Kisah 25 Nama Nama Nabi dan Rasul Allah disertai mukjizat dan ketauladanannya NABI YAHYA

Assalamu Alaikum wr wb. Nabi Yahya AS adalah Anak dari Nabi Zakaria
AS, Nabi Yahya AS dilahirkan saat orang tuanya telah berusia senja, Nabi
Yahya AS yang lahir pada tahun 7 SM merupakan anak satu- satunya Nabi
Zakaria yang juga merupakan keturunan langsung dari Nabi-Nabi
yaitu Nabi Sulaiman AS. Sejak kecil, Nabi Yahya AS sudah diajari oleh ayahnya tentang ajaranajaran yang terkandung dalam kitab Taurat dan Zabur. Nabi Yahya diangkat Allah SWT menjadi
Nabi dan Rasul pada tahun 27 M.
Beliau membantu ayahnya dalam berdakwah dengan mengingatkan kaumnya dan para pemimpin
Bani Israil yang melanggar hukum Taurat. Ia sangat berani menegakkan kebenaran dan
menerapkan hukum agama dengan tegas. Ia juga selalu menganjurkan agar kaumnya yang
berdosa segera bertaubat. Pertaubatan ini ditandai dengan dipermandikan atau dibaptiskan di
sungai Yordan. Karena itu, Yahya dijuluki al-Ma'madan (Pembaptis). Hingga sekarang, upacara
pembaptisan ini masih dilakukan oleh umat Kristiani.
Sebelum kelahiran Yahya, Nabi Zakaria sudah diberitahu tentang putranya yang akan
membenarkan Firman Allah SWT mengenai kedatangan Nabi Isa AS : “Kemudian Malaikat
(Jibril) memanggil Zakaria, sedang ia tengah berdiri melakukan shalat di mihrab (katanya) :
“Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang puteramu) Yahya,
yang membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa
nafsu) dan seorang Nabi termasuk keturunan orang-orang saleh”. (QS. Ali Imran :39). Di
kemudian hari Nabi Yahya yang membaptisNabi Isa AS dan membenarkan risalah atau syariat
yang dibawanya. Namun Nabi Yahya tidak sempat ikut membela risalah itu karena tewas
dibunuh oleh Raja Herodus.

Nabi Yahya AS hidup pada saat Yerussalem berada di bawah kekuasaan Kekaisaran Romawi (4
SM - 39 M) dengan Herodus sebagai penguasa setempat. Suatu ketika Raja Herodus berencana
menikahi anak tirinya, Herodia. Tapi Yahya mengetahui rencana itu. Maka ia segera
mengeluarkan fatwa larangan, karena menurut hukum Taurat, anak tiri haram dinikahi. Tapi
Herodia tidak ingin pernikahannya gagal. Maka ia meminta Raja Herodus membunuh Yahya.
Raja
Herodus
segera
menangkap Yahya dan
memasukkannya
ke
penjara.
Akhirnya Yahya dibunuh oleh Raja Herodus untuk memenuhi permintaan kekasihnya itu.
Di dalam Al-Quran Nabi Yahya AS tidak banyak diceritakan, hanya dijelaskan beliau dikaruniai
hikmah dan ilmu semasa kecil. Beliau hormat pada orang tuanya, dan tidak sombong atau pun
durhaka. Beliau pintar dan tajam pemikirannya, beribadah siang malam. Di kalangan bani Israil,
beliau dikenal sebagai ahli agama dan hafal Taurat.
Kisah Nabi Yahya AS Saat berdialog dengan Iblis
Pada suatu hari, datanglah iblis menghadap Nabi Yahya as dan dia berkata :




Iblis : "Wahai Nabi Yahya, aku ingin memberimu nasehat".



Nabi Yahya AS : "Kamu berdusta. Kamu jangan menasehati aku, tetapi beritahukan
kepadaku tentang anak cucu Nabi Adam AS”.



Iblis : "Anak cucu Adam itu menurut asal ada tiga golongan, yaitu: (1) Golongan yang
paling keras terhadap golongan kami, Bila saya menemukan kesempatan untuk
menggodanya, maka kesempatan itu tidak bisa saya manfaatkan sehingga kami tidak
memperoleh apa-apa dari mereka. (2) Golongan yang kami kuasai, Mereka ini ditangan
kami tidak ubahnya seperti bola di tangan para anak-anak kami yang kapan saja bisa
dimainkan. Kami puas atas mereka. (3) Golongan orang-orang seperti Anda, Mereka ini
oleh Allah SWT dilindungi sehingga saya tidak dapat menembus mereka.




Nabi Yahya as : "Kalau begitu, apakah kamu mampu menggoda saya ?"



Iblis : "Tidak, tapi hanya sekali saja saya mampu menggoda anda. Yaitu ketika anda
menghadapi makanan, lalu anda memakan makanan itu sekenyang-kenyangnya sampai
anda tertidur pada waktu itu juga. Saat itu anda tidak melakukan shalat malam seperti
pada malam-malam sebelumnya”.

Karena Iblis tidak mampu menggoda Nabi Yahya AS, maka iblis pun pergi untuk kembali nanti.
Iblis berfikir, mungkin di kesempatan lain bisa menggoda Nabi Yahya AS. Iblis mendatangi Nabi
Yahya ASlagi, dan kali ini iblis tengah memperlihatkan dirinya dengan beberapa barang yang
tergantung.
Dan terjadilah dialog lagi dengan mereka.


Nabi Yahya AS : "Apakah barang-barang yang tergantung itu, wahai Iblis laknatullah ?"




Iblis : "Ini adalah beberapa syahwat yang saya dapat dari anak Adam”.



Nabi Yahya AS : "Apakah aku juga ada (syahwat) ?"



Iblis : "Kadang-kadang Anda kebanyakan makan (maksudnya sekali itu saja hingga
Beliau tertidur), lalu Anda berat untuk menjalankan shalat dan dzikir kepada Allah SWT."



Nabi Yahya AS : "Apakah ada yang lain?"



Iblis : "Tidak ada. Wallahi tidak ada." (Ini menunjukkan bahwa para Nabi dan Rasul itu
benar-benar dilindungi oleh Allah SWT dari perbuatan dosa).




Nabi Yahya AS : "Ketahuilah wahai Iblis, sesungguhnya Allah SWT tidak akan
memenuhkan perut saya dari berbagai makanan."



Iblis : "Saya rasa demikian. Saya pun juga begitu, saya tidak akan memberi nasehat
kepada anak cucu Adam".

Demikian cerita singkat Kisah Nabi Yahya as mudah mudahan banyak manfaat nya lihat lagi
cerita nabi yang lainnya di lestaripendidikan blogspot.com sekian dan terima kasih