KEPASTIAN HUKUM DAN TANGGUNG JAWAB NOTARIS TERHADAP KERUGIAN PARA PIHAK DALAM PENDAFTARAN FIDUSIA ONLINE.

TESIS

KEPASTIAN HUKUM DAN TANGGUNG JAWAB NOTARIS
TERHADAP KERUGIAN PARA PIHAK DALAM
PENDAFTARAN FIDUSIA ONLINE

IDA BAGUS PUTU ADI PUTRA WIJAYA

PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

TESIS

KEPASTIAN HUKUM DAN TANGGUNG JAWAB NOTARIS
TERHADAP KERUGIAN PARA PIHAK DALAM
PENDAFTARAN FIDUSIA ONLINE

IDA BAGUS PUTU ADI PUTRA WIJAYA

NIM 1392461020

PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

KEPASTIAN HUKUM DAN TANGGUNG JAWAB NOTARIS
TERHADAP KERUGIAN PARA PIHAK DALAM
PENDAFTARAN FIDUSIA ONLINE

Tesis ini dibuat untuk memperoleh Gelar Magister Kenotariatan
Pada Program Magister Kenotariatan Universitas Udayana

IDA BAGUS PUTU ADI PUTRA WIJAYA
NIM 1392461020

PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN
PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

TESIS INI TELAH DISETUJUI

PADA TANGGAL 18 JULI 2016

Pembimbing I,

Pembimbing II,

Prof. Dr. I Made Subawa, SH.MS.
NIP. 19560425 198503 1 003

I Made Puryatma,SH.,M.Kn.
NIP. -


Mengetahui :
Program Magister Kenotariatan
Program Pascasarjana Universitas Udayana
Ketua,
Ketua Program Magister Kenotariatan
Program Pascasarjana
Universitas Udayana

Direktur
Program Pascasarjana
Universitas Udayana

Dr. Desak Putu Dewi Kasih, SH., M.Hum.
NIP. 19640402 198911 2 001

Prof. Dr. dr. A.A.Raka Sudewi, Sp.S.(K)
NIP. 19590215 198510 2 001

TESIS


KEPASTIAN HUKUM DAN TANGGUNG JAWAB NOTARIS
TERHADAP KERUGIAN PARA PIHAK DALAM
PENDAFTARAN FIDUSIA ONLINE

IDA BAGUS PUTU ADI PUTRA WIJAYA

PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

i

TESIS

KEPASTIAN HUKUM DAN TANGGUNG JAWAB NOTARIS
TERHADAP KERUGIAN PARA PIHAK DALAM
PENDAFTARAN FIDUSIA ONLINE


IDA BAGUS PUTU ADI PUTRA WIJAYA
NIM 1392461020

PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

ii

KEPASTIAN HUKUM DAN TANGGUNG JAWAB NOTARIS
TERHADAP KERUGIAN PARA PIHAK DALAM
PENDAFTARAN FIDUSIA ONLINE

Tesis ini dibuat untuk memperoleh Gelar Magister Kenotariatan
Pada Program Magister Kenotariatan Universitas Udayana

IDA BAGUS PUTU ADI PUTRA WIJAYA
NIM 1392461020


PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

iii

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

TESIS INI TELAH DISETUJUI

PADA TANGGAL 18 JULI 2016

Pembimbing I,

Pembimbing II,

Prof. Dr. I Made Subawa, SH.MS.

NIP. 19560425 198503 1 003

I Made Puryatma,SH.,M.Kn.
NIP. -

Mengetahui :
Program Magister Kenotariatan
Program Pascasarjana Universitas Udayana
Ketua,
Ketua Program Magister Kenotariatan
Program Pascasarjana
Universitas Udayana

Direktur
Program Pascasarjana
Universitas Udayana

Dr. Desak Putu Dewi Kasih, SH., M.Hum.
NIP. 19640402 198911 2 001


Prof. Dr. dr. A.A.Raka Sudewi, Sp.S.(K)
NIP. 19590215 198510 2 001

iv

TESIS INI TELAH DIUJI
PADA TANGGAL 27 Juni 2016

Panitia Penguji Tesis
Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana
Nomor: 319/VI/MKn/UN14.4/DT/2016

Ketua

: Prof. Dr. I Made Subawa, SH.,MS

Sekretaris

: I Made Puryatma, SH., M.Kn


Anggota

: 1. Prof. Dr. Ida Bagus Wyasa Putra, M.Hum
2. Dr. I Ketut Westra, SH.,MH
3. Dr. I Gede Yusa, SH.,MH

v

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya yang bertandatangan di bawah ini:
Nama

: IDA BAGUS PUTU ADI PUTRA WIJAYA

NIM

: 1392461020

Program Studi


: Kenotariatan.

Judul Tesis

: Kepastian Hukum dan Tanggung jawab Notaris Terhadap
Kerugian Para Pihak Dalam Pendaftaran Fidusia Online

Dengan ini menyatakan dengan sebenarnya bahwa karya ilmiah tesis ini bebas
dari plagiat. Apabila dikemudian hari karya ilmiah tesis ini terbukti plagiat, maka
saya bersedia menerima sanksi sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 dan Peraturan Perundang-undangan
yang berlaku.

Denpasar, 18 Juli 2016
Yang Membuat Pernyataan,

IDA BAGUS PUTU ADI PUTRA WIJAYA
NIM. 1392461020


vi

UCAPAN TERIMAKASIH

Puji syukur penulis panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan
Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat Nya-lah penulis dapat menyelesaikan
tesis ini. Adapun judul tesis ini adalah ”Kepastian Hukum dan Tanggungjawab
Notaris Terhadap Kerugian Para Pihak Dalam Pendaftaran Fidusia Online.”
Penulisan Tesis ini sebagai salah satu kewajiban dan syarat menyelesaikan
pendidikan serta memperoleh gelar Magister Kenotariatan pada Program
Pascasarjana Universitas Udayana.
Berkenaan dengan hal tersebut dengan segala kerendahan hati, penulis
menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dan telah
banyak membantu dalam pelaksanaan sampai penyusunan tesis ini, yaitu :
1. Prof. Dr. I Made Subawa, SH.MS selaku Pembimbing Pertama dan
terimakasih saya ucapkan kepada I Made Puryatma, SH.,M.Kn selaku
Pembimbing Kedua yang telah memberikan semangat, bimbingan dan saran
selama penulis menyelesaikan Tesis Ini
2. Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD, Rektor Universitas Udayana, atas
kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan
menyelesaikan pendidikan Program Magister Universitas Udayana.
3. Prof. Dr. dr. A. A. Raka Sudewi, Sp. S(K), Direktur Program Pascasarjana
Universitas Udayana, atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk
menjadi

mahasiswa

Program

Magister

Universitas Udayana.

vii

pada

Program

Pascasarjana

4. Prof. Dr. I Made Arya Utama, SH., M.Hum., Dekan Fakultas Hukum
Universtitas Udayana atas izin yang diberikan kepada penulis untuk
mengikuti Program Magister yang berada di lingkungan Fakultas Hukum
Universitas Udayana.
5. Dr. Desak Putu Dewi Kasih, SH., M.Hum., Ketua Program Studi Magister
Kenotariatan Universitas Udayana dan Dr. I Made Sarjana, SH., MH,
sekretaris Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Udayana, atas
kesempatan dan dukungan yang telah diberikan untuk mengikuti dan
menyelesaikan pendidikan pada Program Magister Kenotariatan Universitas
Udayana.
6. Notaris/PPAT Cokorda Oka Permadi Pemayun SH., M.Kn. Beserta staf yang
telah memberikan semangat dan dorongan dalam penulisan tesis ini.
7. Panitia penguji tesis, yang telah memberikan masukan dan saran kepada
penulis dalam proses penyelesaian tesis ini.
8. Staf Dosen Pengajar di Magister Kenotariatan Universitas Udayana yang
sudah banyak memberikan ilmu pengetahuan yang tidak ternilai harganya,
baik secara langsung maupun tidak langsung selama perkuliahan.
9. Seluruh Pegawai Tata Usaha di Magister Kenotariatan Universitas Udayana
yang telah banyak membantu penulis dalam proses administrasi selama
perkuliahan dan penyelesaian tesis ini.
10. Ayahanda tercinta Ida Bagus Dirgayusa. dan Ibunda tersayang Ida Ayu
Mastuti, Adik tersayang Ida Bagus Adi Puradana, yang telah banyak
membantu baik secara moril dan materiil, serta saudara-saudara lainnya yang
tidak bisa disebutkan yang turut membantu.
.

viii

11. Rekan rekan Angkatan VI Magister Kenotariatan Universitas Udayana yang
tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu memberikan
semangat dan dorongan dalam penulisan tesis ini serta semua pihak yang
telah mendukung proses pembuatan tesis ini
12. Para sahabat yang tidak bisa disebutkan satu-persatu yang telah memberikan
dorongan moril, semangat dan hiburan dalam menyelesaikan tesis ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyajian materi tesis ini jauh dari
sempurna mengingat keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang penulis
miliki, maka untuk segala kekurangannya mohon maaf. Akhir kata penulis
berharap tesis ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak

Denpasar, 18 Juli 2016
Penulis

ix

ABSTRAK

Kepastian Hukum Dan Tanggung Jawab Notaris Terhadap
Kerugian Para Pihak Dalam Pendaftaran Fidusia Online
Pelaksanaan pendaftaran jaminan fidusia yang pada awalnya dilakukan
secara manual pada Kantor Pendaftaran Jaminan Fidusia sejak dikeluarkannya
Surat Edaran Direktorat Jendral Administrasi Hukum Umum tanggal 5 Maret
2013 Nomor 06.OT.03.01 Tahun 2013 menjadi dasar lahirnya fidusia online dan
Permenkumham Nomor 9 Tahun 2013 pendaftaran jaminan fidusia dapat
dilakukan secara online pada kantor notaris. Apakah pendaftaran fidusia secara
online dapat memberikan jaminan kepastian hukum bagi para pihak dalam hal
mencegah terjadinya fidusia ulang? Bagaimanakah tanggung jawab notaris
terhadap kerugian yang timbul akibat pendaftaran fidusia online yang dilakukan
oleh notaris?
Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normatif dengan beranjak dari
Konflik norma antara Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan
Fidusia dengan Peraturan Pemerintah Nomor. 21 Tahun 2015 tentang Tata Cara
Pendaftaran Jaminan Fidusia dan Biaya Pembuatan Akta Jaminan Fidusia
mengatur mengenai keberadaan fidusia online.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pendaftaran fidusia secara
online yang saat ini telah diberlakukan masih memiliki beberapa kelemahan
dalam pelaksanaannya. Salah satunya yaitu tidak dicantumkannya uraian yang
jelas mengenai objek dari jaminan fidusia dalam sertifikat jaminan fidusia hanya
tercantum kata-kata “sesuai dengan akta” hal ini tentunya mengakibatkan
kesulitan dalam hal melakukan pengecekan atas objek jaminan fidusia tersebut.
Terjadinya fidusia ulang tentunya berakibat tidak dapat memberikan jaminan
kepastian hukum bagi para pihak. (2) Tanggungjawab notaris terhadap kerugian
yang timbul akibat pendaftaran fidusia online berdasarkan teori fautes personalles
tentunya notaris tersebut bertanggung jawab atas kerugian yang diderita baik oleh
kreditor maupun pihak ketiga yang dirugikan akibat terjadinya fidusia ulang
karena tidak dicantumkannya obyek jaminan fidusia dalam pendaftaran fidusia
online.
Kata kunci : Kepastian hukum, tanggungjawab, notaris, fidusia online

x

ABSTRACT

Notary's Legal Assurance and Responsibility to The Losses of The
Parties in Fiduciary Online Registration
The implementation of Fiduciary Assurance registration initially was
done manually in Fiduciary Assurance Registration Office, but now based on
Surat Edaran of the Directorate General of General Law Administration dated
March 5, 2013 Number 06.OT.03.01 in 2013 became the basis of the birth of
fiduciary online and Permenkumham Number 9 Year 2013 the registration of
Fiduciary Assurance is done online in Notary Office. Can the Fiduciary
Registration Online give legal assurance to all parties in order to prevent the refiduciary happening? How is the Notary responsibility to the losses occurrence
because of the online registration made by the Notary? This research is
Normative Law Research by moving from the Norm Conflict between The Law
Number 42 Year 1999 and the Government's Regulation Number 21 Year 2015
about the Fiduciary Assurance Registration Procedures and the Cost of Making
Fiduciary Assurance Deed which manage the existence of Online Fiduciary.
The result of this research shows that (1) the Online Fiduciary
registration, which is already enacted, has several weakness in its
implementation. One of them is the unavailability of clear description regarding
the object of the Fiduciary Assurance in the Fiduciary Assurance Certificate
which only states "according to the deed". This certainly causes difficulty in
regard of checking about the object of the Fiduciary Assurance. If there is ReFiduciary, it will causes the inability to give the legal assurance guarantee to the
parties. (2) The Notary Responsibility to the losses occurred by the online
Fiduciary registration based on the Fautes Personalles theory, which make the
notary is responsible for the losses suffered by the creditor as well as the third
party which is disadvantaged by the re-fiduciary because of the non inclusion of
the Fiduciary Assurance Object in the online fiduciary registration.
Keywords: Legal Assurance, Responsibility, Notary, Fiduciary, Online

xi

RINGKASAN
Tesis ini menganalisis mengenai Kepastian Hukum dan Tanggungjawab
Notaris Terhadap Kerugian Para Pihak Dalam pendaftaran Fidusia Online.
Bab I menguraikan tentang latar belakang masalah adalah Pelaksanaan
pendaftaran jaminan fidusia yang pada awalnya dilakukan secara manual pada
Kantor Pendaftaran Jaminan Fidusia sejak dikeluarkannya Surat Edaran
Direktorat Jendral Administrasi Hukum Umum tanggal 5 Maret 2013 Nomor
06.OT.03.01 Tahun 2013 menjadi dasar lahirnya fidusia online dan berdasarkan
Permenkumham Nomor 9 Tahun 2013 pendaftaran jaminan fidusia dilakukan
secara online pada kantor notaris. Apakah pendaftaran fidusia secara online dapat
memberikan jaminan kepastian hukum bagi para pihak dalam hal mencegah
terjadinya fidusia ulang? Bagaimanakah tanggungjawab notaris terhadap kerugian
yang timbul akibat pendaftaran fidusia online yang dilakukan oleh notaris?
Bab II menguraikan tinjauan umum mengenai Notaris dan Jaminan
Fidusia. Notaris adalah Pejabat umum yang berwenang untuk membuat akta
otentik. Jaminan Fidusia adalah hak jaminan atas benda bergerak baik yang
berwujud maupun yang tidak berwujud dan benda tidak bergerak khususnya
bangunan yang tidak dapat dibebani hak tanggungan sebagaimana dimaksud
dalam Undang-undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan yang tetap
berada dalam penguasaan Pemberi Fidusia, sebagai agunan bagi pelunasan utang
tertentu, yang memberikan kedudukan yang diutamakan kepada Penerima Fidusia
terhadap kreditor lainnya.
Bab III menguraikan pembahasan terhadap rumusan permasalahan
pertama dengan mengangkat judul Kepastian Hukum Dalam Pendaftaran Fidusia
Secara Online, dapat diketahui bahwa dengan dilaksanakanya pendaftaran
Jaminan Fidusia secara elektronik (Online system) maka kepastian hukum
terjamin baik itu bagi pemberi fidusia, penerima fidusia maupun bagi pihak
ketiga. Memberikan kepastian hukum sebagai tujuan dari dilakukannya
pendaftaran Jaminan Fidusia menjadi sorotan dalam pendaftaran Jaminan Fidusia
secara elektronik terutama menyangkut Benda yang menjadi Objek Jaminan,
dalam menu pemohonan pendaftaran pada poin D mengenai Uraian Objek
Jaminan Fidusia dan poin F yaitu mengenai Nilai Objek Jaminan Fidusia, karena
dalam kedua poin tersebut tidak diberikan penjelasan yang lebih spesifik
mengenai Benda yang menjadi Objek Jaminan Fidusia serta penjelasan mengenai
seberapa besar nilai dari benda tersebut. Kepastian hukum masih belum dapat
sepenuhnya terpenuhi karena uraian mengenai benda yang menjadi objek jaminan
fidusia baru tercantum dalam Pernyataan Pendaftaran Jaminan Fidusia saja, tetapi
tetap tidak tercantum dalam Sertifikat Jaminan Fidusia. Dalam sertifikat tersebut
hanya terdapat tulisan yang menyatakan bahwa “Objek Jaminan Fidusia sesuai
yang tertuang dalam Akta Nomor … Tanggal … yang dibuat Notaris …
berkedudukan di…”dalam hal ini tentunya resiko akan terjadinya fidusia ulang
juga belum sepenuhnya dapat diminimalisir oleh Ditjen AHU.

xii

Bab IV menguraikan pembahasan rumusan permasalahan kedua dengan
judul bab yaitu Tanggungjawab Notaris Dalam Pendaftaran Fidusia Online dapat
diketahui bahwa Para notaris bisa diseret ke pengadilan untuk dimintakan
pertangungjawabannya atas akta yang telah dibuatnya, baik sebagai saksi hingga
berakhir menjadi terdakwa. Notaris juga menjadi semakin was-was lantaran
Mahkamah Konstitusi telah menganulir Pasal 66 ayat (1) UU No.30 Tahun 2004
tentang Jabatan Notaris. Para notaris semakin mudah untuk dibawa menjadi saksi.
Uraian benda yang menjadi objek jaminan fidusia dalam tampilan hanya
dituliskan “sesuai akta notaris”. Hal ini cukup membahayakan bagi notaris dan
aktanya. Tanpa uraian benda yang menjadi objek jaminan fidusia tersebut, sistem
ini rawan fidusia ulang. Padahal, penjaminan fidusia lebih dari satu kali
bertentangan dengan Pasal 17 UUJF. Notaris tidak dapat diminta
pertanggungjawaban terhadap kerugian yang timbul sebagai akibat dari
pembuatan akta maupun persiapan dan pelaksanaannya sepanjang bantuan yang
diberikan Notaris telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan UUJN, peraturan
Perundang-undangan lainnya dalam batas kecermatan yang wajar. Seorang
Notaris bertanggungjawab atas kesalahan yang telah dilakukan atas pekerjaan
yang tidak saja tercantum didalam peraturan perundang-undangan, tetapi juga atas
tindakan kekurang hati-hatian sebagaimana dianggap wajar didalam masyarakat.
Bab V sebagai bab penutup yang menguraikan mengenai kesimpulan dan
saran. Adapun kesimpulan pembahasan diatas adalah : (1) Pendaftaran fidusia
secara online yang saat ini telah diberlakukan masih memiliki beberapa
kelemahan dalam pelaksanaannya. Salah satunya yaitu tidak dicantumkannya
uraian yang jelas mengenai objek dari jaminan fidusia dalam sertifikat jaminan
fidusia hanya tercantum kata-kata “sesuai dengan akta” hal ini tentunya
mengakibatkan kesulitan dalam hal melakukan pengecekan atas objek jaminan
fidusia tersebut, sehingga apabila debitor tidak memiliki itikad baik dalam
menjalankan perjanjian jaminan fidusia ini, maka sangat mudah untuk terjadi
fidusia ulang atas objek jaminan fidusia yang sama. Terjadinya fidusia ulang
tentunya berakibat tidak dapat memberikan jaminan kepastian hukum bagi para
pihak, terutama bagi pihak kreditor yang kedua karena dalam hal ini kreditor
tersebut tidak akan memiliki posisi sebagai kreditur preferen. (2) Tanggung jawab
notaris terhadap kerugian yang timbul akibat pendaftaran fidusia online yang
dilakukan oleh notaris yaitu apabila seorang notaris yang karena kelalaiannya
kemudian mengakibatkan kerugian pada para pihak maupun pihak ketiga yang
berkaitan dengan pembuatan akta fidusia dan pendaftaran fidusia online yang
dilakukannya, maka berdasarkan teori fautes personalles tentunya notaris tersebut
bertanggung jawab atas kerugian yang diderita baik oleh kreditor maupun pihak
ketiga yang dirugikan akibat terjadinya fidusia ulang karena tidak
dicantumkannya obyek jaminan fidusia dalam pendaftaran fidusia online.

xiii

DAFTAR ISI

SAMPUL DEPAN .......................................................................................

i

SAMPUL DALAM ......................................................................................

ii

PRASYARAT GELAR ...............................................................................

iii

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ............................................

iv

LEMBAR PANITIA PENGUJI .................................................................

v

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT .........................................................

vi

UCAPAN TERIMAKASIH........................................................................

vii

ABSTRAK ...................................................................................................

x

ABSTRACT ..................................................................................................

xi

RINGKASAN ..............................................................................................

xii

DAFTAR ISI ................................................................................................

xiv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................

xvii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah.............................................................

1

1.2 Rumusan Masalah.......................................................................

18

1.3 Ruang Lingkup Masalah..................................................

19

1.4 Tujuan Penelitian........................................................

19

a. Tujuan Umum...................................................

19

b. Tujuan Khusus....................................................

19

1.5 Manfaat Penelitian........................................................

20

a. Manfaat Teoritis................................................ ..

20

b. Manfaat Praktis....................................................

20

1.6 Landasan Teoritis..........................................................

21

1.7 Metode Penelitian..........................................................

29

xiv

1.7.1 Jenis Penelitian.......................................................

29

1.7.2 Jenis Pendekatan......................................................

30

1.7.3 Sumber Bahan Hukum.............................................

31

1.7.4 Teknik Pengumpulan Bahan Hukum......................... 33
1.7.5 Teknik Analisis Bahan Hukum.................................. 34

BAB II

BAB III

TINJAUAN UMUM MENGENAI NOTARIS DAN
JAMINAN FIDUSIA
2.1 NOTARIS .........................................................................

35

2.1.1 Jabatan Notaris dan Sejarahnya di Indonesia...............

35

2.1.2 Kewenangan, Kewajiban dan Larangan Notaris..........

41

2.1.3 Tanggungjawab Notaris ..............................................

51

2.1.4 Jenis-Jenis Akta Yang Dibuat Oleh Notaris ...............

54

2.2 FIDUSIA....................................... ..................................

59

2.2.1 Jaminan Umum dan Jaminan Khusus ........................

59

2.2.2 Jaminan Fidusia .........................................................

62

2.2.3 Ruang Lingkup, Subyek dan Obyek Jaminan Fidusia

66

2.2.4 Prinsip-Prinsip Jaminan Fidusia .................................

70

2.2.5 Pembebanan dan Pendaftaran Jaminan Fidusia ..........

76

KEPASTIAN HUKUM DALAM PENDAFTARAN
FIDUSIA SECARA ONLINE
3.1 Pengaturan

Pendaftaran

Jaminan

Fidusia

Secara

Online...............................................................................

xv

82

3.2 Mekanisme Pendaftaran Jaminan Fidusia Secara
Manual dan Secara Online ............................................... 88
3.3 Kepastian Hukum Pendaftaran Fidusia secara Online
Untuk mencegah Fidusia Ulang ......................................

BAB IV

93

TANGGUNG JAWAB NOTARIS DALAM
PENDAFTARAN FIDUSIA ONLINE
4.1 Kedudukan Pendaftaran Akta Jaminan Fidusia yang
didaftarkan Secara Online.................................................

106

4.2 Faktor Pendukung dan Penghambat Fidusia secara Online 114

4.3 Pertanggungjawaban Notaris Dalam Proses Pendaftaran
Jaminan Fidusia Secara Online..........................................
BAB V

122

PENUTUP
5.1 Kesimpulan ........................................................................

133

5.2 Saran ..................................................................................

134

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................

136

LAMPIRAN

xvi