Unpad Siapkan Rumah Tahan Gempa.

RADAR BAN DUNG'

.

Selasa

4

20

':)

5

6
21

oMar OApr

o


Rabu

~3

7
22
OMei

0

Kamis

9

24

10

o


Jumat

25

11

12

26

o Minggu

Sabtu

13
27

OJun
0 J"I 0 Ags .Sep
_._----


28
OOkt

14
15
16
29
30
31

oNov

() Des

UnpadSiapkan'
Rumah
TahanGempa
~


=

===

--,

~

=

~

=

~

._- --

~


--

BAN DUNGRawannya
keberatap dedaunan. Menilik
teknologi konstruksi rumah
pulauan
Indonesia
terhadap
gempa, harus segera mulai diyang ditawarkan PIB, mungkin
akan terpikirkan seperti rumahpikirkan solusinya. Selain penrumah tradisional.
Namun
didikan bencana sejak dini juga
ternyata
bent uk bangunan
diperlukan pemerikiran tentang
tahan. gempa tersebut bisa
bagaimana membangun bangumengikuti
mode arsitektur,
nan tahan gempa.
" Selain memberikan sumbangmeskipun mungkin masih sederhana.

"Dengan
sedikit
sih kami pun memberikan
pesentuhan teknologi, atap rummikiran bagaimana jika selain
memberikan bantuan beras, pabia atau dedaunan lainnya bisa
kaian, sukarelawan dll., Unpad
disulap menjadi lebih rapi,
menarik dan indah," katanya.
juga memberikan bantuan tekMelalui foto dan data-data
nologi pembuatan rumah tahan
yang terkumpul,
Maureen
gempa. Te!cnologinya. sederhana
bahwa bahan
saja, bahan bakunya juga dari -inenjelaskan
bangunan tahan gempa bisa
kearifan lokal yang banyak terdiambil dari kekayaan lokal
sedia di sekitar lokasi kejadian,"
setempat. "Seperti bambu,
ungkap Sekretaris PIB Unpad,

bahal} baku ini bisa didapatkan
Marleen Herudiyanto.
di sekitar lokasi. Begitu juga
Rumah tahan gempa dengan
dengan bahan baku lainnya.
teknologi
sederhana yang dimaksud Marleen adalah ruinah
Jadi, teknologi
ini menurut
saya sangat berguna. Mesyang dibangun dengan dinding
kipun mungkin masih sederdari rangkaian bambu. Dinding
terse but kemudian diplester de- hana, namun banyak sekali
manfaatnya. Selain tahan gemngan semen. Selain berdinding
bambu yang disemen, rumah tahan pa, bahan bangunannya pun
mudah
dicari dan didapatkan
~~
r-_,'.._
gempa ra~ dipelajari PIB juga


di sekitar lokasi," lanjutnya.
Pendapat Maureen bukanlah
tanpa alasan, berdasarkan data
yang ia dapatkan,
ternyata
bangunan terse but sudah ada
di Provinsi Bengkulu. Terbukti
ketika terjadi gempa di provinsi
terse but sekitar tahun 2000,
bangunan terse but tidak runtuh. Maureen berharap, dengan
teknologi
bangunan
tahan
gempa yang pihaknya wac anakan ini mampu menggugah
pemikiran-pemikiran kreatiflainnya yang muncul dari sivitas
akademika Unpad.
"Unpad kan mem'ilikrstImt1er
daya-sumber
daya manusia
yang banyak dan potensial,

semoga dengan wacana yang
saya kemukakan ini, mereka
tergugah untuk membantu meringankan beban korban bencana gempa baik dengan memberikan pemikiran atau ide-ide
cemerlang
lainnya,
maupun
dengan merevisi teknologi yang
diwacanakan, atau bahkan bantuan dalam bentuk lainnya,"
pungkasnya.(*
ttie)
,.~
~.

K Ii pin 9 Hum Q5 U n p Qd 2 009--