(ABSTRAK) IMPLIKATUR POLITIS DAN FUNGSI PRAGMATIS DALAM WACANA HUMOR POLITIK BERBAHASA PRANCIS.

SARI
Ernawati. 2009. Implikatur Politis dan Fungsi Pragmatis Dalam Wacana Humor Politik Berbahasa
Prancis. Skripsi, Bahasa dan Sastra Asing. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri
Semarang. Pembimbing : I. Dr. B. Wahyudi Joko Santosa, M.Hum. II. Drs. Isfajar
Ardinugroho, M.Hum.
Kata kunci : implikatur politis, fungsi pragmatis, wacana humor politik
Humor politik merupakan salah satu media kontrol sosial yang berfungsi untuk
menyampaikan kritikan-kritikan atau sindiran-sindiran terhadap segala bentuk ketimpangan
sosial. Kritikan-kritikan tersebut disampaikan dengan kata-kata yang berimplikasi politis
dan disampaikan dalam bentuk ragam santai. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini
adalah implikasi politis dan fungsi pragmatis dalam wacana humor politik berbahasa
Prancis. Adapun tujuannya adalah untuk mengidentifikasi implikasi politis dan
mendeskripsikan fungsi pragmatis dalam wacana humor politik berbahasa Prancis.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Wacana humor dalam situs
www.blagues.net dan www.humour-blagues.net digunakan sebagai sumber data. Data yang
diambil berjumlah 20 humor. Teknik penyediaan data yang dipakai adalah teknik Simak
Bebas Libat Cakap (SLBC). Dari hasil analisis didapatkan hasil sebagai berikut : pertama,
dari hasil analisis ditemukan 6 implikatur yang berjenis implikatur konvensional dan 24
implikatur yang berjenis implikatur nonkonvensional. Kedua, fungsi pragmatis yang
ditemukan dalam les blagues ini berjumlah 14 fungsi. Berdasarkan analisis di atas, dapat
disimpulkan bahwa implikatur yang paling banyak muncul adalah implikatur olok-olok. Hal

ini dikarenakan memang tujuan penciptaan humor ini adalah untuk mengolok-olok para elit
politik. Kritikan tersebut disampaikan dengan kata-kata yang jenaka, sehingga pihak yang
dikritik tidak begitu merasa dilecehkan atau dipermalukan. Fungsi yang paling banyak
ditemukan adalah fungsi representatif, yaitu berjumlah 6 fungsi, hal ini dikarenakan
memang penutur berusaha ingin menyampaikan kebenaran atas apa yang dituturkannya.