DataBase BAB1 Konsep Dasar Database
MANAJEMEN DATABASE
MEKANISME PENILAIAN MEKANISME PENILAIAN Jenis D22 D21 Penilaian Tugas Mid Semester Ujian Akhir Semester Absensi Total
Referensi Buku Referensi Buku
1. Sutana Edhy, Sistem DATABASE, Graha Ilmu, Yogyakarta,2004
2. Kadir, Abdul, Konsep dan Tuntunan Praktis DATABASE, ANDI, Yogyakarta, 2005
3. Nugroho, Adi, MengembaAplikasi
DATABASE Menggunakan C# dan SQL
Server, ANDI, Yogyakarta, 20104. Silberchats, A.Kort, H.H., dan Sudharma, S., Database System Concepts, 4 Ed, MCGraw- Hill, Newyork, 2002
Masukan/saran
PENGERTIAN DATABASE PENGERTIAN DATABASE
Pengertian Database Pengertian Database
Base ? Base ?
Data ? Data ?
Pengertian Data
Pengertian Data
Secara Harfiah : representasi dari fakta dunia Secara Harfiah : representasi dari fakta dunia Data ? Data ? yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. Secara Istilah : Himpunan kelompok data (arsip) Secara Istilah : Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah kembali dengan cepat dan mudah
Pengertian Data Secara Lengkap Pengertian Data Secara Lengkap
Secara rinci definisi data dapat diartikan sebagai berikut :
1. Data adalah penggambaran dari suatu kejadian yang kita hadapi
2. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu
kejadian (event) dan kesatuan nyata (fact and
entity).pada saat tertentu. Misalnya tindakan operasi
penyakit.• Kesatuan nyata (fact and entity) adalah berupa
suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul2 ada dan terjadi.
Kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi
Pengertian base Pengertian base
Base ? Base ?
Secara Harfiah : markas / tempat berkum pul / tempat bersarang / gudang.
Secara Istilah : Kumpulan file/tabel/arsip y ang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan tertentu .
Secara Harfiah
: markas / tempat berkumpul / tempat bersarang / gudang.
Secara Istilah
: Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan tertentu .Mata kuliah Dosen Nilai
Mahasis wa Lemari Arsip disebuah ruang
Hard disk Database Siadin
Database di sebuah hardisk Tabel matakuliah Tabel mahasiswa Tabel Nilai Tabel dosen
Berbagai Definisi Database
Silberschatz, dkkStephens dan Plew (2002),
;2000
- Kumpulan data
Menyimpan
- berupa Informasi yg
Informasi dan data sesuai untuk perusahaan
Mc Leod, dkk Ramakrishnan dan (2001), Gehrke (2003)
- kumpulan seluruh
Definisi
- Kumpulan data yg sumber daya
mendiskripsikan berbasis komputer Database aktivitas satu milik organisasi organisasi atau lebih yang berhubungan Berbagai Definisi Database Ramakrishnan dan Gehrke (2003), menyatakan database sebagai kumpulan data, umumnya mendiskripsikan aktivitas satu organisasi atau lebih yang berhubungan.
Misalnya, database universitas mungkin berisi informasi mengenai hal berikut :
Hubungan antar entitas seperti registrasi
mahasiswa dalam matakuliah, fakultas yang mengajarkan matakuliah danKESIMPULAN DATABASE
- DATABASE (edhy sutanta:2004 hal 18) : adalah Kumpulan dari data-data yang saling
terhubung yang disimpan secara bersama- sama secara independen pada suatu media dan dengan cara tertentu sehingga mudah untuk digunakan / ditampilkan kembali .
- DATABASE adalah
kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan Konsep Dasar DATABASE Konsep Dasar DATABASE
Pentingnya Data dalam Sistem Informasi Sistem Informasi adalah pengelolaan Data , Orang/Pengguna, Proses dan Teknologi Informasi yang berinteraksi untuk
mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan
menyediakan sebagai output informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah organisasi. (Jeffery L. Whitten dkk, 2004 )
Konsep Dasar DATABASE
Konsep Dasar DATABASE
Tahapan Terbentuknya Informasi
DataInput-Proses-Ouput Formulir
Proses Informasi Input Data SBD Konsep Dasar DATABASE Konsep Dasar DATABASE
Pemrosesan File Tradisonal VS
Database
Pemrosesan File Tradisional Pemrosesan data diperlukan untuk mengolah data menjadi informasi. Integrasi informasi dapat menjadikan informasi menjadi lengkap danrelevan, sehingga dapat memberikan manfaat
yang optimal. Secara tradisional atau konvensional, kegiatan pemrosesan data suatu aplikasi dilaksanakan oleh bagian yang terkait dengan aplikasi tersebut.Konsep Dasar DATABASE Konsep Dasar DATABASE
Pemrosesan File Tradisional Suatu aplikasi terdiri atas sekumpulan program aplikasi, file data, dan prosedur yang mengerjakan suatu proses atau fungsi Setiap program aplikasi di dalam suatu lingkungan pemrosesan file tradisional, khusus beroperasi pada file data yang dibuat specifik untuk aplikasi itu.
Antar file data (di dalam satu aplikasi atau antar aplikasi)
tidak ada hubungan, dan pada umumnya data didefinisikan
dan disusun dengan cara yang berbeda untuk setiap aplikasi.Konsep Dasar DATABASE Konsep Dasar DATABASE
Pemrosesan File Tradisional
“sekelompok rekaman disimpan pada sejumlah
berkas secara terpisah”Prog.
Berkas Pendaftaran
Pendaftar Pasien an
Berkas
Prog. Kasir
Keuang an
Prog. Data
Berkas Konsep Dasar DATABASE Konsep Dasar DATABASE
Kenyataan ini membuat sulit dilakukannya integrasi data
Dengan karakteristik sebagaimana telah disebutkan,
terdapat sejumlah keterbatasan yang menyebabkan
biaya pemrosesan menjadi mahal dan meningkatkan
kemungkinan terjadinya kesalahan.Konsep Dasar DATABASE Konsep Dasar DATABASE
Kekurangan Pemrosesan File Tradisional: Kekurangan Pemrosesan File Tradisional: duplikasi data , yang diakibatkan
Redundansi data / oleh karena setiap program aplikasi menggunakan data tersendiri.
Keterbatasan Berbagi Data , data tidak dapat dipakai oleh beberapa program Aplikasi, ataupun sejumlah orang.
Ketidakkonsistenan data , yaitu jika dilakukan modifikasi data di suatu file akan tetapi di file yang lain (yang berisi data yang sama dengan data yang dimodifikasi) tidak dilakukan hal yang sama.
, database berisi file-file Kurangnya Integritas
Konsep Dasar DATABASE
Konsep Dasar DATABASE
Kekurangan Pemrosesan File Tradisional
Kekurangan Pemrosesan File Tradisional
Kekurangluwesan sistem pemrosesan berkas terletak pada hal pengembangan atau perubahan.Sebagai contoh, apabila terdapat perubahan struktur pada berkas (misalnya jumlah angka suatu data yang
menyatakan uang diperbesar), maka setiap program
harus diubah. Hal ini disebabkan setiap program berisi definisi data untuk setiap berkas yang diaksesnya. Munculnya data yang membingungkan (data
confusion), yaitu apabila data yang sama disajikan
dengan terminologi yang berbeda. Sulit untuk menyajikan objek data yang komplek.
Konsep Dasar DATABASE Konsep Dasar DATABASE
Kesimpulan : Dengan keterbatasan-keterbatasan tersebut,
pemrosesan file tradisional kurang mempunyai
keluwesan dan tidak mendukung pemakaian data bersama (data sharing). Hal ini menyebabkan tidak dapat dilakukannya pertukaran data antar aplikasi , dan sering terjadi
terpaksa harus dilakukan pengetikan ulang data
dari satu aplikasi ke aplikasi yang lain.
Sehingga untuk mengatasinya, dikenalkan konsep
baru yang disebut database.
Konsep Dasar DATABASE
Konsep Dasar DATABASE
Database Database didefinisikan sebagai sekumpulan data yang saling berhubungan, disimpan dengan minimum redundansi untuk melayani banyak aplikasi secara optimal.
Redundansi : Penyimpanan data yang sama secara berulang
Jika data yang diperoleh dari data lain disimpan
tersendiri Data yang sama disimpan dalam banyak table yang berbedaKonsep Dasar DATABASE Konsep Dasar DATABASE
Akibat redundansi :
Redundansi menyebabkan masalah pada waktu
memperbarui (update) data, ruang penyimpanan yang boros, dan dapat menimbulkan tidak konsistennya data. Untuk membuat suatu database yang memberikan manfaat optimal, suatu inventory data harus dibuat, data dan informasi yang
diperlukan harus dianalisa, file database yang
diperlukan harus dirancang, dan prosedur untuk memelihara database harus diadakan1. Penyimpanan data yang sama secara berulang
NIM KODE_MK SKS NILAI
A10 MK_013 A A10 MK_02
2 B A11 MK_01
3 A A12 MK_01
3 A A12 MK_02
2 B A12 MK_03
3 B Redundansi
Terjadi pengulangan penulisan pasangan KODE_MK
dan SKS yang sama. Misalnya untuk MK_01 (ditulis
Konsep Dasar DATABASE
Konsep Dasar DATABASE
NIM KODE_MK NILAI A10 MK_01 A A10 MK_02 B A11 MK_01 A A12 MK_01 A A12 MK_02 B A12 MK_03 B Redundansi Duplikasi data
Duplikasi terjadi karena penulisan KODE_MK untuk MK_01 dan MK_02, yang berturut-turut diulang sebanyak 3 dan 2 kali. Duplikasi penulisan seringkali tidak dapat dihindarkan dalam penyimpanan data
Konsep Dasar DATABASE
Konsep Dasar DATABASE
Konsep Dasar DATABASE Konsep Dasar DATABASE
Redundansi
2. Penyimpanan data yang dapat diperoleh dari
data lainNIM NIP_WALI NIP_WALI NAMA_WALI A10 ADN_011 ADN_011 MAX A11 AND_012 AND_012 ROBERT
Tabel a) Tabel b)
NIP_WALI TELP_WALI NIM TELP_WALI ADN_011 (024)001 A10 (024)001 AND_012 (024)002 A11 (024)002
Konsep Dasar DATABASE Konsep Dasar DATABASE
Dengan mengamati keempat tabel di atas,
ternyata Tabel d) berisi data yang dapat diperoleh dari tabel lain, yaitu dengan meng-hubungkan Tabel a), b), dan c).Dengan demikian untuk menghilangkan redundansi, Tabel d) perlu dihilangkan.
Konsep Dasar DATABASE
Konsep Dasar DATABASE
Redundansi
3. Data yg sama disimpan dalam banyak table
yg berbedaNim Nama_Mhs Kd_MK Nm_MK SKS
A10 MAX MK_01 Pancasil2 a A11 ROBERT MK_02 Agama
2 Tabel Mahasiswa Tabel Matakuliah Nim Nama_Mh Kd_MK Nm_MK SKS Nilai s A10 MAX MK_01 Pancasil
2 A a A11 ROBERT MK_02 Agama
2 B Konsep Dasar DATABASE Konsep Dasar DATABASE
Dengan mengamati ke tiga table diatas, terdapat redundansi, yaitu atribut(data)
Nama_mhs, Nm_MK dan SKS tersimpan pada
beberapa table yang berbeda. Hal ini harusdihindari dengan jalan menghilangkan atribut
Nama_mhs, Nm_MK dan SKS pada table NilaiKonsep Dasar DATABASE Konsep Dasar DATABASE
Tujuan awal dan utama dalam pengelolaan
data dalam sebuah database adalah agar kita
dapat memperoleh/menemukan kembali data
dengan mudah dan cepat
Di dalam penggunaan database, terdapat suatu
tempat penyimpanan data tunggal yang dikelola Data tersebut didefinisikan sekali dankemudian diakses oleh bermacam pengguna
dan aplikasi Penggunaan database memberikan sejumlah keunggulan potensial dibandingkan dengan
Konsep Dasar DATABASE Konsep Dasar DATABASE
Keunggulan Penggunaan database yaitu :
1. Kecepatan, Kemudahan dan Efisiensi Ruang
Penyimpanan2. Redundansi data minimum
3. Konsistensi data
4. Integrasi data
5. Pemakaian data bersama
6. Menjalankan pembakuan
Konsep Dasar DATABASE Konsep Dasar DATABASE
Keunggulan Penggunaan database yaitu :
7. Mempermudah pengembangan aplikasi
8. Menyediakan antarmuka banyak pengguna
9. Menggambarkan relasi komplek diantara data
10.Menjalankan batasan keutuhan (integrity)
11.Menyediakan backup dan pemulihan (recovery
)Konsep Dasar DATABASE Konsep Dasar DATABASE
Resiko Pendekatan database
1. Spesialisasi baru
2. Perlunya biaya awal (start-up cost)
3. Perlunya konversi data
4. Perlunya backup
5. Meningkatnya kompleksitas data
6. Data mudah diserang (vulnerable)
7. Gangguan dengan adanya data bersama
Tujuan DATABASE Tujuan DATABASE
1. Tujuan Primer DATABASE
a. Data-data dalam DATABASE dapat digunakan oleh banyak pemakai artinya pemakai yang berbeda-
berbeda atau program-program aplikasi yang berbeda dapat menggunakan DATABASE yang sama dengan cara yang berbeda-beda.
b. Menjada investasi intelektual
Artinya bahwa program-program aplikasi dan struktur data logik yang telah ada pada saat ini tidak perlu dibuat / dikerjakan kembali ketika terjadi perubahan perubahan pada DATABASE.
c. Penekanan biaya Penekanan biaya yang dimaksud di sini adalah berkaitan dengan tiga hal, yaitu biaya penyimpanan, biaya
penggunaan data, dan tingginya biaya ketika membuat d. Menghilangkan proliferasi (terjadinya pengembangan sistem ganda) Konsep DATABASE adalah menyediakan DATABASE untuk
memenuhi semua kebutuhan para pemakai pada semua
level manajemen dan pada semua fungsi organisatoris .
e. Unjuk kerja (performance)
Kebutuhan-kebutuhan informasi akan terpenuhi dengan
cepat, tepat, mudah, dan akurat bersumber pada data-data dalam DATABASE . Dampak yang terjadi adalah peningkatan unjuk kerja sistem secara keseluruhan.f. Kejelasan (clarity) Kejelasan DATABASE khususnya bagi para pemakai sangat penting. Setiap pemakai harus dapat mengetahui dengan
jelas tentang data apa saja yang tersedia dan dapat diakses olehnya. g. Kemudahan pemakaian Tujuan ini dimaksudkan bahwa para pemakai dapat
mengakses data-data dalam DATABASE dengan cara-cara
yang mudah menggunakan program aplikasi maupun sistem pengelolaan DATABASE (Data Base Management Systems / DBMS).
h. Fleksibilitas penggunaan (flexibility) Fleksibilitas cara mengakses data dari dalam DATABASE diperlukan dalam rangka meningkatkan efisiensi dan
efektifitas unjuk kerja DATABASE.
j. Kebutuhan data yang tidak terantisipasi dapat
dipenuhi dengan cepat
Selain untuk memenuhi tujuan fleksibilitas penggunaan, bahasa
query dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan
kebutuhan informasi yang mendadak yang harus dipenuhi k. Akurasi (accuracy) dan konsistensi (consistency)
Pengendalian terhadap akurasi data dalam DATABASE dapat dilakukan sejak proses penangkapan data hingga menampilkan informasi dan distribusi . Sedangkan
konsistensi data dalam DATABASE dapat umumnya dapat terjaga apabila DATABASE terbebas dari kerangkapan data
dan disediakan sistem pengendalian.
l. Privasi (privacy)
Data-data dalam DATABASE merupakan sumber informasi
yang bersifat sangat penting dan rahasia . Oleh karena itu, data-data tersebut harus dijaga dari berbagai hal yang
kemungkinan dapat mengacaukan atau merusak data .
Privasi dimaksudkan sebagai pembatasan kewenangan akses data dalam DATABASE untuk mencegah dan melindungi DATABASE dari penggunaan oleh orang-orang m. Keamanan (security) Keamanan DATABASE merupakan suatu mekanisme sistem
untuk mencegah dan melindungi DATABASE kehilangan akibat
kerusakan pada fisik media penyimpan, kebakaran, banjir,
badai, huru-hara, dan lain-lain . Sistem keamanan DATABASE dapat dilakukan secara fisik maupun prosedural. n. Ketersediaan (availability)Kebutuhan informasi dari para pemakai umumnya dapat
terjadi secara rutin atau secara tiba-tiba . Sistem aplikasi untuk DATABASE seharusnya dirancang agar mampu mengantisipasi kebutuhan-kebutuhan tersebut semaksimal mungkin .
2. Tujuan Sekunder DATABASE
a. Kebebasan data secara fisik (physical data
independency)
Tujuan ini dimaksudkan bahwa perubahan teknis
penyimpanan data tidak perlu menuliskan program
aplikasi kembali dan tidak mengakibatkan perubahan skema DATABASE .b. Kebebasan data secara logika (logical data
independency)
Tujuan ini dimaksudkan bahwa perubahan kebutuhan data dan informasi dari para pemakai dapat terjadi dengan mudah tanpa harus mengubah program aplikasi dan schema DATABASE .
c. Pengendalian atau minimalisasi kerangkapan (data
redundancy)
d. Kecepatan akses
Kecepatan akses merupakan faktor penting dalam DATABASE. Efisiensi akses data dari media penyimpan
sangat bergantung pada metode penyimpanan dan metode akses data dalam berkas .
e. Kecepatan pencarian Kecepatan akses data dari dalam DATABASE sangat ditentuakn oleh kecepatan proses pencarian data . Pemilihan
metode akses yang tepat akan menjadi sangat penting
untuk diperhatikan oleh para perancang DATABASE.f. Standarisasi data
Jika data tersebar dalam beberapa file dalam format yang
tidak standar , maka ini akan menyulitkan dalam menulis program aplikasi untuk mengambil dan menyimpan data.
Data-data dalam DATABASE harus dibuat dalam format yang standar .
g. Tersedianya kamus data
Kamus data (Data Dictionary / DD) menunjukkan definisi struktur data dalam DATABASE. Kamus data diperlukan
sebagai sarana untuk standarisasi data , acuan pengembangan program aplikasi, dan sekaligus sebagai dokumentasi sistem yang diperlukan pada saat pemeliharaan DATABASE.
h. Antarmuka pemrogram tingkat tinggi
Dalam aplikasi , perancang harus menyediakan suatu rancangan dialog tampilan monitor yang mudah dioperasikan dan selalu memberikan umpan balik (feed back) bagi para
pemakainya . Fungsi bantuan (help) yang bersifat online di
dalam program aplikasi juga memberikan bantuan yang berarti bagi para pemakai untuk dapat mengakses data dalam DATABASE. Tujuan ini dimaksudkan bahwa DATABASE harus menyediakan antarmuka yang sederhana bagi para pemrogram aplikasi.
i. Bahasa end-user
DATABASE harus mengijinkan para pemakai untuk menggunakan bahasa end user (query dan report generator)
sebagai sarana yang cepat dan memudahkan para pemakai dalam mengembangkan program aplikasinya sesuai
j. Pengendalian integritas (integrity) DATABASE berisi file-file yang saling berhubungan .
Permasalahan utamanya adalah bagaimana hubungan antar file itu terjadi. Meskipun secara logika kita mengetahui bahwa
file A berkaitan dengan file B , namun secara teknis maka
harus ada kunci yang menghubungkan kedua file tersebut.Dalam kaitan ini maka diperlukan adanya suatu batasan
integritas yang menjamin bahwa hubungan di antara kedua file tersebut dapat dipastikan kebenarannya .
k. Kecepatan pemulihan kembali dari kerusakan (fast
recovery from failuries)
Pembuatan DATABASE cadangan (back up) merupakan salah satu cara efektif yang perlu dilakukan secara rutin dan
tersistem . Data cadangan tersebut dapat digunakan untuk pemulihan kembali (recovery) seandainya kerusakan benar-
m. Perancangan dan pengawasan alat-alat DATABASE harus mengijinkan perancang dan pengelola DATABASE (Data Base Administrator / DBA) untuk merencanakan dan mengoptimalkan unjuk kerja berbagai alat bantu yang digunakan.
n. Pengorganisasian kembali atau migrasi data dapat
dilakukan secara otomatis
Proses migrasi data ini semestinya dapat dilakukan secara
otomatis menggunakan layanan yang disediakan oleh DBMS
dan sistem operasi komputer . Migrasi data harus dijamin tidak mengakibatkan kehilangan atau kerusakan data selama proses tersebut dilaksanakan.
Pemanfaatan DATABASE
Pemanfaatan DATABASE
Salahsatu komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi Menentukan kualitas informasi : akurat, tepat waktu dan relevan.
Mengurangi duplikasi data (data redundancy) Hubungan data dapat ditingkatkan Manipulasi terhadap data dengan cepat dan mudah
Bentuk Rekam Medis Bentuk Rekam Medis
1. Rekam Medis Konvensional
lembaran-lembaran
- Rekam Medis yang terbuat dan berbentuk
kertas yang diisi dengan tulisan tangan atau ketikan komputer yang telah diprint, sangat umum dan dapat ditemukan diseluruh rumah sakit, klinik, maupun praktek dokter dari RM bentuk konvesional adalah mudah untuk
- Keuntungan didapatkan, bisa dilakukan oleh siapa saja dalam ini staf medis
yang tidak memerlukan ketrampilan khusus , mudah dibawa dan mampu diisi diisi kapan saja dan dimana saja terjadi kesalahan dalam penulisan dan
- Kerugianya : dapat
pembacaan , tidak ringkas , mudah rusak oleh keadaan basah ,
mudah terbakar karena terbuat dari kertas , memliki keterbatasan dalam hal penyimpanan karena bentuknya yang bisa dikatakan besar , dan kerapian dari penulisan akan berkurang.Bentuk Rekam Medis Bentuk Rekam Medis
2. Rekam Medis Elektronik
berbentuk elektronik berupa
o Rekam medis yang terbuat dan
data-data dikomputer yang diisi dengan mengetik di
komputer. Bentuk rekam medis ini jarang ditemukan hanya ditemukan dirumah sakit , klinik ataupun praktek dokter yang sudah modern dan canggih.
keuntungan antara lain :
o Rekam Medis ini memiliki beberapa
ringkas , bisa menampung dalam jumlah sangat banyak , tidak memakan banyak tempat dalam hal penyimpanan karena
disimpan dalam bentuk data komputer, bisa disimpan lama. o Kerugian : mudah terserang virus yang merusak data, tidak semua orang bisa mengoperasikannya, hanya terjangkau oleh kalangan tertentu, dan tidak dapat dioperasikan kalau
Relevansi Data Base dengan Rekam Medis
Relevansi Data Base dengan Rekam Medis
1. Rekam Medis pasien dapat disimpan dalam
Database
- Bagian rekam medis rumah sakit mudah didalam menyimpan, mengupdate, mengakses dan mencari
catatan-catatan medis pasien secara lengkap dan
akurat serta mendukung kinerja dokter dalam penyediaan data pasien yang akurat. - Dengan Database bisa menampung dalam jumlah yang sangat banyak, tidak memakan banyak tempat dalam hal penyimpanan, karena disimpan dalam bentuk data komputer(Database) serta bisa
Latihan dan Soal
Latihan dan Soal
1. Jelaskan mengapa data redundansi biasa terjadi di dalam proses pengolahan file tradisional!
2. Jelaskan mengapa data begitu penting dalam suatu organisai atau perusahaan?
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan program-data-
dependence? Apa akibat yang ditimbulkan?
4. Jelaskan karakteristik utama data di dalam suatu basis data.
5. Tulis dan jelaskan lima keuntungan yang dapat diperoleh dengan pendekatan basis data, dibandingkan dengan pengolahan file tradisional!
6. Pilih satu instansi/perusahaan yang sudah atau menurut Saudara perlu mengimplementasikan basis data. Jelaskan faktor-faktor apa yang mendorong diimplementasikannya basis data tersebut!