Evaluasi dan Analisa Sistem Informasi Pe

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

Evaluasi dan Analisa Sistem Informasi Perpustakaan UI Dalam
Proses DIGITAL LIBRARY

OLEH KELOMPOK A28

Nama Ketua

: Herisno

(10 142 061N)

Anggota

: Cokro Purnomo

(11 142 034)

Ismail Saleh


(11 142 172)

Chandra Pratama

(11 142 247)

Andre Meilandi

(11 142 165)

Laporan ini diajukan sebagai syarat kelulusan Kuliah Kerja Praktek

FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BINADARMA
2014

Evaluasi dan Analisa Sistem Informasi Perpustakaan UI Dalam
Proses DIGITAL LIBRARY

OLEH KELOMPOK A28


Nama Ketua

: Herisno

(10 142 061N)

Anggota

: Cokro Purnomo

(11 142 034)

Ismail Saleh

(11 142 172)

Chandra Pratama

(11 142 247)


Andre Meilandi

(11 142 165)

Laporan ini diajukan sebagai syarat kelulusan Kuliah Kerja Praktek

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BINADARMA
2014

MOTTO & PERSEMBAHAN
MOTTO
 Belajar adalah satu-satunya jembatan menuju kesuksesan.
 Jangan bersedih atas kesalahan. Karena kesalahan membuat
kamu belajar bagaimana untuk menjadi orang yang benar.
(penulis).
 Ubahlah harimu lebih baik dari hari kemarin sebelum kau
mengubah harimu menjadi lebih baik dari hari esok. Kalau bukan

saat ini, kapan mau berubah? (Aris Totelles)

PENULIS PERSEMBAHKAN KEPADA:
1. Allah SWT yang selalu memberikan rahmat
dan hidaya-Nya
2. Kedua orang tua dan keluarga besar kami
yang selalu memberikan dukungan, cinta,
kasih, dan doa.
3. Ibu Linda Atika, M.kom dan Bapak Ari
Muzakir, M.Cs selaku pembimbing kami yang
telah

banyak

memberikan

masukan

dan


arahan dalam pembuatan laporan ini.
4. Dan seluruh staff yang ada di Universitas
Bina Darma Palembang.
5. Semua

teman-teman

khususnya

teman

seangkatan yang selalu memberikan motivasi
dan memberikan semangat.

ABSTRAK
Penerapan teknologi informasi (TI) saat ini telah berkembang pesat hampir ke
semua bidang teknologi termasuk di perpustakaan Universitas Dian Nuswantoro
Semarang. UPT Perpustakaan Universitas Dian Nuswantoro Semarang
menerapkan sistem digital library. Dengan adanya digital library ini pihak
perpustakaan dapat menunjang segala aktivitas yang berada di lingkungan

Universitas Dian Nuswantoro Semarang, serta memberikan keuntungan karena
menghemat biaya, waktu, tempat dan mempermudah pustakawan untuk
melakukan observasi koleksi-koleksi buku dan memberikan kemudahan bagi
pengunjung untuk mencari koleksi-koleksi buku. Digital library di Universitas
Dian Nuswantoro Semarang masih terdapat beberapa kelemahan, diantaranya user
atau anggota perpustakaan harus melakukan pendaftaran keanggotaan di UPT
perpustakaan Universitas Dian Nuswantoro Semarang karena pendaftarannya
masih bersifat offline, menu-menu yang terdapat pada digital library banyak yang
tidak aktif, tidak ada data yang bersifat digital, serta buku-buku yang di update
hanya berupa tulisan, sehingga digital library ini yang seharusnya memberikan
kemudahan dan kenyaman kepada anggota dan justru mereka mangalami
kesulitan.
Kata kunci: Digital Library, Perpustakaan.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya
jualah, penulis dapat menyelesaikan laporan kulia kerja praktek ini. Salawat dan
salam penulis panjatkan kepada junjungan kita Rasulullah Muhammad SAW
beserta keluarga dan sahabatnya. Dalam penulisan laporan ini, penulis menyadari

masih banyak terdapat kekurangan. Baik dari segi penulisan maupun teori. Hal ini
disebabkan keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang penulis milki. Namun
penulis berusaha mencoba menyusun laporan ini dengan sebaik-baiknya.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tak
terhingga kepada:
1. Prof. Ir. H. Bochari Rahman, M.Sc., Selaku Rektor Universitas Bina
Darma Palembang.
2. M. Izman Herdiansyah. ST.,M.M., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu
Komputer.
3. Syahril Rizal, ST., M.M., M.Kom., selaku Ketua Program Studi Teknik
Informatika.
4. Linda Atika, M.kom selaku pembimbing I dalam penulisan laporan Kuliah
Kerja Praktek (KKP).
5. Ari Muzakir, M.Cs selaku pembimbing II dalam penulisan laporan Kuliah
Kerja Praktek (KKP).
6. Seluruh staf karyawan dan karyawati UPT perpustkaan serta dosen
Universitas Indonesia.
7. Seluruh staf karyawan dan karyawati Universitas Bina Darma palembang.

8. Orang Tua, saudara-saudaraku, seluruh teman dan sahabat-sahabatku yang

selalu memberikan dorongan dan masukan serta bantuan baik moril
maupun materil yang tak ternilai harganya.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek
ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengahapkan kritik dan sarannya
demi kesempurnaan laporan Kuliah Kerja Praktek ini.
Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak
sehingga selesainya laporan ini, semoga penelitian ini bermanfaat bagi penulis
serta semua orang yang pada saat ini maupun yang akan datang.

Palembang,

April 2014

Penulis

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. ii

LEMBAR MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................... iii
ABSTRAK ........................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ........................................................................................... v
DAFTAR ISI ....................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................... 3
1.3 Tujuan Dan Manfaat ................................................................ 3
1.3.1 Tujuan Penelitian ......................................................... 3
1.3.2 Manfaat Penelitian ....................................................... 4
1.4 Lokasi Dan Waktu PKL ........................................................... 5
1.4.1 Lokasi Penelitian .......................................................... 5
1.4.2 Waktu Penelitian .......................................................... 5
1.5 Sistematika Penulisan Laporan ................................................ 5
BAB II

LANDASAN TEORI
2.1 Evaluasi ..................................................................................... 7
2.2 Analisis ...................................................................................... 8

2.3 Metode Analisis PIECES ..........................................................8
2.4 Sejarah Digital Library............................................................ 12
2.5 Pengertian Digital Library ...................................................... 14
2.6 Fitur-fitur Digital Library ........................................................14
2.7 Manfaat Digital Library .......................................................... 16
2.8 Komponen-komponen digital Library ....................................17
2.9 Internet ..................................................................................... 18

III

TINJAUAN OBJEK
3.1 Sejarah Perpustakaan UI ..........................................................19
3.2 Visi dan Misi Perpustakaan UI ................................................ 24
3.2.1 Visi Perpustakaan UI ................................................ 24
3.2.2 Misi Perpustakaan UI ............................................... 24
3.3 Struktur Organisasi Perpustakaan UI ......................................25
3.4 Kegiatan Organisasi UI ........................................................... 26
3.5 Keadaan TIK di UI .................................................................. 27

BAB IV


HASIL ANALISA DAN EVALUASI
4.1 Analisa Sistem .........................................................................30
4.1.1 Analisis Kenerja ........................................................30
4.1.2 Analisis Informasi .....................................................31
4.1.3 Analisi Ekonomi ....................................................... 31
4.1.4 Analisis Pengendalian ............................................... 32
4.1.5 Analisis Efisiensi ...................................................... 32
4.1.6 Analisis Layanan ...................................................... 32
4.2 Evaluasi ................................................................................... 33
4.2.1 Penerapan Digital Library UI ................................... 33
4.2.2 Antarmuka ................................................................ 33
4.3 Kelebihan dan Kekurangan Digital
Library UI ....................................................................40

4.3.1 Kelebihan Digital Library UI ................................... 40
4.3.2 Kekurangan Digital Library UI ................................ 41
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan .............................................................................. 42
5.2 Saran ........................................................................................ 42
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 4.1 Halaman Website Perpustakaan UI ................................................... 34
Gambar 4.2 Halaman Login Digital Library UI ................................................... 35
Gambar 4.3 Tampilan Pencarian Koleksi Buku .................................................... 36
Gambar 4.4 Tampilan Salah Satu Koleksi Buku .................................................. 36
Gambar 4.5 Tampilan Koleksi Buku Yang Dipilih .............................................. 37
Gambar 4.6 Tampilan Pencarian Judul Buku ....................................................... 38
Gambar 4.7 Tampilan Pencarian Buku ................................................................. 38
Gambar 4.8 Tampilan Rincian Buku .................................................................... 39
Gambar 4.9 Tampilan Verifikasi Download Buku ............................................... 40

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di zaman yang serba modern ini, tantangan baru teknologi informasi
khususnya untuk para penyedia informasi adalah bagaimana menyalurkan
informasi dengan akurat, dan tepat. Perpustakaan sebagai salah satu penyedia
informasi yang keberadaannya sangat penting di dunia sistem informasi, maka
kita mau tidak mau harus memikirkan kembali bagaimana bentuk yang tepat
untuk menjawab tantangan ini. Salah satunya adalah dengan adanya jaringan
komputer sebagai media untuk menjawab tantangan tersebut.
Teknologi informasi sendiri merupakan panduan dari jaringan komputer,
komunikasi, data dan interaksi dengan pengguna lainnya. Hal ini dimanfaatkan
oleh pihak-pihak yang ingin menciptakan sebuah sistem informasi guna
memudahkan individu lain untuk mengakses informasi yang mereka buat. Dengan
pengetahuan dan juga pengalaman yang mereka miliki dibidang teknologi
informasi, mereka berusaha membuat dan menerapkan sebuah media informasi
yang nantinya akan berdampak pada kelangsungan lembaga yang mereka
jalankan.
Perpustakaan yang menyimpan data (tulisan), judul buku, gambar, suara
dalam bentuk file elektronik dan mendistribusikannya dengan menggunakan
protokol elektronik melalui jaringan komputer dengan cara mengakses

http://www.Lib.ui.ac.id. Sehingga mereka bisa mendapatkan bermacam-macam

judul buku dan juga bisa mengetahui informasi koleksi buku update.
Perpustakaan adalah sebuah ruangan, dimana merupakan bagian sebuah
gedung, ataupun gedung itu sendiri yang memiliki fungsi untuk digunakan
sebagai tempat penyimpanan buku dan terbitan-terbitan lainnya, yang diatur
menurut aturan tata susunan tertentu dengan fungsi untuk digunakan pembaca.
Terdapat beberapa ciri-ciri yang perlu diketahui oleh masyarakat diantaranya
adalah tersedianya koleksi-koleksi pustaka, sarana prasarana penunjang
perpustakaan, pustakawan dan pengunjung serta adanya suatu manajemen kerja
(Basuki, 1991:3).
Dengan begitu pesatnya perkembangan dunia Teknologi dan Informasi,
terutama pada jaringan komputer yang dimana Perpustakaan menyalurkan sebuah
perkembangan di dunia Teknologi dan Informasi. Dan sekarang kita dapat
menulis dalam sebuah media elektronik dan dapat dibaca oleh siapa pun, tidak
hanya itu, jaringan komputer juga dapat dijadikan sarana dan prasarana pencari
informasi seperti halnya digital library.
Digital library merupakan sarana pembelajaran dan dibangun untuk

mempermudah mahasiswa untuk meminjam atau memilih buku sesuai dengan
judul buku yang diinginkan. Dengan kata lain, digital library bisa disebut juga
Perpustakaan yang menyimpan data buku (tulisan), judul buku, gambar, suara
dalam bentuk file elektronik dan mendistribusikannya dengan
protokol eIektronik melalui jaringan komputer.

menggunakan

Demikian juga di perpustakaan pusat Universitas Indonesia (UI) yang
akan mengembangkan

Perpustakaan mereka menjadi Digital Library, yang

alamat website Perpustakaannya : http://www.Lib.ui.ac.id.
Berdasarkan penjelasan latar belakang yang dikemukakan diatas, maka
penulis tertarik untuk menyusun Laporan Kerja Praktek (KKP) ini dengan judul :
“Evaluasi dan Analisa Sistem Informasi Perpustakaan UI Dalam Proses
Digital Library”.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan pembahasan di atas, maka penulis menemukan rumusan
masalah dalam penulisan laporan kuliah kerja praktek ini adalah “Bagaimana
pengembangan sistem informasi perpustakaan UI dalam proses Digital Library”
dan “Apa saja yang menyababkan Digital Library belum bisa diterapkan
sepenuhnya”.

1.3 Tujuan Dan Manfaat
1.3.1 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang dilakukan di Universitas Indonesia adalah
sebagai berikut:
a. Mengetahui fasilitas-fasilitas digital library yang akan diterapkan di
Universitas Indonesia.
b. Mengetahui sejarah perkembangan digital library Universitas Indonesia.
c. Mengkaji teknologi yang diterapkan dalam sistem informasi Perpustakaan.

1.3.2 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari kuliah kerja praktek (KKP) yang dilakukan di
Universitas Indonesia (UI) adalah:
a. Bagi Objek
1. Memberi pemahaman kepada mahasiswa tentang sistem akademik
Universitas Indonesia tentang digital library yang akan diterapkan di
Universitas Indonesia.
2. Memberikan peningkatan, penyusunan dan pengembangan kurikulum
dan keahlian yang peka terhadap kebutuhan Universitas.
b. Bagi Mayarakat
1. Masyarakat dapat lebih mudah memperoleh informasi dari berbagai
macam buku dengan cepat dan mudah.
2. Bisa lebih menghemat waktu dan biaya untuk memdapatkan data yang
diinginkan.
c. Bagi Penulis
1. Memberikan sumber informasi dan referensi dalam pengembangan
digital library.
2. Memberikan acuan pengalaman ilmu dan keahlian dalam melakukan

penelitian terhadap digital library dan memberikan suatu referensi
dalam melakukan pembuatan tugas akhir dan sebagainya
3. Dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi penulis pada
bidang penelitian dalam menyusun karya ilmiah.

1.4 Lokasi Dan Waktu PKL
1.4.1 Lokasi Penelitian
Kegiatan Kuliah Kerja Praktek (KKP) dilaksanakan di Universitas
Indonesia yang bertempat di Jl. Salemba Raya No.4 – Jakarta, Kampus UI, Depok
16424, Telepon : 021-7270751, 7270159, 7864134, Faksimili : 021-7863469.
1.4.2 Waktu Penelitian
Waktu pelaksanaan Kuliah Kerja Praktek (KKP) di Universitas Indonesia
pada hari Senin, 24 Februari 2014.

1.5 Sistematika Penullisan Laporan
Penulis akan menjelaskan susunan laporan keliah kerja praktek ini dalam
bagian yang disesuaikan dengan judul bab tersebut. Sistematika penulisan dari
laporan kuliah kerja praktek ini adalah sebagai berikut :
BAB I

PENDAHULUAN
Pada bab ini menguraikan secara rinci latar belakang masalah,
rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian dan waktu KKP
dan sistematika penulisan laporan.

BAB II

LANDASAN TEORI
Pada bab ini menguraikan penjelasan singkat landasan pemikiran
yang berisi teori-teori mengenai sejarah pengembangan digital
library pada Universitas Indonesia.

BAB III

TINJAUAN OBJEK
Pada bab ini menceritakan tentang sejarah singkat Universitas
Indonesia, Visi dan Misi, Struktur Organisasi,Kegiatan Organisasi
dan keadaan TIK secara umum.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini menguraikan tentang hasil Penerapan Sistem digital
library di Universitas Indonesia.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini akan dibahas tentang kesimpulan dan saran-saran dari
hasil kuliah kerja praktek di Universitas Indonesia.

BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Evaluasi
Evaluasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang
bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk
menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil keputusan. Fungsi utama
evaluasi dalam hal ini adalah menyediakan informasi-informasi yang berguna
bagi pihak decision maker untuk menentukan kebijakan yang akan diambil
berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan (Arikunto, 2005).
Evaluasi adalah pengumpulan informasi untuk membantu pengambilan
keputusan dan didalamnya terdapat perbedaan mengenai siapa yang dimaksudkan
dengan pengambilan keputusan. Sesuatu yang berharga tersebut dapat berupa
informasi tentang suatu program, produksi serta alternatif prosedur tertentu.
Karenanya evaluasi bukan merupakan hal baru dalam kehidupan manusia sebab
hal tersebut senantiasa mengiringi kehidupan seseorang. Seorang manusia yang
telah mengerjakan suatu hal, pasti akan menilai apakah yang dilakukannya
tersebut telah sesuai dengan keinginannya semula (Hasan, 2008).
Dari dua pendapat diatas maka dapat disimpulkan evaluasi adalah kegiatan
untuk mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya
informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam
mengambil keputusan, pengumpulan informasi untuk membantu pengambilan
keputusan dan didalamnya terdapat perbedaan mengenai siapa yang dimaksudkan

dengan pengambilan keputusan. Sesuatu yang berharga tersebut dapat berupa
informasi tentang suatu program.

2.2 Analisis
Analisis adalah tahap sistem dilakukan setelah tahap pengumpulan data.
Tahap analisis sistem merupakan tahan yang kritis dan sangat penting karena
kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan kesalahan pada tahap
selanjutnya. Proses analisis sistem dalam pengembangan sistem informasi
merupakan suatu prosedur yang dilakukan utuk pemeriksaan masalah dan
penyusunan alternatif pemecahan masalah yang timbul serta membuat spesifikasi
sistem yan baru atau sistem yang akan diusulkan dan dimodifikasi (Sutabri,
2003:84).

2.3 Metode Analisis PIECES
Menurut Al fatta (2007:51) metode yang menggunakan enam variable
yaitu Performance, Information/Data, Economic, Control/Security, Efficiency,
dan Service.
1. Performance (Analisis Kinerja) Masalah kinerja terjadi ketika tugas-tugas
bisnis yang dijalankan tidak
mencapai sasaran. Kinerja diukur dengan jumlah produksi dan waktu
tanggap. Jumlah produksi adalah jumlah pekerjaan yang bisa diselesaikan
selama jangka waktu tertentu. Pada bagian pemasaran, kinerja diukur
berdasarkan volume pekerjaan. Pangsa pasar yang diraih, atau citra
perusahaan. Waktu tanggap adalah keterlambatan rata-rata antara suatu
transaksi dengan tanggapan yang diberikan kepada transaksi tersebut.

2. Information (Analisis Informasi) Informasi merupakan komoditas krusial
bagi pengguna akhir. Evaluasi terhadap kemampuan sistem informasi
dalam menghasilkan informasi yang bermanfaat perlu dilakukan untuk
menyikapi peluang dan menangani masalah yang muncul. Dalam hal ini
meningkatkan kualitas informasi tidak dengan menambah jumlah
informasi, karena terlalu banyak informasi malah akan menimbulkan
masalah baru.
Situasi yang membutuhkan peningkatan informasi meliputi.
a. Kurangnya informasi mengenai keputusan atau situasi yang
sekarang.
b. Kurangnya informasi yang relevan mengenai keputusan atau
situasi sekarang.
c. Kurangnya informasi yang tepat waktu.
d. Terlalu banyak informasi.
e. Informasi tidak akurat. Informasi juga dapat merupakan fokus dari
suatu batasan atau kebijakan.
Sementara analisis informasi memeriksa output sistem, analisis
yang tersimpan dalam sebuah sistem. Permasalahan yang meliputi:
a. Data yang berlebihan. Data yang sama ditangkap dan/atau
disimpan di banyak tempat.
b. Kekakuan

data.

Data

di

tangkap

dan

disimpan,

tetapi

diorganisasikan sedemikian rupa sehingga laporan dan pengujian
judul dan pengujian tidak dapat atau sulit dilakukan.

3. Economic (Analisis Ekonomi) Alasan ekonomi barangkali merupakan
motivasi paling umum bagi suatu proyek. Pijakan bagi kebanyakan
manajer adalah biaya atau rupiah. Persoalan ekonomis dan peluang
berkaitan dengan masalah biaya.
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dapat disimak berikut:
a. Biaya.
1. Biaya tidak diketahui.
2. Biaya tidak dapat dilacak kesumber.
3. Biaya terlalu tinggi.
b. Keuntungan
1. Pasar-pasar baru dapat dieskplorasi.
2. Pemasaran saat ini dapat diperbaiki.
3. Pesanan-pesanan dapat ditingkatkan.
4. Security (Analisis Keamanan) Tugas-tugas bisnis perlu dimonitor dan
dibetulkan jika ditemukan kinerja yang di bawah standar. Kontrol
dipasang untuk meningkatkan kinerja sistem, mencegah, atau mendeteksi
kesalahan sistem, menjamin keamanan data, dan persyaratan.
Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:
a. Keamanan atau kontrol yang lemah.
1. Input data tidak diedit dengan cukup.
2. Kejahatan (misalnya, penggelapan atau pencurian) terhadap
data.
3. Pelanggaran etika pada data atau informasi. Misalnya, data atau
informasi diakses orang yang tidak berwenang.

4. Data tersimpan secara berlebihan, tidak konsisten pada
dokumen atau databaseyang berbeda.
5. Pelanggaran peraturan atau panduan privasi data.
6. Terjadierrorsaat pemrosesan (oleh manusia, mesin, atau
perangkat lunak).
7. Terjadierrorsaat membuat keputusan.
b. Kontrol atau keamanan berlebihan.
1. Prosedur birokratis memperlamban sistem.
2. Pengendalian yang berlebihan mengganggu para pelanggan
atau karyawan.
3. Pengendalian berlebihan menyebabkan penundaan pemrosesan.
5. Efficiency

(Analisis

Efisiensi)

Efisiensi

menyangkut

bagaimana

menghasilkan output sebanyak-banyaknya dengan input yang sekecil
mungkin.
Berikut adalah suatu indikasi bahwa suatu sistem dapat dikatakan
tidak efisien:
a. Banyak waktu yang terbuang pada aktivitas sumber daya manusia,
mesin atau komputer.
b. Data dimasukkan atau disalin secara berlebihan.
c. Data diproses secara berlebihan.
d. Informasi dihasilkan secara berlebihan.
e. Usaha yang dibutuhkan untuk tugas-tugas terlalu berlebihan.
f. Material yang dibutuhkan untuk tugas-tugas terlalu berlebihan.

6. Services (Analisis Layanan) Berikut adalah keriteria penilaian dimana
kualitas suatu sistem bisa dikatakan buruk:
a. Sistem menghasilkan produk yang tidak akurat.
b. Sistem menghasilkan produk yang tidak konsisten.
c. Sistem menghasilkan produk yang tidak dipercaya.
d. Sistem tidak mudah dipelajari.
e. Sistem tidak mudah digunakan.
f. Sistem canggung untuk digunakan.
g. Sistem tidak fleksibel.

2.4 Sejarah Digital Library
Ide pertama kali muncul sebagai dasar konsep perpustakaan digital pada
bulan Juli tahun 1945 oleh Vannevar Bush. Dia mengeluhkan cara penyimpanan
informasi manual yang dapat menghambat akses penelitian yang sudah
dipublikasikan. Untuk itu, Bush mengajukan gagasan untuk membuat catatan dan
perpustakaan pribadi (untuk buku, rekaman/dokumentasi, dan komunikasi) yang
termekanisasi (Purtini, 2007).
Selama 1950-an dan 1960-an keterbukaan akses terhadap koleksi
perpustakaan terus dilakukan oleh pustakawan, peneliti, dan lembaga-lembaga
lain, tetapi teknologi pada saat itu belum ada yang bisa menunjang penelitian
secara sempurna.
Sejak awal 1980-an fungsi-fungsi perpustakaan telah diotomasi melalui
perangkat komputer, namun hanya di lembaga-lembaga besar mengingat biaya
investasi yang sangat besar. Misalnya pada Library of Congress di Amerika yang

telah mengimplementasikan sistem tampilan dengan dokumen elektronik
(electronic document imaging systems) demi kepentingan penelitian dan
operasional perpustakaan. Dilihat dari pengguna, komputer bukanlah bagian dari
fasilitas manajemen perpustakaan melainkan hanya pelayanan untuk digunakan
staf perpustakaan.
Pada saat tahun 1990-an hampir seluruh fungsi perpustakaan ditunjang
dengan otomasi dalam jumlah yang besar dan cara tertentu. Fungsi-fungsi tersebut
adalah pembuatan sirkulasi, katalog, sharing antar perpustakaan, pengelolahan
referensi, melakukan penambahan koleksi, mengontrol keuangan, merapikan
koleksi yang sudah ada, dan data pengguna. Dalam periode ini komunikasi data
secara elektronik dari satu perpustakaan ke perpustakaan lainnya semakin
berkembang dengan cepat. Pada saat tahun 1994, Library of Congress
meluncurkan rancangan National Digital Library dengan menggunakan tampilan
dokumen elektronik, penyimpanan dan pencarian teks secara elektronik, dan
teknologi lainnya terhadap koleksi cetak dan non-cetak tertentu. Selanjutnya pada
September 1996, enam (6) universitas di Amerika diberi sarana dan prasarana
untuk melakukan proyek penelitian perpustakaan digital.

2.5 Pengertian Digital Library
Perpustakaan Digital adalah koleksi informasi digital yang terorganisir dan
merupakan kumpulan berbagai kombinasi informasi, arsip bersejarah berupa
digital terstruktur yang disajikan dengan jaringan komputer (Lesk, 1997).

Perpustakaan digital adalah suatu koleksi informasi digital yang disusun
secara sistematis yang disajikan dan dapat diakses menggunakan jaringan
komputer (Arms, 2000).

2.6 Fitur-fitur Digital Library
Gagasan yang muncul pertama kali sebagai dasar konsep perpustakaan
digital muncul pada bulan Juli tahun 1945 oleh Vannevar Bush.
Ada beberapa fitur-fitur yang ada dalam digital library adalah sebagai
berikut:
a. Otentikasi sistem
Sistem akan melakukan pengecekan apakah username dan
password yang dimasukkan adalah sesuai dengan yang ada di dalam suatu
database. Kemudian mengatur tampilan (tools) berdasarkan pemilik
account masingmasing, apakah dia sebagai user atau administrator dari

sistem itu sendiri.
b. Menu Utama
Menampilkan berbagai menu pengolahan, penelusuran, pengadaan
koleksi, anggota dan sirkulasi peraturan, katalog, administrasi dan
keamanan. Menu ini dapat di atur untuk memberikan tampilan menu
sesuai dengan hak akses user (previlege) masing-masing, misalnya kita
bisa hanya mengaktifkan menu penelusuran untuk pengguna umum.

c. Administrasi, security dan Hak Akses
Fitur ini mengakomodasi fungsi untuk menangani pembatasan dan
hak akses pengguna, mengelompokkan user , dan memberikan nama
pengguna serta kata sandi pengguna. Administrasi juga mengerjakan dan
mengembangkan serta mengatur sendiri akses menu yang diinginkan.
d. Pengadaan Bahan Pustaka
Fitur ini berfungsi untuk mencatatan permintaan, pemesanan dan
pembayaran bahan pustaka, serta penerimaan dan laporan (reporting)
proses pengadaan.
e. Pengolahan Bahan Pustaka
Fitur ini berfungsi untuk proses memasukkan seluruh data buku
atau majalah ke database, penelusuran status buku yang diproses,
pemasukkan cover buku atau nomer barcode, pencetakan kartu katalog,
label barcode, dan nomor punggung buku (call number ).
f. Penelusuran Bahan Pustaka
Penelusuran atau pencarian kembali koleksi yang telah disimpan
adalah suatu hal yang penting dalam dunia perpustakaan. Fitur ini
memberikan pengguna untuk penelusuran melalui judul, pengarang, tahun
terbit, subjek.
g. Manajemen Anggota dan Sirkulasi
Ini termasuk yang paling penting dari sistem otomasi perpustakaan,
karena disinilah banyak kegiatan yang dilakukan secara manual digantikan
oleh komputer dengan jalan mengotomasinya. Di dalamnya terdapat
berbagai fitur diantaranya yaitu pemasukkan dan pencarian data anggota

perpustakaan digital, arsip peminjaman dan data pengembalian buku
(dengan teknologi barcoding), penghitungan data denda dan keterlambatan
pengembalian buku, dan pemesanan peminjaman buku secara teliti.
h. Pelaporan (reporting)
Sistem reporting adalah mempermudah pengelola perpustakaan
untuk mendapatkan hasil lebih cepat, dimana laporannya dan arsip dapat
dibuat secara otomatis, sesuai dengan parameter yang telah kita atur
sebelumnya.

Sangat

membantu

dalam

proses

analisa

aktifitas

perpustakaan, misalnya kita tidak perlu membuka ribuan transaksi secara
manual untuk melihat transaksi peminjaman dan pengembalian koleksi
dalam satu fitur, atau mengecek apa saja yang dilakukan oleh seorang
pengguna perpustakaan dalam 1 tahun.

2.7 Manfaat Digital Library
Manfaat digital library sebagai suatu layanan baru di perpustakaan bagi
komunitas pengguna perpustakaan adalah sebagai berikut.
a. Digital library merupakan layanan yang dapat membantu pada inisiatif
pembelajaran yang terintgrasi.
b. Digital library merupakan sumber yang sempurna untuk mengirimkan
teks lengkap dan referensi penting bagi mutimedia, mudah untuk
dilakukan dalam penelitian, serta mempermudah dalam mengerjakan
tugas-tugas yang diberikan oleh pengajar (guru atau dosen).

c. Menciptakan menu bacaan dengan halaman-halaman topik, pelajaran
pelajaran dan halaman peminat dan kepeluan komunitas perguruan
tinggi.
d. Mengurangi terjadinya pengulangan kegiatan (plagiarism).
e. Penyebaran dan akses informasi akan lebih cepat tanpa batas waktu dan
tempat, karena tidak terikat secara nyata atu fisik.
f. Bersifat lebih luas dari katalog induk dunia (universal main catalogue) dan
mampu melakukan kerjasama dalam jejaring informasi (information
networking).

g. Mahasiswa dengan mudah menemukan persoalan yang mereka butuhkan
seperti majalah, koran, buku-buku dan transkrip teks lengkap: termasuk
ribuan peta atau atlas gambar, website pendidik yang dibuat untuk
pekerjaan rumah dan file vidio/audio. Dosen dan pustakawan bekerja
sama untuk membangun mata rantai yang kuat terhadap isi yang
diinginkan.

2.8 Komponen–komponen Digital Library
Berdasarkan pada pengertian digital library di atas komponen yang
diperlukan di dalam digital library diantaranya.
a. Computer
b. Koneksi dengan internet
c. Ensiklopedia elektronik
d. E-books
e. Koleksi CD pembelajaran interaktif
f. File audio/video

g. Katalog buku

2.9 Internet
Internet adalah interkoneksi antar jaringan komputer namun secara
umum Internet harus dilihat sebagai sumber daya informasi. Isi Internet adalah
informasi, dapat dikatakan sebagai suatu database (server) atau perpustakaan
multi media yang sangat luas dan lengkap. Bahkan Internet juga dapat dikatakan
sebagai dunia dalam bentuk lain (maya) karena hampir seluruh kegiatan
kehidupan di dunia nyata bisa masuk di internet seperti hiburan, bisnis, politik,
dan lain sebagainya (Lani Sidharta, 1996).

BAB III
TINJAUAN OBJEK
3.1 Sejarah Perpustakaan Universitas Indonesia
Pada

tahun 1978, perpustakaan di Universitas Indonesia tersebar di

fakultas, bagian atau jurusan, bahkan di sejumlah unit lainnya. Hal itu tidak
mengherankan, karena Universitas Indonesia tumbuh dari pelbagai fakultas dan
unit lainnya yang telah memiliki sarana kelengkapan dengan corak masing masing
sesuai dengan laju perkembangannya.
Setiap perpustakaan memiliki sendiri peraturan peminjaman, cara
pengolahan bahan pustaka dan wewenang untuk membeli buku dan melanggan
majalah. Dengan demikian, kemungkinan judul buku dan majalah yang sama
dibeli dan dilanggan oleh beberapa perpustakaan di lingkungan Universitas
Indonesia. Kenyataan tersebut telah menggugah pimpinan Universitas untuk
mengubah organisasi perpustakaan di Universitas Indonesia.
Pada tanggal 5 Juni 1959, pimpinan perpustakaan Fakultas dan lembaga di
lingkungan Universitas Indonesia mengadakan rapat untuk pertama kali di Biro
Presiden Universitas untuk membicarakan organisasi perpustakaan. Rapat dihadiri
Kepala/Wakil dari perpustakaan Fakultas Kedokteran, Fakultas Sastra, Fakultas
Ekonomi, Lembaga Sinologi, dan Lembaga Kriminologi dipimpin oleh Sumarto
(Biro Presiden UI).
Peserta rapat beranggapan bahwa organisasi perpustakaan di Universitas
Indonesia seyogianya terdiri dari central library dan departemental libraries yang

otonom dan dipimpin oleh seorang Chief librarian yang bertanggung jawab
langsung kepada Presiden Universitas. Sumarto menekankan bahwa usaha
mereorganisasi perpustakaan merupakan satu-satunya harapan yang dapat berhasil
dalam rangka reorganisasi administrasi secara urnum di tubuh Universitas
Indonesia.
Pada waktu itu diharapkan rencana reorganisasi perpustakaan UI secara
nyata dapat diselesaikan dalam waktu lima bulan, mengingat kemungkinan bahwa
tahun depan [1960] Ketua Presidium saat itu (Prof. Dr. Soedjono D.
Poesponegoro) tidak lagi memegang pimpinan UI. Pada waktu itu ditentukan
bahwa pertemuan selanjutnya akan diadakan setiap hari Jumat, pukul 09.00-10.00,
selama liburan 'musim panas', dan rapat selanjutnya akan dipimpin Ny. N.
Reksoputranto, M.A. dari Fakultas Ekonomi.
Rapat ke-2 mengenai organisasi Perpustakaan UI diadakan di Lembaga
Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat UI pada tanggal 12 Juni 1959. Rapat
tersebut dihadiri utusan dari Biro Presiden Universitas dan Fakultas Kedokteran,
serta Kepala Perpustakaan Fakultas Hukum, Fakultas Sastra, Fakultas Ekonomi,
dan Lembaga Sinologi. Rapat dibuka oleh Sumarto, yang kemudian menyerahkan
pimpinan rapat kepada Ny. N. Reksoputranto, M.A. Dalam rapat tersebut antara
lain diputuskan agar:
a. Membentuk badan koordinasi yang bertugas, antara lain, menjalin kerja

sama dan membina interlibrary service yang baik antarperpustakaan di
lingkungan UI.
b. Mengundang

Kepala

Perpustakaan

Political

Science,

Lembaga

Penyelidikan Masyarakat Fakultas Hukum di Jakarta, serta Fakultas

Pertanian dan Fakultas Kedokteran Hewan di Bogor untuk menghadiri
rapat-rapat berikutnya.
c. Membentuk suatu panitia yang merumuskan usul-usul yang dibicarakan

dalam rapat, yang kemudian diserahkan kepada Ketua Presidium
Universitas.
Pada tanggal 22 April 1963, diadakan pertemuan antara Rektor Universitas
Indonesia (Kol. dr. Sjarif Thajeb) dan Kepala/Wakil perpustakaan Fakultas dan
Lembaga di lingkungan UI, bertempat di Biro Presiden. Pertemuan tersebut
dihadiri Kepala/Wakil perpustakaan Fakultas Kedokteran, Fakultas Hukum &
Ilmu Pengetahuan Masyarakat, Fakultas Sastra, Fakultas Ekonomi, Fakultas
Psikologi, Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam, Lembaga Kriminologi Fakultas
Hukum & Ilmu pengetahuan kemasyarakatan, Lembaga penyelidikan Masyarakat
Fakultas Hukum & Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan, serta Fakultas Pertanian
dan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Indonesia di Bogor.
Dr.

Sjarif

Thajeb

menjelaskan

bahwa

Menteri

P.T.I.P.

telah

menginstruksikan (Instruksi Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan No.
9 Tahun 1962 tanggal 19 Oktober 1962) agar Presiden Universitas/Institut Negeri
mendirikan suatu perpustakaan pusat.
Untuk

melaksanakan

pendirian

perpustakaan

pusat

ini

diperlukan

perencanaan yang baik, yang dituangkan dalam suatu working-paper. Pihak
Universitas Indonesia kemudian membentuk Panitia yang terdiri dari Ny. E.
Kamil, M.A. (Ketua), Ny. N. Reksodiputro, M.A. (Sekretaris), Ny. L.
Notokusumo (anggota), Ny. L. Somadikarta (anggota), dan Ny. Sudjarwo
(anggota). Mereka ditugaskan membuat working-paper dalam waktu lebih kurang

40 hari. Pertemuan berikutnya direncanakan pada tanggal 1 Juni 1963 dengan
acara membahas working-paper yang disusun Panitia-5.
Pada tahun 1969, Rektor Universitas Indonesia (Prof. Dr. Ir. Soemantri
Brodjonegoro)

membentuk

Badan

Koordinasi

Perpustakaan

Universitas

Indonesia, yang dikukuhkan dengan Keputusan Rektor UI No. 016/SK/BR/1969
tanggal 30 September 1969. Sejak itu semua perpustakaan fakultas dan
perpustakaan unit lainnya di lingkungan Universitas Indonesia bernaung di bawah
Badan Koordinasi Perpustakaan tersebut, yang dipimpin oleh Pengurus dengan
masa jabatan 1 (satu) tahun.
Mulai tahun akademi 1976/1977 hingga 1978/1979, ke dalam jajaran
Pimpinan Universitas ditambahkan seorang Pembantu Rektor Khusus dalam
Bidang Penelitian dan Perpustakaan, dan mulai tahun akademi 1979/1980 urusan
perpustakaan Universitas Indonesia diserahkan kepada seorang Direktur
Perpustakaan, yang bertanggung jawab langsung kepada Rektor.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 5 Tahun 1980, tanggal 14 Februari
1980 (Lembaran-Negara RI No. 10, 1980), tentang pokok-pokok Organisasi
Universitas/Institut (Bab X Unit Pelaksana Teknis, Pasal 42), dan Keputusan
Presiden RI No. 44 Tahun 1982 tanggal 7 September 1982, tentang Susunan
Organisasi Universitas Indonesia (Pasal 3), pada tanggal 5 Maret 1983 Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan Keputusan No. 0130/O/1983, tentang
Organisasi dan Tatakerja Universitas Indonesia. Dalam Pasal 4 dan Pasal 131 dan
136 Keputusan Menteri P & K tersebut ditetapkan keberadaan, tugas, dan
organisasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan UI.

Dalam perkembangan selanjutnya, Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan No. 0130/O/1983 tanggal 5 Maret 1983 diubah dengan Keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0133/O/93 tanggal 27 Februari 1993.
Keputusan itu kemudian diubah lagi dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan No. 0205/O/1995 tanggal 18 Juli 1995, tentang Organisasi dan Tata
Kerja Universitas Indonesia, yang menjabarkan fungsi, tugas, dan organisasi UPT
Perpustakaan UI (Pasal 4 dan Pasal 140-146).
Pada tahun 1987, UI menempati kampus baru di Depok, Jawa Barat.
Beberapa fakultas mulai menempati gedung baru, kecuali FK dan FKG dan
beberapa unit lain. Rektorat menempati gedung baru delapan lantai, demikian pula
UPT Perpustakaan Pusat menempati gedung baru seluas 5.926 m2. Gedung
tersebut terdiri dari 2 bangunan, yaitu Gedung A (1.764 m2) yang berlantai 2, dan
Gedung B (4.162 m2) yang berlantai 4. Lokasinya berdekatan dengan Gedung
Rektorat, Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Ilmu Budaya (dulu Fak. Sastra) dan
Menara Air.
Dalam Statuta UI (1992) Pasal 9 ditetapkan bahwa Kepala Perpustakaan
Universitas adalah anggota Senat Universitas. Rencana Strategis UI Tahun 19982003 juga telah menetapkan agar UPT Perpustakaan UI menjadi Perpustakaan
Universitas Indonesia yang modern menuju Universitas Riset. Strategi yang
ditempuh antara lain adalah: 1) meningkatkan koleksi buku dan majalah ilmiah; 2)
membentuk otomatisasi dan informasi perpustakaan; dan 3) membentuk Sistem
Perpustakaan Universitas Indonesia Terpadu (SPUIT). Kedudukan, tugas pokok,
dan fungsi Sistem Perpustakaan Universitas Indonesia Terpadu itu dikukuhkan
dengan Keputusan Rektor No. 230/SK/R/UI/1999, tanggal 16 Agustus 1999.

Kepala UPT Perpustakaan Pusat bertanggung jawab secara langsung kepada
rektor, melalui Wakil Rektor I (Bidang Akademik) dan berfungsi sebagai
koordinator untuk perpustakaan-perpustakaan fakultas. Sedangkan Perpustakaan
Fakultas bertanggung jawab kepada Dekan Fakultas masing-masing. Seluruh
kepala perpustakaan fakultas dan kepala perpustakaan UI mengadakan pertemuan
koordinasi secara berkala.
Hingga tahun 2010, UI memiliki 12 Perpustakaan Fakultas, yaitu Fakultas
Kedokteran (FK), Fak. Kedokteran Gigi (FKG), Fak. Matematika da Ilmu
pengetahuan Alam (FMIPA), Fak. Tehnik (FT), Fak. Hukum (FH), Fak. Ekonomi
(FE), Fak. Ilmu Budaya (FIB)-dulu Fak. Sastra-, Fak. Psikologi (FP), Fak. Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fak. Kesehatan Masyarakat (FKM), Fak. Ilmu
Komputer (FASILKOM) dan Fak. Ilmu Keperawatan (FIK).

3.2 Visi dan Misi Perpustakaan Universitas Indonesia
1 Visi Perpustakaan Universitas Indonesia
Menjadi Perpustakaan Universitas Riset Kelas Dunia
2 Misi Perpustakaan Universitas Indonesia
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis riset untuk pengembangan
ilmu, teknologi, seni dan budaya
2. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang mengupayakan penggunaannya
untuk meningkatkan taraf dan kualitas kehidupan masyarakat Indonesia
serta kemanusiaan
3. Menjadikan Perpustakaan UI sebagai perpustakaan bertaraf internasional
yang menjadi acuan pertama dan utama dalam pelayanan informasi demi
pengembangan ilmu dan kemajuan peradaban bangsa dalam bidang ilmu

pengetahuan, teknologi dan budaya, serta menjadi model dalam
pengembangan perpustakaan berbasis teknologi komunikasi dan informasi
4. Meningkatkan mutu koleksi, layanan, prasarana dengan memanfaatkan
teknologi terkini
5. Mewujudkan lingkungan akademik yang sehat dan memikat
6. Menyediakan layanan dan akses ke sumber informasi bagi warga UI
khususnya dan bangsa Indonesia umumnya.
7. Menjadi model dalam pengembangan perpustakaan digital.

3.3 Struktur Organisasi Perpustakaan UI
Table 1. Struktur Organisasi
Nama

Jabatan

Dra. Luki Wijayanti, SIP., M.Si

Kepala Perpustakaan UI

Devy M. Tri Andini, ST., M.Hum

Koordinator Pengelolaan Fasilitas

Dra. Kalarensi Naibaho, M.Hum

Koordinator Hubungan Masyarakat

Chandra Devy, MM

Koordinator Keuangan

Dra. Etty Setyawati, M.Hum

Koordinator Layanan Pengguna

Iyan Rizayanto, SS

Staf Pengelolaan Multimedia

Dra. Retno Prabandari, MA

Layanan Rujukan Bidang Kedokteran dan
Kesehatan

Purwono, M.Hum

Koordinator Layanan Rujukan

Drs. Irman Siswadi, M.Hum

Layanan Rujukan Bidang Ilmu Sosial dan
Humaniora

Laely Wahyuli, SS, M.Hum

Koordinator Pengelolaan dan Pelayanan
Koleksi UIANA

Drs. Moh. Aries, M.Lib

Koordinator Pengelolaan Multimedia

Luluk Tri Wulandari, SS, M.Hum

Koordinator Pengembangan Koleksi

Dra. Mariyah, M.Hum

Koordinator Pengolahan Koleksi

Lusiana Mono Hevita, SS., M.Hum

Koordinator Perencanaan &
Pengembangan, SDM dan Kesekretariatan

Sony Pawoko, S.Sos., M.T.I

Koordinator Pengelolaan Teknologi
Informasi

Ida Mufaidah

Staf Fasilitas

Ema Suryani

Staf Layanan Rujukan

Slamet Mujihadi

Staf Pengolahan Koleksi

Rusman

Staf Fasilitas

Nadih

Staf Fasilitas

Kaman

Staf Layanan Pengguna

Bustomi

Staf Fasilitas

Ambar Wahyudini

Staf Kesekretariatan

Ahmad Riyanto

Staf Humas

3.4 Kegiatan Organisasi Universitas Indonesia
Ada kegiatan-kegiatan yang pernah dilakukan oleh Universitas Indonesia
Diantaranya adalah

1. Perpustakaan Universitas Indonesia bekerja sama dengan beberapa
penerbit internasional menyelenggarakan UI International Book Fair 2012
pada tanggal 15 sampai dengan 20 Oktober 2012 bertempat di
Perpustakaan UI, Depok. Kegiatan ini akan melibatkan para penerbit buku
dan jurnal ternama seperti: Elsevier, John Wiley, McGraw-Hill,
Cambridge, Pearson, Taylor & Francis Group, Cenage Learning, NUS
Press Singapore, dan Wolter Kluwer Health, termasuk penerbit lokal (UI

Press, UGM Press, UNAIR Press, UT Press, Erlangga). Pada kesempatan
ini, editor John Wiley, Robert Long, akan berbagi informasi tentang “How
to publish book, article, and scientific paper in international publisher”

pada tanggal 17 Oktober 2012 mulai pukul 09.00–12.00 WIB di lantai 6
perpustakaan UI Depok.
2. Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia bekerja sama dengan
perpustakaan Nasional RI, perpustakaan Universitas Indonesia, dan ikatan
pustakawan Indonesia cabang depok akan menyelenggarakan Seminar
Nasional dengan tema Academic Library Leadership. Waktu pelaksanaan
pada hari senin, 30 September 2013 di Auditorium Lantai 6, gedung
perpustakaan Universitas Indonesia, Kampus UI Depok.
3. Perpustakaan Universitas Indonesia bekerja sama dengan penerbit jurnal
ilmiah ELSEVIER, mengadakan Workshop dengan tema "How to Write a
Great Research Paper, And Get It Accepted By A High Impact Journal" .

Waktu pelaksaan pada hari Jumat, 1 November 2013, jam 09.00 - 11.30
wib, di ruang serba guna (ruang laboratorium komputer/ruang Internet,
Mac) lantai dasar, gedung perpustakaan Universitas Indonesia Depok.

3.5 Keadaan TIK Di Universitas Indonesia
UPT

Perpustakaan

merupakan

unit

pendukung

akademik

yang

menyediakan layanan kepustakaan yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan
proses belajar mengajar, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat.
perpustakaan Universitas Indonesia menyediakan berbagai macam bahan-bahan
pustaka seperti buku-buku teks, literatur, referensi, jurnal, majalah ilmiah, majalah
umum, koran maupun koleksi laporan tugas akhir mahasiswa dari berbagai

fakultas, laporan penelitian dosen, maupun laporan kerja praktek mahasiswa. Para
mahasiswa, alumni, dosen, staf atau kalangan umum yang membutuhkan layanan
perpustakaan dapat mengunjungi atau menghubungi perpustakaan. Koleksi buku
perpustakaan dapat dipinjam dengan waktu tertentu atau hanya boleh di baca di
tempat. Perpustakaan Universitas Indonesia juga dilengkapi ruang baca yang
cukup nyaman, sehingga diharapkan dapat menambah kenyamanan bagi
pengunjung atau anggota perpustakaan.
Ruang perpustakaan memiliki 4 lantai, yang dilengkapi dengan ruang baca
dan diskusi, ruang kubikus, laci katalog, ruang silent, rak buku, ruang sinema,
ruang auditorium serta komputer informasi bagi pengguna. Untuk menambah dan
melengkapi koleksi buku, perpustakaan Universitas Indonesia juga terhubung
dengan jaringan perpustakaan perguruan tinggi lain.
UPT perpustakaan saat ini juga tengah mengembangkan digital library
yang lebih luas yang diharapkan dapat meningkatkan fasilitas pelayanan kepada
para pengguna (user ). Berbagai macam bahan pustaka selanjurnya akan dikemas
dalam bentuk digital yang dapat diakses via internet maupun fasilitas automasi
online di perpustakaan. Peningkatan fasilitas juga tengah diupayakan, menyangkut

penyediaan koleksi terbaru, penyediaan hardware dan software komputer,
penambahan ruang baca dan lain-lain. Perbaikan sistem yang menyangkut
penyempurnaan sistem pelayanan dengan automasi online. Sedangkan untuk
pengembangan dari sumber daya manusia (SDM), berkaitan dengan pengiriman
tenaga kerja perpustakaan ke pendidikan khusus, pusat pendidikan dan kursus
yang telah ditentukan sehingga dapat menjadi pustakawan/pustakawati yang
handal.

UPT Laboratorium merupakan unsur penunjang tingkat universitas yang
mempunyai tugas mengelola laboratorium untuk kegiatan pendidikan, pengajaran,
atau pelatihan baik bagi mahasiswa, dosen maupun pihak-pihak yang
membutuhkan fasilitas pelayanan laboratorium. Pengelolaan laboratorium ini
harus dikhususkan untuk laboratorium yang penggunaannya lintas fakultas
maupun instansi-instansi lain. Selain laboratorium di tingkat Universitas
(perguruan tinggi), juga memiliki laboratorium-laboratorium yang dikelola oleh
fakultas khususnya untuk mendukung kegiatan praktikum di program studi.

BAB IV
HASIL ANALISA DAN EVALUASI
4.1 Analisa Sistem
Untuk menganalisa Sistem digital library UI menggunakan metode
PIECES (Performance, Information, Economic, Security, Efficiency dan Service)

sebagai dasar untuk memperoleh analisis yang lebih jelas dan spesifik mengenai
Sistem Jaringan Lapan Bandung, hal ini juga diharapkan dapat membantu dalam
pengembangan sistem informasi digital library UI.
4.1.1 Analisis kinerja (Performance)
Analisis kinerja adalah kemampuan dalam menyelesaikan tugas dengan
cepat sehingga sasaran dapat segera tercapai. Kinerja diukur dengan jumlah
produksi (throughput) dan waktu tanggap (response time) dari suatu sistem.
Jumlah produksi (throughput) adalah jumlah pekerjaan yang bisa diselesaikan
selama waktu tertentu. Waktu tanggap (response time) adalah hasil dari analisis
yang dilakuakan oleh penulis terhadap sistem digital library UI berdasarkan
kinerja:
a.

Jumlah produksi (Throughput)
Throughput yang dihasilkan oleh sistem digital library UI sangat

besar karena proses penyimpanan informasi berbagai macam jenis buku,
dilakukan melalui sebuah sistem jaringan yang dinamis, untuk
menyediakan informasi yang dapat diakses dengan cepat, namun informasi
pada digital library UI tidak semua data bisa di akses untuk umum, ada

beberapa data yang hanya bisa di akses oleh orang-orang yang
memepunyai akun pada digital library UI seperti mahasiswa, dosen, dan
pustakawan.
b.

Waktu tanggap (Response time)
Sistem informasi digital library merupakan media yang sangat

efektif dalam penyampaian informasi dari berbagai aspek, digital library
UI menjadi media utama untuk mempermudah mahasiswa UI untuk
memperoleh informasi.
4.1.2 Analisis Informasi (Information)
Informasi merupakan menilai apakah prosedur yang ada saat ini masih dapat
diperbaiki sehingga kualitas informasi yang dihasilkan menjadi semakin baik.
Yang dimaksud kualitas informasi yang semakin baik adalah yang semakin
relevan, akurat, handal, dan lengkap serta disajikan secara tepat waktu. Evaluasi
terhadap kemampuan web portal dalam meghasilkan informasi yang bermanfaat,
perlu dilakukan untuk menyikapi peluang dan menangani masalah yang muncul.
Dalam hal ini meningkatkan kualitas informasi dengan menambah jumlah
informasi, maka akan semakin banyak informasi bisa di peroleh, terutama bagi
mahasiswa.
4.1.3 Analisis Ekonomi (Economy)
Analisis ekonomi adalah senantiasa berhubungan dengan keberadaan
anggaran instansi atau biaya, analisis ekonomi bersifat mempelajari dan
menerapkan tentang biaya dan manfaatnya.
Biaya di sini tidak hanya dari segi finansial tetapi juga dari segi non-finansial.
Secara finansial, biaya yang bisa dihemat, antara lain biaya transportasi calon

mahasiswa baru tidak perlu dating langsung untuk mengetahui jadwal pendataran
mahasiswa baru, biaya administrasi serta cara pendaftaran mahasiswa.
Bagi mahasiswa yang ingin mengetahui berbagai macam iformasi cukup
mengunjungi http://www.Lib.ui.ac.id. Melalui website ini, mahasiswa bisa
mendapatkan informasi dengan cepat dan mudah
4.1.4 Analisis Pengendalian (Control)
Analisis pengendalian adalah peningkatan terhadap pengendalian untuk
mendeteksi dan memperbaiki kesalahan - kesalahan serta kekurangan kekurangan yang akan terjadi. Pengendalian dalam sistem sangat diperlukan
keberadaanya untuk menghindari dan mendeteksi secara dalam penyalahgunaan
atau kesalahan sistem serta menjamin keamanan data dan informasi. Dengan
adanya kontrol, maka semua kinerja yang mengalami gangguan bisa cepat
diperbaiki.
4.1.5 Analisis Efisiensi (Efficiency)
Analisis efisiensi adalah penigkatan terhadap efesiensi operasional, berbeda
dengan ekonomi. Bila ekonomi berhubungan dengan inputnya, efisiensi tersebut
berhubungan dengan bagaimana sumber daya itu digunakan agar tidak terjadi
pemborosan. Sistem dikatakan efisien atau berhasil, jika dapat mencapai sasaran
yang diinginkan, tidak