GANGGUAN TERLAMBAT BICARA SPEECH DELAY D

GANGGUAN TERLAMBAT BICARA (SPEECH DELAY)
DAN PENGARUHNYA TERHADAP SOCIAL SKILL
ANAK USIA DINI
Eka Nilawati1 Dadan Suryana2
Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Universitas Negeri Padang
ekanilawati06@gmail.com

Abstrak
Perkembangan berbicara sebagai bagian dari perkembangan bahasa anak merupakan
suatu proses yang menggunakan bahasa ekspresif dalam membentuk arti. Speech
Delay adalah proses keterlambatan berbicara seorang anak dibandingkan dengan
proses berbicara anak-anak seusianya. Gangguan terlambat bicara ini menimbulkan
dampak bagi anak dalam mengembangkan keterampilan sosial (social skill) dan
ketika membangun hubungan sosial dengan orang lain. Karena gangguan ini anak
menjadi sulit untuk berkomunikasi dengan orang lain. Penyebab gangguan bicara dan
bahasa sangat banyak dan luas,. Kelainan organik yang mengganggu beberapa sistem
tubuh seperti otak, pendengaran dan fungsi motorik lainnya serta faktor lain di luar
tubuh seperti lingkungan, faktor anak yang kurang mendapatkan stimulasi yang
cukup atau pemakaian 2 bahasa semuanya dapat menyebabkan terjadinya gangguan
perkembangan bicara pada anak yaitu Speech Delay (keterlambatan bicara).
Kata Kunci : Bahasa, Speech Delay, social skill


membentuk

PENDAHULUAN
Pendidikan

usia

Kajian

tentang

dini

perkembangan bicara pada anak anak

merupakan salah satu upaya untuk

tidak terlepas dari kenyataan adanya


merangsang potensi yang ada dalam

perbedaan kecepatan dalam berbicara

diri anak serta dapat mengembangkan

maupun kualitas dan kuantitas anak

seluruh

baik

dalam menghasilkan bahasa. Ada anak

spritual, fisik motorik, kognitif, seni,

yang lebih cepat, lebih luwes, dalam

bahasa dan sosial-emosional.


mengungkapkan bahasanya

aspek

anak

arti.

perkembangan

Perkembangan berbicara sebagai
bagian dari perkembangan bahasa anak
merupakan

suatu

proses

yang


menggunakan bahasa ekspresif dalam

ataupun

lebih lambat dari yang lainnya.
Dewasa ini sering terlihat kasuskasus terlambat bicara pada anak.
Bahkan

ketika

memasuki

jenjang

1

pendidikan

nonformal


ditemukan

anak

gangguan

telambat

masih

kemampuan anak meningkat, bermula

memiliki

dari mengekspresikan suara saja hingga

pun

yang
bicara


(speech

mengekspresikan dengan komunikasi.

delay) ini. Penyebab dari gangguan

Kemampuan berbicara anak akan

terlambat bicara ini juga sangat banyak

dimulai dari keluarga, sekolah dan

dan semakin luas sehingga peningkatan

lingkungan

kasus gangguan terlambat bicara ini

adalah


semakin terlihat dengan jelas

perkembangan anak dalam segala hal,

dan

masyarakat.

faktor

Keluarga

utama

nyata. Terlebih lagi ketika gangguan

apabila

terlambat


menimbulkan

menstimulus kecakapan anak dalam

anak

berbahasa

dampak

bicara
lain

ini
bagi

dalam

keluarga


penentu

terlambat

maka

akan

dalam

terhambat

keterampilan

perkembangan berbicaranya yang akan

membangun

datang. Sesuai permyataan Santrock


hubungan sosial dengan orang lain.

(2007) kemajuan bahasa yang terjadi

Sehingga

dalam

mengembangkan
sosialnya

dan

ketika

perlu

menjadi


perhatian

masa

kanak-kanak

awal,

fondasi

bagi

serius bagi kita semua. Semakin dini

memberikan

kita

perkembangan anak selanjutnya pada

mendeteksi

kelainan

atau

gangguan terlambat bicara (speech

usia sekolah dasar

delay) tersebut maka semakin cepat

Komunikasi anak yang bermula

pula stimulasi dan intervensi dapat

dengan menggunakan gerakan dan

dilakukan pada anak tersebut.

isyarat

untuk

keinginannya
berkembang

PEMBAHASAN
Ketika

anak

tumbuh

dan

menunjukkan

secara
menjadi

bertahap
komunikasi

melalui ujaran yang tepat dan jelas. Hal

berkembang, terjadi peningkatan baik

ini

dalam hal kuantitas dan kualitas produk

perkembangan

bahasanya. Papalia (2009), menyatakan

mengeluarkan bunyi “ocehan” yang

bahwa

sistem

kemudian berkembang menjadi sisitem

komunikasi yang berdasarkan kata-kata

simbol bunyi yang bermakna (Hurlock,

dan

2003).

bahasa

tata

perkembangannya

adalah

bahasa.
secara

Dalam

dapat

terlihat

sejak

ketika

awal
bayi

bertahap

2

Menurut Bromley (dalam Dhieni,

adanya

model

yang

baik

2014) Terdapat beberapa komponen

dicontoh,

dari

motivasi dan bimbingan.

bahasa

yang

penting

untuk

kesempatan

untuk
berlatih,

menghasilkan kemampuan bicara yang

Perkembangan bahasa anak usia

baik, komponen tersebut terdiri atas :

prasekolah, dapat diklasifikasikan ke

(1). Perkembangan Fonologi

yaitu

dalam dua tahap yaitu sebagai berikut.

berkenaan dengan adanya pertumbuhan

1) Masa (2 thn - 2 thn 6 bln ) yang

dan produksi sistem bunyi dalam

bercirikan anak sudah mulai bisa

bahasa. (2). Perkembangan morfologi

menyusun

yaitu berkenaan dengan pertumbuhan

sempurna .Masa (2 thn 6 bln - 6 thn)

dan produksi arti bahasa (3). Sintaksis

yang bercirikan: a) anak sudah dapat

yaitu berkenaan dengan aturan bahasa

menggunakan kalimat majemuk beserta

yang meliputi keteraturan dan fungsi

anak kalimat. b) tingkat berpikir anak

kata.(4).

Semantik

sudah

dengan

kemampuan

yaitu

berkaitan

kalimat

lebih

maju,

tunggal

anak

yang

banyak

membedakan

menanyakan soal waktu, sebab-akibat

berbagai arti kata.(5). Pragmatik yaitu

melalui pertanyaan-pertanyaan: kapan,

berkaitan dengan penggunaan bahasa

ke mana, mengapa, dan bagaimana

dalam mengekspresikan minat dan

(Suryana, 2014)
Menurut Jalongo (2007) baha

maksud seseorang untuk mencapat

keluarga adalah tempat pertama dalam

tujuan yang diharapkan.
Beberapa

faktor

yang

mengembangkan kemampuan bahasa

mempengaruhi perkembangan bahasa

anak,

pada anak (dalam hildayani, 2014)

dipengaruhi oleh pola asuh

antara lain: Perkembangan otak dan

kreatif, inovatif. Orang tua harus dapat

kecerdasan, jenis kelamin, Kondisi

menciptakan

fisik, Lingkungan keluarga, kondisi

komunikasi agar memberi kontribusi

ekonomi,

positif

setting

sosial/lingkungan-

kemampuan

interaksi

terhada

berbicara

dan

yang

situasi

pketerampilan

berbahasa anak.

budaya, bilingualism.
berbicara

Tahap perkembangan berbicara

anak juga dipengaruhi oleh kematangan

anak secara umum terbagi atas dua

alat

yaitu : Periode prelinguistik ( 0-1

Potensi

kemampuan

berbicara,

kesiapan

berbicara,

3

tahun) dan Periode linguistik (1-5

rumah,

Tahun).

pelayanan

Ada

dua

tipe

perkembangan

tempat

pengasuhan

pendidikan

anak,
lainnya.

(Suryana, 2016)
Setiap anak memiliki kecepatan

berbicara pada anak yaitu Egosentric
speech, terjadi ketika anak berusia 2-3

yang

berbeda-beda

tahun. Ketika anak berbicara pada

perkembangannya, termasuk dalam hal

dirinya sendiri (monolog) dan Socilized

berbicara. Walaupun demikian anak

speech terjadi ketika anak berinteraksi

akan berkembang sesuai dengan masa

dengan temannya dan lingkungannya. 5

perkembangannya. Jika Anak tidak

bentuk socialized speech yaitu, (1)

berkembang

Saling bertukar informasi untuk tujuan

perkembangan normal seperti anak-

bersama, (2) Penilain terhadap ucapan

anak lain, maka anak bisa dikatakan

dan tingkah laku orang lain, (3)

mengalami keterlambatan, termasuk

Perintah, permintaan, ancaman, (4)

dalam hal bicara.
Anak

Pertanyaan (5) Jawaban.

sesuai

yang

dalam

dengan

terlambat

masa

masa

bicara

Anak dikatakan terlambat bicara

biasanya sudah menunjukkan gejala-

(speech delay) jika saat berusia 2

gejala terlambat bicara saat berusia 1

tahun, anak belum bisa mengucapkan

tahun seperti tidak mengoceh maupun

sepatah

tidak merespon apa yang ia dengar.

dua

patah

kata.

Padahal

umumnya saat anak menginjak usia 2

Penyebab gangguan bicara dan

tahun mereka bahkan sudah bisa

bahasa sangat banyak dan luas, semua

menggabungkan dua kata atau lebih

gangguan

menjadi sebuah kalimat.

pendengaran, penerus impuls ke otak,

Pertumbuhan dan perkembangan

mulai

ini

merupakan masa yang menentukan.

gangguan bicara.

pada

saat

adalah

beberapa

penyebab

terjadi

Gangguan bicara pada anak dapat

perkembangan yang penting seperti

disebabkan karena kelainan organik

pertumbuhan

intelektual,

yang mengganggu beberapa sistem

emosional, bahasa dan perkembangan

tubuh seperti otak, pendengaran dan

sosial harus dimulai stimulasinya di

fungsi

Fisik,

ini

proses

otot atau organ pembuat suara. Berikut

anak sejak lahir sampai delapan tahun

karena

dari

motorik

lainnya.

Beberapa

4

penelitian

menunjukkan

gangguan

bicara

penyebab

adalah

adanya

terlalu berlebihan terhadap anak, anak
kembar,

bilingual

(2

bahasa),

dominan.

keterlambatan fungsional dan yang

Penyimpangan ini biasanya merujuk ke

paling sering lagi adalah karena anak

otak

tidak mendapat rangsang yang cukup

gangguan

hemisfer

kiri.

Beberapa

anak

juga

ditemukan penyimpangan belahan otak

dari lingkungannya.

kanan, korpus kalosum dan lintasan

Cara mengatasi terlambat bicara pada

pendengaran yang saling berhubungan.

anak:

Hal lain dapat juga di sebabkan

1. Konsultasikan anak ke dokter atau

karena faktor luar seperti lingkungan

psikolog tentang tumbuh kembang

yang kurang mendapatkan stimulasi

anak, bicarakan pada para ahli

yang cukup atau pemakaian 2 bahasa.

tentang tumbuh kembang anak dan

Adapun beberapa penyebab gangguan

kemampuan apa saja yang sudah

atau

bisa dikuasainya.

keterlambatan

bicara

(speech

delay) adalah sebagai berikut : (1).

2. Berikan anak kesempatan untuk

Gangguan pendengaran (2). Kelainan

berinteraksi dan bermain dengan

organ bicara (3). Retardasi Mental (4).

teman-teman sebayanya. Kegiatan

Genetik

ini bisa memotivasi anak untuk

heriditer

dan

kelainan

kromosom (5). Kelainan Sentral Otak

belajar

(6). Autisme (7). Mutisme Selektif (8).

dengan

Gangguan emosi dan perilaku lainnya

membutuhkan

(8). Alergi Makanan (9). Derivasi

komunikasi verbal.

Berbagai

macam

yang

keterlambatan

bicara

keadaan

mengakibatkan
adalah

:

Lingkungan yang sepi, status ekonomi
sosial,

tehnik

pengajaran

yang

salah,sikap orang tua atau orang lain di
lingkungan

karena

anak-anak

bermain
lainnya

kemampuan

3. Ibu bisa menstimulasi anak dengan

Lingkungan

lingkungan

bicara

rumah

yang

tidak

mengajaknya

berkomunikasi

meskipun anak belum mampu
berbicara dengan baik.
4. Mengajarkan kata kepada anak
dengan pengucapan yang jelas.
5. Tidak mengikuti pola bicara anak
yang salah (keliru).

menyenangkan, harapan orang tua yang

5

6. Melatih anak berbicara dengan

kelompok yang lebih kecil dari teman-

benar, pelan dan berulang-ulang.

temannya. Mereka akan menerapkan

7. Melibatkan anak berbicara pada
setiap keadaan.

kemampuan

berbahasanya

dengan

melakukan percakapan yang menarik

8. Meluangkan waktu yang lebih

(Suryana, 2014). Ditahapan ini anak

lama bersama anak saat berada di

akan

rumah.

keterampilan

9. Penggunaan media teknologi yang

mulai

mereka.

mengembangkan

sosial

(Social

Keterampilan

Skill)

sosial

itu

mendukung pembendaharaan kata

meliputi kemampuan berkomunikasi,

anak-anak.

menjalin hubungan dengan orang lain,
menghargai diri sendiri dan orang lain,

Keterampilan social (social Skill)

memberi atau menerima feed back,

Keterampilan sosial merupakan
kemampuan

dari

individu

untuk

berkomunikasi secara efektif dengan
orang lain baik secara verbal maupun
non verbal sesuai dengan situasi dan
kondisi yang ada pada saat itu, dimana
keterampilan ini merupakan perilaku
yang dipelajari.
Keterampilan

ini

manusia . Tanpa adanya keterampilan
sosial seseorang tidak akan dapat
berinteraksi dengan orang lain yang
ada dilingkunganya secara efektif.
Pada tahap perkembangan anak
usia dini di usia lima tahun akan
kemampuan

sosialnya,

mereka akan mulai mencari teman
dekat

dan

suka

dari

orang

menerima

lain,

kritik,

memberi
bertindak

atau
sesuai

aturan dan norma yang berlaku, dan
sebagainya.

Selain

keterampilan

sosial

itu
ini

berbagai respon verbal

dalam
meliputi
seperti

ekspresi, kontak mata, gestur dan non
sosial

merupakan bagian penting dari hidup

berkembang

mendengarkan pendapat dan keluhan

bermain

verbal

yang meliputi nada suara,

tingkat kejelasan suara dan kemampuan
bicara. Anak yang memiliki gangguan
keterlambatan bicara akan mengalami
kesulitan ketika berinterasi dengan
orang

lain

dan

dalam

upaya

mengembangkan keterampilan sosial
akan

menghadapi

terutama

yang

banyak

kendala

terkait

dengan

komunikasi

dalam

6

anak tetapi juga beropengaruh terhadap

KESIMPULAN
Banyak faktor yang menyebab

kemampuan

anak

dalam

keterlambatan bicara pada anak usia

mengembangkan keterampilan sosial

dini. Ada yang disebabkan oleh faktor

(Social Skill). Kesulitan berkomunikasi

internal yang berasal dari diri si anak

akan membuat anak menghindar dari

seperti adanya gangguan pendengaran,

interaksi dengan teman atau dengan

kelainan

orang lain disekitarnya.

organ

bicara,

autisme,

retasdasi mental, kelainan kromosom
dan lain-lain. Serta ada faktor yang

DAFTAR PUSTAKA

berasal dari luar seperti kurangnya
stimulasi dari lingkungan, keadaan
lingkungan yang sepi, status ekonomi,
sikap

orang

tua

dan

lingkungan

terhadap anak, harapan yang terlalu
besar dan lain-lain. Dan yang tidak
kalah

pentingnya

semua

faktor

penyebab keterlambatan bicara ini
dapat diminimalisir dengan adanya
komunikasi yang efektif dan perhatian

Dhieni, Nurbiana. Dkk. 2014. Metode
Pengembangan Bahasa. Banten:
Universitas Terbuka
Hildayati, Rini. Dkk. 2014. Psikologi
Perkembangan Anak. Banten:
Universitas Terbuka
Hurlock,
E.B.
2003.
Psikologi
Perkembangan. Jakarta: Erlangga
Hildayani,
Rini.
2014.
Psikologi
Perkembangan Anak. Jakarta:
Universitas Terbuka

yang serius terhadap deteksi dini
tumbuh kembang anak usia dini,
sehingga keterlambatan bicara bisa
diatasi.

Dan

pentingnya

yang

dukungan

tidak
situasi

kalah
dan

lingkungan yang kondusif memberi

Jalongo, Mary Renck, 2007. Early
Childhood Language Art 4th Ed.
Boston : Pearson Education.
Monks. FJ. Knoers, AMP & Haditono SR.
2001. Psikologi Perkembangan.
Yogyakarta:
Gajah
Mada
University Press.

pengaruh yang besar juga terhadap
perkembangan bahasa dan bicara anak
usia dini.
Gangguan keterlambatan berbicara
(speech delay) pada anak tidak hanya

berpengaruh terhadap kepercayaan diri

Papalia, D.E., Old, S.W. & Feldman, R.D.
2009. Human Development. 11th
Ed. New York: Mc Graw Hill
Companies Inc
Pope, A.W. 2006. Communication Skill.
New York : Pergamon Press

7

Santrock, JW. 2009. Life Span
Development Perkembangan Masa
Hidup. Jilid 1. Jakarta: Erlangga

Suryana, D. 2016. Stimulasi & aspek
Perkembangan Anak. Jakarta :
Media Grup

Suryana, D.
2014. Dasar-Dasar
Pendidikan
TK.
Jakarta:
Universitas Terbuka

Tarigan, Djago, dkk. 2005. Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia di
Kelas
Rendah.
Jakarta
:
Universitas Terbuka.

Suryana, D. 2014. Kurikulum Pendidikan
Anak
usia
Dini
Berbasis
Perkembangan. Padang : UNP

8