ANALISIS SPASIAL UNTUK IDENTIFIKASI KESESUAIAN PENGGUNAAN LAHAN TAHUN 2015 DENGAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH KOTA AMBON TAHUN 2011-2031.

ANALISIS SPASIAL UNTUK IDENTIFIKASI KESESUAIAN
PENGGUNAAN LAHAN TAHUN 2015 DENGAN RENCANA
TATA RUANG WILAYAH KOTA AMBON
TAHUN 2011-2031
(Implementasi Untuk Penyusunan Materi Ajar Geografi Kelas XII SMA)

TESIS
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister
Program Studi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup
Minat Utama Pendidikan Geografi

Oleh :
MUHAMAD DEDI RIAMAN
S881408009

PROGRAM PASCASARJANA KEPENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016


i

ii

3

MOTTO
Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan,
maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah
pun."
( Ir.Soekarno )

4

PERSEMBAHAN

Ku persembahkan tulisan ini untuk kedua orang tuaku Ibu Ode Hartini Al-Idrus dan Bapak
Riaman Wally,yang selalu melimpahkan kasih sayang, doa dan cintanya dalam setiap detik yang
kulalui.


Untuk Saudaraku, Kakak Sahfandi Riaman, Muhamad Didi Riaman dan Adikku Siti Fatmawati,
Muhamad Rifki Riaman, serta Keluarga besar Yang telah mendukungku selama ini.

Almamater: Universitas Sebelas Maret

5

Muhamad Dedi Riaman. 2016. Analisis Spasial Untuk Identifikasi Kesesuaian Penggunaan
Lahan dalam Recana Tata Ruang Wilaya Kota Ambon Tahun 2015. TESIS. Pembimbing I:
Prof. Dr. Chatarina Muryani, M.Si II : Prof. Dr. Sigit Santosa, M.Pd. Program Pascasarjana
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : a) penggunaan lahan Kota Ambon tahun 2015, b)
kesesuaian penggunaan lahan berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Ambon,c)
kesesuaian arahan penggunaan lahan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Ambon. Metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan
pendekatan spasial. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penggunaan lahan di Kodya
Ambon. Sampel seluruh wilayah Kota Ambon yang meliputi kecamatan Nusaniwe, Sirimau, T.A.
Baguala, Teluk Ambon. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ada tiga, yakni survei, studi
literatur dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah metode matching

(mencocokkan) rencana penataan ruang Kota Ambon dengan existing dan studi literatur. Analisis
dalam penelitian ini meliputi beberapa tahap yaitu analisis spasial dengan penginderaan jauh dan
sistem informasi geografis untuk analisis penggunaan lahan, kesesuaian penggunaan lahan, dan
arahan penggunaan lahan.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah: Penggunaan lahan Kota Ambon tahun 2015
secara umum ada 4, yaitu penggunaan lahan untuk area bervegetasi lahan pertanian seluas
20095,398 ha atau 66,93% dari luas total, area bervegetasi lahan non pertanian seluas 6323,179 ha
atau 21,06% dari luas total, area tidak bervegetasi seluas 245,93 ha atau 0,819% dari luas total,
dan pemukiman lahan tidak terbangun seluas 3185,118 ha atau 10,608% dari luas total.
Ketidaksesuaian penggunaan lahan di wilayah kota Ambon tahun 2015 dengan Rencana Tata
Ruang Wilayah (RTRW) terjadi pada beberapa kawasan yaitu Kawasan hutan lindung seluas
261,25 ha, hutan konversi 118,614 ha, Perkebunan 188.354 ha, Kebun Campuran 375.923ha, dan
Permukiman 1290.79 ha. Luas total penyimpangan 2064,08 ha atau 6,87% dari luas total wilayah.
Arahan Penggunaan Lahan di wilayah Kota Ambon dengan tujuan terwujudnya penggunaan lahan
yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan sesuai dengan daya dukung lahan dan Rencana
Tata Ruang Wilayah dibagi menjadi beberapa rencana Satuan Wilayah Pengembangan (SWP)
yaitu untuk sistem pusat pelayanan, wilayah pelayanan, dan rencana pola pemanfaatan ruang.
Implementasi dari analisis spasial kesesuaian penggunaan lahan dengan rencana tata ruang wilayah
Kota Ambon dapat digunakan sebagai suplemen kontekstual modul pembelajaran pada materi SIG
Kelas 3 SMA Program IPS.

Kata Kunci : Analisis Spasial, Penggunaan Lahan Existing , Kesesuaian Penggunaan Lahan
Dalam RTRW

Muhamad Dedi Riaman. 2016. Spatial Analysis To Identify Suitability of Land Use in the Spatial
Plan of Ambon City Year 2015. THESIS. Supervisor I: Prof. Dr. ChatarinaMuryani, M.Si II: Prof.
Dr. Sigit Santosa, M.Pd. Graduate Program Sebelas Maret University Surakarta.
ABSTRACT
6

The aims of this research are (a) to determine the land use Ambon City in 2015, (b) to determine
the suitability of land use based on the Spatial Plan of the city of Ambon, and (c) to determine the
suitability of the direction of land use with the Spatial Plan of Ambon City. The method used in
this research is descriptive quantitative research. This study uses spatial approach and survey
approach to assess land use in the municipality of Ambon. The population in this study are all land
use in the municipality of Ambon. Sample the whole area of Ambon city which includes districts
Nusaniwe, Sirimau, T.A Baguala, Teluk Ambon. In collecting the data, the researcher used two
survey techniques, namely primary survey and secondary survey. Primary survey covers field
observation and observation. Secondary Survey includes literature study and survey agencies. The
data are analyzed by using method of matching (matching) spatial management plan with existing
Ambon and literature studies. The analysis in this study included several stages of spatial analysis

with remote sensing and geographic information systems for the analysis of land use, land use
suitability, and the direction of land use.
The findings of the study showed that there are generally four land uses of Ambon city in 2015.
There are land use for areas vegetated agricultural land area of 20095.398 ha or 66.93% of the total
area, vegetated area non-agricultural land area of 6323.179 ha or 21.06% of the total, an area not
vegetated area of 245.93 ha, or 0.819% of the total area, and unconstructed residential land area of
3185.118 hectares or 10.608% of the total. Incompatibility of land use of Ambon city in 2015 with
the Spatial Plan (RTRW) occurs in some areas. Protected forest area covers 261.25 ha, 118.614 ha
of forest conversion, Plantation 155.104 ha, 375.923 ha Mixed Gardens, and Settlement 1207.371
ha. The total area of irregularity is 2064.08 ha or 6.87% of the total area. Land use guideline in
the city of Ambon with the purpose of realization of sustainable land use and environment in
accordance with the carrying capacity of the land and the Spatial Plan is divided into several plans
called Regional Unit Development (SWP). It is a system for service stations, service areas, and
scheme plan for area utilization. Implementation of spatial analysis of the suitability of land use
spatial plans Ambon can be used as a supplement contextual learning module on SIG material 3rd
grade Social Program of Senior High School. The goal is that students can explain the concept of
SIG and understand the use of GIS easily as it comes with an example of SIG implementation
along with steps.
Keywords: Spatial Analysis, Existing Land Use, Land Use Suitability In RTRW
PRAKATA

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rakhmat dan
hidayah-Nya, atas terselesaikannya tesis ini dengan judul “Analisis Spasial Untuk Identifikasi
Kesesuaian Penggunaan Lahan Tahun 2015 dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota
Ambon Tahun 2011-2031”, untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai Derajat Magister
7

Program Studi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup Minat Utama Pendidikan
Geografi.
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah memberikan bantuan baik secara moril maupun materi. Ucapan terima kasih penulis
sampaikan kepada:
1. Prof. Dr. H. Ravik Karsidi, MS selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret.
3. Prof. Dr. Chatarina Muryani, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Kependudukan dan
Lingkungan Hidup sera sebagai Pembimbing I yang telah memberi dorongan, arahan dan
semangat dalam penyelesaian studi.
4. Prof. Dr. Sigit Santosa, M.Pd.selaku Pembimbing II, yang telah memberikan pengarahan,
motivasi dan saran serta memberikan bimbingan dalam penyusunan tesis ini.

5. Tim Penguji Tesis yang telah memberikan kritik dan saran konstruktif sehingga tesis ini
menjadi lebih baik.
6. Walikota Ambon Melalui Kepala Bagian Tata Pemerintahan,PEMKOT Ambon yang telah
memberikan Rekomendasi Penelitian.
7. SKPD Kota Ambon,diantaranya Bapekot, Bapeda,dan BPN Ambon, yang telah memberikan
arahan informasi serta Data yang diperlukan dalam Penelitian ini.
8. Masyarakat yang bertempat tinggal di beberapa Lokasi Penelitian yang berlokasi dalam lima
kecamatan di Kota Ambon atas waktu dan informasi yang diberikan kepada peneliti sehingga
terselesainnya tesis ini.

8

9.

Sahabat – sahabat Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta dan semua pihak yang
penulis tidak dapat sebutkan satu persatu, atas bantuan moril dalam penyelesaian penelitian
ini.
Semoga amal baik yang telah diberikan kepada penulis bernilai ibadah dan mendapat

balasan dari Allah SWT. Penulis berharap semoga tesis ini dapat bermanfaat dan memberikan

sumbangan positif dalam dunia pendidikan khususnya dan ilmu pengetahuan pada umumnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Surakarta, Agustus 2016

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS ...................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii
MOTTO ............................................................................................................. iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ v
ABSTRAK ......................................................................................................... vi
ABSTRACT.......................................................................................................... vii
PRAKATA ......................................................................................................... viii
DAFTAR ISI....................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xv
9


DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................. 6
C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 7
D. Manfaat Penelitian ............................................................................ 7
BAB II. LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka .................................................................................. 9
1. Konsep Umum tentang Lahan .................................................... 9
2. Kawasan Perkotaan .................................................................... 18
3. Perubahan Penggunaan Lahan dalam perkembangan Kota ....... 20
4. Rencana Tata Ruang Wilayah Kota ........................................... 22
5. Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Ambon ............................... 29
6. Analisis Spasial .......................................................................... 46
B. Alur Kerangka Berfikir ..................................................................... 49
BAB III. METODOLOGI
A. Tempat dan Waktu ............................................................................ 50
B. Jenis Penelitian.................................................................................. 50
C. Populasi dan sampel ......................................................................... 51

D. Data dan Sumber Data ..................................................................... 52
E. Teknik Sampling .............................................................................. 56
F. Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 56
G. Teknik Analisis Data ........................................................................ 58
H. Diagram Alir Penelitian ................................................................... 61
BAB IV. PEMBAHASAN
A. Deskripsi wilayah ............................................................................. 62
1. Sejarah Perkembangan Kota Ambon ......................................... 62
2. Letak dan Luas Kota Ambon ..................................................... 63
3. Keadaan Iklim ............................................................................ 72
4. Fisiografi dan Topografi ............................................................. 78
10

5. Morfologi Pantai ........................................................................ 87
6. Keadaan Geologi Kota Ambon .................................................. 88
7.

Kondisi Geomorfologi Kota Ambon ......................................... 89

8. Kondisi Penduduk ...................................................................... 93

B. Hasil dan Pembahasan
1. Penggunaan Lahan Tahun 2015 ................................................. 62
2. Kesesuaian Penggunaan Lahan Pada Wilayah Kota Ambon dengan

Rencana

Tata

Ruang Wilayah Kota Ambon Tahun 2011-2031 .. 109
3. Arahan Penggunaan Lahan Berkelanjutan………………………... 137
4. Rencana

Wilayah

Pengembangan

dalam

Tata

Ruang

Kota

Ambon

…………………………………………………………………..113
5. Implementasi Hasil Penelitian Sebagai Suplemen

Kontekstual

Pembelajaran Pada Materi SIG Kelas 3 SMA Program IPS …. 159

BAB V. KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan ............................................................................................ 160
B. Implikasi ................................................................................................ 161
C. Saran ...................................................................................................... 162
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 163
LAMPIRAN

11

Modul

DAFTAR TABEL

Tabel 1. . Waktu Penelitian ................................................................................... 54
Tabel 2. Penggunaan Lahan Existing..................................................................... 56
Tabel 3. Variabel kesesuaian penggunaan lahan ................................................... 57
Tabel 4. Variabel arahan penggunaan lahan .......................................................... 57
Tabel 5. Letak dan Batas Wilayah Kota Ambon ................................................... 67
Tabel 6. Luas Kecamatan dan Kelurahan/Desa di Kota Ambon ........................... 69
12

Tabel 7. Curah Hujan (mm), Hari Hujan, Bulan Basah dan Bulan Kering di Kota Ambon 75
Tabel 8. Banyaknya Curah Hujan (mm), Hari Hujan, di Kota Ambon ................. 76
Tabel 9. Kriteria Penggolongan Tipe Iklim Schmidt-Ferguson (1951) ................. 78
Tabel 10. Uraian Fisiografi Daerah Penelitian ...................................................... 81
Tabel 11. Luas Kemiringan Lereng di Kota Ambon ............................................. 83
Tabel 12. Luas Ketinggian lahan di Kota Ambon ................................................. 85
Tabel 13. Kondisi Geologi Kota Ambon menurut Litologi,Formasi dan Umur .... 91
Tabel 14 Agihan bentuklahan sesuai luasnya di Teluk Ambon ............................. 93
Tabel 15. Luas Wilayah Daratan, Jumlah Penduduk, Rasio Jenis Kelamin dan
kepadatan Penduduk di Kota Ambon .................................................... 96
Tabel 16. Luas Penggunaan Lahan di Kota Ambon Tahun 2015 ........................ 104
Tabel 17. Kesesuaian Penggunaan Lahan Terhadap Kawasan Hutan Lindung... 115
Tabel 18. Kesesuaian Penggunaan Lahan Terhadap Kawasan Hutan Konversi . 123
Tabel 19. Kesesuaian Penggunaan Lahan Terhadap Kawasan Perkebunan ........ 127

Tabel 20. Kesesuaian Penggunaan Lahan Terhadap Kawasan Kebun Campuran.130
Tabel 21. Kesesuaian Penggunaan Lahan Terhadap Kawasan Permukiman ...... 134
Tabel 25. Total Kesesuaian Penggunaan Lahan Pada Seluruh Kawasan dalam RTRW ... 139

13

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Alur Kerangka Berfikir ........................................................................ 53
Gambar 2. Diagram Alir Penelitian ....................................................................... 63
Gambar 3. Peta Pulau Ambon menurut lukisan Rijksmuseum Amsterdam .......... 65
Gambar 4. Peta Administrasi Kota Ambon ........................................................... 68
Gambar 5. Peta Provinsi Maluku dalam Perspektif Prioritas Pengembangan Gugus Pulau 72
Gambar 6. Curah Hujan di Kota Ambon tahun ................................................... 74
Gambar 7. Diagram Tipe Iklim Daerah Penelitian menurut Schmid- Ferguson ... 79
14

Gambar 8. Gunung Nona sebagai Kawasan Lindung di Kota Ambon .................. 82
Gambar 9. Peta Kemiringan Lereng Kota Ambon................................................. 87
Gambar 10. Peta Ketinggian Lahan Kota Ambon ................................................. 88
Gambar 11. Kondisi Morfologi Kota Ambon ........................................................ 92
Gambar 12. Peta Bentuklahan Kota Ambon .......................................................... 94
Gambar 13. Jumlah Penduduk Kota Ambon ......................................................... 95
Gambar 14. Peta Citra Ikonos Kota Ambon .......................................................... 99
Gambar 15. Persentase Luas Penggunaan Lahan Tahun 2015 di daerah Penelitian 106
Gambar 16. Keberadaan Kota Ambon di Pesisir Pantai ...................................... 107
Gambar 17. Peta Penggunaan Lahan Kota Ambon ............................................. 108
Gambar 18. Pemukiman yang berkembang ke arah hutan lindung Gunung Nona116
Gambar 19. Peta Penyimpangan Penggunaan Lahan pada kawasan hutan lindung118
Gambar 20. Citra Ikonos Penyimpangan Hutan Konversi menjadi Pemukiman 124
Gambar 21. Peta Kesesuaian Penggunaan Lahan Hutan Konversi...................... 126
Gambar 22. Citra Ikonos Kawasan Perkebunan berubah menjadi pemukiman. 128
Gambar 23. Peta Penyimpangan Terhadap Rencana Tata Ruang Kawasan Perkebunan

129

Gambar 24. Citra Ikonos Kebun Campuran menjadi Pemukiman di Desa Nusaniwe

131

Gambar 25. Peta Penyimpangan Kawasan Perkebunan Campuran .................... 132
Gambar 26. Citra Ikonos Kawasan Pemukiman menjadi Kebun di Desa Waiheru.134
Gambar 27. Peta Penyimpangan Kawasan Permukiman ..................................... 136
Gambar 28. Permukiman di Daerah Perbukitan .................................................. 145
Gambar 29. Wawancara Dengan Penduduk ........................................................ 147
Gambar 30.. Peta Sistem Pusat Pelayanan di Kota Ambon ................................. 156
15

Gambar 31. SWP 1 di Pusat Kota Ambon ........................................................... 157
Gambar 32 Peta Satuan Wilayah Pengembangan di Kota Ambon ...................... 162
Gambar 33. Peta Rencana Pola Ruang Wilayah Kota Ambon ............................ 173

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Foto Penelitian ................................................................................. 184
Lampiran 2. Pedoman wawancara ....................................................................... 187
Lampiran 3. Modul Pembelajaran........................................................................ 189

16

Dokumen yang terkait

Implementasi Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan Tahun 2011-2031

8 130 133

Analisis Pertumbuhan Wilayah Kota Pematangsiantar Di Era Otonomi Daerah.

11 68 110

Penyelenggaraan Demokrasi Partisipatif dalam Pembentukan Kebijakan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan Tahun 2011-2031

0 53 184

ANALISIS KESESUAIAN PEMANFAATAN RUANG TAHUN 2015 TERHADAP RENCANA DETIL TATA RUANG KOTA Analisis Kesesuaian Pemanfaatan Ruang Tahun 2015 Terhadap Rencana Detil Tata Ruang Kota (RDTRK) Kecamatan Klaten Selatan Tahun 2013-2018.

0 2 12

EVALUASI KESESUAIAN PENGGUNAAN LAHAN KOTA SALATIGA TAHUN 2010-2014 TERHADAP RENCANA TATA RUANG WILAYAH Evaluasi Kesesuaian Penggunaan Lahan Kota Salatifa Tahun 2010-2014 Terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Salatiga Tahun 2010-2030.

0 2 15

EVALUASI KESESUAIAN PENGGUNAAN LAHAN KOTA SALATIGA TAHUN 2010-2014 TERHADAP RENCANA TATA RUANG WILAYAH Evaluasi Kesesuaian Penggunaan Lahan Kota Salatifa Tahun 2010-2014 Terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Salatiga Tahun 2010-2030.

4 9 17

PENDAHULUAN Evaluasi Kesesuaian Penggunaan Lahan Kota Salatifa Tahun 2010-2014 Terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Salatiga Tahun 2010-2030.

11 30 31

Rencana Tata Ruang Wilayah Kab. Lombok Barat Tahun 2011-2031 (Lampiran 2)

0 11 61

Penyelenggaraan Demokrasi Partisipatif dalam Pembentukan Kebijakan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan Tahun 2011-2031

0 0 12

Implementasi Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan Tahun 2011-2031

0 0 13