Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Batu nunggul - Kecamatan Nusa penida - Kabupaten Katu nunggul.
LAPORAN PENDAMPINGAN KELUARGA KKN-PPM UNUD PERIODE XIII
TAHUN 2016
KULIAH KERJA NYATA
PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS UDAYANA
TAHUN 2016
DESA
: BATUNUNGGUL
KECAMATAN
: NUSA PENIDA
KABUPATEN
: KLUNGKUNG
PROVINSI
: BALI
Disusun Oleh :
ELGA ADI SAPUTRA
1321205019
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
rahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan laporan Keluarga Dampingan tepat pada
waktunya.
Adapun penulisan laporan merupakan syarat guna memenuhi laporan KKN-PPM
periode XIII. Penulis menyadari laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, kritik
dan saran pembaca yang bersifat membangun demi perbaikan laporan ini sangat penulis
harapkan.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik. Semoga laporan ini
bermanfaat bagi pembaca.
Batununggul, 27 Agustus 2016
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................................ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................................. iii
DAFTAR ISI............................................................................................................................. iv
DAFTAR TABEL...................................................................................................................... v
BAB I Gambaran Umum Keluarga Dampingan ........................................................................ 1
1.1
Profil Keluarga Dampingan ........................................................................................ 1
1.2
Ekonomi Keluarga Dampingan ................................................................................... 2
1.2.1.
Pendapatan Keluarga ........................................................................................... 2
1.2.2.
Pengeluaran Keluarga .......................................................................................... 2
BAB II Identifikasi Dan Prioritas Masalah ................................................................................ 4
2.1.
Permasalahan Keluarga ............................................................................................... 4
2.1.1.
Masalah Perekonomian Keluarga ........................................................................ 4
2.1.2.
Masalah Listrik, Dapur dan Kamar Mandi .......................................................... 4
2.2.
Masalah Prioritas ......................................................................................................... 5
BAB III Usulan Pensolusian Masalah ....................................................................................... 6
3.1
Program ....................................................................................................................... 6
3.2
Jadwal Kegiatan .......................................................................................................... 6
BAB IV Pelaksanaan, Hasil, Dan Kendala Pendampingan Keluarga ....................................... 9
4.1
Pelaksanaan Kegiatan .................................................................................................. 9
4.1.1.
Waktu ................................................................................................................... 9
4.1.2.
Lokasi ................................................................................................................... 9
4.1.3.
Kegiatan Pelaksanaan .......................................................................................... 9
4.2
Hasil Pendampingan Keluarga .................................. Error! Bookmark not defined.
4.2.1.
Perekonomian Keluarga ..................................... Error! Bookmark not defined.
4.2.2.
Konseling Masalah Dapur dan Kamar Mandi ... Error! Bookmark not defined.
4.3
Kendala Pendampingan Keluarga ............................. Error! Bookmark not defined.
BAB V Penutup ....................................................................................................................... 10
5.1
Simpulan.................................................................... Error! Bookmark not defined.
5.2
Rekomendasi ............................................................. Error! Bookmark not defined.
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Identitas Anggota Keluarga ......................................................................................... 2
Tabel 2 Agenda Kegiatan Kunjungan mahasiswa ke KK Dampingan ...................................... 8
v
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
1.1
Profil Keluarga Dampingan
KKN-PPM Universitas Udayana merupakan salah satu bentuk kegiatan yang
dilakukan oleh mahasiswa di tiap-tiap desa yang ditentukan. KKN-PPM (Kuliah Kerja Nyata
Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) Universitas Udayana adalah kegiatan dalam
pendidikan tinggi yang diselenggarakan berdasarkan UUD 1945 dan Undang-Undang Nomor
2 Tahun 1989. KKN-PPM merupakan salah satu bentuk realisasi Tri Dharma Perguruan
Tinggi yaitu pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa. Tujuan dari program
KKN-PPM secara khusus untuk mensinergikan pemberdayaan masyarakat dalam
mengangkat potensi yang dimilikinya. Salah satu kegiatan KKN-PPM adalah Program
Pendampingan Keluarga (KK Dampingan).
Program
pendampingan
keluarga
(PPK)
adalah
program
unggulan
yang
dikembangkan sebagai muatan lokal dalam pelaksanaan program KKN-PPM di Universitas
Udayana. PPK termasuk dalam program pokok non-tema yang wajib dilaksanakan oleh setiap
mahasiswa peserta KKN yang bersifat individu.
Program pendampingan keluarga dimaksudkan untuk membantu pemberdayaan
keluarga, terutama Rumah Tangga Miskin (RTM) atau keluarga yang tergolong keluarga prasejahtera atau keluarga yang mengalami ketertinggalan sehingga memerlukan pendampingan
agar keluar dari ketertinggalannya, melalui penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang
wirausaha, pendidikan dan keterampilan, KB dan kesehatan, serta pembinaan lingkungan
untuk membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera, dan bertujuan untuk meningkatkan
kepedulian dan kemampuan mahasiswa mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga
melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan pada pelaksanaan program yang
inovatif dan kreatif melalui penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan lembaga
pedesaan lainnya.
Program pendampingan keluarga KKN-PPM Unud Periode XIII tahun 2016
dilaksanakan di Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung Provinsi
Bali. Desa Batununggul terbagi atas empat dusun yaitu Dusun Ketapang Kangin, Dusun
Kutapang Kauh, Dusun Batununggul, Dusun Batu Mulapan, dan 7 banjar yaitu Banjar Batu
Mulapan, Banjar Kutapang, Banjar Batununggul, Banjar Geria Tengah, Banjar Sampalan,
Banjar Mentigi, dan Banjar Tainbesi. Pada kesempatan ini, penulis mendampingi salah satu
keluarga kurang mampu di Dusun Ketapang Kauh yaitu I Wayan Pasta yang tinggal seorang
diri. Berikut merupakan daftar anggota keluarga Bapak I Wayan Pasta:
Tabel 1. Identitas Anggota Keluarga
No. Nama
L/P Status
Umur (Th)
Pendidikan
Pekerjaan
1
L
60
Tidak
Buruh
I Wayan Pasta
Kawin
Bersekolah
2
Wayan Skita
L
Menikah
40
Tamat SD
Petani
singkong
(Kaliamantan)
3
Nyoman Asih
P
Menikah
35
Tamat SD
Buruh
6
Ketut Rudita
L
Menikah
30
Tamat SD
Buruh
7
Wayan Sudiarsa
L
Menikah
29
Tamat SD
Nelayan
Bapak Wayan Pasta bekerja sebagai buruh petani rumput laut. Bapak Wayan Pasta
tinggal di sebuah rumah sederhana bersama keluarga putra bungsunya. Dengan ukuran 1 are
yang terdiri atas 2 kamar tidur dan dapur yang sangat sederhana tanpa dilapisi cat
tembok.bersamaan dengan dengan 2 kamar tidur keluarga putra beliau, Wayan Sudiarsa.
Bapak pasta sendiri utuk keerluan dan kebutuhan sehari hari masih bergantung dengan bapak
wayan sudiarsa, termasuk dalam pembayaran air PDAM, listrik dan lain-lain. Dimana dapat
dikatakan bahwa kadaan perekonomian bapak sudiarsa itu sendiri masih kurang dalam
memenuhi kebutuhan sehari-hari
1.2
Ekonomi Keluarga Dampingan
1.2.1. Pendapatan Keluarga
Bapak Wayan Pasta tergolong sebagai keluarga berekonomi menengah kebawah
dimana pendapatan beliau berasal dari bekerja sebagai buruh petani rumput laut dan
pekerjaan putra bungsu beliau serta juga kiriman uang dari putra Bapak Wayan Pasta yaitu
Wayan Skita yang bekrja di Kalimantan sebagai petani singkong. Yang belm tetntu setiap
tahun rutin mendapat kiriman. Dari penghasilan yang diperoleh belum tentu cukup untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari Bapak Wayan Pasta yang ikut menumpang pada anak
bungsu beliau.
Pendapatan Bapak Wayan Pasta sebagai buruh petani rumput laut : Rp 200.000/bulan.
1.2.2. Pengeluaran Keluarga
a.
Kebutuhan Sehari-hari
Untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari, keluarga bapak I Wayan Pasta
menghabiskan dana sebesar Rp20.000,- dan itu diluar beras karena untuk beras
sudah diperoleh dari pemerintah berupa raskin sebesar 15Kg dengan membayar Rp
24.000,-. Selain itu untuk kebutuhan rumah tangga misalnya keperluan memasak
menggunakan kayu bakar untuk memasak. Untuk keperluan membayar listrik,
keluarga bapak I Wayan Sudiarsa harus mengeluarkan uang sebesar Rp 15.000,- Rp
50.000,- untuk membeli pulsa listrik yang bersamaan dengan putara bungsu beliau.
Untuk kebutuhan sehari-hari yang harus dikeluarkan oleh keluarga bapak I Wayan
Sudiarsa yaitu kira-kira sebesar Rp 25.000,- perharinya dan kemungkinan lebih
tergantung kebutuhan.
Perincian untuk kebutuhan sehari-hari keluarga bapak I Wayan Sudiarsa adalah
sebagai berikut:
a. Pengeluaran dapur setiap harinya
- Beras raskin 15 kg
: Rp. 24.000,-
- Kebutuhan dapur lainnya
: Rp. 20.000,- x 30 hari : Rp. 600.000,-
Total pengeluaran
Rp. 624.000,-
b. Pengeluaran lainnya setiap bulan
- Listrik
: Rp 50.000,-
- Sarana sembahyang
: Rp 50.000,Rp 100.000,-
Total pengeluaran satu bulan
: Rp. 624.000 + 100.000
= Rp. 724.000,-
Di mana pengeluaran perbulan tergantung dengan kebutuhan, karena bapak
Wayan Pasta hidup bersama putra bungsu beliau.
b.
Kesehatan
Bapak Wayan Pasa memiliki penyakit rematik pada kedua kakianya. Ini yang
membuat beliau tidak mampu berkerja lebih keras. Namun jika penyakit reumatik
tersebut kambuh dan menghambat aktivitas sehari-hari bapak I Wayan Pasta pergi ke
puskesmas untuk berobat.
c.
Sosial Budaya
Untuk biaya sosial, Bapak Wayan Pasta menganggarkan secara khusus
keperluan-keperluan sosial yang diperlukan, seperti iuran banjar, uang untuk warga
yang memiliki duka (sakit, kematian, ngaben), uang untuk hadiah apabila terdapat
warga yang punya hajatan, dan sebagainya, karena biaya-biaya tersebut sifatnya rutin
dikeluarkan setiap bulannya. Biasanya beliau hanya menyumbangkan Rp 50.000,00
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
Untuk menggali permasalahan yang dialami oleh Bapak Wayan Pasta, penulis
menggunakan pendekatan wawancara secara kekeluargaan. Dalam waktu satu bulan
pendampingan, telah dilakukan 22 kali dengan keluarga binaan. Identifikasi masalah yang
terdapat pada keluarga dampingan diperoleh setelah melakukan beberapa kali kunjungan.
Kunjungan dilakukan hampir setiap hari pada jam tertentu, penulis melakukan pendekatan
secara bertahap yaitu tidak langsung menanyakan masalah yang ada secara langsung tetapi
sedikit demi sedikit menanyakan masalah yang terdapat dalam keluarga dampingan. Hal ini
dilakukan agar keluarga dampingan tidak terkejut karena penulis menanyakan hal-hal yang
bersifat intern. Penulis berbincang-bincang dengan anggota keluarga baik tentang program
KKN, pekerjaan, kuliah, maupun tentang kondisi keluarga. Dalam jangka waktu tersebut
telah diidentifikasi beberapa permasalahan yang dikeluhkan oleh Bapak Wayan Pasta dalam
masalah kesehatan, masalah pekerjaan yang saat ini beliau merasa sudah tua dan tidak
mampu bekerja lebih , masalah, listrik, sosial dan kerohanian.
2.1.
Permasalahan Keluarga
Dalam waktu satu bulan pendampingan, telah dilakukan 22 kali pertemuan
dengan Bapak Wayan Pasta. Dalam jangka waktu tersebut maka dapat diidentifikasi
beberapa permasalahan yang dikeluhkan Bapak Wayan Pasta. Beberapa masalah
yang dihadapi keluarga sesuai dengan hasil wawancara dan pengamatan penulis
adalah sebagai berikut:
2.1.1. Masalah Perekonomian
Perekonomian merupakan masalah utama yang nantinya akan mempengaruhi
masalah yang lainnya seperti masalah kesehatan dan yang lainnya. Dilihat dari segi
ekonomi kehidupan Bapak Wayan Pasta dapat dikatakan masih memperihatinkan.
Masalah tersebut ditegaskan karena untuk memenuhi kebutuhan hidupnya hanya
mengandalkan penghasilan menjadi buruh dan penghasilan pekerjaan anaknya yang
juga tidak menentu penghasilanya sebagai nelayan juga buruh rumput laut.
2.1.2. Masalah Kesehatan
Keluarga bapak I Wayan Pasta mengalami penyakit reumatik yang sering terjadi
pada usia lanjut. Untuk kondisi reumatik yang dialami bisa dibilang sangat mengganggu
aktivitas sehari-hari karena cukup parah.
2.2.
Masalah Prioritas
Berdasakan pendampingan keluarga yang telah dilaksanakan, masalah prioritas
keluarga bapak I Wayan Sudiarsa yaitu sulitnya memenuhi kebutuhan sehari-hari karena
masalah ekonomi yang harus bergantung pada anak untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Selain itu, masalah lainnya yang sangat penting yaitu masalah kesehatan yang dialami
keluarga bapak I Wayan Pasta yaitu reumatik yang penyembuhannya masih sangat susah.
BAB III
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1
Program
Adapun kegiatan yang dilakukan selama kegiatan KK Dampingan KKN-PPM
UNUD:
a. Memberikan edukasi memaksimalkan pengolahan lahan-lahan kosong yang ada
disekitar pekarangan rumah dengan menanami tanaman-tanaman yang bisa digunakan
untuk sayur-mayur seperti singkong, bayam, sawi dll yang di gunakan sewaktu-waktu
untuk kebutuhan sehari-hari
b. Memberikan edukasi tentang perlunya menjaga kesehatan untuk usia lanjut seperti
mencoba mengurangi efek nyeri dari penyakit reumatik dengan olahraga dan juga
berjalan-jalan disekitaran pekarangan rumah tanpa menggunakan alas kaki.
3.2
Jadwal Kegiatan
Dari program KK Dampingan, pendamping telah membuat suatu agenda
kegiatan dimana diharapkan agar kegiatan-kegiatan selama pendampingan dapat
berjalan dengan terstruktur dan terarah. Rincian kegiatan pada tabel 2 yaitu Rincian
pelaksanaan Kegiatan Program KK Dampingan telah disusun berdasarkan hasil dari
kegiatan pendamping selama mendampingi Bapak Wayn Pasta selama 18 kali masa
dampingan. Tabel 2 merupakan rincian pelaksanaan kegiatan yang memaparkan
kegiatan-kegiatan pendamping selama mengikuti program KK Dampingan yaitu:
Tabel 2 Agenda Kegiatan Kunjungan Mahasiswa ke KK Dampingan
No Tanggal
Waktu
1
08.00
1 Agustus 2016
Durasi
09.00
Kegiatan
Bertemu dengan Kepala Dusun untuk mencari data
KK dampingan
2
2 Agustus 2016
09.00 13.00
Survei alamat keluarga KK dampingan
15.00 19.00
Perkenalan dengan KK dampingan
13.00
Koordinasi ulang keluarga KK dampingan dan
20.00
perkenalan
3
3 Agustus 2016
10.00
16.00
Berbagi cerita dengan keluarga Bapak Wayan Pasta
tentang tujuan KKN dan kegiatan seputar KKN
4
4 Agustus 2016
12.00
17.00
Berbagi cerita dengan keluarga Bapak Wayan Pasta
seputar masa-masa kuliah dan kegiatan kampus
5
5 Agustus 2016
13.00
18.00
Mencari tahu kegiatan sehari-hari Bapak Wayan Pasta
6
6 Agustus 2016
13.00
18.00
Mencari tahu tentang silsilah keluarga besar Bapak
Wayan Pasta
7
7 Agustus 2016
17.00
20.00
Turut serta membantu membersihkan pekarangan
rumah
8
10
Agustus 10.00 13.00
2016
cucunya
17.00 19.00
9
12
Agustus 14.00 19.00
13
Membantu keluarga Bapak Wayan Pasta memasak
Membicarakan seputar pemenuhan kebutuhan seharihari
2016
10
Membantu keluarga Bapak Wayan Pasta mengasuh
Agustus 13.00 17.00
Membicarakan tentang pemasukan keluarga
Agustus 12.00 15.00
Membantu memasak dan merapikan areal isi rumah
Agustus 14.00 16.00
Membicarakan
2016
11
14
2016
12
15
2016
13
16
17
masalah
kesehatan
dan
kebersihan
Agustus 09.00 14.00
2016
14
tentang
Memberikan saran solusi tentang memaksimalkan
pemasukan
Agustus 10.00 12.00
2016
Memberikan informasi tentang pentingnya menjaga
budaya hidup sehat sekaligus berish-bersih areal
rumah
15
18
Agustus 13.00 16.00
Memberikan solusi tentang masalah kesehatan
Agustus 09.00 12.00
Menemani keluarga Bapak Wayan Pasta olahraga dan
2016
16
19
2016
terapi reumatik
14.00 19.00
Membantu
keluarga
Bapak
Wayan
Pasta
memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah
17
20
Agustus 13.00 18.00
2016
18
21
2016
Membatu Bapak Wayan Pasta mengikat bibit rumput
laut
Agustus 13.00 17.00
Membantu keluarga Bapak Wayan Pasta mengasuh
cucunya
19
22
Agustus 10.00 14.00
2016
20
23
6
Membantu keluarga Bapak Wayan Pasta memasak
dan bersih-bersih rumah
Agustus 10.00 14.00
Membantu mengikat bibit rumput laut
Agustus 10.00 12.00
Membantu menurunkan ikan hasil tangkapan menantu
2016
21
24
2016
Bapak I Wayan Pasta dan makan bersama keluarg
baliau
22
26
2016
Agustus 08.00 12.00
Menyerahkan sembako sekaligus kenang-kenangan
dan mengucapkan terima kasih
BAB IV
PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1
Pelaksanaan Kegiatan
4.1.1. Waktu
Waktu yang digunakan untuk kegiatan KK Dampingan termasuk ke dalam Jam Kerja
Efektif mahasiswa (JKEM) yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa yaitu minimal 15 kali
dalam sebulan yang setara dengan 90 jam kegiatan. Adapun waktu yang jumlah kunjungan ke
keluarga dampingan yang penulis lakukan selama sebulan adalah sebanyak 15 kali dengan
total waktu kunjungan selama 90 jam.
4.1.2. Lokasi
Lokasi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan KK Dampingan adalah Bapak
Wayan Pata di Dusun Ketapang Kauh, Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida,
Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali.
4.1.3. Kegiatan Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN-PPM XI di Desa Batununggul . Kegiatan KK
Dampingan yang dilakukan berupa kunjungan ke kediaman keluarga yang didampingi.
Selama kunjungan tersebut, dilakukan obrolan-obrolan santai bersama keluarga yang
didamping untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi keluarga tersebut dalam
menceritakan masalah yang mereka alami dan menerima solusi yang ditawarkan. Jadwal
kunjungan ke keluarga dampingan dilakukan sebanyak 22 kali selama sebulan, dimana setiap
lama kunjungan rata-rata 3 - 6 jam untuk tiap kunjungan, sehingga total kunjungan mencapai
90 jam.
4.2
Hasil Pendampingan Keluarga
Hasil dari pendampingan keluarga Bapak I Wayan Sudiarsa yaitu:
a.
Perekonomian Keluarga
Untuk masalah perekonomian keluarga Bapak Wayan Pasta sangatlah sulit diatasi
karena faktor usia dan kesehatan yang menyebabkan ketidakmampuan keluarga bapak
Wayan Pasta untuk bekerja lebih keras sebagai buruh petani rumput laut. Selain itu
dengan tetap menggunakan lahan-lahan pekarangan rumah dan tetap memaksimalkan
lahan tersebut untu mendukung pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
b.
Edukasi kesehatan dan kebersihan
Untuk masalah kesehatan dan kebersihan, keluarga bapak I Wayan Pasta memang
sangatlah sulit untuk memberikan dampak yang signifikan untuk penyelesaian masalah
reumatik. Namun selama melakukan pendampingan keluarga, keluarga bapak I Wayan
Pasta mengalami peningkatan kesehatan yang dapat dilihat dari semakin berkurangnya
nyeri dari reumatik tersebut karena rajinnya olahraga dan berjalan-jalan kaki di sekitar
pekarangan rumah tanpa alas kaki dan ketika pergi untuk bekerja sebgai buruh.
c.
Kendala Pendampingan Keluarga
Kendala dari pendampingan keluarga Bapak Wayan Pasta yaitu sulitnya
menyesuaikan jadwal kegiatan Tim KKN PPM UNUD dengan waktu kunjungan ke
keluarga bapak Wayan Pasta . Sehingga terkadang untuk berkunjung ke keluarga
bapak Wayan Pasta harus diberitahukan terlebih dahulu agar dapat bertemu karena
bapak Wayan Pasta terkadang tidak dirumah karena sering bekerja atau istrahat.
BAB V
PENUTUP
5.1
Simpulan
a.
KKN PPM Universitas Udayana merupakan salah satu bentuk perwujudan pengabdian
kepada masyarakat melalui pembelajaran pemberdayaan masyarakat secara langsung
dan terpadu. Salah satu program dalam KKN PPM ini adalah program KK Dampingan
yang bertujuan untuk membantu pemberdayaan keluarga yang didampingi.
b.
Keluarga dampingan tersebut adalah keluarga Bapak Wayan Pasta
c.
Masalah ekonomi yang dialami keluarga ini adalah bergantung pada kesehatan bapak
Wayan Pasta yang mengalami penyakit reumatik
d.
Masalah kesehatan dan kebersihan yaitu kurangnya pengetahuan keluarga Bapak
Wayan Pasta untuk mengurangi efek reumatik dan ketahanan tubuh untuk usia lanjut.
5.2 Rekomendasi
Berdasarkan masalah-masalah yang dijumpai dalam keluarga yang didampingi, yaitu
keluarga Bapak Wayan Pasta, maka rekomendasi yang dapat diberikan, antara lain :
Hendaknya pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dalam rangkaian kegiatan KKN PPM
ini mampu dijalankan ke tingkat lanjut dengan melibatkan pihak-pihak yang
bersangkutan seperti pemerintah setempat dalam pemerataan bantuan kurang mampu
bagi masyarakat yang membutuhkan.
Diharapkan kepada keluarga Bapak
Wayan Pasta untuk terus menjaga kesehatan
dengan olahraga yang teratur, dan berjalan-jalan kaki di pekarangan rumah tanpa alas
kaki.
Lampiran Foto
Keadaan dapur dan kamar Bapak Pasta
Saat berbincang-bincang bersama Bapak Pasta
Saat membantu Bapak Pasta mengikat bibit rumput laut
TAHUN 2016
KULIAH KERJA NYATA
PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS UDAYANA
TAHUN 2016
DESA
: BATUNUNGGUL
KECAMATAN
: NUSA PENIDA
KABUPATEN
: KLUNGKUNG
PROVINSI
: BALI
Disusun Oleh :
ELGA ADI SAPUTRA
1321205019
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
rahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan laporan Keluarga Dampingan tepat pada
waktunya.
Adapun penulisan laporan merupakan syarat guna memenuhi laporan KKN-PPM
periode XIII. Penulis menyadari laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, kritik
dan saran pembaca yang bersifat membangun demi perbaikan laporan ini sangat penulis
harapkan.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik. Semoga laporan ini
bermanfaat bagi pembaca.
Batununggul, 27 Agustus 2016
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................................ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................................. iii
DAFTAR ISI............................................................................................................................. iv
DAFTAR TABEL...................................................................................................................... v
BAB I Gambaran Umum Keluarga Dampingan ........................................................................ 1
1.1
Profil Keluarga Dampingan ........................................................................................ 1
1.2
Ekonomi Keluarga Dampingan ................................................................................... 2
1.2.1.
Pendapatan Keluarga ........................................................................................... 2
1.2.2.
Pengeluaran Keluarga .......................................................................................... 2
BAB II Identifikasi Dan Prioritas Masalah ................................................................................ 4
2.1.
Permasalahan Keluarga ............................................................................................... 4
2.1.1.
Masalah Perekonomian Keluarga ........................................................................ 4
2.1.2.
Masalah Listrik, Dapur dan Kamar Mandi .......................................................... 4
2.2.
Masalah Prioritas ......................................................................................................... 5
BAB III Usulan Pensolusian Masalah ....................................................................................... 6
3.1
Program ....................................................................................................................... 6
3.2
Jadwal Kegiatan .......................................................................................................... 6
BAB IV Pelaksanaan, Hasil, Dan Kendala Pendampingan Keluarga ....................................... 9
4.1
Pelaksanaan Kegiatan .................................................................................................. 9
4.1.1.
Waktu ................................................................................................................... 9
4.1.2.
Lokasi ................................................................................................................... 9
4.1.3.
Kegiatan Pelaksanaan .......................................................................................... 9
4.2
Hasil Pendampingan Keluarga .................................. Error! Bookmark not defined.
4.2.1.
Perekonomian Keluarga ..................................... Error! Bookmark not defined.
4.2.2.
Konseling Masalah Dapur dan Kamar Mandi ... Error! Bookmark not defined.
4.3
Kendala Pendampingan Keluarga ............................. Error! Bookmark not defined.
BAB V Penutup ....................................................................................................................... 10
5.1
Simpulan.................................................................... Error! Bookmark not defined.
5.2
Rekomendasi ............................................................. Error! Bookmark not defined.
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Identitas Anggota Keluarga ......................................................................................... 2
Tabel 2 Agenda Kegiatan Kunjungan mahasiswa ke KK Dampingan ...................................... 8
v
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
1.1
Profil Keluarga Dampingan
KKN-PPM Universitas Udayana merupakan salah satu bentuk kegiatan yang
dilakukan oleh mahasiswa di tiap-tiap desa yang ditentukan. KKN-PPM (Kuliah Kerja Nyata
Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) Universitas Udayana adalah kegiatan dalam
pendidikan tinggi yang diselenggarakan berdasarkan UUD 1945 dan Undang-Undang Nomor
2 Tahun 1989. KKN-PPM merupakan salah satu bentuk realisasi Tri Dharma Perguruan
Tinggi yaitu pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa. Tujuan dari program
KKN-PPM secara khusus untuk mensinergikan pemberdayaan masyarakat dalam
mengangkat potensi yang dimilikinya. Salah satu kegiatan KKN-PPM adalah Program
Pendampingan Keluarga (KK Dampingan).
Program
pendampingan
keluarga
(PPK)
adalah
program
unggulan
yang
dikembangkan sebagai muatan lokal dalam pelaksanaan program KKN-PPM di Universitas
Udayana. PPK termasuk dalam program pokok non-tema yang wajib dilaksanakan oleh setiap
mahasiswa peserta KKN yang bersifat individu.
Program pendampingan keluarga dimaksudkan untuk membantu pemberdayaan
keluarga, terutama Rumah Tangga Miskin (RTM) atau keluarga yang tergolong keluarga prasejahtera atau keluarga yang mengalami ketertinggalan sehingga memerlukan pendampingan
agar keluar dari ketertinggalannya, melalui penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang
wirausaha, pendidikan dan keterampilan, KB dan kesehatan, serta pembinaan lingkungan
untuk membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera, dan bertujuan untuk meningkatkan
kepedulian dan kemampuan mahasiswa mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga
melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan pada pelaksanaan program yang
inovatif dan kreatif melalui penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan lembaga
pedesaan lainnya.
Program pendampingan keluarga KKN-PPM Unud Periode XIII tahun 2016
dilaksanakan di Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung Provinsi
Bali. Desa Batununggul terbagi atas empat dusun yaitu Dusun Ketapang Kangin, Dusun
Kutapang Kauh, Dusun Batununggul, Dusun Batu Mulapan, dan 7 banjar yaitu Banjar Batu
Mulapan, Banjar Kutapang, Banjar Batununggul, Banjar Geria Tengah, Banjar Sampalan,
Banjar Mentigi, dan Banjar Tainbesi. Pada kesempatan ini, penulis mendampingi salah satu
keluarga kurang mampu di Dusun Ketapang Kauh yaitu I Wayan Pasta yang tinggal seorang
diri. Berikut merupakan daftar anggota keluarga Bapak I Wayan Pasta:
Tabel 1. Identitas Anggota Keluarga
No. Nama
L/P Status
Umur (Th)
Pendidikan
Pekerjaan
1
L
60
Tidak
Buruh
I Wayan Pasta
Kawin
Bersekolah
2
Wayan Skita
L
Menikah
40
Tamat SD
Petani
singkong
(Kaliamantan)
3
Nyoman Asih
P
Menikah
35
Tamat SD
Buruh
6
Ketut Rudita
L
Menikah
30
Tamat SD
Buruh
7
Wayan Sudiarsa
L
Menikah
29
Tamat SD
Nelayan
Bapak Wayan Pasta bekerja sebagai buruh petani rumput laut. Bapak Wayan Pasta
tinggal di sebuah rumah sederhana bersama keluarga putra bungsunya. Dengan ukuran 1 are
yang terdiri atas 2 kamar tidur dan dapur yang sangat sederhana tanpa dilapisi cat
tembok.bersamaan dengan dengan 2 kamar tidur keluarga putra beliau, Wayan Sudiarsa.
Bapak pasta sendiri utuk keerluan dan kebutuhan sehari hari masih bergantung dengan bapak
wayan sudiarsa, termasuk dalam pembayaran air PDAM, listrik dan lain-lain. Dimana dapat
dikatakan bahwa kadaan perekonomian bapak sudiarsa itu sendiri masih kurang dalam
memenuhi kebutuhan sehari-hari
1.2
Ekonomi Keluarga Dampingan
1.2.1. Pendapatan Keluarga
Bapak Wayan Pasta tergolong sebagai keluarga berekonomi menengah kebawah
dimana pendapatan beliau berasal dari bekerja sebagai buruh petani rumput laut dan
pekerjaan putra bungsu beliau serta juga kiriman uang dari putra Bapak Wayan Pasta yaitu
Wayan Skita yang bekrja di Kalimantan sebagai petani singkong. Yang belm tetntu setiap
tahun rutin mendapat kiriman. Dari penghasilan yang diperoleh belum tentu cukup untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari Bapak Wayan Pasta yang ikut menumpang pada anak
bungsu beliau.
Pendapatan Bapak Wayan Pasta sebagai buruh petani rumput laut : Rp 200.000/bulan.
1.2.2. Pengeluaran Keluarga
a.
Kebutuhan Sehari-hari
Untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari, keluarga bapak I Wayan Pasta
menghabiskan dana sebesar Rp20.000,- dan itu diluar beras karena untuk beras
sudah diperoleh dari pemerintah berupa raskin sebesar 15Kg dengan membayar Rp
24.000,-. Selain itu untuk kebutuhan rumah tangga misalnya keperluan memasak
menggunakan kayu bakar untuk memasak. Untuk keperluan membayar listrik,
keluarga bapak I Wayan Sudiarsa harus mengeluarkan uang sebesar Rp 15.000,- Rp
50.000,- untuk membeli pulsa listrik yang bersamaan dengan putara bungsu beliau.
Untuk kebutuhan sehari-hari yang harus dikeluarkan oleh keluarga bapak I Wayan
Sudiarsa yaitu kira-kira sebesar Rp 25.000,- perharinya dan kemungkinan lebih
tergantung kebutuhan.
Perincian untuk kebutuhan sehari-hari keluarga bapak I Wayan Sudiarsa adalah
sebagai berikut:
a. Pengeluaran dapur setiap harinya
- Beras raskin 15 kg
: Rp. 24.000,-
- Kebutuhan dapur lainnya
: Rp. 20.000,- x 30 hari : Rp. 600.000,-
Total pengeluaran
Rp. 624.000,-
b. Pengeluaran lainnya setiap bulan
- Listrik
: Rp 50.000,-
- Sarana sembahyang
: Rp 50.000,Rp 100.000,-
Total pengeluaran satu bulan
: Rp. 624.000 + 100.000
= Rp. 724.000,-
Di mana pengeluaran perbulan tergantung dengan kebutuhan, karena bapak
Wayan Pasta hidup bersama putra bungsu beliau.
b.
Kesehatan
Bapak Wayan Pasa memiliki penyakit rematik pada kedua kakianya. Ini yang
membuat beliau tidak mampu berkerja lebih keras. Namun jika penyakit reumatik
tersebut kambuh dan menghambat aktivitas sehari-hari bapak I Wayan Pasta pergi ke
puskesmas untuk berobat.
c.
Sosial Budaya
Untuk biaya sosial, Bapak Wayan Pasta menganggarkan secara khusus
keperluan-keperluan sosial yang diperlukan, seperti iuran banjar, uang untuk warga
yang memiliki duka (sakit, kematian, ngaben), uang untuk hadiah apabila terdapat
warga yang punya hajatan, dan sebagainya, karena biaya-biaya tersebut sifatnya rutin
dikeluarkan setiap bulannya. Biasanya beliau hanya menyumbangkan Rp 50.000,00
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
Untuk menggali permasalahan yang dialami oleh Bapak Wayan Pasta, penulis
menggunakan pendekatan wawancara secara kekeluargaan. Dalam waktu satu bulan
pendampingan, telah dilakukan 22 kali dengan keluarga binaan. Identifikasi masalah yang
terdapat pada keluarga dampingan diperoleh setelah melakukan beberapa kali kunjungan.
Kunjungan dilakukan hampir setiap hari pada jam tertentu, penulis melakukan pendekatan
secara bertahap yaitu tidak langsung menanyakan masalah yang ada secara langsung tetapi
sedikit demi sedikit menanyakan masalah yang terdapat dalam keluarga dampingan. Hal ini
dilakukan agar keluarga dampingan tidak terkejut karena penulis menanyakan hal-hal yang
bersifat intern. Penulis berbincang-bincang dengan anggota keluarga baik tentang program
KKN, pekerjaan, kuliah, maupun tentang kondisi keluarga. Dalam jangka waktu tersebut
telah diidentifikasi beberapa permasalahan yang dikeluhkan oleh Bapak Wayan Pasta dalam
masalah kesehatan, masalah pekerjaan yang saat ini beliau merasa sudah tua dan tidak
mampu bekerja lebih , masalah, listrik, sosial dan kerohanian.
2.1.
Permasalahan Keluarga
Dalam waktu satu bulan pendampingan, telah dilakukan 22 kali pertemuan
dengan Bapak Wayan Pasta. Dalam jangka waktu tersebut maka dapat diidentifikasi
beberapa permasalahan yang dikeluhkan Bapak Wayan Pasta. Beberapa masalah
yang dihadapi keluarga sesuai dengan hasil wawancara dan pengamatan penulis
adalah sebagai berikut:
2.1.1. Masalah Perekonomian
Perekonomian merupakan masalah utama yang nantinya akan mempengaruhi
masalah yang lainnya seperti masalah kesehatan dan yang lainnya. Dilihat dari segi
ekonomi kehidupan Bapak Wayan Pasta dapat dikatakan masih memperihatinkan.
Masalah tersebut ditegaskan karena untuk memenuhi kebutuhan hidupnya hanya
mengandalkan penghasilan menjadi buruh dan penghasilan pekerjaan anaknya yang
juga tidak menentu penghasilanya sebagai nelayan juga buruh rumput laut.
2.1.2. Masalah Kesehatan
Keluarga bapak I Wayan Pasta mengalami penyakit reumatik yang sering terjadi
pada usia lanjut. Untuk kondisi reumatik yang dialami bisa dibilang sangat mengganggu
aktivitas sehari-hari karena cukup parah.
2.2.
Masalah Prioritas
Berdasakan pendampingan keluarga yang telah dilaksanakan, masalah prioritas
keluarga bapak I Wayan Sudiarsa yaitu sulitnya memenuhi kebutuhan sehari-hari karena
masalah ekonomi yang harus bergantung pada anak untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Selain itu, masalah lainnya yang sangat penting yaitu masalah kesehatan yang dialami
keluarga bapak I Wayan Pasta yaitu reumatik yang penyembuhannya masih sangat susah.
BAB III
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1
Program
Adapun kegiatan yang dilakukan selama kegiatan KK Dampingan KKN-PPM
UNUD:
a. Memberikan edukasi memaksimalkan pengolahan lahan-lahan kosong yang ada
disekitar pekarangan rumah dengan menanami tanaman-tanaman yang bisa digunakan
untuk sayur-mayur seperti singkong, bayam, sawi dll yang di gunakan sewaktu-waktu
untuk kebutuhan sehari-hari
b. Memberikan edukasi tentang perlunya menjaga kesehatan untuk usia lanjut seperti
mencoba mengurangi efek nyeri dari penyakit reumatik dengan olahraga dan juga
berjalan-jalan disekitaran pekarangan rumah tanpa menggunakan alas kaki.
3.2
Jadwal Kegiatan
Dari program KK Dampingan, pendamping telah membuat suatu agenda
kegiatan dimana diharapkan agar kegiatan-kegiatan selama pendampingan dapat
berjalan dengan terstruktur dan terarah. Rincian kegiatan pada tabel 2 yaitu Rincian
pelaksanaan Kegiatan Program KK Dampingan telah disusun berdasarkan hasil dari
kegiatan pendamping selama mendampingi Bapak Wayn Pasta selama 18 kali masa
dampingan. Tabel 2 merupakan rincian pelaksanaan kegiatan yang memaparkan
kegiatan-kegiatan pendamping selama mengikuti program KK Dampingan yaitu:
Tabel 2 Agenda Kegiatan Kunjungan Mahasiswa ke KK Dampingan
No Tanggal
Waktu
1
08.00
1 Agustus 2016
Durasi
09.00
Kegiatan
Bertemu dengan Kepala Dusun untuk mencari data
KK dampingan
2
2 Agustus 2016
09.00 13.00
Survei alamat keluarga KK dampingan
15.00 19.00
Perkenalan dengan KK dampingan
13.00
Koordinasi ulang keluarga KK dampingan dan
20.00
perkenalan
3
3 Agustus 2016
10.00
16.00
Berbagi cerita dengan keluarga Bapak Wayan Pasta
tentang tujuan KKN dan kegiatan seputar KKN
4
4 Agustus 2016
12.00
17.00
Berbagi cerita dengan keluarga Bapak Wayan Pasta
seputar masa-masa kuliah dan kegiatan kampus
5
5 Agustus 2016
13.00
18.00
Mencari tahu kegiatan sehari-hari Bapak Wayan Pasta
6
6 Agustus 2016
13.00
18.00
Mencari tahu tentang silsilah keluarga besar Bapak
Wayan Pasta
7
7 Agustus 2016
17.00
20.00
Turut serta membantu membersihkan pekarangan
rumah
8
10
Agustus 10.00 13.00
2016
cucunya
17.00 19.00
9
12
Agustus 14.00 19.00
13
Membantu keluarga Bapak Wayan Pasta memasak
Membicarakan seputar pemenuhan kebutuhan seharihari
2016
10
Membantu keluarga Bapak Wayan Pasta mengasuh
Agustus 13.00 17.00
Membicarakan tentang pemasukan keluarga
Agustus 12.00 15.00
Membantu memasak dan merapikan areal isi rumah
Agustus 14.00 16.00
Membicarakan
2016
11
14
2016
12
15
2016
13
16
17
masalah
kesehatan
dan
kebersihan
Agustus 09.00 14.00
2016
14
tentang
Memberikan saran solusi tentang memaksimalkan
pemasukan
Agustus 10.00 12.00
2016
Memberikan informasi tentang pentingnya menjaga
budaya hidup sehat sekaligus berish-bersih areal
rumah
15
18
Agustus 13.00 16.00
Memberikan solusi tentang masalah kesehatan
Agustus 09.00 12.00
Menemani keluarga Bapak Wayan Pasta olahraga dan
2016
16
19
2016
terapi reumatik
14.00 19.00
Membantu
keluarga
Bapak
Wayan
Pasta
memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah
17
20
Agustus 13.00 18.00
2016
18
21
2016
Membatu Bapak Wayan Pasta mengikat bibit rumput
laut
Agustus 13.00 17.00
Membantu keluarga Bapak Wayan Pasta mengasuh
cucunya
19
22
Agustus 10.00 14.00
2016
20
23
6
Membantu keluarga Bapak Wayan Pasta memasak
dan bersih-bersih rumah
Agustus 10.00 14.00
Membantu mengikat bibit rumput laut
Agustus 10.00 12.00
Membantu menurunkan ikan hasil tangkapan menantu
2016
21
24
2016
Bapak I Wayan Pasta dan makan bersama keluarg
baliau
22
26
2016
Agustus 08.00 12.00
Menyerahkan sembako sekaligus kenang-kenangan
dan mengucapkan terima kasih
BAB IV
PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1
Pelaksanaan Kegiatan
4.1.1. Waktu
Waktu yang digunakan untuk kegiatan KK Dampingan termasuk ke dalam Jam Kerja
Efektif mahasiswa (JKEM) yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa yaitu minimal 15 kali
dalam sebulan yang setara dengan 90 jam kegiatan. Adapun waktu yang jumlah kunjungan ke
keluarga dampingan yang penulis lakukan selama sebulan adalah sebanyak 15 kali dengan
total waktu kunjungan selama 90 jam.
4.1.2. Lokasi
Lokasi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan KK Dampingan adalah Bapak
Wayan Pata di Dusun Ketapang Kauh, Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida,
Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali.
4.1.3. Kegiatan Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN-PPM XI di Desa Batununggul . Kegiatan KK
Dampingan yang dilakukan berupa kunjungan ke kediaman keluarga yang didampingi.
Selama kunjungan tersebut, dilakukan obrolan-obrolan santai bersama keluarga yang
didamping untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi keluarga tersebut dalam
menceritakan masalah yang mereka alami dan menerima solusi yang ditawarkan. Jadwal
kunjungan ke keluarga dampingan dilakukan sebanyak 22 kali selama sebulan, dimana setiap
lama kunjungan rata-rata 3 - 6 jam untuk tiap kunjungan, sehingga total kunjungan mencapai
90 jam.
4.2
Hasil Pendampingan Keluarga
Hasil dari pendampingan keluarga Bapak I Wayan Sudiarsa yaitu:
a.
Perekonomian Keluarga
Untuk masalah perekonomian keluarga Bapak Wayan Pasta sangatlah sulit diatasi
karena faktor usia dan kesehatan yang menyebabkan ketidakmampuan keluarga bapak
Wayan Pasta untuk bekerja lebih keras sebagai buruh petani rumput laut. Selain itu
dengan tetap menggunakan lahan-lahan pekarangan rumah dan tetap memaksimalkan
lahan tersebut untu mendukung pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
b.
Edukasi kesehatan dan kebersihan
Untuk masalah kesehatan dan kebersihan, keluarga bapak I Wayan Pasta memang
sangatlah sulit untuk memberikan dampak yang signifikan untuk penyelesaian masalah
reumatik. Namun selama melakukan pendampingan keluarga, keluarga bapak I Wayan
Pasta mengalami peningkatan kesehatan yang dapat dilihat dari semakin berkurangnya
nyeri dari reumatik tersebut karena rajinnya olahraga dan berjalan-jalan kaki di sekitar
pekarangan rumah tanpa alas kaki dan ketika pergi untuk bekerja sebgai buruh.
c.
Kendala Pendampingan Keluarga
Kendala dari pendampingan keluarga Bapak Wayan Pasta yaitu sulitnya
menyesuaikan jadwal kegiatan Tim KKN PPM UNUD dengan waktu kunjungan ke
keluarga bapak Wayan Pasta . Sehingga terkadang untuk berkunjung ke keluarga
bapak Wayan Pasta harus diberitahukan terlebih dahulu agar dapat bertemu karena
bapak Wayan Pasta terkadang tidak dirumah karena sering bekerja atau istrahat.
BAB V
PENUTUP
5.1
Simpulan
a.
KKN PPM Universitas Udayana merupakan salah satu bentuk perwujudan pengabdian
kepada masyarakat melalui pembelajaran pemberdayaan masyarakat secara langsung
dan terpadu. Salah satu program dalam KKN PPM ini adalah program KK Dampingan
yang bertujuan untuk membantu pemberdayaan keluarga yang didampingi.
b.
Keluarga dampingan tersebut adalah keluarga Bapak Wayan Pasta
c.
Masalah ekonomi yang dialami keluarga ini adalah bergantung pada kesehatan bapak
Wayan Pasta yang mengalami penyakit reumatik
d.
Masalah kesehatan dan kebersihan yaitu kurangnya pengetahuan keluarga Bapak
Wayan Pasta untuk mengurangi efek reumatik dan ketahanan tubuh untuk usia lanjut.
5.2 Rekomendasi
Berdasarkan masalah-masalah yang dijumpai dalam keluarga yang didampingi, yaitu
keluarga Bapak Wayan Pasta, maka rekomendasi yang dapat diberikan, antara lain :
Hendaknya pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dalam rangkaian kegiatan KKN PPM
ini mampu dijalankan ke tingkat lanjut dengan melibatkan pihak-pihak yang
bersangkutan seperti pemerintah setempat dalam pemerataan bantuan kurang mampu
bagi masyarakat yang membutuhkan.
Diharapkan kepada keluarga Bapak
Wayan Pasta untuk terus menjaga kesehatan
dengan olahraga yang teratur, dan berjalan-jalan kaki di pekarangan rumah tanpa alas
kaki.
Lampiran Foto
Keadaan dapur dan kamar Bapak Pasta
Saat berbincang-bincang bersama Bapak Pasta
Saat membantu Bapak Pasta mengikat bibit rumput laut