TUGAS CARA PENGUKURAN ZETA POTENSIAL DEN
TUGAS CARA PENGUKURAN ZETA POTENSIAL DENGAN METODE
ELEKTROOSMOSIS
Oleh: Mindarti Sartikasari
(121810301015)
Potensial yang terdapat pada permukaan yang bergeser ini dikenal sebagai potensial
elektrokinetik (electrokinetic potential) atau dikenal juga dengan potensial zeta. Zeta Potential
adalah parameter muatan listrik antara partikel koloid. Makin tinggi nilai potensial zeta maka akan
semakin mencegah terjadinya flokulasi (peristiwa penggabungan koloid dari yang kecil menjadi
besar). Dengan mengurangi nilai potensial zeta maka memungkinkan partikel untuk saling tarik
menarik dan terjadi flokulasi. Ada beberapa macam fenomena elektrokinetik ini, diantaranya
ialah elektroosmosis, elektrokinetik, potensial aliran, dan potensial sedimentasi.
Teknik elektroosmosis dapat dimanfaatkan untuk memperkirakan besar potensial
zeta. Metode elektroosmosis sendiri yaitu dengan mencelupkan seperangkat elektroda ke
dalam suatu larutan dimana larutan ini dimasukkan dalam suatu bejana yang memiliki dua
pipa kapiler penghubung yang kemudian diberi aliran arus searah (DC) di kedua elektroda
tersebut. Arus listrik akan menyebabkan timbulnya aliran dari anode (yang bermuatan
positif) menuju katode (yang bermuatan negatif). Sedangkan pipa kapiler yang
menghubungkan kedua bejana ini ialah pipa kapiler pertama akan mengalirkan pergerakan
ion-ion dari anoda ke katoda dan pada pipa kapiler kedua yang terletak di atas pipa kapiler
pertama akan menjadi lalu lintas gelembung-gelembung udara yang timbul dari katode
menuju anode. Aliran dalam pipa kapiler ini akan terus diamati dan dicatat kecepatan aliran
gelembungnya. Secara matematis dirumuskan:
Keterangan:
e : konstanta dielektrik dari elektrolit ( faraday/m)
ρ: resistivitas dari elektrolit (Ωm)
η : viskositas dinamik dari elektrolit (Ns/m2)
d : P perbedaan tekanan(Nm2)
ξ: potensial zeta (potensial yang muncul pada lapisan padat dan cair) (volt).
ELEKTROOSMOSIS
Oleh: Mindarti Sartikasari
(121810301015)
Potensial yang terdapat pada permukaan yang bergeser ini dikenal sebagai potensial
elektrokinetik (electrokinetic potential) atau dikenal juga dengan potensial zeta. Zeta Potential
adalah parameter muatan listrik antara partikel koloid. Makin tinggi nilai potensial zeta maka akan
semakin mencegah terjadinya flokulasi (peristiwa penggabungan koloid dari yang kecil menjadi
besar). Dengan mengurangi nilai potensial zeta maka memungkinkan partikel untuk saling tarik
menarik dan terjadi flokulasi. Ada beberapa macam fenomena elektrokinetik ini, diantaranya
ialah elektroosmosis, elektrokinetik, potensial aliran, dan potensial sedimentasi.
Teknik elektroosmosis dapat dimanfaatkan untuk memperkirakan besar potensial
zeta. Metode elektroosmosis sendiri yaitu dengan mencelupkan seperangkat elektroda ke
dalam suatu larutan dimana larutan ini dimasukkan dalam suatu bejana yang memiliki dua
pipa kapiler penghubung yang kemudian diberi aliran arus searah (DC) di kedua elektroda
tersebut. Arus listrik akan menyebabkan timbulnya aliran dari anode (yang bermuatan
positif) menuju katode (yang bermuatan negatif). Sedangkan pipa kapiler yang
menghubungkan kedua bejana ini ialah pipa kapiler pertama akan mengalirkan pergerakan
ion-ion dari anoda ke katoda dan pada pipa kapiler kedua yang terletak di atas pipa kapiler
pertama akan menjadi lalu lintas gelembung-gelembung udara yang timbul dari katode
menuju anode. Aliran dalam pipa kapiler ini akan terus diamati dan dicatat kecepatan aliran
gelembungnya. Secara matematis dirumuskan:
Keterangan:
e : konstanta dielektrik dari elektrolit ( faraday/m)
ρ: resistivitas dari elektrolit (Ωm)
η : viskositas dinamik dari elektrolit (Ns/m2)
d : P perbedaan tekanan(Nm2)
ξ: potensial zeta (potensial yang muncul pada lapisan padat dan cair) (volt).