DESAIN BENDUNGAN LENGKUNG (ARCH DAM) PADA SUNGAI BATANG AIE DINGIN.
DISAIN BEI{DI]NGAN LENGKIJNG T,{RCI1D.4N')
PADA SUNGAI BATANG AIE DINGIN
TUGAS AKHIR
Diaj rn
Sehdeai Saldh Sdu Sratut IIhtok Me,tzlesajlan Ptusan
Pada Jww Tetztik
Fahlltas Teknik
I
Statd I
iaivt\ir^'iptl,
,|tulila\
oleh:
RII\,!,{ AMf,LIA D
011720E7
I.. ABDUL HAKAM, MT, Ph.
OSC,{R
IITR
H NUR, S
JI'RUSAN TEKNIK SIPIL- FAKULTAS TEKNTK
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2006
Abstrak
Gaya-sara
te ni
horizo
beketja padd dinling bendunsan
te ikal Gctd
tal terdiri dari Eaya hidtostatilt gafa
dari gaya
',anshorizontal dan gaya
hidrodinan!|" tekanon lumpt, gaya akibat genpu
sedangknn gaya wnikal tefibi dati hetat se .li/i
bendungan .ldn grld angk!|t. Metode j'ang digunakan
untfi mengaalisa Petilaku gaya gqa Jahg heketja
a.lalah netode elenen hinasa (linite ele ent)
sedangkan unalisa
t
langan dildkukan dengan detade
ela$isita'. Met.de eldstisitas yong .lidasdti ?add
anggapm bah\9a sifdt .lan pilak beton bettulanB
adalah honogen. Sesuai denEon teori elastisita\,
tegangon dan regangun pada penanpang balok
terlentur tedhtihL'i lineat ne hentuk ga",s lutut
dari nol digatis netoL kenilai mdksinun diserat tepi
tsluor. Dalan disdin struktu bendungak ini meliputi
t langan utana ( tekan ddn toik), tulangm geser
tulangan pengisi longtt dindl dan punjang
peryaluruLuntuk tnuktur b6eah dircncdnakon
pondari tiong pancang.
Kat
Kunci: Bendungan I-engkung (arch dam), Melode Elemen Hingga
(Finite Elernent), Metode Elastisiias
BAB
I
PF,NDAEI]LUAN
l.l.
Latar Behkang
Bendungan merupakan bangunan
membendung/menampung
pembangkit
air
air vang
dibangun untuk
yang dapar ditungsikan
sebagai
listrik irigasi, pariw;sata dan lain-lain- Banvak sekali tipe
bendungan baik dari ukuran, kegunaan. dan strrktur bendungan itu
sendiri.
Dari struktumya bendungan dapat dibagi nenjadi dua vaitu
bendungan urugan di / ddn s. enbanknent da s) dan bendungan beton
dMs). Bendungan urugan terdiri dari urusan batu (rocltf
danridan urugan tatnh (ea hli dans), sedangkan bendungan beton
terdiri dari bendungan berdasarkan berat senlfi (.oncrcte gravi,
(concrete
/aar,
bendungan penyangga (concrete but/ess dansr. dan bendunsan
lenp]lixns (concrcte drch
danr.
Bendungan beton memiliki keunggulan
dibandingkan dengan konstrutsi lainnya, yaitu lebih tahan lama dan
hampir tidak membutuhkan pem€liharaan dan biayanyapun lebih murah
dibandingkan dengan bendungan urugan.
Gaya-gaya yang bekerja pada dinding bendungan terdiri dari gaya
horizontal dan gaya vertikal. Caya borizontal terdin dari gaya
hidrostatit, gaya hidrodinarnik, tekanan lumpur, gaya akibat gempa
s€dangkan gaya vertikal
angkat.
terdit dari berat sendti bendungar dan gaya
Untuk penulangan digunakaD metode elasrik yang didasari pada
dgeapan balwa sifar dan prilaku beton benulang adalah
homogen_
Seluai dengan teori elastisitas, tegangan dan regangan pada penampang
balok ierlentur terdistribus i linear membentuk garis lurus darinol digaris
r,etral kenilai maksimum diserai tepi rerluar. Metode perencanaan etastik
atau iegangan kerja
ini menggunakan nilai-nilai beban guna arau beban
kerja (tanpa fakor). tegangan kerja izin dan hubxngan linear
anrara
teeanaga. dan regangan. Merade tegangan kerja yang akan digunankan
mengacu pada k€lentuan-ketentuan yang tercantun dalam SK SNI
T
15-
1991-03 dan metode perencanaan elasrisitas (metode alrematifl.
Dalam perencanaan pondasi yang t€par harus diperhirungkan baik
da.i daya dukung tanah maupun besamya beban Fng akan dipikut oleh
struktur jtu sendiri. Daya dukung ranah harus mampu m€mikul beban
yang ditumpunya agar struktur bendungan tersebut dapat berdid srabil.
Tanah harus mampu rnendukung dan menopang beban darj konstruksi
yang ditempatkan diarasnya tanpa mengalami keruntuhan dan penurrnan
yang berlebihan. Keruntuhan ranah @{adi .i;ka daya dukung ranah
terlewati. Penu.unan yang berlebihan akan menyebabkan kerusakan
konsiruksi bendungan UnrR itu daya dukung ranah tempar strut-rur akan
dibangun harus memenuhi kireria kekuatan dan srabititas. Se{tangkan
dalam perencanaan pondasi direncanakan adatah pon{tasi riang.
Adanya potensi sungai kota padang yang dapat dirnanfaarkan
dengan adanyan bendungan. oleh karena
itu
penulis terlarik unruk
mendisain struktur bendungan yang sesuai. Satah sarunya, $ngai batang
air dingin yang terletak di Desa Aje Dinein (Lubuk Mintnun),
Ke€amatan Koto Tangah. Kota Padang, hopinsi Sumatera Bant.
BAB VI
Pf,NUTUP
Da
dinensi bendungan lengkung (arch dan) yang didi'ain
dapat diklasifikasikan bahwa bendungan termasuk bendungan lengl:ung
(arch dan) dengan dinding sedang. Dan hasil dari disain bendungan ini
didapatkan
l.
dan pondasi sebagai berikut
Tulangan Lenlur
.
.
.
.
.
2.
ukran tulangan
Tekan
D25 -960
D25-480
D25 -240
D25 -240
D25 -240
Tarik
D 25 - 960
D25-480
D25 - 120
D25-120
D25
120
Tulangan geser
. Dt2-150
. D12-150
. D12-100
. D12,90
. D12 50
3.
Tulangan pengisi longitudinal (tulansan basi)
Dl2 - 300
95
:
I
DAITAR KEPUSTAKAAN
Dipfiusodo, Istimawan, ,StzLtl Beton Beiulang, Gramediz.
lakarrr
1999
trst
Christady H, Hary, Teknil Fonda.si 2,
redud, Bela OffseL
Yogyakana,2003.
Das, Braja
M. P/inciple af
Founddtion Ensineetins, PWS
Pubtishing, Califomia. 1 999.
h&e,trry\
Mekanika Tdndh
(Prinsip-ptinsip Rekayara Ceoteknis) Bruja
M. Das Jilid I,
Mochtar, Endah dan Mochtar,
Ertangga, Surabay4 1995.
Bowles, Joseph 8,,4"d/isi\ dm Desain Pondasi,Jilid 2, Erlangea.
Jakart2" 1992-
Jilid 2, Sinar wijaya,
Sardjono HS, Ponda'i Tians Pancans
Surabaya"
i99l
Soedibya. Ir., Teknik Bendungan, PT. hadnya Paramita. jakaria,
2003
Segerlind, Larry J, Applied Finite Element Analysis,jilid 2. 1937
Winter. George and Nilson, Anhur
H,
Reton Bertulang. PT. Pradnya Paramita
HI\
Roy E,
G
eotechnical Engineering
jakartq
T
1999
L., "Stull*
Beton
1993
echniques anLl Pructice,
Vccra$ Hill Book.ompan). Neh York.
Wah),udi,
Percncanaan Sbaktut
1i,86.
Be ulanE, Gl?media.
Jakafta.
PADA SUNGAI BATANG AIE DINGIN
TUGAS AKHIR
Diaj rn
Sehdeai Saldh Sdu Sratut IIhtok Me,tzlesajlan Ptusan
Pada Jww Tetztik
Fahlltas Teknik
I
Statd I
iaivt\ir^'iptl,
,|tulila\
oleh:
RII\,!,{ AMf,LIA D
011720E7
I.. ABDUL HAKAM, MT, Ph.
OSC,{R
IITR
H NUR, S
JI'RUSAN TEKNIK SIPIL- FAKULTAS TEKNTK
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2006
Abstrak
Gaya-sara
te ni
horizo
beketja padd dinling bendunsan
te ikal Gctd
tal terdiri dari Eaya hidtostatilt gafa
dari gaya
',anshorizontal dan gaya
hidrodinan!|" tekanon lumpt, gaya akibat genpu
sedangknn gaya wnikal tefibi dati hetat se .li/i
bendungan .ldn grld angk!|t. Metode j'ang digunakan
untfi mengaalisa Petilaku gaya gqa Jahg heketja
a.lalah netode elenen hinasa (linite ele ent)
sedangkan unalisa
t
langan dildkukan dengan detade
ela$isita'. Met.de eldstisitas yong .lidasdti ?add
anggapm bah\9a sifdt .lan pilak beton bettulanB
adalah honogen. Sesuai denEon teori elastisita\,
tegangon dan regangun pada penanpang balok
terlentur tedhtihL'i lineat ne hentuk ga",s lutut
dari nol digatis netoL kenilai mdksinun diserat tepi
tsluor. Dalan disdin struktu bendungak ini meliputi
t langan utana ( tekan ddn toik), tulangm geser
tulangan pengisi longtt dindl dan punjang
peryaluruLuntuk tnuktur b6eah dircncdnakon
pondari tiong pancang.
Kat
Kunci: Bendungan I-engkung (arch dam), Melode Elemen Hingga
(Finite Elernent), Metode Elastisiias
BAB
I
PF,NDAEI]LUAN
l.l.
Latar Behkang
Bendungan merupakan bangunan
membendung/menampung
pembangkit
air
air vang
dibangun untuk
yang dapar ditungsikan
sebagai
listrik irigasi, pariw;sata dan lain-lain- Banvak sekali tipe
bendungan baik dari ukuran, kegunaan. dan strrktur bendungan itu
sendiri.
Dari struktumya bendungan dapat dibagi nenjadi dua vaitu
bendungan urugan di / ddn s. enbanknent da s) dan bendungan beton
dMs). Bendungan urugan terdiri dari urusan batu (rocltf
danridan urugan tatnh (ea hli dans), sedangkan bendungan beton
terdiri dari bendungan berdasarkan berat senlfi (.oncrcte gravi,
(concrete
/aar,
bendungan penyangga (concrete but/ess dansr. dan bendunsan
lenp]lixns (concrcte drch
danr.
Bendungan beton memiliki keunggulan
dibandingkan dengan konstrutsi lainnya, yaitu lebih tahan lama dan
hampir tidak membutuhkan pem€liharaan dan biayanyapun lebih murah
dibandingkan dengan bendungan urugan.
Gaya-gaya yang bekerja pada dinding bendungan terdiri dari gaya
horizontal dan gaya vertikal. Caya borizontal terdin dari gaya
hidrostatit, gaya hidrodinarnik, tekanan lumpur, gaya akibat gempa
s€dangkan gaya vertikal
angkat.
terdit dari berat sendti bendungar dan gaya
Untuk penulangan digunakaD metode elasrik yang didasari pada
dgeapan balwa sifar dan prilaku beton benulang adalah
homogen_
Seluai dengan teori elastisitas, tegangan dan regangan pada penampang
balok ierlentur terdistribus i linear membentuk garis lurus darinol digaris
r,etral kenilai maksimum diserai tepi rerluar. Metode perencanaan etastik
atau iegangan kerja
ini menggunakan nilai-nilai beban guna arau beban
kerja (tanpa fakor). tegangan kerja izin dan hubxngan linear
anrara
teeanaga. dan regangan. Merade tegangan kerja yang akan digunankan
mengacu pada k€lentuan-ketentuan yang tercantun dalam SK SNI
T
15-
1991-03 dan metode perencanaan elasrisitas (metode alrematifl.
Dalam perencanaan pondasi yang t€par harus diperhirungkan baik
da.i daya dukung tanah maupun besamya beban Fng akan dipikut oleh
struktur jtu sendiri. Daya dukung ranah harus mampu m€mikul beban
yang ditumpunya agar struktur bendungan tersebut dapat berdid srabil.
Tanah harus mampu rnendukung dan menopang beban darj konstruksi
yang ditempatkan diarasnya tanpa mengalami keruntuhan dan penurrnan
yang berlebihan. Keruntuhan ranah @{adi .i;ka daya dukung ranah
terlewati. Penu.unan yang berlebihan akan menyebabkan kerusakan
konsiruksi bendungan UnrR itu daya dukung ranah tempar strut-rur akan
dibangun harus memenuhi kireria kekuatan dan srabititas. Se{tangkan
dalam perencanaan pondasi direncanakan adatah pon{tasi riang.
Adanya potensi sungai kota padang yang dapat dirnanfaarkan
dengan adanyan bendungan. oleh karena
itu
penulis terlarik unruk
mendisain struktur bendungan yang sesuai. Satah sarunya, $ngai batang
air dingin yang terletak di Desa Aje Dinein (Lubuk Mintnun),
Ke€amatan Koto Tangah. Kota Padang, hopinsi Sumatera Bant.
BAB VI
Pf,NUTUP
Da
dinensi bendungan lengkung (arch dan) yang didi'ain
dapat diklasifikasikan bahwa bendungan termasuk bendungan lengl:ung
(arch dan) dengan dinding sedang. Dan hasil dari disain bendungan ini
didapatkan
l.
dan pondasi sebagai berikut
Tulangan Lenlur
.
.
.
.
.
2.
ukran tulangan
Tekan
D25 -960
D25-480
D25 -240
D25 -240
D25 -240
Tarik
D 25 - 960
D25-480
D25 - 120
D25-120
D25
120
Tulangan geser
. Dt2-150
. D12-150
. D12-100
. D12,90
. D12 50
3.
Tulangan pengisi longitudinal (tulansan basi)
Dl2 - 300
95
:
I
DAITAR KEPUSTAKAAN
Dipfiusodo, Istimawan, ,StzLtl Beton Beiulang, Gramediz.
lakarrr
1999
trst
Christady H, Hary, Teknil Fonda.si 2,
redud, Bela OffseL
Yogyakana,2003.
Das, Braja
M. P/inciple af
Founddtion Ensineetins, PWS
Pubtishing, Califomia. 1 999.
h&e,trry\
Mekanika Tdndh
(Prinsip-ptinsip Rekayara Ceoteknis) Bruja
M. Das Jilid I,
Mochtar, Endah dan Mochtar,
Ertangga, Surabay4 1995.
Bowles, Joseph 8,,4"d/isi\ dm Desain Pondasi,Jilid 2, Erlangea.
Jakart2" 1992-
Jilid 2, Sinar wijaya,
Sardjono HS, Ponda'i Tians Pancans
Surabaya"
i99l
Soedibya. Ir., Teknik Bendungan, PT. hadnya Paramita. jakaria,
2003
Segerlind, Larry J, Applied Finite Element Analysis,jilid 2. 1937
Winter. George and Nilson, Anhur
H,
Reton Bertulang. PT. Pradnya Paramita
HI\
Roy E,
G
eotechnical Engineering
jakartq
T
1999
L., "Stull*
Beton
1993
echniques anLl Pructice,
Vccra$ Hill Book.ompan). Neh York.
Wah),udi,
Percncanaan Sbaktut
1i,86.
Be ulanE, Gl?media.
Jakafta.