Pencabutan "Sunset Industry" Terlambat.

Pikiran Rakyat
o Se/asa
4

5
20

.Mar

0
6

21
OApr

Rabu
7
22
OMei

0

8
23

0

Kamis
9

OJun

10
24

o Sabtu 0
12

11
25

OJul


Jumat

26

27

0 Ags OSep

Pencabutan "Sunset Industry"
BANDUNG, (PR).Rencana pencabutan kategori sunset industry (industri senja) bagi dua sektor industri
yaitu industri tekstil dan produk tekstil (TPT) serta industri
alas kaki dinilai terIambat. Pencabutan kategori itu tidak akan
serta-merta menyelesaikan permasalahan yang dihadapi kedua sektor industriitu.
Pengamat ekonomi Universitas Padjadjaran (Unpad) Ina
Primiana mempertanyakan alasan pencabutan kategori terse"PRO
but. Pasalnya, Ina menilai koDOK.
mitmen pencabutan itu dirasa
tiba mencabut sunset policy.
Padahal, sudah dimasukkan ke

terIambat. Apalagi, hingga saat
kategoriitu.Artinya,banyakseini baik TPT maupun alas kaki,
bergelut cukup lama dengan
kali masalah yang dihadapi kemasalah yang kompleks akibat
dua industri itu," ujar Ina yang
kebijakan industri senja.
ditemui akhir pekan lalu.
"Kita melihat dulu alasan
Menurut dia untuk mendopencabutannya. Aneh juga ti~a- -long kedua i~dustri tersebut,_

13

OOId

ONov

ODes

Terlambat


katanya, tidak cukup hanya dengan komitmen pencabutan
kebijakan. Namun, juga perIu
dilakukan penguatan lainnya di
berbagai bidatJ,gindustri itu.
Ina menjelaskan penguatan
tersebut di antaranya pembenahan permesinan. Industri
tekstil Indonesia umumnya
menggunakan mesin yang sudah cukuptua.
Kemudian,
pembenahan infrastruktur untuk menekan biaya logistik.
"Termasuk birokrasi pemerintah yang menyebabkan high

cost economy.Intiriya,harus

ada sinergi antara pemerintah
dan pelaku industri. Jadi, industri TPT tidak berpikir sendiri. Industri fokus pada penguatan industrinya. Sementara itu,pemerintah membantu
dengan kemudahan," ucapnya.
Sebelu~nya, per.!>ankanna-

Kliping Humas Unpad 2010


Minggu
14
15
16
28
29
30
31

sional berkomitmen mencabut
kategori sunset bagi industri
TPT dan alas kaki.' Komitmen
tersebut muncul pada acara
pertemuan perbankan nasional, HI dan sektor industri di
Kantor HI, Jakarta, pekan lalu.
Wakil Ketua UmiIm Asosiasi
Pertekstilan Indonesia (API)
Ade Sudrajat mengataka kalangan perbankan nasional dan
HI sepakat sudah tidak memakai istilah sunset. "Sekarang ini

yang ada patokannya kemampuan bayar dan kelancaran bayar," katanya.
Ade menjelaskan pengenaan
label sunset industry selama ini
berimbas luas bagi seluruh sektor industri yang terkena cap
itu dari perbankan. Sehingga
sangat merugikan pelaku usaha
dalam mendapatkan
kredit
perbankan. (A-188) ***