Matahari dan pergerakannya doc 1

Matahari dan pergerakannya
Matahari adalah benda angkasa berbentuk bola api yang bisa
megeluarkan cahaya dari dalam dirinya sendiri. Kita pun
tidak memiliki ukuran untuk mengukur panas matahari, kita
pun belum menemukan istilah ukur yang pas untuk
menngukur temperatur panas matahari. Sebesar-besarnya
panas yang bisa diciptakan melalui metode-metode yang kita
tahu tidak dapat dibandingkan dengan panasnya matahari.
Mengapa? Para astronom berpendapat bahwa matahari
melepaskan cahaya dan radiasi panasnya hingga melampaui
planet neptunus, yaitu lebih jauh dari 2.700.000.000 Km.
menurut penelitian bumi menerima 2.301 atau 2.380 juta
dari panas matahari. Seluruh cahaya matahari yang sampai
di bumi adalah rata-rata sebesar ini dari keseluruhan panas
dan radiasi matahari. Dan pada kondisi ini ukuran panas
tersebut tidak dapat diterima oleh akal manusia. Menurut
perhitungan sebagian astronom bahwa bagian tahunan bumi
berupa air yang hampir berbentuk es yang kemudian
menjadi selimut permukaan bumi seluruhnya. Ketebalannya
mencapai 50 dhiro’. Menurut perhitungan sebagian mereka,
bahwa panas matahari setara dengan panas 5.563 batang lilin

sanbarin, sejauh satu langkah. Menurut perhitungan cahaya
bulan setara dengan cahaya satu batang lilin dengan radiasi
sejauh 12 langkah. Karena cahaya bumi dan benda-benda
angkasa yang mengitari matahari, maka bahan dasar/materi
matahari bisa berbentuk padat atau cair, adapula ahli yang
menyatakan bahwa materi itu dapat berupa 3 hal, yaitu gas/
uap, cair dan padat. Dan semua jenis materi itu tergantung
pada tingkat kepanasan suatu benda, dalam matahari tidak
ada satupun benda padat / cair di dalam matahari (karena
tentu saja hal2 itu akan hilang terbakar dan menjadi uap,
dengan panas matahari yang sangat besar), namun seluruh
materi matahari adalah berbentuk gas/uap yang memanas
hngga mencapai tingkat putih, dan karena panas matahari
yang tinggi ini, maka matahari menerangi materi lainnya.