POLA PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA YANG PINDAH JURUSAN DI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.

No. Daftar: 07/S1/KTP/Oktober 2012

EFEKTIVITAS PEMANFAATAN
APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB
UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI BELAJAR MAHASISWA
(Studi Kuasi Eksperimen pada Mata Kuliah Dasar Profesi (MKDP)
Kurikulum dan Pembelajaran di Universitas Pendidikan Indonesia)

SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
di Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Pendidikan Indonesia

Oleh
FAJAR GINANJAR MUKTI
0606134

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2012

Fazar Ginanjar Mukti,2013
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN
KOMPETENSI BELAJAR MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu93

Efektivitas Pemanfaatan
Aplikasi Pembelajaran Berbasis
Web untuk Meningkatkan
Kompetensi Belajar Mahasiswa
(Studi Kuasi Eksperimen pada Mata Kuliah Dasar Profesi (MKDP)
Kurikulum dan Pembelajaran di Universitas Pendidikan Indonesia)

Oleh
Fajar Ginanjar Mukti

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana di Fakultas Ilmu Pendidikan


© Fajar Ginanjar Mukti 2012
Universitas Pendidikan Indonesia
Oktober 2012

Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,
dengan dicetak ulang, difotokopi, ataupun cara lainnya tanpa izin dari penulis.

Fazar Ginanjar Mukti,2013
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN
KOMPETENSI BELAJAR MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu93

LEMBAR PENGESAHAN
FAJAR GINANJAR MUKTI
0606134

Judul:
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN
APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB

UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI BELAJAR MAHASISWA
(Studi Kuasi Eksperimen pada Mata Kuliah Dasar Profesi (MKDP)
Kurikulum dan Pembelajaran di Universitas Pendidikan Indonesia)

Disetujui dan disahkan oleh:
Pembimbing I

Dr. Rusman, M.Pd.
NIP.19720505 199802 1 001

Pembimbing II

Dr. Laksmi Dewi, M.Pd.
NIP. 19770613 200112 2 001

Mengetahui,
Ketua Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia

Dr. Toto Ruhimat, M.Pd.

NIP. 19591121 198503 1 001

Fazar Ginanjar Mukti,2013
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN
KOMPETENSI BELAJAR MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu93

ABSTRAK
Fajar Ginanjar Mukti (0606134). Efektivitas Pemanfaatan Aplikasi
Pembelajaran Berbasis Web untuk Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa (Studi
Kuasi Eksperimen pada Mata Kuliah Dasar Profesi (MKDP) Kurikulum dan
Pembelajaran di Universitas Pendidikan Indonesia).
Skripsi. Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu
Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia.
Penelitian ini menjawab rumusan permasalahan penelitian, yaitu “Apakah aplikasi
pembelajaran berbasis web efektif digunakan untuk meningkatkan kompetensi
mahasiswa dalam perkuliahan MKDP Kurikulum dan Pembelajaran di Universitas
Pendidikan Indonesia?”. Secara lebih spesifik, rumusan masalah yang dijawab
dalam penelitian ini terdiri dari: (1) Apakah terdapat peningkatan kompetensi
pada ranah kognitif aspek penerapan (application/C3) pada mahasiswa yang

belajar dengan memanfaatkan aplikasi pembelajaran berbasis web dalam proses
perkuliahannya?; (2) Apakah terdapat peningkatan kompetensi pada ranah
kognitif aspek analisis (analysis/C4) pada mahasiswa yang belajar dengan
memanfaatkan aplikasi pembelajaran berbasis web dalam proses perkuliahannya?;
(3) Apakah terdapat peningkatan kompetensi pada ranah kognitif aspek evaluasi
(evaluation/C5) pada mahasiswa yang belajar dengan memanfaatkan aplikasi
pembelajaran berbasis web dalam proses perkuliahannya?;
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen dengan
desain penelitian pre-test – post-test control group design. Bentuk instrumen yang
digunakan adalah tes obyektif pilihan ganda (multiple choice). Sampel dipilih
dengan menggunakan teknik random sampling.
Penelitian dilaksanakan di Universitas Pendidikan Indonesia, dengan populasi 59
kelas yang melaksanakan perkuliahan MKDP Kurikulum dan Pembelajaran, serta
sampel kelas jurusan Pendidikan Sejarah B dan Pendidikan PKK, yang masingmasing berperan sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Kesimpulan umum yang didapat dari penelitian ini adalah aplikasi pembelajaran
berbasis web efektif digunakan untuk meningkatkan kompetensi belajar
mahasiswa yang mengontrak MKDP Kurikulum dan Pembelajaran.
Secara lebih khusus, penelitian ini menemukan bahwa pemanfaatan aplikasi
pembelajaran berbasis web efektif digunakan untuk meningkatkan kompetensi
belajar kognitif mahasiswa baik pada aspek penerapan (C3), analisis (C4),

maupun evaluasi (C5).
Kata kunci: Media Pembelajaran, e-Learning, Pembelajaran Berbasis Web,
Kompetensi Belajar, Hasil Belajar, Ranah Kognitif.

Fazar Ginanjar Mukti,2013
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN
KOMPETENSI BELAJAR MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu93

ABSTRACT
Fajar Ginanjar Mukti (0606134). Effectiveness of Web-Based Learning
Application Utilization on Improving Student’s Cognitive Competence (QuasiExperimental Research at Curriculum and Study Profession-Based Lecture
Subject in Indonesia University of Education).
Research Paper. Department of Educational Technology and Curriculum,
Faculty of Educational Science, Indonesia University of Education.
This research was conducted in order to answer a general research question, which
is “Does web-based learning application will be effective to use in order to
improve student’s competency at Curriculum and Study Profession-Based Lecture
Subject at Indonesia University of Education?”. More spesifically, this research
was conducted in order to answer several particular research problems which are:

(1) Is there any competency improvement on the application aspect (C3) of
cognitive domain on students which using web-based learning application in their
studying process?; (2) Is there any competency improvement on the analysis
aspect (C4) of cognitive domain on students which using web-based learning
application in their studying process?; (3) Is there any competency improvement
on the evaluation aspect (C5) of cognitive domain on students which using webbased learning application in their studying process?.
Research method that are used in this research were quasi-experimental method
with pre-test – post-test control group design as it’s research design. Multiplechoice objective-test were used as research’s instrument. Random sampling
technic were also used to choose sample in this research.
The research was conducted at the Indonesia University of Education, using 59
classes who were studying Curriculum and Study lecture subject as it’s
population, and History Education B and PKK Education as it’s experiment and
control classes.
This research found that web-based learning application were effective to be used
to improve student’s competency whose studying Curriculum and Study lecture
subject.
Spesifically, this research shows that web-based learning application were
effective to be used to improve student’s cognitive competency on the application
(C3), analysis (C4) and evaluation (C5) aspect.
Keywords: Educational Media, e-Learning, Web-Based Learning, Studying

Competence, Learning Outcomes, Cognitive Domain.

Fazar Ginanjar Mukti,2013
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN
KOMPETENSI BELAJAR MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu93

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan hak asasi bagi setiap warga negara Indonesia.
Undang-Undang Dasar

Negara

Republik


Indonesia

tahun

1945

sudah

mengamanatkan hal ini dalam ayat 1 pasal 28C yang berbunyi,
Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan
kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh
manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi
meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.
Dengan berlandaskan pada amanat tersebut maka pemerintah Republik Indonesia
menyelenggarakan sebuah Sistem Pendidikan Nasional yang secara umum
tujuannya adalah “... guna meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak
mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa” (pasal 31 ayat 3). Secara
spesifik, tujuan Sistem Pendidikan Nasional tersebut kembali dijabarkan dalam
Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang
menyebutkan bahwa,

Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggungjawab. (Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, 2003:
3)
Pemenuhan tujuan-tujuan pendidikan nasional seperti yang telah disebutkan di
atas dilaksanakan melalui sebuah sistem pendidikan yang mendayagunakan
seluruh unsur-unsur pendidikan secara optimal. Akan tetapi usaha pemerintah

Fazar Ginanjar Mukti,2013
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN
KOMPETENSI BELAJAR MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu93

2

untuk melaksanakan tujuan-tujuan pendidikan nasional tersebut nampak masih

belum memberikan hasil yang maksimal. Hal ini dapat dilihat dari masih
rendahnya ranking Indeks Pembangunan Manusia (Human Development
Index/HDI) Indonesia (United Nations Development Programme, 2011), bahkan
terendah bila dibandingkan dengan lima negara ASEAN seperti Singapura, Brunei
Darussalam, Malaysia, Thailand dan Filipina (Asrianti, 2011).
Indeks

Pembangunan

Manusia

(IPM)

merupakan

pengukuran

perbandingan peringkat dari seluruh negara di dunia yang digunakan untuk
mengukur tingkat perkembangan manusia di sebuah negara. Indeks Pembangunan
Manusia dirilis setiap tahun oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk
mengklasifikasikan apakah sebuah negara termasuk ke dalam kategori negara
maju, berkembang, atau terbelakang.
Indeks Pembangunan Manusia mengukur empat aspek utama yang paling
penting dari pembangunan sebuah negara guna menentukan klasifikasi
perkembangan manusia di negara tersebut. Keempat aspek tersebut adalah angka
harapan hidup, standar hidup, tingkat melek huruf, dan pendidikan. Dua aspek
terakhir yang disebutkan, yaitu tingkat melek huruf dan pendidikan, berkaitan erat
dengan kualitas penyelenggaraan sistem pendidikan nasional di sebuah negara.

Fazar Ginanjar Mukti,2013
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN
KOMPETENSI BELAJAR MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu93

3

Gambar 1.1
Perbandingan pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia Brunei Darussalam, Malaysia dan
Indonesia dari tahun 1980 hingga 2011
(Sumber: International Human Development Indicators – UNDP
(http://hdr.undp.org/en/data/trends/))

Data Indeks Pembangunan Manusia terakhir yang dirilis oleh PBB pada
tahun 2011 menunjukkan bahwa Indonesia masih berada pada posisi yang rendah
bila dibandingkan dengan seluruh 187 negara yang disurvey. Dikutip dari berita
“Indonesia ranks 124th in 2011 Human Development Index” dari edisi online The
Jakarta Post, pada tahun 2011 Indonesia mendapatkan indeks 0,617 dan berada di
peringkat ke-124 serta masih digolongkan ke dalam klasifikasi negara
berkembang (Maulia, 2012). Peringkat Indonesia dalam Indeks Pembangunan

Fazar Ginanjar Mukti,2013
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN
KOMPETENSI BELAJAR MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu93

4

Manusia ini masih tertinggal jauh dari negara-negara tetangga Indonesia yang
paling dekat, yaitu Malaysia dan Brunei Darussalam. Kedua negara tersebut
masing-masing berada di peringkat ke-33 (dengan indeks 0,761) dan 61 (dengan
indeks 0,838), serta diklasifikasikan ke dalam kelompok negara maju. Dalam
grafik tren pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia di atas bisa dilihat bahwa
semenjak pengukuran IPM dilakukan dari tahun 1980 hingga sekarang, angka
IPM Indonesia tidak pernah melebihi atau bahkan sejajar dengan Brunei
Darussalam dan Malaysia. Hal ini bisa dianggap sebagai “kekalahan” Indonesia
dari kedua negara tersebut bila ditinjau dari segi keberhasilan proses
pembangunan nasional, karena bila dilihat dari umur kemerdekaannya, Indonesia
sudah lebih dahulu merdeka dibandingkan mereka.
Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia di suatu negara bisa
diartikan sebagai suatu peningkatan pula pada kualitas kehidupan manusia di
negara tersebut. Bila dikaitkan dengan konstitusi negara Republik Indonesia,
maka peningkatan IPM Indonesia bisa dijadikan sebagai salah satu tolok ukur
ketercapaian tujuan bangsa Indonesia seperti yang telah dicantumkan pada
Pembukaan UUD 1945, yaitu di antaranya, “... untuk memajukan kesejahteraan
umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa” (Majelis Permusyawaratan Rakyat
Republik Indonesia, 1945: 2).
Aspek pendidikan merupakan salah satu aspek utama yang bisa
dipergunakan untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia Indonesia. Ali
(2009: 32) mengemukakan bahwa, “Pendidikan merupakan upaya yang paling
efektif dalam mengatasi kendala keterbatasan kemampuan sehingga anggota

Fazar Ginanjar Mukti,2013
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN
KOMPETENSI BELAJAR MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu93

5

masyarakat siap berpartisipasi dalam proses pembangunan untuk mewujudkan
visi-visi pembangunan nasional.” Maka dari itu mutlak diperlukan adanya suatu
upaya untuk meningkatkan kualitas dalam penyelenggaraan Sistem Pendidikan
Nasional. Syaodih dalam Rusman (2004: 7) mengemukakan bahwa “... yang
banyak memberikan sumbangan secara langsung dan signifikan pada peningkatan
hasil belajar adalah kegiatan proses pembelajaran”. Pernyataan tersebut
menyiratkan makna bahwa guna meningkatkan hasil belajar diperlukan suatu
upaya inovasi di bidang pembelajaran. Ibrahim dalam Rusman (2004: 6)
mengungkapkan bahwa “inovasi pembelajaran adalah suatu pembaharuan atau
gagasan yang diharapkan membawa dampak terhadap pembelajaran itu sendiri.”
Inovasi merupakan sebuah usaha untuk memperkenalkan ide, barang,
produk, metode atau apapun yang sifatnya baru. Wahyudin dan Susilana (2009:
200) mengemukakan,
Inovasi pada dasarnya merupakan hasil pemikiran yang bercirikan hal
baru, baik berupa praktik-praktik tertentu, atau berupa produk dari suatu
hasil olah-pikir dan olah-teknologi yang diterapkan melalui tahapan
tertentu yang diyakini dan dimaksudkan untuk memecahkan persoalan
yang timbul dan memperbaiki suatu keadaan menjadi lebih baik.
Inovasi juga dapat diartikan sebagai modifikasi/perbaikan dari produk
sebelumnya. Proses berinovasi melibatkan daya kreatifitas pembuatnya. Tujuan
dari inovasi adalah untuk memecahkan persoalan yang terjadi pada produk,
metode atau cara-cara sebelumnya. Selain itu, inovasi juga bertujuan untuk
meningkatkan aspek efisiensi dan efektivitas.
Salah satu contoh inovasi dalam bidang pendidikan yang saat ini sudah
mulai banyak diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran di institusi-

Fazar Ginanjar Mukti,2013
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN
KOMPETENSI BELAJAR MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu93

6

institusi pendidikan formal maupun non-formal adalah pemanfaatan perangkat
dan jaringan komputer untuk mengelola pembelajaran dan menyampaikan materi
pelajaran. Metode ini dinamakan juga dengan metode “pembelajaran elektronik”
atau e-learning.
The American Society for Training and Development (ASTD) sebagai
sebuah asosiasi pakar-pakar pendidikan profesional memberikan definisi terhadap
e-learning sebagai “... a broad set of applications and processes which include
web-based learning, computer-based learning, virtual classrooms, and digital”
(ASTD, 2012). ASTD juga mengemukakan bahwa materi-materi dalam kegiatan
pembelajaran elektronik tersebut dapat dihantarkan melalui media internet,
intranet, tape video atau audio, penyiaran melalui satelit, televisi interaktif dan
CD-ROM. Definisi ASTD ini juga menyatakan bahwa definisi dari e-learning
bisa bervariasi tergantung dari penyelenggara kegiatan e-learning tersebut dan
bagaimana cara penggunaannya, termasuk juga apa tujuan penggunaannya.
Universitas Pendidikan Indonesia sebagai sebuah institusi perguruan tinggi
negeri yang memiliki visi sebagai sebuah universitas yang “leading and
outstanding” di bidang pendidikan, termasuk riset-riset yang berkenaan dengan
pembelajaran, sudah seyogyanya untuk juga mengimplementasikan teknik-teknik
inovatif di bidang pembelajaran dalam kegiatan perkuliahan yang melibatkan
dosen dan mahasiswanya.
Dengan berlandaskan pada hal tersebut, penulis merasa tertarik untuk
mengembangkan sebuah aplikasi pembelajaran elektronik (e-learning) dengan
memanfaatkan teknologi internet (web-based learning/pembelajaran berbasis

Fazar Ginanjar Mukti,2013
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN
KOMPETENSI BELAJAR MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu93

7

web) untuk digunakan pada kegiatan perkuliahan di Universitas Pendidikan
Indonesia. Mata kuliah yang diambil untuk implementasi kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan aplikasi pembelajaran berbasis web ini adalah Mata Kuliah
Dasar Profesi (MKDP) Kurikulum dan Pembelajaran. Mata kuliah Kurikulum dan
Pembelajaran dipilih dengan pertimbangan bahwa mata kuliah tersebut
merupakan salah satu mata kuliah yang sifatnya wajib untuk dikontrak oleh
seluruh mahasiswa UPI yang memilih program studi kependidikan, serta
bertujuan untuk memberikan kompetensi pedagogik kepada para mahasiswa
pengontraknya. Kompetensi pedagogik merupakan salah satu core competency
yang wajib dimiliki oleh para tenaga pendidik dan kependidikan, agar mereka bisa
melakukan pengelolaan pembelajaran yang baik untuk peserta didiknya guna
terlaksananya kegiatan pembelajaran yang optimal dan dapat memberikan hasil
yang diharapkan. Pemilihan mata kuliah Kurikulum dan Pembelajaran ini juga
dilakukan dengan harapan agar para mahasiswa bisa mengalami experiental
learning atau mempelajari secara langsung teknik baru dalam pelaksanaan
kegiatan pembelajaran ini dengan terlibat di dalamnya sebagai seorang peserta
didik, untuk kemudian mengambil hikmah yang bisa dipetik (lesson learnt), dan
menjadikannya sebagai bekal saat mereka terjun ke lapangan dalam profesi
mereka sebagai tenaga pendidik/kependidikan di sekolah atau lembaga-lembaga
pendidikan lainnya.
Di sisi lain, penerapan aplikasi pembelajaran berbasis web dalam
perkuliahan MKDP Kurikulum dan Pembelajaran juga dilakukan sebagai sebuah
usaha untuk memberikan sentuhan inovasi dalam proses perkuliahan yang selama

Fazar Ginanjar Mukti,2013
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN
KOMPETENSI BELAJAR MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu93

8

ini masih berlangsung dengan metode perkuliahan konvensional. Dalam hasil
penelitiannya, Rosyanto (2011: 7) bahwa “masalah utama yang selama ini
dihadapi dalam pelaksanaan perkuliahan MKDP Kurikulum dan Pembelajaran
adalah penyajian materi/isi perkuliahan yang masih didominasi oleh metode
ceramah, serta kurangnya penggunaan media pembelajaran.” Hal tersebut
berdampak pada kurang memadainya tingkat penguasaan dan kemampuan
mahasiswa yang mengontraknya. Pemanfaatan aplikasi pembelajaran berbasis
web diharapkan

bisa

meningkatkan

efektivitas

peningkatan kompetensi

mahasiswa dengan kemampuannya untuk mengantarkan pengetahuan dengan cara
yang inovatif serta meningkatkan kemandirian belajar mahasiswa.
Pemanfaatan aplikasi pembelajaran berbasis web dalam sebuah kegiatan
pembelajaran dapat memberikan keleluasaan bagi setiap peserta didik untuk
menguasai kompetensinya sesuai dengan kecepatan belajar serta kebutuhan
belajar yang dimiliki. Hal ini sesuai dengan yang dinyatakan oleh Dewi (2012: 9)
dalam penelitian yang berjudul “Model Pembelajaran Mandiri Berbasis Web
untuk Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa”, bahwa pemanfaatan aplikasi
pembelajaran berbasis web juga dapat “... menciptakan keterlibatan peserta didik
secara aktif dan konstruktif dalam kegiatan proses pembelajaran”.
Motivasi merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk tercipta
dalam diri peserta didik ketika mereka belajar. Motivasi dapat diartikan sebagai
suatu upaya untuk menimbulkan atau meningkatkan dorongan untuk mewujudkan
perilaku tertentu yang terarah kepada pencapaian tujuan pembelajaran. Alinawati
(2004) menyatakan bahwa “... masih rendahnya motivasi belajar mahasiswa

Fazar Ginanjar Mukti,2013
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN
KOMPETENSI BELAJAR MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu93

9

merupakan salah satu penyebab rendahnya hasil belajar mahasiswa serta
kecenderungan proses pembelajaran yang monoton, sehingga perolehan hasil
belajar yang dicapai mahasiswa belum memuaskan.” Permasalahan tersebut dapat
diatasi dengan diterapkannya aplikasi pembelajaran berbasis web yang sudah
terrancang dengan baik. Bila dirancang dengan baik, sebuah aplikasi pembelajaran
berbasis web dapat meningkatkan motivasi belajar mahasiswa melalui penyajian
materinya yang variatif serta tantangan yang mereka peroleh untuk menyelesaikan
suatu program pembelajaran sebaik mungkin dalam rentang waktu tertentu,
sehingga pembelajaran akan berlangsung dengan dinamis dan tidak monoton lagi.
Melihat latar belakang yang telah dijabarkan di atas, maka melalui
penelitian ini penulis bermaksud untuk melihat efektivitas dari pemanfaatan
aplikasi pembelajaran berbasis yang dikembangkan dan digunakan di dalam
proses perkuliahan, untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa yang mengontrak
Mata Kuliah Dasar Profesi (MKDP) Kurikulum dan Pembelajaran di Universitas
Pendidikan Indonesia

B. Perumusan Masalah
Hal yang menjadi permasalahan pokok dalam penelitian ini dapat
dijabarkan pada pertanyaan “Apakah aplikasi pembelajaran berbasis web efektif
digunakan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam perkuliahan MKDP
Kurikulum dan Pembelajaran di Universitas Pendidikan Indonesia?”. Secara lebih
spesifik lagi, penulis merumuskan pokok-pokok masalah yang sesuai dengan

Fazar Ginanjar Mukti,2013
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN
KOMPETENSI BELAJAR MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu93

10

fokus permasalahan umum tersebut dan dirumuskan kembali dalam beberapa poin
pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Apakah terdapat peningkatan kompetensi pada ranah kognitif aspek
penerapan

(application/C3)

memanfaatkan

aplikasi

pada

mahasiswa

pembelajaran

yang

berbasis

belajar

dengan

dalam

proses

web

perkuliahannya?
2. Apakah terdapat peningkatan kompetensi pada ranah kognitif aspek analisis
(analysis/C4) pada mahasiswa yang belajar dengan memanfaatkan aplikasi
pembelajaran berbasis web dalam proses perkuliahannya?
3. Apakah terdapat peningkatan kompetensi pada ranah kognitif aspek evaluasi
(evaluation/C5) pada mahasiswa yang belajar dengan memanfaatkan aplikasi
pembelajaran berbasis web dalam proses perkuliahannya?

C. Pembatasan Masalah
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas dari pemanfaatan
aplikasi pembelajaran berbasis web dalam perkuliahan MKDP Kurikulum dan
Pembelajaran yang dilaksanakan di Universitas Pendidikan Indonesia, di mana
yang menjadi variabel terikatnya adalah peningkatan kompetensi kognitif
mahasiswa yang mengontrak mata kuliah tersebut.
Guna lebih memfokuskan hasil penelitian, maka peneliti membatasi aspek
kognitif

yang

dikaji

hanya

kepada

tiga

aspek

saja,

yaitu

aspek

penerapan/application (C3), analisis/analysis (C4) dan evaluasi/evaluation (C5).
Ketiga aspek itu dipilih sebagai alat ukur peningkatan kompetensi mahasiswa

Fazar Ginanjar Mukti,2013
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN
KOMPETENSI BELAJAR MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu93

11

karena dinilai sebagai aspek yang paling penting untuk dimiliki oleh mahasiswamahasiswa

Universitas

Pendidikan

Indonesia

yang

mengontrak

MKDP

Kurikulum dan Pembelajaran dalam kapasitasnya sebagai calon guru/tenaga
kependidikan

yang

nantinya

sekolah/lembaga-lembaga

akan

pendidikan.

mengaplikasikan
Selain

itu,

ilmu
aspek

mereka

di

penerapan

(application/C3) juga dipilih karena merupakan aspek lanjutan yang lebih tinggi
dari aspek pengetahuan (knowledge/C1) dan pemahaman (understand/C2).
Mahasiswa yang telah mampu menguasai aspek penerapan berarti juga telah
memahami dengan benar konsep analitis dari aspek pengetahuan dan pemahaman.

D. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah yang telah disebutkan di atas, secara
umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemanfaatan aplikasi
pembelajaran berbasis web untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam
perkuliahan MKDP Kurikulum dan Pembelajaran di Universitas Pendidikan
Indonesia pada semester ganjil tahun ajaran 2012/2013. Secara lebih khusus,
tujuan-tujuan dari penelitian ini dipaparkan secara lebih terperinci dalam poinpoin berikut:
1. Memperoleh data mengenai hasil belajar mahasiswa pada MKDP Kurikulum
dan Pembelajaran yang bisa menentukan efektivitas pemanfaatan aplikasi
pembelajaran berbasis web dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa pada
ranah kognitif di aspek penerapan (application);

Fazar Ginanjar Mukti,2013
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN
KOMPETENSI BELAJAR MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu93

12

2. Memperoleh data mengenai hasil belajar mahasiswa pada MKDP Kurikulum
dan Pembelajaran yang bisa menentukan efektivitas pemanfaatan aplikasi
pembelajaran berbasis web dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa pada
ranah kognitif di aspek analisis (analysis);
3. Memperoleh data mengenai hasil belajar mahasiswa pada MKDP Kurikulum
dan Pembelajaran yang bisa menentukan efektivitas pemanfaatan aplikasi
pembelajaran berbasis web dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa pada
ranah kognitif di aspek evaluasi (evaluation).

E. Manfaat Hasil Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara
teoritis maupun secara praktis.
1. Manfaat Teoritis
Secara

teoritis

penelitian

ini

diharapkan

dapat

memberikan

sumbangan pemikiran dalam pengembangan metode dan media dalam
kegiatan pembelajaran yang berbasis e-learning, agar bisa meningkatkan
kualitas pembelajaran supaya menjadi lebih optimal serta dapat mencapai
tujuan yang diharapkan. Selain itu, melalui penelitian ini juga akan diketahui
faktor-faktor penghambat dan pendukung yang akan ditemui dalam proses
pelaksanaan perkuliahan dengan memanfaatkan aplikasi pembelajaran
berbasis web. Hal tersebut bisa dijadikan sebagai sebuah bahan evaluasi guna
perbaikan aplikasi pembelajaran berbasis web agar bisa dimanfaatkan dengan
lebih baik apabila pada saatnya nanti akan benar-benar dipergunakan secara

Fazar Ginanjar Mukti,2013
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN
KOMPETENSI BELAJAR MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu93

13

lebih luas dalam kegiatan perkuliahan Kurikulum dan Pembelajaran maupun
mata kuliah lainnya.
Penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai dasar dalam pengembangan
penelitian yang lebih lanjut mengenai pemanfaatan aplikasi e-learning dalam
suatu kegiatan pembelajaran atau pemanfaatan media/metode-metode
pembelajaran lainnya yang merupakan produk dari suatu inovasi di bidang
pendidikan.
2. Manfaat Praktis
Secara praktis, hasil dari penelitian ini bisa digunakan oleh beberapa
pihak sebagai berikut:
a. Pengelola perkuliahan MKDP Kurikulum dan Pembelajaran
Bagi pengelola perkuliahan MKDP Kurikulum dan Pembelajaran
di Universitas Pendidikan Indonesia, penelitian ini dapat dijadikan
sebagai suatu alat refleksi atas proses perkuliahan MKDP Kurikulum dan
Pembelajaran yang telah terlaksana selama ini, sekaligus sebagai bahan
untuk mengidentifikasi kelemahan-kelemahan proses perkuliahan dan
meningkatkan kualitas proses perkuliahan. Selain itu, hasil dari penelitian
ini juga dapat dipergunakan oleh pengelola perkuliahan sebagai masukan
untuk

memperbaharui

metode

pembelajaran

dalam

kegiatan

perkuliahannya dengan metode yang lebih inovatif.
b. Para peneliti lainnya
Bagi para peneliti, baik peneliti di bidang pendidikan maupun di
bidang lainnya yang berhubungan, penelitian ini bisa dijadikan sebagai

Fazar Ginanjar Mukti,2013
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN
KOMPETENSI BELAJAR MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu93

14

dasar dan pandangan awal untuk melakukan penelitian yang sejenis
dengan lebih lanjut.
c. Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Bagi jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Fakultas
Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia, penelitian ini
diharapkan bisa dimanfaatkan sebagai sarana dalam pengembangan ilmu
pendidikan, terutama yang berkaitan dengan media, strategi, dan metode
pembelajaran.
d. Peneliti
Bagi peneliti sendiri, penelitian ini diharapkan bisa bermanfaat
untuk menambah khazanah keilmuan dalam hal pemanfaatan media
pembelajaran yang disertai dengan metode-metodenya yang sesuai dalam
sebuah proses perkuliahan di perguruan tinggi. Selain itu penelitian ini
juga diharapkan bisa mengembangkan pola pikir ilmiah di dalam diri
peneliti yang bisa dipergunakan untuk memecahkan persoalan-persoalan.

Fazar Ginanjar Mukti,2013
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN
KOMPETENSI BELAJAR MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu93

105

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat efektivitas
pemanfaatan aplikasi pembelajaran berbasis web dalam meningkatkan kompetensi
mahasiswa dalam ranah kognitif aspek penerapan (application), analisis (analysis)
dan evaluasi (evaluation). Maka dari itu, metode penelitian yang digunakan
adalah metode kuasi eksperimen. Metode ini dipilih dengan pertimbangan bahwa
perilaku manusia (dalam hal ini proses perkuliahan yang dilakukan oleh
mahasiswa) adalah fokus kajian dan pengukuran dalam penelitian ini. Selain itu,
metode ini juga dipilih agar pelaksanaan penelitian bersifat alami sehingga bisa
diperoleh informasi melalui sebuah eksperimen dalam keadaan yang tidak
memungkinkan untuk mengontrol atau memanipulasi semua variabel yang
relevan.
Ali (2010: 101) mengemukakan,
Pada hakekatnya kuasi eksperimen adalah eksperimen, namun dalam
pelaksanaan studi itu ada kendala-kendala pemenuhan kriteria, yaitu
terkait pemilihan subyek sampel secara random (random selection) dan
penugasan subyek secara random (random assignment).
Maka dari itu, pengelompokkan subyek penelitian dilakukan dengan berdasarkan
kelompok yang sudah ada (kelas-kelas yang mengontrak MKDP Kurikulum dan
Pembelajaran di UPI). Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, serta
untuk menjaga agar penelitian tetap berlangsung secara alami, penulis
menggunakan metode kuasi eksperimen.

Fazar Ginanjar Mukti,2013
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN
KOMPETENSI BELAJAR MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu93

106

Penelitian ini menggunakan dua macam variabel yang dijadikan sebagai
obyek kajiannya. Dua variabel tersebut berperan sebagai variabel bebas dan
variabel terikat. Berikut adalah penjabaran dari kedua variabel tersebut:
1. Pemanfaatan aplikasi pembelajaran berbasis web pada perkuliahan MKDP
Kurikulum dan Pembelajaran sebagai suatu variabel bebas; dan
2. Peningkatan kompetensi mahasiswa pada ranah kognitif aspek penerapan
(application), analisis (analysis) dan evaluasi (evaluation) sebagai suatu
variabel terikat.
Bila digambarkan, maka hubungan antar variabel dalam penelitian tersebut
bisa dilihat pada bagan di bawah ini,
Tabel 3.1
Hubungan Antar Variabel Penelitian

Variabel Peningkatan

Peningkatan

Peningkatan

terikat kompetensi pada kompetensi pada kompetensi pada
ranah kognitif

ranah kognitif

ranah kognitif

Variabel

aspek penerapan

aspek analisis

aspek evaluasi

bebas

(Y1)

(Y2)

(Y3)

Pemanfaatan aplikasi
pembelajaran berbasis
web pada kelas

XIYI

XIY2

XIY3

X2Y1

X2Y2

X2Y3

eksperimen (X1)
Pemanfaatan metode
perkuliahan
konvensional pada
kelas kontrol (X2)

Fazar Ginanjar Mukti,2013
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN
KOMPETENSI BELAJAR MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu93

107

Keterangan:
1. X1Y1: Peningkatan kompetensi mahasiswa pada ranah kognitif aspek
penerapan

(application)

sebagai

akibat

dari

pemanfaatan

aplikasi

pembelajaran berbasis web.
2. XIY2: Peningkatan kompetensi mahasiswa pada ranah kognitif aspek analisis
(analysis) sebagai akibat dari pemanfaatan aplikasi pembelajaran berbasis
web.
3. XIY3: Peningkatan kompetensi mahasiswa pada ranah kognitif aspek
evaluasi (evaluation) sebagai akibat dari pemanfaatan aplikasi pembelajaran
berbasis web.
4. X2Y1: Peningkatan kompetensi mahasiswa pada ranah kognitif aspek
penerapan (application) sebagai akibat dari pemanfaatan metode perkuliahan
konvensional.
5. X2Y2: Peningkatan kompetensi mahasiswa pada ranah kognitif aspek analisis
(analysis) sebagai akibat dari pemanfaatan metode perkuliahan konvensional.
6. X2Y3: Peningkatan kompetensi mahasiswa pada ranah kognitif aspek
evaluasi (evaluation) sebagai akibat dari pemanfaatan metode perkuliahan
konvensional.

B. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian pre-test – post-test control
group design, yang merupakan salah satu bentuk dari metode penelitian kuasi
eksperimen. Mengacu kepada Sugiyono (2011: 113), dalam desain penelitian ini

Fazar Ginanjar Mukti,2013
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN
KOMPETENSI BELAJAR MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu93

108

terdapat “... dua kelompok yang dipilih secara random.” Dua kelompok yang
dimaksud di sini adalah kelompok eksperimen/kelompok A yang merupakan kelas
mahasiswa yang memanfaatkan aplikasi pembelajaran berbasis web dalam
kegiatan perkuliahannya, serta kelompok kontrol/kelompok B yang hanya
menggunakan

metode

belajar

mengajar

konvensional

dalam

kegiatan

perkuliahannya, seperti yang sudah dilaksanakan selama ini. Berikut adalah bagan
dari desain penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini:
Bagan 3.1
Desain Penelitian Pre-Test – Post-Test Control Group Design

Kelompok

Pre-Test

Perlakuan

Post-Test

A

O1

X1

O2

B

O3

X2

O4

Keterangan:
A: Kelompok Eksperimen
B: Kelompok Kontrol
O1: Kompetensi kelompok eksperimen sebelum diberikan perlakuan
O3: Kompetensi kelompok kontrol sebelum diberikan perlakuan
X1: Perlakuan terhadap kelompok eksperimen: pemanfaatan aplikasi
pembelajaran berbasis web dalam perkuliahan
X2: Perlakuan terhadap kelompok kontrol: pemanfaatan metode perkuliahan
konvensional
O2: Kompetensi kelompok eksperimen setelah diberikan perlakuan
O4: Kompetensi kelompok kontrol setelah diberikan perlakuan

Fazar Ginanjar Mukti,2013
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN
KOMPETENSI BELAJAR MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu93

109

Guna mengetahui keadaan awal/perbedaan antara kelompok eksperimen
dan kelompok kontrol, kedua kelas yang dijadikan sampel dalam penelitian ini
akan diberikan suatu bentuk pre-test. Setelah mengikuti pre-test, mereka
kemudian diberikan perlakuan (X) berupa perkuliahan dengan memanfaatkan
aplikasi pembelajaran berbasis web bagi kelompok eksperimen, dan kegiatan
perkuliahan dengan menggunakan metode konvensional bagi mahasiswa di
kelompok kontrol. Hal selanjutnya yang dilakukan adalah memberikan post-test
kepada seluruh mahasiswa dari masing-masing kelas. Post-test ini bertujuan untuk
mengetahui tingkat pemahaman mahasiswa terhadap materi yang diberikan dalam
MKDP Kurikulum dan Pembelajaran setelah mereka mengikuti perkuliahan
dengan masing-masing metode. Hasil dari post-test dan pre-test kemudian akan
dibandingkan untuk mengukur selisih/gain dari kedua tes yang telah dilakukan.
Dari selisih/gain tersebut akan terlihat manakah metode perkuliahan yang lebih
efektif dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam MKDP Kurikulum dan
Pembelajaran, apakah metode perkuliahan konvensional, atau metode perkuliahan
yang telah memanfaatkan aplikasi pembelajaran berbasis web dalam kegiatan
belajar mengajarnya.

C. Definisi Operasional
Untuk menyeragamkan pemahaman serta menghindari kekeliruan dalam
menafsirkan istilah-istilah yang dipergunakan dalam penelitian ini, maka penulis
mencantumkan daftar definisi istilah sebagai berikut:

Fazar Ginanjar Mukti,2013
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN
KOMPETENSI BELAJAR MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu93

110

1. Efektivitas
Efektivitas

dalam penelitian ini

diartikan sebagai

terjadinya

peningkatan kompetensi pada mahasiswa sesuai dengan apa yang telah
diharapkan, atau dengan kata lain, kesesuaian antara hasil belajar yang
dicapai oleh mahasiswa dengan tujuan perkuliahan yang telah dicantumkan
dalam silabus mata kuliah, melalui proses perkuliahan yang dibantu oleh
aplikasi pembelajaran berbasis web.
2. Aplikasi pembelajaran berbasis web
Aplikasi pembelajaran berbasis web merupakan sebuah situs web
(website) e-learning yang dipergunakan sebagai media pembelajaran dalam
perkuliahan MKDP Kurikulum dan Pembelajaran. Website tersebut sudah
dirancang sedemikian rupa sesuai dengan kaidah-kaidah pengembangan
sebuah media pembelajaran berbasis web (web-based learning) guna
membantu mahasiswa dalam mencapai kompetensi yang diharapkan.
3. Kompetensi Mahasiswa
Kompetensi mahasiswa berarti sejumlah pengetahuan, keterampilan
dan nilai-nilai dasar yang harus dimiliki dan mampu diaplikasikan oleh
mahasiswa setelah mereka mengikuti proses pembelajaran pada satu mata
kuliah tertentu. Kompetensi mahasiswa yang dikaji dalam penelitian ini
dibatasi hanya kepada tiga aspek kognitif yang dianggap penting untuk
dimiliki oleh para mahasiswa calon pengajar/tenaga pendidik, yaitu aspek
penerapan/application (C3), analisis/analysis (C4) serta evaluasi/evaluation
(C5).

Fazar Ginanjar Mukti,2013
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN
KOMPETENSI BELAJAR MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu93

111

4. Mata Kuliah Dasar Profesi (MKDP) Kurikulum dan Pembelajaran
Mata Kuliah Dasar Profesi (MKDP) Kurikulum dan Pembelajaran
merupakan mata kuliah yang wajib dikontrak oleh setiap mahasiswa program
studi kependidikan di Universitas Pendidikan Indonesia. Mata kuliah ini
berfungsi untuk membekali mahasiswa calon pendidik dan tenaga
kependidikan dengan wawasan dan pemahaman tentang konsep-konsep dan
praktik yang berhubungan dengan kurikulum dan pembelajaran serta dapat
mengaplikasikannya

dalam

proses

pendidikan/pembelajaran.

Dalam

penelitian ini, MKDP Kurikulum dan Pembelajaran digunakan sebagai obyek
penerapan aplikasi pembelajaran berbasis web, untuk dilihat tingkat
keefektifannya dalam meningkatkan kompetensi para mahasiswa yang
mengontrak mata kuliah tersebut.

D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Pihak yang menjadi populasi dari penelitian ini adalah seluruh kelas
dari jurusan/program studi kependidikan di Universitas Pendidikan Indonesia
yang mengontrak MKDP Kurikulum dan Pembelajaran pada semester ganjil
tahun ajaran 2012/2013. Secara keseluruhan, pada semester ganjil tahun
ajaran 2012/2013, terdapat 59 kelas dari 30 jurusan yang menyelenggarakan
perkuliahan MKDP Kurikulum dan Pembelajaran dengan rincian sebagai
berikut:

Fazar Ginanjar Mukti,2013
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN
KOMPETENSI BELAJAR MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu93

112

Tabel 3.2
Populasi Penelitian

No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.

Jurusan/Program Studi
Pendidikan Manajemen Perkantoran
Pendidikan Sejarah
Perpustakaan dan Informasi
Pendidikan Sosiologi
Pendidikan Akuntansi
PG PAUD
Teknologi Pendidikan
Pendidikan Manajemen Bisnis
Pendidikan Ekonomi
Pendidikan Guru Penjas SD
Pendidikan Kepelatihan
PJKR
Pendidikan IPS
Pendidikan Matematika
IPSE
Pendidikan Teknik Agro Industri
Pendidikan Bahasa Jerman
Pendidikan Bahasa Arab
Pendidikan Bahasa Jepang
Pendidikan Fisika
Pendidikan Tata Boga
Pendidikan Tata Busana
Pendidikan Teknik Arsitektur
Pendidikan Teknik Elektro
Pendidikan Teknik Mesin
Pendidikan Bahasa Perancis
Pendidikan Teknik Bangunan
PKK
Pendidikan Teknik Sipil
Pendidikan Ilmu Komputer
Total

Jumlah Kelas
2
2
1
2
3
3
1
2
2
1
4
4
2
2
1
1
3
2
4
2
1
1
2
2
2
2
1
1
1
2
59 Kelas

Sumber:
Jadwal Perkuliahan MKDP Kurikulum dan Pembelajaran
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2012 – 2013
(Universitas Pendidikan Indonesia: 2012).

Populasi merupakan keseluruhan subyek yang dijadikan sebagai
sumber data untuk penelitian. Seperti yang dikemukakan oleh Sugiyono
(2011: 117), bahwa “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas

Fazar Ginanjar Mukti,2013
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN
KOMPETENSI BELAJAR MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu93

113

obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan

oleh

peneliti

untuk

dipelajari

dan

kemudian

ditarik

kesimpulannya”.
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah dua kelas yang mengontrak mata
kuliah Kurikulum dan Pembelajaran sebagai berikut:
Tabel 3.3
Sampel Penelitian

No.
Kelas
1. Pendidikan Sejarah B
2. Pendidikan PKK

Kelompok
Eksperimen
Kontrol

Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa kelompok kontrol dari penelitian ini
adalah kelas Pendidikan Matematika B, sedangkan kelas Pendidikan Sejarah
B akan menjadi kelompok kontrol. Kelompok eksperimen akan diberikan
perlakuan berupa pelaksanaan kegiatan perkuliahan dengan memanfaatkan
aplikasi pembelajaran berbasis web, sedangkan kelompok kontrol akan
melaksanakan perkuliahan dengan menggunakan metode konvensional.
Ali (2010: 257), mengemukakan bahwa “... dalam suatu penelitian
diperlukan sampel guna dijadikan sebagai dasar utama dalam menilai
kevalidan eksternal.” Sampel adalah bagian dari keseluruhan populasi yang
dijadikan sebagai subyek penelitian. Jumlah sampel yang dipilih harus
representatif terhadap populasi agar bisa menggambarkan sifat dan
karakteristik dari keseluruhan populasi.
Penentuan kelompok sampel dari sebuah populasi penelitian, atau
disebut juga dengan sampling, dilakukan dengan teknik-teknik tertentu agar

Fazar Ginanjar Mukti,2013
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN
KOMPETENSI BELAJAR MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu93

114

sampel yang diperoleh sebisa mungkin representatif terhadap populasi dan
tidak menjadi sampel yang bias. Teknik pengambilan sampel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah teknik random sampling. Somantri dalam
Muhidin (2012: 87) mengemukakan bahwa random sampling adalah “...
sampling di mana unit samplingnya adalah kumpulan atau kelompok (cluster)
elemen (unit observasi).”
Adapun pertimbangan yang dilakukan dalam pemilihan dua kelompok
sampel di atas adalah karena mahasiswa dari kedua kelas tersebut merupakan
calon-calon pengajar/guru yang memiliki pengetahuan di bidang dunia
pendidikan dan dinilai sebagai responden yang cocok untuk penelitian yang
berkaitan dengan metode dan media baru dalam kegiatan pembelajaran ini.
Dua kelompok di atas pun sudah bersifat representatif terhadap populasi.
Mereka mewakili keseluruhan populasi yang berada dalam jenjang
pendidikan yang sama, serta sedang mempelajari satu mata kuliah yang sama
(MKDP Kurikulum dan Pembelajaran).

Fazar Ginanjar Mukti,2013
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN
KOMPETENSI BELAJAR MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu93

115

E. Teknik Pengumpulan Data
Bentuk instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam
penelitian ini adalah instrumen tes obyektif pilihan ganda (multiple choice). Tes
bentuk obyektif ini dipergunakan dalam pre-test dan post-test. Adapun alasan
pemilihan tes obyektif sebagai instrumen penelitian dikarenakan tes obyektif
memiliki kemampuan untuk mengukur proses-proses mental seperti mengingat,
mengenal, pengertian dan prinsip-prinsip (Arifin, 2009: 135). Karakteristik
tersebut sangat cocok untuk digunakan dalam penelitian ini karena instrumen
yang dibuat bertujuan untuk mengukur kompetensi mahasiswa dalam penguasaan
materi perkuliahan dalam ranah kognitif pada aspek penerapan (C3), analisis (C4)
dan evaluasi (C5).
Instrumen tes obyektif yang dipergunakan berbentuk pilihan ganda yang
terdiri dari 25 soal dengan empat alternatif jawaban. Adapun jenis tes pilihan
ganda yang dipergunakan adalah jenis „distracters’. Arifin (2009: 139)
menjelaskan bahwa pada jenis tes pilihan ganda distracters, “... setiap pertanyaan
atau pernyataan mempunyai beberapa pilihan jawaban yang salah, tetapi
disediakan satu pilihan jawaban yang benar. Tugas peserta didik adalah memilih
satu jawaban yang benar ini.”
Guna menghasilkan suatu instrumen yang layak dipergunakan untuk
mengumpulkan data penelitian, maka instrumen tersebut akan terlebih dahulu
melalui tahapan expert judgment oleh dosen yang mengampu MKDP Kurikulum
dan Pembelajaran. Hal ini dilakukan guna memastikan relevansi dan ketepatan
dari soal-soal dalam instrumen terhadap materi perkuliahan yang diajarkan.

Fazar Ginanjar Mukti,2013
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN
KOMPETENSI BELAJAR MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu93

116

Setelah melalui tahapan tersebut, instrumen kemudian akan diujikan pada
kelompok yang bukan merupakan subyek dari penelitian. Hal ini dilakukan guna
mengetahui validitas (ketetapan/kesahihan), reliabilitas (ketetapan/keajekan),
tingkat kesukaran, serta daya pembeda dari instrumen tersebut, sehingga
instrumen dapat menjadi betul-betul layak dipergunakan untuk pengumpulan data
penelitian.
Berikut adalah tahapan-tahapan yang akan dilakukan oleh peneliti dalam
menyusun instrumen untuk penelitian ini:
1. Membuat kisi-kisi instrumen berdasarkan silabus perkuliahan;
2. Menyusun soal tes beserta kunci jawabannya;
3. Mengkonsultasikan soal tes kepada dosen pembimbing penelitian dan dosen
yang mengampu MKDP Kurikulum dan Pembelajaran;
4. Mengujicoba instrumen tes;
5. Menganalisis instrumen hasil uji coba;
6. Melakukan expert judgment kepada dosen pembimbing penelitian dan dosen
yang mengampu MKDP Kurikulum dan Pembelajaran;
7. Menggunakan soal yang telah valid dan reliabel, serta telah melalui tahapan
expert judgment untuk digunakan sebagai instrumen penelitian.

F. Pengembangan Instrumen
Guna menghasilkan suatu data penelitian yang layak, maka instrumen
penelitian yang digunakan haruslah valid dan reliabel. Instrumen yang valid
berarti instrumen yang memang tepat digunakan untuk mengumpulkan data sesuai

Fazar Ginanjar Mukti,2013
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN
KOMPETENSI BELAJAR MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu93

117

dengan jenis data yang diperlukan untuk membuat kesimpulan penelitian,
sedangkan instrumen yang reliabel berarti instrumen yang bisa dipercaya untuk
mengambil data sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Hal ini penting guna
memastikan keajegan data yang terkumpul.
Selain pengujian terhadap validitas dan reliabilitas instrumen penelitian,
peneliti juga melakukan uji daya pembeda dan tingkat kesukaran soal, karena
pengumpulan data dalam penelitian ini bertujuan guna mengetahui peningkatan
kompetensi mahasiswa pada MKDP Kurikulum dan Pembelajaran. Hal ini sesuai
dengan yang dikemukakan oleh Arifin (2011: 245) bahwa “... untuk instrumen
tertentu seperti tes prestasi belajar ditambah lagi dengan dua syarat lain, yaitu
daya pembeda dan tingkat kesukaran soal.”
1. Uji Validitas
Validitas merupakan suatu derajat ketepatan instrumen yang
menentukan apakah instrumen tersebut benar-benar tepat digunakan untuk
mengambil data yang diperlukan/tidak. Pengujian validitas terhadap
instrumen dalam penelitian ini diperlukan guna mengetahui apakah soal tes
yang dipakai untuk menguji kemampuan mahasiswa bisa dengan tepat
mengukur peningkatan kompetensi yang terjadi pada mahasiswa-mahasiswa
tersebut. Suatu teknik evaluasi dikatakan mempunyai validitas yang tinggi
(disebut valid) jika teknik evaluasi atau tes itu dapat mengukur apa yang
sebenarnya akan diukur.
Ada dua je