Tanggungjawab Notaris dalam Pendaftaran dan Penghapusan Fidusia Secara On-line.

TANGGUNG JAWAB NOTARIS DALAM PENDAFTARAN
DAN PENGHAPUSAN FIDUSIA SECARA ON-LINE

TESIS
Untuk memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Magister
Program Magister Kenotariatan

Oleh :
BENI SURYA
NIM. S351408018

PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016

i

ii

iii


MOTTO

Jangan sesali masa lalu. Nantikanlah yang akan datang dengan penuh
semangat dan Ingatlah bahwa kesuksesan itu selalu disertai dengan
kegagalan,untuk itu berjuanglah selagi masih ada waktu dan melangkah
maju kedepan.

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa ta’ala atas
segala limpahan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga penulis memperoleh
kekuatan untuk menyelesaikan Tesis yang berjudul” TANGGUNG JAWAB
NOTARIS DALAM PENDAFTARAN DAN PENGHAPUSAN FIDUSIA
SECARA ON-LINE ” dapat penulis selesaikan guna memenuhi sebagian
persyaratan untuk mencapai derajat Magister Program Studi Kenotariatan
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Ketertarikan penulis untuk melakukan penelitian terhadap Tanggung

Jawab Notaris Dalam Pendaftaran Dan Penghapusan Fidusia Secara On-line,
dimana keingin tahuan penulis untuk mengetahui Tanggung Jawab Notaris dalam
Pendaftaran dan Penghapusan Fidusia secara On-line, serta akibat hukum bila
Tanggung Jawab Notaris dalam Pendaftaran dan Penghapusan Fidusia secara Online tidak dilakukan.
Kemudian dengan segala kerendahan hati, penulis menghaturkan ucapan
terimakasih yang sangat tulus untuk segala dukungan baik materiil maupun
spriritual kepada yang terhormat :
1. Bapak Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS., selaku Rektor Universitas Sebelas
Maret Surakarta;
2. Bapak Prof. Dr Furqon Hidayatullah, M,Pd., selaku Direktur Program
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta;
3. Bapak Prof. Dr Supanto, SH.,M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta;
4. Bapak Burhanudin H. SH.,MH.,MSI.,Ph.D, selaku Kepala Program Studi
Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta;
5. Bapak M.Najib Imanullah.,SH.,MH.,Ph.D., selaku Pembimbing yang telah
meluangkan waktu untuk memberikan ilmu, bimbingan, arahan, panduan,
dan motifasi selama penulisan tesis sehingga tesis ini dapat selesai;
6. Bapak dan Ibu Dosen pengajar di Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ilmu

pengetahuannya, sehingga dapat dijadikan bekal dalam Tesis ini.
7. Bapak dan Ibu Karyawan dan Staff Magister Kenotariatan Fakultas
Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membantu
kelancaran perkuliahan.
8. Istriku tersayang Neny Triana yang selalu memberi Doa dan Suportnya.
9. Anak ku tersayang Javas Alzuhdi yang selalu membuatku semangat dalam
menulis tesis ini.
10. Untuk Sahabat-sahabatku baik dikelas A dan Kelas B angkatan V (lima)
MKn UNS....Sukses untuk kalian semua.
11. Semua pihak yang telah membantu penulisan dalam menyelesaikan tesis
ini, Akhirnya penulis berharap semoga penulisan tesis ini dapat
bermanfaat bagi yang membutuhkannya (Amin).

v

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tesis ini masih
banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun
sangat diharapkan. Semoga tesis ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Surakarta , 30 Agustus 2016

Penulis

Beni Surya

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..........................................................................................

i

HALAMAN PENGESAHAN TESIS ...............................................................

ii

HALAMAN PERNYATAAN.........................................................................

iii


MOTTO...........................................................................................................

iv

KATA PENGANTAR....................................................................................

vi

DAFTAR ISI..................................................................................................

viii

ABSTRAK.......................................................................................................

x

ABSTRACT......................................................................................................

xi


BAB I

PENDAHULUAN.....................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah......................................................

1

BAB II

B. Perumusan Masalah ..........................................................

14

C. Tujuan Penelitian ................................................................

15


D. Manfaat Penelitian . .............................................................

15

LANDASAN TEORI ................................................................ 16
A. Kerangka Teori ....................................................................

16

1. Tinjauan Tentang Perjanjian Kredit ................................

17

1.1 Pengertian dan Dasar Hukum Pemberian Kredit.......

17

1.2 Sifat dan Bentuk Perjanjian Kredit............................

22


1.3 Lahir dan Hapusnya Perjanjian Kredit......................

24

2. Tinjauan Tentang Fidusia................................................

26

3. Tinjauan Tentang Undang-Undang Informasi dan Transaksi
Elektronik ......................................................................... 35
3.1 Sejarah Undang-Undang Informasi dan Transaksi
Elektronik .................................................................... 35
3.2 Asas dan Tujuan Undang-Undang Informasi dan
Transaksi Elektronik .................................................. 37
3.3 Pengertian Transaksi Elektronik................................

41

4. Tinjauan Tentang Notaris.................................................. 44


vii

5. Teori Hukum ..................................................................... 54
Teori Pertanggung Jawaban Hukum Hans Kelsen............ 54
1. Kesalahan dan Tanggung Jawab Absolut.............. 54
2. Kewajiban dan Tanggung Jawab; Tanggung ........
Jawab Individu dan Kelompok.............................. 57
B. Penelitian Yang Relevan ....................................................... 59
C. Kerangka Berfikir ................................................................... 69

BAB III

METODE PENELITIAN .......................................................... 71
A. Jenis Penelitian ..................................................................... 73
B. Sifat Penelitian ....................................................................... 74
C. Pendekatan Penelitian ............................................................ 74
D. Jenis Data................................................................................ 75
E. Sumber Data ............................................................................ 75
F. Instrumen Pengumpulan Data ................................................. 77


BAB IV

BAB V

G. Analisis Data .........................................................................

77

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.........................

78

A. Hasil Penelitian .....................................................................

78

B. Pembahasan...........................................................................

84


PENUTUP ................................................................................ 102
A. Simpulan............................................................................. 102
B. Implikasi ...........................................................................

103

C. Saran................................................................................... 103

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 105
LAMPIRAN-LAMPIRAN

viii

ABSTRAK

Beni Surya, S351408018, Tanggung Jawab Notaris dalam Pendaftaran dan
Penghapusan Fidusia secara On-line, Program Magister Kenotariatan Fakultas
Hukum Universitas Sebelas Maret 2016.
Tesis ini bertujuan untuk mengetahui Tanggung Jawab Notaris dalam
Pendaftaran dan Penghapusan Fidusia secara On-line. Untuk mencapai tujuan
dilakukan penelitian dengan Hukum normatif. Penelitian hukum seperti ini, tidak
mengenal penelitian lapangan (field research) karna yang diteliti adalah bahanbahan hukum.
Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa Tanggung jawab
Notaris terhadap pendaftaran fidusia dan penghapusan fidusia secara on-line tidak
diatur secara tegas dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun
2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang
Jabatan Notaris serta dalam Kode Etik Notaris, maupun dalam Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2015 tentang Tata Cara
Pendaftaran Jaminan Fidusia dan Biaya Pembuatan Akta Jaminan Fidusia. Namun
dalam praktiknya pendaftaran fidusia on-line melalui website Direktorat Jendral
Administrasi Hukum Umum memberikan akses khusus bagi Notaris dalam
pelaksanaan pendaftaran dan penghapusan jaminan fidusia, sehingga dapat
disimpulkan Notaris pelaksana pendaftaran dan penghapusan jaminan fidusia
hanya bertindak selaku penerima kuasa, sehingga Notaris dalam melaksanakan
jabatannnya paling tidak mentaati 13 (tiga belas) asas, yaitu kepastian hukum,
tertib penyelenggaraan negara, efisiensi, efektivitas, akuntabilitas, responsif,
kesepakatan, kesetaraan, dan asas visi strategis. Adapun akibat hukum jika
pendaftaran penghapusan fidusia tidak dilakukan oleh Notaris penerima kuasa
antara lain terhadap pemberi fidusia adalah tidak dilakukannya penghapusan
terhadap jaminan fidusia mengakibatkan penerima fidusia tidak dapat melakukan
jaminan fidusia terhadap obyek yang sama meskipun pinjaman yang dijamin telah
lunas, sehingga pemberi fidusia tidak bisa memperoleh hak-haknya kembali,
sedangkan terhadap penerima fidusia adalah penerima fidusia tidak dapat
terpenuhi hak-haknya apabila Notaris dalam jangka waktu lebih dari 30 (tiga
puluh) hari tidak mendaftarkan jaminan fidusia yang antara lain adalah hak untuk
menjual barang jaminan, adapun akibat hukum bagi Notaris penerima kuasa
pendaftaran dan penghapusan fidusia adalah dapat digugat secara perdata atas
kerugian-kerugian yang diderita pemberi dan penerima fidusia.

Kata Kunci : Tanggung Jawab Notaris, Pendaftaran, Penghapusan, Fidusia.

ix

ABSTRACT

Beni Surya, S351408018, NOTARY’S RESPONSIBILITIES FOR ON-LINE
FIDUCIARY REGISTRATION AND DELETION, Master Program in Notary,
Faculty of Law, Sebelas Maret University year 2016.
This thesis aims at investigating the notary’s responsibilities for the online
fiduciary registration and deletion. To attain the objective, this research employed
the normative law research, which did not recognize the field research as its
object was law materials.
The result of research shows that the notary’s responsibilities for the
online fiduciary registration and deletion are not strictly regulated in Law of the
Republic of Indonesia Number: 2 of 2014 regarding Amendment to Law Number:
30 of 2004 regarding Notary Profession; in Ethical Code of Notary Profession in
Indonesia; and Government Regulation of the Republic of Indonesia Number: 21
of 2015 regarding the Procedures of Fiduciary Registration and Fees for the
Drawing up of Fiduciary Security Deeds. However, in practice the online fiduciary
registration through the website of Directorate General of General Law
Administration provides a special access for notaries to implement the fiduciary
collateral registration. Thus, a notary implementing the fiduciary collateral
registration and deletion merely act as an agent, and therefore he or she in
implementing his or her position as a notary shall obey at least thirteen principles
such as legal certainty, state administration orderliness, efficiency, effectiveness,
accountability, responsiveness, agreement, equality, and strategic vision. The
grantor cannot obtain his or rights back when the fiduciary collateral deletion is
not done, which causes the fiduciary recipient cannot execute the fiduciary
collateral on the same object although the secure loan has been paid off, and if
the notary within thirty days does not register the fiduciary, the recipient cannot
receive his or her rights collateral such as those of selling the fiduciary collateral.
The law consequence to the notary as an agent is that he or she can be sued under
the civil law on the loss experienced by the fiduciary collateral grantor and
recipient.

Keywords: Notary’s responsibilities, registration, deletion, fiduciary.

x

Dokumen yang terkait

Tinjauan Atas Pelaksanaan Penghapusan Jaminan Fidusia (Studi Pada Lembaga Pendaftaran Fidusia Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Propinsi Aceh)

1 60 128

SKRIPSI PERAN NOTARIS DAN KANTOR PENDAFTARAN FIDUSIA DALAM PERAN NOTARIS DAN KANTOR PENDAFTARAN FIDUSIA DALAM MENCIPTAKAN KETAATAN HUKUM TERHADAP PEMBEBANAN JAMINAN FIDUSIA DEMI TERCIPTANYA KEPASTIAN HUKUM.

0 3 14

BAB 1 PENDAHULUAN PERAN NOTARIS DAN KANTOR PENDAFTARAN FIDUSIA DALAM MENCIPTAKAN KETAATAN HUKUM TERHADAP PEMBEBANAN JAMINAN FIDUSIA DEMI TERCIPTANYA KEPASTIAN HUKUM.

1 4 20

PENUTUP PERAN NOTARIS DAN KANTOR PENDAFTARAN FIDUSIA DALAM MENCIPTAKAN KETAATAN HUKUM TERHADAP PEMBEBANAN JAMINAN FIDUSIA DEMI TERCIPTANYA KEPASTIAN HUKUM.

0 5 6

PENDAHULUAN PERANAN NOTARIS BAGI KREDITOR PENERIMA FIDUSIA DI KABUPATEN BOJONEGORO ATAS PERJANJIAN PEMBEBANAN JAMINAN FIDUSIA YANG TIDAK DIDAFTARKAN PADA KANTOR PENDAFTARAN FIDUSIA.

0 2 15

PENUTUP PERANAN NOTARIS BAGI KREDITOR PENERIMA FIDUSIA DI KABUPATEN BOJONEGORO ATAS PERJANJIAN PEMBEBANAN JAMINAN FIDUSIA YANG TIDAK DIDAFTARKAN PADA KANTOR PENDAFTARAN FIDUSIA.

0 3 26

KEPASTIAN HUKUM DAN TANGGUNG JAWAB NOTARIS TERHADAP KERUGIAN PARA PIHAK DALAM PENDAFTARAN FIDUSIA ONLINE.

0 0 21

ANALISIS YURIDIS ASAS PUBLISITAS DALAM PELAKSANAAN PENDAFTARAN JAMINAN FIDUSIA SECARA ELEKTRONIK.

0 0 13

PELAKSANAAN PENDAFTARAN JAMINAN FIDUSIA SECARA ELEKTRONIK DI KANTOR NOTARIS.

0 0 1

Analisis Yuridis Asas Publisitas dalam Pelaksanaan Pendaftaran Fidusia Secara Elektronik Doc1

0 0 1