Pendanaan dan Investasi keputusan pendanaan

MODUL PERKULIAHAN

Pengantar
Manajemen
dan Bisnis
Pendanaan dan Investasi

Fakultas
Ilmu Komputer

Program
Studi
Sistem
Informasi

Tatap
Muka

Kode MK

Ratna Mutumanikam, MMSI

Yustika Erliani, MMSI

06

Abstract
Fungsi dan peranan uang dalam
perekonomian, operasi perusahaan dan
kebutuhan dana untuk melancarkan
operasi usaha dengan sumber dana
kegiatan usaha berupa sistem financial
dan peranannya dalam perekonomian.

Disusun Oleh

Kompetensi




Mampu menjelaskan perihal

fungsi keuangan yang berkaitan
dengan pendanaan dan
investasi, serta pasar modal
Mampu menjelaskan perihal
penggunaan alat pengendalian
manajemen baik untuk
akuntansi maupun anggaran

PENDANAAN
Perusahaan mendapatkan modal (dana jangka panjang) dalam bentuk utang atau ekuitas.
Jika pendanaan melalui utang berarti perusahaan meminjam dana tersebut. Jika pendanaan
melalui ekuitas berarti perusahaan menerima investasi dari para pemilik dengan
menerbitkan saham atau menahan saldo laba. Cara bagaimana perusahaan memutuskan
untuk mendanai bisnisnya bisa memengaruhi biaya-biaya pendanaan yang juga berakibat
pada nilai perusahaan tersebut.
Keputusan pendanaan melalui utang memengaruhi beban bunga perusahaan. Keputusan
pendanaan melalui ekuitas menentukan jumlah pemilik sehingga menentukan juga
pembagian laba dikalangan para pemilik tersebut. Keputusan untuk menerbitkan sekuritas
memengaruhi jumlah dana yang dapat digunakan oleh bisnis dan sampai sejauh mana
bisnis


tersebut

dapat

berkembang.

Keputusan

mengenai

komposisi

pendanaan

memengaruhi biaya-biaya pendanaan perusahaan dan tingkat resiko nya.

Metode-metode Pendanaan melalui Utang
Bisnis pada umumnya mengandalkan pendanaan melalui utang sebagai salah satu cara
untuk mendanai operasi-operasinya. Metode-metode pendanaan melalui utang yang umum

digunakan, antara lain :
Pinjaman dari Lembaga-lembaga Keuangan
Perusahaan mendapatkan pendanaan dari lembaga-lembaga keuangan seperti bank-bank
komersial, lembaga simpan pinjam, dan perusahaan-perusahaan keuangan. Bank komersial
adalah pemberi pinjaman yang umum dikalangan bisnis. Ketika sebuah perusahaan
mengajukan permohonan pinjaman, perusahaan tersebut harus memberikan rencana
keuangan terinci yang menyebutkan proyeksi pendapatan dan beban dimasa depan secara
spesifik. Oleh karena umumnya pinjaman bisa memakan waktu tiga tahun atau lebih, pihakpihak pemberi pinjaman akan menilai kelayakan kredit perusahaan dilihat dari beberapa
faktor, meliputi (1) Rencana penggunaan dana, (2) Kondisi keuangan perusahaan, (3)
tinjauan atas industry atau lingkungan yang melingkupi bisnis perusahaan dan (4) jaminan
yang bisa digunakan untuk mendukung pinjaman. Untuk melakukan penilaian ini dan
menentukan apakah perusahaan akan dapat melunasi pinjamannya secara tepat waktu,

201
4

2

Pengantar Manajemen dan Bisnis
Ratna Mutumanikam, Yustika Erliani


Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

pihak pemberi pinjaman harus melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan perusahaan.
Jika perusahaan dinilai layak untuk mendapatkan kredit, maka pemberi pinjaman mencoba
untuk menyusun ketentuan-ketentuan pinjaman yang dapat diterima oleh perusahaan.
Ketentuan-ketentuan pinjaman menentukan besarnya pinjaman, tanggal jatuh tempo,
jaminan dan suku bunga pinjaman.

Menerbitkan Obligasi
Perusahaan-perusahaan besar bisa memperoleh dana dengan menerbitkan obligasi
(bonds), yaitu sekuritas utang jangka panjang yang dibeli oleh para investor. Beberapa
perusahaan besar lebih memilih menerbitkan obligasi dibanding mencari pinjaman dari
lembaga-lembaga keuangan karena suku bunganya yang bisa jadi lebih rendah. Pemegang
obligasi adalah kreditor dan bukan pemilik dari perusahaan yang menerbitkan obligasi. Nilai
nominal adalah jumlah yang diterima oleh pemegang obligasi pada saat jatuh tempo.
Kebanyakan obligasi memiliki jangka waktu antara 10 hingga 30 tahun.
Menerbitkan Surat Berharga
Banyak perusahaan juga menerbitkan surat berharga (commercial paper) yaitu sekuritas

utang jangka pendek yang biasanya diterbitkan oleh perusahaan dengan kondisi keuangan
yang baik. Waktu jatuh tempo normal nya antara tiga dan enam bulan. Jadi, penerbitan surat
berharga merupakan alternatif untuk mendapatkan pinjaman secara langsung dari lembagalembaga keuangan.

Kreditor-kreditor yang umumnya Menyediakan Pendanaan melalui
Utang
Banyak sekali jenis kreditor yang menyediakan pendanaan melalui utang kepada
perusahaan. Bank komersial menerima simpanan dari perorangan kemudian menggunakan
dana tersebut terutama untuk memberikan pinjaman-pinjaman bisnis.
Perusahaan-perusahaan

Pendanaan

(finance

companies)

pada

umumnya


mendapatkan dana dengan menerbitkan sekuritas utang dan meminjamkan sebagian besar
dana

yang

dimilikinya

kepada

perusahaan-perusahaan.

Perusahaan

pendanaan

mengenakan suku bunga yang lebih tinggi untuk pinjaman-pinjaman ini sebagai kompensasi
atas tingkat resiko yang lebih tinggi.
Dana Pensiun (pension funds) menerima kontribusi karyawan dan perusahaan hingga
pension dan menginvestasikan uang yang diterima untuk para karyawan sampai dana

tersebut dibutuhkan. Mereka umumnya menginvestasikan sebagian dana tersebut pada
obligasi-obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan.

201
4

3

Pengantar Manajemen dan Bisnis
Ratna Mutumanikam, Yustika Erliani

Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Perusahaan-perusahaan

asuransi

menerima premi asuransi dari penjualan


asuransi kepada para nasabah dan menginvestasikan uang yang diterima sampai
dibutuhkan dana untuk membayar klaim-klaim asuransi.
Reksadana adalah perusahaan investasi yang menerima dana dari investor perorangan.
Reksadana menggabungkan jumlah tersebut dan menginvestasikannya pada sekuritas.

Metode –metode Pendanaan melalui Ekuitas
Metode-metode umum pendanaan melalui ekuitas (equity financing) adalah
saldo laba (laba ditahan) dan penerbitan saham.
Saldo Laba ditahan
Sebuah perusahaan dapat memperoleh pendanaan melalui ekuitas dengan menahan laba
dan tidak membagikannya ke para pemilik. Dewan direksi setiap perusahaan harus
memutuskan berapa banyak laba triwulanan perusahaan yang sebaiknya dipertahankan
(diinvestasikan kembali ke dalam perusahaan) atau dibagikan sebagai deviden ke para
pemilik. Keputusan ini yang disebut kebijakan deviden (dividend policy).
Menerbitkan Saham
Perusahaan dapat juga memperoleh pendanaan melalui ekuitas dengan menerbitkan
saham. Saham biasa (common stock) adalah sekuritas yang menunjukkan kepemilikan
parsial atas sebuah perusahaan tertentu. Saham preferen adalah sekuritas yang
menunjukan kepemilikan parsial atas sebuah perusahaan tertentu dan menawarkan
beberapa prioritas khusus diatas saham biasa. Jika sebuah perusahaan tidak membayarkan

deviden selama jangka waktu tertentu, perusahaan harus membayar kepada seluruh
pemegang saham preferen semua deviden yang telah diabaikan sebelum membayar
kepada deviden ke para pemegang saham biasa.

Bagaimana Perusahaan Menerbitkan Sekuritas
Penawaran publik sekuritas menunjukkan penjualan sekuritas kepada publik. Penawaran
publik meliputi IPO dan penawaran sekuritas tambahan oleh perusahaan yang sebelumnya
telah go public. Sebuah perusahaan yang merencanakan penawaran sekuritas kepada
publik dapat menerima bantuan dari bank-bank investasi, yang mempersiapkan, menjamin,
dan mendistribusikan sekuritas.

201
4

4

Pengantar Manajemen dan Bisnis
Ratna Mutumanikam, Yustika Erliani

Pusat Bahan Ajar dan eLearning

http://www.mercubuana.ac.id

Metode-metode Penghimpunan Dana Lainnya
Selain dari pendanaan melalui utang dan pendanaan melalui ekuitas, perusahaan juga
dapat memperoleh dana dengan cara-cara lain.
Pendanaan dari pemasok. Ketika sebuah perusahaan memperoleh persediaan, maka
perusahaan tersebut diberi jangka waktu tertentu untuk membayar tagihan-tagihannya.
Pemasok tersebut intinya mendanai investasi perusahaan selama jangka waktu tersebut.
Sewa Guna Usaha. Beberapa perusahaan memilih untuk mendanai penggunaan aktiva
dengan melakukan sewa guna usaha (leasing), atau menyewa aktiva selama jangka waktu
tertentu, memiliki kendali penuh atas aktiva tersebut dan akan mengembalikan akiva pada
waktu yang telah ditetapkan dalam kontrak sewa.

PERLUASAN BISNIS
Perusahaan

mengambil

keputusan

investasi

jangka

pendek

ketika

sedang

mempertimbangkan untuk berinvestasi pada pada piutang dan persediaan. Perusahaan
akan mengambil keputusan investasi jangka panjang ketika mempertimbangkan untuk
berinvestasi pada aktiva-aktiva jangka panjang.
Keputusan Investasi
Perusahaan secara terus menerus akan mengevaluasi proyek-proyek potensial yang dapat
menjadi tujuan investasi, seperti misalnya konstruksi sebuah bangungan baru atau
pembelian sebuah mesin.
Bagaimana Suku Bunga mempengaruhi Keputusan Investasi? Suku bunga menentukan
biaya dana pinjaman. Perubahan suku bunga dapat memengaruhi biaya peminjaman
sekaligus kelayakan proyek.
Anggaran Modal. Perusahaan merencanakan suatu anggaran modal, atau target jumlah
dana yang akan digunakan untuk membeli aktiva seperti bangunan, mesin dan peralatan
yang dibutuhkan untuk proyek-proyek jangka panjang. Anggaran modal sebuah perusahaan
dapat dialokasikan ke berbagai bisnis yang dijalankan dan dapat juga disegmentasi menurut
pasar geografis.
Tahap-tahap pelaksanaan Penganggaran Modal.
Proses penganggaran modal memerlukan tahap-tahap pelaksanaan sebagai berikut :


201
4

Mengusulkan proyek baru

5

Pengantar Manajemen dan Bisnis
Ratna Mutumanikam, Yustika Erliani

Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id



Mengestimasikan arus kas proyek



Menentukan apakah proyek tersebut layak untuk dilakukan



Mengimplementasikan proyek yang layak



Memonitor proyek-proyek yang telah diimplementasikan

AKUNTANSI DAN ANALISIS
KEUANGAN
Akuntansi adalah ikhtisar dan analisis kondisi keuangan sebuah perusahaan. Proses
akuntansi menghasilkan laporan keuangan, yang memberikan informasi terinci mengenai
kinerja terakhir sebuah perusahaan dan kondisi keuangannya. Manajer dari semua jenis
perusahaan menggunakan laporan keuangan untuk menilai kinerja dan melakukan
pengambilan keputusan bisnis. Suatu perusahaan ingin memonitor kinerja bisnisnya
sehingga perusahaan dapat mendeteksi setiap kekurangan yang perlu diperbaiki.
Perusahaan juga ingin memastikan apakah kondisi keuangannya telah cukup mampu untuk
mendukung ekspansi bisnis dalam waktu dekat, maka perlu diputuskan :


Bagaimana perusahaan dapat mengukur kinerja terakhirnya?



Bagaimana perusahaan dapat memastikan bahwa laporan keuangannya telah dibuat
secara akurat?



Bagaimana perusahaan dapat menilai kondisi keuangannya saat ini?



Bagaimana perusahaan dapat menerapkan analisis rasio?

Sebuah perusahaan dapat menilai laporan keuangannya untuk menentukan bagaimana
pendapatan, beban dan labanya dapat berubah sebagai akibat dari strategi-strategi tertentu
yang digunakan dimasa lalu.
Laporan keuangan memungkinkan perusahaan memonitor kinerja terakhir sehingga
perusahaan dapat mendeteksi setiap kekurangan tepat pada waktunya untuk mengubah
strategi yang diambil dan juga dapat memastikan bahwa kondisi keuangannya cukup kuat
untuk memungkinkan dilakukannya ekspansi.
Jenis-jenis keputusan diatas merupakan hal yang dibutuhkan untuk seluruh bisnis.

Bagaimana Perusahaan Menggunakan Akuntansi
Perusahaan menggunakan akuntansi (accounting) untuk melaporkan kondisi keuangan
mereka, mendukung keputusan, dan mengendalikan operasi bisnis. Proses akuntansi itu
sendiri dilakukan oleh para akuntan, baik akuntan privat maupun akuntan public. Akuntan
201
4

6

Pengantar Manajemen dan Bisnis
Ratna Mutumanikam, Yustika Erliani

Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

private memberikan jasa akuntansi bagi perusahaan dimana mereka bekerja. Meskipun
biasanya mereka memiliki gelar akuntansi, mereka tidak harus memiliki sertifikasi. Akuntan
Publik (Public Accountants) memberikan jasa akuntansi untuk berbagai perusahaan dengan
mengenakan biaya. Dibutuhkan lisensi untuk mempraktikan akuntansi public. Para akuntan
yang memenuhi persyaratan-persyaratan pendidikan tertentu dan lulus ujian nasional
disebut sebagai Bersertifikat Akuntan Publik (certified public accountants-CPA).

Pelaporan
Salah satu tugas akuntansi adalah melaporkan data keuangan secara akurat. Pembukuan
adalah

pencatatan

transaksi-transaksi

keuangan

sebuah

perusahaan.

Perusahaan

diharuskan untuk secara berkala melaporkan pendapatan, beban, dan labanya kepada
kantor pajak sehingga pajak perusahaan dapat ditentukan. Jenis akuntansi yang dilakukan
untuk tujuan pelaporan disebut dengan akuntansi keuangan (financial accounting).
Akuntansi keuangan harus dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku
umum (generally accepted accounting principles-GAAP) yang menjelaskan bagaimana
informasi keuangan seharusnya dilaporkan. Penggunaan sekumpulan panduan yang umum
memungkinkan dilakukannya praktik-praktik pelaporan yang lebih konsisten disetiap
perusahaan. Hasilnya, perbandingan laporan keuangan dari dua atau lebih perusahaan
yang berbeda dapat lebih bermakna.

Pelaporan Kepada Investor. Perusahaan-perusahaan yang dimiliki public (perusahaan
terbuka) diharuskan secara berkala melaporkan kondisi keuangannya kepada para investor
(baik yang telah memiliki saham perusahaan maupun yang akan membeli nya dimasa
mendatang). Kebanyakan pemegang saham dari sebuah perusahaan yang dimiliki public
bukan karyawan perusahaan, namun mereka hanya menempatkan investasi pada saham
perusahaan sebagai suatu usaha untuk mendapatkan pengembalian yang tinggi atas
investasi mereka. Harga pasar saham perusahaan cenderung bergerak sesuai kinerja
perusahaan.
Pelaporan Secara Online. Banyak perusahaan menggunakan internet untuk menyajikan
informasi keuangannya. Para investor dapat meminta informasi keuangan tertentu dengan
menggunakan situs web. Dengan menyediakan informasi melalui internet, memberikan
investor dan pihak-pihak lain umpan balik mengenai kinerja keuangan terakhir dan terbaru
hingga ke menit terakhir.
Pelaporan kepada Kreditor. Perusahaan juga melaporkan kondisi keuangan mereka
kepada para kreditor maupun calon kreditor. Kreditor menilai laporan keuangan perusahaan
untuk mengantisipasi kemungkinan perusahaan mengalami gagal bayar atas pinjaman201
4

7

Pengantar Manajemen dan Bisnis
Ratna Mutumanikam, Yustika Erliani

Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

pinjamannya. Kreditor yang mempertimbangkan untuk memberikan pinjaman jangka pendek
dapat menilai laporan keuangan guna memastikan likuiditas perusahaan. Sedangkan untuk
kreditor jangka panjang dapat menilai laporan keuangan guna memastikan apakah
perusahaan mampu menghasilkan cukup laba di tahun-tahun mendatang untuk melakukan
pembayaran bunga dan pokok pinjaman.

Dukungan Pengambilan Keputusan
Perusahaan menggunakan informasi keuangan yang dikembangkan oleh akuntan untuk
mendukung pengambilan keputusannya. Manajer pemasaran menggunakan informasi
penjualan untuk mengevaluasi dampak dari strategi promosi tertentu. Manajer produksi
menggunakan informasi penjualan musiman untuk menentukan tingkat produksi

yang

dibutuhkan dimasa depan. Jenis akuntansi yang dilakukan untuk memberikan informasi
guna membantu para manajer mengambil keputusan dinamakan akuntansi manajerial
(managerial accounting)

Pengendalian
Selain memberikan informasi untuk mendukung keputusan, akuntansi manajerial juga
membantu manajer mempertahankan kendali. Dengan meninjau informasi keuangan,
manajer dapat memonitor kinerja perorangan, divisi dan produk. Manajer mengevaluasi
laporan keuangan perusahaannya untuk memonitor operasi serta mengidentifikasi kelebihan
dan kekurangan perusahaan. Laporan keuangan dapat dihasilkan dan dianalisis sesering
yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi masalah dan memecahkannya denga cepat
sebelum menjadi serius. Tugas akuntansi lain yang digunakan untuk pengendalian adalah
audit (auditing), yaitu penilaian atas catatan-catatan yang digunakan untuk menyiapkan
laporan keuangan perusahaan. Auditor internal mengkhususkan diri dalam pengevaluasian
berbagai divisi dalam perusahaan untuk memastikan bahwa mereka telah beroperasi secara
efisien.

Pelaporan Keuangan yang bertanggung jawab
Perusahaan memiliki sedikit fleksibilitas ketika membukukan kondisi keuangannya.
Beberapa perusahaan cenderung menggunakan apapun metode akuntansi yang ada yang
bisa menggembungkan laba mereka karena mereka tahu bahwa para pemegang sahamnya
lebih terpuaskan jika laba yang dihasilkan tinggi.
Sebuah perusahaan sebaiknya menggunakan metode akuntansi yang akan memberikan
indikasi terakurat mengenai kondisi keuangannya karena dengan ini perusahaan akan
201
4

8

Pengantar Manajemen dan Bisnis
Ratna Mutumanikam, Yustika Erliani

Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

mendapatkan keuntungan dalam dua hal. Pertama, perusahaan dapat memperoleh
kredibilitas dari para calon pemegang saham maupun pemegang saham yang sudah ada
dengan memberikan laporan yang jelas dan konsisten serta mudah dipahami. Kedua,
dengan menggunakan metode akuntansi yang mudah dipahami dan logis menjadikan para
manajer perusahaan mudah mendeteksi dan memperbaiki berbagai kekurangan.


Peranan Auditor dalam memastikan Pelaporan yang Benar.
Laporan keuangan tahunan perusahaan-perusahaan terbuka diharuskan untuk
diaudit oleh kantor akuntan publik independen yang dikenal dengan auditor
independen. Peranan auditor tersebut adalah untuk mensertifikasikan bahwa
pelaporan keuangan akurat dan sesuai dengan panduan pelaporan yang berlaku
umum.



Peranan Dewan Direksi dalam Memastikan Pelaporan yang Benar.
Oleh karena dewan direksi sebuah perusahaan mewakili para pemegang saham,
maka dewan tersebut bisa mencegah perusahaan memberikan laporan keuangan
yang menyesatkan.

Menginterpretasikan Laporan Keuangan
Laporan keuangan terpenting adalah laporan Laba/Rugi dan Neraca. Laporan Laba/Rugi
menunjukkan pendapatan,

biaya dan laba perusahaan selama periode tertentu (seperti

triwulan atau tahunan), dan Neraca yang melaporkan nilai buku dari seluruh aktiva,
kewajiban, dan ekuitas pemilik dari sebuah perusahaan pada tanggal tertentu. Hal yang
mungkin bagi perusahaan untuk menyajikan laba yang tinggi pada laporan laba rugi nya
disamping menunjukkan kondisi keuangan yang lemah pada neracanya. Hal yang mungkin
juga bagi perusahaan untuk menyajikan laba yang rendah atau bahkan kerugian pada
laporan laba rugi nya disamping menunjukkan kondisi keuangan yang kuat pada neraca
nya. Hal ini dikarenakan kedua laporan tersebut mengungkapkan karakteristik-karakteristik
keuangan yang berbeda, kedua laporan keuangan tersebut harus dianalisis bersama-sama
dengan berbagai informasi lainnya untuk dapat melakukan satu evaluasi secara lengkap.

Analisis Rasio
Manajer keuangan sebuah perusahaan dapat menggunakan laporan keuangan untuk
menilai kondisi keuangan perusahaan tersebut. Bagian yang penting dari penilaian ini
adalah analisis rasio, yaitu evaluasi atas hubungan yang terjadi antara berbagai variable
dalam laporan keuangan. Perusahaan dapat menilai karakteristik keuangannya dengan
201
4

9

Pengantar Manajemen dan Bisnis
Ratna Mutumanikam, Yustika Erliani

Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

membandingkan antara rasio keuangan yang dimiliki nya dan rasio keuangan perusahaanperusahaan lain dalam industry yang sama. Dengan cara ini, perusahaan dapat mengetahui
bagaimana perbedaan kondisi keuangannya jika dibandingkan dengan perusahaan –
perusahaan lain yang melakukan jenis bisnis yang sama. Perusahaan juga dapat menilai
rasio nya selama beberapa waktu untuk mengetahui apakah karakteristik keuangannya
membaik atau memburuk. Rata-rata industry dapat menjadi tolok ukur(benchmark) atas apa
yang dianggap normal bagi perusahaan. Perbedaan dari norma dapat menjadi hal yang
menguntungkan atau merugikan, tergantung pada ukuran dan arah perbedaan tersebut.
Rasio-rasio keuangan biasanya diklasifikasikan menurut karakteristik-karakteristik yang
menjadi ukuran. Karakteristik-karakteristik tersebut antara lain :


Ukuran Likuiditas. Mengacu pada kemampuan sebuah perusahaan untuk memenuhi
kewajiban-kewajiban

jangka

pendeknya.

Kebanyakan

ukuran

likuiditas

membandingkan antara aktiva lancar dengan kewajiban lancar. Tingkat likuiditas
yang tinggi dapat meningkatkan keamanan perusahaan, namun tingkat likuiditas
yang berlebihan dapat mengurangi pengembalian perusahaan. Dua ukuran likuiditas
yang umum digunakan adalah Rasio Lancar dan Rasio Cepat.

Aktiva Lancar
Rasio Lancar =

Rasio Cepat

Kewajiban Lancar

= Kas + Sekuritas yg dpt diperjualbelikan + Piutang Usaha
Kewajiban Lancar



Ukuran Efisiensi. Rasio-rasio efisiensi mengukur seberapa efisien perusahaan telah
mengelola aktiva –aktiva nya. Dua rasio yang biasa digunakan adalah Perputaran
Persediaan dan Perputaran Aktiva.

Perputaran Persediaan = Harga Pokok Penjualan
Persediaan

Perputaran Aktiva = Penjualan Bersih
Total Aktiva
201
4

10

Pengantar Manajemen dan Bisnis
Ratna Mutumanikam, Yustika Erliani

Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id



Ukuran pengungkit keuangan (financial leverage). Leverage mencerminkan tingkat
sejauh mana perusahaan menggunakan dana pinjaman untuk mendanai aktivaaktiva nya. Perusahaan yang meminjam sebagian besar modalnya memiliki tingkat
leverage keuangan yang tinggi. Hal ini dapat memberikan pengaruh yang
menguntungkan bagi para pemilik perusahaan ketika perusahaan memberikan
kinerja yang baik, karena keuntungan yang diperoleh perusahaan dapat disebarkan
ke kelompok pemilik yang relatif kecil.

Namun, ketika perusahaan memberikan

kinerja yang buruk, tingkat leverage keuangan yang tinggi bisa membahayakan.
Perusahaan dengan tingkat leverage keuangan yang tinggi akan menanggung biaya
beban bunga yang tinggi yang harus dibayar tanpa melihat berapa besar tingkat
penjualan yang dihasilkan oleh perusahaan. Meskipun tingginya proporsi pendanaan
ekuitas dapat mengurangi risiko, hal ini juga bisa memaksa keuntungan agar
disebarkan secara luas ke banyak pemegang saham. Perusahaan yang sangat
bergantung pada ekuitas pada umumnya memiliki pemegang saham dalam jumlah
besar yang akan berbagi keuntungan perusahaan. Dua Rasio yang digunakan yaitu
Rasio Utang terhadap Ekuitas dan Rasio Kelipatan Pembayaran Bunga (times
interest earned ratio).

Rasio Utang thd Ekuitas = Utang jangka panjang
Ekuitas Pemilik

Kelipatan Pembayaran Bunga = Laba sebelum Bunga dan Pajak
Beban Bunga Tahunan

201
4

11

Pengantar Manajemen dan Bisnis
Ratna Mutumanikam, Yustika Erliani

Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id



Ukuran Profitabilitas. Menunjukkan kinerja operasi sebuah perusahaan selama satu
periode tertentu. Jumlah laba yang dihasilkan oleh perusahaan dapat diukur relatif
terhadap tingkat penjualan, aktiva atau ekuitas perusahaan. Rasio yang digunakan
untuk mengukur hubungan-hubungan ini yaitu Margin Laba Bersih, Return on Asset
(ROA) dan Return on equity (ROE).

Margin Laba Bersih = Laba Bersih
Penjualan Bersih

ROA

= Laba Bersih
Total Aktiva

ROE

= Laba Bersih
Ekuitas Pemilik

201
4

12

Pengantar Manajemen dan Bisnis
Ratna Mutumanikam, Yustika Erliani

Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Daftar Pustaka
1.
2.
3.

201
4

Madura, Jeff, 2007, Introduction to Business, 4th Edition,Buku 1, Salemba Empat.
Ricky.W.Griffin,Ronald.J.Ebert “Business” edisi 8. Pearson Education Inc. New Jersey.
Sadono Sukirno, et al, Pengantar Bisnis, edisi pertama, Kencana Prenada Media
Group.

13

Pengantar Manajemen dan Bisnis
Ratna Mutumanikam, Yustika Erliani

Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id