Analisis Potensi Erosi Pada DAS Deli Menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG)
LAMPIRAN A Universitas Sumatera Utara L A.1 Peta Sebaran Tutupan Lahan (Landcover) DAS Deli L A.2 Peta Polygon Thiessen DAS Deli Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.
Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.
- - Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG - Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG
Universitas Sumatera Utara L A.3 Peta Erosivitas Hujan DAS Deli L A.4 Peta Sebaran Jenis Tanah Pada Sub DAS Deli Deli Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.
Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.
- - Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG
- - Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG
Universitas Sumatera Utara L A.6 Peta Sebaran Jenis Tanah Pada Sub DAS Deli Sei Sekambing Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.
Universitas Sumatera Utara L A.8 Peta Sebaran Jenis Tanah Pada Sub DAS Deli Bekala L A.7 Peta Sebaran Jenis Tanah Pada Sub DAS Deli Babura Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013. Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.
L A.5 Peta Sebaran Jenis Tanah Pada Sub DAS Deli Paluh Besar Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.
- - Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG
- - Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG
- - Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG
- - Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG
Universitas Sumatera Utara L A.9 Peta Sebaran Jenis Tanah Pada Sub DAS Deli Petani Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.
Universitas Sumatera Utara L A.11 Peta Sebaran Jenis Tanah Pada DAS Deli Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.
L A.10 Peta Sebaran Jenis Tanah Pada Sub DAS Deli Simaimai Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.
- - Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG
- - Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG
Universitas Sumatera Utara L A.13 Peta Sebaran Kemiringan Lereng Pada Sub DAS Deli Paluh Besar Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.
L A.12 Peta Sebaran Kemiringan Lereng Pada Sub DAS Deli Deli Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.
- - Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG
- - Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG
Universitas Sumatera Utara L A.15 Peta Sebaran Kemiringan Lereng Pada Sub DAS Deli L A.16 Peta Sebaran Kemiringan Lereng Pada Sub DAS Deli Bekala Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.
L A.14 Peta Sebaran Kemiringan Lereng Pada Sub DAS Deli Sei Sekambing Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.
- - Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG
- - Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG
Babura
- - Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.
Universitas Sumatera Utara L A.17 Peta Sebaran Kemiringan Lereng Pada Sub DAS Deli Bekala Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.
L A.18 Peta Sebaran Kemiringan Lereng Pada Sub DAS Deli Simaimai Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.
Universitas Sumatera Utara L A.19 Peta Sebaran Kemiringan Lereng Pada DAS Deli Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.
Universitas Sumatera Utara L A.21 Peta Sebaran Erosi Pada sub DAS Deli Paluh Besar Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.
L A.20 Peta Sebaran Erosi Pada sub DAS Deli Deli Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.
- - Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG
- - Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG
Universitas Sumatera Utara L A.23 Peta Sebaran Erosi Pada sub DAS Deli Babura Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.
L A.22 Peta Sebaran Erosi Pada sub DAS Deli Sei Sekambing Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.
- - Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG
- - Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG
Universitas Sumatera Utara L A.26 Peta Sebaran Erosi Pada sub DAS Deli Simaimai Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.
L A.24 Peta Sebaran Erosi Pada sub DAS Deli Bekala Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.
- - Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG
- - Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG
Universitas Sumatera Utara L A.28 Peta Sebaran Tingkat Bahaya Erosi Pada DAS Deli Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.
L A.25 Peta Sebaran Erosi Pada sub DAS Deli Petani Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.
- - Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG
- - Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG
Universitas Sumatera Utara L A.30 Peta Sebaran Erosi Kota Medan Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.
L A.27 Peta Sebaran Erosi Pada DAS Deli Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.
- - Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG
- - Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG
Universitas Sumatera Utara L A.32 Gambar Grid, Alur, dan Outlet pada SDAS Deli Deli Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.
L A.29 Peta Erosi Kecamatan Kota Medan Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.
- - Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG
- - Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG
Universitas Sumatera Utara L A.34 Gambar Grid, Alur, dan Outlet pada SDAS Deli Sei L A.33 Gambar Grid, Alur, dan Outlet pada SDAS Deli Paluh Besar Sekambing Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.
L A.31 Gambar Grid, Alur, dan Outlet pada SDAS Deli Petani Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.
- - Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG
- - Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG
Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.
Universitas Sumatera Utara L A.36 Gambar Grid, Alur, dan Outlet pada SDAS Deli Babura Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.
Universitas Sumatera Utara L A.37 Gambar Grid, Alur, dan Outlet pada SDAS Deli Sei Bekala Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.
L A.35 Gambar Grid, Alur, dan Outlet pada SDAS Deli Simaimai Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.
- - Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG
- - Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG
Universitas Sumatera Utara L A.40 Sebaran Sedimentasi SDAS Deli Paluh Besar Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.
L A.38 Sebaran Sedimentasi SDAS Deli Petani Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.
- - Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG
- - Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG
Universitas Sumatera Utara L A.42 Sebaran Sedimentasi SDAS Deli Simaimai Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.
L A.39 Sebaran Sedimentasi SDAS Deli Deli Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.
- - Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG
- - Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG
Universitas Sumatera Utara L A.44 Sebaran Sedimentasi SDAS Deli Bekala Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.
L A.41 Sebaran Sedimentasi SDAS Deli Sei Sekambing Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.
- - Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG
- - Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG
Universitas Sumatera Utara
L A.43 Sebaran Sedimentasi SDAS Deli Babura Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.
- - Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG
- - Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG
LAMPIRAN B
(KONSERVASI TANAH DAS DELI)
L B.1 Teknik konservasi tanah pada masing – masing tutupan lahan pada DAS Deli
No. Jenis Tutupan Lahan (C) Teknik Konservasi Nilai P
1 Pemukiman Memberi Tanaman Rumput Bahia 0,4
Tanaman dengan kontur kemiringan 0 - 8 %0,5
2 Tanah Terbuka Tanaman dengan kontur kemiringan 8 - 20 % 0,75 Tanaman dengan kontur kemiringan> 20 % 0,9
3 Perkebunan Terras Bangku Konstruksi Sedang 0,15
4 Semak / Belukar Terras Bangku Konstruksi Kurang baik 0,35
Pertanian Lahan
5 Kering/Campuran Terras Bangku Konstruksi Tradisional 0,4
6 Sawah Terras Bangku Konstruksi Baik 0,04 Universitas Sumatera Utara L B.2 Pencegahan erosi dengan teknik konservasi tanah pada SDAS Petani No Kode Satuan Lahan Faktor Tutupan Lahan dan Konservasi Tanah A/Atot Erosi Tanpa Konservasi Erosi Dengan Konservasi Rata - rata Erosi Konservasi Keterangan Luas (Ha) Tutupan lahan Konservasi Tanah (tn/ha/thn) (tn/ha/thn) (tn/ha/thn)
A C P (1) (E) (E)*(P) (E)
A C P (1) (E) (E)*(P) (E)
Total 4.223,930
19,15 0,155
47,88
0,280 0,40 0,008111
34,26
3 SLSDSS 3 Pertanian Lahan Kering
2 SLSDSS 2 Pemukiman 4.189,15 0,950 0,40 0,991766 163,75 65,50 64,961
1 SLSDSS 1 Perkebunan 0,52 0,500 0,15 0,000123 109,44 16,42 0,002
(tn/ha/thn) (tn/ha/thn) (tn/ha/thn)
1 SLSDPE 1 Hutan Lahan Kering Primer 2.024,20 0,010 1,0 0,159 57,29 57,29 9,134
No Kode Satuan Lahan Faktor Tutupan Lahan dan Konservasi Tanah A/Atot Erosi Tanpa Konservasi Erosi Dengan Konservasi Rata - rata Erosi Konservasi Keterangan Luas (Ha) Tutupan lahan
Konservasi
Tanah
1 Erosi SDAS Petani 107,934 L B.3 Pencegahan erosi dengan teknik konservasi tanah pada SDAS Sei Sekambing
Total 12.695,42
7 SLSDPE 7 Pertanian Lahan Kering 9.688,06 0,280 0,40 0,763 208,71 83,49 63,709
6 SLSDPE 6 Sawah 131,15 0,010 0,04 0,010 7,97 0,32 0,003
5 SLSDPE 5 Tanah Terbuka 82,51 0,950 0,90 0,006 2.739,03 2.465,13 16,021
4 SLSDPE 4 Pemukiman 40,14 0,950 0,40 0,003 138,20 55,28 0,175
3 SLSDPE 3 Belukar 538,91 0,300 0,35 0,042 1.230,16 430,56 18,277
2 SLSDPE 2 Hutan Lahan Kering Sekunder 190,45 0,010 1,0 0,015 41,01 41,01 0,615
1 Erosi SDAS SeiSekambing 65,119 Universitas Sumatera Utara L B.4 Pencegahan erosi dengan teknik konservasi tanah pada SDAS Paluh Besar No Kode Satuan Lahan Faktor Tutupan Lahandan Konservasi Tanah A/Atot Erosi Tanpa Konservasi Erosi Dengan Konservasi Rata - rata Erosi Konservasi Keterangan Luas (Ha) Tutupan lahan Konservasi Tanah (tn/ha/thn) (tn/ha/thn) (tn/ha/thn)
A C P (1) (E) (E)*(P) (E)*(1)
No Kode Satuan Lahan Faktor Tutupan Lahan dan Konservasi Tanah A/Atot Erosi Tanpa Konservasi Erosi Dengan Konservasi Rata - rata Erosi Konservasi Keterangan Luas (Ha) Tutupan lahan Konservasi Tanah (tn/ha/thn) (tn/ha/thn) (tn/ha/thn)
Total 3.088,910
47,76 46,194
2.987,440 0,280 0,40 0,967 119,408
2 SLSDSI 2 Pertanian Lahan Kering
22,08 0,725
101,470 0,950 0,40 0,033 55,198
1 SLSDSI 1 Pemukiman
A C P (1) (E) (E)*(P) (E)*(1)
1 Erosi SDAS Paluh Besar 19,410 L B.5 Pencegahan erosi dengan teknik konservasi tanah pada SDAS Simaimai
1 SLSDPB 1 Perkebunan 5.143,73 0,500 0,15 0,475 80,13 12,02 5,712
Total 10.823,753
9 SLSDPB 9 Tambak 967,01 0,001 1,00 0,089 0,08 0,08 0,007
8 SLSDPB 8 Sawah 19,49 0,010 0,04 0,002 0,30 0,01 0,000
7 SLSDPB 7 Pertanian Lahan Kering 579,58 0,280 0,40 0,054 9,90 3,96 0,212
6 SLSDPB 6 Belukar Rawa 673,24 0,010 1,00 0,062 0,70 0,70 0,043
5 SLSDPB 5 Hutan Mangrove Sekunder 19,61 0,010 1,00 0,002 0,84 0,84 0,002
4 SLSDPB 4 Badan Air 58,21 0,001 1,00 0,005 0,09 0,09 0,000
3 SLSDPB 3 Tanah Terbuka 43,40 0,950 0,50 0,004 163,10 81,55 0,327
2 SLSDPB 2 Pemukiman 3.319,50 0,950 0,40 0,307 106,84 42,74 13,107
1 Erosi SDAS Simaimai 46,919 Universitas Sumatera Utara L B.6 Pencegahan erosi dengan teknik konservasi tanah pada SDAS Deli No Kode Satuan Lahan Faktor Tutupan Lahan dan Konservasi Tanah A/Atot Erosi Tanpa Konservasi Erosi Dengan Konservasi Rata - rata Erosi Konservasi Keterangan Luas (Ha) Tutupan lahan Konservasi Tanah (tn/ha/thn) (tn/ha/thn) (tn/ha/thn)
A C P (1) (E) (E)*(P) (E)
2 SLSDBE 2 Pemukiman
83,18 1,439
Total 6.860,508
1 Erosi SDAS Deli 32,868 L B.7 Pencegahan erosi dengan teknik konservasi tanah pada SDAS Bekala
No Kode Satuan Lahan Faktor Tutupan Lahan dan Konservasi Tanah A/Atot Erosi Tanpa Konservasi Erosi Dengan Konservasi Rata - rata Erosi Konservasi Keterangan Luas (Ha) Tutupan lahan Konservasi Tanah (tn/ha/thn) (tn/ha/thn) (tn/ha/thn)
A C P (1) (E) (E)*(P) (E)*(1)
1 SLSDBE 1 Perkebunan 399,00 0,500 0,15 0,090 24,97 3,74 0,338
556,66
8 SLSDD 8 Bandara / Pelabuhan
0,950 0,40 0,126
159,34
63,74 8,017
3 SLSDBE 3 Tanah Terbuka 165,94 0,950 0,50 0,037 188,16 94,08 3,527
4 SLSDBE 4 Pertanian Lahan Kering 3.304,21 0,280 0,40 0,747 36,42 14,57 10,875
Total 4.425,807
118,72 0,950 0,40 0,0173 207,94
7 SLSDD 7 Pertanian Lahan Kering 1.354,05 0,280 0,40 0,1974 39,52 15,81 3,120
1 SLSDD 1 Perkebunan
4 SLSDD 4 Hutan Mangrove Sekunder
14,34 0,500 0,15 0,0021 62,72
9,41 0,020
2 SLSDD 2 Pemukiman
4.865,40 0,950 0,40 0,7092 99,57
39,83 28,245
3 SLSDD 3 Badan Air 54,17 0,001 1,00 0,0079 0,07 0,07 0,001
241,54 0,010 1,00 0,0352 0,69
0,69 0,019
0,69 0,024
5 SLSDD 5 Tambak
20,68 0,001 1,00 0,0030 0,07
0,07 0,000
6 SLSDD 6 Belukar Rawa
191,60 0,010 1,00 0,0279 0,69
1 Erosi SDAS Bekala 22,757 Universitas Sumatera Utara L B.8 Pencegahan erosi dengan teknik konservasi tanah pada SDAS Bekala No Kode Satuan Lahan Faktor Tutupan Lahan dan Konservasi Tanah A/Atot Erosi Tanpa Konservasi Erosi Dengan Konservasi Rata - rata Erosi Konservasi Keterangan Luas (Ha) Tutupan lahan Konservasi Tanah (tn/ha/thn) (tn/ha/thn) (tn/ha/thn)
A C P (1) (E) (E)*(P) (E)*(1)
22,757
SLSDSS 4.223,930 8,93 65,119
275.058,10 5,815
4 Deli Babura SLSDBA 5.179,684 10,95
68,036
352.404,98 7,451
5 Deli Bekala SLSDBE 4.425,809 9,36
100.718,14 2,129
210.089,05 4,442
6 Deli Petani SLSDPE 12.695,426 26,84
107,934
1.370.268,11 28,971
7 Deli Simaimai SLSDSI 3.088,910 6,53
46,919
144.928,57 3,064
3 Deli Sei Sekambing
19,41
1 SLSDBA 1 Pemukiman
172,08 68,83 37,990
1.856,73 0,950 0,40 0,358 185,23 74,09 26,559
2 SLSDBA 2 Tanah Terbuka
97,80 0,950 0,50 0,019
55,80 27,90 0,5273 SLSDBA 3 Sawah
182,04 0,010 0,04 0,035 0,54 0,02 0,001
4 SLSDBA 4 Pertanian Lahan Kering 2.858,89 0,280 0,40 0,552
5 SLSDBA 5 Bandara / Pelabuhan
2 Deli Paluh Besar SLSDPB 10.823,753 22,88
184,22 0,950 0,40 0,036 207,94 83,18 2,958 Total 5.179,680
1 Erosi SDAS Babura 68,036 L B.9 Erosi tertimbang DAS Deli dengan teknik konservasi tanah
No Sub DAS Kode Satuan Lahan Luas (Ha) Persentasi Luas (%) Erosi (tn/ha/thn) Erosi Rata- Rata (tn/ha/thn) (tn/ha/thn) (tn/thn)
1 Deli Deli SLSDD 6.860,514 14,50
32,868
225.491,37 4,767
Total Luas Sub DAS Deli 47.298,03 Total Erosi Rata-Rata DAS Deli Dengan Teknik Konservasi 56,640 Universitas Sumatera Utara L C.1 Nisbah Pelepasan Sedimen Dan Biaya Normalisasi Tiap Sub DAS Pada DAS Deli No Sub DAS Kode Satuan Lahan Luas (Ha) (A/Ws) Erosi (E) SDR Y = E*(SDR)*Ws (ton/tahun) Volume (m
3 ) Biaya Normalisasi (Rp)
1 Deli Deli SLSDD 6.860,514 82,185 0,046 25.820,450 16.137,781 254.976.941,504
2 Deli Paluh Besar SLSDPB 10.823,753 72,084 0,040 31.255,416 19.534,635 308.647.237,797
3 Deli Sei Sekambing
SLSDSS 4.223,930 162,805 0,052 36.100,673 22.562,921 356.494.147,999
4 Deli Babura SLSDBA 5.179,684 169,843 0,050 43.633,355 27.270,847 430.879.379,446
5 Deli Bekala SLSDBE 4.425,809 56,535 0,052 12.966,732 8.104,208 128.046.483,199
6 Deli Petani SLSDPE 12.695,426 239,563 0,038 116.101,495 72.563,435 1.146.502.267,657
7 Deli Simaimai SLSDSI 3.088,910 117,299 0,057 20.717,430 12.948,394 204.584.618,541
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN D PEMBUATAN PETA POLYGON THIESSEN DAS DELI MENGGUNAKAN ArcView 3.3 1
Selanjutnya buka aplikasi Arcview 3.3 2.
Selanjutnya arahkan pointer mouse pada tab File Extensions
- v2.6, seperti penampilan berikut: 4.
Selanjutnya akan tampil icon baru berupa icon polygon thiessen seperti penampilan berikut, Kemudian klik OK
6. Kemudian arahkan pointer pada layer Stasiun hujan utm.shp, maka icon Thiessen polygon akan aktif sebagai berikut:
Pada window Build Thiessen Polygon isian persen, isikan dengan angka 10 9.
Pada Window Output Theme File, beri nama file thiesn_10.shp di direktorie:\gis\digitasi belalwan by jay\kontur
Selanjutnya lakukan langkah sebelumnya dengan isian pada langkah 19 dengan
angka 50 dan 100. Catatan: pada saat pengulangan setelah langkah 17, akan
dijumpai box warning sebagai berikut:12. Pada Window Output Theme File, isikan file hasil polygon yang ada dengan
nama- thiesn_50.shp (untuk isian angka 50) - Thiesn_100.shp (untuk isian angka
100).13. Maka bias dilihat perbandingan persentase yang dihasilkan dari polygon thiessen yang dibuat dengan persentase 10,50 dan 100 sebagai berikut:
Tabel L E.1 Rata-rata Nilai CP Pada Sub DAS Deli Paluh Besar
Luas Area
Jenis Tutupan Lahan Nilai Luas Area Terhadap Nilai Rata-
KODE(Landcover) CP (Ha) Luas Sub rata/Area DAS
Perkebunan SLSDPB 1 0.500 5143.73 0.4752 0.23761 Pemukiman SLSDPB 2 0.950 3319.50 0.3067 0.29135 Tanah Terbuka SLSDPB 3 0.950 43.40 0.0040 0.00381 Badan Air SLSDPB 4 0.001 58.21 0.0054 0.00001 Hutan Mangrove
19.61 0.0018 0.00002 Sekunder SLSDPB 5 0.010 Belukar Rawa SLSDPB 6 0.010 673.24 0.0622 0.00062 Pertanian Lahan Kering SLSDPB 7 0.280 579.58 0.0535 0.01499 Sawah SLSDPB 8 0.010 19.49 0.0018 0.00002 Tambak SLSDPB 9 0.001 967.01 0.0893 0.00009
Luas Total Area (Sub DAS) 10823.75
1 Nilai faktor CP rata-rata Sub DAS Deli Paluh Besar 0.549
Sumber: -Perhitungan hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG
Tabel L E.2 Rata-rata Nilai CP Tertimbang Sub DAS Deli Sei Sekambing
Luas Area Jenis Tutupan Lahan KODE Nilai Luas Area Terhadap Nilai Rata
(Landcover) CP (Ha) Luas Sub -rata/Area
DAS
Perkebunan SLSDSS 1 0.500 0.52 0.0001 0.00006 Pemukiman SLSDSS 2 0.950 4189.15 0.9918 0.94218
Pertanian Lahan Kering SLSDSS 3 0.280 34.26 0.0081 0.00227
Luas Total Area (Sub DAS) 4223.93
1 Nilai faktor CP rata-rata Sub DAS Deli Sei Sekambing 0.945
Sumber: -Perhitungan hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG
Tabel L E.3 Rata-rata Nilai CP Tertimbang Sub DAS Deli Babura
Luas Luas Area Jenis Tutupan Lahan KODE Nilai Nilai Rata Area Terhadap
(Landcover) CP -rata/Area
(Ha) Luas Sub DAS
Pemukiman SLSDBA 1 0.950 1856.73 0.3585 0.34054 Tanah Terbuka SLSDBA 2 0.950 97.80 0.0189 0.01794 Sawah SLSDBA 3 0.010 182.03 0.0351 0.00035 Pertanian Lahan Kering SLSDBA 4 0.280 2858.90 0.5519 0.15454 Bandara / Pelabuhan SLSDBA 5 0.950 184.22 0.0356 0.03379
Luas Total Area (Sub DAS) 5179.69
1 Nilai faktor CP rata-rata Sub DAS Deli Babura 0.547 Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular.
Tabel L E.4 Rata-rata Nilai CP Tertimbang DAS Deli Bekala
Luas Area
Jenis Tutupan Lahan KODE Nilai Luas Nilai Rata
Terhadap(Landcover) CP Area (Ha) -rata/Area Luas Sub DAS
Perkebunan SLSDBE 1 0.500 399.00 0.0902 0.04508 Pemukiman SLSDBE 2 0.950 556.66 0.1258 0.11949 Tanah Terbuka SLSDBE 3 0.950 165.94 0.0375 0.03562 Pertanian Lahan Kering SLSDBE 4 0.280 3304.21 0.7466 0.20904
Luas Total Area (Sub DAS) 4425.81
1 Nilai faktor CP rata-rata Sub DAS Deli Bekala 0.409 Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular.
Tabel L E.5 Rata-rata Nilai CP Tertimbang DAS Deli Petani
Luas Area Luas
Jenis Tutupan Lahan Nilai Terhadap Nilai Rata -
KODE Area
(Landcover) CP Luas Sub rata/Area (Ha) DAS
Hutan Lahan Kering Primer SLSDPE 1 0.010 2024.20 0.1594 0.00159 Hutan Lahan Kering Sekunder SLSDPE 2 0.010 190.45 0.0150 0.00015 Belukar SLSDPE 3 0.300 538.91 0.0424 0.01273 Pemukiman SLSDPE 4 0.950 40.14 0.0032 0.00300 Tanah Terbuka SLSDPE 5 0.950 82.51 0.0065 0.00617 Sawah SLSDPE 6 0.010 131.15 0.0103 0.00010 Pertanian Lahan Kering SLSDPE 7 0.280 9688.06 0.7631 0.21367
Luas Total Area (Sub DAS) 12.695,43
1 Nilai faktor CP rata-rata Sub DAS Deli Petani 0.237 Tabel L E.6 Rata-rata Nilai CP Tertimbang DAS Deli Simaimai
Luas Area Jenis Tutupan Lahan Nilai Luas Nilai Rata - KODE Terhadap
(Landcover) CP Area (Ha) rata/Area
Luas Sub DAS
Pemukiman SLSDSI 1 0.950 101.47 0.0328 0.03121 Pertanian Lahan Kering SLSDSI 2 0.280 2987.44 0.9672 0.27080
Luas Total Area (Sub DAS) 3.088,91
1 Nilai faktor CP rata-rata Sub DAS Deli Simaimai 0.302 Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular.
- - Perhitungan hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG.
Tahun Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
2003
83
46 56 176 237 124 143 118 186 322 110 201 2004 16 130
94
40 31 260 152 105 496 248 71 129 2005
55
5
36 68 123 63 172 88 173 228 184 301 2006 102 52 52 193 176 129 112 240 138 404 157 143
2007
78
6
10 69 308 59 215 86 238 142 496 175 2008 9 112
44
82 49 211 243 90 196 116 175 2009 197 9 192 84 234
93 58 108 246 356 251
84 2010 101 40 119
64 78 174 137 111 214 132 250 208 2011 200 13 151 251 136 65 130 192 223 302 212
68 2012 104 79 46 143 275 44 101 168 148 89 120
93 Total 945 380 868 1132 1680 1060 1431 1459 2152 2419 1967 1577 (mm)
Sumber: BMKG Sampali 2013, dalam mm
Tabel L E.8 Data Curah Hujan Bulanan Stasiun Penakar Hujan Polonia
Tahun Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
2003 173 80 162 285 249 197 311 303 562 473 125 191 2004 139 203 237 90 69 200 208 206 477 378 143 168 2005 188
44 63 169 229 174 211 147 290 177 208 314 2006 137 132 122 223 300 252 110 148 387 272 147 347 2007 168
9 62 277 347 99 266 153 257 303 374 218 2008 127 16 127 146 174 62 277 196 295 364 411 246 2009 196
95 343 224 467 78 192 306 386 340 131
46 2010 166 30 143 65 125 154 220 382 89 161 246 159 2011 156 81 289 215 217 128 139 283 263 420 233 169
2012
7.1
1.6
13
9.4
4
3.1
26
15.2
10.5
49.6
24.8
12.9 2005
11
5.5
0.5
3.6
6.8
12.3
6.3
17.2
8.8
17.3
22.8
18.4
20.1 2004
32.2
62 93 202 206 515 57 279 160 242 362 270 Total (mm) 1512 783 1750 1900 2692 1401 2213 2284 3248 3250 2018 2128
2.214 1.862 2.419 2.727 1.887 1.496 1.352 1.680 1.968 3.272 3.403 2.903
Sumber: BMKG Sampali 2013, dalam mm
Tabel L E.9 Data Curah Hujan Bulanan Stasiun Penakar Hujan Biru – Biru
Tahun Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
2003 144 352 284 370 151 146 141 209 147 115 356 407 2004 149 217 215 371 204 97 253 48 409 286 501 261 2005 220
89 185 225 125
37 58 131 101 246 221 340 2006 204 347 126 347 234 134 65 165 191 354 284 324 2007 187 198 161 268 315 202 121 177 179 436 186 221
2008 167 215 537 294 51 164 216 231 170 484 241 241 2009 335 96 287 267 153
58
50 86 133 319 399 305 2010 205 204 124 266 159 202 247 268 283 68 363 224 2011 380
54 335 290 306 306 66 197 158 637 493 309 2012 223 90 165 29 189 150 135 168 197 327 359 271
Total (mm)
Sumber: BMKG Sampali 2013, dalam mm
18.6
Tabel L E.10 Erosivitas Hujan ( R ) Stasiun Hujan Stasiun Seintis
Tahun Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
2003
8.3
4.6
5.6
17.6
23.7
12.4
14.3
11.8
30.1
2006
22.3
17.4
21.1
14.7
29
17.7
20.8
31.4 2006
13.7
13.2
12.2
30
16.9
25.2
11
14.8
38.7
27.2
14.7
34.7 2007
16.8
0.9
6.2
27.7
22.9
6.3
9.9
13.9
8
16.2
28.5
24.9
19.7
31.1
30.3
56.2
47.3
12.5
15.1 2004
20.3
4.4
23.7
9
6.9
20
20.8
20.6
47.7
37.8
14.3
16.8 2005
18.8
34.7
26.6
2003
24.6
16.6
3
14.3
6.5
12.5
15.4
22
38.2
8.9
16.1
15.9 2011
13.1
15.6
8.1
28.9
21.5
21.7
12.8
13.9
28.3
26.3
42
23.3
4.6 2010
34
15.3
19.6
25.7
30.3
37.4
21.8 2008
12.7
1.6
12.7
14.6
17.4
6.2
27.7
29.5
38.6
36.4
41.1
24.6 2009
19.6
9.5
34.3
22.4
46.7
7.8
19.2
30.6
17.3
Tahun Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
10.2
23.4
21.1
24.3
9
19.6
11.6
17.5 2009
19.7
0.9
19.2
8.4
9.3
8.2
5.8
10.8
24.6
35.6
25.1
8.4 2010
10.1
4
11.9
6.4
7.8
4.9
4.4
13.7
7.8
5.2
5.2
19.3
17.6
12.9
11.2
24
13.8
40.4
15.7
14.3 2007
0.6
11.2
1
6.9
30.8
5.9
21.5
8.6
23.8
14.2
49.6
17.5 2008
0.9
17.4
11.1
Tabel L E.11 Erosivitas Hujan ( R ) Stasiun Hujan Stasiun Polonia
15.77 Erosivitas (R)
38 86.8 113.2 168 106 143.1 145.9 215.2 241.9 196.7 157.7 Bulan Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Rata-rata (per tahun)
9.45
3.8 8.68 1132
16.8
10.6
14.31
14.59
21.52
24.19
19.67
46.88
9.3 Total
13.58
41.76
59.93 102.5
2
54.80
82.43
84.63 143.5
7 168.3
2 127.0
5
94.07 R (Total) 1019.53
94.5
12
21.4
22.3
13.2
25
20.8 2011
20
1.3
15.1
25.1
13.6
6.5
13
19.2
30.2
8.9
21.2
6.8 2012
10.4
7.9
4.6
14.3
27.5
4.4
10.1
16.8
14.8
16.9
2012
13.3
9.6
28.7
26.7
15.3
5.8
5
8.6
31.9
24.1 2009
39.9
30.5 2010
20.5
20.4
12.4
26.6
15.9
20.2
33.5
24.1
26.8
22.1 2008
31.5
20.2
12.1
17.7
17.9
43.6
18.6
16.7
48.4
21.5
53.7
29.4
5.1
16.4
21.6
23.1
17
24.7
28.3
16.1
18.62
16.8
19.7
32.7
35.9
27.1 Total 221.4 186.2 241.9 272.7 188.7 149.6 135.2 168 196.8 327.2 340.3 290.3 Bulan Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Rata-rata (per tahun)
22.14
24.19
15
27.27
18.87
14.96
13.52
16.8
19.68
32.72
34.03
13.5
18.9
6.8
30.6
36.3
22.4 2011
38
5.4
33.5
29
30.6
6.6
2.9
19.7
15.8
63.7
49.3
30.9 2012
22.3
9
16.5
26.8
19.8
6.2
R (Total) 1710.02
20.18
21.18 Erosivitas (R)
88.83 36.30 108.3 121.
2 194.67 80.08 149.1 155.7
251.3 251.5
1 131.5
5 141.3
Sumber: Analisis dan Pengolahan Data
32.48
Tabel L E.12 Erosivitas Hujan ( R ) Stasiun Hujan Stasiun Biru - Biru
Tahun Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
2003
14.4
35.2
28.4
37
15.1
32.5
22.84
14.1
24.2
9.3
20.2
20.6
51.5
5.7
27.9
16
36.2
22.13
27 Total 151.2 78.3 175 190 269.2 140.1 221.3 228.4 324.8 325 201.8 212.8 Bulan Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Rata-rata (per tahun)
15.12
7.83
17.5
19
26.92
14.01
14.6
20.9
18.7
12.6
13.1
10.1
24.6
22.1
34 2006
20.4
34.7
34.7
3.7
23.4
13.4
6.5
16.5
19.1
35.4
28.4
32.4 2007
5.8
12.5
14.7
9.7
11.5
35.6
40.7 2004
14.9
21.7
21.5
37.1
20.4
25.3
22.5
4.8
40.9
28.6
50.1
26.1 2005
22
8.9
18.5
29.03 Erosivitas (R)
149.22 117.91 168.32 198.12 120.07
3 Biru - Biru
Pemukiman POLONIA 1,710.02 SLSDD 2 2,846.23 1.516 2593.064 Pemukiman POLONIA 1,710.02 SLSDD 2 37.77 0.020 34.410 Pemukiman POLONIA 1,710.02 SLSDD 2 104.43 0.056 95.141 Pemukiman SEINTIS 1,019.53 SLSDD 2 7.98 0.004 4.336 Pemukiman SEINTIS 1,019.53 SLSDD 2 1,803.66 0.961 979.707 Pemukiman SEINTIS 1,019.53 SLSDD 2 65.33 0.035 35.486
3 Luas (A) (ha) A / A tot R * (A / A tot )
2
1
Tutupan Lahan (Landcover) Sta. Pengamatan Erosivitas Hujan (R)
Kode
Tabel L E.14 Erosivitas hujan (R) pada satuan lahan sub DAS Deli Deli 2 (SLSDD 2)
Total 472,98 Sumber: Analisis data spasial menggunakan perangkat SIG.
03 19’12” LU ; 98 38’24” BT 183,154 1.884,44
03 33’36” LU ; 98 40’48” BT 221,535 1.710,02
87.56 76.30 102.52 127.14 253.83 267.75 215.71 R (Total)
2 Polonia
03 39’00” LU ; 98 45’00” BT 68,291 1.019,53
1 Seintis
2 ) Erosivitas (R)
No Nama Stasiun Lokasi Luas (km
Tabel L E.13 Lokasi Stasiun Pengamatan Erosivitas Hujan (R) DAS Deli
Sumber: Analisis dan Pengolahan Data
1884.44
Total 1876.97 Rata-rata Erosivitas Hujan (R) Pemukiman SLSDD 2 1 1019.530 Tabel L E.15 Erosivitas hujan ( R ) pada satuan lahan sub DAS Deli Deli 3 (SLSDD 3)
Tutupan Lahan (Landcover) Sta. Pengamatan Erosivitas Hujan (R) Kode
SEINTI S 1,019.53 SLSDD 4 1,019.53 0.200 203,906
SEINTI S 1,019.53 SLSDD 4 1,019.53 0.200 203,906
Hutan Mangrove Sekunder
SEINTI S 1,019.53 SLSDD 4 1,019.53 0.200 203,906
Hutan Mangrove Sekunder
SEINTI S 1,019.53 SLSDD 4 1,019.53 0.200 203,906
Hutan Mangrove Sekunder
SEINTI S 1,019.53 SLSDD 4 1,019.53 0.200 203,906
Hutan Mangrove Sekunder
Hutan Mangrove Sekunder
1
3 Luas (A) (ha) A / A tot R * (A / A tot )
2
1
Tutupan Lahan (Landcover) Sta. Pengam atan Erosivitas Hujan (R) Kode
54.17 Rata-rata Erosivitas Hujan (R) Badan Air SLSDD 3 1 1.019,530 Tabel L E.16 Erosivitas hujan ( R ) pada satuan lahan sub DAS Deli Deli 4 (SLSDD 4)
Badan Air SEINTIS 1,019.53 SLSDD 3 54.17 1.000 1.019,530 Total
3 Luas (A) (ha) A / A tot R * (A / A tot )
2
Total 5097.65 Rata-rata Erosivitas Hujan (R) Hutan Mangrove SLSDD 4 1 1.019,530
Sekunder Tabel L E.17 Erosivitas hujan ( R ) pada satuan lahan sub DAS Deli Deli 5 (SLSDD 5)
3 Luas (A) (ha) A / A tot R * (A / A tot )
3 Luas (A) (ha) A / A tot R * (A / A tot )
2
1
Tutupan Lahan (Landcover) Sta. Pengamatan Erosivitas Hujan (R) Kode
Tabel L E.19 Erosivitas hujan ( R ) pada satuan lahan sub DAS Deli Deli 7 (SLSDD 7)
Total 191.60 Rata-rata Erosivitas Hujan (R) Belukar Rawa SLSDD 6 1 1019.530
Belukar Rawa SEINTIS 1,019.53 SLSDD 6 85.52 0.446 455.045 Belukar Rawa SEINTIS 1,019.53 SLSDD 6 1.05 0.005 5.571 Belukar Rawa SEINTIS 1,019.53 SLSDD 6 105.04 0.548 558.913
2
Tutupan Lahan (Landcover) Sta. Pengamatan Erosivitas Hujan (R) Kode
1
Tutupan Lahan (Landcover) Sta. Pengamatan Erosivitas Hujan (R) Kode
20.68 Rata-rata Erosivitas Hujan (R) Tambak SLSDD 5 1 1019.530 Tabel L E.18 Erosivitas hujan ( R ) pada satuan lahan sub DAS Deli Deli 6 (SLSDD 6)
Total
Tambak SEINTIS 1,019.53 SLSDD 5 9.71 0.470 478.709 Tambak SEINTIS 1,019.53 SLSDD 5 2.15 0.104 105.739 Tambak SEINTIS 1,019.53 SLSDD 5 8.42 0.407 415.265 Tambak SEINTIS 1,019.53 SLSDD 5 0.40 0.019 19.817
3 Luas (A) (ha) A / A tot R * (A / A tot )
2
1
Pertanian Lahan POLONIA 1,710.02 SLSDD 7 74.37 0.058 99.385
Kering Pertanian Lahan
3 Luas (A) (ha) A / A tot R * (A / A tot )
2 A / A tot R * (1)
1
Kode Erosivitas Hujan ( R ) Luas (ha) (A)
Tutupan lahan (Landcover)
SLSDD 8 1 1710.020 Tabel L E.21 Rata – Rata Erosivitas Hujan ( R ) di Sub DAS Deli Paluh Besar
Rata-rata Erosivitas Hujan (R) Bandara / Pelabuhan
Bandara / Pelabuhan POLONIA 1,710.02 SLSDD 8 118.72 1.000 1710.020 Total 118.72
2
Kering POLONIA 1,710.02 SLSDD 7 1275.13 0.996 1703.937
1
Tutupan Lahan (Landcover) Sta. Pengamatan Erosivitas Hujan (R) Kode
Tabel L E.20 Erosivitas hujan ( R ) pada satuan lahan sub DAS Deli Deli 8 (SLSDD 8)
Kering SLSDD 7 1 1809.405
Rata-rata Erosivitas Hujan (R) Pertanian Lahan
POLONIA 1,710.02 SLSDD 7 4.55 0.004 9.083 Total 1279.68
Pertanian Lahan Kering
Perkebunan SLSDPB 1 1,622.049 5,143.729 0.475 770.982 Pemukiman SLSDPB 2 1,398.830 3,319.503 0.307 429.082 Tanah Terbuka SLSDPB 3 1,710.020 43.395 0.004 6.857 Badan Air SLSDPB 4 1,019.530 58.205 0.005 5.484 Hutan Mangrove Sekunder SLSDPB 5 1,019.530 19.608 0.002 1.847
Belukar Rawa SLSDPB 6 1,019.530 673.243 0.062 63.427 Pertanian Lahan Kering SLSDPB 7 1,064.882 577.576 0.053 56.835 Sawah SLSDPB 8 1,019.530 19.488 0.002 1.836 Tambak SLSDPB 9 1,019.530 967.006 0.089 91.103
Total 10,821.753
1 1,427.453
Rata - RataErosivitas Hujan (R) Sub DAS Paluh Besar 1,427.453 Sumber: Hasil Analisis Perangkat SIG
Tabel L E.22 Rata – Rata Erosivitas Hujan ( R ) di Sub DAS Deli Sei Sekambing
1