Promosi Komunitas Sepeda Motor "Streetdemon Indonesia".

(1)

vii

DAFTAR ISI

Cover...i

Lembar Pengesahan...ii

Pernyataan Orisinalitas Laporan Penelitian...iii

Pernyataan Publikasi Laporan Penelitian...iv

Kata Pengantar...v

Daftar Isi...vii

Daftar Tabel...x

Daftar Gambar...xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...1

1.2. Permasalahan dan Ruang Lingkup...3

1.3. Tujuan Perancangan...5

1.4. Sumber dan Teknik Pengumpulan Data...5

1.5. Skema Perancangan...6

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Logo ...7

2.1.1. Sejarah Logo...7

2.1.2. Pengertian Logo...8

2.1.3. Anatomi dan Jenis Logo...10

2.2. Promosi... ...11

2.2.1. Pengertian Promosi...11

2.2.2. Tahap-tahap Pelaksanaan Promosi...13

2.2.3. Komunikasi Pesan Terhadap Iklan Promosi...14

2.3. Gaya Hidup...15

2.3.1. Pengertian Promosi...15


(2)

viii

2.4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Masyarakat...16

2.5. Segmentasi Pasar...17

2.5.1. Pengertian Segmentasi Pasar...17

2.5.2. Pola Segmentasi Pasar...17

2.5.3. Target Market...18

BAB III ANALISIS DATA 3.1. Data dan Fakta...19

3.1.1. Sejarah Komunitas Sepeda Motor STREETDEMON INDONESIA..19

3.1.2. Visi dan Misi Komunitas Sepeda Motor STREETDEMON INDONESIA...21

3.1.3. Filosofi Komunitas Sepeda Motor STREETDEMON INDONESIA...21

3.1.4. Contoh Foto Sepeda Motor Anggota STREETDEMON INDONESIA...22

3.1.5. Fenomena Komunitas Motor di Indonesia...24

3.1.6. Data Wawancara...25

3.1.7. Tinjauan Proyek Sejenis...27

3.1.8. Psikografis Target Audience...28

3.2. Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta...30

3.2.1. Analisis S.W.O.T...30

3.2.1.1. Analisis S.W.O.T untuk STREETDEMON INDONESIA...31

3.2.1.2. Analisis S.W.O.T untuk Promosi STREETDEMON INDONESIA...32

3.2.2. Analisis STP...33


(3)

ix BAB IV PEMECAHAN MASALAH

4.1 Konsep Komunikasi...36

4.2 Konsep Kreatif...37

4.2.1 Konsep Visual (Logo) ...37

4.2.2 Konsep Visual Media Poster dan media lainnya...43

4.2.3 Hasil Karya...47

4.2.4 Gaya Tipografi...63

4.2.5 Warna...63

4.2.6 Layout...64

4.3 Konsep Media...64

4.4 Timeline Media Promosi...66

4.5 Anggaran Media Promosi...67

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan...69

5.2 Saran Penulis...69

5.3 Saran Pada Pihak STREETDEMON INDONESIA...70

DAFTAR PUSTAKA...xiii

DAFTAR LAMPIRAN...xiv

LAMPIRAN...xv


(4)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tabel Perbedaan Berdasarkan Hasil Wawancara...25

Tabel 4.1 Berapakah umur Anda?...38

Tabel 4.2 Apakah jenis kelamin Anda?...38

Tabel 4.3Pilih dari logo ini yang menurut anda bagus dan menarik...39

Tabel 4.4Tabel Timeline Media Promosi...66


(5)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Logo STREETDEMON pada tahun 2004...19

Gambar 3.2 Logo STREETDEMON tahun 2010...20

Gambar 3.3 Sepeda Motor Anggota STREETDEMON INDONESIA SUZUKI THUNDER 125 tahun 2004...22

Gambar 3.4 Sepeda Motor Anggota STREETDEMON INDONESIA HONDA CB100 tahun 1975...22

Gambar 3.5 Sepeda Motor Anggota STREETDEMON INDONESIA HONDA C70 tahun 1973 dan HONDA TIGER tahun 1998...23

Gambar 3.6 Sepeda Motor Anggota STREETDEMON INDONESIA HONDA CB100 tahun 1976...23

Gambar 3.7Logo CB Pasundan Banjaran...27

Gambar 3.8 Logo REBEL BASTARD Indonesia...28

Gambar 4.1Survey Gaya Gambar Logo...39

Gambar 4.2 Logo Lama STREETDEMON INDONESIA...40

Gambar 4.3 Logo Baru STREETDEMON INDONESIA...40

Gambar 4.4 Logo STREETDEMON INDONESIA (versi warna utama) diatas latar putih...41

Gambar 4.5 Logo STREETDEMON INDONESIA (versi warna hitam) diatas latar putih...41

Gambar 4.6 Logo STREETDEMON INDONESIA (versi warna merah) diatas latar putih...42

Gambar 4.7 Logo STREETDEMON INDONESIA (versi warna putih) diatas latar hitam...42

Gambar 4.8 Sketsa Gaya Gambar Poster Pertama...44

Gambar 4.9 Sketsa Gaya Gambar Poster Kedua...45

Gambar 4.10 Sketsa Gaya Gambar Poster Ketiga...46

Gambar 4.11 Poster Teaser Abandon...47


(6)

xii

Gambar 4.13Poster Teaser Rebuild ...49

Gambar 4.14 Poster Teaser Superstar...50

Gambar 4.15 Poster Persuading...51

Gambar 4.16 Poster Reminding...52

Gambar 4.17 Poster Event...53

Gambar 4.18 X-Banner...54

Gambar 4.19 Brosur tampak depan...55

Gambar 4.20 Brosur tampak belakang...55

Gambar 4.21 Kemeja Panitia Event...56

Gambar 4.22 Mouse Pad...57

Gambar 4.23 Gantungan kunci...57

Gambar 4.24 Pin...58

Gambar 4.25 Mug...58

Gambar 4.26 Website 1...59

Gambar 4.27 Website 2...60

Gambar 4.28 Website 3...61


(7)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

 Kuesioner Survey Jenis Logo

 Pertanyaan Wawancara

 Proses Kerja


(8)

____________________________________________________________________

Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Dewasa ini banyak sekali komunitas sepeda motor di kota Bandung, mulai dari komunitas sepeda motor tua sampai komunitas sepeda motor merk tertentu. Komunitas itu sendiri adalah wadah sekelompok orang yang berkumpul berbagi pikiran, pengalaman, dan saran-saran untuk menghadapi sebuah masalah yang berkaitan dengan komunitas itu sendiri.

Pada saat ini komunitas telah menjadi sebuah trend gaya hidup baru bagi masyarakat luas. Gaya hidup itu sendiri mengacu pada ketertarikan seseorang akan sesuatu yang baru dalam hidupnya dan juga mempunyai kesamaan dalam hal hobi, pengetahuan, wawasan.

Setiap komunitas berusaha untuk eksis di mata masyarakat, lewat ciri khas masing – masing sesuai kebutuhan dan keinginan dari masyarakat itu sendiri. Dengan begitu semua komunitas yang ada dapat bersaing di masyarakat umum, sehingga masyarakat dapat menilai dan memiliki banyak alternatif pilihan untuk mengikuti sebuah komunitas baru dalam hidupnya. Hal ini tidak terlepas dengan adanya promosi pada sebuah komunitas yang bersangkutan, karena dengan adanya promosi sebuah komunitas dapat berkembang luas dengan meraih pangsa pasar yang diinginkan sehingga dengan adanya promosi bisa mengkomunikasikan komunitas kepada masyarakat luas di Indonesia.

Komunitas sepeda motor yang ada di wilayah Indonesia sendiri seperti komunitas sepeda motor tua, komunitas sepeda motor custom, komunitas sepeda motor dari sebuah perusahaan, komunitas sepeda motor dengan jenis dan merk yang sama adalah komunitas yang sudah tidak asing lagi didengar oleh masyarakat umum di seluruh wilayah Indonesia. Hampir di setiap daerah di Indonesia memiliki beberapa komunitas sepeda motor yang beraneka ragam. Akan tetapi, fenomena yang terjadi saat ini adalah masyarakat selalu berpikir negatif terhadap komunitas sepeda


(9)

____________________________________________________________________

Universitas Kristen Maranatha 2

motor. Hal tersebut disebabkan oleh banyak komunitas sepeda motor yang terkadang tidak taat dengan peraturan lalu lintas dan peraturan negara, sehingga banyak masyarakat yang beranggapan negatif terhadap sebuah komunitas sepeda motor.

Padahal banyak juga komunitas sepeda motor yang punya visi dan misi positif. Untuk mensosialisasikan hal ini perlu diadakan promosi. Para pelaku komunitas sepeda motor itu pun mengakui bahwa banyak masyarakat yang kurang mengerti dan kurang memahami tentang sebuah komunitas sepeda motor dikarenakan oleh ulah oknum-oknum tersebut yang bertindak semaunya tanpa berpikir dengan tindakannya tersebut akan mencoreng nama komunitasnya itu sendiri.

Komunitas sepeda motor yang akan dibahas di sini adalah komunitas sepeda motor custom yang didirikan berdasarkan kesamaan hobi untuk mengubah sebuah sepeda motor keluaran pabrik menjadi sebuah sepeda motor yang baru dan unik. Komunitas sepeda motor custom yang menyediakan wadah untuk para penggemar modifikasi motor ini bernama “StreetDemon Indonesia” yang masing-masing anggotanya memiliki berbagai macam merk kenamaan dari sebuah sepeda motor seperti Yamaha, Honda, Suzuki, Kawasaki, Harley Davidson.

Komunitas sepeda motor custom “StreetDemon Indonesia” ini menawarkan sebuah pilihan bagi anak-anak muda untuk mengangkat kreatifitasnya dalam memodifikasi sebuah sepeda motor, dan juga menjadi sebuah wadah yang sangat baik untuk menambah pengetahuan di dunia otomotif Indonesia. Namun sayangnya kebanyakan masyarakat Indonesia belum mengenal tentang komunitas ini dan kegiatan-kegiatan positifnya, karena kurang adanya sosialisasi dan promosi.

Sosialisasi dan promosi yang dilakukan “StreetDemon Indonesia” yang hanya

dilakukan lewat system dari mulut ke mulut, dan melalui sebuah jejaring sosial di sebuah website. Mereka pun kurang memperhatikan promosi untuk komunitasnya.

Padahal penanganan promosi dapat dilakukan lewat media desain komunikasi visual. Mahasiswa telah diajarkan bagaimana cara menyampaikan suatu pesan secara visual dan meningkatkan promosi sebuah komunitas sehingga dapat meningkatkan daya tarik terhadap masyarakat untuk bergabung. Dalam tugas akhir ini penulis ingin menerapkan ilmu-ilmu yang sudah didapatkan semasa kuliah dari awal hingga saat ini. Diharapkan ilmu tersebut dapat berguna untuk mempromosikan “StreetDemon


(10)

____________________________________________________________________

Universitas Kristen Maranatha 3

Indonesia” ini dengan ide-ide, gagasan baru yang cemerlang untuk membentuk

pencitraan yang baik pada komunitas tersebut di mata masyarakat Indonesia.

Untuk meningkatkan jumlah kuantitas anggota maka harus dilakukan promosi pada target audience yang menginformasikan tentang keberadaan komunitas sepeda motor custom tersebut. Promosi adalah komunikasi, dengan adanya komunikasi ini seseorang, lembaga-lembaga, atau masyarkat dapat saling mengadakan interaksi ( Swasta, 1984 : 345 )

Maka dari itu penulis ingin mempromosikan komunitas sepeda motor custom dari Bandung ini agar masayarakat luas bisa lebih menilai baik terhadap sebuah komunitas sepeda motor dengan mengambil topik “PROMOSI KOMUNITAS SEPEDA MOTOR CUSTOM STREETDEMON INDONESIA” sebagai tugas akhir.

Dengan melakukan promosi yang baik terhadap komunitas “StreetDemon Indonesia” diharapkan akan terjadinya komunikasi antara pihak komunitas dan pihak

masyarakat. Dengan adanya komunikasi tersebut dapat memperoleh kuantitas baru serta meningkatkan promosi dan pencitraan yang baik untuk komunitas

“StreetDemon Indonesia” bagi mata masyarakat Indonesia. 1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup

Berdasarkan fenomena yang terjadi saat ini tentang keberadaan sebuah komunitas sepeda motor yang dianggap buruk di mata masyarakat, maka diperlukan

promosi dan komunikasi yang menyadarkan masyarakat bahwa “StreetDemon

Indonesia” adalah komunitas yang positif :

 Bagaimana mempopulerkan nama komunitas StreetDemon Indonesia di mata masyarakat?

 Bagaimana meningkatkan jumlah kuantitas anggota komunitas StreetDemon Indonesia agar masyarakat luas bisa lebih mengenal dan ingin bergabung?

Ruang Lingkup yang akan dikerjakan penulis adalah kampanye promosi komunitas. Target market yang diperuntukan untuk pemuda kalangan menengah ke


(11)

____________________________________________________________________

Universitas Kristen Maranatha 4

atas. Adapun STP (Segmentasi, Targeting dan Positioningnya) adalah sebagai berikut :

 Segmentasi :

 Geografis : Jawa Barat (Bandung)  Demografi :

Usia : 21-40 tahun

Gender : Lelaki dan Perempuan Pendidikan : D3 sampai S1

Pendapatan : > Rp 2.000.000,00

Pekerjaan : Karyawan, Wiraswasta, Mahasiswa, Area : Kota Bandung

Dalam hal ini segmentasi pasar antara usia 21-40 tahun adalah masa transisi, saat mereka ingin mencoba sesuatu yang belum pernah mereka coba atau lakukan sebelumnya.

 Psikografis :

Menyukai dunia otomotif, mengerti akan bagian-bagian motor,

menjadikan motor sebagai „istri keduanya‟, senang berkumpul,

menyukai bidang modifikasi motor.

Targeting :

Lelaki dengan range umur 21-30 tahun yang berpendidikan minimum D3, pendapatan diatas Rp 4.000.000,00 / bulan, kalangan menengah, karyawan, wiraswasta atau mahasiswa terutama yang memiliki hobi memodifikasi sepeda motornya dengan aliran Custom.

Positioning :

Promosi “StreetDemon Indonesia” adalah sebuah promosi yang memperlihatkan nilai-nilai positif dari sebuah komunitas sepeda motor kepada mata masyarakat luas khususnya di kota Bandung. Serta memperlihatkan keunikan dari seni modifikasi sepeda motor karya anak bangsa.


(12)

____________________________________________________________________

Universitas Kristen Maranatha 5

1.3Tujuan Perancangan

 Mempromosikan sebuah komunitas sepeda motor agar memiliki citra yang baik di mata masyarakat.

 Meningkatkan jumlah anggota “StreetDemon Indonesia.

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Beberapa teknik yang dilakukan dalam pengumpulan data melalui :

 Observasi lapangan

Observasi lapangan yang dilakukan oleh penulis berupa ikut serta

dalam komunitas “StreetDemon Indonesia”.  Wawancara dengan pihak terkait

Wawancara dilakukan kepada beberapa pihak yang berkecimpung di

dalam dunia komunitas dan dunia otomotif seperti “Bikers

Brotherhood Motorcycle Club”, para pendiri dan beberapa anggota

dari “StreetDemon Indonesia”, serta wartawan STV Bandung.  Studi pustaka

Studi pustaka didapatkan dari beberapa buku di perpustakaan Universitas Kristen Maranatha.


(13)

____________________________________________________________________

Universitas Kristen Maranatha 6

1.5Skema Perancangan

Latar belakang masalah

Komunitas sepeda motor yang dianggap buruk di mata masyarakat.

Tujuan Perancangan

Mempromosikan sebuah komunitas sepeda motor agar memiliki citra yang baik di mata masyarakat.

Meningkatkan jumlah anggota “StreetDemon Indonesia.

Masyarakat

Citra STREETDEMON INDONESIA lebih

positif

Jumlah anggota STREETDEMON

INDONESIA lebih banyak

Media Promosi

Membuat Poster untuk pengenalan dari komunitasnya itu sendiri.

Membuat sebuah Event Exhibition agar masyarakat dapat melihat kegiatan – kegiatan dari komunitas ini.

Membuat Website dan Merchandise sebagai penarik perhatian dari masyarakat.


(14)

____________________________________________________________________ Universitas Kristen Maranatha 69

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Setelah melakukan proyek Tugas Akhir ini, penulis dapat menari kesimpulan bahwa untuk mempopulerkan nama komunitas STREETDEMON INDONESIA di mata masyarakat perlu diadakan kegiatan promosi. Kegiatan promosi ini akan berjalan lebih baik dengan didukung penyelenggaraan sebuah event berupa pameran dari sepeda motor custom sehingga masyarakat dapat lebih jelas melihat hasil karya yang telah dibuat oleh komunitas ini.

Selain itu dengan diadakannya promosi ini diharapkan anggota dari komunitas sepeda motor STREETDEMON INDONESIA dapat bertambah seiring dengan pandangan masyarakat terhadap komunitas sepeda motor yang perlahan-lahan berubah menjadi lebih positif. Dan nantinya akan berkembang menjadi sebuah gaya hidup baru di masyarakat.

5.2Saran Penulis

Berdasarkan Observasi Tugas Akhir yang telah dijalankan, Penulis dapat merasakan adanya keterbatasan dalam hal berkarya di dalam Tugas Akhir ini seperti dalam hal Budgetting, walau memang sangat penting hal itu akan tetapi sangat membuat batasan ruang bagi kreasi penulis untuk membuat suatu karya yang lebih bermanfaat, sehingga sangat disarankan bagi DKV UK.Maranatha untuk memberi kelonggaran terhadap tema dan beberapa hal yang sekiranya dapat menghambat proses berkreasi untuk Tugas Akhir yang akan ditempuh oleh calon-calon sarjana lainnya.


(15)

____________________________________________________________________ Universitas Kristen Maranatha 70

5.3Saran pada Pihak STREETDEMON INDONESIA

Sebagai Komunitas Sepeda Motor Custom pertama di Indonesia, STREETDEMON INDONESIA belum begitu memahami tentang adanya suatu promosi yang baik dan benar, sehingga perkembangan komunitas tersebut sedikit terhambat dan mengalami Stuck. Akan tetapi, dilihat dari sudut pandang visi dan misi komunitas ini akan bisa sangat berkembang bila komunitas ini tetap fokus untuk berkarya dalam memodifikasi sepeda motor, agar tujuan utama dari komunitas ini dapat terwujud. Untuk STREETDEMON INDONESIA sendiri sangat disarankan agar melakukan promosi yang gencar terhadap masyarakat luas guna menambah jumalah kuantitas anggotanya sendiri dan melakukan kerjasama dengan beberapa

Vendor yang mendukung penuh terhadap komunitas ini, agar terjadi adanya


(16)

xiii

DAFTAR PUSTAKA

(Literatur)

Kasali, Rhenald. 1998. Membidik Pasar Indonesia Segmentasi, Targeting, dan

Positioning. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Rustan, Surianto. 2009. Mendesain Logo. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Swasta, Basu. 1984. Asas-asas Marketing. Yogyakarta : BPFE.

Swasta, Basu. Irawan. 1990. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta : Liberty. Kotler, Philip. Keller. Kevin Lane. 2006. Marketing Management 12th edition. New

Jersey : Prentice Hall.

Kotler, Philip. Pfoertsch. Waldemar. 2006. B2B Brand Management : dengan

branding membangun keunggulan dan memenangi kompetisi. Jakarta : PT

Bhuana Ilmu Populer.

(Media Massa)

Diansyah, A.H. Showbike Majalah Modifikasi Otomotif Group, volume 12. 2011. Jakarta : Kompas Gramedia.

Budhiansyah, Eka. Bikers Motorplus Magazine, edisi klasik, volume 40. 2011. Jakarta : PT Penerbit Media Motor Indo.


(1)

____________________________________________________________________

Universitas Kristen Maranatha 4

atas. Adapun STP (Segmentasi, Targeting dan Positioningnya) adalah sebagai berikut :

 Segmentasi :

 Geografis : Jawa Barat (Bandung)

 Demografi :

Usia : 21-40 tahun

Gender : Lelaki dan Perempuan Pendidikan : D3 sampai S1

Pendapatan : > Rp 2.000.000,00

Pekerjaan : Karyawan, Wiraswasta, Mahasiswa, Area : Kota Bandung

Dalam hal ini segmentasi pasar antara usia 21-40 tahun adalah masa transisi, saat mereka ingin mencoba sesuatu yang belum pernah mereka coba atau lakukan sebelumnya.

 Psikografis :

Menyukai dunia otomotif, mengerti akan bagian-bagian motor, menjadikan motor sebagai „istri keduanya‟, senang berkumpul, menyukai bidang modifikasi motor.

Targeting :

Lelaki dengan range umur 21-30 tahun yang berpendidikan minimum D3, pendapatan diatas Rp 4.000.000,00 / bulan, kalangan menengah, karyawan, wiraswasta atau mahasiswa terutama yang memiliki hobi memodifikasi sepeda motornya dengan aliran Custom.

Positioning :

Promosi “StreetDemon Indonesia” adalah sebuah promosi yang memperlihatkan nilai-nilai positif dari sebuah komunitas sepeda motor kepada mata masyarakat luas khususnya di kota Bandung. Serta memperlihatkan keunikan dari seni modifikasi sepeda motor karya anak bangsa.


(2)

____________________________________________________________________

Universitas Kristen Maranatha 5

1.3Tujuan Perancangan

 Mempromosikan sebuah komunitas sepeda motor agar memiliki citra yang baik di mata masyarakat.

 Meningkatkan jumlah anggota “StreetDemon Indonesia.

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Beberapa teknik yang dilakukan dalam pengumpulan data melalui :  Observasi lapangan

Observasi lapangan yang dilakukan oleh penulis berupa ikut serta dalam komunitas “StreetDemon Indonesia”.

 Wawancara dengan pihak terkait

Wawancara dilakukan kepada beberapa pihak yang berkecimpung di dalam dunia komunitas dan dunia otomotif seperti “Bikers Brotherhood Motorcycle Club”, para pendiri dan beberapa anggota dari “StreetDemon Indonesia”, serta wartawan STV Bandung.

 Studi pustaka

Studi pustaka didapatkan dari beberapa buku di perpustakaan Universitas Kristen Maranatha.


(3)

____________________________________________________________________

Universitas Kristen Maranatha 6

1.5Skema Perancangan

Latar belakang masalah

Komunitas sepeda motor yang dianggap buruk di mata masyarakat.

Tujuan Perancangan

Mempromosikan sebuah komunitas sepeda motor agar memiliki citra yang baik di mata masyarakat.

Meningkatkan jumlah anggota “StreetDemon Indonesia.

Masyarakat

Citra STREETDEMON INDONESIA lebih

positif

Jumlah anggota STREETDEMON

INDONESIA lebih banyak Media Promosi

Membuat Poster untuk pengenalan dari komunitasnya itu sendiri.

Membuat sebuah Event Exhibition agar masyarakat dapat melihat kegiatan – kegiatan dari komunitas ini.

Membuat Website dan Merchandise sebagai penarik perhatian dari masyarakat.


(4)

____________________________________________________________________

Universitas Kristen Maranatha 69

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Setelah melakukan proyek Tugas Akhir ini, penulis dapat menari kesimpulan bahwa untuk mempopulerkan nama komunitas STREETDEMON INDONESIA di mata masyarakat perlu diadakan kegiatan promosi. Kegiatan promosi ini akan berjalan lebih baik dengan didukung penyelenggaraan sebuah event berupa pameran dari sepeda motor custom sehingga masyarakat dapat lebih jelas melihat hasil karya yang telah dibuat oleh komunitas ini.

Selain itu dengan diadakannya promosi ini diharapkan anggota dari komunitas sepeda motor STREETDEMON INDONESIA dapat bertambah seiring dengan pandangan masyarakat terhadap komunitas sepeda motor yang perlahan-lahan berubah menjadi lebih positif. Dan nantinya akan berkembang menjadi sebuah gaya hidup baru di masyarakat.

5.2Saran Penulis

Berdasarkan Observasi Tugas Akhir yang telah dijalankan, Penulis dapat merasakan adanya keterbatasan dalam hal berkarya di dalam Tugas Akhir ini seperti dalam hal Budgetting, walau memang sangat penting hal itu akan tetapi sangat membuat batasan ruang bagi kreasi penulis untuk membuat suatu karya yang lebih bermanfaat, sehingga sangat disarankan bagi DKV UK.Maranatha untuk memberi kelonggaran terhadap tema dan beberapa hal yang sekiranya dapat menghambat proses berkreasi untuk Tugas Akhir yang akan ditempuh oleh calon-calon sarjana lainnya.


(5)

____________________________________________________________________

Universitas Kristen Maranatha 70

5.3Saran pada Pihak STREETDEMON INDONESIA

Sebagai Komunitas Sepeda Motor Custom pertama di Indonesia, STREETDEMON INDONESIA belum begitu memahami tentang adanya suatu promosi yang baik dan benar, sehingga perkembangan komunitas tersebut sedikit terhambat dan mengalami Stuck. Akan tetapi, dilihat dari sudut pandang visi dan misi komunitas ini akan bisa sangat berkembang bila komunitas ini tetap fokus untuk berkarya dalam memodifikasi sepeda motor, agar tujuan utama dari komunitas ini dapat terwujud. Untuk STREETDEMON INDONESIA sendiri sangat disarankan agar melakukan promosi yang gencar terhadap masyarakat luas guna menambah jumalah kuantitas anggotanya sendiri dan melakukan kerjasama dengan beberapa Vendor yang mendukung penuh terhadap komunitas ini, agar terjadi adanya sponsoring terhadap komunitas ini untuk melakukan promosi-promosi lainnya.


(6)

xiii

DAFTAR PUSTAKA

(Literatur)

Kasali, Rhenald. 1998. Membidik Pasar Indonesia Segmentasi, Targeting, dan Positioning. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Rustan, Surianto. 2009. Mendesain Logo. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Swasta, Basu. 1984. Asas-asas Marketing. Yogyakarta : BPFE.

Swasta, Basu. Irawan. 1990. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta : Liberty. Kotler, Philip. Keller. Kevin Lane. 2006. Marketing Management 12th edition. New

Jersey : Prentice Hall.

Kotler, Philip. Pfoertsch. Waldemar. 2006. B2B Brand Management : dengan branding membangun keunggulan dan memenangi kompetisi. Jakarta : PT Bhuana Ilmu Populer.

(Media Massa)

Diansyah, A.H. Showbike Majalah Modifikasi Otomotif Group, volume 12. 2011. Jakarta : Kompas Gramedia.

Budhiansyah, Eka. Bikers Motorplus Magazine, edisi klasik, volume 40. 2011. Jakarta : PT Penerbit Media Motor Indo.


Dokumen yang terkait

Pengaruh Bauran Promosi terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Vario Techno 125 pada PT. Adira Dinamika Multifinance Tebing Tinggi

7 110 146

Sistem Pengamanan Sepeda Motor dengan Sidik Jari Berbasis Microkontroler Aatemega 8535 dan Menggunakan Modul GSM sebagai Pengontrol Jarak Jauh

14 142 55

FUNGSI SOSIAL PADA KOMUNITAS SEPEDA MOTOR DI SURAKARTA Fungsi Sosial Pada Komunitas Sepeda Motor di Surakarta.

0 3 17

FUNGSI SOSIAL PADA KOMUNITAS SEPEDA MOTOR DI SURAKARTA Fungsi Sosial Pada Komunitas Sepeda Motor di Surakarta.

0 2 18

PENDAHULUAN Fungsi Sosial Pada Komunitas Sepeda Motor di Surakarta.

0 3 5

PENANAMAN KARAKTER DALAM KOMUNITAS SEPEDA MOTOR (Studi Kasus pada Komunitas Sepeda Motor Adiningrat King Club Penanaman Karakter Dalam Komunitas Sepeda Motor (Studi Kasus pada Komunitas Sepeda Motor Adiningrat King Club di Kabupaten Sukoharjo).

0 1 20

PENDAHULUAN Penanaman Karakter Dalam Komunitas Sepeda Motor (Studi Kasus pada Komunitas Sepeda Motor Adiningrat King Club di Kabupaten Sukoharjo).

0 1 14

METODE PENELITIAN Penanaman Karakter Dalam Komunitas Sepeda Motor (Studi Kasus pada Komunitas Sepeda Motor Adiningrat King Club di Kabupaten Sukoharjo).

0 1 26

DAFTAR PUSTAKA Penanaman Karakter Dalam Komunitas Sepeda Motor (Studi Kasus pada Komunitas Sepeda Motor Adiningrat King Club di Kabupaten Sukoharjo).

0 4 6

PENANAMAN KARAKTER DALAM KOMUNITAS SEPEDA MOTOR (Studi Kasus pada Komunitas Sepeda Motor Adiningrat King Club Penanaman Karakter Dalam Komunitas Sepeda Motor (Studi Kasus pada Komunitas Sepeda Motor Adiningrat King Club di Kabupaten Sukoharjo).

0 1 9