Kampanye Kegiatan Merajut dan Merenda Sebagai Salah Satu Cara untuk Mengurangi Stress.
vi
Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
KNITTING AND CROCHETTING CAMPAIGN AS ONE WAY TO REDUCE STRESS
Submitted by Ervina Monika
NRP 1264903
Big city societies tend to suffer stress that caused by chaotic conditions that habitually happened such as the hectic bussiness and traffic situations. That stress can trigger further problems that threatened their health like cancer, heart-attack, diabetes, or even stroke. Medical experts and health advocates stated that it is important for people with stress to manage their stress in order to keep them health. In addition, stress, and depressions which are suffered by people who live in big cities oftenly happened to women societies. According to the survey from The American Psychological Association, women tend to experience stress due to their psychological condition. It is also said that women’s phychology is more emotional that men’s. Furthermore, stress which is experienced by women can affect their physically condition and caused physicall ilness.
(2)
vii
Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
KAMPANYE KEGITAN MERAJUT DAN MERENDA SEBAGAI SALAH SATU CARA UNTUK MENGURANGI STRESS
Oleh Ervina Monika NRP 1264903
Orang-orang yang tinggal di perkotaan cenderung mengalami stress oleh karena kesibukan dan kemacetan yang sering terjadi. Stress dapat mengakibatkan berbagai macam penyakit kronis seperti kanker, jantung, diabetes dan stroke. Banyak pakar kesehatan menasihati setiap orang agar dapat mengelola stress yang merupakan bagian dari kesehatan secara keseluruhan. Stress, depresi dan cemas mudah dialami oleh jenis kelamin wanita. Menurut survey yang dilakukan oleh American Psychological Association para wanita cenderung memiliki psikologis yang emosional dibandingkan dengan pria karena itu wanita lebih mungkin terkena serangan fisik yang diakibatkan oleh stress.
(3)
viii
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... ..i
LEMBAR PENGESAHAN ... .ii
PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA ...iii
LEMBAR PERSETUJUAN ORISINALITAS KARYA ...iv
KATA PENGANTAR ... ...v
ABSTRAK ... ..vi
ABTRACT ... ..vii
DAFTAR ISI
………
.viii-x
DAFTAR TABEL
………
..xi
DAFTAR GAMBAR ... .xii
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar belakang ... 1-2 1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup. ... 21.2.1 Permasalahan. ... 2
1.2.2 Ruang Lingkup. ... 2
1.3Tujuan Perancangan. ... 3
1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 3
1.4.1 Sumber 1.4.2 Teknik Pengumpulan Data ... 3
1.5Skema Perancangan. ... 4
BAB II LANDASAN TEORI
2.1Kampanye ... 5(4)
ix
Universitas Kristen Maranatha
2.1.2 Jenis-Jenis Kampanye ... 6
2.2Festival ... 7
2.3Knitting(Merajut). ... 7-8 2.4Crochet (Merenda)... 9
2.5Stress dan Penyebabnya ... 9
2.5.1 Jenis-Jenis Stress ... 10
2.5.1.1Stress Akut ... 10
2.5.1.2 Stress Kronis ... 11
BAB III DATA DAN ANALISIS 3.1Data dan Fakta 3.1.1Penyakit Stress ... 12
3.1.2Fakta Merajut dan Merenda ... 13
3.1.3Acara Festival Rajutan Indonesia ... 13
3.1.4Hasil Kuesioner... 14-20 3.1.5Hasil Wawancara ... 20-21 3.1.6 Tinjauan terhadap program sejenis ... 21
3.2 Analisis terhadap permasalahan berdasarkan data dan fakta 3.2.1SWOT ... 22-23 3.2.2STP ... …23
BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1Konsep Komunikasi ... 24-25 4.1.1Tahapan Kampanye ... 25
4.1.2 Creative Brief. ... 26-27 4.2Konsep Kreatif 4.2.1Konsep Verbal ... 28
(5)
x
Universitas Kristen Maranatha
4.2.2Konsep Visual ... 28
4.2.3Konsep Media ... 29-30 4.3Hasil Karya 4.4.1Logo. ... 31-33 4.4.2Iklan seri awareness ... 33-39 4.4.3Iklan seri Informing ... 40-41 4.4.4Instalasi ... 41
4.4.5Website ... 42
4.4.6Umbul-Umbul ...43
4.4.7Baliho. ... 43
4.4.8X-Banner. ... 44
4.4.9Booth. ... 44
4.4.10flyer. ... 45
4.4.11Timeline ... 46
4.4.12Budgeting ... 47
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan. ... 48
5.2Saran Penulis ... 48
5.3Saran Tim Penguji dan Pembimbing ... 48
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR ISTILAH DAFTAR LAMPIRAN UCAPAN TERIMAKASIH DATA PENULIS
(6)
xi
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Diagram 3.6 Cara Para Wanita Menghilangkan Stress Diagram 3.7 Hobby yang disenangi
Diagram 3.8 Hobby yang disenangi dapat menghilangkan Stress
Diagram 3.9 Berapa banyak wanita yang pernah belajar merajut dan merenda Diagram 3.10 Berapa banyak wanita yang menyukai merajut
Diagram 3.11 Berapa banyak wanita yang merasa stress saat merajut Diagram 3.12 wanita yang ingin belajar merajut
Diagram 3.13 wanita yang mengatakan kegiatan merajut dan merenda dapat membuat rileks
Diagram 3. 14 wanita yang mengatakan bahwa kegiatan merajut dan merenda berhubungan dengan kesehatan
(7)
xii
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Contoh merajut (Knitting)
Gambar 2.2 Contoh pola dasar merajut ( Knitting ) Gambar 2.3 Contoh Merenda (Crocheting)
Gambar 3.1. Physical Symptoms of Men and Women
Gambar 3.2 merupakan foto Festival Rajutan yang diadakan di Bandung Gambar 3.3 merupakan foto Festival Rajutan yang diadakan di Bandung Gambar 3.4. merupakan foto Festival Rajutan yang diadakan di Bandung Gambar 3.5 merupakan foto Festival Rajutan yang diadakan di Bandung Gambar 4.1 Logo
Gambar 4.2 logo grid
Gambar 4.3 iklan awareness 1 Gambar 4.4 iklan awareness 2 Gambar 4.5 iklan awareness 3 Gambar 4.6 iklan Awareness 4 Gambar 4.7 iklan majalah Gambar 4.8 iklan majalah dua Gambar 4.9 iklan majalah tiga
Gambar majalah 4.10 iklan majalah empat Gambar 4.7 iklan informing 1
Gambar 4.8 iklan Informing dua Gambar 4.9 instalasi di jalan. Gambar 4. 10 Website
Gambar 4.11 umbul-umbul Gambar 4.13. Baliho informing Gambar 4.14. X-banner
Gambar 4.15 Flyer Gambar 4.16 Timeline
(8)
1
Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1latar belakang
Orang-orang yang tinggal di perkotaan cenderung mengalami stress oleh karena kesibukan dan kemacetan yang sering terjadi. Stress dapat mengakibatkan berbagai macam penyakit kronis seperti kanker, jantung, diabetes dan stroke. Banyak pakar kesehatan menasihati setiap orang agar dapat mengelola stress yang merupakan bagian dari kesehatan secara keseluruhan. Stress, depresi dan cemas mudah dialami oleh jenis kelamin wanita.
(www.health.harvard.edu, 2004 diakses pada tanggal 13 November 2013 pukul 17.00 WIB)
Para wanita khususnya yang telah menikah cenderung memiliki tingkat stress lebih tinggi dibandingkan wanita tidak menikah, terutama wanita yang punya anak sambil bekerja, wanita hamil, wanita yang hanya berprofesi sebagai Ibu rumah tangga tetapi pendapatan rendah dan wanita yang dalam keadaan bercerai. Untuk itu perlu penanganan stress yang tidak perlu mengeluarkan banyak uang, dapat menghasilkan income dan efektif dalam menangani stress yaitu merajut dan merenda.
Merajut dan merenda telah diakui sebagai cara yang efektif bagi mayarakat untuk mengelola stress (http://www.prlog.org/10179509-knitting-and-crochet- offer-long-term-health-benefits.html, diakses pada tanggal 13 november 2013 pukul 17.00 WIB), tidak hanya itu hobby merajut dan merenda telah sangat berguna bagi orang-orang yang mengalami stress umum dan yang memiliki sakit jangka panjang menurut penelitian para ilmuwan Amerika dan ahli Fisioterapi senior Betsan Corkhill beserta Universitas Harvard Medical school tahun 2005. Menurut para peneliti banyak pasien di rumah sakit yang memiliki hobby merajut dan merenda pulih lebih cepat dibandingkan dengan pasien lainnya.
(9)
2
Universitas Kristen Maranatha
pukul 17.00 WIB).
Ternyata kebiasaan merajut dan merenda telah ada pada jaman Medieval di Eropa. (www.sca.org, diakses pada tanggal 13 November 2013 pukul 17.00 WIB). Merajut disebut sebagai “timeless arts” oleh karena itu beberapa kota di
dunia sering mengadakan festival merajut dan merenda. di Indonesia diadakan pula Festival Rajutan bertepatan dengan Festival yang diadakan di luar negri. Festival Rajutan Indonesia pada awalnya didirikan oleh sekelompok pecinta merajut dan merenda. Tujuan diadakannya Festival ini untuk memperkenalkan seni merajut dan merenda tetapi bukan sebagai hobby saja bahkan seni merajut dan merenda merupakan salah satu cara untuk mencegah stress terutama para kaum wanita yang tinggal di kota-kota besar.
Dalam keilmuan Komunikasi Visual untuk memperkenalkan kegiatan merajut dan merenda yang merupakan salah satu cara untuk mencegah stress diperlukan kampanye. Hal itu dikarenakan tidak semua orang mengetahui terutama para wanita akan dampak positif dari seni merajut dan merenda.
1.2 Permasalahan dan ruang lingkup 1.2.1Permasalahan
Berdasarkan fenomena diatas terdapat permasalahan yang perlu dipecahkan diantaranya :
Bagaimana memperkenalkan kegiatan merajut dan merenda sebagai sarana untuk mengelola stress ?
1.2.2Ruang Lingkup
Penulis membatasi permasalahan dengan target audience yang adalah para wanita Indonesia usia 20-40 tahun berdomisisli di Jakarta dan Bandung. penulis akan membahas mengenai strategi promosi yang sesuai dengan target utama.
1.3 Tujuan Perancangan
(10)
4
Universitas Kristen Maranatha
Untuk memperkenalkan kegiatan merajut dan merenda sebagai sarana untuk mengelola stress dengan menggunakan strategi kampanye yang sesuai dengan target utama.
1.4 Sumber dan teknik pengumpulan data 1.4.1 Sumber
Sebagai penunjang kelengkapan data dan fakta diperoleh dari website pendidikan dan penelitian seperti Universitas Harvard medical School dan Universitas
Maryland.
1.4.2 Teknik pengumpulan data 1. Studi literatur
Studi literatur dilakukan melalui buku-buku, website pendidikan, penelitian dan media massa sebagai sumber referensi.
2. Kuesioner
Kuesioner dibagikan kepada 100 wanita yang telah menikah usia 20-30 tahun di kota Jakarta dan Bandung untuk mengetahui apakah kegiatan merajut dan merenda dapat menghilangkan stress.
3. Wawancara
Wawancara dilakukan pada ahli Psikolog dan dari komunitas merajut dan merenda Indonesia.
(11)
4
Universitas Kristen Maranatha latar belakang
orang-orang yang tinggal di perkotaan cenderung mengalami stress oleh karena kesibukan dan kemacetan yang sering terjadi. Stress dapat mengakibatkan berbagai maca m penyakit kronis seperti kanker, jantung, diabetes dan stroke. stress, depresi dan cemas mudah dialami oleh jenis kela min wanita . Para wanita khususnya yang telah menikah cenderung memiliki tingkat stress lebih tinggi dibandingkan wanita tidak menikah.
survey
wanita Indonesia yang telah menikah dan tinggal di kota Bandung dan Jakarta.
analisis
1.Para wanita beresiko terkena penyakit kronis yang diakibatkan oleh stress 2.merajut dan mer enda merupakan relaksasi
sebagi pencegah stress
Riset
1.Menurut penelitian kegiatan merajut dan mer enda dapat mencega h penyakit kronis yang diakibatkan oleh stress 2.Di Indonesia terdapat wadah yang mena mpung para pecinta merajut dan mer enda dan menga dakan festival setiap tahunnya
IDE
Kampanye merajut dan merenda sebagi salah satu pengelola stress
metode penelitian
1.studi literatur 2.kwesioner 3.wawancara
teori penunjang
promosi, tujuan promosi, faktor-faktor penunjang keberhasilan promosi, apa itu festival, tujuan festival, ka mpanye , tujuan kampanye, apa itu merajut, tberbagai maca m
jenis rajutan, apa itu stress dan pengaruhnya
identifikasi masalah
ancaman dari luar Fakta
seni merajut dan merenda merupakan salah satu cara untuk mencegah penyakit kronis yang diakibatkan oleh stress karena merajut dan merendamengguna- kan teknik pengulangan
yang dapat
ancaman dari dalam
tidak semua wanita menyukai seni merajut banyak wanita yang memilih hobby lainnya
daripada seni merajut dan merenda
membuat relaksasi secara psikis.
masalah menyampaikan pesan kepada target
hingga target berminat untuk mempraktekannya.
dan merenda
strategikreatif strategikampanye strategiMedia
menggunakan teknik fotografi , collage, membuat karya rajutan dengan bentuk
produk fashion yang memiliki warna-warni sesuai dengan psikologi warna yang dapat membuat nya man dan
rileks.
target audience
wanita, 20-30 tahun domisili kota Jakarta dan Bandung . wanita khusunya yang telah menikah
menga lami stress lebih tinggi daripada yang belum menikah.
poster seri tahap informing poster event poster lomba iklan majalah iklan koran flyer website
(12)
48
Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1kesimpulan
Berdasarkan data dan fakta didapat sebelumnya bahwa wanita cenderung lebih berisiko terkena stress daripada pria. di Amerika telah melakukan penelitian mengenai kegiatan merajut dan merenda dapat mencegah stress tetapi berdasarkan survey yang dilakukan di kota bandung dan Jakarta melalui penyebaran kuesioner, wanita yang belum pernah mencoba belajar merajut menggangap bahwa kegiatan merajut bukan suatu kegiatan yang menyenangkan bahkan malah membuat stress. dalam hal ini dibuat suatu kampanye yaitu kegiatan merajut dan merenda merupakan salah satu sarana untuk mencegah stress.
Dalam tahapan kampanye ini dibagi 3 tahapan yaitu tahapan awareness yang memperkenalkan bahwa kegiatan merajut dan merenda dapat membuat fun dan sehat.tahap informing memberikan informasi mengenai hubungan antara merajut dan kesehatan melalui acara yang diselenggarakan berupa lomba dan festival. tahapan reminding berupa informasi yang tertera di website.
5.2Saran Penulis
Berdasarkan pada hasil analisis yang dilakukan oleh kesimpulan yang ada, penulis mencoba untuk memberikan masukan dan saran yang dapat berguna dalam kampanye dengan melakukan riset sebanyak-banyaknya dan dengan memilih media yang tepat kampanye ini dapat terlaksana dengan sukses.
5.3Saran Tim Penguji dan Pembimbing
Berdasarkan Hasil persentasi dapat disimpulkan bahwa kampanye ini dapat lebih baik jika menggunakan pesan-pesan yang lugas sehingga kampanye tersebut dapat mudah dipahami oleh Target Audience.
(13)
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Jonas B. Aiken, 1861, Treatise Of The Art Knitting, By The Inventor.
Ronald E.Rice dan Charles K.Atkin, 2001, Public Communication Campaign, SAGE Communications, Inc.
Catherine Amorosso Leslie, 2007, Needlework Through The History an
Encyclopedia, Greenwood Press.
Teun A.Van Djik, 1985, Discourse and Communication , De Gruyter. Eli Avraham, Media Strategies for Marketing Places in Crisis, Elsivier Inc. www.proteus.brown.edu
(1)
1
Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1latar belakang
Orang-orang yang tinggal di perkotaan cenderung mengalami stress oleh karena kesibukan dan kemacetan yang sering terjadi. Stress dapat mengakibatkan berbagai macam penyakit kronis seperti kanker, jantung, diabetes dan stroke. Banyak pakar kesehatan menasihati setiap orang agar dapat mengelola stress yang merupakan bagian dari kesehatan secara keseluruhan. Stress, depresi dan cemas mudah dialami oleh jenis kelamin wanita.
(www.health.harvard.edu, 2004 diakses pada tanggal 13 November 2013 pukul 17.00 WIB)
Para wanita khususnya yang telah menikah cenderung memiliki tingkat stress lebih tinggi dibandingkan wanita tidak menikah, terutama wanita yang punya anak sambil bekerja, wanita hamil, wanita yang hanya berprofesi sebagai Ibu rumah tangga tetapi pendapatan rendah dan wanita yang dalam keadaan bercerai. Untuk itu perlu penanganan stress yang tidak perlu mengeluarkan banyak uang, dapat menghasilkan income dan efektif dalam menangani stress yaitu merajut dan merenda.
Merajut dan merenda telah diakui sebagai cara yang efektif bagi mayarakat untuk mengelola stress (http://www.prlog.org/10179509-knitting-and-crochet- offer-long-term-health-benefits.html, diakses pada tanggal 13 november 2013 pukul 17.00 WIB), tidak hanya itu hobby merajut dan merenda telah sangat berguna bagi orang-orang yang mengalami stress umum dan yang memiliki sakit jangka panjang menurut penelitian para ilmuwan Amerika dan ahli Fisioterapi senior Betsan Corkhill beserta Universitas Harvard Medical school tahun 2005. Menurut para peneliti banyak pasien di rumah sakit yang memiliki hobby merajut dan merenda pulih lebih cepat dibandingkan dengan pasien lainnya.
(2)
2
pukul 17.00 WIB).
Ternyata kebiasaan merajut dan merenda telah ada pada jaman Medieval di Eropa. (www.sca.org, diakses pada tanggal 13 November 2013 pukul 17.00
WIB). Merajut disebut sebagai “timeless arts” oleh karena itu beberapa kota di
dunia sering mengadakan festival merajut dan merenda. di Indonesia diadakan pula Festival Rajutan bertepatan dengan Festival yang diadakan di luar negri. Festival Rajutan Indonesia pada awalnya didirikan oleh sekelompok pecinta merajut dan merenda. Tujuan diadakannya Festival ini untuk memperkenalkan seni merajut dan merenda tetapi bukan sebagai hobby saja bahkan seni merajut dan merenda merupakan salah satu cara untuk mencegah stress terutama para kaum wanita yang tinggal di kota-kota besar.
Dalam keilmuan Komunikasi Visual untuk memperkenalkan kegiatan merajut dan merenda yang merupakan salah satu cara untuk mencegah stress diperlukan kampanye. Hal itu dikarenakan tidak semua orang mengetahui terutama para wanita akan dampak positif dari seni merajut dan merenda.
1.2 Permasalahan dan ruang lingkup
1.2.1Permasalahan
Berdasarkan fenomena diatas terdapat permasalahan yang perlu dipecahkan diantaranya :
Bagaimana memperkenalkan kegiatan merajut dan merenda sebagai sarana
untuk mengelola stress ?
1.2.2Ruang Lingkup
Penulis membatasi permasalahan dengan target audience yang adalah para wanita Indonesia usia 20-40 tahun berdomisisli di Jakarta dan Bandung. penulis akan membahas mengenai strategi promosi yang sesuai dengan target utama.
1.3 Tujuan Perancangan
(3)
4
Universitas Kristen Maranatha
Untuk memperkenalkan kegiatan merajut dan merenda sebagai sarana untuk
mengelola stress dengan menggunakan strategi kampanye yang sesuai dengan target utama.
1.4 Sumber dan teknik pengumpulan data
1.4.1 Sumber
Sebagai penunjang kelengkapan data dan fakta diperoleh dari website pendidikan dan penelitian seperti Universitas Harvard medical School dan Universitas Maryland.
1.4.2 Teknik pengumpulan data
1. Studi literatur
Studi literatur dilakukan melalui buku-buku, website pendidikan, penelitian dan media massa sebagai sumber referensi.
2. Kuesioner
Kuesioner dibagikan kepada 100 wanita yang telah menikah usia 20-30 tahun di kota Jakarta dan Bandung untuk mengetahui apakah kegiatan merajut dan merenda dapat menghilangkan stress.
3. Wawancara
Wawancara dilakukan pada ahli Psikolog dan dari komunitas merajut dan merenda Indonesia.
(4)
latar belakang
orang-orang yang tinggal di perkotaan cenderung mengalami stress oleh karena kesibukan dan kemacetan yang sering terjadi. Stress dapat mengakibatkan berbagai maca m penyakit kronis seperti kanker, jantung, diabetes dan stroke. stress, depresi dan cemas mudah dialami oleh jenis kela min wanita . Para wanita khususnya yang telah menikah cenderung memiliki tingkat stress lebih tinggi dibandingkan wanita tidak menikah.
survey
wanita Indonesia yang telah menikah dan tinggal di kota Bandung dan Jakarta.
analisis
1.Para wanita beresiko terkena penyakit
kronis yang diakibatkan oleh stress
2.merajut dan mer enda merupakan relaksasi
sebagi pencegah stress
Riset
1.Menurut penelitian kegiatan merajut dan
mer enda dapat mencega h penyakit kronis yang diakibatkan oleh stress
2.Di Indonesia terdapat wadah yang
mena mpung para pecinta merajut dan mer enda dan menga dakan festival setiap tahunnya
IDE
Kampanye merajut dan merenda sebagi salah satu pengelola stress
metode penelitian 1.studi literatur
2.kwesioner
3.wawancara
teori penunjang promosi, tujuan promosi, faktor-faktor penunjang keberhasilan promosi, apa itu festival, tujuan festival, ka mpanye , tujuan kampanye, apa itu merajut, tberbagai maca m
jenis rajutan, apa itu stress dan pengaruhnya
identifikasi masalah
ancaman dari luar Fakta
seni merajut dan merenda merupakan salah satu cara untuk mencegah penyakit kronis yang diakibatkan oleh stress karena merajut dan merendamengguna- kan teknik pengulangan
yang dapat
ancaman dari dalam
tidak semua wanita menyukai seni merajut banyak wanita yang memilih hobby lainnya
daripada seni merajut dan merenda
membuat relaksasi secara psikis.
masalah
menyampaikan pesan kepada target hingga target berminat untuk
mempraktekannya.
dan merenda
strategikreatif strategikampanye strategiMedia
menggunakan teknik fotografi , collage, membuat karya rajutan dengan bentuk
produk fashion yang memiliki warna-warni sesuai dengan psikologi warna yang dapat membuat nya man dan
rileks.
target audience
wanita, 20-30 tahun domisili kota Jakarta dan Bandung . wanita khusunya yang telah menikah
menga lami stress lebih tinggi daripada yang belum menikah.
poster seri tahap informing poster event poster lomba iklan majalah iklan koran flyer website
(5)
48
Universitas Kristen Maranatha BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1kesimpulan
Berdasarkan data dan fakta didapat sebelumnya bahwa wanita cenderung lebih berisiko terkena stress daripada pria. di Amerika telah melakukan penelitian mengenai kegiatan merajut dan merenda dapat mencegah stress tetapi berdasarkan survey yang dilakukan di kota bandung dan Jakarta melalui penyebaran kuesioner, wanita yang belum pernah mencoba belajar merajut menggangap bahwa kegiatan merajut bukan suatu kegiatan yang menyenangkan bahkan malah membuat stress. dalam hal ini dibuat suatu kampanye yaitu kegiatan merajut dan merenda merupakan salah satu sarana untuk mencegah stress.
Dalam tahapan kampanye ini dibagi 3 tahapan yaitu tahapan awareness yang memperkenalkan bahwa kegiatan merajut dan merenda dapat membuat fun dan sehat.tahap informing memberikan informasi mengenai hubungan antara merajut dan kesehatan melalui acara yang diselenggarakan berupa lomba dan festival. tahapan reminding berupa informasi yang tertera di website.
5.2Saran Penulis
Berdasarkan pada hasil analisis yang dilakukan oleh kesimpulan yang ada, penulis mencoba untuk memberikan masukan dan saran yang dapat berguna dalam kampanye dengan melakukan riset sebanyak-banyaknya dan dengan memilih media yang tepat kampanye ini dapat terlaksana dengan sukses.
5.3Saran Tim Penguji dan Pembimbing
Berdasarkan Hasil persentasi dapat disimpulkan bahwa kampanye ini dapat lebih baik jika menggunakan pesan-pesan yang lugas sehingga kampanye tersebut dapat mudah dipahami oleh Target Audience.
(6)
DAFTAR PUSTAKA
Jonas B. Aiken, 1861, Treatise Of The Art Knitting, By The Inventor.
Ronald E.Rice dan Charles K.Atkin, 2001, Public Communication Campaign, SAGE Communications, Inc.
Catherine Amorosso Leslie, 2007, Needlework Through The History an Encyclopedia, Greenwood Press.
Teun A.Van Djik, 1985, Discourse and Communication , De Gruyter. Eli Avraham, Media Strategies for Marketing Places in Crisis, Elsivier Inc. www.proteus.brown.edu