STABILITAS MINUMAN ISOTONIK KELOPAK BUNGA ROSELA UNGU (Hibiscuss Sabdariffa) SELAMA PENYIMPANAN

STABILITAS MINUMAN ISOTONIK KELOPAK
BUNGA ROSELA UNGU (Hibiscuss Sabdariffa) SELAMA PENYIMPANAN
The Stability Of Isotonic Drink from The Galix of Rosella Purple
(Hibiscuss Sabdariffa) During Storage
Yustina Wuri Wulandari dan Nanik Suhartatik
Pusat Studi Pangan dan Kesehatan Masyarakat LPPM UNISRI Surakata
Jl. Sumpah Pemuda No.18, Kadipiro Surakarta (0271.851204).
www.unisri.co.id
ABSTRAK
Minuman isotonik didefinisikan sebagai minuman yang mengandung
karbohidrat dengan konsentrasi 6-9% dan mengandung sejumlah kecil mineral,
seperti natrium, kalium, klorida, posfat serta perisa buah /fruit flavors. Kelopak
bunga rosella ungu dengan warna ungu yang kuat karena kandungan antosianinnya
maka berpeluang sebagai bahan pangan fungsional yang ditambahkan dalam
minuman isotonik. Namun demikian stabilitas warna ungu selama penyimpanan perlu
dipelajari. Oleh karena itu dalam penelitian ini dikaji stabilitas warna minuman
isotonik kelopak bunga rosella ungu selama penyimpanan 2 bulan pada kondisi udara
ruang.
Kata kunci : minuman, isotonik, rosella ungu dan penyimpanan
ABSTRACT
Isotonic drink defined as drinks containing carbohydrates with a

concentration of 6-9% and contains small amounts of minerals, such as sodium,
potassium, chloride, posfat and/fruit flavors of fruit flavour. Galic of rosella purple
flower with a strong purple color due to the contain of antosianin make the
opportunity as a functional food ingredient in drinks isotonic added. However the
stability of purple color during storage needs to be studied. Therefore in this study
examined the stability of color isotonic drink rosella purple during the 2 months of
storage on the condition of the air space.
Keywords: beverages, isotonik, rosella purple and storage

JOGLO, Volume XXVIII No. 1 – Agustus 2015

42

dikenal dengan sebutan sport drink,

PENDAHULUAN
Minuman

isotonik


minuman

karbohidrat-elektrolit,

didefinisikan sebagai minuman yang

minuman pengganti elektrolit, atau

mengandung

minuman isotonik. Minuman isotonik

karbohidrat
dan

pertama kali diformulasi oleh Dr

maltodekstrin) dengan

Martin Brousard untuk digunakan oleh


konsentrasi 6-9% (berat/volume) dan

Sejak pertengahan tahun 1960

mengandung sejumlah kecil mineral

terdapat kategori minuman komersil

(eklektrolit), seperti natrium, kalium,

dibeberapa negara, terutama yang

klorida, posfat serta perisa buah /fruit

secara khusus diformulasi untuk

flavors (Murray dan Stofan, 2001).

dikonsumsi sebelum, selama, dan


Air merupakan komponen utama

sesudah aktifitas fisik. Minuamn ini

dalam minuman isotonik ini dan

dikenal dengan sebutan sport drink,

berfungsi sebagai pengganti cairan

minuman

tubuh. Komponen lain karbohidrat

minuman pengganti elektrolit, atau

sebagai penyuplai energi dan mineral

minuman isotonik.


(monosakarida,
terkadang

disakarida

sebagai pengganti elektrolit tubuh

karbohidrat-elektrolit,

Minuman isotonik ini pertama

Selain itu terdapat

kali diformulasi oleh Dr Martin

tambahan pula, kehadiran flavor dan

Brousard untuk digunakan oleh Tim


juga pewarna yang sangat penting

sepakbola Louisana State University.

dalam menstimulus konsumen untuk

Kedua,

mengkonsumsi minuman isotonik.

dikembangkan oleh Cade et al pada

yang hilang.

Sejak pertengahan tahun 1960

tahun

minuman


1972,

yang

isotonik

melakukan

terdapat kategori minuman komersil

penelitian mengenai panas yang

dibeberapa negara, terutama yang

dikeluarkan oleh altlet pada tim

secara

sepak bola University of Florida.


khusus

diformulasi

untuk

dikonsumsi sebelum, selama, dan

Mereka

sesudah aktifitas fisik. Minuman ini

kehilangan sejumlah tertentu volume

JOGLO, Volume XXVIII No. 1 – Agustus 2015

menemukan

bahwa


43

dan perubahan komposisi cairan

kehadiran

minuman

tubuh selama latihan dapat dicegah

diharapkan

dapat

dan diperbaiki melalui konsumsi

permasalahan

kehilangan


minuman yang mengandung glukosa

cairan tubuh dan elektrolit.

dan

elektrolit,

yang

isotonik
mengatasi
energi,

akan

Antosianin merupakan turunan

memberikan efek menguntungkan


polihidroksil atau polimetoksi dari 2-

bagi anggota tim. Secara komersial

phenyl-benzopyrylium.

minuman isotonik mulai dipasarkan

yang ada di dalam tanaman berada

secara pada tahun 1969, dengan

dalam bentuk glikosida terikat dengan

merk dagang Gatorade, minuman ini

komponen gula (Avila et al., 2009).

dipromosikan

Antosianin

sebagai

minuman

untuk olah raga (Sport drink).

merupakan

Antosianin

komponen

warna utama dalam bahan pangan

Minuman isotonik dibuat untuk
menggantikan energi, cairan tubuh

yang dapat menimbulkan warna ungu,
biru, hingga merah kehitaman.

dan elektrolit yang hilang selama

Konsumsi

antosianin

dalam

dan setelah kita melakukan aktivitas

diet terbukti mampu memberikan efek

fisik, seperti bekerja dan olahraga.

perlindungan

Aktivitas fisik yang berat, pada

kardiovaskuler,

umumnya

antioksidan

akan

menekan

selera

terhadap

anti

diabetes

penyakit
militus,

inflammasi,

dan

makan. Bila hal ini tidak diatasi

antikanker (Kano et al., 2005; Matsui

maka akan tercipta defisit energi

et al., 2002; Oki et al., 2002; Wang

yang ditandai dengan penurunan

dan Stoner, 2009; Bagehi et al., 2004;

cadangan

Ghiselli et al., 1998).

energi

dalam

bentuk

Sebagai

glikogen. Keadaan ini merugikan

antitumor dan antikanker, antosianin

karena

terbukti

dapat

menyebabkan

mampu

menekan

penurunan masa tubuh, kehilangan

pertumbuhan sel HCT-15 (Kamei et

jaringak aktif, kelelahan kronis, dan

al., 1998) dan HL-60 (Katsube et al.,

suplai,

2003).

glukosa

terganggu.

Oleh

ke

sel

otak

karena

itu,

JOGLO, Volume XXVIII No. 1 – Agustus 2015

44

Kelopak bunga rosela ungu

sebagai informasi lebih lanjut dalam

(Hibiscus sabdariffa L.) merupakan

pengembangan

salah satu tanaman pekarangan yang

dengan pewarna alam dari bunga

sering kita jumpai di masyarakat.

rosella ungu yang memiliki cirikhas

Bukan hanya di Indonesia, di luar

warna ungu dan alami.

minuman

isotonik

negeri (Italia) pigmen warna kelopak
bunga rosela telah banyak digunakan

BAHAN

untuk membuat jely, jam ataupun

PENELITIAN

DAN

METODE

minuman penyegar. Pigmen kelopak

Bahan yang digunakan dalam

bunga selain memberikan warna merah

penelitian ini yaitu kelopak bunga

pada

rosela ungu

makanan

karena

juga

kandungan

menyehatkan

antosian

yang digunakan dalam

yang

penelitian ini diperoleh dari Kebun

merupakan sumber antioksidan (Tsai,

Kelompok Tani Masyarakat Madani di

McIntosh, Pearce, Camden, & Jordan,

Surakarta. Bahan tambahan pembuatan

2002). Komponen antosianin utama

minuman isotonik sukrosa, fruktosa,

yang terdapat pada kelopak bunga

Na bensoat, asam sitrat, dan K2PO4.

rosela

Peralatan gelas untuk analisis, dan

adalah

sambubioside

delphinidin-3dan

cyanidin-3-

sambubioside (Cisse et al., 2009a;

spektrofometer.
Analisis

statistika

stabilitas

Juliani; et al., 2009, dan Du Francis,

antosianin kelopak rosella bunga ungu,

1973).

data ditampilkan sebagai nilai rata-rata
Melihat

kelopak

bunga

potensi

antosianin
untuk

menggunakan uji ragam atau Analysis

pangan

of Variance (ANOVA) dan taraf

fungsional. Oleh karena itu tujuan dari

signifikansi 0,05. UJi lanjut yang

penelitian ini adalah untuk mengetahui

digunakan

stabilitas minuman isotonik kelopak

Pengolahan

bunga

program SPSS versi 16.0.

dikembangkan

rosella

rosela

± standar deviasi. Data dianalisis

menjadi

ungu.

Sehingga

adalah
data

uji

Duncan.

menggunakan

diharapkan ke depan dapat digunakan
JOGLO, Volume XXVIII No. 1 – Agustus 2015

45

Warna minuman isotonik ini
ditimbulkan dari warna kelopak bunga

HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam

penelitian

ini

rosella,

salah

satunya

karena

penyimpanan dikondisikan pada suhu

kandungan antosianin yang tinggi

udara

dalam kelopak. Kestabilan warna dari

ruang

selama

Pemilihan

dua

bulan.

pengkondisian

antosianin dipengaruhi

oleh

pH

penyimpanan udara ruang dikarenakan

atau tingkat keasaman, dan akan lebih

selama ini minuman isotonik yang

stabil apabila dalan suasana asam atau

berada di masyarakat banyak dijual

pH yang rendah (Belitz and Grosch,

dalam kondisi ruang. Dalam penelitian

1999). Selain itu kestabilan antosianin

pendahuluan diketahui bahwa suhu

juga

penyimpanan berpengaruh terhadap

Sedangkan laju kerusakan (degradasi)

stabilitas warna. Oleh karena itu efek

antosianin

ekstrim selama penyimpanan supaya

selama

mendekati ketersediaan di masyarakat

diiringi

maka dilakukan pada suhu ruang dan

Degradasi

tidak terpapar matahari langsung.

hilangnya warna pada antosianin yang

Sebagai salah satu parameter

dipengaruhi

cenderung

oleh

meningkat

proses penyimpanan
dengan

suhu.

yang

kenaikan suhu.

termal

menyebabkan

akhirnya terjadi pencoklatan.

Laju

untuk mengetahui stabilitas minuman

termal degradasi mengikuti kinetika

isotonik dalam penelitn ini maka

orde

diamati

stabilitas

perlakuan

Kenaikan

suhu

warna

selama

bersamaan dengan pH menyebabkan

penyimpanan

Hasil

degradasi antosianin pada buah cherri

selengkap dengan perlakuan ataupun
tanpa perlakuan buffer sitrat, dan
terjadi

pertama.

degradasi

warna

(Rein, 2005).
Oleh

karena

itu

dalam

selama

penelitian ini dikondisikan minuman

penyimpanan 2 bulan dalam kondisi

isotonik dalam dua model formulasi

ruang dapat dilihat pada Tabel 1 dan

yaitu minuman isotonik rosella ungu

Gambar 1.

tanpa buffer dan dengan buffer untuk
mengkondisikan supaya dalam kondisi

JOGLO, Volume XXVIII No. 1 – Agustus 2015

46

asam pH (3,5). Formulasi minuman

kelopak

isotonik

mengacu

dibandingkan larutan ekstrak kelopak

(Rosso

dan

pada

penelitian

Mercadante,

2007)

ungu

lebih

tinggi

merah pada konsentrasi yang sama.
Antosianin

Komposisi minuman isotonik per 1

merupakan

liternya adalah 55 g sukrosa; 5,5 g

komponen flavonoid pembacaan pada

fruktosa, 0,15 Na benzoat, 3,0 asam

panjang

sitrat, 0,14 g KCl, dan 0,4 g K2PO4

dimaksudkan

Menurut

Sirait

(2007),

apakah

gelombang

yang berbeda

untuk

terbentuk

mengetahui
cairan

atau

pada

komponen yang mempunyai serapan

kelopak bunga menyebabkan warna

maksimal pada panjang gelombang

kelopak bunga berbeda. Antosianin

yang berbeda. Salah satu indikasi

pelargonidin dan sianidin memberikan

terjadinya

warna merah pada kelopak bunga

antosianin adalah perubahan warna

sedangkan

antosianin

keberadaan

jenis

antosianin

antosianin

delfinidin

kerusakan

yang

ditandai

terhadap

dengan

memberikan warna ungu pada kelopak

hilangnya warna merah dan tidak

bunga.

strukturnya

semua perubahan warna dapat dilihat

antosianin delfinidin memiliki gugus

langsung oleh mata. Oleh karena itu

hidroksil lebih banyak pada cincin B

dalam penelitian ini dari penyerapan

dibandingkan

ansorbansi warna ungu pada λ 280 nm,

Dilihat

dari

dengan

antosianin

pelargonidin

dan sianidin sehingga

terlihat

antosianin

delfinidin

isotonik

memiliki

bahwa
rosella

model
ungu

minuman
mampu

kemampuan mereduksi lebih kuat.

mempertahankan warna ungun dengan

Kadar antosianin lebih tinggi pada

lebih baik dibandingkan dengan model

kelopak ungu

minuman isotonik dengan kondisi

hal ini

dibuktikan

dengan spektra pada larutan ekstrak

JOGLO, Volume XXVIII No. 1 – Agustus 2015

perlakuan pH 3,5.

47

Tabel 1. Degradasi Kadar Antosianin Minuman Isotonik Rosela Ungu per 100 g
Selama Perlakuan Penyimpanan 2 Bulan
Minggu
Penyimpanan

Adsorbansi Minuman Isotoik
Kelopak Rosela Ungu

Adsorbansi Minuman Isotoik
Kelopak Rosela Ungu dengan
buffer pH (3,5)

1
2
3
4
5
6
7
8

0.6935h
0.6910g
0.6895f
0.6865e
0.6850d
0.6820c
0.6785b
0.6755a

0.6155h
0.6130g
0.6105f
0.6085e
0.6060d
0.6015c
0.601b
0.6005a

Keterangan : Keterangan : angka yang diikuti huruf yang sama dalam satu kolom
menunjukkan tidak beda nyata dengan uji Duncan dengan tingkat
kepercayaan 95%. Nilai semakin rendah menunjukkan kadar yang
semakin menurun.

Gambar 1. Degradasi Warna Minuman Isotonik Kelopak Bunga Rosela Ungu
Selama 2 Bulan Penyimpanan

JOGLO, Volume XXVIII No. 1 – Agustus 2015

48

Suhartatik

et

dalam

penelitiannya

bahwa

stabilitas

ketan

hitam

2013,

al.,

menerangkan

antosianin
telah

beras

dipelajari

pengkondisian
degradasi

keasaman

warna

terjadi

walaupun

untuk

buffer sitrat diperoleh warna yang
masih lebih pekat.

Oleh karena itu

sebelumnya dan dilaporkan mudah

berdasarkan hasil penelitian ini maka

mengalami

direkomendasikan

kerusakan

karena

untuk

minuman

degradasi yang dipicu dengan adanya

isotonik bunga rosela ungu akan lebih

sinar UV, pH, dan suhu penyimpanan.

baik disimpan dalam kondisi suhu

Semakin tinggi suhu penyimpanan,

rendah.

semakin tinggi pula laju kerusakan
antosianin beras ketan hitam. Dalam

UCAPAN TERIMA KASIH

penelitian

1. Direktorat

tersebut

dilaporkan

bahwa penyimpanan antosianin pada

Tinggi,

suhu 50oC selama kurang dari 15

Kebudayaan,

Jendral

Pendidikan

Kementrian

dan

Melalui

DIPA

menit dapat meningkatkan kestabilan

Kopertis Wilayah VI.

Nomor:

antosianin dan penyimpanan suhu

DIPA.023.04.2.189904/2013

rendah dan pH rendah tidak akan

tanggal 5 Desember 2013

menyebabkan penurunan antosianin

2. Pusat Studi Pangan dan Kesehatan
Masyarakat

yang berarti.

Universitas

Slamet

Riyadi Surakarta
KESIMPULAN
Stabilitas
isotonik

warna

selama

minuman

penyimpanan

dipengaruhi oleh suhu, pH dan lama
penyimpanan. Hal ini terbukti bahwa
minuman

isotonik

kelopak

bunga

rosela ungu dengan penyimpanan pada
suhu ruang, baik dengan ataupun tanpa

JOGLO, Volume XXVIII No. 1 – Agustus 2015

DAFTAR PUSTAKA
Avila, M., Hidalgo, M., Moreno, C.S.,
Pelaez, C., Requena, T., dan
de-Pascuel Teresa, S., 2009,
Bioconversion of anthocyanin
glycosides by Bifidobacteria
and
Lactobacillus,
Food
Research Int 42: 1453-1461.
Bagehi, D., Sen C.K., Bagehi M., dan
Atalay M., 2004,. Antiangiogenic, antioxidant, and

49

anticarcinogenic properties of a
novel anthocyanin-rich berry
extract formula, Biochemistry
69: 75-80.
Cisse, M., Dornier, M., Sakho, M.,
Kane, C., Sambe, F., Bohuon,
P., 2012, Aqueus extraction of
anthocyanins from Hibiscus
sabdariffa:
Experimental
kinetics and modeling, Journal
of Food Engineering 109: 1621.
Ghiselli, A., Nardini, M., Baldi, A.,
dan Scaccini, C., 1998,
Antioxidant
activity
of
different phenolic fractions
separated from an Italian red
wine, Journal of Agricultural
and Food Chemistry 46 (2),
361–367.
Kamei, H., Hashimoto, Y., Koide, T.,
Kojima, T., Hasegawa, M.,
1998, Anti-tumor effect of
methanol extracts from red and
white
wines,
Cancer
Biotherapy
and
Radiopharmacology 13 (6),
447–452.

JOGLO, Volume XXVIII No. 1 – Agustus 2015

Kano, M., T. Takayanagi, K. Harada,
K. Makino, dan F. Ishikawa,
2005, Antioxidative activity of
anthocyanins from purple
sweet potato, Ipomoea batatas
cultivar
Ayamurasaki,
Biochemistry 69 (5): 979-988.
Matsui, T., Ebuchi, S., dan Kobayashi,
M., 2002, Anti-hyperglycemic
effect
of
diacylated
anthocyanin derived from
Ipomoea
batatas
cultivar
Ayamurasaki can be achieved
through the Alpha-glucosidase
inhibitory action, Journal of
Agricultural
and
Food
Chemistry 50 (25): 7244-7248.
Oki, T., Masuda, M., Furuta, S.,
Nishiba, Y., Terahara, N., dan
Suda, I., 2002, Involvement of
anthocyanins
and
other
phenolics compound in radicalscavenging activity of purplefleshed sweet potato cultivars,
Journal of Food Science 67 (5):
1752-1756.
Sirait,
M.,
2007,
Penuntun
Fitokimia dalam Farmasi,
ITB press, Bandung, Hal 152

50