SOLIDIFIKASISTABILISASI LIMBAH TAILING YANG MENGANDUNG MERKURI (Hg) DARI PERTAMBANGAN EMAS SEBAGAI CAMPURAN DALAM PEMBUATAN CONCRETE (BETON) SKRIPSI
5 SOLIDIFIKASI/STABILISASI LIMBAH TAILING
YANG MENGANDUNG MERKURI (Hg) DARI PERTAMBANGAN EMAS SEBAGAI CAMPURAN DALAM PEMBUATAN CONCRETE (BETON) SKRIPSI Oleh SUSI VIVIANA SIGIRO 130425009 DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MARET 2016
6 SOLIDIFIKASI/STABILISASI LIMBAH TAILING
YANG MENGANDUNG MERKURI (Hg) DARI PERTAMBANGAN EMAS SEBAGAI CAMPURAN DALAM PEMBUATAN CONCRETE (BETON) SKRIPSI Oleh SUSI VIVIANA SIGIRO 130425009 SKRIPSI INI DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI SEBAGIAN PERSYARATAN MENJADI SARJANA TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MARET 2016
ii
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan. Tulisan ini merupakan Skripsi dengan judul “Solidifikasi/Stabilisasi Limbah Tailing yang Mengandung Merkuri (Hg) dari Pertambangan Emas Sebagai Campuran Dalam Pembuatan Concrete
(Beton)”, berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan di Departemen Teknik Kimia Fakultas teknik Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana teknik. Hasil penelitian ini sangat baik untuk di publikasikan atau penelitian ini dapat dimanfaatkan di masa yang akan datang, sebab limbah Tailing yang selama ini di kategorikan sebagai Limbah B3 dapat dimanfaatkan untuk bahan campuran pembuatan Bata Beton. Selain dapat menghambat pencemaran lingkungan dengan mengikat Logam Berat yang terkandung dalam Tailing tersebut, bata beton juga dapat dimanfaatkan untuk bahan bangunan, jalan, parkiran dll.
Selama melakukan penelitian sampai penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak , untuk itu penulis mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada: 1.
Dr. Ir. Fatimah, MT selaku Pembimbing yang memberikan banyak bimbingan dan bantuan selama penulis menulis skripsi ini
2. Ir. Renita Manurung, MT selaku coordinator skripsi 3.
Dosen-dosen Teknik Kimia yang memberikan banyak ilmu dan juga bimbingan selama penulis mengemban kuliah di Universitas Sumatera Utara
4. Rizky B.O Rumahorbo sebagai teman yang banyak membantu baik dalam proses belajar dan menyusun skripsi maupun partner dalam penelitian
5. Mahasiswa Teknik Kimia Ekstensi 2013 yang bersedia membantu dan memberi semangat kepada penulis
6. Abang/kakak senior yang bersedia membantu penulis dalam segala hal. iii iv Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini.
Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
Medan, Maret 2016 Penulis Susi Viviana Sigiro
DEDIKASI
Skripsi ini saya dedikasikan kepada orangtua yang luar biasa dalam hidup saya yaitu Biston sigiro dan Dermin Simbolon serta untuk saudara saya tersayang Astrida Sigiro, Dedy Sigiro, Iren Rizal Sigiro, dan Suly Sigiro. Semoga Tuhan memberkati keluarga kita.
“Ku tak akan menyerah pada apapun juga sebelum kucoba semua yang kubisa, tetapi kuberserah kepada kehendakMu hatiku percaya Tuhan punya rencana”. v
ABSTRAK
Limbah tailing merupakan limbah dari hasil pertambangan emas tradisional dimana untuk mendapatkan biji emas dari batuan dilakukan cara amalgamasi yaitu dengan menggunakan merkuri. limbah hasil amalgamasi yang tanpa diolah terlebih dahulu dapat mencemari lingkungan. Telah dilakukan penelitian mengenai solidifikasi/stabilisasi dengan memanfaatkan limbah tailing yang mengandung merkuri dari pertambangan emas sebagai campuran dalam pembuatan concrete (beton). Dalam penelitian ini, limbah tailing divariasikan pada setiap campuran dalam pembuatan beton. Variasi limbah tailing tersebut adalah 0%, 6,25%, 12,5%, 18,75%, 25%, dan 31,25%. Analisa yang dilakukan adalah kuat tekan dan porositas dari beton tersebut serta uji mobilisasi kadar logam berat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komposisi yang terbaik didapat yaitu 6,25% limbah tailing, 25% semen, 25% pasir, dan 43,75% kerikil
2
dengan kuat tekan 207,00 kg/cm dan porositas 4,08%. namun pada variasi penambahan limbah tailing sebesar 0%, 6,25%, 12,5%, 18,75%, 25, 31,25% telah memenuhi kualifikasi mutu SNI 03-0691-1996. Sedangkan untuk uji mobilisasi kadar logam berat Hg dalam air rendaman semua variasi <0,00874 ppm telah memenuhi baku mutu standart KEP-03/BAPEDAL/09/1995 tentang Persyaratan Teknis Pengolahan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun) sehingga limbah tailing dapat digunakan sebagai bahan campuran bata beton yang aman bagi lingkungan.
Kata kunci : limbah tailing, logam berat, bata beton, solidifikasi/stabilisasi vii
ABSTRACT
Tailings are the waste from the traditional gold mining, where to get ore from rocks carried way by using mercury amalgamation. the result of the amalgamation of waste that can be processed first without polluting the environment. The research about solidification/stabilization by utilizing tailings containing mercury from gold mining as an ingredient in the manufacture of concrete. In this study, the tailings varied at each of the mixture in the manufacture of concrete. Variations of these tailings is 0%, 6.25%, 12.5%, 18.75%, 25% and 31.25%. Analysis performed is compressive strength and porosity of the concrete and testing the levels of mobilization of heavy metals. These results indicate that the best composition obtained are 6.25% of tailings, 25% cement, 25% sand and
2
gravel with a 43.75% compressive strength of 207.00 kg/cm and a porosity of 4.08%. however the addition of tailings variation of 0%, 6.25%, 12.5%, 18.75% 25 31.25% qualified to the quality of SNI 03-0691-1996. Meanwhile, to test levels of heavy metals Hg mobilization in the marinade all variations <0.00874 ppm standard has met quality standards KEP-03 / BAPEDAL / 09/1995 on Technical Requirements of Hazardous Waste and Toxic Materials) so that the tailings can be used as ingredients concrete brick is safe for the environment.
Key words: tailings, heavy metals, concrete, solidification/stabilization
viii
DAFTAR ISI
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI i
PENGESAHAN ii
PRAKARTA iii
DEDIKASI iv
RIWAYAT HIDUP v
ABSTRAK vii
ABSTRACT viii
DAFTAR ISI ix
DAFTAR GAMBAR xi
DAFTAR TABEL xii
DAFTAR LAMPIRAN xiii
DAFTAR SINGATAN xiv
BAB I PENDAHULUAN
1
1.1 LATAR BELAKANG
1
1.2 PERUMUSAN MASALAH
4
1.3 TUJUAN PENELITIAN
4
1.4 MANFAAT PENELITIAN
4
1.5 RUANG LINGKUP PENELITIAN
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA
6
2.1 PERTAMBANGAN EMAS
6
2.2 PENGOLAHAN EMAS CARA AMALGAMASI
6
2.3 TAILING
7
2.4 DAMPAK NEGATIF MERKURI
8
2.5 SOLIDIFIKASI/STABILISASI
10
2.6 TUJUAN PROSES SOLIDIFIKASI/STABILISASI
11
2.7 BETON
12
2.7.1 Material Penyusun Beton
13 BAB III METODOLOGI PENELITIAN
18
3.1 LOKASI PENELITIAN 18 ix
3.2 BAHAN DAN PERALATAN
18
3.2.1 Bahan
18
3.2.2 Peralatan
18
3.3 PROSEDUR PERCOBAAN
19
3.3.1 Analisa Limbah Padat Pertambangan Emas
19
3.3.2 Prosedur Solidifikasi/Stabilisasi Limbah Padat
21
3.3.3 Prosedur Pengujian Tekan
21
3.3.4 Prosedur Pengujian Porositas
22
3.3.5 Prosedur Analisa Mobilisasi Logam Berat dengan Alat AAS
23
3.3 FLOWCHART PENELITIAN
24
3.4.1 Flowchart Analisa Limbah Padat
24
3.4.2 Flowchart Solidifikasi/Stabilisasi Limbah Padat
25
3.4.3 Flowchart Pengujian Tekan
26
3.4.4 Flowchart Pengujian Porositas
27
3.4.5 Flowchart Analisa Mobilisasi Logam Berat dengan Alat AAS
28
3.4.6 Flowchart Penelitian
29 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
31
4.1 KARAKTERISTIK LIMBAH TAILING
31
4.2 UJI KUAT TEKAN
32
4.3 UJI POROSITAS BATA BETON
34
4.4 MOBILISASI LOGAM BERAT Hg PADA BATA BETON DENGAN ALAT AAS
36 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
38 DAFTAR PUSTAKA 39 x
DAFTAR GAMBAR
50 Gambar L 3.8 Proses Pencetakan
52
52 Gambar L 3.16 Proses Mobilisasi dengan Alat AAS
52 Gambar L 3.15 Proses Pengujian Tekan
52 Gambar L 3.14 Proses Penimbangan untuk Uji Tekan
51 Gambar L 3.13 Proses Penimbangan untuk Uji Porositas
51 Gambar L 3.12 Proses Perendaman untuk Uji Mobilisasi
51 Gambar L 3.11 Proses Perendaman
51 Gambar L 3.10 Proses Pengeluaran Bata Beton dari Cetakan
50 Gambar L 3.9 Proses pengeringan Bata Beton yang Telah Dicetak
xi
Gambar 2.1 Proses Pencampuran Merkuri50 Gambar L 3.6 Bata Beton
49 Gambar L 3.5 Proses Penimbangan Bahan
49 Gambar L 3.4 Pasir
49 Gambar L 3.3 Kerikil yang Telah Diayak
49 Gambar L 3.2 Semen Portland
38 Gambar L 3.1 Limbah Tailing
37 Gambar 4.4 Konsentrasi Logam Berat Hg
36 Gambar 4.3 Hubungan Antara Kuat Tekan dan Porositas Bata Beton
34 Gambar 4.2 Pengaruh komposisi Campuran Terhadap Porositas
7 Gambar 4.1 Pengaruh Komposisi Campuran Terhadap Kuat Tekan Beton
50 Gambar L 3.7 Proses Pencampuran Bahan
DAFTAR TABEL
43 Tabel L 1.4 Berat bata Beton untuk Uji Porositas Hasil Penelitian II
45
44 Tabel L 1.9 Standart Mutu Logam Berat
44 Tabel L 1.8 Standart Mutu Bata Beton
44 Tabel L 1.7 Mobilisasi Logam Berat Hg pada Bata Beton Hasil Penelitian
43 Tabel L 1.6 Porositas Bata Beton Hasil penelitian
43 Tabel L 1.5 Berat bata Beton untuk Uji Porositas Hasil Penelitian III
xii
Tabel 2.1 Kandungan Logam Berat pada Tailing dari Salah Satu Perusahaan42 Tabel L 1.2 Kuat Tekan Bata Beton Hasil Penelitian
33 Tabel L 1.1 Beban Tekan Bata Beton Hasil Penelitian
17 Tabel 4.1 Komposisi Campuran Bahan Sampel Beton
17 Tabel 2.4 Komposisi Senyawa Pembentuk Semen Portland
16 Tabel 2.3 Komposisi Senyawa Utama Semen Portland
8 Tabel 2.2 Karakteristik Fisika dan Kimia Semen Portland
Pengolahan Biji Emas
42 Tabel L 1.3 Berat bata Beton untuk Uji Porositas Hasil Penelitian I
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
Lampiran I Data Penelitian
34 Lampiran II Perhitungan
45 Lampiran III Gambar Percobaan
48
DAFTAR SINGKATAN
Kep keputusan kepala BAPEDAL badan pengendalian dampak lingkungan ASTM American society for testing and materials B3 bahan berbahaya dan beracun S/S solidifikasi/stabilisasi BARISTAN badan riset dan penelitian xiv