konsep fungsi Ruang Lingkup Geografi Sejarah

Ruang Lingkup
Geografi Sejarah

Ada banyak cara untuk
memilah informasi sejarah






Berdasarkan kurun waktu (kronologis)
Berdasarkan wilayah (geografis)
Berdasarkan negara (nasional)
Berdasarkan kelompok suku bangsa
(etnis)
Berdasarkan topik/pokok bahasan
(topikal)

Tiga unsur utama dalam studi
Sejarah oleh Frederick (dalam

Soeroto, 2005)

• Waktu sebagai pangkal pemikiran

sejarah.
• Fakta baik berupa keterangan yang
bersifat abstrak maupun mutlak.
• Kausalitas antara beberapa
kejadian dalam waktu yang
bersamaan atau berurutan.

Hartshorne (1959) hubungan
waktu dalam analisis geografi





Untuk mendapatkan penjelasan atau deskripsi
yang representatif mengenai siklus atau fluktuasi

fenomena tertentu dalam suatu periode pada ”saat
ini”
Untuk menentukan kecenderungan saat ini sebagai
dampak kumulatif dari perubahan yang terjadi di
masa lalu dalam waktu yang relatif panjang
Untuk mengkaji keterkaitan antar gejala yang
terjadi pada masa kini melalui pemahaman
terhadap keterkaitan serupa yang tercipta di masa
lalu namun dengan karakter yang berbeda.

GEOGRAFI: mengembangkan spatial thinking
guna mengintepretasikan berbagai gejala
kehidupan.

SEJARAH: berorientasi pada
proses pemikiran untuk
mengintepretasikan masa lampau.

Geografi Sejarah:


Nursid Sumaatmadja menggolongkan
Geografi menjadi empat cabang, yaitu:






Geografi Fisik,
Geografi Manusia,
Geografi Regional,
Geografi Sejarah,

Ruang Lingkup Geografi
Sejarah






Persebaran penduduk
Penyebaran dan pola pemukiman
Alih fungsi lahan
Eksplorasi wilayah di permukaan
bumi

1. Mitchell (1960)
• Pembahasan dimulai dengan menyatakan apa

yang bukan geografi sejarah.Geografi sejarah
bukanlah pembahasan tentang
perkembangan geografi sebagai disiplin ilmu.
• Pada waktu lalu perkembangan pengetahuan
manusia tentang pelayanan dan penemuan
daerah baru disebut geografi sejarah,
sehingga melahirkan catatan tentang tempattempat (gezettcer)
• Yang tidak dapat digolongkan kepada geografi
sejarah dalam arti geografis adalah uraian
yang titik beratnya pada perkembangan
sivilisasi, bukan pada tempat, sebaiknya

disebut Geographical History karena
tujuannya untuk kepentingan sejarah.

2. Wooldridge dan East (19701971)
• Sejarah dalam menjelaskan lokasi suatu

peristiwa masa lalu mungkin dengan jalan
membandingkan sistem pertanian irigasi
penduduk,asal usul dan pertumbuhan kota,
strategi militer angkatan laut dan sarana
komunikasi diberbagi tempat, menyebut kajian
adalah Geography of History, disetarakan
dengan sebutan Geographical History (Mitchell).
• Jadi titik berat uraiannya adalah sejarah. Kajian
itu merupakan upaya sejarahwan untuk
memecahkan permasalahannya dengan
bantuan pengetahuan geografi.

3.James dan Martin (1981:218)


• Mitchell menyebut kajian dalam

kategori ini Geographical History
memberi batasan ( ...” is the study of
the effect of geography on the
course of history……”) suatu studi
tentang efek geografis sepanjang
sejarah”.

4. Hartshorne (1964:176)
• Gejala sejarah yang diteliti sesuai dengan aspek






geografinya”
Kajian sejarah diteliti dari segi geografi tetap sejarah, kajian
tersebut diberi label geographical history, yang berbeda

dari kajian geografi
Makna istilah geografi sejarah pada dasarnya dapat kita
kembalikan kepada pertemuan dua segi keilmuwan, yang
mempunyai pertalian erat: geografi dan sejarah. Geografi
sejarah bukan geografi atau sejarah, melainkan keduanya.
Geografiwan dalam upaya memecahkan permasalahan
geografi sering membutuhkan pengetahuan sejarah. Kita
mengetahui bahwa suatu wilayah/region merupakan tempat
tinggal manusia, maka region merupakan suatu hasil dari
proses yang berlangsung sepanjang masa. Proses tersebut
merupakan paduan antara 2 unsur yang berbeda tetapi
terjalani erat (latar lingkungan dan pola-pola budaya)
Kebudayaan tersebut pernah ada yang statis, melainkan
selalu ada perubahan

2. Smith (1973:1200)
• Geografi sejarah yang berupa kajian untuk

menjelaskan penambahan batas-batas unit politik
dengan jalan peperangan atau tanpa peperangan

walupun kurang lengkap, lebih dekat dengan
geografi.
• Geografi sejarah dalam kelompok ini pada
hakekatnya merupakan rekontruksi geografi manusia
dan geografi regional masa lalu ( the reconstruction of
the past humanand regional geography )
• Suatau kajian geografi yang sangat erat
berhubungan, yang tujuan utamanya ialah
menjelaskan segi geografi berdasarkan data sejarah
(termasuk pra sejarah ialah historical geography)

5. HERODOTUS ( 485 - 425 s.M. )

• Herodotus adalah seorang ahli Filsafat dan

Sejarah.
• “Bahwa betapa eratnya hubungan antara
perkembangan masyarakat dengan faktorfaktor geografi di wilayah yang bersangkutan”.
Ia mengajurkan adanya penulisan hubungan
diantara keduanya.

• Pada tahun 450 s.M., Herodotus telah membuat
peta dunia yang membagi dunia menjadi tiga
bagian, yaitu Eropa, Asia dan Lybia (Afrika) .

6.STRABO ( 63 S.M. – 24 M )
• Strabo adalah seoarang ahli Sejarah dan ahli

Geografi Yunani Kuno.
• Pengaruh lingkungan ini sangat menentukan“. Dari
pandangan ini, dapat dikatakan bahwa ia termasuk
tokoh yang berpaham “Determinis
lingkungan“(environmental determinis). Pada saat
itu Strabo telah mengemukakan “ bahwa Geografi
berkenaan dengan faktor lokasi, karakteristik
tertentu dan antara hubungan satu tempat dengan
tempat lainnya di permukaan bumi secara
keseluruhan”.

7. EMMANUEL KANT (1724 - 1804)


• Seorang ahli filsafat Jerman yang

mendapat julukan “Bapak Geografi Politik”,
• Goegrafi bukan hanya suatu ikhtisar
tentang keadaan alam, melainkan juga
merupakan dasar dari sejarah.
• Pandangan geografinya berpengaruh
kepada pandangan tokoh-tokoh lain seperti
Karl Ritter, Alexander Von Humboldt dan
Friederich Ratzel

8. PRESTON E. JAMES
• Seorang geografi Amerika Serikat yang

berpengaruh.
• Tulisanya yang berjudul “American Geography :
Inventory and Prospect”, merupakan tulisan yang
mengetengahkan pandangan, pendapatan dan
pahamnya. Ia mengemukakan betapa eratnya
hubungan antara Geografi dengan Sejarah, yang

merupakan ilmu pengetahuan yang dwitunggal
berkenaan dengan tempat dan waktu (merupakan
pengulangan pernyataan Herodotus).