PAPER PENGANTAR ILMU EKONOMI Sistem Ekon

PAPER
PENGANTAR ILMU EKONOMI
Sistem Ekonomi Kapitalisme dan Sosialisme

Dosen Pengampu:
Marwini, S.H.I,.M.A.,M.S.I.
Disusun Oleh:
Lutfi Dwi Yuscahyani (13380016)

MUAMALAT C
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2014

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap individu tidak akan lepas dalam setiap kegiatan perekonomian. Manusia
membutuhkan makanan untuk mereka konsumsi agar tetap bertahan hidup, sedangkan

manusia membutuhkan produsen untuk dapat mencukupi kebutuhannya. Bukan hanya
makanan namun pakaian dan kebutuhan lainnya membutuhkan produsen agar mereka
dapat mencukupinya. Manusia membutuhkan produsen untuk dapat mendistribusikan
setiap kebutuhannya agar dapat sampai kepada konsumen. Antara produsen,
distribusi, dan konsumen adalah salah satu kesatuan yang tidak dapat dilepaskan
dalam setiap kegiatan perekonomian. Agar ketiganya dapat berjalan secara selaras dan
berkessinambungan maka dibutuhkan suatu sistem yang dapat mengaturnya. Berawal
dari sinilah terbentuk berbagai macam sistem ekonomi. Sistem ekonomi pada setiap
negara berbeda-beda. Bentuk sistem perekonomian tersebut berhubungan erat dengan
keadaan sosial, budaya, politik di setiap negara.
Terdapat berbagai macam sistem ekonomi yang terjadi di setiap negara, yang akan
dibahas kali ini adalah sistem ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi sosialis. Dalam
uraian yang akan dibahas ini akan disampaikan pengerian,cici-ciri dan perbedaan
antara sistem ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi sosialis.

2

BAB II
PEMBAHASAN
A. Sistem Ekonomi Kapitalis (Sistem Pasar Bebas)

Sistem ekonomi kapitalis adalah suatu sistem ekonomi yang setiap individu
berhak melakukan suatu tindakan perekonomian tanpa ada campur tangan dari
pemerintah. Sistem kapitalis ini terlihat sangat jelas keegoisan, dan kebebasan
menumpuk harta dan bersifat menguasai. Tujuan dari sistem kapitalis adalah
peroleham menurut mata uang. Sistem ekonomi ini sangat mencolok bahwa yang
kaya semakin kaya dan miskin semakin miskin, karena adanya penumpukan harta
pribadi yang berlebihan.
Ciri-ciri sistem ekonomi kapitalis :
1) Pengelolaan ekonomi dengan cara mekanisme pasar
2) Sistem birokrasi secara desentralisasi (penyerahan kewenangan dari
pemerintah pusat kepada pemerintah daerah)
3) Penyelenggaraan kenegaraan secara demokrasi (semua warga negara memiliki
hak yang sama dalam pengambilan keputusan
4) Berideologi politik liberalism (pengakuan hak individu)
5) Tidak adanya perencanaan perekonomian sentral
Setiap perekonomian yang dilakukan, hanya untuk pengembangan ekonomi
individu saja. Tidak adanya ikut campur pemerintah jadi tidak ada yang
mengontrol jalannya perekonomian di masyarakat. Mereka hanya berdasarkan
keinginan individu tanpa ada perencanaan dari pusat.
6) Harga menjadi penentu adanya perekonomian

7) Golongan yang lemah makin lama semakin tertindas dan yang kuat akan
memperkukuh kedudukannya.
8) Kegiatan perekonomiannya cenderung mengalami naik turun relative besar

Kelebihan sistem ekonomi kapitalis :
1) Majunya perekonomian secara cepat
2) Meningatnya kreatifitas masyarakat dalam inovasi produk

3

3) Tingginya persaingan untuk meningkatkan perekonomian
4) Barang yang dipasarkan berkualitas tinggi, karena di pasar bebas persaingan
sangat tinggi dan mereka berlomba-lomba untuk menghasilkan suatu kualitas
produk yang baik dan produk yang byruk tidak laku di pasaran.
5) Memiliki bermacam-macam produk yang berkualitas
6) Efisiensi dan efektif, karena setiap tindakan ekonomi berdasarkan motif
mencari laba
Kekurangan sistem ekonomi kapitalis :
1) Menimbulkan monopoli yang dapat merugikan masyarakat
2) Menimbulkan perbedaan kasta, yang kaya makin kaya dan yang miskin makin

miskin
3) Pendapatan masyarakat yang tidak merata
4) Timbulnya individualisme
B. Sistem Ekonomi Sosialis ( Sistem Ekonomi Perencanaan Pusat)
Perekonomian sosialis adalah suatu perekonomian dimana alat-alat produk
jadi milik bersama, dapat juga berbentuk suatu perekonomian pasar lambat
menjadi matang.1 Sistem ekonomi ini di laksanakan di negara Komunis yang
terjadi hingga awal 1990.2 Sistem ekonomi ini di pegang penuh oleh pemerintah
yang menentukan kegiatan ekonomi yang akan dilakukan. Itu berarti setiap
permasalahan yang timbul dalam perekonomian tersebut akan diselesaikan sendiri
oleh pemerintah dan melakukan suatu perencanaan secara terperinci agar setiap
masalah tersebut dapat diselesaikan. Hampir semua aspek kegiatan ekonomi
dilakukan oleh pemerintah, sistim tersebut dinamakan juga “command economy”
atau perekonomian yang diatur oleh perintah dari pusat.
Menurut Joad,berbagai tindakan yang dianjurkan sosialisme adalah :3
1) Menghapus milik pribadi atas alat produksi.

1 Gregory Grossman, Sistem-Sistem Ekonomi. (Jakarta: Bumi Aksara, 1995) hlm. 180
2 Sadono Sukirno, Mikro Ekonomi Teori Pengantar, Edisi 3, (Jakarta: Raja Grafindo Persada,
2005), hlm. 67

3 Mohammad Abdul Mannan, Teori dan Praktek Ekonomi Islam. (Solo: Dana Bakti Prima
Yasa, 1997) hlm. 317

4

Hal ini akan digantikan oleh milik pemerintah serta pengawasan atas
industri dan pelayanan utama.
2) Sifat dan luasnya industri dan produksi mengabdi kepada kebutuhan sosial
dan bukan kepada motif laba.
3) Dalam kapitalisme daya penggerak adalah laba pribadi. Hal ini akan
digantikan oleh motif pelayanan sosial.
Ciri-ciri sistem sosialis :
1) Pengelolaan ekonomi secara terpusat
2) Sistem birokrasi secara sentralisasi (penyerahan kewenangan dari
pemerintah daerah kepada pemerintah pusat)
3) Penyelenggaraan kenegaraan secara otoriter (kekuasaan politik
terkonsentrasi kepada satu pemimpin)
4) Berideologi politik komunis (menghapus hak perseoragan)
5) Adanya perencanaan perekonomian
Banyak atau sedikitnya suatu perekonomian tidak dilihat dari laba suatu

produk, namun diukur dari kegunaan barang yang dipakai oleh
masyarakat. Berbagai cabang produksi dilakukan oleh pemerintah pusat
untuk mencapai kepada perekonomian yang baik bagii masyarakat.
6) Pengangguran dan kemiskinan yang berkelanjutan
Kelebihan sistem sosialis dengan persaingan menurut Oskar Lange, terhadap
perekonomian kapitalis adalah sebagai berikut:4
1) Suatu pembagian pendapat yang lebih adil, karena dihapuskannya
pendapatan yang berasal dari harta milik; dan dengan begitu suatu pola
efektif barang konsumsi yang lebih berarti.
2) Lebih banyak kemungkinan untuk mempertimbangkan faktor eksternal.
3) Stabilitas perekonomian pada kesempatan kerja yang tinggi dengan
menyamakan tingkat tabungan dengan tingkat investasi.
Kelebihan sistem ekonomi sosialis:
4 Gregory Grossman, Sistem-Sistem Ekonomi. (Jakarta: Bumi Aksara, 1995) hlm. 181

5

1)
2)
3)

4)

Perekonomian yang merata
Tidak menimbulkan penimbunan harta secara individual
Adanya pemerintah memudahkan untuk mengatasi inflasi
Distribusi pendapatan yang relative mudah.

Kelemahan sistem ekonomi kapitalis:
1)
2)
3)
4)
5)

Rendahnya kreatifitas inovasi produk
Masyarakat tidak memiliki kebebasan untuk menentukan pproduknya
Perekonomian yang cenderung kurang berkembang
Rendahnya persaingan
Barang yang diproduksi kurang macamnya


BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Sistem ekonomi kapitalis adalah sistem ekonomi yang setiap individunya
berhak melakukan suatu tindakan perekonomian tanpa ada campur tangan dari
pemerintah. Sistem ekonomi kapitalis memiliki beberapa ciri-ciri yakni pengelolaan
ekonomi dengan cara mekanisme pasar, sistem birokrasi secara desentralisasi,
penyelenggaraan kenegaraan secara demokrasi, berideologi politik liberalisme dan
masih banyak lagi. Sedangkan sistem ekonomi sosialisme adalah suatu perekonomian
dimana alat-alat produk jadi milik bersama. Menurut Joad,berbagai tindakan yang
dianjurkan sosialisme adalah menghapus milik pribadi atas alat produksi, Sifat dan
luasnya industri dan produksi mengabdi kepada kebutuhan sosial dan bukan kepada

6

motif laba dan kapitalisme daya penggerak adalah laba pribadi. Terdapat beberapa
cirri-ciri sistem perekonomian kapitalis yakni pengelolaan ekonomi secara terpusat,
sistem birokrasi secara sentralisasi, penyelenggaraan kenegaraan secara otoriter,
berideologi politik komunis, adanya perencanaan perekonomian dan juga
pengangguran dan kemiskinan yang berkelanjutan. Oskar Lange, kelebihan sistem

ekonomi sosialisme dengan kapialisme di bagi menjadi tiga : suatu pembagian
pendapat yang lebih adil, lebih banyak kemungkinan untuk mempertimbangkan faktor
eksternal, stabilitas perekonomian pada kesempatan kerja yang tinggi dengan
menyamakan tingkat tabungan dengan tingkat investasi.

DAFTAR PUSTAKA
Mannan, Mohammad Abdul, Teori dan Praktek Ekonomi Islam. Solo: Dana Bakti
Prima, 1997.
Sukirno, Sadono, Mikro Ekonomi Teori Pengantar, Edisi 3, Jakarta: Raja Grafindo
Persada, 2005.
Grossman, Gregory, Sistem-Sistem Ekonomi, Jakarta: Bumi Aksara, 1995.

7