FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG KEBERHASILAN PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH BERBASIS AKRUAL PADA PEMERINTAH KOTA MEDAN.

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG KEBERHASILAN PENERAPAN
STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH BERBASIS
AKRUAL PADA PEMERINTAHA
KOTA MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :

AJENG WITANTRI
NIM. 708532007

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2012

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


Skripsi ini diajukan oleh Ajeng Witantri, NIM 708532007,
Jurusan Akuntansi, Kekhususan Akuntansi Pemerintahan, S-1,
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

Telah Diperiksa dan Disetujui
Untuk Diuji Dalam Ujian Mempertahankan Skripsi

~\:

Mengetahui,
Ketua Jurusan Akuntansi

NIP. 19621231199103 1 023

Medan,
Agustus 2012
Dosen Pembimbing Skripsi

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN


Skripsi oleh Ajeng Witantri, NIM. 708532007
Telah Dipertabankan Di Depan Tim Penguji

Pada Tanggal 03 September 2012

TIM PENGUJI

1.

Muham~d

Ishak. SE, M.Si, Ak

Pembimbing

2. Drs. La Ane. M.Si.
Penguji l

3. Drs. Ju!niadi AW . Ak. M.Si


Penguji II

4. OK. Sofvan Hidavat, SE. M.Si. Ak
Pengu.i i Ill

Disetujui dan Disahkan Pada Tanggal 03 September 2012

Panitia Ujian,

Kttua Jursa

~:

.

Drs. La Ane, M.Si
NIP.196212311991031023

ABSTRAK


AJENG WITANTRI, 708532007.Faktor-Faktor Pendukung Keberhasilan
Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual Pada Pemerintah
Kota Medan. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Kekhususan Akuntansi
Pemerintahan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2012.
Permasalahan yang dibahas pada penelitian ini adalah apakah sumber daya
manusia, komitmen, motivasi, budaya organisasi, dan perangkat pendukung
berpengaruh terhadap penerapan SAP berbasis akrual. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui apakah ada pengaruh sumber daya manusia, komitmen, motivasi, budaya
organisasi, dan perangkat pendukung terhadap penerapan SAP berbasis akrual.
Populasi dalam penelitian adalah PNS pada Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) yang ada di pemerintahan Kota Medan. Sampel dalam penelitian ini adalah
PNS yang bekerja di Dinas-Dinas Pemerintahan Kota Medan yang terlibat dalam
bidang keuangan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
primer yang diperoleh dari hasil kuisioner. Metode analisis data yang digunakan
adalah analisis regresi berganda dengan SPSS 16.0
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel sumber daya manusia,
komitmen, motivasi, budaya organisasi, dan perangkat pendukung memiliki pengaruh
signifikan terhadap penerapan SAP berbasis akrual pada Pemerintah Kota Medan.
Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi 0,002 < 0,05 dan nilai Fhitung > Ftabel
( 5,079 > 2,586 ).

Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara
sumber daya manusia, komitmen, motivasi, budaya organisasi, dan perangkat
pendukung terhadap penerapan SAP berbasis akrual pada Pemerintah Kota Medan.
Hasil koefisien determinasi (R2) diketahui bahwa sumber daya manusia, komitmen,
motivasi, budaya organisasi, dan perangkat pendukung memberikan pengaruh
terhadap penerapan SAP berbasis akrual pada Pemerintah Kota Medan sebesar 49,4%

Kata kunci : Sumber Daya Manusia, Komitmen, Motivasi, Budaya Organisasi,
Perangkat Pendukung, Penerapan SAP berbasis akrual

i

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

KATAPENGANTAR

Assalamu'alaikum warahmatul/ahi wabarakatuh,
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang
telah


memberikan

rahmat

dan

hidayah-

Nya

sehingga

penulis

dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul "Faktor-Faktor Pendukung
Keberbasilan Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual
Pada Pemerintahan Kota Medan". Penulisan skripsi ini merupakan salah satu
syarat yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada

Jurusan Kekhususan Akuntansi Pemerintahan di Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan.
Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis menyadari tidak dapat berjalan
sendiri tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik dari segi materil
maupun spiritual. Dengan penuh rasa hormat penulis menyampaikan rasa terima
kasih yang sebesar- besarnya terutama kepada orangtua, Ayahanda si "Perinduku"
( Aim. Walimin ) dan Ibunda tersayang ( Sunarti ) yang senantiasa memberikan
inspirasi, semangat, dan doa untuk penulis, untuk Kakak ter"kawan awak" dan
Abang ter"dingin" serta adik tersayang ( Ratih Sitoresmi, Sigit Pramono, dan
Reza Pahlevi ) terima kasih atas segala motivasi, doa, perhatian serta dukungan
moril maupun materiil yang senantiasa diberikan dengan tulus dan penuh kasih
sayang kepada penulis.

ii

Pada kesempatan ini ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada
pihak yang telahmemberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini, adalah
sebagai berikut:
1. Bapak Prof. DR. lbnu Hajar, M.Si. Sebagai Rektor Universitas Negeri
Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, Sebagai Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si. Selaku Pembantu Dekan I

Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Muhammad Ishak, SE, M.Si, Ak Selaku Dosen Pembimbing
Skripsi penulis yang selalu memberikan bimbingan dan arahan dalam
penyusunan skripsi ini.
5. Bapak Drs. La Ane, M.Si. Selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan, Sekaligus Dosen Pembanding
Utama yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun
dalam penyusunan skripsi ini.
6. Bapak Drs. Jumiadi Aw, M.Si, Ak Selaku Dosen Pembanding Utama
yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun dalam
penyusunan skripsi ini.
7. Bapak Ok. Sofyan Hidayat, SE, M.Si, Ak Selaku Dosen Pembanding
Utama


yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun

dalam penyusunan skripsi ini.

iii

8. Bapak dan lbu Dosen yang selama ini telah memberikan bekal ilmu
pengetahuan dan bimbingan kepada penulis dalam menjalankan
perkuliahan sampai menyelesaikan skripsi ini.
9. Seluruh Pegawai dan Staff Administrasi Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan yang telah memberikan bantuan dalam pengurusan
administrasi selama penulis menempuh sampai dengan selesai
melaksanakan perkuliahan di Universitas Negeri Medan.
I 0. Untuk seluruh keluarga besar mamak atas bantuan materi yang
diberikan selama ini kepada penulis, terima kasih sekali !
11. Buat sahabat yang selama ini memotivasi penulis Oki "nyet" (terima
kasih atas kebersamaan kita boy ©), Siti, Kazu, Meong, dan Yani.
Thanks Ia ya wee :* dan My Oldfriend Toqhe !up u foeva. Hehee.
12. Buat kawan se "mindset" Juju, Puja, Kapi, thankies My Boys klen tuch
terlalu baik buat aku, aku gk bisa milih salah satu diantara klen, jangan

nodai perkedanan ini. Ahahah ... dan bg firza serta bg rury thanks buat
masukan-masukannya yaa.
13. Buat anak se-AKP stambuk 08-10 yang baik hatinya, tetaplah
semangat dan jangan rapuh. Walaupun kita hanya butiran debu, kitalah
penerus jenius.
14. Dan semua pihak yang memberikan dukungan dan doa baik langsung
maupun tak langsung kepada penulis yang tidak dapat disebutkan satu
per satu, Terima kasih.

iv

Akhirnya penulis merasa bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna.
Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk
menyempumakan skripsi ini. Dan akhimya penulis berharap skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pembacanya (berkepentingan).

Medan, Agust us 2012

Ajeng Witantri
708532007


v

DAFTAR lSI

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
ABSTRAK ...............................•..................•.•..••.••....•....•••..•.•.••.••..........•... i
KATA PENGANTAR......................•....................................•.....•............. ii
DAFTAR 181 .•.•..•.•....•.....•........................................................................ vi
DAFTAR TABEL .................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ X
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... l

1.1 Latar Belakang Masalah ...................... ... .. ..... ........................... I
1.2 ldentifikasi Masalah .................................................................. 6
1.3 Pembatasan Masalah ................................................................. 6

1.4 Rumusan Masalah ..................................................................... 6
1.5 Tujuan Penelitian ...................................................................... 7
1.6 Manfaat Penelitian ..................................................................... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................... 8

2.1 Kerangka Teori .......................................................................... 8
2.1.1 PP No.7 I Tahun 2010 TTG SAP...................................... 8
2.1.2 Sumber Daya Manusia ................................................... 14
2..1 .3 Kom itmen ...................................................................... 24

2.1.4 Motivasi ........................................................................ 25
2.1.5 Budaya Organisasi ......................................................... 28

vi

2. I .6 Perangkat Pendukung..................................................... 29
2.2 Penelitian Terdahulu ................................................................ 32
2.3 Kerangka Berpikir ................................................................... 33
2.4 Hipotesis ................................................................................. 37

BAB Ill METODE PENELITIAN......................................................... 38
3. I Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................. 38
3.2 Populasi dan Sampel ............................................................... 38
3.2. I Populasi ........................................................................ 38
3.2.2 Sampel .......................................................................... 39
3.3 Jenis dan Sumber Data............................................................ 39
3.4 Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 39
3.5 Variabel dan Defenisi Operasional... ........................................ 40
3.5. I Variabel Penelitian ......................................................... 40
3.5.2 Defenisi Operasional... ................................................... 40
3.6 Teknik Anal isis Data .............................................................. 43
3.6. I Uji Kualitas Data ........................................................... 43
3.6.2 Uji Asumsi Klasik.. ........................................................ 44
3.7 Pengujian Hipotesis ................................................................. 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................ 48
4.1. Hasil Anal isis ......................................................................... 48
4.1. I Gambaran Umum Pemerintahan Kota Medan ............... 48
4.1.2 Pengujian Data ............................................................... 50
4.2 Pembahasan ............................................................................. 50

VII

4.3 Uji Kualitas Data ..................................................................... 52
4.3.1 Uji Validitas .................................................................. 52
4.3.2 Uji Reliabilitas ............................................................... 55
4.4 Uji Asumsi Klasik ................................................................... 56
4.4.1 Uji Normalitas ............................................................... 56
4.4.2 Uji Heterokedastisitas .................................................... 56
4.4.3 Uji Multikolinearitas ...................................................... 58
4.5 Hasil Analisis Regresi Berganda .............................................. 59
4.5.1 Anal isis Koefisien Determinasi ...................................... 61
4.6 Uji Hipotesis ........................................................................... 61
BAB V KESlMPULAN DAN SARAN ................................................... 64

5.1 Kesimpulan ............................................................................ 64
5.2 Saran ...................................................................................... 65
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................. 66
DAFfAR LAMPIRAN

viii

DAFTARTABEL

2.1 Penelitian Terdahulu ......................................................................... 32
4.1 Dinas Kota ........................................................................................ 49
4.2 Tingkat Pengembalian Kuesioner ...................................................... 50
4.3 Uji Validitas Variabel Penelitian Sumber Daya Manusia ................... 53
4.4 Uji Validitas Variabel Penelitian Komitmen ...................................... 53
4.5 Uji Validitas Variabel Penelitian Motivasi ........................................ 53
4.6 Uji Validitas Variabel Penelitian Budaya Organisasi ......................... 54

4.7 Uji Validitas Variabel Penelitian Perangkat Pendukung .................... 54
4.8 Uji Reliabilitas Variabel Penelitian Penerapan SAP .......................... 55
4.9 Uji Realibilitas Variabel Penelitian ................................................... 55
4.10 Uji Normalitas .................................................................................. 56
4.12 Uji Multikolinearitas ......................................................................... 58
4.13 Koefisien Determinasi ....................................................................... 61
4.14 Uji F ................................................................................................. 62

IX

DAFTAR GAMBAR

2.3 Kerangka Berpikir .............................................................................. 36
4.1 Uji Heterokedastisitas ......................................................................... 58

X

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Pelaksanaan Otonomi Daerah adalah proses yang memerlukan terlibatnya
segenap unsur lapisan masyarakat serta memberikan kekuasaan bagi Pemerintah
Daerah dalam melakukan dan melaksanakan pengelolaan keuangan daerah
sehingga peran pemerintah adalah sebagai katalisator dan fasilisator karena pihak
pemerintah yang lebih mengetahui sasaran dan tujuan pembangunan yang ingin
dicapai. Sebagai katalisator dan fasilisator tentunya membutuhkan berbagai sarana
dan fasilitas pendukung lainnya dalam rangka terlaksananya pembangunan secara
berkesinambungan.
Menurut Zeyn (2011) mengukur keberhasilan kebijakan idealnya
diletakkan pada kerangka kontinum waktu panjang, tidak hanya sesaat.
Kendatipun

reformasi

memaksa

terjadinya

perubahan

struktur

dengan

penyesuaian daerah otonom, dimana disadari pemerintahan tidak lagi bercorak
korporatif dan sentralistik pada kepemimpinan top executive ditangan
bupati/walikota. Politisasi birokrasi yang masih cukup kental mewarnai dinamika
otonomi daerah. Hal ini erat kaitannya juga dengan kegagalan hubungan
kelembagaan eksekutif dan legislatif, karena proses menguatnya political society.
Terjadinya krisis di Indonesia disebabkan oleh tata kelola yang buruk (bad
governance) pada sebagian besar pelaku ekonomi (publik dan swasta). Salah satu
usaha memulihkan kondisi ekonomi, sosial dan politik adalah dengan
1

mengembalikan kepercayaan rakyat kepada pemerintah dengan mencoba
mewujudkan suatu pemerintahan yang bersih dan berwibawa atau yang dikenal
dengan istilah Good Governance. Oleh karena itu, tuntutan terhadap terwujudnya
good governance (tata kelola yang baik) sangat diperlukan terutama di instansi
pemerintahan (Kodrat:2010).
Pada tahun 2005, Indonesia memasuki era baru transparansi dan
akuntabilitasi di bidang keuangan negara. Dengan memasuki era baru ini,
perbandingan dan pengukuran antar pelaporan keuangan dapat dilakukan.
Sehingga praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dalam sistem
pengelolaan keuangan Negara dan keuangan daerah dapat terlihat jelas
(Sulani:2009).
Transparansi dan akuntabilitasi publik pada era otonomi daerah telah
menjadi tujuan terpenting dari reformasi sektor publik di Indonesia. Pada dasarnya
transparansi dan akuntabilitasi publik tersebut tidak hanya menjadi masalah
negara berkembang seperti Indonesia saja, namun negara yang sudah maju
sekalipun terus berusaha memperbaiki praktek akuntabilitas lembaga sektor
publiknya.
Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 yang kemudian
direvisi menjadi Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004, dan Peraturan
Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 dan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003,
penyusunan penyajian laporan keuangan pusat dan daerah didasarkan pada
Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Sehingga, Standar Akuntansi
Pemerintahan dapat disimpulakan sebagai alat untuk memfasilitasi pelaporan yang
semakin transparan dan akuntabel. Inilah untuk pertama kalinya Indonesia
memiliki Standar Akuntansi Pemerintahan. Terbitnya SAP ini merupakan
jawaban atas tuntutan masyarakat Indonesia terhadap terciptanya Good
Governance dalam pertanggungjawaban pemerintah terhadap publik terutama
dibidang keuangan. Standar Akuntansi Pemerintahan diterapkan dilingkungan
pemerintah pusat/daerah, jika menurut peraturan perundangan satuan organisasi
dimaksud wajib menyajikan laporan keuangan (SAP:2005).

Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas dan keandalan dalam
pengelolaan keuangan pemerintah melalui penyusunan dan pengembangan
Standar Akuntansi Pemerintah, termasuk mendukung pelaksanaan penerapan
standar tersebut, pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24
Tahun 2005 atau disebut juga dengan PP No.24 Tahun 2005 yang kemudian
sekarang direvisi menjadi Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 atau
disebut dengan PP No.71 Tahun 2010. Ini merupakan langkah yang dinantikan
bahwa isi laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBN/APBD haruslah
disusun dan disajikan sesuai dengan SAP.
Terdapat perbedaan antara PP No.24 Tahun 2005 dengan PP No.71 Tahun
2010. Dimana, PP No.24 Tahun 2005 adalah SAP Berbasis Kas Menuju Akrual
yaitu, SAP yang mengakui pendapatan, belanja, dan pembiayaan berbasis kas,
serta mengakui aset, utang dan ekuitas dana berbasis akrual. Sedangkan PP No.71
Tahun 2010 adalah SAP berbasis akrual yaitu, menagakui pendapatan, beban,
aset, utang, dan ekuitas dalam pelaporan finansial berbasis akrual, serta mengakui
pendapatan, belanja, dan pembiayaan dalam pelaporan pelaksanaan anggaran
berdasarkan basis yang ditetapkan dalam APBN/APBD. Walaupun entitas
pelaporan untuk sementara masih diperkenankan menerapkan SAP Berbasis Kas
Menuju Akrual, entitas pelaporan diharapkan dapat segera menerapkan SAP
Berbasis Akrual karenalaporan keuangan yang dihasilkan dari penerapan SAP
Berbasis Akrual dimaksudkan untuk memberi manfaat lebih baik bagi para
pemangku kepentingan, baik para pengguna maupun pemeriksa laporan keuangan
pemerintah.

Azhar (2007) telah melaksanakan penelitian tentang “Pengaruh Sumber
daya Manusia dan Perangkat Pendukungnya Terhadap Keberhasilan Penerapan
Permendagri 13 Pada Pemerintah Kota Langsa”. Penelitian ini menyimpulkan
bahwa : Sumber Daya Manusia dan Perangkat Pendukungnya mempunyai
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keberhasilan penerapan
Permendagri 13.
Indah (2008) telah melaksanakan penelitian tentang “Pengaruh Sumber
Daya Manusia dan Perangkat Pendukungnya Terhadap Keberhasilan Penerapan
Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 2005 pada Pemerintahan Kota Medan.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa : Sumber Daya Manusia dan Perangkat
Pendukungnya mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap
keberhasilan penerapan Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 2005.
Sulani (2009) telah melaksanakan penelitian tentang “Faktor-Faktor
Pendukung Keberhasilan Penerapan Peraturan Pemerintah No.24 tahun 2005 pada
Pemerintah kabupaten Labuhan Batu. Penelitian ini menyimpulkan bahwa :
Sumber Daya Manusia, Komitmen, dan Perangkat Pendukung secara bersamasama berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan penerapan Peraturan
Pemerintah No.24 tahun 2005. Namun, secara parsial sumber daya manusia dan
perangkat pendukung berpengaruh positif tetapi tidak signifikan, sedangkan
komitmen memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keberhasilan
penerapan Peraturan Pemerintah No.24 tahun 2005.

Penelitian ini merupakan replikasi atas penelitian yang dilakukan oleh
Sulani. Perbedaan antara penelitian ini dengan Sulani yaitu, terletak pada
perbedaan lokasi penelitian, waktu, serta penambahan varibel. Variabel yang
dimaksud yaitu, motivasi dan budaya organisasi. Alasan penulis memilih variabel
motivasi adalah ingin mengetahui berpengaruh atau tidaknya suatu motivasi
seseorang demi terciptanya pekerjaan agar mendapat hasil yang terbaik. Karena
jika pegawai menanamkan motivasi kerja yang tinggi akan menghasilkan suatu
hasil yang memuaskan. Sedangkan alasan penulis memilih variabel budaya
organisasi adalah ingin mengetahui seberapa besar pengaruh budaya organisasi
terhadap kinerja pegawai. Oleh karenanya, dapat ditarik kesimpulan bahwa
motivasi yang tinggi dan budaya organisasi yang baik dapat pula mempengaruhi
keberhasilan penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual.
Pengelolaan keuangan publik di Kota Medan masih mengalami banyak
kendala. Salah satu kendala tersebut karena tidak sejalannya dunia pendidikan
yang dimiliki sumber daya manusia yang ada dengan dunia praktis pemerintahan.
Oleh karena itu, keterbatasan kemampuan sumber daya manusia yang ada
mengalami kesulitan dalam menjalani dan menerapkan SAP Berbasis Akrual.
Mengingat pentingnya hal diatas, penulis tertarik untuk mengetahui
pengaruh dari Sumber Daya Manusia, Komitmen, Motivasi, Budaya Organisasi,
dan Perangkat Pendukung terhadap keberhasilan penerapan SAP Berbasis Akrual
dalam sebuah skripsi yang berjudul “Faktor-Faktor Pendukung Keberhasilan
Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual di Pemerintah
Kota Medan”.

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis merumuskan penelitian yaitu:
1. Apakah sumber daya manusia berpengaruh secara signifikan terhadap
keberhasilan penerapan SAP Berbasis Akrual ?
2. Apakah komitmen berpengaruh secara signifikan terhadap keberhasilan
penerapan SAP Berbasis Akrual ?
3. Apakah motivasi berpengaruh secara signifikan terhadap keberhasilan
penerapan SAP Berbasis Akrual ?
4. Apakah budaya organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap
keberhasilan penerapan SAP Berbasis Akrual ?
5. Apakah perangkat pendukung berpengaruh secara signifikan terhadap
keberhasilan penerapan SAP Berbasis Akrual ?
1.3 Batasan Masalah
Atas pertimbangan ,minat, keterbatasan waktu, dan pengetahuan penulis
serta untuk menghindari kesalahpahaman, maka penulis melakukan beberapa
batasan masalah terhadap penelitian yang akan diteliti, yaitu penulis hanya
membatasi masalah hanya pada faktor Sumber Daya Manusia, Komitmen,
Motivasi, Budaya Organisasi dan Perangkat Pendukung yang mempengaruhi SAP
Berbasis Akrual di Kota Medan.

1.4 Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
apakah sumber daya manusia, komitmen, motivasi, budaya organisasi dan
perangkat pendukung berpengaruh terhadap keberhasilan penerapan Standar
Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual di Kota Medan.
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan bukti empiris
mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan penerapan SAP
Berbasis Akrual di Pemerintahan Kota Medan yang diantaranya sumber daya
manusia, komitmen, motivasi, budaya organisasi dan perangkat pendukungnya.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Bagi peneliti, melalui penelitian ini diharapkan dapat memperdalam
pengetahuan peneliti tentang pengaruh sumber daya manusia, komitmen,
motivasi, budaya organisasi dan perangkat pendukungnya terhadap
keberhasilan penerapan SAP Berbasis Akrual.
2. Bagi Pemerintah Daerah, melalui penelitian ini diharapkan dapat
memberikan sumbangan pemikiran kepada pihak-pihak yang terkait di
Pemerintahan Daerah. Disamping itu, Pemerintah dapat melakukan
pembenahan terhadap sumber daya manusia, komitmen, motivasi, budaya
organisasi dan perangkat pendukung yang ada.

3. Bagi pihak lain, penelitian ini juga diharapkan dapat dijadikan sebagai
bahan referensi dalam penelitian-penelitian selanjutnya yang sejenis
khususnya yang berkaitan dengan sumber daya manusia, komitmen,
motivasi,

budaya

organsasi

dan

perangkat

pendukungnya

berpengaruh terhadap keberhasilan penerapan SAP Berbasis Akrual.

yang

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan
Berdasarkan

hasil

pembahasan

penelitian

yang

telah

diuraikan

telah

diuraikan

sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu:
Berdasarkan

hasil

pembahasan

penelitian

yang

sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu:
1. Terdapat pengaruh yang signifikan antara sumber daya manusia, komitmen,
motivasi, budaya organisasi, dan perangkat pendukung terhadap penerapan
SAP berbasis akrual pada pemerintah Kota Medan.
2. Hasil uji F menunjukkan bahwa sumber daya manusia, komitmen, motivasi,
budaya organisasi, dan perangkat pendukung secara simultan berpengaruh
signifikan terhadap penerapan SAP berbasis akrual pada pemerintah Kota
Medan, nilai Fhitung

>

Ftabel ( 5,079 > 2,586 ),

yang berarti menerima

hipotesis.
3. Hasil koefisien determinasi (R2) diketahui bahwa sumber daya manusia,
komitmen,

motivasi,

budaya

organisasi,

memberikan pengaruh terhadap penerapan

dan

perangkat

pendukung

SAP berbasis akrual pada

pemerintah Kota Medan sebesar 49,4%

5.2

Saran
Adapun keterbatasan dan saran penelitian pada penelitian ini adalah:

1. Untuk

penelitian selanjutnya, diharapkan peneliti menambah jumlah

responden agar hasil penelitian ini lebih dapat memberikan gambaran tentang

pengaruh sumber daya manusia, komitmen, motivasi, budaya organisasi, dan
perangkat pendukung terhadap penerapan SAP berbasis akrual.
2. Ruang lingkup penelitian ini hanya dilakukan pada Dinas Pemerintahan Kota
Medan, sehingga untuk mendapatkan kesimpulan yang bersifat umum perlu
dilakukan penelitian yang lebih luas.

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, 2001. Komitmen Organisasi. http.//www.google.com (23 Maret 2012)
Ancok, Djamaludin. 1998. Teknik Penyusunan Skala Pengukur. Yogyakarta.
Gadjah Mada University Press.
Azhar, 2007. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Penerapan
Permendagri 13 (Studi pada Pemerintah Kota Langsa). Skripsi Tidak
Dipublikasikan.
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS.
Semarang. BPUNDIP.
Ginting, 2009. Akuntansi Sektor Publik. Diktat. Universitas Negeri Medan.
Handoko, 2000. Manajemen. Edisi Kedua. Yogyakarta. BPFE.
Hasibuan, 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia. http.//www.google.com
(23 Maret 2012)
Indah, 2008. Pengaruh Sumber Daya Manusia dan Perangkat Pendukungnya
Terhadap keberhasilan Penerapan PP No.24 Tahun 2005 (Studi pada
Pemerintah Kota Medan). Skripsi Tidak Dipublikasikan.
Klinger, Donald E. 1995. Public Administration. St. Martin’s Press. New York.
Kodrat, 2010. “Studi Banding Penyusunan Laporan Keuangan dengan Metode
Historical Cost Accounting”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol 8 No 2,
November 2006: 78-91.
Kreitner dan Kinicki, 2005. Perilaku Organisasi. Edisi Kelima. Jakarta. Salemba
Empat.
Kuratko dan Hodgest, 1996. The Entrepreneurship : A Contemporary Approach,
Fifth Edition. Harcourt College Publisher. New York.
Lubis, Ade Fatma, dkk. 2007. Aplikasi SPSS (Statistical Product and Service
Solution) untuk Penyusunan Skripsi dan Tesis. USU Press.
Luthans, Fred. 2006. Perilaku Organisasi. Edisi 10. Yogyakarta. ANDI.
Martoyo, 1992. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kedua. Yogyakarta.
BPFE.
Mathis dan Jackson, 2002. Human Resource Management. Tenth Edition. South
Western College Publishing. USA.
Mulyono, S. 2007. “Struktur Hardware Komputer”. Jurnal Struktur Komputer,
Vol 3 No 1, Hal 6-7.
Nawawi, H. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Bisnis yang
Kompetitif. Yogyakarta. Universitas Gajah Mada.
Rahmadsyah, 2011. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) (Studi Empiris di Pemerintah Kabupaten Deli
Serdang). Skripsi. Universitas Negeri Medan.
Republik Indonesia, 2005. Peraturan Pemerintah Nomor/24/2005 tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan.
Republik Indonesia, 2010. Peraturan Pemerintah Nomor/71/2010.
Riyadi, 2000. “Pengembangan Sumber Daya Aparatur Daerah di Era Reformasi”.
Jurnal Ilmiah Administrasi Publik, Vol 1 No 2, Hal 85.

Robbins dan Coulter, 2002. Manajemen. Edisi Ketujuh. Jakarta. PT INDEKS
Kelompok Gramedia.
Robins, 2006. Perilaku Organisasi. Edisi 10. Jakarta. INDEKS Jakarta.
Sekaran, (2000). dalam Rahmadsyah Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) (Studi Empiris di Pemerintah
Kabupaten Deli Serdang).Skripsi. Universitas Negeri Medan.
Siagian, Sondang P. 1994. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta. Bumi
Aksara.
Simamora, Henry. 1996. Akuntansi Pengambilan Keputusan Bisnis. Edisi Kedua.
Jakarta. Salemba Empat.
Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), 2005. PP RI No.24 tahun 2005. Jakarta.
Sinar Grafika.
Stoner, 2002. Fundamental of Financial Managing. Corvalis OR. Authors
Academic Publishing. USA.
Sugiarto, Haryono dan Sumiyana, 2004. Pengolahan Data Akuntansi
Berkomputer. Terbitan Pertama. Yogyakarta. BPFE.
Sugiyono, 2009. Metedologi Penelitian Bisnis. Bandung. Alfabeta.
Sulani, 2009. Faktor-Faktor Pendukung Keberhasilan Penerapan Peraturan
Pemerintah No.24 Tahun 2005 Pada Pemerintahan Kabupaten Labuhan
Batu. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.
Sujarweni, 2007. Dalam Rahmadsyah Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) (Studi Empiris di Pemerintah
Kabupaten Deli Serdang). Skripsi. Universitas Negeri Medan.
Sularso, S. 2003. Metodologi Penelitian Akuntansi : Sebuah Pendekatan
Replikasi. Yogyakarta. BPFE.
Suprihanto, dkk. (2003). dalam Rahmadsyah Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) (Studi Empiris di
Pemerintah Kabupaten Deli Serdang). Skripsi. Universitas Negeri Medan.
Susilo, W. 2002. Audit Sumber Daya Manusia. Jakarta. Gema Amini.
Susanti, 2010. “Teknologi Tugas yang Fit dan Kinerja Individual”. Jurnal
Akuntansi dan Keuangan, Vol 8 No 1, Mei 2006: 24-34.
Tulus, Moh. Agus. 1992. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta. Gramedia
Pustaka Umum.
Wirastawa, I Made Agus Doni. 2009. Pengaruh Budaya Organisasi, Gaya
Kepemimpinan, Ketidakpastian Lingkungan dan Job Relevant Information
(JRI) Terhadap Kinerja Karyawan pada Kantor Cabang Bank BUMN
yang Beroperasi di Kota Medan. Skripsi. Universitas Negeri Medan.
Zainun, B. 2001. Manejemen Sumber Daya Manusia. Jakarta. PT Gunung Agung.
Zeyn, Elvira. 2011. “Pengaruh Good Governance dan Standar Akuntansi
Pemerintahan Terhadap Akuntabilitas Keuangan dengan Komitmen
Organisasi Sebagai Pemoderasi”. Jurnal Reviu Akuntansi dan Keuangan,
Vol 1 No 1, pp 21-37.
www.bpk.go.id (23 Maret 2012)
www.google.com (23 maret 2012)