Apa itu evolusi apa EMG
Apa itu EMG ?
Suatu alat pemeriksaan khusus yang sering disebut Elektroneurografi untuk melihat adanya
kelainan saraf baik pada lengan maupun tungkai. Misalnya saat kesemutan, kebas atau
timbul rasa tidak nyaman pada anggota gerak. Alat ini juga bisa untuk melihat adanya
kelainan pada otot. Misalnya keluhan kram, lemah, dan kaku otot.
Ada 2 jenis EMG digunakan secara luas :
1. EMG permukaan
2. Intramuskular (jarum dan fine-kawat) EMG.
Untuk melakukan EMG intramuskular, jarum elektroda atau jarum mengandung dua
elektroda-kawat halus dimasukkan melalui kulit ke dalam jaringan otot.
Bagaimana cara Pemeriksaan EMG ?
Memberikan rangsangan listrik pada saraf yang dicurigai adanya kelainan dengan arus listrik
kecil. Dengan EMG dapat mengetahui derajat penyakit atau derajat kesemutan yang
dikeluhkan. Bila dicurigai adanya kerusakan lebih lanjut, dokter pemeriksa akan menusukkan
jarum khusus pada otot pasien dan rasa sakit yang ditimbulkan hanya minimal, jarum yang
dipakai hanya untuk sekali pakai sehingga tidak ada resiko penularan.
Apa ada persiapan khusus sebelum EMG ?
Tidak ada
Teknik Saat Pemeriksaan EMG:
Pemeriksaan EMG dapat dilakukan dengan jarum maupun tanpa jarum. Saat pemeriksaan
tanpa jarum, pasien hanya diminta relaks dimana dokter akan mencari sumber saraf yang
dicurigai ada kelainan. Bila perlu pemeriksaan lanjut dengan jarum, pasien hanya diminta
untuk relaks dan menggerakkan otot yang diperiksa, kemudian jarum ditusukkan ke dalam
otot untuk melihat aktivitas listrik pada otot tersebut.
Berapa lama waktu pemeriksaan EMG ?
Sekitar 30- 60 menit.
Bagaimana Prosedur setelah pemeriksaan EKG ?
Pasien boleh langsung pulang. Hasil pemeriksaan akan langsung diberikan ke pasien maupun
ke dokter pengirim sehingga bisa langsung dilakukan penanganan lebih lanjut
Suatu alat pemeriksaan khusus yang sering disebut Elektroneurografi untuk melihat adanya
kelainan saraf baik pada lengan maupun tungkai. Misalnya saat kesemutan, kebas atau
timbul rasa tidak nyaman pada anggota gerak. Alat ini juga bisa untuk melihat adanya
kelainan pada otot. Misalnya keluhan kram, lemah, dan kaku otot.
Ada 2 jenis EMG digunakan secara luas :
1. EMG permukaan
2. Intramuskular (jarum dan fine-kawat) EMG.
Untuk melakukan EMG intramuskular, jarum elektroda atau jarum mengandung dua
elektroda-kawat halus dimasukkan melalui kulit ke dalam jaringan otot.
Bagaimana cara Pemeriksaan EMG ?
Memberikan rangsangan listrik pada saraf yang dicurigai adanya kelainan dengan arus listrik
kecil. Dengan EMG dapat mengetahui derajat penyakit atau derajat kesemutan yang
dikeluhkan. Bila dicurigai adanya kerusakan lebih lanjut, dokter pemeriksa akan menusukkan
jarum khusus pada otot pasien dan rasa sakit yang ditimbulkan hanya minimal, jarum yang
dipakai hanya untuk sekali pakai sehingga tidak ada resiko penularan.
Apa ada persiapan khusus sebelum EMG ?
Tidak ada
Teknik Saat Pemeriksaan EMG:
Pemeriksaan EMG dapat dilakukan dengan jarum maupun tanpa jarum. Saat pemeriksaan
tanpa jarum, pasien hanya diminta relaks dimana dokter akan mencari sumber saraf yang
dicurigai ada kelainan. Bila perlu pemeriksaan lanjut dengan jarum, pasien hanya diminta
untuk relaks dan menggerakkan otot yang diperiksa, kemudian jarum ditusukkan ke dalam
otot untuk melihat aktivitas listrik pada otot tersebut.
Berapa lama waktu pemeriksaan EMG ?
Sekitar 30- 60 menit.
Bagaimana Prosedur setelah pemeriksaan EKG ?
Pasien boleh langsung pulang. Hasil pemeriksaan akan langsung diberikan ke pasien maupun
ke dokter pengirim sehingga bisa langsung dilakukan penanganan lebih lanjut