Keterampilan komunikasi dan antar pribad (1)

Keterampilan komunikasi dan komunikasi antarpribadi

Nur holidah

Abstract
Communication as a skill
The ability to communicate will increasingly porspektif to advance career in any body.we can enter
various institutions or companies because each organization must require people who are able, to
communicate, either orally or tulosan.
Communicate plays to enhance the presentation of the individual concerned and the intitution in
which he works. The factors that determine the success of an organization include:
In general, in an organization, giving direction, interviewing new employees, assessing new
employees, working motuvasi, analyzing problems, resolving conflicts, and building and guiding work
teams.the factor that often makes a person successful is the joy of talking.communication skills in an
interpersonal context on its basis inclide 4 aspects: namely the skills of speaking,lestening,reading
and writing.
Interpersonal communication is a face-to-face situation between two or more people, both
organized and in the people (wiryanto,).
Interpersonal communication is the interaction of person to person, two-way, verbal and nonverbal.saling information and feelings between intividu individuals or individuals in small grups.
According to kumar, feve charecteristics of interpersonal communication effectiveness as follows:
1)


(openess)

2)

(empatly)

3)

(supportiveness)

4)

(positiveness)

5)

(equality).

abstrak

komunikasi sebagai keterampilan
Kemampuan berkomunikasi akan semakin porspektif untuk memajukan karier dalam bidang
apapun.kita bisa memasuki lembaga atau perusahaan apapun karena tiap organisasi itu pasti
membutuhkan orang yang cakap berkomunikasi, baik secara lisan atau pun tulisan. Komunikasi

berperan penting untuk meningkatkan prestasi individu yang bersangkutan dan lembaga tempat ia
berkerja.faktor yang menentukan suksesnya sebuah organisasi antara lain.
Secara umum,dalam suatu organisasi, memberi arahan, mewawancarai pegawai baru, menilai
pegawai baru, motivasi pekerja, menganalisis problem, mengatasi konflik, dan membangun serta
memimpin tim kerja.faktor yang sering membuat orang itu sukses adalah kesukaan berbicara.
Keterampilan komunikasi dalam konteks antrpribadi pada dasarnya menyangkup 4 aspek.yaitu
keterampilan berbicar, menyimak membaca dan menulis.
Komiunikasi antarpribadi (KAP) adalah komunikasi yang berlangsung dalam situasi tatap muka antara
dua orang atau lebih, baik secara terorganisasi maupun pada kerumunan orang (wiryanto).
Komunikasi interpersonal (KIP), adalah interaksi orang ke orang, dua arah, verbal dan nonverbal.saling berbagi informasi dan perasaan antara individu dengan individu atau antara individu di
dalam klompok kecil (febrina,).
Menurut kumar, lima ciri efektifitas KAP sebagai berikut:
1)
2)
3)

4)
5)

Keterbukaan (openess)
Empati (empatly)
Dukungan (supportiveness)
Rasa positif (positiveness)
Kesetaraan (equality).1

Pendahuluan
Komunikasi sebagai keterampilan merupakan Kemampuan berkomunikasi akan semakin porspektif
untuk memajukan karier dalam bidang apapun.kita bisa memasuki lembaga atau perusahaan apapun
karena tiap organisasi itu pasti membutuhkan orang yang cakap berkomunikasi, baik secara lisan atau
pun tulisan. Komunikasi berperan penting untuk meningkatkan prestasi individu yang bersangkutan
dan lembaga tempat ia berkerja.faktor yang menentukan suksesnya sebuah organisasi antara lain.
1.
2.
3.
4.
5.

6.
7.

Keterampilan dan komunikasi lisan dan tulisan.
Kepemimpinan.
Kemampuan analitas.
Berkerja dalam tim.
Kemampuan menangani perubahan.
Rasa sosial,profesional.
aMenejemen keuangan.

Secara umum,dalam suatu organisasi, memberi arahan, mewawancarai pegawai baru, menilai
pegawai baru, motivasi pekerja, menganalisis problem, mengatasi konflik, dan membangun serta
memimpin tim kerja.faktor yang sering membuat orang itu sukses adalah kesukaan berbicara.
1 Mahasiswa Piaud,Semester II, Jurusan Tarbiyah IAIN MADURA, JL. Raya Panglegur KM 04 Pamekasan,
Jawa Timur, Indonesia.

Sebuah survei lain atas 1.000 manejer personalia di amerika serikat menunjukkan bahwa tiga
keterampilan terpenting bagi kinerja pekerjaan menyangkut komunikasi, yaitu berbicara,
mendengarkan dan menilis. Keterampilan ini melebihi pentingnya kecakapan teknis, pengalaman

kerja,latar belakang akademik, dean rekomendasi.
Keterampilan komunikasi dalam konteks antrpribadi pada dasarnya menyangkup 4 aspek.yaitu
keterampilan berbicar, menyimak dan menulis.
Keterampilan berbicara.
Berbicara adalah menyamopaikan pikiran,perasaan atau pendapat pada lawan komunikasi secara
lisan.tujuan nya yaitu mempengaruhi atau meneguhkan sikap, pendapat, dan perilaku lainnya.
Keterampilan menyimak.
Adalah bukan hanya proses fisik yang melibatkan gendang telinga melainkan segenap diri kita yang
membuat kita konsentrasi, menganalisis, mencerna, merangkai makna dan menyimpulkan apa yang
di katakan orang lain.
Keterampilan membaca.
Merupakan kegiatan komunikasi manusia yang cukup penting.merupakan kemampuan dasar yang
mesti dimiliki manusia.
Keterampilan menulis.
Apabila kita melakukan komunikasi antrpribadi maka kita menulisnya terkadang kita menggunakan
sendi-sendi tertentu sehingga makna tulisan itu hanya kita sendirilah yang memahaminya.
Komiunikasi antarpribadi (KAP) adalah komunikasi yang berlangsung dalam situasi tatap muka
antara dua orang atau lebih, baik secara terorganisasi maupun pada kerumunan orang (wiryanto,).

Komunikasi interpersonal (KIP), adalah interaksi orang ke orang,dua arah, verbal dan non ververbal.saling berbagi informasi dan perasaan antara individu dengan individu atau antara individu di

dalam klompok kecil (febrina,).
Menurut kumar, lima ciri efektifitas KAP sebagai berikut:
1)
2)
3)
4)
5)

Keterbukaan (openess)
Empati (empatly)
Dukungan (supportiveness)
Rasa positif (positiveness)
Kesetaraan (equality).

Berdasarkan pemaparan di pendahuluan diatas dapat di rumuskan masalah sebagai berikut:
bagaimana keterampilan sebagai komunikasi, b) apa saja aspek-aspek keterampilan komunikasi, ,c)
apa pengertian dari komunikasi antarpriba.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah ditemukan diatas maka artikel ini bertujuan untuk: a)
mengetahui bagaimana keterampilan sebagai komunikasi, b) untuk megetahu apa saja aspek-aspek
komunikasi,c) untuk mengetahui pengertian dari komunikasi antrpribadi.

Pembahasan
Komunikasi sebagai keterampilan
Kemampuan berkomunikasi akan semakin prospektif untuk memajukan karier dalam bidang apapun.
Oleh karena komunikasi bersifat omnipresent (hadir dimana-mana).kita dapat memasuki lembaga
atau perusahaan apa pun karena tiap organisasi itu pasti membutuhkan orang yang cakap
berkomunikasi, baik secara lisan atau tertulis. Komunikasi ini berperan penting untuk meningkatkan
presentasi individu yang bersangkutan dan lembaga tempat ia berkerja.faktor-faktor yang
menentukan sukses sebuah organisasi antaran lain:
1. Keterampilan dan komunikasi lisan dan tulisan.

komunikasi adalah aktivitas utama manusia dalam kehidupan sehari-har,dengan tuhan, sesama
manusia, dan makhluk lainya. Komunikasi lisan meliputi penyajian, pemahaman karakter audiens,
mendengar secara kritis, dan bahasa tubuh. komunikasi tertulis adalah kemampuan menulis secara
efektif dalam berbagai konteks dan untuk berbagai khalayak dan tujuan yang berbeda.
2. kepemimpinan.
arti kepemimpinan yang efektif adalah sikap atas sikap dan perilaku bawaan.sehingga ia dalam sikap
serta pembuatan nya tidak ada yang tercela serta percaya akan kemampuan yang ada pada dirinya
3. Kemampuan analitas.
adalah kemampuan siswa untuk mengraikan atau memisahkan suatu hal ke dalam bagian-bagiannya
dan dapat mencari keterkaitan antara bagian-bagian tersebut.

4. Berkerja dalam tim.
merupakan kerja kelompok dengan keterampilan yang saling melengkapiserta berkomitmen untuk
mencapai target yang sudah di sepakati sebelumnya untuk mencapai tujuan pertama untuk
mencapai efektif dan efesien.
5. Kemampuan menangani perubahan.
perubahan adalah salah satuya konteks konstan yang ada di dalam organisasi-organisas sebuah
organisasi yang efektif itu adalah yang mengambil langkah-langkah terencana untuk mengatur
perubahan secara lacar.
6. Rasa sosial,profesional.
rasa sosial merupakan pembentukan solidaritas dan salig menolong sesama teman. kemampuan kita
untuk membangun hubungan (bersosialisasi) dengan orang lain sangat menentukan keberhasilan kita
dalam kehidupan.

7. Menejemen keuanga
adalah usaha pendinamisasian, pengarahan,

pengkordinasian, proses pengambilan keputusan.

pendapat lain mengatakan menejemen adalah suatu ilmu yang memelajari bagaimana mengatur dan
memimpin serta menggerakkan orang yang sudah mencapai suatu tujuan tertentu.

Di Indonesia orang yang terampil berbicara juga dianggap punya kredibilitas, dan karena itu lebih
mungkin untuk sukses dalam kariernya Secara umum,dalam suatu organisasi, memberi arahan,
mewawancarai pegawai baru, menilai pegawai baru, motivasi pekerja, menganalisis problem,
mengatasi konflik, dan membangun serta memimpin tim kerja.faktor yang sering membuat orang itu
sukses adalah kesukaan berbicara.
Seperti dikatakan Thomas Herrel,seorang profesor bidang bisnis di Stanford University, faktor yang
paling sering membuat seseorang sukses adalah kesukaan berbicara.Herrel mengemukakan bahwa
nyatanya para pemimpin besar adalah komunikator besar, seraya mengutip pendapat John Callen
bahwa hal terpenting bagi seorang CEO (Chief executive officer)sesudah keahliannya adalah
kemampuan berkomunikasi dengan orang-orang.
Sebuah survei lain atas 1.000 manejer personalia di amerika serikat menunjukkan bahwa tiga
keterampilan terpenting bagi kinerja pekerjaan menyangkut komunikasi, yaitu berbicara,
mendengarkan dan menilis. Keterampilan ini melebihi pentingnya kecakapan teknis, pengalaman
kerja,latar belakang akademik, dean rekomendasi.
Mengingat kemampuan komunikasi dibutuhkan dalam berbagai bidang kehidupan, maka
sesungguhnya program studi, jurusan atau fakultas ilmu komunikasi dinegri kita takkan pernah
kekurangan peminat.persoalannya, dapatkah kita menyediakan sumber daya manusia yang mampu
dan fasilitas yang memadai untuk mendidik para mahasiswa kita.
Aspek-aspek keterampilan sebagai komunikasi


Keterampilan komunikasi dalam konteks antrpribadi pada dasarnya menyangkup 4 aspek.yaitu
keterampilan berbicar, menyimak membaca dan menulis.
a) Keterampilan berbicara.
Berbicara adalah menyamopaikan pikiran,perasaan atau pendapat pada lawan komunikasi secara
lisan.tujuan nya yaitu mempengaruhi atau meneguhkan sikap, pendapat, dan perilaku lainnya.
Menurut Warfield menyebutkan 4 jenis temperamen.
Pemarah, yang biasanya juga disebut sang pengarah yang berkomunikasi langsung pada pokok
masalah dan tak banyak memperdulikan persaan orang lain.
Periang, yang merupakan orang yang hangat.orang seperti inbanyak bicara dan memperdulikan
perasaan orang lain.
Melankolis, adalah orang yang kritis,rinci dan teratur,.orang seperti ini biasanya introvert dan sering
mengikuti suasana hatinya.
Berdarah dingin, adalah orang yang paling pendiam di bandingkan ketiga jenistemperamen
lain.meski kelihatnnya tenang, sebenar nya orang seperti ini kerap merasakan khawtir atau cemas di
dalam hatinya manakala berkomunikasi dengan orang lain.
Adapun aspek-aspek yang mempengaruh pada perilaku berbicara sebgai berikut:
1) Episode, satu episode merupakan kebiasaan berkomunikasi yang memiliki batasan-batasan
dan aturan-aturan.
2) Relasi, diantara orang-orang yang dilibatkan percakapan menunjukkan bagaimana mestinya
pembicaraan ditafsirkan.

3) Diri, dalam berbicara diri itu akan tampil dan orang bisa saja menulis ulang naskah kehidupan
pribadi.
4) Kultur, melalui kultur kita memilki jaringan-jaringan makna dan nilai bersama yang tidak bisa
ditafsirkan dengan baik oleh orang yang berasal dari kultur yang berbeda.
a) Keterampilan menyimak.

Adalah bukan hanya proses fisik yang melibatkan gendang telinga melainkan segenap diri kita yang
membuat kita konsentrasi, menganalisis, mencerna, merangkai makna dan menyimpulkan apa yang
di katakan orang lain.
Menurut steil et. All. (1993)proses menyimak melalui 5 langkah yang saling berhubungan
diantaranya:
Mendengar secara indrawi, yanki secara fisik menanggap suara yang dinyatakan orang lain.
Menafsirkan,yakni menyandi-balik (decoding) dan menyerap apa yang kita dengar.
Mengevaluasi, yakni terbentuknya pendapat dan pandangan kita atas pesan yang kita dengar.
Mengingat, menyimpan pesan tersebut sebagai rujukan yang nantinya akan kita pergunakan dalam
percakapan.
Menanggapi, yakni memahami dengan memberi tanggapan pada pada pembicara dalam berbagai
bentuk.
Jenis-jenis menyimak:
Menyimak isi, yang bertujuan memahami dan memperoleh informasi dari pembicara.
Menyimak kritis, yang bertujuan untuk mengevaluasi pesan atau informasi yang sudah disampaikan.
Menyiamk empatik, yang bertujuan untuk memahami perasaan, kebutuhan dan keinginan dengan
niat untuk membantu pembicara.
Menymak aktif, yang bertujuan untuk mengpresiasi pandangan orang lain.
b) Keterampilan membaca.
Merupakan kegiatan komunikasi manusia yang cukup penting.setelah peradaban manusia mengenai
huruf untuk menyampaikan pikiran, perasaan, atau pendapat maka merupakan kemampuan dasar

yang mesti dimiliki manusia.ada nya program pemberantasan buta huruf di berbagai negaraq didunia
di tunjukkan pentingnya kemampuan membaca untuk meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat.
Menurut harris. langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kemampuan membaca
yaitu dengan langkah SQ.3R. diantaranya:
Survei (sarvey), langkah untuk memperoleh ide-ide pokok dalam bacaan lalu menemukan bagianbagian dari ide tersebut yang kita ingin kaji secara lebih terperinci.
Tanya (Quesetion) langkah ini kita bisa bertanya dengan mengcu pada maksud dan tujuan tulis.
Baca (read), langkah ini kita berusaha menangkap pesan yang disampaikan secara tertulis.
Ingat (recall), langkah ini kita berusaha kita ingat dan beri penghasilan khusus.
Ulas (rieview), langkah ini kita mengulas kembali apa yang baru kita baca.
Keterampilan menulis.
Apabila kita melakukan komunikasi antrpribadi maka kita menulisnya terkadang kita menggunakan
sendi-sendi tertentu sehingga makna tulisan itu hanya kita sendirilah yang memahaminya.
Salah satu yang kitaharus pertimbangkan dengan baik saat menulis adalah siapa yang akan
membaca, ini bisa kita ibaratkan dengan kita berbicara.saat kirta berbicara dengan anak kecil,kita
hendak bercadel-cadelkan dir.cara berbicara seperti itu tentu saja kita tidak lakukan saat berbicara
dengan orang dewasa.artinya, komunikasi yang kita lakuakan akan bergantung pada siap lawan
komunikasi kita prinsip ini juga di gunakan pada dalam komunikasi tertulis.
Komunikasi antarpribadi
Komiunikasi antarpribadi (KAP) adalah komunikasi yang berlangsung dalam situasi tatap muka antara
dua orang atau lebih, baik secara terorganisasi maupun pada kerumunan orang (wiryanto,).

Komunikasi interpersonal (KIP), adalah interaksi orang ke orang,dua arah, verbal dan non ververbal.saling berbagi informasi dan perasaan antara individu dengan individu atau antara individu di
dalam klompok kecil (febrina).
KIP antara dua orang adalah komunikasi dari seseorang ke orang lain,dua arah interaksi verbal dan
non verbal yang menyangkut saling berbagi informasi dan perasaan.
KIP antara tiga orang atau lebih, menyangkut komunikasi dari orang ke beberapa orang lain nya
(kelompok kecil).
KAP merupakan komunikasi paling efektif untuk mengubah sikap, pendapat atau perilaku seseorang:
Menurut kumar , lima ciri efektifitas KAP sebagai berikut:
1)
2)
3)
4)
5)

Keterbukaan (openess)
Empati (empatly)
Dukungan (supportiveness)
Rasa positif (positiveness)
Kesetaraan (equality).

Kesimpulan
Komunikasi sebagai keterampilan
Kemampuan berkomunikasi akan semakin prospektif untuk memajukan karier dalam bidang apapun.
Oleh karena komunikasi bersifat omnipresent (hadir dimana-mana).kita dapat memasuki lembaga
atau perusahaan apa pun karena tiap organisasi itu pasti membutuhkan orang yang cakap
berkomunikasi, baik secara lisan atau tertulis. faktor-faktor yang menentukan sukses sebuah
organisasi antaran lain: Keterampilan dan komunikasi lisan dan tulisan, Kepemimpinan, Kemampuan
analitas, Berkerja dalam tim, Kemampuan menangani perubahan, Rasa sosial,profesional,
Menejemen keuangan.
Mengingat kemampuan komunikasi dibutuhkan dalam berbagai bidang kehidupan, maka
sesungguhnya program studi, jurusan atau fakultas ilmu komunikasi dinegri kita takkan pernah

kekurangan peminat.persoalannya, dapatkah kita menyediakan sumber daya manusia yang mampu
dan fasilitas yang memadai untuk mendidik para mahasiswa kita.
Aspek-aspek komunikasi:
Keterampilan berbicara.
Berbicara adalah menyamopaikan pikiran,perasaan atau pendapat pada lawan komunikasi secara
lisan.tujuan nya yaitu mempengaruhi atau meneguhkan sikap, pendapat, dan perilaku lainnya.
Keterampilan menyimak.
Adalah bukan hanya proses fisik yang melibatkan gendang telinga melainkan segenap diri kita yang
membuat kita konsentrasi, menganalisis, mencerna, merangkai makna dan menyimpulkan apa yang
di katakan orang lain.
Keterampilan membaca.
Merupakan kegiatan komunikasi manusia yang cukup penting.setelah peradaban manusia mengenai
huruf untuk menyampaikan pikiran, perasaan, atau pendapat maka merupakan kemampuan dasar
yang mesti dimiliki manusia.ada nya program pemberantasan buta huruf di berbagai negaraq didunia
di tunjukkan pentingnya kemampuan membaca untuk meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat.
Keterampilan menulis.
Apabila kita melakukan komunikasi antrpribadi maka kita menulisnya terkadang kita menggunakan
sendi-sendi tertera.
Komiunikasi antarpribadi (KAP) adalah komunikasi yang berlangsung dalam situasi tatap muka
antara dua orang atau lebih, baik secara terorganisasi maupun pada kerumunan orang (wiryanto).

Komunikasi interpersonal (KIP), adalah interaksi orang ke orang,dua arah, verbal dan non ververbal.saling berbagi informasi dan perasaan antara individu dengan individu atau antara individu di
dalam klompok kecil (febrina,).
Daftar pustaka
Prof. Dr. Mulyana Deddi, M.A ilmu komunikasi. Jakarta. KENCANA PRENADAMEDIA GRUP.
Prof. Dr. Arifin Anwar ilmu komunikasi. Jakarta. KENCANA PRENADAMEDIA GRUP