Perancangan Baju dengan Judul Misty Luminous.

(1)

i ABSTRAK

Seiring berjalannya waktu, budaya dari luar sudah banyak masuk dan mempengaruhi budaya Indonesia. Saat ini, budaya yang sedang booming di Indonesia adalah budaya Korea. Budaya Korea sudah masuk ke Indonesia dari beberapa tahun yang lalu. Sejak mulai beredarnya aliran K-pop, drama Korea, Boyband Girlband Korea, dan juga Korean Style, masyarakat Indonesia mulai terpengaruh dengan budaya Korea ini.

Selain dari K-pop dan drama Korea, keunikan gaya dalam berbusana menginspirasi pecinta fashion di seluruh dunia termasuk Indonesia. Daya tarik budaya Korea ini yang membuat penulis terinspirasi dalam merancang koleksi kali ini. Memadukan trend awal dari Korean Style, yaitu Hanbok, pakaian tradisional Korea dengan warna warni pelangi. Dengan dominasi warna-warna terang, dan model potongan yang unik.


(2)

ii ABSTRACT

Currently, there are many foreign influences within the Indonesian culture. One of the most influential is Korean culture. Korean culture entered Indonesia a few years ago. Since starting the circulation of K-Pop, Korean drama, Korean Boyband Girlband, and also Korean Style, Indonesian society began to be affected by this Korean culture. Apart from the K-pop and Korean dramas,their unique fashion style inspired fashion lovers around the world including Indonesia. The appeal of Korean culture inspired the author to design this collection. Blending the initial trend of Korean Style, the Hanbok, Korean traditional clothing with colorful rainbow. With the dominance of bright colors, and unique cut.


(3)

iii DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN………. LEMBAR PERNYATAAN……… LEMBAR PUBLIKASI………..

ABSTRAK……… i

ABSTRACT……….. ii

KATA PENGANTAR……….. iii

DAFTAR ISI………. iv

DAFTAR GAMBAR………...... vi

DAFTAR LAMPIRAN……… vii

BAB I PENDAHULUAN……… 1

1.1LATAR BELAKANG……….. 1

1.2 IDENTIFIKASI MASALAH……….. 1

1.3 TUJUAN PERANCANGAN………... 3

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN……… 3

BAB II LANDASAN TEORI………. 4

1.1TEORI FASHION………... 4

1.2TEORI RUPA DASAR……… 6

1.3 TEORI REKA BAHAN TEKSTIL……….... 8

1.4 TEORI WARNA……….. 10

BAB III DESKRIPSI OBJEK STUDI……… 12


(4)

iv

3.2 ANALISA TREND RESEARCH……… 15

3.3 IDENTIFIKASI OBJEK RANCANGAN……… 16

3.3.1 TARGET MARKET………. 16

3.3.2 KONSEP DAN TEMA……….. 16

3.4 DESKRIPSI DAN SURVEY FUNGSI……… 16

BAB IV KONSEP PERANCANGAN……… 18

4.1 PERANCANGAN UMUM………. 18

4.2 PERANCANGAN KHUSUS……….. 20

4.3 PERANCANGAN DETAIL FASHION……….. 21

BAB V PENUTUP……… 22

5.1 KESIMPULAN……… 22

5.2 SARAN……….. 22

DAFTAR PUSTAKA………...... 24

BIODATA………. 25

GAMBAR ……… 26


(5)

v

DAFTAR GAMBAR

DESIGN………. 26

SKETSA WARNA ………... 27

TECHNICAL DRAWING ……….. 28


(6)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

KETERANGAN POLA KECIL………... 31

POLA DASAR……… 32

POLA DESIGN 1……… 33

PECAH POLA DESIGN 1………. 35

POLA DESIGN 2……… 38

PECAH POLA DESIGN 2 ……… 40

POLA DESIGN 3……… 43

PECAH POLA DESIGN 3………. 44


(7)

Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan berjalannya waktu, istilah “Korean Wave” di Indonesia sudah mulai banyak bermunculan, karena sejak beberapa tahun terakhir budaya Korea mulai memasuki Indonesia. Ratusan judul drama, musik pop, serial, film berbau Korea diputar dan dipertontonkan di layar televisi Indonesia. Hal itu mendorong lahirnya sebuah fenomena fanatisme di mana para pesohor dari negeri ginseng tersebut menjadi contoh dalam berperilaku bagi remaja dan generasi muda di Tanah Air.

Budaya kontemporer Korea di Indonesia ini mampu menarik perhatian anak muda, tak hanya remaja tetapi hingga orang dewasa pun sangat mencintai trend budaya ini.

Dengan menyebarnya trend ini, masyarakat terutama anak muda Indonesia mulai meniru gaya berpakaian ala Korean Style. Korean Style, istilah yang digunakan oleh banyak anak muda hingga artis yang mendaptasi gaya orang Korea. Gaya berbusana dan musik Indonesia saat ini memang sedang berkiblat ke sana. Hal ini terlihat jelas dari banyaknya boyband dan girlband bermunculan dengan gaya busana, tarian, dan musik mirip dengan gaya Korea. Keunikan gaya dalam berbusana menginspirasi pecinta fashion di seluruh dunia termasuk Indonesia.

Daya tarik budaya Korea ini yang membuat penulis terinspirasi dalam merancang koleksi kali ini. Memadukan trend awal dari Korean Style, yaitu Hanbok, pakaian tradisional Korea dengan warna warni pelangi. Dengan dominasi warna-warna terang, dan model yang unik.

1.2 Identifikasi Masalah


(8)

Universitas Kristen Maranatha 1. Mengapa masyarakat Indonesia bisa menerima masuknya budaya Korea? Apa yg

membuat orang tertarik dengan budaya Korea?

2. Bagaimana adaptasi budaya Korea di Indonesia, apakah mempengaruhi tanpa mengubah identitas budaya Indonesia?

3. Bagaimana penerapan insipirasi tentang budaya Korea terhadap design rancangan?

1.3 Tujuan Perancangan

Tujuan penulis membuat rancangan ini karena penulis terinspirasi dari budaya Korea yang saat ini sedang booming di Indonesia. Penulis melihat saat ini banyak anak muda yang senang mengikuti trend fashion bergaya Korean Style, karenanya penulis ingin membuat rancangan design yang mengacu pada Korean Style, menunjukkan sisi dari gaya Korea tetapi juga menonjolkan sisi budaya Indonesia. Terinspirasi dari pakaian tradisional Korea yaitu Hanbok, penulis membuat design dengan siluet hanbok, dan menggunakan warna-warna cerah yang ada pada pelangi. Menampilkan kesan cerah, ceria, dan juga feminine.

1.4 Sistematika Penulisan

Bab I Menjelaskan tentang latar belakang dari perancangan design Identifikasi masalah

 Menjelaskan tentang permasalahan yang diambil Tujuan perancangan

 Menjelaskan tentang tujuan perancangan design Sistematika penulisan

 Menjelaskan tentang isi per bab Bab II Menjelaskan tentang teori


(9)

Universitas Kristen Maranatha  Menjelaskan tentang teori-teori fashion

Teori Rupa Bahan

 Menjelaskan tentang bentuk rupa dasar dan bahan yang digunakan Teori Reka Bahan Tekstil

 Menjelaskan tentang teknik Airbrush Teori Warna

 Menjelaskan tentang teori warna Bab III Menjelaskan tentang analisa Tren Research

Menjelaskan tentang budaya korea  Awal dari budaya Korea Identifikasi objek rancangan

 Menjelaskan tentang analisa Tren Research Target market

 Menjelaskan tentang target market pengguna Konsep tema

 Menjelaskan tentang kosnep dan tema secara singkat Bab IV Menjelaskan tentang Perancangan design

Perancangan Umum

 Menjelaskan tentang keseluruhan hasil rancangan Perancangan khusus

 Menjelaskan detail hasil rancangan Perancangan detail fashion

 Menjelaskan tentang detail yang digunakan dalam rancangan Bab V Menjelaskan tentang kesimpulan dan saran


(10)

Universitas Kristen Maranatha BAB V

PENUTUP 5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan pengamatan penulis, sejak hadirnya K-pop, drama Korea, trend Korean Style masyarakat mulai tertarik dengan budaya Korea. Mungkin karena saat ini, budaya perfilman di Indonesia kurang menarik menampilkan alur cerita film, masyarakart Indonesia jadi kurang tertarik dengan film atau sinetron Indonesia, masyarakat lebih tertarik dengan alur kisah cerita dari drama ataupun film Korea. Masyarakat senang akan kisah percintaan romantis dalam drama Korea, melihat gaya berpakaian ala Korean style yang menarik, selain itu para remaja Indonesia banyak yang tertarik dengan kecantikan para wanita Korea. Karenanya, masyarakat mulai meniru gaya-gaya berpakaian ala Korea, menggunakan make up layaknya orang Korea.

Memang pengaruh budaya Korea ini sangat mempengaruhi Indonesia, dimana-mana masyarakat tertarik dengan segala hal yang berbau Korea. Namun hal ini tidak membuat Indonesia kehilangan identitasnya. Masyarakat Indonesia yang menyukai Korea pun masih mempertahankan budaya Tanah Airnya sendiri, misalnya dengan menggunakan batik pada saat menonton konser Boyband Korea. Dan pada akhirnya Boyband Korea pun ada yang tertarik menggunakan batik juga pada saat mereka tampil di konser mereka. Namun, alangkah lebih baiknya jika Indonesia bisa menciptakan trend fashion sendiri, tidak hanya selalu mengikuti tren busana luar negeri. Sehingga nantinya Indonesia bisa menjadikan negeri ini kiblat fashion dunia. Karena trend ini pula, penulis terinspirasi membuat design dengan sedikit sentuhan bergaya Korea. Penulis berusaha memadupadankan gaya busana Korea Hanbok dengan warna-warna cerah, dan dengan menggunakan teknik airbrush. Dengan memberikan kesan yang ceria, feminine, dan juga unik.

5.2 SARAN

Dari hasil rancangan yang penulis buat kali ini, penulis berusaha agar dapat membuat rancangan yang bisa menjadi trend bagi masyarakat, dan penulis menyarankan masyarakat tidak hanya


(11)

Universitas Kristen Maranatha dapat meniru gaya trend dari luar negeri, tetapi juga bisa membuat trend sendiri yang pada akhirnya bisa membuat Indonesia menjadi kiblat fashion dunia.


(12)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Blumer, H. “Fashion: From Class Differentiation to Collective Selection.” The Sociological Quarterly 10, no. 3 (1969): 275-291.

Carter, M. Fashion Classics: From Carlyle to Barthes. Oxford: Berg, 2003.

Breward, C. The Culture of Fashion. Manchester, U.K.: Manchester University Press, 1995. Steele, V. Paris Fashion: A Cultural History. Rev. ed. Oxford: Berg, 1998.

The Big Book of Airbrush, Parramon and Ferron, 1990.

Penaluna, A., (2004) A Critical Investigation into the Origins of the Airbrush, 1878 - 1906. PhD Thesis, University of Wales / University of New York

"DeVilbiss, Iwata, Asturo AOM, Sharpe, Astro Pneumatic, Binks - Spray Guns & More". Spraygunworld.com. Retrieved 2010-05-22.

Albo, Mike (2008-01-24). "Loud and Dumb Never Looked Better". The New York Times. Poespo, Goet. A to Z istilah FASHION. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka. 2009

www.wikipedia.org/wiki/Teori_Brewster 1 Juni 2012 http://id.wikipedia.org/wiki/Hanbok1 Juni 2012 http://id.wikipedia.org/wiki/Pelangi1 Juni 2012


(1)

Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan berjalannya waktu, istilah “Korean Wave” di Indonesia sudah mulai banyak bermunculan, karena sejak beberapa tahun terakhir budaya Korea mulai memasuki Indonesia. Ratusan judul drama, musik pop, serial, film berbau Korea diputar dan dipertontonkan di layar televisi Indonesia. Hal itu mendorong lahirnya sebuah fenomena fanatisme di mana para pesohor dari negeri ginseng tersebut menjadi contoh dalam berperilaku bagi remaja dan generasi muda di Tanah Air.

Budaya kontemporer Korea di Indonesia ini mampu menarik perhatian anak muda, tak hanya remaja tetapi hingga orang dewasa pun sangat mencintai trend budaya ini.

Dengan menyebarnya trend ini, masyarakat terutama anak muda Indonesia mulai meniru gaya berpakaian ala Korean Style. Korean Style, istilah yang digunakan oleh banyak anak muda hingga artis yang mendaptasi gaya orang Korea. Gaya berbusana dan musik Indonesia saat ini memang sedang berkiblat ke sana. Hal ini terlihat jelas dari banyaknya boyband dan girlband bermunculan dengan gaya busana, tarian, dan musik mirip dengan gaya Korea. Keunikan gaya dalam berbusana menginspirasi pecinta fashion di seluruh dunia termasuk Indonesia.

Daya tarik budaya Korea ini yang membuat penulis terinspirasi dalam merancang koleksi kali ini. Memadukan trend awal dari Korean Style, yaitu Hanbok, pakaian tradisional Korea dengan warna warni pelangi. Dengan dominasi warna-warna terang, dan model yang unik.

1.2 Identifikasi Masalah


(2)

Universitas Kristen Maranatha 1. Mengapa masyarakat Indonesia bisa menerima masuknya budaya Korea? Apa yg

membuat orang tertarik dengan budaya Korea?

2. Bagaimana adaptasi budaya Korea di Indonesia, apakah mempengaruhi tanpa mengubah identitas budaya Indonesia?

3. Bagaimana penerapan insipirasi tentang budaya Korea terhadap design rancangan?

1.3 Tujuan Perancangan

Tujuan penulis membuat rancangan ini karena penulis terinspirasi dari budaya Korea yang saat ini sedang booming di Indonesia. Penulis melihat saat ini banyak anak muda yang senang mengikuti trend fashion bergaya Korean Style, karenanya penulis ingin membuat rancangan design yang mengacu pada Korean Style, menunjukkan sisi dari gaya Korea tetapi juga menonjolkan sisi budaya Indonesia. Terinspirasi dari pakaian tradisional Korea yaitu Hanbok, penulis membuat design dengan siluet hanbok, dan menggunakan warna-warna cerah yang ada pada pelangi. Menampilkan kesan cerah, ceria, dan juga feminine.

1.4 Sistematika Penulisan

Bab I Menjelaskan tentang latar belakang dari perancangan design Identifikasi masalah

 Menjelaskan tentang permasalahan yang diambil Tujuan perancangan

 Menjelaskan tentang tujuan perancangan design Sistematika penulisan

 Menjelaskan tentang isi per bab Bab II Menjelaskan tentang teori


(3)

Universitas Kristen Maranatha  Menjelaskan tentang teori-teori fashion

Teori Rupa Bahan

 Menjelaskan tentang bentuk rupa dasar dan bahan yang digunakan Teori Reka Bahan Tekstil

 Menjelaskan tentang teknik Airbrush Teori Warna

 Menjelaskan tentang teori warna Bab III Menjelaskan tentang analisa Tren Research

Menjelaskan tentang budaya korea  Awal dari budaya Korea Identifikasi objek rancangan

 Menjelaskan tentang analisa Tren Research Target market

 Menjelaskan tentang target market pengguna Konsep tema

 Menjelaskan tentang kosnep dan tema secara singkat Bab IV Menjelaskan tentang Perancangan design

Perancangan Umum

 Menjelaskan tentang keseluruhan hasil rancangan Perancangan khusus

 Menjelaskan detail hasil rancangan Perancangan detail fashion

 Menjelaskan tentang detail yang digunakan dalam rancangan Bab V Menjelaskan tentang kesimpulan dan saran


(4)

Universitas Kristen Maranatha BAB V

PENUTUP 5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan pengamatan penulis, sejak hadirnya K-pop, drama Korea, trend Korean Style masyarakat mulai tertarik dengan budaya Korea. Mungkin karena saat ini, budaya perfilman di Indonesia kurang menarik menampilkan alur cerita film, masyarakart Indonesia jadi kurang tertarik dengan film atau sinetron Indonesia, masyarakat lebih tertarik dengan alur kisah cerita dari drama ataupun film Korea. Masyarakat senang akan kisah percintaan romantis dalam drama Korea, melihat gaya berpakaian ala Korean style yang menarik, selain itu para remaja Indonesia banyak yang tertarik dengan kecantikan para wanita Korea. Karenanya, masyarakat mulai meniru gaya-gaya berpakaian ala Korea, menggunakan make up layaknya orang Korea.

Memang pengaruh budaya Korea ini sangat mempengaruhi Indonesia, dimana-mana masyarakat tertarik dengan segala hal yang berbau Korea. Namun hal ini tidak membuat Indonesia kehilangan identitasnya. Masyarakat Indonesia yang menyukai Korea pun masih mempertahankan budaya Tanah Airnya sendiri, misalnya dengan menggunakan batik pada saat menonton konser Boyband Korea. Dan pada akhirnya Boyband Korea pun ada yang tertarik menggunakan batik juga pada saat mereka tampil di konser mereka. Namun, alangkah lebih baiknya jika Indonesia bisa menciptakan trend fashion sendiri, tidak hanya selalu mengikuti tren busana luar negeri. Sehingga nantinya Indonesia bisa menjadikan negeri ini kiblat fashion dunia. Karena trend ini pula, penulis terinspirasi membuat design dengan sedikit sentuhan bergaya Korea. Penulis berusaha memadupadankan gaya busana Korea Hanbok dengan warna-warna cerah, dan dengan menggunakan teknik airbrush. Dengan memberikan kesan yang ceria, feminine, dan juga unik.

5.2 SARAN

Dari hasil rancangan yang penulis buat kali ini, penulis berusaha agar dapat membuat rancangan yang bisa menjadi trend bagi masyarakat, dan penulis menyarankan masyarakat tidak hanya


(5)

Universitas Kristen Maranatha dapat meniru gaya trend dari luar negeri, tetapi juga bisa membuat trend sendiri yang pada akhirnya bisa membuat Indonesia menjadi kiblat fashion dunia.


(6)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Blumer, H. “Fashion: From Class Differentiation to Collective Selection.” The Sociological Quarterly 10, no. 3 (1969): 275-291.

Carter, M. Fashion Classics: From Carlyle to Barthes. Oxford: Berg, 2003.

Breward, C. The Culture of Fashion. Manchester, U.K.: Manchester University Press, 1995. Steele, V. Paris Fashion: A Cultural History. Rev. ed. Oxford: Berg, 1998.

The Big Book of Airbrush, Parramon and Ferron, 1990.

Penaluna, A., (2004) A Critical Investigation into the Origins of the Airbrush, 1878 - 1906. PhD Thesis, University of Wales / University of New York

"DeVilbiss, Iwata, Asturo AOM, Sharpe, Astro Pneumatic, Binks - Spray Guns & More". Spraygunworld.com. Retrieved 2010-05-22.

Albo, Mike (2008-01-24). "Loud and Dumb Never Looked Better". The New York Times. Poespo, Goet. A to Z istilah FASHION. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka. 2009

www.wikipedia.org/wiki/Teori_Brewster 1 Juni 2012 http://id.wikipedia.org/wiki/Hanbok1 Juni 2012 http://id.wikipedia.org/wiki/Pelangi1 Juni 2012