Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Representasi Citra Institusi Kepolisian Republik Indonesia pada Film “Enigma” Serial “Kematian Alana”
REPRESENTASI CITRA INSTITUSI KEPOLISIAN
REPUBLIK INDONESIA PADA FILM “ENIGMA”
SERIAL „„KEMATIAN ALANA‟‟
Oleh
HANSEN HOGI WIJAYA
362012027
SKRIPSI
Diajukan Kepada
Program Studi Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2016
i
ii
iii
MOTTO
People judge by appearance
but,
God looks at the heart
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu
memberkati setiap langkah dalam penyusunan skripsi ini dengan judul
REPRESENTASI CITRA INSTITUSI KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
PADA FILM “ENIGMA” SERIAL “KEMATIAN ALANA”. Skripsi ini dibuat
untuk memenuhi syarat guna mendapatkan gelar Strata 1 Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Satya Wacana.
Dengan berakhirnya penyusunan skripsi ini, penulis ingin mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung
telah membantu penulis selama studi sampai mampu menyelesaikan penyusunan
skripsi ini dengan baik. Ucapan terima kasih ini penulis tujukan kepada:
1. Tuhan Yesus Kristus, yang senantiasa memberikan berkat dan karuniaNya,
memberikan kesehatan serta kekuatan yang luar biasa sehingga peneliti
dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tanpa kekurang suatu
apapun.
2. Papa dan Mama tersayang yang selalu mendukung dalam segala hal, baik
motivasi ketika peneliti merasa jenuh, doa yang selalu mereka panjatkan,
semangat, dan tak lupa dukungan materi selama penyusunan skripsi.
3. Jeanny Widodo Putri terkasih, terimakasih sayang buat semangat tiada
henti, selalu mengingatkan ketika peneliti merasa jenuh dan malas saat
harus merevisi. Terimakasih buat doanya agar peneliti cepat lulus kuliah.
Kamu juga yang rajin biar cepat nyusul S.Ikom sayang.
4. Drs. Daru Purnomo, M.Si selaku dosen pembimbing I dan sekaligus
Dekan FISKOM, terima kasih telah sabar membimbing peneliti, sehingga
peneliti mendapat wawasan yang lebih luas dan skripsi ini dapat selesai
dengan baik.
v
5. Sih Natalia Sukmi M.I.Kom. selaku dosen pembimbing II, terima kasih
mbak Nat telah sabar membimbing peneliti, memberikan banyak ide
sehingga peneliti mendapat inspirasi untuk penyusunan skripsi ini.
6. Seluruh dosen FISKOM yang selalu menjadi panutan dan inspirator bagi
penulis selama berkuliah di FISKOM, terkhusus ucapan terimakasih
kepada Mbak Ester selaku Wali Studi dari awal kuliah hingga sekarang,
Mas Seto, Mas Sampoerno, Mbak Dewi, Om Roy, Om John, Bu Sri, Kak
Flavi, dan Kak Alvi, serta seluruh dosen FISKOM yang ikut berpartisipasi
dan bekerjasama dengan peneliti disaat peneliti menjadi ketua panitia FFF
2015 dan sie acara Dies Natalis FISKOM 2016.
7. Seluruh staf administrasi FISKOM yang telah membantu penulis selama
masa studi. Terimakasih Mas Dephy, Pak Budi, Mbak Marta, Mbak
Sendy, Mas Riyanto, dan Mbak Yeni yang sering direpotkan dalam urusan
surat-menyurat dan terimakasih untuk berbagai informasi yang diberikan
disaat penulis buta informasi.
8. Iyusnika Alena Sianturi selaku Sekretaris Direksi Digital Film Media
Production House yang bersedia memberikan informasi kepada peneliti
dan berkontribusi dalam karya ilmiah ini.
9. Tia Sanyoto, Glovena Valentine, Florencia Ivani, Irvan Himawan, dan
Hardi Putro yang telah memberi candaan, hiburan serta liburannya agar
peneliti tidak jenuh. Trimakasih buat semangat dan doanya juga.
10. Kak Bagus Trianggono yang membantu peneliti saat colloqium dan Kak
Rizky yang sedikit memberi bimbingan tetapi cukup penting bagi
penyelesaian skripsi peneliti.
11. Jessica Christina, Melinda Theresia, Elisse Natalia, serta seluruh saudara
sepupu juga Kukuh Meyfa dan Kukuh Lili yang telah memberikan
semangat kepada peneliti saat menyusun skripsi.
12. Erwin, Kak Selfi, Kak Amel, Kezia, Winda, Gaby, Vinka, Kevin, Kak
Dede, Kak Elmi, Ko Messach, Kak Wempi, Kak Go, dan seluruh sobat
muda GKI Salatiga yang telah memberi dukungan baik semangat maupun
doa. Peneliti bersyukur dapat bergabung bersama kalian di Soda Gembira.
vi
13. Teman-teman komunikasi angkatan 2012 Rani selaku ketua angkatan,
Evelyne selaku ketua kelompok pink waktu makrab, Lia, Elisabeth, Yisca,
Tata, Amanda, Linda, Erni, Yehezkiel, Ariel, Basthen, Vita, Tina, Sherly,
Siti, Anggy, Ika, Nikky, Dorothy, Vega, Mentari, Careen, Raissa, Anggas,
Fajar, Satria, Bom2, Dwiki, dan semua teman komunikasi angkatan 2012
yang tidak bisa disebut satu-persatu, terimakasih atas kerjasama dan
dukungannya saat perkuliahan dari awal semester hingga semester akhir
ini.
14. Kakak angkatan 2011 serta adik angkatan 2013, 2014, dan 2015 yang
terlibat dalam panitia atau crew FFF 2014, FOOT 2014, FFF 2015, Dies
Natalis FISKOM 2016, Aurora Production House, dan Metamorf
Management. Tak akan terlupakan pengalaman seru bersama kalian.
Banyak pelajaran yang peneliti dapat dari kalian. Senang bekerjasama
dengan kalian.
15. Seluruh kolega yang peneliti tidak bisa sebutkan satu per satu.
Skripsi ini disusun sedemikian rupa dengan harapan berguna dan memiliki
manfaat bagi pembacanya. Dengan seluruh keterbatasan, peneliti mengharapkan
kritik dan saran demi perbaikan diri dimasa yang akan datang. Semoga Tuhan
memberkati kita semua.
Salatiga, 5 Agustus 2016
Peneliti
vii
SARIPATI
Citra polisi saat ini cenderung memburuk seiring dengan adanya berbagai
macam kasus yang menempatkan polisi sebagai pelaku kriminalnya. Di tengah
keadaan tersebut, muncul film “ENIGMA” serial “Kematian Alana” yang
mengisahkan kinerja polisi yang mencari pelaku kasus kriminal. Seorang sosok
polisi yang ideal ditunjukkan pada film ini, sehingga terbentuk citra polisi bagi
masyarakat yang menontonnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi citra polisi lewat
makna denotasi, konotasi, serta mitos yang terdapat dalam film “ENIGMA” serial
“Kematian Alana”. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif
eksploratif dan metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian
kualitatif. Fokus penelitian ini adalah representasi citra Institusi Kepolisian
Republik Indonesia yang terbentuk dari dialog, tampilan visual serta adeganadegan dalam film “ENIGMA” serial “Kematian Alana”. Teknik analisis data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis semiotika dengan
pendekatan analisis semiotika Roland Barthes yang memiliki dua tingkat
penandaan yaitu denotasi dan konotasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat makna denotasi,
konotasi, serta mitos pada film “ENIGMA” serial “Kematian Alana”. Dari makna
denotasi, konotasi dan mitos tersebut dapat merepresentasikan citra polisi pada
film “ENIGMA” serial “Kematian Alana”. Dapat disimpulkan bahwa citra
Institusi Kepolisian Republik Indonesia dalam film “ENIGMA” serial “Kematian
Alana” merupakan citra keinginan. Citra keinginan yang membuat polisi berkesan
positif dipandangan masyarakat.
Kata Kunci : Semiotika, Representasi, Citra, Polisi, Film “ENIGMA”
viii
ABSTRACT
The image of the police is now likely to worsen with the various cases that
put the police as a criminal offender. In the midst of this situation, it appears the
film “ENIGMA” serial “Kematian Alana” which tells the performance of police
looking for the perpetrators of criminal cases. A policeman ideal figure shown in
the film, thus forming the image of the police for the people who watch it.
The purpose of this research is to know the police image representation
through the meaning of denotation, connotation, and myths contained in the film
“ENIGMA” serial “Kematian Alana”. This research use explorative descriptive
method with qualitative method. The focus of this research is the representation of
the image of the Indonesian Republic Police Institution formed of dialogue, the
visual display as well as scenes in the movie “ENIGMA” serial “Kematian
Alana”. Data analysis techniques used in this research is the analysis of semiotic
with Roland Barthes semiotic analysis approach which has two levels of
designation, there is denotation and connotation.
The result of this research show denotation, connotation, and the myth of
the movie “ENIGMA” serial “Kematian Alana”. From the meaning of denotation,
connotation and myth can represent the image of the police in the film
“ENIGMA” serial “Kematian Alana”.Can be concluded that the image of the
Indonesian Republic Police Institution in the movie “ENIGMA” serial “Kematian
Alana” is the wish image. The wish image which makes the police positive
impression from the public views.
Keywords: Semiotics, Representation, Image, Police, Film “ENIGMA”
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................i
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS............................ii
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI......................................................iii
MOTTO.................................................................................................................iv
KATA PENGANTAR...........................................................................................v
SARIPATI...........................................................................................................viii
ABSTRACT............................................................................................................ix
DAFTAR ISI...........................................................................................................x
DAFTAR GAMBAR............................................................................................xii
DAFTAR TABEL...............................................................................................xiii
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................6
1.3 Tujuan Penelitian ..............................................................................................6
1.4 Manfaat Penelitian.............................................................................................7
1.5 Konsep dan Batasan Penelitian .........................................................................7
BAB II : LANDASAN TEORI
2.1 Komunikasi........................................................................................................9
2.2 Film..................................................................................................................11
2.3 Semiotika.........................................................................................................12
2.4 Representasi.....................................................................................................16
2.5 Teori Hiperealitas.............................................................................................17
2.5 Penelitian Terdahulu........................................................................................17
2.6 Kerangka Pikir.................................................................................................21
x
BAB III : METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian......................................................................................22
3.2 Jenis Penelitian.................................................................................................22
3.3 Unit Amatan dan Unit Analisa.........................................................................23
3.4 Sumber Data dan Jenis Data............................................................................23
3.5 Teknik Pengumpulan Data...............................................................................23
3.6 Teknik Analisis Data........................................................................................24
BAB IV : GAMBARAN UMUM NET TV DAN FILM “ENIGMA”
4.1 Profil NET TV..................................................................................................25
4.2 Film ENIGMA.................................................................................................29
BAB V : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Kategori Polisi yang Ideal................................................................................33
5.2 Analisis Semiotik Roland Barthes pada Film “ENIGMA” Serial “KematianAlana” .............................................................................................................34
5.3 Representasi Citra Institusi Kepolisian Republik Indonesia pada Film “ENIGMA” Serial “Kematian Alana”...................................................................47
BAB VI : PENUTUP
6.1 Kesimpulan......................................................................................................49
6.2 Saran.................................................................................................................49
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................51
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
1. Signifikasi Dua Tahap Roland Barthes…………………………….
14
2. Kerangka Pikir Penelitian…………………………………………..
21
3. Scene 4 (Episode 1)...………………………………………………
33
4. Scene 7 (Episode 1)………………………………………………...
33
5. Scene 25 (Episode 1)……………………………………………….
33
6. Scene 8 (Episode 1)………………………………………………..
36
7. Scene 2 (Episode 3)………………………………………………...
36
8. Scene 18 (Episode 3)...……………………………………………..
40
9. Scene 19 (Episode 3)...……………………………………………..
40
10. Scene 22 (Episode 3)...………………………………………….....
40
11. Scene 34 (Episode 3)...………………………………………….....
40
12. Scene 29 (Episode 3)...……………………………………………..
44
xii
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
2.1. Kajian Penelitian Terdahulu..................................................................... 17
4.1. Kategori dan Nama Program NET TV……………………………………
26
xiii
REPUBLIK INDONESIA PADA FILM “ENIGMA”
SERIAL „„KEMATIAN ALANA‟‟
Oleh
HANSEN HOGI WIJAYA
362012027
SKRIPSI
Diajukan Kepada
Program Studi Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2016
i
ii
iii
MOTTO
People judge by appearance
but,
God looks at the heart
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu
memberkati setiap langkah dalam penyusunan skripsi ini dengan judul
REPRESENTASI CITRA INSTITUSI KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
PADA FILM “ENIGMA” SERIAL “KEMATIAN ALANA”. Skripsi ini dibuat
untuk memenuhi syarat guna mendapatkan gelar Strata 1 Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Satya Wacana.
Dengan berakhirnya penyusunan skripsi ini, penulis ingin mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung
telah membantu penulis selama studi sampai mampu menyelesaikan penyusunan
skripsi ini dengan baik. Ucapan terima kasih ini penulis tujukan kepada:
1. Tuhan Yesus Kristus, yang senantiasa memberikan berkat dan karuniaNya,
memberikan kesehatan serta kekuatan yang luar biasa sehingga peneliti
dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tanpa kekurang suatu
apapun.
2. Papa dan Mama tersayang yang selalu mendukung dalam segala hal, baik
motivasi ketika peneliti merasa jenuh, doa yang selalu mereka panjatkan,
semangat, dan tak lupa dukungan materi selama penyusunan skripsi.
3. Jeanny Widodo Putri terkasih, terimakasih sayang buat semangat tiada
henti, selalu mengingatkan ketika peneliti merasa jenuh dan malas saat
harus merevisi. Terimakasih buat doanya agar peneliti cepat lulus kuliah.
Kamu juga yang rajin biar cepat nyusul S.Ikom sayang.
4. Drs. Daru Purnomo, M.Si selaku dosen pembimbing I dan sekaligus
Dekan FISKOM, terima kasih telah sabar membimbing peneliti, sehingga
peneliti mendapat wawasan yang lebih luas dan skripsi ini dapat selesai
dengan baik.
v
5. Sih Natalia Sukmi M.I.Kom. selaku dosen pembimbing II, terima kasih
mbak Nat telah sabar membimbing peneliti, memberikan banyak ide
sehingga peneliti mendapat inspirasi untuk penyusunan skripsi ini.
6. Seluruh dosen FISKOM yang selalu menjadi panutan dan inspirator bagi
penulis selama berkuliah di FISKOM, terkhusus ucapan terimakasih
kepada Mbak Ester selaku Wali Studi dari awal kuliah hingga sekarang,
Mas Seto, Mas Sampoerno, Mbak Dewi, Om Roy, Om John, Bu Sri, Kak
Flavi, dan Kak Alvi, serta seluruh dosen FISKOM yang ikut berpartisipasi
dan bekerjasama dengan peneliti disaat peneliti menjadi ketua panitia FFF
2015 dan sie acara Dies Natalis FISKOM 2016.
7. Seluruh staf administrasi FISKOM yang telah membantu penulis selama
masa studi. Terimakasih Mas Dephy, Pak Budi, Mbak Marta, Mbak
Sendy, Mas Riyanto, dan Mbak Yeni yang sering direpotkan dalam urusan
surat-menyurat dan terimakasih untuk berbagai informasi yang diberikan
disaat penulis buta informasi.
8. Iyusnika Alena Sianturi selaku Sekretaris Direksi Digital Film Media
Production House yang bersedia memberikan informasi kepada peneliti
dan berkontribusi dalam karya ilmiah ini.
9. Tia Sanyoto, Glovena Valentine, Florencia Ivani, Irvan Himawan, dan
Hardi Putro yang telah memberi candaan, hiburan serta liburannya agar
peneliti tidak jenuh. Trimakasih buat semangat dan doanya juga.
10. Kak Bagus Trianggono yang membantu peneliti saat colloqium dan Kak
Rizky yang sedikit memberi bimbingan tetapi cukup penting bagi
penyelesaian skripsi peneliti.
11. Jessica Christina, Melinda Theresia, Elisse Natalia, serta seluruh saudara
sepupu juga Kukuh Meyfa dan Kukuh Lili yang telah memberikan
semangat kepada peneliti saat menyusun skripsi.
12. Erwin, Kak Selfi, Kak Amel, Kezia, Winda, Gaby, Vinka, Kevin, Kak
Dede, Kak Elmi, Ko Messach, Kak Wempi, Kak Go, dan seluruh sobat
muda GKI Salatiga yang telah memberi dukungan baik semangat maupun
doa. Peneliti bersyukur dapat bergabung bersama kalian di Soda Gembira.
vi
13. Teman-teman komunikasi angkatan 2012 Rani selaku ketua angkatan,
Evelyne selaku ketua kelompok pink waktu makrab, Lia, Elisabeth, Yisca,
Tata, Amanda, Linda, Erni, Yehezkiel, Ariel, Basthen, Vita, Tina, Sherly,
Siti, Anggy, Ika, Nikky, Dorothy, Vega, Mentari, Careen, Raissa, Anggas,
Fajar, Satria, Bom2, Dwiki, dan semua teman komunikasi angkatan 2012
yang tidak bisa disebut satu-persatu, terimakasih atas kerjasama dan
dukungannya saat perkuliahan dari awal semester hingga semester akhir
ini.
14. Kakak angkatan 2011 serta adik angkatan 2013, 2014, dan 2015 yang
terlibat dalam panitia atau crew FFF 2014, FOOT 2014, FFF 2015, Dies
Natalis FISKOM 2016, Aurora Production House, dan Metamorf
Management. Tak akan terlupakan pengalaman seru bersama kalian.
Banyak pelajaran yang peneliti dapat dari kalian. Senang bekerjasama
dengan kalian.
15. Seluruh kolega yang peneliti tidak bisa sebutkan satu per satu.
Skripsi ini disusun sedemikian rupa dengan harapan berguna dan memiliki
manfaat bagi pembacanya. Dengan seluruh keterbatasan, peneliti mengharapkan
kritik dan saran demi perbaikan diri dimasa yang akan datang. Semoga Tuhan
memberkati kita semua.
Salatiga, 5 Agustus 2016
Peneliti
vii
SARIPATI
Citra polisi saat ini cenderung memburuk seiring dengan adanya berbagai
macam kasus yang menempatkan polisi sebagai pelaku kriminalnya. Di tengah
keadaan tersebut, muncul film “ENIGMA” serial “Kematian Alana” yang
mengisahkan kinerja polisi yang mencari pelaku kasus kriminal. Seorang sosok
polisi yang ideal ditunjukkan pada film ini, sehingga terbentuk citra polisi bagi
masyarakat yang menontonnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi citra polisi lewat
makna denotasi, konotasi, serta mitos yang terdapat dalam film “ENIGMA” serial
“Kematian Alana”. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif
eksploratif dan metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian
kualitatif. Fokus penelitian ini adalah representasi citra Institusi Kepolisian
Republik Indonesia yang terbentuk dari dialog, tampilan visual serta adeganadegan dalam film “ENIGMA” serial “Kematian Alana”. Teknik analisis data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis semiotika dengan
pendekatan analisis semiotika Roland Barthes yang memiliki dua tingkat
penandaan yaitu denotasi dan konotasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat makna denotasi,
konotasi, serta mitos pada film “ENIGMA” serial “Kematian Alana”. Dari makna
denotasi, konotasi dan mitos tersebut dapat merepresentasikan citra polisi pada
film “ENIGMA” serial “Kematian Alana”. Dapat disimpulkan bahwa citra
Institusi Kepolisian Republik Indonesia dalam film “ENIGMA” serial “Kematian
Alana” merupakan citra keinginan. Citra keinginan yang membuat polisi berkesan
positif dipandangan masyarakat.
Kata Kunci : Semiotika, Representasi, Citra, Polisi, Film “ENIGMA”
viii
ABSTRACT
The image of the police is now likely to worsen with the various cases that
put the police as a criminal offender. In the midst of this situation, it appears the
film “ENIGMA” serial “Kematian Alana” which tells the performance of police
looking for the perpetrators of criminal cases. A policeman ideal figure shown in
the film, thus forming the image of the police for the people who watch it.
The purpose of this research is to know the police image representation
through the meaning of denotation, connotation, and myths contained in the film
“ENIGMA” serial “Kematian Alana”. This research use explorative descriptive
method with qualitative method. The focus of this research is the representation of
the image of the Indonesian Republic Police Institution formed of dialogue, the
visual display as well as scenes in the movie “ENIGMA” serial “Kematian
Alana”. Data analysis techniques used in this research is the analysis of semiotic
with Roland Barthes semiotic analysis approach which has two levels of
designation, there is denotation and connotation.
The result of this research show denotation, connotation, and the myth of
the movie “ENIGMA” serial “Kematian Alana”. From the meaning of denotation,
connotation and myth can represent the image of the police in the film
“ENIGMA” serial “Kematian Alana”.Can be concluded that the image of the
Indonesian Republic Police Institution in the movie “ENIGMA” serial “Kematian
Alana” is the wish image. The wish image which makes the police positive
impression from the public views.
Keywords: Semiotics, Representation, Image, Police, Film “ENIGMA”
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................i
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS............................ii
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI......................................................iii
MOTTO.................................................................................................................iv
KATA PENGANTAR...........................................................................................v
SARIPATI...........................................................................................................viii
ABSTRACT............................................................................................................ix
DAFTAR ISI...........................................................................................................x
DAFTAR GAMBAR............................................................................................xii
DAFTAR TABEL...............................................................................................xiii
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................6
1.3 Tujuan Penelitian ..............................................................................................6
1.4 Manfaat Penelitian.............................................................................................7
1.5 Konsep dan Batasan Penelitian .........................................................................7
BAB II : LANDASAN TEORI
2.1 Komunikasi........................................................................................................9
2.2 Film..................................................................................................................11
2.3 Semiotika.........................................................................................................12
2.4 Representasi.....................................................................................................16
2.5 Teori Hiperealitas.............................................................................................17
2.5 Penelitian Terdahulu........................................................................................17
2.6 Kerangka Pikir.................................................................................................21
x
BAB III : METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian......................................................................................22
3.2 Jenis Penelitian.................................................................................................22
3.3 Unit Amatan dan Unit Analisa.........................................................................23
3.4 Sumber Data dan Jenis Data............................................................................23
3.5 Teknik Pengumpulan Data...............................................................................23
3.6 Teknik Analisis Data........................................................................................24
BAB IV : GAMBARAN UMUM NET TV DAN FILM “ENIGMA”
4.1 Profil NET TV..................................................................................................25
4.2 Film ENIGMA.................................................................................................29
BAB V : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Kategori Polisi yang Ideal................................................................................33
5.2 Analisis Semiotik Roland Barthes pada Film “ENIGMA” Serial “KematianAlana” .............................................................................................................34
5.3 Representasi Citra Institusi Kepolisian Republik Indonesia pada Film “ENIGMA” Serial “Kematian Alana”...................................................................47
BAB VI : PENUTUP
6.1 Kesimpulan......................................................................................................49
6.2 Saran.................................................................................................................49
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................51
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
1. Signifikasi Dua Tahap Roland Barthes…………………………….
14
2. Kerangka Pikir Penelitian…………………………………………..
21
3. Scene 4 (Episode 1)...………………………………………………
33
4. Scene 7 (Episode 1)………………………………………………...
33
5. Scene 25 (Episode 1)……………………………………………….
33
6. Scene 8 (Episode 1)………………………………………………..
36
7. Scene 2 (Episode 3)………………………………………………...
36
8. Scene 18 (Episode 3)...……………………………………………..
40
9. Scene 19 (Episode 3)...……………………………………………..
40
10. Scene 22 (Episode 3)...………………………………………….....
40
11. Scene 34 (Episode 3)...………………………………………….....
40
12. Scene 29 (Episode 3)...……………………………………………..
44
xii
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
2.1. Kajian Penelitian Terdahulu..................................................................... 17
4.1. Kategori dan Nama Program NET TV……………………………………
26
xiii