HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PEJABAT ESELON IV DI JAJARAN KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI SUMATERA UTARA.

HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI DAN MOTIVASI
KERJA DENGAN PEJABAT ESELON IV Dl JAJA.IIM
KANTOR WILAYAH DEPAKTEMEN AGAMA
PKOVINSI SUMATERA UTARA

Oleh:
INU~S
I'IIM : 035030197

JULIA

·-

't""L\K PERPUS'T A~

:

. ~'!_




Teals Untuk Memenuhl Sebaglan Peraya'Wlltaa
Dalam Memperoleb Qelar Magister PeadldlkaD

Program Stud! Admlolatrasl Pendkllkan

0

IL:-._Hl.TERIMA
·I
s
.

1 P~

-

,c., '-

N :' H B!T


~-

r-;:). INOU-::-:-K-_

:

~

[

-J j

------1

:
t

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


2005

·· ·-------·- ·····------- - --------- - --- ----··----·- ------ -- ....

-

·--- ..

TESIS
HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI DAN ~tOTIVASl
KF~RJA
DENGAN KINERJA PEJABAT ESEl.ON IV DI.JAJARAN
KANTOR ~rn
. AYAH DEPARTEMEN AG~1
PROVINSlSUMATERA lJTARA
Olen;
JlJl.IA SINURAT
NIM. 035030197

Telab llipertab.anJv..m di Depan Panitia Ujian. Tesis

Pada Taoggal 10 Juni ZOOS dan Dinyatakan Teiah Memenuhi
Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar M~gister
Pendidilmn
Program Sbtdi Administrasi Pendidikan

MeJtyetujui,
Tim Pembimbing

Prof. Dr. Belferik ManuUang

Df. Siman, M. Pd.

Direktur P
lJ niversitas

Prof. Dr. Jr. Zainuddin, M. Pd.

Prof. Dr. Belferik Manullang

Lembaran Persetujuan Akhir Tesis

Judul Tesis
BUBUNGAN ANTARA KOMP.E TENSI DAN MOTIV ASI KER~JA
DENGAN KINERJA PE.JABAT ESELON IV 01 JAJARAN
Kt\NTOR 'VII..AYAH DEPARTEMEN AGA.VIA
.:.
.PROVINSI SUMATERA Ul'AR-\.
No. .

Nama

-

1. f_rof. Dr. Belferik Manullan&
Pemhimbing l

2. Dr. S·i!!Y!n, M. Pd.
Pemblmbiug 11

3. Dr. Berlin Siba:rani. MA Pd
Narasumber


~

4• .Qrt Kluliril Ansari, M. Pd.
Namsumber

5. Prof. Dr. Ir. Zninud(lin, M. Pd.

Narasumher

Mahasiswa :
Nama
NIJ\Il
TanggaJ. Ujian

: Julia Sinurat
: 035030i97
: 10 Juni 2005

.KATAPENGANTAR


Puji syuker penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang selalu
memberikan rahmat dan karuniaNya, sebingga penulisan tesis yang berjudul

"'Hubungan aotara Kompeteosi dan Motivasi Kerja deogan Kinerja Pejabat
Ese]on IV di Jajaran Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Sumatera
Utara" dapat diselesaikan. Tesis ini brtujuan untuk memenuhi sebagian persyaratan
mendapatkan gelar Magister Pendidikan pada Program Pasca Sarjana Universitas
Negeri Medan.
Penulis mengucapkan terima k.asih yang setu}us-tulusnya kepada semua pihak

.

.

.

ini. Secara khusus ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada :
1. Prof. Dr. Belferik Manullang sebagai Pembimbing I sekaligus sebagai Direktur
Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan.

2. Dr. Siman M.Pd., sebagai Pembimbing II sekaligus sebagai sekretaris Prodi
Administrasi Pendidikan Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan.
3. Prof. Dr. Ir. Zainuddin, M.Pd, sebagai narasumber dan penguji sekaligus sebagai
Ketua Prodi Administrasi Pendidikan Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan.
4. Dr. Berlin Sibarani, M.Pd., sebagai narasumber dan Penguji.
5. Dr. Khairil Ansari, M.Pd., sebagai narasumber dan Penguji.
6. Rekan kuliah seangkatan terutama kepada Bapak Benyamin Sinaga sekaligus
sebagai Pembimas Katolik Kanwil Departemen Agama Propinsi Sumatera Utara,
Bapak Saut Mahu)ae, Ibu Tina Baros, Ibu Risma Purba dan pihak lainnya.
7. Kakanwil, Kabag Tata Usaha Departemen Agama Propinsi Sumatera Utara yang
telah memberikan ijin tempat penelitian dan kepada pejabat cselon TV di Jajaran
Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Sumatera Utara sebagai responden
penelitian ini.
8. Suami tercin1a dan keempat anak : Waspin Sinaga, Maria franciska Sinaga,
Marcella Domaropinlia Sinaga, Ferdinald Maxius Sinaga, Mariano Biatus Sinaga.
Semoga budi baik bapak dan lbu mendapat imbalan yang ber1impah dari Yang
Maha Kuasa Mudah-mudahan hasil penelitian ini dapat meoambah wawasan dan
referensi bagi pejabat struktural hususnya pejabat eselon IV di Jajaran Kantor Wi1ayah
Departemen Agama Propinsi Sumatera Utara.
Mohon maaf kami kepada pembaca, jika daJam tu)isan tesis ini masih banyak

kekurangan.
~edan,6Jui205

Penulis,

Julia Sinurat

1ll

I

MILIK PERPUSTAKAANf
~ "\
U N I !VI~ f=
I
-.U
II
.
... -----·-·.
"


ABSTRACT

JULIA SINURAT, Relationship of Competency and working Motivation with
Performance of Eselon IV Officials in Religion Department Offices of North
Sumatra. Medan Theses. Pasca Srujana Program of Civil University ofMedan, Juni
2005.
This research purposed to involve the relation ship of Competency
andworking Motivation with Performance of Eselon IV Officials in Religion
De artment Offices of North Swnatra. The used Instrumen in this research
wasangkellquestioner and tesct, wich sprea to t e o Jet s m se on
m
Religion Department Offices of North Sumatra. The amount of all Eselon IV
officials are 118 people, spread in 12 districts and 7 cities in Religion Department
Are of North Sumatra, used with sampling randomly in proportional and found of
sample 30 person (about 25,42 %of population) with use the formula ofTuckman.
To test the hypothesis used the simple correlation, regression and double
atsignificantly level of 0,05. Result of this research performed that (1) the positive
relation and significant between Competency and Performance of Eselon IV
Officitls (rx ly = 0.585), (2) positive relationship and significant with Eselon IV

Officials Performances (rxly = 0,570), and positive and significant relationship
simultaneously between competency and Performance Motivation toward
performance of Eselon IV officials in Religion Department of North Swnatra
Province (rxly = 0,482) Department coefission (R2) as 0,4498 or 44,98% so the
double correlation t = 0,671 toward the Performance of Eselon IV official. If detail
for each free variabk;, actually that Competency remained the effective value as =
23,62% and relative value as = 52,50% and Performance Motivation gavethe
effective as "" 21,36% and relative valued as= 47,50%.
This research concluded that competency and motivation of Performance is
an important thing to understand for all officials of eselon IV especially in ReligiQ(l
Department Officii of North Sumatra.

ABSTRAK

JULIA SINURAT. Hubungan Kompentensi dan Motivasi Kerja dengan Kinerja
Pejabat Eselon TV Di Jajaran Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Sumatera
Utara. Tesis Medan. Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan, Mei 2005.

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara Kompentensi dan
Motivasi Kerja dengan Kinerja Pejabat Eselon IV di Jajaran Kantor Wilayah
Departemen Agama Provinsi Sumatera Utara. Instrumen yang digunakan dalam
penehtian ini adalah angket dan tes, yang disebarkan terhadap para pejabat eselon IV
ntor Wila ah De artemen A arna Provinsi Sumatera Utara. Jumlah
· ·
populasi keseluruhan Pejabat Eselon IV adalah 118 orang, yang terse ar pa a
Kabupaten dan 7 Kota di Jajaran Kantor Wilayah Departemen Agarna Provinsi
Sumatera Utara, dengan mempergunakan sampel secara acak proportional dan
didapatkan dari jumlah sampel 30 orang (sekitar 25,42 % dari populasi) dengan
menggunakan rumus menurut Tuckman.
Untuk menguji hipotesis digunakan teknik korelasi, regresi sederhana dan
ganda pada taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa (1)
terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Kompentensi dengan Kinerja
Pejabat Eselon IV (rx 1v = 0,585), (2) terdapat hubungan yang positif dan berarti antara
Motivasi Keija dengan Kinerja Pejabat Eselon IV (rx2y = 0,570) dan (3) terdapat
hubungan yang positif dan berarti antara Kompentensi dan Motivasi Kerja
(rxl:
~-·

-

· · ~ ·-···-·--- ·--· --·

daya manus1a yang menangani

birokrasi pemerintahan dalarn tugasnya

memberikan pelayanan kepada rnasyarakat. Alasan utama mengatakan demikian
adalah bahwa baik untuk menghadapi tuntutan tugas sekarang maupun untuk
menjawab tantangan masa depan, pengembangan sumber daya manusia
merupakan keharusan mutlak (Siagian, 1995: 182).
Dalam rangka mengembangkan sumber daya manusia baik dari segJ

sumber daya manusia secara kese1uruhan. Seseorang memiliki kualitas sumber
daya manusia

yang memadai apabila ia siap menghadapi tantangan zaman,

responsif terhadap perubahan-perubahan dan kebutuhan bangsa, bersikap positif
untuk menjawab tantangan dan mengisi kebutuhan bangsa, mempunyai kemauan
keras dan bermental baja dalam membangun negara, dan sanggup bekerja karena
telah memiliki keahlian dan keterampilan yang rnemadai (Pidarta, 1988: ll ).
Berdasarkan pemyataan tersebut dj atas tampak salah satu masalah utama
yang melekat pada birokrasi pemerintahan adalah masalah kinerja pejabat
pemerintahan. Faktor manusia yang berkualitas nampak sebagai faktor kunci
terhadap proses pelayanan baik itu di bidang organisasi, manajemen, sosial,
ekonomi dan politik (Thoha, 1997: 57). Hal ini sangat penting, karena pelayanan
prima kepada masyarakat merupakan tugas pokok dari setiap aparat pemerintah
khususnya seorang pejabat yang merupakan pimpinan suatu unit kerja, yang
bertanggungjawab terhadap seluruh aktivitasnya.

2

Oleh sebab itu kinerja aparat birokrasi pemerintahan dapat diwujudkan
pada kualitas pelayanan yang lebib baik, apabila didukung oleh sumber daya
manusia yang memiliki kemampuan pengetahuan dan motivasi yang tinggi untuk
meningkatkan kineija dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
Pejabat eselon IV di jajaran Kantor Wilayah Departemen Agama
mempunyai tugas (Kep. Menteri Agama No. 373 tahun 2002) melakukan

keagamaan, dan pembinaan pelayanan sarana dan prasarana urusan agama.
Berdasarkan uraian tugas yang harus dilakukan oleh pejabat Eselon IV, belum
terwujudnya kinerja pejabat eselon IV dalam melakukan tugas sesuai dengan
tuntutan yang sebenarnya. Hal ini dapat dilihat dari perencanaan, pelaksanaan,
dan pengawasan yang mengakibatkan kurangnya pelayanan dan bimbingan di
bidang lembaga keagamaan, rendahnya pembinaan dan bantuan sarana
keagamaan, tidak adanya penjabaran dan pelaksanaan kebijakan teknis, dan
kurangnya berbagai penyiapan bahan pelayanan dan bimbingan kemasyarakatan.
Selanjutnya, pejabat eselon IV dalam bidang perencanaan tidak rnampu
menghasilkan kebijakan dan menyusun berbagai program dengan anggaran yang
mendukung untuk mampu melaksanakan kegiatan yang produktif, efektif, dan
efisien. Dalam bidang pengawasan mengalami kendala dengan rendahnya
pengawasan langsung rnaupun tidak langsung dengan umpan baik yang rendah.
Dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya pejabat eselon IV
mempunyai banyak kekurangan dan kelemahan. Berbagai pelatihan telah diikuti

3

untuk meningkatkan kompetensi kelja namun masih banyak pekerjaan yang
apabila sudah mendesak baru diselesaikan. DaJam penyelesaian tugas kompetensi
kerja pada dasarnya dapat diwujudkan dengan mental dan perilaku kepemimpinan
yang dapat diteladani berikut penguasaan sistem dalam bidang keagamaan,
kelembagaan, hubungan kerja dan sistem pengawasan. Dalam hal ini, tampaknya
pejabat eselon IV harus mempunyai dorongan atau motivasi kerja yang dapat
n diri

prestasi dengan basil yang terbaik, kerasionalan dalam menyelesaikan tugas dan
kreasi dalam mensiasati penyelesaian pekerjaan.
Sesuai dengan tuntutan masyarakat be1akangan ini, berikut meningkatnya
kebutuhan pelayanan baik kualitas maupun ragamnya, menghendaki pelayanan
pejabat eselon IV yang lebih baik. Setiap tugas diharapkan dapat memberikan
pelayanan administratif maupun operasional yang dapat merangsang dan
mengarahkan perbaikan dalam bentuk kualitas kinerja (Suryawikarta, 2001: 12).
Tuntutan dan kebutuhan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pejabat eselon IV sehari-harinya.
Untuk meningkatkan kinerja pejabat eselon lV di jajaran

Kantor

Wilayah Departemen Agama Provinsi Sumatera Utara berbagai alternatif dapat
dilakukan berupa penyusunan profil pengembangan jabatan, melengkapi profil
pengembangan tugas dan mencari dukungan dari atasan (Jerome, 200 l : 59).
Maksudnya adalah suatu data untuk bahan pertimbangan oleh atasan dalam
rangka membuat keputusan terhadap pejabat eselon IV di promosikan ke jenjang

4

lebih tinggi atau memutasikan ke jenjang yang lebih rendah.

Dalam

pengembangan selanjutnya dilakukan evaluasi kineija dengan melihat dan
memperhatikan kebutuhan jabatan dan peninjauan status personalia melalui
pengarahan, insentif, promosi/rnutasi dan lain sebagainya.
Pengamatan peneliti menunjukkan bahwa Pejabat Eselon IV di Jajaran
Kantor Wilayah Departemen Agarna Provinsi Sumatera Utara memiliki

akan dapat berpengaruh terhadap kuahtas kerja dan pelayanan terhadap
masyarakat. Perbedaan kinerja tersebut mungkin saja teijadi akibat dari adanya
perbedaan motivasi kerja yang dimiliki oleh pejabat, pengalaman kerja, iklim
keija, pengawasan, kompetensi kerja pejabat, sikap terhadap jabatan, konsep diri,
pengetahuan tentang kepemimpinan, sikap terhadap kemajuan, dan lain lain.
Karena berdasarkan teori yang diajukan oleh para ahli, kerberhasilan atau kinerja
pegawai ditentukan oleh berbagai hal, seperti motivasi kerja, kemampuan
mengatasi masalah, penguasaan tugas atau kompetensi kerja, dan lain-lain.
Dewasa ini, Kantor Wilayah Departemen Agama merupakan organisasi
publik pada tingkat lokal yang semakin penting peranannya dalam pembangunan
kemanusiaan dan pemberian layanan terhadap masyarakat dalam bidang
keagamaan. Oleh sebab itu, penelitian ini akan melihat bagaimana hubungan
antara kompetens1 keija dan motivasi keJja terhadap kinerja pejabat eselon IV di
Lingkungan Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Sumatera Utara.

5

B. ldentifikasi Masalah
Berdasarkan Jatar belakang masalah, maka dapat diidentifikasi sejumlah
permasalahan. Persoalan dalam kinerja Pejabat Eselon IV di Jajaran kantor
Wilayah Departemen Agama Provinsi Sumatera Utara dapat diidentifikasi melalui
berbagai pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut: (1) Apakah Pejabat Eselon IV di
jajaran Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Sumatera Utara tidak

motivasi kerja yang tinggi ?, (3) Apakah dengan meningkatkan motivasi kerja
merupakan suatu upaya yang dapat meningkatkan Kinerja Pejabat Eselon IV ?,
(4) Apakah Pejabat Eselon IV mempunyai pengetahuan yang cukup dalam bidang
tugasnya ?, (5) Apakah Pejabat Eselon IV telah mempunyai kompetensi kerja ?,
(6) Apakah usaha untuk meningkatkan kompetensi kerja telah dilakukan ?,
(7) Apakah atasan Pejabat Eselon IV memperhatikan proses kerja yang
dipimpinnya ?, (8) Bagaimana atasan mengkoordinasikan kegiatan di Jajaran
Kantor Wilayah Departemen Agama yang dipimpinnya ? , (9) Apakah ada
hubungan antara kompetensi kerja dengan kinerja Pejabat Eselon IV ?, (10)
Apakah motivasi dan kompetensi kerja secara bersama-sama berhubungan dengan
kinerja Pejabat Eselon IV?.

6

C. Pembatasao Masalah

Pada penelitian ini masalah yang akan diteliti adalah tentang hubungan
antara Kompetensi Kerja Pejabat Eselon IV (X1) dan Motivasi Kerja Pejabat
Eselon IV (X2) disebut sebagai variabel bcbas dengan Kinerja Pejabat Eselon IV
(Y) sebagai variabel terikat dan secara bersama-sama antara kompetensi kerja
(X 1) dan Motivasi Kerja (X2) Pejabat Eselon IV dengan Kinerja Pejabat Eselon

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan rumusan batasan variabel di atas, maka yang menjadi
masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kompetensi
dengan kinerja pejabat Eselon lV?
2. Apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi dengan
kinerja pejabat t:selon IV ?
3. Apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kompetensi
kerja dan motivasi kerja secara bersarna-sama dengan kinerja pejabat
Eselon IV?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui :
a. Hubungan kompetensi kerja dengan kinerja pejabat eselon IV di jajaran
kanwil Depag Provinsi sumatera Utara.

7

b. Hubungan motivasi keija dengan kinerja pejabat eselon IV jajaran kanwil
Depag Provinsi sumatera Utara.
c. Hubungan kompetensi dan motivasi kerja dengan kinerja pejabat eselon lV
jajaran kanwil Depag Provinsi sumatera Utara.

F. Manfaat Penelitian
Hasil penehtian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi :
1. Para pejabat esdun IV untuk mengetahui keadaan kompctcnsi dan mot1vast

ketja yang mereka miliki dalam kaitannya terhadap kinerja mereka di tempat
masing-rnasing

pada jajaran kantor wilayah Departemen Agama Provinsi

sumatera utara.
2. Para pejabat eselon III yang menjadi atasan langsung dari pejabat eselon

rv,

untuk dapat rnemberi masukan dalam rangka meningkatkan kompetensi dan
motivasi kerja dalarn mengembangkan pelayanan dan pengabdian kepada
masyarakat pada jajaran kanwil Departernen Agama Provinsi Sumatera Utara.
3. Para pengambil keputusan pada kantor Departemen Agama di tempat masingmasing secara khusus, dan Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi
Sumatera Utara secara umum dalarn usaha meningkatkan kualitas kompetensi
dan motivasi kerja para pejabat eselon lV.
4. Praktisi pendidikan secara umum dan secara khusus pendidikan keagarnaan
untuk pemanfaatan keilrnuan dan perbaikan pendidikan keagarnaan.
5. Landasan empiris atau kerangka acuan bagi peneliti berikutnya yang sejenis

dengan penelitian ini.

8

BABV

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan
Berdasarkan basil penelitian yang telah dilakukan, analisis dan pengujian
hipotesis yang ada dalarn penelitian ini, maka penulis dapat mengambil beberapa
simpulan sebagai berikut :
I. Terdapat hubungan yang positip dan stgm

1

ompetenst

erJa

dengan Kineija Pejabat Eselon IV Di Jajaran Kantor Wilayah Departemen
Agama Provinsi Sumatera Utara. Ini signifikan bahwa Kompetensi Kerja yang
dimiliki pejabat eselon

rv

mampu menunjang peningkatan kinerjanya,

sehingga semakin tinggi Kompetensi Kerja maka semakin baik kinerjanya.
2. Terdapat hubungan yang positip dan signifikan antara Motivasi Kerja dengan
Kineija Pejabat Eselon IV Di Jajaran Kantor Wilayah Departemen Agama
Provinsi Sumatera Utara. Artinya semakin tinggi Motivasi Kerja pejabat
eselon IV maka makin tinggi pula kinerja pejabat eselon IV.
3. Terdapat hubungan yang positip dan signifikan secara bersama-sama
Kompetensi Kerja dan Motivasi Kerja dengan Kinetja Pejabat Eselon IV Di
Jajaran Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Sumatera Utara. Hal ini
signifikan Kompetensi dan Motivasi Kerja pejabat eselon IV mampu
menunjang peningkatan kinerja pejabat eselon IV sehingga tinggi kornpetensi
dan motivasi kerja maka semakin tinggi kinerja pejabat eselon IV di jajaran
Kantor wi.layah Departeroen Agama Provinsi Surnatera Utara.

98

4. Bila dilihat dari tingkat kecenderungan Kompetensi. Motivasi Ketja maupun
Kinerja Pejabat Eselon IV di jajaran Kantor Wilayah Departemen Agama
Provinsi Sumatera Utara berada pada kategori cukup, dengan demikian masih
sangat dibutuhkan peningkatan secara terus menerus terhadap ketiga variabel
rnaupun terhadap aspek lain yang belum dibahas dalam penelitian ini.
5. Belum dapat diperoleh basil dan tujuan yang maksimal dalam penelitian akibat

B. lmplikasi

Terujinya

ketiga

hipotesis

yang diajukan

dalam

penelitian

tm

menunjukkan hasil bahwa Kompetensi dan Motivasi Kerja Pejabat Eselon IV
sangat erat hubungannya dengan Kinerja Pejabat Eselon fV di Jajaran Kantor
Wilayah Departemen Agama Provinsi Sumatera Utara. Semakin baik Kompetensi
Kerja maka Kinerja Pejabat Eselon TV akan semakin baik pula. Semakin tinggi
Motivasi Kerja maka Kinerja Pejabat Eselon IV semakin tinggi pula. Semakin
baik Kompetensi Kerja dan Motivasi Kerja secara bersama maka Kinetja Pejabat
Eselon IV akan semakin baik.
Dari hasil temuan penelitian diperoleh Kompetensi Kerja Pejabat Eselon
IV memberikan sumbangan efektif sebesar 23,62 % terhadap Kinerja Pejabat

Eselon IV, dan Motivasi Kerja Pejabat Eselon IV sebesar 21,36 % terhadap
Kinerja Pejabat Eselon IV di jajaran Kantor Wilayah Departemen Agama
Provinsi Sumatera Utara. Kompetensi kerja merupakan kemampuan dan

99

keterampilan kerja yang dimiliki berdasarkan pengetahuan yang telah diperoleh
atas sesuatu bidang pekerjaan. Kompetensi dapat diperoleh melalui pendidikan
ataupun pelatihan yang pernah diikuti dengan program yang telah disusun untuk
suatu bidang pekerjaan ata.u keahlian tertentu. Dalarn pelaksanaan tugas dan
fungsi lingkup jabatannya dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-faktor tersebut
secara internal berupa kemampuan atau kompetensi bidang pekerjaan dan

juga memiliki inteligensi yang cukup. Selain faktor-faktor tersebut, pengetahuan
tentang tugas dan motivasi kerja merupakan faktor yang turut berpengaruh
terbadap kinerja pejabat eselon IV.

C. Saran-saran
Berdasarkan temuan penelitian tersebut di atas. berikut tm akan
dikernukakan beberapa saran, yaitu:
1. Kepada Pejabat Eselon IV
a. Agar secara terus menerus meningkatkan pengetahuan dan pemahaman
tentang Kompetensi Kerja karena di dalamnya akan lebih memaharni
basil yang nyata dari out put kemampuan dan krakteristik yang
dimilikinya berupa pengetahuan. ketrarnpilan. dan sikap perilaku yang
ditunjukkan dan di alarni bersama dalam pelaksanaan tugas jabatannya
sebagai Pejabat Eselon TV di Jajaran Kantor Wilayah Departernen Agama
Provinsi Sumatera Utara.

100

b. Agar meningkatkan Motivasi Kerja Pejabat Eselon IV, yakni kemauan
atau keinginan seseorang untuk mengambil

keputusan, bertindak dan

menggunakan seluruh kemampuan psikis, sosial, dan kekuatan fisiknya
dalarn rangka mencapai tujuan tertentu.
c. Agar para pejabat eselon IV meningk.atkan motivasi keija dalam
melaksanakan tugas dan tanggungjawab merka sehingga menghasilkan

Sumatera Utara.
2. Kepada Pejabat terkait di Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi
Sumatera Utara.
a. Memberikan peluang kepada para pejabat eselon IV dalam mengikuti
pendidikan dan pelatihan kerja sehingga dapat meningkatkan
kompetensi kerja di Jajaran Kantor Wilayah Departemen Agama
Provinsi Sumatera Utara.
b. Khususnya kepada para pejabat eselon IV yang belum pernah
mengikuti Dll(LAT PIM tingkat JV agar diprioritaskan untuk
mengikuti DIKLAT tersebut sebab menurut Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan
Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil merupakan salah satu syarat
yang harus dimiliki sebelum menduduki jabatan struktural eselon IV.

101

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2003). ManajemenPenelitian. Jakarta: RinekaCipta.
As'ad, Moh. ( 1987). Psikologi lndustri. Yogyakarta: Liberty.
Bafadal Ibrahim. (1992), Supervisi Pengajaran: Teori dan Aplikasinya dalam
Membina Profesional Guru, Jakarta: Bumi Aksara.

Peraturan
Jakarta : Departemen Agama RI.
Departemen Agama RI. (2002). Keputusan Menteri Agama Rl No. 373 Tahun 2002.
Jakarta: Departemen Agama Rl.
Departemen Agama Rl. (2003 ), Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Laporan

Akuntablitas Kinerja Satuan Organisasi/Kerja Dilingkungan Departemen
Agama, Jakarta: Departemen Agama Rl.
Departemen Agama Rl (2002), Petunjuk Teknis Dalam Pelaksanaan Penyuluhan.
Jakarta : Departemen Agama Rl.
Depdiknas (2003). Undang-Undang SISDIKNAS (Sistem Pendidikan Nasional) 2003.
Jakarta : Sinar Grafika.
Dharma., Agus. ( 1985). Manajemen prestasi kerja. Y ogyakarta: Rajawali.
Ditjen Bimas Katolik . (2002), Visi dan Misi, Jakarta: Departemen Agama Rl.
Donnelly, James H. Jr., Gibson, James L. and Ivancevich, John M. (1987).
Fundamentals ofManagement. Illinois: BPI Irwin.
Gibson,James L., Ivancevich, John M . dan Donnelly, James H.Jr. (1990).
Organization, Terjemahan: Nunuk Adriani, Jakarta:Binarupa Aksara.
Good, Thomas L., and Brophy, Jere E. (1990). Educational Psychology. New York:
Longman.
Gronlund, Norman E., dan Robert L. Linn, (1990). Measurement and Evaluation in
Teaching (New York: Macmillan Publishing Company.

102

Handoko, T. Hani. (1995). Manajemen. Yogyakarta: BPFE.
Hasan, Chasan Chalidjah. (1994). Dimensi-Dimensi Psikologi Pendidikan. Surabaya:
AI lkhlas.
Hersey, Paul dan Blanchard, Kenneth H 91995), Manajemen Perilaku Organisasi :
Pendayagunaan Sumber Daya Manusia, Jakarta: Erlangga.
Hicks, Herbert G., dan Gullet, G.Ray. ( 1995), Organisasi: Teori dan Tingkahlaku,
Terjemahan: G. Kartasapoetra, Jakarta: Bumi Akasara
Hodgetts, Richard M. and Donald F. Kuratko. ( L988). Management.
Harcourt Brace Jovanovich Publisher.

San Diego:

Hoy, Wayne K, and Miske!, Cecil G. (1987), E'ducation Administration: Theory,
Research, and Practice, New York: Random House, Inc.
Jerome, Paul J. (2001). Mengevaluasi Kinerja Karyawan. Jakarta: Lembaga
Manajemen PPM.
Jhon, M. Echols and Hassan Shadily. (2000). Kamus lnggris Indonesia. Jakarta :
Gramedia.
Kontz, Harold,. O'Donnell, Cyrill and Weihrich, Heinz. ( 1984 ). Management. New
York: McGraw-Hill Book Co.

LAN (1998). Keputusan Ketua Lembaga Administrasi Negara No.: 93J;1X/614/J998.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
---------. (2000). Akuntabilitas dan Good Governance: Modul 1 dari 5. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.
Maier, N.R.F. (1987). P:;ycholvgy in Industry. Boston: Houghton & Miffin.
Nawawi, Hadari dan M. Martini Hadari. (1995). Kepemimpinan Yang Ejek:tif
Bandung: Gajah Mada University Press
Pidarta, Made. (1988). Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta: Bina Aksara.
Rakhmat, Jalaluddin. (2001). Psikologi Komunikasi. Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya.

103

Robins, Stephen P. (1986). Organizational Behavior: Concepts, Controversies, and
Application. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice Hall.
Salam, Dharma Setyawan. (2004). Manajemen Pemerintahan Indonesia. Jakarta ;
Djambatan.
Sardiman. AM. 2001. lnteraksi dan Motivasi Be/ajar Mengajar. Jakarta. Rajawali
Press
Siagian, Sondang P. (1995). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi
Aksara.

Metode Penelitian Survai. Jakarta:
LP3ES.

Simamora, Henry. (1984). Manajemen Sumberdaya Manusia. Yogyakarta: BPFE.
Staples, Walter Doyle. (1994). Berpikir Sebagai Pemenang. Jakarta: Gramedia.
Sreers, Richard M, Porter, Lyman W, and Bigley, Gegory A.(1996), Motivation and
Leadership at Work New Work: Me Graw, Hill, Inc.
Supratiknya. A. (1995). Komunikasi Antarpribadi Tinjauan Psikologis. Yogyakarta :
Kanisius.
Sudjana, (1992). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Suriasumantri, Jujun S. (1990). Filsajat llmu, sebuah Pengantar Populer. Jakarta :
Sinar Harapan
Suryawikarta, Bay. (200 1). Birokrw;i di Indonesia. Jakarta: Badan Diklat Dep. Dalam
Negeri.
Thoha, Miftah. (1995), Birokrasi Indonesia dalam Era Globalisasi,
Pegawai Depdikbud, Jakarta.
Wahjosumidjo. (2001 ). Kepemimpinan Kepala Sekolah Tinjauan
Permasalahannya. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Pusdiklat

Teori dan

Winardi. (1990). Azas-azas Manajemen. Bandung: Mandar Maju.
Winardi, J. (2001). Motivasi dan PemoLivasian Dalam Manajemen. Jakarta:
RajaGrafindo Persada.

104

Winkel. S. 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta. Gramedia

Wungu, Jiwo & Brotoharsojo, Hartanto. (2003). Tingkatkan Kinerja Perusahaan
Anda dengan Merit System. Jakarta : RajaGrafindo Persada.
Wursanto, I. G. ( 1992). Manajemen Kepegawaian I, fl. Yogyakarta:Kanisius.
Zainun, Buchari (1994), Managemen dan Motivasi, Jakarta: Balai Aksara.

105