ASPEK HUKUM PENGAKSESAN AKUN KOMPUTASI AWAN (CLOUD COMPUTING) UNTUK PEMBUKTIAN DI PENGADILAN.

ASPEK HUKUM PENGAKSESAN AKUN KOMPUTASI AWAN (CLOUD
COMPUTING) UNTUK PEMBUKTIAN DI PENGADILAN

ABSTRAK

Saat ini, suatu era baru dalam industri telekomunikasi telah dimulai. Era
baru tersebut yaitu era komputasi awan (cloud computing). Di Indonesia,
konsep cloud computing telah memicu antusiasme para pelaku bisnis untuk
meningkatkan performa perusahaannya dengan mengandalkan solusi
teknonogi yang lebih praktis dan ekonomis. Dengan cloud computing, datadata pelanggan atau pengguna disimpan di server yang di sediakan oleh
penyedia jasa cloud computing di berbagai tempat, bahkan lintas negara. Hal
ini menimbulkan persoalan terkait keamanan data, keabsahan data serta
privasi pengguna layanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
aspek hukum pengaksesan akun cloud computing baik menurut hukum positif
di Indonesia maupun hukum yang berlaku di negara common law system, dan
mengetahui apakah hasil pengaksesan akun cloud computing dapat
digunakan untuk pembuktian di pengadilan.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif yaitu
penelitian yang menekankan pada norma hukum dengan melakukan studi
pustaka dengan meneliti bahan pustaka dan data sekunder. Teknik
pengumpulan data dilakukan dalam dua tahap yaitu studi kepustakaan dan

wawancara. Data-data kemudian dianalisis dengan metode yuridis kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa menurut hukum positif yang berlaku
di Indonesia, aparat penegak hukum memiliki kewenangan untuk mengakses
akun cloud computing untuk pembuktian di pengadilan. Di beberapa negara
common law system terdapat beberapa aturan yang mengatur praktek
perlindungan terhadap data pribadi pengguna cloud computing baik yang
berlaku menyeluruh dan tanpa kecuali seperti di Amerika Serikat, maupun
yang memberikan pengecualian terhadap keadaan tertentu seperti yang
berlaku di Inggris dan Malaysia. Alat bukti elektronik hasil pengaksesan akun
cloud computing yang telah sesuai dengan aturan perundang-undangan yang
berlaku dapat digunakan untuk pembuktian di pengadilan.

iv

LEGAL ASPECTS OF CLOUD COMPUTING’S ACCOUNT ACCESS
FOR EVIDENSIALITY IN COURT

ABSTRACT

Today, a new era has begun in the telecommunications industry.

The new era is the era of cloud computing (cloud computing). In
Indonesia, the concept of cloud computing has fueled the enthusiasm of
business people to improve the company performance by relying on
technological solutions which are more practical and economical. With
cloud computing, customer data is stored on the server or the user is
provided by cloud computing service providers in various places, even
across the country. This raises issues related to data security, data
authenticity and privacy of service users. The purpose of this study is to
determine the legal aspects of cloud computing accessing account, either
by existing legislations in Indonesia or laws in common law system, and
determine whether the results of accessing cloud account can be used for
evidence in court.
This study used a normative juridical approach that emphasizes
research on legal norms to study literature by examining library materials
and secondary data. Data was collected in two stages, the literature study
and interviews. The data was analyzed by the method of qualitative
juridical.
The results showed that under the positive law in force in
Indonesia, law enforcement officers have the authority to access cloud
computing for law enforcement interests. In some states with the common

law system, there are several rules that govern the practice of protection
of personal data both cloud computing users who apply a comprehensive
and without exception as in the United States, as well as providing an
exception to certain circumstances such as that prevailing in the UK and
Malaysia. Digital evidence that result of accessing cloud computing in
accordance with the applicable rules can be used as legal evidence in
court.

v