DataBase BAB1 Konsep Dasar Database

MANAJEMEN DATABASE

  MEKANISME PENILAIAN MEKANISME PENILAIAN Jenis D22 D21 Penilaian Tugas Mid Semester Ujian Akhir Semester Absensi Total

  Referensi Buku Referensi Buku

  1. Sutana Edhy, Sistem DATABASE, Graha Ilmu, Yogyakarta,2004

  2. Kadir, Abdul, Konsep dan Tuntunan Praktis DATABASE, ANDI, Yogyakarta, 2005

  3. Nugroho, Adi, MengembaAplikasi

DATABASE Menggunakan C# dan SQL

Server, ANDI, Yogyakarta, 2010

  4. Silberchats, A.Kort, H.H., dan Sudharma, S., Database System Concepts, 4 Ed, MCGraw- Hill, Newyork, 2002

  Masukan/saran

PENGERTIAN DATABASE PENGERTIAN DATABASE

  Pengertian Database Pengertian Database

  Base ? Base ?

  Data ? Data ?

  

Pengertian Data

Pengertian Data

  Secara Harfiah : representasi dari fakta dunia Secara Harfiah : representasi dari fakta dunia Data ? Data ? yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. Secara Istilah : Himpunan kelompok data (arsip) Secara Istilah : Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah kembali dengan cepat dan mudah

  Pengertian Data Secara Lengkap Pengertian Data Secara Lengkap

  Secara rinci definisi data dapat diartikan sebagai berikut :

  1. Data adalah penggambaran dari suatu kejadian yang kita hadapi

  2. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu

kejadian (event) dan kesatuan nyata (fact and

entity).

  • pada saat tertentu. Misalnya tindakan operasi

    penyakit.
  • Kesatuan nyata (fact and entity) adalah berupa

    suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul2 ada dan terjadi.

  Kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi

  Pengertian base Pengertian base

  Base ? Base ?

  Secara Harfiah : markas / tempat berkum pul / tempat bersarang / gudang.

  Secara Istilah : Kumpulan file/tabel/arsip y ang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan tertentu .

  

Secara Harfiah

: markas / tempat berkumpul / tempat bersarang / gudang.

  

Secara Istilah

: Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan tertentu .

  Mata kuliah Dosen Nilai

  Mahasis wa Lemari Arsip disebuah ruang

  Hard disk Database Siadin

  Database di sebuah hardisk Tabel matakuliah Tabel mahasiswa Tabel Nilai Tabel dosen

  

Berbagai Definisi Database

Silberschatz, dkk

  Stephens dan Plew (2002),

  ;2000

  • Kumpulan data

  Menyimpan

  • berupa Informasi yg

  Informasi dan data sesuai untuk perusahaan

  Mc Leod, dkk Ramakrishnan dan (2001), Gehrke (2003)

  • kumpulan seluruh

  Definisi

  • Kumpulan data yg sumber daya

  mendiskripsikan berbasis komputer Database aktivitas satu milik organisasi organisasi atau lebih yang berhubungan Berbagai Definisi Database Ramakrishnan dan Gehrke (2003), menyatakan database sebagai kumpulan data, umumnya mendiskripsikan aktivitas satu organisasi atau lebih yang berhubungan.

  Misalnya, database universitas mungkin berisi informasi mengenai hal berikut :

Hubungan antar entitas seperti registrasi

mahasiswa dalam matakuliah, fakultas yang mengajarkan matakuliah dan

KESIMPULAN DATABASE

  • DATABASE (edhy sutanta:2004 hal 18) : adalah Kumpulan dari data-data yang saling

  terhubung yang disimpan secara bersama- sama secara independen pada suatu media dan dengan cara tertentu sehingga mudah untuk digunakan / ditampilkan kembali .

  • DATABASE adalah

  kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan Konsep Dasar DATABASE Konsep Dasar DATABASE

  Pentingnya Data dalam Sistem Informasi Sistem Informasi adalah pengelolaan Data , Orang/Pengguna, Proses dan Teknologi Informasi yang berinteraksi untuk

mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan

menyediakan sebagai output informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah organisasi. (Jeffery L. Whitten dkk, 2004 )

  

Konsep Dasar DATABASE

Konsep Dasar DATABASE

  

Tahapan Terbentuknya Informasi

Data

  Input-Proses-Ouput Formulir

  Proses Informasi Input Data SBD Konsep Dasar DATABASE Konsep Dasar DATABASE

  

Pemrosesan File Tradisonal VS

Database

Pemrosesan File Tradisional  Pemrosesan data diperlukan untuk mengolah data menjadi informasi. Integrasi informasi dapat menjadikan informasi menjadi lengkap dan

relevan, sehingga dapat memberikan manfaat

yang optimal.  Secara tradisional atau konvensional, kegiatan pemrosesan data suatu aplikasi dilaksanakan oleh bagian yang terkait dengan aplikasi tersebut.

  Konsep Dasar DATABASE Konsep Dasar DATABASE

  Pemrosesan File Tradisional  Suatu aplikasi terdiri atas sekumpulan program aplikasi, file data, dan prosedur yang mengerjakan suatu proses atau fungsi  Setiap program aplikasi di dalam suatu lingkungan pemrosesan file tradisional, khusus beroperasi pada file data yang dibuat specifik untuk aplikasi itu.

   Antar file data (di dalam satu aplikasi atau antar aplikasi)

tidak ada hubungan, dan pada umumnya data didefinisikan

dan disusun dengan cara yang berbeda untuk setiap aplikasi.

  Konsep Dasar DATABASE Konsep Dasar DATABASE

  Pemrosesan File Tradisional

“sekelompok rekaman disimpan pada sejumlah

berkas secara terpisah”

  Prog.

  Berkas Pendaftaran

  Pendaftar Pasien an

  Berkas

  Prog. Kasir

  Keuang an

  Prog. Data

  Berkas Konsep Dasar DATABASE Konsep Dasar DATABASE

  Kenyataan ini membuat sulit dilakukannya integrasi data

Dengan karakteristik sebagaimana telah disebutkan,

terdapat sejumlah keterbatasan yang menyebabkan

biaya pemrosesan menjadi mahal dan meningkatkan

kemungkinan terjadinya kesalahan.

  Konsep Dasar DATABASE Konsep Dasar DATABASE

  Kekurangan Pemrosesan File Tradisional: Kekurangan Pemrosesan File Tradisional: duplikasi data , yang diakibatkan

   Redundansi data / oleh karena setiap program aplikasi menggunakan data tersendiri.

   Keterbatasan Berbagi Data , data tidak dapat dipakai oleh beberapa program Aplikasi, ataupun sejumlah orang.

   Ketidakkonsistenan data , yaitu jika dilakukan modifikasi data di suatu file akan tetapi di file yang lain (yang berisi data yang sama dengan data yang dimodifikasi) tidak dilakukan hal yang sama.

  , database berisi file-file  Kurangnya Integritas

  

Konsep Dasar DATABASE

Konsep Dasar DATABASE

  

Kekurangan Pemrosesan File Tradisional

Kekurangan Pemrosesan File Tradisional

Kekurangluwesan sistem pemrosesan berkas terletak pada hal pengembangan atau perubahan.

  Sebagai contoh, apabila terdapat perubahan struktur pada berkas (misalnya jumlah angka suatu data yang

menyatakan uang diperbesar), maka setiap program

harus diubah. Hal ini disebabkan setiap program berisi definisi data untuk setiap berkas yang diaksesnya.

   Munculnya data yang membingungkan (data

confusion), yaitu apabila data yang sama disajikan

dengan terminologi yang berbeda.

   Sulit untuk menyajikan objek data yang komplek.

  Konsep Dasar DATABASE Konsep Dasar DATABASE

  Kesimpulan :  Dengan keterbatasan-keterbatasan tersebut,

pemrosesan file tradisional kurang mempunyai

keluwesan dan tidak mendukung pemakaian data bersama (data sharing).

   Hal ini menyebabkan tidak dapat dilakukannya pertukaran data antar aplikasi , dan sering terjadi

terpaksa harus dilakukan pengetikan ulang data

dari satu aplikasi ke aplikasi yang lain.

  

 Sehingga untuk mengatasinya, dikenalkan konsep

baru yang disebut database.

  

Konsep Dasar DATABASE

Konsep Dasar DATABASE

  Database Database didefinisikan sebagai sekumpulan data yang saling berhubungan, disimpan dengan minimum redundansi untuk melayani banyak aplikasi secara optimal.

  Redundansi :  Penyimpanan data yang sama secara berulang 

Jika data yang diperoleh dari data lain disimpan

tersendiri  Data yang sama disimpan dalam banyak table yang berbeda

  Konsep Dasar DATABASE Konsep Dasar DATABASE

  Akibat redundansi :

 Redundansi menyebabkan masalah pada waktu

memperbarui (update) data, ruang penyimpanan yang boros, dan dapat menimbulkan tidak konsistennya data.

   Untuk membuat suatu database yang memberikan manfaat optimal, suatu inventory data harus dibuat, data dan informasi yang

diperlukan harus dianalisa, file database yang

diperlukan harus dirancang, dan prosedur untuk memelihara database harus diadakan

1. Penyimpanan data yang sama secara berulang

  

NIM KODE_MK SKS NILAI

A10 MK_01

  3 A A10 MK_02

  2 B A11 MK_01

  3 A A12 MK_01

  3 A A12 MK_02

  2 B A12 MK_03

  3 B Redundansi

  

Terjadi pengulangan penulisan pasangan KODE_MK

dan SKS yang sama. Misalnya untuk MK_01 (ditulis

Konsep Dasar DATABASE

Konsep Dasar DATABASE

  NIM KODE_MK NILAI A10 MK_01 A A10 MK_02 B A11 MK_01 A A12 MK_01 A A12 MK_02 B A12 MK_03 B Redundansi Duplikasi data

  Duplikasi terjadi karena penulisan KODE_MK untuk MK_01 dan MK_02, yang berturut-turut diulang sebanyak 3 dan 2 kali. Duplikasi penulisan seringkali tidak dapat dihindarkan dalam penyimpanan data

  

Konsep Dasar DATABASE

Konsep Dasar DATABASE

  Konsep Dasar DATABASE Konsep Dasar DATABASE

  Redundansi

  

2. Penyimpanan data yang dapat diperoleh dari

data lain

NIM NIP_WALI NIP_WALI NAMA_WALI A10 ADN_011 ADN_011 MAX A11 AND_012 AND_012 ROBERT

  Tabel a) Tabel b)

NIP_WALI TELP_WALI NIM TELP_WALI ADN_011 (024)001 A10 (024)001 AND_012 (024)002 A11 (024)002

  Konsep Dasar DATABASE Konsep Dasar DATABASE

  

Dengan mengamati keempat tabel di atas,

ternyata Tabel d) berisi data yang dapat diperoleh dari tabel lain, yaitu dengan meng-hubungkan Tabel a), b), dan c).

  Dengan demikian untuk menghilangkan redundansi, Tabel d) perlu dihilangkan.

  

Konsep Dasar DATABASE

Konsep Dasar DATABASE

  Redundansi

  

3. Data yg sama disimpan dalam banyak table

yg berbeda

Nim Nama_Mhs Kd_MK Nm_MK SKS

A10 MAX MK_01 Pancasil

  2 a A11 ROBERT MK_02 Agama

  2 Tabel Mahasiswa Tabel Matakuliah Nim Nama_Mh Kd_MK Nm_MK SKS Nilai s A10 MAX MK_01 Pancasil

  2 A a A11 ROBERT MK_02 Agama

  2 B Konsep Dasar DATABASE Konsep Dasar DATABASE

  Dengan mengamati ke tiga table diatas, terdapat redundansi, yaitu atribut(data)

Nama_mhs, Nm_MK dan SKS tersimpan pada

beberapa table yang berbeda. Hal ini harus

dihindari dengan jalan menghilangkan atribut

Nama_mhs, Nm_MK dan SKS pada table Nilai

  Konsep Dasar DATABASE Konsep Dasar DATABASE

   Tujuan awal dan utama dalam pengelolaan

data dalam sebuah database adalah agar kita

dapat memperoleh/menemukan kembali data

dengan mudah dan cepat

  

 Di dalam penggunaan database, terdapat suatu

tempat penyimpanan data tunggal yang dikelola  Data tersebut didefinisikan sekali dan

kemudian diakses oleh bermacam pengguna

dan aplikasi

   Penggunaan database memberikan sejumlah keunggulan potensial dibandingkan dengan

  Konsep Dasar DATABASE Konsep Dasar DATABASE

  Keunggulan Penggunaan database yaitu :

  

1. Kecepatan, Kemudahan dan Efisiensi Ruang

Penyimpanan

  2. Redundansi data minimum

  3. Konsistensi data

  4. Integrasi data

  5. Pemakaian data bersama

  6. Menjalankan pembakuan

  Konsep Dasar DATABASE Konsep Dasar DATABASE

  Keunggulan Penggunaan database yaitu :

  7. Mempermudah pengembangan aplikasi

  8. Menyediakan antarmuka banyak pengguna

  9. Menggambarkan relasi komplek diantara data

  10.Menjalankan batasan keutuhan (integrity)

  

11.Menyediakan backup dan pemulihan (recovery

)

  Konsep Dasar DATABASE Konsep Dasar DATABASE

  Resiko Pendekatan database

  1. Spesialisasi baru

  2. Perlunya biaya awal (start-up cost)

  3. Perlunya konversi data

  4. Perlunya backup

  5. Meningkatnya kompleksitas data

  6. Data mudah diserang (vulnerable)

  

7. Gangguan dengan adanya data bersama

  Tujuan DATABASE Tujuan DATABASE

1. Tujuan Primer DATABASE

  a. Data-data dalam DATABASE dapat digunakan oleh banyak pemakai artinya pemakai yang berbeda-

  berbeda atau program-program aplikasi yang berbeda dapat menggunakan DATABASE yang sama dengan cara yang berbeda-beda.

  b. Menjada investasi intelektual

  Artinya bahwa program-program aplikasi dan struktur data logik yang telah ada pada saat ini tidak perlu dibuat / dikerjakan kembali ketika terjadi perubahan perubahan pada DATABASE.

  c. Penekanan biaya Penekanan biaya yang dimaksud di sini adalah berkaitan dengan tiga hal, yaitu biaya penyimpanan, biaya

  penggunaan data, dan tingginya biaya ketika membuat d. Menghilangkan proliferasi (terjadinya pengembangan sistem ganda) Konsep DATABASE adalah menyediakan DATABASE untuk

  memenuhi semua kebutuhan para pemakai pada semua

level manajemen dan pada semua fungsi organisatoris .

  e. Unjuk kerja (performance)

  

Kebutuhan-kebutuhan informasi akan terpenuhi dengan

cepat, tepat, mudah, dan akurat bersumber pada data-data dalam DATABASE . Dampak yang terjadi adalah peningkatan unjuk kerja sistem secara keseluruhan.

  f. Kejelasan (clarity) Kejelasan DATABASE khususnya bagi para pemakai sangat penting. Setiap pemakai harus dapat mengetahui dengan

  jelas tentang data apa saja yang tersedia dan dapat diakses olehnya. g. Kemudahan pemakaian Tujuan ini dimaksudkan bahwa para pemakai dapat

  

mengakses data-data dalam DATABASE dengan cara-cara

  yang mudah menggunakan program aplikasi maupun sistem pengelolaan DATABASE (Data Base Management Systems / DBMS).

  h. Fleksibilitas penggunaan (flexibility) Fleksibilitas cara mengakses data dari dalam DATABASE diperlukan dalam rangka meningkatkan efisiensi dan

  efektifitas unjuk kerja DATABASE.

  j. Kebutuhan data yang tidak terantisipasi dapat

  dipenuhi dengan cepat

  Selain untuk memenuhi tujuan fleksibilitas penggunaan, bahasa

  query dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan

  kebutuhan informasi yang mendadak yang harus dipenuhi k. Akurasi (accuracy) dan konsistensi (consistency)

  Pengendalian terhadap akurasi data dalam DATABASE dapat dilakukan sejak proses penangkapan data hingga menampilkan informasi dan distribusi . Sedangkan

  konsistensi data dalam DATABASE dapat umumnya dapat terjaga apabila DATABASE terbebas dari kerangkapan data

  dan disediakan sistem pengendalian.

  l. Privasi (privacy)

  Data-data dalam DATABASE merupakan sumber informasi

  yang bersifat sangat penting dan rahasia . Oleh karena itu, data-data tersebut harus dijaga dari berbagai hal yang

  

kemungkinan dapat mengacaukan atau merusak data .

  Privasi dimaksudkan sebagai pembatasan kewenangan akses data dalam DATABASE untuk mencegah dan melindungi DATABASE dari penggunaan oleh orang-orang m. Keamanan (security) Keamanan DATABASE merupakan suatu mekanisme sistem

  untuk mencegah dan melindungi DATABASE kehilangan akibat

kerusakan pada fisik media penyimpan, kebakaran, banjir,

badai, huru-hara, dan lain-lain . Sistem keamanan DATABASE dapat dilakukan secara fisik maupun prosedural. n. Ketersediaan (availability)

  Kebutuhan informasi dari para pemakai umumnya dapat

  terjadi secara rutin atau secara tiba-tiba . Sistem aplikasi untuk DATABASE seharusnya dirancang agar mampu mengantisipasi kebutuhan-kebutuhan tersebut semaksimal mungkin .

2. Tujuan Sekunder DATABASE

  a. Kebebasan data secara fisik (physical data

  independency)

  Tujuan ini dimaksudkan bahwa perubahan teknis

  

penyimpanan data tidak perlu menuliskan program

aplikasi kembali dan tidak mengakibatkan perubahan skema DATABASE .

  b. Kebebasan data secara logika (logical data

  independency)

  Tujuan ini dimaksudkan bahwa perubahan kebutuhan data dan informasi dari para pemakai dapat terjadi dengan mudah tanpa harus mengubah program aplikasi dan schema DATABASE .

  c. Pengendalian atau minimalisasi kerangkapan (data

  redundancy)

  d. Kecepatan akses

  Kecepatan akses merupakan faktor penting dalam DATABASE. Efisiensi akses data dari media penyimpan

  sangat bergantung pada metode penyimpanan dan metode akses data dalam berkas .

  e. Kecepatan pencarian Kecepatan akses data dari dalam DATABASE sangat ditentuakn oleh kecepatan proses pencarian data . Pemilihan

metode akses yang tepat akan menjadi sangat penting

untuk diperhatikan oleh para perancang DATABASE.

  f. Standarisasi data

  Jika data tersebar dalam beberapa file dalam format yang

  tidak standar , maka ini akan menyulitkan dalam menulis program aplikasi untuk mengambil dan menyimpan data.

  Data-data dalam DATABASE harus dibuat dalam format yang standar .

  g. Tersedianya kamus data

  Kamus data (Data Dictionary / DD) menunjukkan definisi struktur data dalam DATABASE. Kamus data diperlukan

  sebagai sarana untuk standarisasi data , acuan pengembangan program aplikasi, dan sekaligus sebagai dokumentasi sistem yang diperlukan pada saat pemeliharaan DATABASE.

h. Antarmuka pemrogram tingkat tinggi

  Dalam aplikasi , perancang harus menyediakan suatu rancangan dialog tampilan monitor yang mudah dioperasikan dan selalu memberikan umpan balik (feed back) bagi para

  pemakainya . Fungsi bantuan (help) yang bersifat online di

  dalam program aplikasi juga memberikan bantuan yang berarti bagi para pemakai untuk dapat mengakses data dalam DATABASE. Tujuan ini dimaksudkan bahwa DATABASE harus menyediakan antarmuka yang sederhana bagi para pemrogram aplikasi.

i. Bahasa end-user

  DATABASE harus mengijinkan para pemakai untuk menggunakan bahasa end user (query dan report generator)

  sebagai sarana yang cepat dan memudahkan para pemakai dalam mengembangkan program aplikasinya sesuai

  j. Pengendalian integritas (integrity) DATABASE berisi file-file yang saling berhubungan .

  Permasalahan utamanya adalah bagaimana hubungan antar file itu terjadi. Meskipun secara logika kita mengetahui bahwa

  

file A berkaitan dengan file B , namun secara teknis maka

harus ada kunci yang menghubungkan kedua file tersebut.

  Dalam kaitan ini maka diperlukan adanya suatu batasan

  integritas yang menjamin bahwa hubungan di antara kedua file tersebut dapat dipastikan kebenarannya .

  k. Kecepatan pemulihan kembali dari kerusakan (fast

  recovery from failuries)

  Pembuatan DATABASE cadangan (back up) merupakan salah satu cara efektif yang perlu dilakukan secara rutin dan

  tersistem . Data cadangan tersebut dapat digunakan untuk pemulihan kembali (recovery) seandainya kerusakan benar-

  m. Perancangan dan pengawasan alat-alat DATABASE harus mengijinkan perancang dan pengelola DATABASE (Data Base Administrator / DBA) untuk merencanakan dan mengoptimalkan unjuk kerja berbagai alat bantu yang digunakan.

  n. Pengorganisasian kembali atau migrasi data dapat

  dilakukan secara otomatis

  Proses migrasi data ini semestinya dapat dilakukan secara

  otomatis menggunakan layanan yang disediakan oleh DBMS

  dan sistem operasi komputer . Migrasi data harus dijamin tidak mengakibatkan kehilangan atau kerusakan data selama proses tersebut dilaksanakan.

  

Pemanfaatan DATABASE

Pemanfaatan DATABASE

   Salahsatu komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi Menentukan kualitas informasi : akurat, tepat waktu dan relevan.

  Mengurangi duplikasi data (data redundancy) Hubungan data dapat ditingkatkan Manipulasi terhadap data dengan cepat dan mudah

  Bentuk Rekam Medis Bentuk Rekam Medis

1. Rekam Medis Konvensional

  lembaran-lembaran

  • Rekam Medis yang terbuat dan berbentuk

  kertas yang diisi dengan tulisan tangan atau ketikan komputer yang telah diprint, sangat umum dan dapat ditemukan diseluruh rumah sakit, klinik, maupun praktek dokter dari RM bentuk konvesional adalah mudah untuk

  • Keuntungan didapatkan, bisa dilakukan oleh siapa saja dalam ini staf medis

  yang tidak memerlukan ketrampilan khusus , mudah dibawa dan mampu diisi diisi kapan saja dan dimana saja terjadi kesalahan dalam penulisan dan

  • Kerugianya : dapat

  

pembacaan , tidak ringkas , mudah rusak oleh keadaan basah ,

mudah terbakar karena terbuat dari kertas , memliki keterbatasan dalam hal penyimpanan karena bentuknya yang bisa dikatakan besar , dan kerapian dari penulisan akan berkurang.

  Bentuk Rekam Medis Bentuk Rekam Medis

2. Rekam Medis Elektronik

  berbentuk elektronik berupa

  o Rekam medis yang terbuat dan

  data-data dikomputer yang diisi dengan mengetik di

  komputer. Bentuk rekam medis ini jarang ditemukan hanya ditemukan dirumah sakit , klinik ataupun praktek dokter yang sudah modern dan canggih.

  keuntungan antara lain :

  o Rekam Medis ini memiliki beberapa

  ringkas , bisa menampung dalam jumlah sangat banyak , tidak memakan banyak tempat dalam hal penyimpanan karena

  disimpan dalam bentuk data komputer, bisa disimpan lama. o Kerugian : mudah terserang virus yang merusak data, tidak semua orang bisa mengoperasikannya, hanya terjangkau oleh kalangan tertentu, dan tidak dapat dioperasikan kalau

  

Relevansi Data Base dengan Rekam Medis

Relevansi Data Base dengan Rekam Medis

1. Rekam Medis pasien dapat disimpan dalam

  Database

  • Bagian rekam medis rumah sakit mudah didalam menyimpan, mengupdate, mengakses dan mencari

    catatan-catatan medis pasien secara lengkap dan

    akurat serta mendukung kinerja dokter dalam penyediaan data pasien yang akurat.
  • Dengan Database bisa menampung dalam jumlah yang sangat banyak, tidak memakan banyak tempat dalam hal penyimpanan, karena disimpan dalam bentuk data komputer(Database) serta bisa

  

Latihan dan Soal

Latihan dan Soal

  1. Jelaskan mengapa data redundansi biasa terjadi di dalam proses pengolahan file tradisional!

  2. Jelaskan mengapa data begitu penting dalam suatu organisai atau perusahaan?

  3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan program-data-

  dependence? Apa akibat yang ditimbulkan?

  4. Jelaskan karakteristik utama data di dalam suatu basis data.

  5. Tulis dan jelaskan lima keuntungan yang dapat diperoleh dengan pendekatan basis data, dibandingkan dengan pengolahan file tradisional!

  6. Pilih satu instansi/perusahaan yang sudah atau menurut Saudara perlu mengimplementasikan basis data. Jelaskan faktor-faktor apa yang mendorong diimplementasikannya basis data tersebut!