Use Case
Deskripsi
Aktor
Kondisi Awal
Kondisi Akhir

: Data admin
: Use Case menampilkan data admin
: Admin
: Sistem menampilkan form data admin
: Data laporan yang telah di input pada database disimpan
Skenario Normal
Aksi aktor
Reaksi sistem
4.Use case ini dimulai ketika actor
membuka menu utama
5. Sistem manampilkan form input admin
6.Admin melakukan input data sesuai
kolom yang ada
7. Data admin masuk ke database
8. Sistem memeriksa form
9. Sistem menampilkan pesan input data admin
suskses dilakukan
10.Keluar password dan user admin
Sekenario Gagal Input Data laporan
Aksi aktor
Reaksi sistem
4.Use case ini dimulai ketika aktor
membuka menu utama
5. Sistem manampilkan form input data admin

11

6.Admin melakukan input data sesuai
kolom yang ada
7. Data laporan masuk ke database
8. Sistem memeriksa form
9. Sistem menampilkan pesan form belum
terisi secara lengkap.

Skenario use case kelola data Laporan
Use case kelola data denda akan terlihat pada tabel di bawah ini:
Tabel skenario Use Case kelola data laporan
Use Case
Deskripsi
Aktor
Kondisi Awal
Kondisi Akhir

: Data laporan
: Use Case menampilkan data denda yang di input
: Admin
: Sistem menampilkan form data denda
: Data denda yang telah di input pada database disimpan
Skenario Normal
Aksi aktor
Reaksi sistem
4. Use case ini dimulai ketika actor
membuka menu utama
5. Sistem manampilkan form input data buku

6.Admin melakukan input data sesuai
kolom yang ada
7. Data buku masuk ke database
8. Sistem memeriksa form
9. Sistem menampilkan pesan input data buku
suskses dilakukan
Sekenario Gagal Input Data denda
Aksi aktor
Reaksi sistem
4.Use case ini dimulai ketika aktor
membuka menu utama
5. Sistem manampilkan form input data denda
6.Admin melakukan input data sesuai
kolom yang ada
7. Data denda masuk ke database
8. Sistem memeriksa form
9. Sistem menampilkan pesan form belum
terisi secara lengkap.

3.5 CLASS DIAGRAM
Class diagram SIP (Sistem Informasi Perpustakaan) akan dijelaskan dalam diagram sebagai
berikut:

12

Gambar 3.5 Class Diagram SIP
3.6 SEQUENCE DIAGRAM
Interaksi objek yang disusun dalam suatu urutan waktu / kejadian dalam suatu proses yang
dapat digambarkan dalam sequence diagram. Berikut ini akan dijelaskan :
1. Sequence diagram login admin

Gambar 3.6.2 Sequence diagram login admin
Deskripsi :
a. Admin melakukan input username pada halaman login sistem perpustakaan

13

b. Admin melakukan input password pada halaman login sistem perpustakaan.
c. Jika username dan password yang diinputkan salah maka admin akan kembali ke
halaman login, jika benar maka admin akan masuk ke halaman utama.
2. Sequence diagram data peminjaman

Gambar 3.6.3 Sequence diagram data peminjaman
Deskripsinya :
a. Admin telah masuk ke halaman utama.
b. Admin mulai masuk ke halaman peminjaman untuk menginputkan data peminjaman
buku oleh anggota.
c. Sistem melakukan verifikasi kebenaran data.
d. Peminjaman berhasil dilakukan oleh angoota dan data tersimpan di sistem
3. Sequence diagram data pengembalian

Gambar 3.6.4 Sequence diagram data pengembalian

14

Deskripsinya :
a. Admin telah masuk ke halaman utama perpustakaan.
b. Admin memilih menu pengembalian untuk mengakses buku yang akan dikembalikan
anggota perpustakaan.dan admin mulai melakukan penginputan data.
c. Data pengembalian berhasil di simpan.
d. Pengembalian berhasil dilakukan.
4. Sequence diagram pencarian data buku

Gambar 3.6.5 Sequence diagram pencarian data buku
Deskripsinya
a.
b.
c.
d.
e.

:

Admin masuk ke halaman utama.
Admin memilih menu pencarian pada halaman utama.
Admin melakukan pencarian data.
Pencarian data dapat dilakukan berdasarkan judul buku.
Hasil pencarian ditampilkan pada halaman laporan informasi transaksi perpustakaan.

5. Sequence diagram data laporan perpustakaan

Gambar 3.6.6 Sequence diagram data laporan perpustakaan

15

Deskripsinya

:

a.
b.
c.
d.

Admin telah masuk ke halaman utama.
Admin memilih menu laporan untuk melihat transaksi pada perpustakaan.
Admin telah dapat melihat tampilan laporan perpustakaan,
Laporan dapat dilihat berdasarkan judul buku, nama anggota, tanggal transaksi dan
lainnya.
e. Laporan transaksi perpustakaan secara keseluruhan dapat dilihat oleh admin.
3.7 ACTIVITY DIAGRAM
1. Activity Diagram Login Admin

Deskripsi :
Admin masuk ke form login memasukan username dan password. sistem
mengecek username dan password jika tidak sesuai muncul tampilan username dan
password tidak sesuai dan jika username dan password yang masukan benar maka akan
langsung masuk ke sistem informasi perpustakaan.
2. Activity Diagram Proses Peminjaman
Deskripsi :
Anggota yang akan meminjam buku memperlihatkan kartu anggota dan buku yang
akan dipinjam kemudian data anggota yang meminjam dan buku yang akan dipinjam dicatat
dengan masuk ke sistem informasi perpustakaan kemudian Admin memilih view
peminjaman buku kemudian mengklik tombol transaksi peminjama buku maka akan muncul
form inputan peminjaman buku, Admin menginputkan data peminjaman buku sesuai dengan

16

kolom yang ada dan sistem akan menyimpan semua data peminjman yang telah dimasukan
oleh Admin.
3. Activity Diagram Proses Pengembalian

Deskripsinya : Admin masuk ke sistem informasi perpustakaan kemudian Admin memilih
menu pengembalian buku dan mengklik tombol transaksi pengembalian buku, Admin
menginputkan data pengembalian dan menyimpan data pengembalian buku.
4. Activity Diagram Proses Cetak laporan

17

Deskripsinya : Admin masuk ke sistem informasi perpustakaan kemudian Admin memilih
menu laporan dan

admin masuk ke halaman laporan dengan tampilan beberapa laporan

transaksi perpustakaan. Admin melakukan pencetakan laporan,
5. Activity Diagram Proses Pencarian

18

Deskripsinya : Admin masuk ke sistem informasi perpustakaan kemudian Admin memilih
menu pencarian dan

admin dapat melakukan pencarian berdasarkan nama anggota atau

berdasarkan judul buku yang terdapat pada sistem perpustakaan.

B. ANALISA DENGAN METODE TERSTRUKTUR
Adapun alat bantu dalam menganalisa kebutuhan data sistem ialah dengan menggunaka
Data Flow Diagram yang terdiri dari Context Diagram dan DFD.
DFD atau diagram alir data digunakan untuk mendokumentasikan dan mnggambarkan aliran
data didalam sistem secara terstruktur dan jelas. Pada bab ini akan menyajikan Context Diagram
(CD).
CD atau diagram context merupakan gambaran umum dari sistem yang akan dibangun.
Diagram kontext Sistem Informasi Perpustakaan (SIP) STKIP Aisyiah Pekanbaru dapat dilihat
dari gambar 2.1 dibawah ini.

admin

Login
Data_admin
Data_anggota
Data_pinjam
Data_pengembalian
Data_denda
Data_buku

SIP

Data_admin
Data_anggota
Data_pinjam
Data_pengembalian
Data_buku
Surat_bebaspustaka

19

3.7.1 Context Diagram

Entitas luar yang berinteraksi dengan sistem adalah:
Admin, memiliki peran: melalukan login terlebih dahulu untuk dapat melakukan akses untuk
melakukan pengolahan data. Yang bertindak sebagai admiistrator adalah operator pegawai
Pustaka STKIP Aisyiah.
Tabel 3.7.1 Keterangan Proses Context Diagram
N
O
1

Proses

Masuk

Keluar

Keterangan

SIP

Login
Data_admin
Data_anggota
Data_pinjam
Data_pengembalian
Data_denda
Data_buku

Data_admin
Data_anggota
Data_pinjam
Data_pengembalian
Data_buku
Surat_bebaspustaka

Proses sistem
informasi
Pustaka STKIP
Aisyiah

Tabel 2.2 Keterangan Aliran Data Context Diagram
N
O
1
2
3
4
5
6
7

Nama

Keterangan

Data_admin
Data_anggota
Data_pinjam
Data_pengembalian
Data_denda
Data_buku
Surat_bebaspustaka

Hak akses pengguna pada sistem
Data anggota
Data anggota yang meminjam
Data anggota yang mengembalian
Data anggota yang mendapat denda
Data buku buku
Surat bebas pustaka

Gambar 2.2 berikut ini merupakan DFD level 1 Sistem Informasi pustaka STKIP Aisyiah
Pekanbaru

Login

1

Login

Data_admin

Data_admin

admin

Data_admin
Data_anggota
Data_pinjam
Data_pengembalian
Data_buku

2.

Pengola
han
data

Data_anggota
Data_pinjam
Data_pengembalian

Login

Data_admin
Data_anggota
Data_pinjam
Data_pengembalian

20

Data_buku

Data_bebaspustaka

siswa

3.
informasi
perpustaka
an

Data_buku

Data_admin
Data_anggota
Data_pinjam
Data_pengembalian
Data_buku

Data_denda

4.
informasi
3.7.2 Gambar DFD Level 1 SIP
denda

Data_denda

Tabel 3.7.2 Keterangan Proses Pada DFD Level 1 SIP
N
O
1

Nama Proses

Masukan

Keluaran

Keterangan

Login

Data_admin

Data_admin

2

Pengolahan Data

3

Informasi
Perpustakaan

Data_admin
Data_anggota
Data_pinjam
Data_pengembalia
n
Data_buku
Data_denda

Data_admin
Data_anggota
Data_pinjam
Data_pengembalia
n
Data_buku
Data_bebaspustaka

Proses
untuk
melakukan
login
pengguna
Proses
untuk
melakukan
Update
pengolahan
data
kedalam sistem

4.

Informasi denda

Data_denda

Untuk melihat siapa
siswa yang terkena
denda
Siapa yang sudah bebas
dari pustaka

Tabel 3.7.3 Keterangan Aliran Data Pada DFD Level 1 SIP
N
O

Nama

Keterangan

21

1
2
3
4
5
6
7
8

Login
Data_admin
Data_anggota
Data_pinjam
Data_pengembalian
Data_denda
Data_buku
Surat_bebaspustaka

Input login
Hak akses pengguna pada sistem
Data anggota
Data anggota yang meminjam
Data anggota yang mengembalian
Data anggota yang mendapat denda
Data buku buku
Surat bebas pustaka

3.7 ANALISA DATA SISTEM
Untuk mengimplementasikan prinsip analisa data yang telah dilakukan, kemudian
diterjemah kedalam bentuk Entity Relationship Diagram (ER-D) dan Data Dictionary (Kamus
Data). Notasi grafik untuk objek data dan hubungan nya dalam sistem dapat dilihat pada Entity
Relationship Diagram (ER-D) gambar 2.3 berikut ini :

Data_admin
judul
Id_admi
n

nama

pass

di

M
buku

Kode_buk
u

Kode_bu
ku

M

Kode_pi
n

Data_pinja
m

id

delete

judu
l
pengara
ng

edit
tahu
n

nam
a

tangg
al

bata
s

Jml_pinja
m

edisi

M
ole
h
nam
a

1
Data_angg
ota

22

Tahun_angk
a
devis
i

id
edi

Jml_pinja
m

delet
e

cetak

lalu

nama

id

haru
s

Data_dend
a

Data_pengembal
ian
ket

Kode_pinja
m

No_dend
a

Tgl_ke
m

No_kemb
ali
Kode_pinja
m

Kamus data merupakaan keterangan dari Entity Relationship Diagram (ER-D) yang berisi nama
tabel, atribut dan keterangan masing masing atribut.
Tabel 3.7.4 Data Dictionary (Kamus Data)
Nama Tabel
Data anggota

Atribut
1.
2.
3.
4.
5.

Id*
Nama
Tahun_angkatan
Devisi
Jumlah_pinjama
n
Edit
Delete

Data_admin
1. id_admin*
2. nama_pengguna
3. password
Data_peminjam
1.
2.
3.
4.

kode_pinjam*
id
nama
kode_buku

Keterangan
anggota
1. Id*
2. Nama
3. Tahun_angkatan
4. Devisi
5. Jumlah_pinjaman
Edit
Delet
admin
1. id_admin
2. nama_pengguna
3. password
peminjam
1. kode_pinjam
2. id
3. nama
4. kode_buku

23

5.
6.
7.
8.

judul_buku
tanggal
batas_waktu
jumlah_pinjam
edit
delete

5.
6.
7.
8.

judul_buku
tanggal_pin
batas_waktu
jumlah_pinja
m
edit
delete
pengembalian

Data_pengembalia
n
1.
2.
3.
4.

no_kembali*
kode_pinjam
tanggal _kem
ket

Data_buku
1.
2.
3.
4.
5.

kode_buku*
judul
pengarang
tahun
edisi
edit
delet

Denda
1.
2.
3.
4.
5.
6.

no_denda*
Kode_pinjam
id
nama
jumlah
cetak_kartu

1.
2.
3.
4.

no_kembali
kode_pinjam
tanggal _kem
ket
buku
1. kode_buku*
2. judul
3. pengarang
4. tahun
5. edisi
edit
delet
denda
1. no_denda
2. Kode_pinjam
3. id
4. nama
5. jumlah
6. cetak_kartu

3.8 FLOWCHART SYSTEM
Berikut ini merupakan flowchart dari sistem yang akan dibuat.

24

Gambar Flowchart Sistem

25