TUGAS REKAYASA KEWIRAUSAHAAN

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Seperti yang kita tahu, di sekitar kita terdapat banyak pasar yang memiliki
berbagai macam jenis. Selain itu, pasar juga sangat berperan penting bagi manusia
karena di dalam pasar terdapat berbagai macam kebutuhan manusia sehari-hari.
Namun, sebelum para pedagang dan pembeli bertransaksi di pasar, pasar tersebut
harus memenuhi syarat-syarat berdirinya pasar karena itu akan menentukan jenis
pasar apa yang akan terbentuk. Oleh karena itu, di dalam makalah ini akan membahas
tentang “PASAR”, yang meliputi pengertian pasar, jenis pasar, peranan pasar serta
syarat terbentuknya pasar.
B. PEMBATASAN MASALAH
Dalam tulisan ini dibatasi pada pengertian pasar, jenis-jenis pasar, peranan pasar,
dan syarat terbentuknya pasar
C. RUMUSAN MASALAH
Seperti yang telah penulis uraikan di atas, maka penulis menemukan rumusan
masalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian pasar?
2.

Apa saja jenis-jenis pasar?


3.

Apa peranan pasar?

4.

Apa saja syarat-syarat terbentuknya pasar?

D. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan penulisan makalah yang berjudul “PASAR” ini adalah sebagai
berikut:
1. Mengetahui dan menjelaskan pengertian pasar
2. Mengerti berbagai jenis pasar yang ada di sekitar kita
3.

Mengetahui peranan pasar bagi perekonomian masyarakat

4.


Dapat mengetahui apasaja syarat terbentuknya pasar

E. METODE PENGUMPULAN DATA
Dalam penyusunan, makalah ini, perlu sekali pengumpulan data serta informasi
aktual yang sesuai dengan permasalahan yang akan dibahas. Oleh karena itu, dalam
penyusunan makalah ini, penulis melakukan beberapa metode pengumpulan data,
yaitu dengan cara browsing di internet dengan menyunting seluruh atau sebagian
informasi yang di dapat, dan pengetahuan yang penulis miliki.
F.

SISTEMATIKA PENULISAN
Makalah tentang “PASAR” ini, penulis menyusun sebagai berikut:

I.

PENDAHULUAN
Pada bab ini dijelaskan tentang latar belakang tulisan, pembatasan masalah,
rumusan masalah, tujuan penulisan, metode pengumpulan data, dan
sistematika penulisan.


II.

PEMBAHASAN

Pada bagian ini dikemukakan pembahasan yang terdiri dari pengertian pasar,
jenis-jenis pasar, peranan pasar, dan syarat terbentuknya pasar.
III.

PENUTUP
Bab terakhir ini memuat kesimpulan dan saran dari topik yang telah dibahas.

IV.

DAFTAR PUSTAKA
Pada bagian bab ini terdiri dari referensi-referensi dari berbagai media yang
penulis gunakan dalam pembuatan makalah ini.

V.

LAMPIRAN


BAB II
PEMBAHASAN I

A.

PENGERTIAN PASAR
Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan

sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk
orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat
pembayaran yang sah seperti uang fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari
perekonomian. Ini adalah pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk
item pertukaran. Persaingan sangat penting dalam pasar, dan memisahkan pasar dari
perdagangan. Dua orang mungkin melakukan perdagangan, tetapi dibutuhkan
setidaknya tiga orang untuk memiliki pasar, sehingga ada persaingan pada setidaknya
satu dari dua belah pihak. Pasar bervariasi dalam ukuran, jangkauan, skala geografis,
lokasi jenis dan berbagai komunitas manusia, serta jenis barang dan jasa yang
diperdagangkan. Beberapa contoh termasuk pasar petani lokal yang diadakan di alunalun kota atau tempat parkir, pusat perbelanjaan dan pusat perbelanjaan, mata uang
internasional dan pasar komoditas, hukum menciptakan pasar seperti untuk izin

polusi, dan pasar ilegal seperti pasar untuk obat-obatan terlarang.
Dalam ilmu ekonomi mainstream, konsep pasar adalah setiap struktur yang
memungkinkan pembeli dan penjual untuk menukar jenis barang, jasa dan informasi.
Pertukaran barang atau jasa untuk uang adalah transaksi. Pasar peserta terdiri dari
semua pembeli dan penjual yang baik yang memengaruhi harga nya. Pengaruh ini
merupakan studi utama ekonomi dan telah melahirkan beberapa teori dan model

tentang kekuatan pasar dasar penawaran dan permintaan. Ada dua peran di pasar,
pembeli dan penjual. Pasar memfasilitasi perdagangan dan memungkinkan distribusi
dan alokasi sumber daya dalam masyarakat. Pasar mengizinkan semua item yang
diperdagangkan untuk dievaluasi dan harga. Sebuah pasar muncul lebih atau kurang
spontan atau sengaja dibangun oleh interaksi manusia untuk memungkinkan
pertukaran hak (kepemilikan) jasa dan barang.
Secara historis, pasar berasal di pasar fisik yang sering akan berkembang
menjadi - atau dari - komunitas kecil, kota dan kota.
B.

KLASIFIKASI PASAR
1.


Pasar Tradisional
Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan
pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara
langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya
terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh
penjual maupun suatu pengelola pasar. Kebanyakan menjual kebutuhan
sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayursayuran, telur, daging, kain, pakaian barang elektronik, jasa dan lain-lain.
Selain itu, ada pula yang menjual kue-kue dan barang-barang lainnya.
Pasar seperti ini masih banyak ditemukan di Indonesia, dan umumnya
terletak dekat kawasan perumahan agar memudahkan pembeli untuk
mencapai pasar. Beberapa pasar tradisional yang "legendaris" antara lain
adalah pasar Beringharjo di Yogyakarta, pasar Klewer di Solo, pasar Johar

di Semarang. Pasar tradisional di seluruh Indonesia terus mencoba
bertahan menghadapi serangan dari pasar modern.
2.

Pasar Moderen
Pasar modern tidak banyak berbeda dari pasar tradisional, namun
pasar jenis ini penjual dan pembeli tidak bertransakasi secara langsung

melainkan pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang
(barcode), berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara
mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga. Barang-barang yang
dijual, selain bahan makanan makanan seperti; buah, sayuran, daging;
sebagian besar barang lainnya yang dijual adalah barang yang dapat
bertahan lama. Contoh dari pasar modern adalah hypermart, pasar
swalayan (supermarket), dan minimarket.
Pasar dapat dikategorikan dalam beberapa hal. Yaitu menurut
jenisnya, jenis barang yang dijual, lokasi pasar, hari, luas jangkauan dan
wujud.

C.

JENIS-JENIS PASAR
1) PASAR MENURUT LUAS JANGKAUAN
a) Pasar Daerah
Pasar Daerah membeli dan menjual produk dalam satu daerah produk
itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar daerah melayani permintaan
dan penawaran dalam satu daerah.
b) Pasar Lokal


Pasar lokal adalah pasar yang membeli dan menjual produk dalam
satu kota tempat produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar
lokal melayani permintaan dan penawaran dalam satu kota.
c)

Pasar Nasional
Pasar nasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk dalam
satu negara tempat produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar
nasional melayani permintaan dan penjualan dari dalam negeri.

d) Pasar Internasional
Pasar internasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk
dari beberapa negara. Bisa juga dikatakan luas jangkauannya di
seluruh dunia.
2) PASAR MENURUT WUJUD
a) Pasar Konkret
Pasar Konkret adalah tempat pertemuan antara penjual dan pembeli
yang dilakukan secara langsung. Misalnya ada los-los, toko-toko dan
lain-lain. Di pasar konkret, produk yang dijual dan dibeli juga dapat

dilihat dengan kasat mata. Konsumen dan produsen juga dapat
dengan mudah dibedakan. contohnya adalah: bursa komoditi, bursa
saham dan sebagainya
b) Pasar Abstrak
Pasar Abstrak adalah pasar yang lokasinya tidak dapat dilihat dengan
kasat mata.konsumen dan produsen tidak bertemu secara langsung.
Biasanya dapat melalui internet, pemesanan telepon dan lain-lain.

Barang yang diperjual belikan tidak dapat dilihat dengan kasat mata,
tapi pada umumnya melalui brosur, rekomendasi dan lain-lain. Kita
juga tidak dapat melihat konsumen dan produsen bersamaan, atau
bisa dikatakan sulit membedakan produsen dan konsumen sekaligus
3) PASAR YANG DIPERJUALBELIKAN
a)

Pasar Barang Konsumsi
Pasar barang konsumsi adalah pasar yang menjual barang-barang
yang dapat langsung dipakai untuk kebutuhan rumah tangga.
Misalnya, pasar yang memperjualbelikan beras, ikan, sayursayuran, buah-buahan, alat-alat rumah tangga, pakaian, dan lain
sebagainya.


b)

Pasar Barang Produksi
Pasar barang produksi adalah pasar yang memperjualbelikan faktorfaktor produksi. Dalam pasar ini diperjualbelikan sumber daya
produksi. Misalnya, pasar mesin-mesin, pasar tenaga kerja, dan
pasar uang.

4) PASAR MENURUT WAKTU PENYELENGGARA
a)

Pasar Harian
Pasar harian adalah pasar yang kegiatan jual belinya dilakukan tiap
hari. Pasar harian ini umumnya terdapat di desa dan kota.

b)

Pasar Mingguan
Pasar mingguan adalah pasar yang kegiatan jual belinya hanya satu
kali dalam seminggu. Pasar mingguan ini terdapat di daerah-daerah

pedesaan.

c)

Pasar Bulanan
Pasar bulanan adalah pasar yang kegiatan jual belinya dilakukan
setiap sebulan sekali.

d)

Pasar Tahunan
Pasar tahunan adalah pasar yang kegiatan jual belinya dilakukan
setiap setahun sekali.

e)

Pasar Temporer
Pasar

temporer

adalah

pasar

yang

diselenggarakan

organisasi/instansi pada acara tertentu, atau diadakannya hanya
sewaktu-waktu (tidak tetap)
5) PASAR MENURUT ORGANISASINYA
a)

Pasar Persaingan Sempurna
Dalam pasar persaingan sempurna terdapat banyak penjual atau
pembeli yang sama-sama telah mengetahui keadaan pasar. Barang
yang diperjualbelikan dalam pasar persaingan sempurna homogen
(sejenis). Selain itu, baik penjual ataupun pembeli tidak bebas
menentukan harga, karena harga ditentukan oleh kekuatan pasar.
Pasar persaingan sempurna adalah keadaan di mana penjual dan
pembeli tidak dapat mempengaruhi harga. Harga yang telah

terbentuk merupakan hasil dari mekanisme pasar berdasarkan
jumlah permintaan dan penawaran.
b)

Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Dalam pasar persaingan tidak sempurna, para penjual maupun
pembeli mempunyai kebebasan dalam menentukan harga dan
jumlah barang yang akan diperjualbelikan. Dalam hal ini berarti
pembeli dan penjual dapat memengaruhi harga. Jenis dan kualitas
barang yang diperdagangkan pada pasar ini bersifat heterogen.
Pasar persaingan tidak sempurna dapat dibedakan menjadi tiga,
yaitu sebagai berikut

c)

Pasar Monopsoni
Pasar monopoli adalah pasar yang hanya terdapat satu penjual untuk
suatu jenis barang tertentu. Pasar monopsoni adalah pasar yang
dikuasai oleh seorang pembeli untuk suatu jenis barang dan jasa,dan
juga bersifat mendunia. Output yang dihasilkan tidak mempunyai
substitusi.

d)

Pasar Monopolitis
Dalam pasar ini terdapat banyak penjual dan pembeli. Penjual bisa
melakukan monopoli karena keistimewaan produk masing-masing.
Pembeli bebas menentukan pilihannya dalam berbelanja. Jadi, pasar
ini ada unsur persaingan dan monopoli

e)

Pasar Oligopoli dan Oligopsoni

Pasar oligopoli adalah pasar yang hanya ada beberapa penjual.
Istilah beberapa penjual iniumlah penjual tidak terlalu banyak
sehingga pengaruh penjual sangat kecil, dan tidak ada penjual yang
berkuasa segala-galanya. Adapun Oligopsoni merupakan jenis pasar
yang hanya ada beberapa pembeli
6) PASAR MENURUT STRUKTUR/BENTUK
a)

Pasar persaingan sempurna (terorganisir)

b)

Pasar persaingan tidak sempurna

c)

Jenis-jenis pasar menurut sifat pembentukan harga

d)

Pasar persaingan adalah pasar yang pembentukan harga ditentukan
oleh persaingan antara permintaan dan penawaran.

e)

Pasar monopoli adalah pasar yang penjual suatu barang di pasar
hanya satu orang. Contohnya PT Kereta Api Indonesia.

f)

Pasar duopoli adalah pasar yang penjualnya hanya dua orang dan
menguasai penawaran suatu barang dan mengendalikan harga
barang.

g)

Pasar oligopoli adalah pasar yang di dalamnya terdapat beberapa
penjual dengan dipimpin oleh salah satu dari penjual tersebut
mengendalikan tingkat harga barang. Contohnya perusahaan
otomotif Astra Indonesia.

h)

Pasar monopsoni adalah pasar yang pembentukan harga barangnya
dikendalikan oleh satu orang atau sekelompok pembeli.

i)

Pasar duopsoni adalah pasar pembentukan harga barangnya
dikendalikan oleh dua orang atau dua kelompok pembeli.

j)

Pasar oligopsoni adalah pasar yang pembentukan harga barangnya
dikendalikan oleh beberapa orang atau beberapa kelompok pembeli.

D.

PERAN-PERAN PASAR
Adapun pasar memeiliki peranan, sebagai berikut :
a)

Sebagai tempat untuk mempromosikan barang.

b)

Sebagai tempat untuk menjual hasil produksi.

c)

Sebagai tempat untuk memperoleh bahan produksi.

d)

Memudahkan konsumen untuk mendapatkan barang kebutuhan

e)

Sebagai tempat bagi konsumen untuk menawarkan sumber daya yang
dimiliki.

E.

f)

Sebagai penunjang kelancaran pembangunan.

g)

Sebagai sumber pendapatan Negara

SYARAT TERBENTUKNYA PASAR
Syarat-syarat terbentuknya pasar:
a)

Terdapat penjual dan pembeli.

b)

Adanya barang atau jasa yang diperjualbeli.

c)

Terjadinya kesepakatan antara penjual dan pembeli atau tawar menawar
antara pembeli dan penjual

F.

FUNGSI PASAR
Ada tiga fungsi yang mendasar pada keberadaan pasar, yakni :

a)

Fungsi Distribusi maksudnya pasar berfungsi mendekatkan jarak antara
konsumen dengan produsen dalam melaksanakan transaksi. Dalam
fungsi distribusi, pasar berperan memperlancar penyaluran barang dan
jasa dari produsen kepada konsumen.

b)

Fungsi Pembentukan Harga maksudnya pasar berfungsi sebagai
pembentuk harga pasar, yaitu kesepakatan harga antara penjual dan
pembeli.

c)

Fungsi Promosi maksudnya pasar digunakan sebagai ajang promosi.
Pelaksanaan promosi dapat dilakukan dengan cara memasang spanduk,
membagikan brosur, membagikan sampel, dll.

PEMBAHASAN II

MENDESKRIPSIKAN BERBAGAI BENTUK PASAR MENURUT
STRUKTURNYA

A.

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Dengan jumlah pedagang yang sangat banyak, mereka menjual jenis dan

macam barang yang hampir sama. Tentu saja mereka akan bersaing dan berusaha
menarik minat para calon pembeli. Dengan itu tentu saja kamu akan berusaha
mencari tahu berapa harga rata-rata barang yang dijual para pedagang. Ciri-ciri yang
tampak pada pasar tersebut mendekati pasar persaingan sempurna.
Jadi pasar persaingan sempurna (perfect competition market) adalah pasar
dengan banyak penjual dan pembeli sehingga harga tidak dapat ditentukan sendiri,
baik oleh penjual maupun pembeli.
1. Ciri-ciri pasar persaingan sempurna
a) Jumlah pembeli dan penjual sangat banyak
b) Barang dan jasa yang diperjualbelikan homogeny
c) Pembeli dan penjual tahu keadaan pasar dengan sempurna
d) Pembeli dan penjual bebas keluar masuk pasar
e) Faktor-faktor produksi bebas bergerak
f)

Tidak ada campur tangan pemerintah

2. Menentukan keuntungan atau kerugian di pasar persaingan sempurna
Menentukan harga yang terbentuk merupakan hasil kesepakatan atau
kekuatan permintaan dan penawaran dari pembeli dan penjual. Kamu tahu
alasannya? Laba dikatakan maksimum ketika penambahan barang yang dijual
tidak lagi menambah besarnya laba yang diperoleh. Artinya barang terakhir
yang diproduksi menghasilkan penerimaan yang besarnya sama dengan biaya
per unit.
3. Kebaikan dan keburukan persaingan pasar
Kebaikan :
i.

Mampu mendorong penghematan

ii.

Tidak memerlukan iklan

iii.

Pembeli dan penjual bebas bertindak

iv.

Harga tidak dikendalikan oleh satu penjual atau satu pembeli

Keburukan :
i.

Tidak ada dana untuk penelitian dan pengembangan produk

ii.

Terbatasnya kebebasan memilih bagi pembeli

Produsen memberi gaji dan upah terlalu rendah demi penghematan
B.

PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA
Pasar dengan banyak penjual dan pembeli sehingga harga dapat ditentukan

sendiri, baik oleh penjual maupun pembeli.
Bentuk-bentuk pasar persaingan tidak sempurna :
1.

Pasar monopoli

2.

Pasar monopolistic

1.

3.

Pasar monopsony

4.

Pasar oligopoly

5.

Pasar oligopsoni

Pasar Monopoli
a. Pengertian
Pasar monopoli adalah bentuk pasar yang hanya terdapat satu penjual
saja. Dalam bentuk pasar ini hanya terdapat satu penjual sehingga
praktis tidak ada pesaing (competitor) sehingga penjual atau monopolis
leluasa menguasai pasar. Sebagai penjual tunggal, monopolis dapat
meraih keuntungan yang melebihi normal.
b. Macam-macam Pasar Monopoli
1) Alamiah

: Muncul karena keadaan alam yang khas.

2) Undang-Undang

: Muncul karena pemberlakuan kebijakan /

Undang-Undang.
3) Terdiri dari

:

Monopoli Negara, Hak cipta, Hak paten,

Hak merk.
4) Masyarakat

: Muncul karena kepercayaan masyarakat.

5) Kemampuan efisiensi : Muncul karena mampu menghemat / biaya
produksi.
6) Penguasaan bahan baku : Muncul karena menguasai bahan baku
c. Ciri-ciri pasar monopoli
1) Terdapat satu penjual
2) Harga ditentukan penjual (monopoli)

3) Perusahaan lain sulit memasuki pasar
4) Konsumen tidak bisa pindah walau rugi
5) Bisa menimbulkan ketidakadilan/kerugian bagi masyarakat
d. Kebaikan dan keburukan pasar monopoli
1) Kebaikan

:

i. Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk
ii. Dapat meningkatkan daya saing bila monopoli diperoleh karena
kemampuan efisiensi
iii. Mudah mengontrol kepentingan orang banyak bila monopoli
dilakukan Negara
iv. Dapat meningkatkan inovasi (penemuan baru) bila monopoli
terbentuk karena pemberian hak cipta dan hak paten

2) Keburukan

:

i.

Perusahaan lain sulit memasuki pasar

ii.

Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan

iii.

Jumlah produk tergantung monopolis

iv.

Monopolis umumnya bertindak boros

v.

Timbul eksploitasi terhadap pemilik faktor produksi dan
pembeli/konsumen

vi.

Usaha pemerintah mengatasi keburukan

vii.

Membuat Undang-Undang/peraturan yang mencegah timbulnya
monopoli

viii.

2.

Menarik pajak tinggi kepada monopolis

ix.

Mengizinkan impor barang yang sama dengan barang monopolis

x.

Ikut menentukan tinggi rendahnya barang

xi.

Membuat perusahaan sejenis

Pasar Monopolistic
a.

Pengertian
Pasar monopolistik adalah suatu bentuk pasar yang terdapat banyak
perusahaan yang menjual hampir serupa tetapi tidak sama. Pasar ini sering
kita jumpai buktinya dengan kita mengunjungi swalayan atau supermarket.
Disana kita akan menjumpai berbagai bentuk, jenis dan merek yang hampir
serupa tetapi tidak sama.

b. Ciri-ciri Pasar Monopolistic
1) Jumlah penjual banyak tapi tidak sebanyak pada pasar persaingan
sempurna
2) Barang yang dijual berbeda corak
3) Penjual/produsen harus aktif beriklan
4) Perusahaan baru lebih mudah masuk pasar
5) Mempunyai kekuasaan mempengaruhi harga
c.

Kebaikan dan keburukan Pasar Monopolistic
1) Kebaikan

:

a) Memberi kebebasan memilih bagi pembeli
b) Memberi kepuasan lebih pada pembeli karena ada persaingan penjual
c) Perusahaan baru lebih mudah masuk pasar

2) Keburukan

:

a) Masih terdapat kemungkinan terjadi pemborosan biaya produksi bila
dibandingkan dengan pasar persaingan sempurna
b) Bagi perusahaan yang kecil, tingkat efisiensinya relatif rendah
c) Kurang efisiennya perusahaan kecil menyebabkan harga barang yang
dibayar konsumen masih kecil
3.

Pasar Monopsont
a. Pengertian
Pasar monopsoni adalah pasar yang dikuasai satu pembeli, apabila
perusahaan itu bukan sebagai penjual tetapi sebagai pembeli tunggal. Contoh
: pabrik susu Nestle.
b. Ciri-ciri Pasar Monopsoni
1) Hanya ada satu pembeli
2) Pembeli bukan konsumen tapi pedagang/produsen
3) Barang yang dijual merupakan bahan mentah
4) Harga sangat ditentukan pembeli
c. Kelebihan dan Kekurangan Pasar Monopsoni
Kebaikan
- Kualitas
produk

lebih

terpelihara
- Penjual akan hemat dalam
biaya produksi

Keburukan
- Pembeli bisa seenaknya
menekan penjual
- Produk yang tidak sesuai
dengan keinginan pembeli tidak

akan dibeli dan bisa terbuang
4.

Pasar Oligopoly
a.

Pengertian
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk pasar yang terdapat beberapa penjual
dimana salah satu atau beberapa penjual bertindak sebagai pemilik pangsa
pasar terbesar (price leader).

b. Ciri-ciri Pasar Oligopoly

c.

1)

Terdapat beberapa penjual

2)

Barang yang dijual homogen atau beda corak

3)

Sulit dimasuki perusahaan baru

4)

Membutuhkan peran iklan

5)

Terdapat satu market leader (pemimpin pasar)

6)

Harga jual tidak mudah berubah

Macam-macam Pasar Oligopoly
1) Oligopoli murni

: menjual barang yang homogen.

Contoh : Pasar Senen.
2) Oligopoli diferensial

: menjual barang yang berbeda corak.

Contoh : pasar mobil, pasar sepeda motor.
d. Kelebihan dan kekurangan pasar Oligopoly
1) Kelebihan

:

a) Memberi kebebasan memilih bagi pembeli
b) Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk

c) Lebih memperhatikan kepuasan konsumen karena adanya persaingan
penjual
d) Adanya penerapan teknologi baru
2) Kekurangan

:

a) Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
b) Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong timbulnya inflasi
c) Bisa timbul pemborosan biaya produksi apabila ada kerjasama antar
oligopolis karena

semangat bersaing kurang

d) Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik faktor produksi
e) Sulit ditembus/dimasuki perusahaan baru
f) Bisa berkembang ke arah monopoli
g) Usaha pemerintah mengatasi keburukan
5.

Pasar Oligopsoni
a.

Pengertian
Pasar oligopsoni adalah kondisi pasar dimana terdapat beberapa pembeli,
masing-masing

pembeli

memiliki

peranan

cukup

besar

untuk

mempengaruhi harga. Atau dikatakan pasar yang dikuasai oleh beberapa
pembeli.
b. Ciri-ciri Pasar Oligopsoni
a) Terdapat beberapa pembeli
b) Pembeli bukan konsumen tapi pedagang/produsen
c) Barang yang dijual merupakan bahan mentah
d) Harga cenderung stabil

c.

Kebaikan dan Keburukan Pasar Oligopsoni
Kebaikan :
1) Penjual lebih beruntung karena bisa pindah ke pembeli lain
2) Pembeli tidak bisa seenaknya menekan penjual
Keburukan :
1) Bisa berkembang menjadi pasar monopsoni bila antar pembeli bekerja
sama
2) Kualitas barang kurang terpelihara

C.

CAMPUR

TANGAN

PEMERINTAH

DALAM

MEKANISME

PEMBENTUKAN HARGA
1) Menetapkan harga

:

Harga eceran tertinggi (harga maksimum) dan harga eceran terendah
(harga minimum/harga dasar)
2) Memberikan subsidi

:

Kepada pihak penghasil kebutuhan pokok dan kepada perusahaan agar
mampu bersaing dengan luar negeri
3) Menetapkan pajak

:

Pajak rendah atau 0 untuk bahan baku industri dan pajak tinggi untuk
barang-barang mewah
4) Melakukan operasi pasar :
Dengan jalan membeli saat barang melimpah dan menjual saat barang
sedikit
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN
Pasar Adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi
jual beli barang atau jasa. Pasar memiliki berbagai macam jenis dan fungsi yang
berbeda-beda.