PENELITIAN SIFAT MAGNET REKAYASA PADUAN Fe-Kbr DENGAN CARA PEMBUATAN METALURGI SERBUK.
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PENELITIAN SIFAT MAGNET REKAYASA PADUAN Fe-Kbr
DENGAN CARA PEMBUATAN METALURGI SERBUK
BIDANG KEGIATAN :
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh :
Faiq Afkari Primadika
I0413022
2013
Bintang Adhi Guna
I0413013
2013
Yuszra Sabilla Suharto
I0411054
2012
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan
2. Bidang Kegiatan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
b. NIM
c. Jurusan
d. Universitas
Surakarta
e. Alamat Rumah dan No.Hp
4.
5.
6.
7.
f. Alamat Email
Anggota Pelaksana Kegiatan
Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
b. NIDN
c. Alamat Rumah dan No HP
Biaya Kegiatan Total
a. Dikti
b. Sumben Lain
Jangka Waktu Pelaksanaan
: PENELITIAN SIFAT MAGNET
REKAYASA PADUAN Fe-Kbr
DENGAN CARA PEMBUATAN
METALURGI SERBUK
: PKM-P
:
: Faiq Afkari Primadika
: I0413022
: Teknik Mesin
: Universitas Sebelas Maret
: Pesona Gintung Residence Blok G12 Cempaka Putih Ciputat Timur
: faiq.afkari@yahoo.com
: 2 Orang
: Dr. Triyono, ST., MT
: 0025067404
:
: Rp 9.570.000,:: 6 Bulan
Surakarta, 30 September 2015
Ketua Jurusan
Ketua Pelaksana Kegiatan
Dr. Eng. Syamsul Hadi, S.T., M.T.
NIP : 197106151998021002
Faiq Afkari Primadika
NIM : I0413022
Pembantu Rektor III
Bidang Kemahasiswaan UNS
Dosen Pembimbing
Prof. Dr. Ir. Darsono, M., Si.
NIP. 196606111991031002
Dr. Triyono, ST., MT
NIP. 197406251999031002
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL…………………………………………………………..i
HALAMAN PENGESAHAN………………………………..……………….....ii
DAFTAR ISI………………………………………………….…………………iii
RINGKASAN………………………………………………...………………....iv
BAB 1. PENDAHULUAN………………………………………………………1
BAB 2. TINJAUAN PENELITIAN……………………………………………..3
BAB 3. METODE PELAKSANAAN…………………………………………...7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN………………………………….8
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………9
LAMPIRAN LAMPIRAN
Daftar gambar
Gambar 1. Metalurgi Serbuk……………………………………………….........4
Gambar 2. Fluks Medan Magnet………………………………………………...5
Gambar 3. Diagram Alir Metode Pelaksanaan…………………………………..7
Daftar Tabel
Tabel 1. Jadwal Kegiatan…………………………………………………….......9
Tabel 2. Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P…………………………...9
iii
RINGKASAN
Kebutuhan pemakaian magnet dunia naik hingga mencapai 30 ton (54.3%)
dalam 5 tahun terakhir (62,246 ton pada tahun 2000 dan naik menjadi 97,296 ton
pada tahun 2015) (Constatinides, 2015). Oleh karena pemakaian magnet dunia
yang jumlahnya makin meningkat tiap tahun, dikhawatirkan semakin lama
perbandingan antara demand and production akan sangat tidak mencukupi. Oleh
karena itu dibutuhkan magnet dengan paduan alternatif sehingga mampu
memenuhi permintaan pasar agar keseimbangan pasar dapat tercapai .
Proses pembuatan magnet dari paduan serbuk Fe dan garam KBr dimulai
dengan membuat komposisi garam KBr terhadap Fe sebesar 1%-15% dengan
selang komposisi 1% Kbr tiap spesimen. Kemudian dilakukan proses mixing
bahan Fe dan Kbr hingga kedua material bersifat homogen. Kemudian dilakukan
proses penekanan material menggunakan kompaksi hidrolik didalam dies cetakan
dengan presentase 75% serbuk pada ruang dies tersebut dengan kekuatan tekan
yang sama tiap spesimen. Kompaksi hidrolik dilakukan menggunakan mesin
Universal Testing Machine (UTM). Material magnet yang telah berbentuk
lempengan kemudian diberikan perlakuan heat treatment pada tungku furnace
dengan suhu 850°C dengan waktu holding time selama 30 menit. Setelah selesai
pembuatan dan material bersifat magnet, akan dilakukan pengujian kemagnetan
dengan menggunakan Gauss Meter dan bitter coil yang menghasilkan data akhir
daya magnet.
Hasil akhir yang diharapkan adalah menghasilkan magnet paten baru
dengan paduan garam K-br yang lebih ekonomis dari magnet konvensional di
pasaran. Hasil dari penelitian ini juga akan diikutkan dalam perlombaan jurnal
penelitian baik tingkat nasional maupun internasional untuk perkembangan
penelitian kedepan.
Kata Kunci : Magnet, Komposisi garam Kbr, Sifat-sifat magnet, Ekonomis
iv
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. JUDUL PENELITIAN
PENELITIAN SIFAT MAGNET REKAYASA PADUAN Fe-Kbr
DENGAN CARA PEMBUATAN METALURGI SERBUK
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Studi dan penelitian tentang magnet telah menghasilkan berbagai
produk yang bermanfaat bagi umat manusia. Contoh produk-produk
magnet yang bisa kita lihat di keseharian kita adalah motor listrik,
generator listrik, sistem pemantauan radar, central lock pintu mobil,
lampu, perangakat pengangkat dan penarik benda logam pada pesawat
angkat, hingga kereta api cepat shinkansen. Produk magnet juga telah
banyak dipergunakan di bidang kesehatan, contohnya adalah MRI
(Magnetic Resonance Imaging ) yang berguna untuk mendeteksi penyakit
pada organ dalam manusia, seperti sumsum tulang belakang, otot, otak,
dan sendi. Serta ada gelang/ kalung bio-magnet yang mampu melancarkan
peredaran darah dan memperbaiki syaraf terjepit.
Magnet dengan paduannya harus dapat menghantarkan listrik. Dari
data sejarah magnet, beberapa komposisi yang dapat digunakan digunakan
membuat magnet adalah paduan Fe dengan Al, Ni, Co, Cr (Parker 1990).
Paduan lain yang digunakan adalah magnet langka NIB ( neodymium iron
boron) yang pengaplikasiannya sering digunakan pada kehidupan seharihari seperti hard drive komputer dan dinamo sepeda (Contantinides,
2007). Magnet dengan komposisi seperti inilah yang sudah konvensional
di masyarakat.
Magnet tidak hanya dapat dibuat menggunakan paduan logam saja,
namun dapat pula dibentuk dengan paduan dari non logam seperti magnet
berbasis Nd-Fe-B dengan pembuatan metode serbuk dan proses sintering.
(Ginting, 2007). Paduan Fe-KBr dipilih dikarenakan garam Kbr termasuk
elektrolit kuat yang memiliki hantaran listrik. Selain itu garam KBr
termasuk bahan mudah didapat.
Namun magnet dengan paduan garam KBr belum ada pada
masyarakat, hal ini dikarenakan belum ada penelitian lebih lanjut
mengenai sifat dan manfaatnya. Oleh karena itu pada penelitian ini
diharapkan penulis dapat merekayasa magnet baru dengan sifat optimasi
dan biaya ekonomis..
2
C. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat diambil permasalahanya
yaitu:
a. Merekayasa magnet permanen dengan serbuk Fe dan garam KBr
menggunakan teknologi serbuk
b. Pengaruh perbandingan komposisi Fe dengan garam KBr terhadap
daya magnet
D. TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan dilakukan penelitian ini adalah:
a. Merekayasa magnet permanen dengan serbuk Fe dan garam KBr
menggunakan teknologi serbuk.
b. Meneliti daya kemagnetan berdasarkan pengaruh perbandingan
komposisi Fe dengan garam KBr
E. KELUARAN YANG DIHARAPKAN
penelitian ini diharapkan akan timbulnya keluaran berupa:
a. Dihasilkanya magnet baru dari bahan serbuk Fe dan garam KBr
b. Terpublikasi hasil penelitian dalam seminar, baik nasional maupun
internasional
F. KEGUNAAN PROGRAM
Adapun kegunaan yang dapat diambil dari pelaksanaan penelitian ini
adalah:
a. Produk magnet rekayasa mampu menjadi sumber magnet alternatif
di pasaran
b. Data hasil penelitian ini dapat menjadi referensi kedepan untuk
penelitian lain mengenai magnet.
3
BAB II
TINJAUAN PENELITIAN
A. MAGNET
Magnet atau magnit adalah suatu obyek yang mempunyai suatu
medan magnet. Asal kata mmagnet diduga dari kata magnesia yaitu nama
suatu daerah di asia kecil. Menurut cerita di daerah itu sekitar 4.000 tahun
yang lalu telah ditemukan sejenis batu yang memiliki sifat dapat menarik
besi, baja atau campuran logam lainya. benda yang dapat menarik besi atau
baja inilah yang disebut magnet. Didalam kehidupan sehari-hari kata
“magnet” sudah sering kita dengar. Kita sering berpikir bahwa magnet
selalu berkonotasi menarik benda, namun magnet memiliki banyak fungsi
lain seperti komponen bel listrik, telepon, dinamo, kompas yang semuanya
menggunakan bahan magnet.
Magnet dapat dibuat dari bahan besi , baja, dan campuran,logam
serta telah banyak dimanfaatkan untuk industry otomotif dan lainya. Sebuah
magnet terdiri atas magnet magnet kecil yang memiliki arah yang sama
(tersusun teratur), magnet magnet kecil ini disebut magnet elementer. Pada
logam yang bukan magnet, magnet elementernya mempunyai arah
sembarangan (tidak teratur) sehingga efeknya sering meniadakan, yang
akibatnya tidak adanya kutub kutub magnet pada ujung logam. Setiap
magnet memiliki dua kutub, yaitu utara (N) dan selatan (S). kutub magnet
adalah daerah yang berada pada ujung-ujung magnet dengan kekuatan
magnet yang paling besar berada pada kutub kutubnya.
Magnet dapat menarik benda lain , beberapa benda bahkan tertarik
lebih kuat dari yang lain, yaitu bahan logam. namun tidak semua logam
mempunyai daya tarik yang sama terhadap magnet. besi dan baja adalah dua
contoh materi yang mempunyai daya tarik yang tinggi oleh magnet.
sedangkan oksigen cair adalah contoh materi yang mempunyai daya tarik
yang rendah oleh magnet. satuan intensitas magnet menurut system metric
satuan internasional (SI) adalah tesla dan SI unit untuk total fluks 5
magnteik adalah weber (1 weber/m2 = tesla) yang mempengaruhi luasan satu
meter persegi. (Sutomo, 2012)
4
B. METALURGI SERBUK
Gambar 1. Metalurgi Serbuk
Sumber : Wikipedia.org
Metalurgi serbuk (M/S) adalah suatu teknologi proses untuk
membuat material dan bagian-bagianya dengan mendifusikan serbuk logam
yang berbeda sebagai bahan mentah melewati proses sintering. Produk
dibentuk oleh (M/S) dengan proses dasar seperti yang ditunjukkan pada
gambar diatas.
Hal-hal yang dapat dilakukan dari (M/S) logam dengan titik leleh
yang tinggi, termasuk 1) tungsten, molybdenum, dan tantalum. 2) Material
komposit logam dan non logam ditunjukkan oleh Cemented Carbide,
cermet, pecahan material dapat dibentuk; 3) Bagian campuran dari logam
yang tidak larut satu sama lain, seperti material dengan konduksi material
yang tinggi, material penghantar listrik (Ag-Cu, Cr-Cu) dapat dibentuk; 4)
Material berpori, seperti bantalan yang dapat diserapi minyak dan penyaring
dapat dibentuk.
Compacting atau kompaksi adalah proses pemberian tekanan tinggi
pada serbuk untuk member bentuk yang diinginkan. Kompaksi yang paling
konvensional adalah metode pressing, dimana dua penekan yang
berlawanan arahnya (satu sumbu) menekan serbuk yang ada pada cetakan.
Hasil pengerjaan setelah proses ini disebut green compact, kata”green”
memiliki makna belum sepenuhnya terproses. Kekuatan dari green compact
sudah cukup memadai namun akan lebih maksimal setelah melalui proses
sintering.
Sintering adalah proses perlakuan panas untuk mengikat partikelpartikel metalik dan meningkatkan kekuatan dan kekerasan material.
Biasanya dilakukan pada suhu 70%-90% dari titik leleh material. Secara
umum para peneliti berpendapat bahwa energy penggerak utama dari
sintering adalah reduksi dari energy permukaanya. Bagian penyusutan yang
terjadi pada proses ini disebabkan karena adanya penurunan ukuran rongga.
(John Wiley & Sons, 2002)
5
C. MEDAN MAGNET
Medan magnet terdiri dari garis garis fluks imaginer yang berasal
dari partikel bermuatan listrik yang bergerak atau berputar. Contohnya
partikel proton yang berputar dan pergerakan electron yang mengalir pada
kawat dalam bentuk sirkuit elektronik.
Gambar 2. Medan Magnet
Sumber : Wikipedia.org
Secara garis besar ada dua jenis magnet yang berdasarkan bagaimana
medan magnetnya tercipta, yaitu magnet permanen dan electromagnet.
Magnet permanen tidak tergantung akan adanya pengaruh dari luar dalam
menghasilkan medan magnetnya. Magnet ini dapat dihasilkan oleh alam
atau dibuat dari bahan feromagnetik (bahan yang memilik respon yang kuat
terhadap medan magnet). Elektromagnet adalah magnet yang medan
magnetnya tercipta karena adanya arus listik yang mengalir. Semakin besar
arus yang diberikan, maka semakin besar pula medan magnet yang
dihasilkan (Joseph, 2000)
Magnet tidak hanya dapat dibentuk dengan paduan dua unsur logam
saja, namun sudah ada banyak magnet dengan paduan antara logam dan non
logam.
6
D. MAGNETISASI
Magnetisasi adalah pemberian daya magnet ke material yang
memiliki kemagnetan untuk menciptakan material magnet. Cara yang paling
konvensional adalah dengan penggosokan searah, induksi magnetic, dan
elektromagnetik. Tetapi langkah tersebut bukanlah untuk meciptakan
magnet permanen. Magnet permanen diciptakan degan meluruskan semua
arah kemagnetan yang dimili material pada satu arah tertentu sehingga
tercipta daya magnet dari kutub-kutubnya.
Di Denmark pada tahun 1820 oersted menemukan bahwa medan
magnet ada di sekeliling kawat yang dialiri listrik. Beberapa bulan
kemudian, Ampere di pranci, mengembangkan penemuan oersted untuk
melengkapi deskripsinya, bahwa medan magnet diproduksi pada jarak dan
sudut tertentu dari kabel yang mengalirkan arus listrik, dimana dapat
dinyatakan dalam terminology vektir modern sebagai berikut (Stupak, 2000)
Dimana :
B
= Kuat Medan Magnetik (Wb/
a
= Jarak titik dari penghantar (m)
I
= Kuat arus listrik (Ampere)
) = tesla
7
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Berikut ini diagram aliran metode pelaksanaan penelitian yang akan
dilaksanakan.
MULAI
PERSIAPAN
Penimbangan komposisi Serbuk Fe dan Serbuk KBr menggunakan neraca
digital dengan ketelitian 3 digit dengan campuran antara 1%-15% dengan
selang 1%. untuk serbuk Kbr terhadap Fe. Untuk massa yang akan kami
gunakan adalah 200 gram total per spesimen, dimana apabila diambil
contoh komposisi 5% Kbr, maka komposisinya adalah 190 gr serbuk besi
dan 10 gr Kbr.
PEMBUATAN DIES (CETAKAN)
Pembuatan cetakan yang memungkinkan pembuatan magnet berbentuk
lempeng dengan rancangan Prof. Duwez dan L.Zwell dengan bentuk
cetakan adalah frame persegi dengan bahan stainless steel.
PEMBUATAN MAGNET
Komposisi yang telah diukur diproses dengan cara metalurgi serbuk atau
pencampuran, hal ini dimaksudkan agar 2 unsur yang berbeda memiliki
sifat homogen atau kesamaan agar tidak terurai saat proses penekanan.
Kemudian komponen paduan dimasukkan kedalam cetakan memenuhi
70% volume cetakan atau dies. Selanjutnya pengkompresian dilakukan
dengan mesin UTM (Universal Testing Machine) dimana tekanan yang
dilakukan dicukupkan hingga material padat dan tidak terurai pada saat
proses heat treatment dan pengujian.
Alasan mengapa tekanan tidak terlalu kuat adalah karena dalam penelitian
ini kami tidak meneliti sifat mekanik dari magnet, melainkan sifat
magnetiknya saja.
8
PEMBERIAN HEAT TREATMENT
PADA MAGNET / SINTERING
menggunakan tungku furnace atau kompor logam, material dipanaskan
dengan suhu 850 derajat celcius selama 30 menit dan kemudian
didinginkan secara perlahan yang bertujuan untuk menyamakan ukuran
serta meluruskan arah struk tur mikro sehingga terbentuknya medan
magnet serta mengeraskan hasil akhir produk agar lebih maksimal
PENGUJIAN DAYA MAGNET
Pengujian daya dengan menggunakan alat gauss meter serta bitter coil.
Parameter yang kami teliti adalah daya tolak serta kerapatan Flux
PENYUSUNAN DATA PENELITIAN SERTA KESIMPULAN
SELESAI
Gambar 3. Diagram Alir Metode Pelaksanaan
9
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL PROGRAM KEGIATAN
A. BIAYA
Tabel 1. Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P
Total
1
Peralatan Penunjang
Rp. 3.200.000
2
Biaya Material Habis Pakai
Rp.5.680.000
3
Transport
Rp. 240.000
5
Lain-Lain
Rp. 450.000
Rp9.570.000
TOTAL PENGELUARAN
B. BIAYA
Tabel 2.Jadwal Kegiatan Program
BULAN KE
NO
KEGIATAN
1
Identifikasi masalah dan pendalaman teori
2
Perhitungan biaya akhir
3
Belanja material bahan dan kelengkapan
4
Perancangan Dies (Cetakan)
5
Pembuatan Dies
6
Pembuatan Magnet dan pengujianya
7
Finishing pengolahan data
8
Pembuatan dan penyusunan laporan
1
2
3
4
5
6
10
DAFTAR PUSTAKA
(John Wiley & Sons, Inc. M. P. Groover, “Fundamentals of Modern
Manufacturing2/e” 2002)
(Joseph J. Stupak Jr. Oersted Technology Corp Met, 8hods of Magnetizing
Permanent Magnets EMCW Coil Winding Show 1 October-2 November 2000
Cincinnati, Ohio)
Material Science and Engineering, An Introduction 8 th Edition
Demand for rare earth materials in permanent magnets Constantinides
120409 2007
Pembuatan magnet permanen isotropic berbasis Nd-Fe-B dan
karakterisasinya, Masno Ginting 2007
(http://eprints.undip.ac.id/41681/2/2._bab_1-3_.pdf) (sutopo, 2012)
11
Lampiran I
Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan
gelar)
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Alamat
7 Email
8 Nomor Telepon/Hp
B. Riwaya Pendidikan
Nama Institusi
SD
Madrasah
Ibtidaiyah
Pembangunan
Jakarta
2001-2006
Faiq Afkari Primadika
L
Si Teknik Mesin
I0413022
Tangerang, 07 November 1995
Pesona Gintung Residence Cempaka
Putih Ciputat Timur Tangerang
Selatan Banten
faiq.afkari@yahoo.com
081297253121
SMP
Madrasah
Tsanawiyah
Pembangunan
Jakarta
2007-2010
SMA
Madrasah
Aliyah Negri 4
Jakarta
Jurusan
IPA
Tahun Masuk2010-2013
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan
Judul Artikel
Waktu dan
Ilmiah/Seminar
Ilmiah
Tempat
1.
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (Pemerintah, asosiasi, atau
institusi lainya)
No.
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Tahun
Penghargaan
1.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi sesuai hukum yang berlaku.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Kewirausahaan.
Surakarta, 30 September 2015
Pengusul
Faiq Afkari Primadika
12
Biodata Anggota I
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan
gelar)
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Alamat
7 Email
8 Nomor Telepon/Hp
B. Riwaya Pendidikan
Nama Institusi
SD
SDII Nurul
Mustofa Klaten
2001-2006
Bintang Adhiguna
L
Si Teknik Mesin
I0413013
Klaten, 05 Juni 1995
RT1/RW7 Pacaran, Telobong,
Delanggu, Klaten
adhiguna65@gmail.com
089601075818
SMP
SMP Al-Islam 1
Surakarta
2007-2010
SMA
SMA Al-Islam 1
Surakarta
IPA
2010-2013
Jurusan
Tahun MasukLulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan
Judul Artikel
Waktu dan
Ilmiah/Seminar
Ilmiah
Tempat
1.
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (Pemerintah, asosiasi, atau
institusi lainya)
No.
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Tahun
Penghargaan
1.
-
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi sesuai hukum yang berlaku.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Kewirausahaan.
Surakarta, 30 September 2015
Bintang Adhiguna
13
Biodata Anggota II
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan
gelar)
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Alamat
7 Email
8 Nomor Telepon/Hp
B. Riwaya Pendidikan
Nama Institusi
SD
SDN Cemara
Dua 13
Surakarta
2000-2006
Yuszra Sabilla Suharto
L
Si Teknik Mesin
I0412054
Surakarta, 16 Septermber 2993
Jl. Sibela Utara VI no. 21,
Mojosongo, Surakarta
y.s.suharto@gmail.com
0856-4759-5444
SMP
SMPN 4
Surakarta
SMA
SMAN 1
Surakarta
Jurusan
IPA
Tahun Masuk2006-2019
2009-2012
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan
Judul Artikel
Waktu dan
Ilmiah/Seminar
Ilmiah
Tempat
1.
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (Pemerintah, asosiasi, atau
institusi lainya)
No.
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Tahun
Penghargaan
1.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi sesuai hukum yang berlaku.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Kewirausahaan.
Surakarta, 30 September 2015
Pengusul
Yuszra Sabilla Suharto
14
Lampiran II
Justifikasi Anggaran Penelitian
Hal
1
2
3
5
Peralatan Penunjang
Bitter Coil (2 bulan 8 kali pakai)
Gaus Meter ( 2 bulan 8 kali
pakai)
Biaya Material Habis Pakai:
Logam Besi Bubuk (4000 gr)
K-Br Bubuk (1000 gr)
Pembuatan Dies (Pembelian
bahan serta perakitan dengan
bahan stainless steel)
Transport
Bensin (8 perjalanan ke UTM
Surakarta)
Lain-Lain
Penyusunan Proposal
Surat Menyurat
Fotokopi dan Penjilidan Laporan
Harga Satuan
Total
Rp. 200.000/ hari
Rp. 200.000/ hari
Rp. 1.600.000
Rp. 1.600.000
Rp. 160.000 -/ 500
gr
Rp. 3200 -/ gram
Rp. 1.200.000
Rp. 1.280.000
Rp. 3.200.000
Rp. 1.200.000
Rp. 15.000/hari x 2
sepeda motor
Rp. 240.000
Rp. 100.000
Rp. 100.000
Rp. 250.000
Rp. 100.000
Rp. 100.000
Rp. 250.000
TOTAL PENGELUARAN
Rp. 9. 570.000
15
Lampiran 3
Data permintaan magnet dunia
BIODATA PEMBIMBING
A. Identitas Diri
1
2
3
4
5
6
7
9
10
Nama Lengkap (dengan gelar)
Jenis Kelamin
Jabatan Fungsional
NIP/NIK/Identitas lainnya
NIDN
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon/HP
Alamat Kantor
11 Nomor Telepon/Faks
12 Lulusan yang Telah Dihasilkan
13. Mata Kuliah yg Diampu
Dr. Triyono, ST., MT
L
Lektor Kepala
197406251999031002
0025067404
Jakarta, 25 Juni 1974
triyonomesin@uns.ac.id
08122628486
Jurusan Teknik Mesin UNS, Jl. Ir. Sutami 36A
Surakarta 57126
0271 632163/0271 632163
S-1 = 40 orang; S-2 = 1 orang; S-3 = 0 orang
1. Teknologi Pengelasan
2. Material Teknik
3. Korosi
4. Metalurgi Fisik
B. Riwayat Pendidikan
Nama Perguruan
Tinggi
Bidang Ilmu
Tahun Masuk-Lulus
Judul
Skripsi/Tesis/Disertasi
Nama
Pembimbing/Promotor
S-1
UI
S-2
UGM
S-3
UGM
Teknik Mesin
1993-1998
Analisis Raindrop Impak pada
Material GFRP
Mekanika Material
2000-2003
Pengaruh Laju
Pendinginan
terhadap Laju
Perambatan Retak
Fatik Sambungan
Las Material Bogie
Kereta Api
Ir. R. Soekrisno,
MSME., Ph.D.
Mekanika Material
2007-2012
Pengembangan
Sambungan Las Isi
(Plug Weld)
Logam Tak Sejenis
antara Baja Karbon
dan Baja Tahan
Karat.
Prof. Ir. Jamasri,
Ph.D
Dr. Ir. Gatot
Prayoga, M.Eng
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
No.
Tahun
Judul Penelitian
1
2007
Kajian dasar distorsi sambungan las
logam tak sejenis antara baja karbon
SS400 dan baja tahan karat austenitik SUS
Pendanaan
Sumber
Jumlah (Rp.)
Insentif Riset
96.000.000
Dasar Menristek
2
2007
3
2008
4
2009
5
2009
6
2009
7
2010
8
2010
9
2011
10
2011
11
2012
12
2012
13
2013
304 sebagai fungsi parameter pengelasan
dan tebal plat
Manajemen termal guna meningkatkan
ketahanan korosi dan mitigasi distorsi
sambungan las logam tak sejenis antara
baja karbon SS400 dan baja tahan karat
austenitik SUS 304
Manajemen termal guna meningkatkan
ketahanan korosi dan mitigasi distorsi
sambungan las logam tak sejenis antara
baja karbon SS400 dan baja tahan karat
austenitik SUS 304 (Lanjutan)
Rekayasa mesin las elektroda ganda guna
meningkatkan efisiensi energi dan daya
guna mesin las dalam pengelasan plat
tipis
Karakterisasi fisik-mekanik dan korosi
penggunaan material transisi dalam
pengelasan logam tak sejenis antara baja
karbon dan baja tahan karat
Pengembangan las isi (plug weld) heat
input rendah untuk pengelasan plat tipis
berpenguat logam tak sejenis antara baja
karbon dan baja tahan karat
Rekayasa mesin las elektroda ganda guna
meningkatkan efisiensi energi dan daya
guna mesin las dalam pengelasan plat
tipis (Lanjutan)
Karakterisasi fisik-mekanik dan korosi
penggunaan material transisi dalam
pengelasan logam tak sejenis antara baja
karbon dan baja tahan karat (Lanjutan)
Rekayasa mesin las elektroda ganda guna
meningkatkan efisiensi energi dan daya
guna mesin las dalam pengelasan plat
tipis (Lanjutan)
Model kegagalan sambungan las titik
logam tak sejenis antara baja karbon dan
baja tahan karat
Model kegagalan sambungan las titik
logam tak sejenis antara baja karbon dan
baja tahan karat (Lanjutan)
Pengembangan dan penerapan stretching
technology untuk proses produksi pintu
dan dinding kereta api
Pengembangan dan penerapan stretching
technology untuk proses produksi pintu
dan dinding kereta api
Hibah Pekerti
Dikti
65.000.000
Hibah Pekerti
Dikti
67.100.000
Hibah Bersaing
Dikti
48.500.000
Insentif Riset
Dasar Menristek
155.000.000
Hibah Doktor
Dikti
47.500.000
Hibah Bersaing
Dikti
40.000.000
Insentif Riset
Dasar Menristek
178.150.000
Hibah Bersaing
Dikti
45.000.000
Hibah
Fundamental
Dikti
Hibah
Fundamental
Dikti
Insentif Riset
SINas Menristek
35.000.000
Insentif Riset
SINas Menristek
30.000.000
200.000.000
300.000.000
14
2013
15
2014
16
2014
Pengembangan material-antara untuk
menyambung aluminium dan baja pada
konstruksi kendaraan bimetal
Pengembangan material-antara untuk
menyambung aluminium dan baja pada
konstruksi kendaraan bimetal
Pengaruh Pre-Strain terhadap Perilaku
Fatik Sambungan Las Logam Tak Sejenis
Baja Karbon dan Baja Tahan Karat
Hibah MP3EI
Dikti
155.000.000
Hibah MP3EI
Dikti Lanjutan
150.000.000
Hibah Pusat
Keunggulan (PKUNS)
84.000.000
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
- Belum pernah memenangkan Pengabdian Kepada Masyarakat Kompetitif
E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal alam 5 Tahun Terakhir
No.
Judul Artikel Ilmiah
1.
Residual Stress Measurements at The
Interface of Spot Welded Dissimilar
Metals between Carbon Steel and
Austenitic Stainless Steel
Fatigue Crack Growth Rate Behavior
of Friction-Stir Welded Aluminum
Alloy 2024-T3 under Local Preheating
Assessment of Nugget Size of Spot
Weld Using Neutron Radiography
Comparative Study of Fatigue
Assessment Methods with and
without Considering Residual Stress
on Resistance Spot-Welded Unequal
Sheet Thickness Stainless Steel
Corrosion Fatigue Behavior of
Resistance Spot Welded Dissimilar
Metal Welds between Carbon Steel
and Austenitic Stainless Steel with
Different Thickness
Effect of Transient Thermal
Tensioning on Fatigue Crack Growth
Rate of Friction Stir Welded T-Joints in
Aluminum Alloy 6061-T6 Welded
Structures.
Fatigue Behavior of Resistance SpotWelded Unequal Sheet Thickness
Austenitic Stainless Steel
Critical Nugget Diameter of
Resistance Spot Welded Stiffened
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Nama Jurnal
Material Science
Research India
Volume/Nomor/
Tahun
Vol. VII / No. 2 /
2010
International Journal of
Materials Sciences
Vol 5 / No. 6 / 2010
Atom Indonesia
Vol. 37/ No.2 / 2011
International Journal of
Engineering &
Technology
Vol. 11 / No.2 / 2011
Procedia Engineering
Vol.: 10 / No. 0 /
2011
Jurnal Teknik Mesin
Vol. 11 / No. 3 / 2011
Modern Applied Science
Vol. 6 / No. 5 / 2012
Modern Applied Science
Vol. 7 / No. 7 / 2013
9.
10
11
12
13
14
15
16
17
Thin Plate Structure
Design and Application of The
Stretching Technology on The
Welding Process of Stiffened Sheet
Metal Structure
Residual Strain Evaluation of Friction
Stir Welded Aluminum Using Neutron
Diffraction Techniques
Effect of Stretching During Welding
Process on the Weldability of
Dissimillar Metals Resistance Spot
Welded between Carbon Steel and
Low Nickel Stainless Steel
Effect of Holding Time on the
Diffusion Behavior at Interface of
Dissimilar Metals Joint between
Aluminum and Carbon Steel Joint
Using Element Promoter
Static and fatigue behavior of plugwelded dissimilar metal welds
between carbon steel and austenitic
stainless steel with different
thicknesses
Effect of preheat temperature
on friction stir welded
aluminum alloy 5052 joints
Joints Properties of One Side
Welded of Ship Materials
with Variation of Angle
Groove
Effects of Filler Compositions on
Mechanical and Physical Properties of
the Dissimilar Resistance Spot Welded
between Aluminium Alloy and Carbon
Steel
Finite Element Method for Analyzing
Axial Fan Blade with Different Twist
Angle and Chord Length
Applied Mechanics and
Materials
Journal of Nuclear
and Related
Technologies
Advanced Materials
Research
Vol. 493 (2014) pp
541-545
Vol. 9, No. 2,
December 2012
Vol. 894 (2014) pp
206-211
Vol. 8, No. 5; 2014
Modern Applied
Science
International Journal of
Mechanical and
Materials Engineering
Vol. 9 No. 17, 2014
Applied Mechanics
and Materials
Volume 597, 2014,
Pages 253-256
International
Journal of
Engineering
Research
Key Engineering
Materials
Volume 4, Issue 5,
May 2015
International
Journal of
Engineering
Research and
Technology
Vol. 4, Issue 03
(2015)
Vols 656-657 (2015)
pp 422-427
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir
No.
1.
Nama Pertemuan
Seminar Nasional
TEKNOIN
Judul Artikel Ilmiah
Pengaruh Side Heating terhadap
besarnya distorsi sambungan las logam
Waktu dan Tempat
Yogyakarta, 22
November 2008
2.
Seminar Nasional
TEKNOIN
3.
Seminar Material
Metalurgi
4.
Seminar Material
Metalurgi
Seminar Nasional
Kluster Riset Teknik
Mesin
International
Conference on
Materials and
Metallurgical
Technology
International
Conference and
Exhibition Sustainable
Energy and Advanced
Material
Seminar Nasional
Tahunan Teknik Mesin
(SNTTM)
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12
13
14
Seminar Nasional
Universitas Islam
Indonesia
AISCT2013
Seminar Nasional
Tahunan Teknik Mesin
(SNTTM)
Seminar Nasional
Tahunan Teknik Mesin
(SNTTM)
7th International
Conference on Physics
and Its Applications
2014
7th International
Conference on Physics
and Its Applications
2014
tak sejenis antara baja karbon dengan
baja tahan karat
Pengaruh Side Heating terhadap
distribusi tegangan sisa sambungan las
logam tak sejenis antara baja karbon
dengan baja tahan karat
Karakteristik Fisik Sambungan Spot
Weld Logam Tak Sejenis pada Struktur
Plat Tipis Berpenguat
Karakteristik Sambungan Hasil
Pengelasan Mesin Las Elektroda Ganda
Pengaruh Proses Buffing terhadap
Ketahanan Korosi Baja Tahan Karat
SUS304
Corrosion Fatigue Crack Growth Rate
Behaviour of Al2024-T3 in Seawater
Yogyakarta, 22
November 2008
Serpong, 2
Desember 2009
Serpong, 2
Desember 2009
Surakarta, 13-14
Oktober 2009
Surabaya, 24-25
Juni 2009
Failure Mode of Resistance Spot
Welded Stiffened Thin Plate Structure
Surakarta, 3-4
Oktober 2011
Pengaruh Urutan Pengelasan Elektroda
Ganda terhadap Distorsi pada Struktur
Sambungan Las Logam Tak Sejenis Plat
Tipis Berpenguat
Rancang Bangun Mesin Penarik guna
Pengembangan Metode Stressed Skin
Technology
Effects of thickness filler on the physical
and mechanical properties of the
dissimilar metals resistance spot welded
between Al 5083 and SS 400
Model Kegagalan Sambungan Las Titik
(Resistance Spot Welding) Material Baja
Tahan Karat
Karakteristik Perbaikan Retak Blok
Mesin dengan Las Oksi-Asetilen
Yogyakarta, 16-17
Oktober 2012
Residual Strain in Welded Joint of PreStrained Steel Plate
Solo, September
16-17, 2014
Effect of Pre-Strain on The Longitudinal
Residual Strain of Dissimilar Metal
Welded Between Stainless Steel and
Carbon Steel
Solo, September
16-17, 2014
Yogyakarta, 18
Desember 2012
Taichung, Taiwan,
28-29 April 2013
Bandar Lampung,
23-24 Oktober
2013
Jakarta, 15-16
Oktober 2014
15
2014 International
Conference on
Electrical Engineering
and Computer Science,
ICEECS 2014
Simulation and experimental studies on
braking response of inertial load using
magnetorheological brake
Denpasar,
Indonesia
24-25 November
2014
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
- Belum menulis buku
H. Perolehan HKI dalam 5–10 Tahun Terakhir
No
.
1
2
Judul/Tema HKI
Tahun
Jenis
Nomor P/ID
Mesin Las Elektroda Ganda
Hybrid dengan Satu Catu
Daya
Metode Pengurangan
Deformasi pada Pengelasan
Plat Tipis Berpenguat
2010
Paten
S00201000239
2013
Paten
P00201304600
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun
Terakhir
- Belum ada pengalaman merumuskan kebijakan publik
J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
No.
Jenis Penghargaan
1.
Best Paper Award
2
Best Paper Award
Institusi Pemberi Penghargaan
Badan Tenaga Atom Nasional
(BATAN)
AISCT 2013 Taiwan
Tahun
2011
2013
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Surakarta, 26 Mei 2015
Pengusul,
(Dr. Triyono, ST., MT. )
PENELITIAN SIFAT MAGNET REKAYASA PADUAN Fe-Kbr
DENGAN CARA PEMBUATAN METALURGI SERBUK
BIDANG KEGIATAN :
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh :
Faiq Afkari Primadika
I0413022
2013
Bintang Adhi Guna
I0413013
2013
Yuszra Sabilla Suharto
I0411054
2012
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan
2. Bidang Kegiatan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
b. NIM
c. Jurusan
d. Universitas
Surakarta
e. Alamat Rumah dan No.Hp
4.
5.
6.
7.
f. Alamat Email
Anggota Pelaksana Kegiatan
Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
b. NIDN
c. Alamat Rumah dan No HP
Biaya Kegiatan Total
a. Dikti
b. Sumben Lain
Jangka Waktu Pelaksanaan
: PENELITIAN SIFAT MAGNET
REKAYASA PADUAN Fe-Kbr
DENGAN CARA PEMBUATAN
METALURGI SERBUK
: PKM-P
:
: Faiq Afkari Primadika
: I0413022
: Teknik Mesin
: Universitas Sebelas Maret
: Pesona Gintung Residence Blok G12 Cempaka Putih Ciputat Timur
: faiq.afkari@yahoo.com
: 2 Orang
: Dr. Triyono, ST., MT
: 0025067404
:
: Rp 9.570.000,:: 6 Bulan
Surakarta, 30 September 2015
Ketua Jurusan
Ketua Pelaksana Kegiatan
Dr. Eng. Syamsul Hadi, S.T., M.T.
NIP : 197106151998021002
Faiq Afkari Primadika
NIM : I0413022
Pembantu Rektor III
Bidang Kemahasiswaan UNS
Dosen Pembimbing
Prof. Dr. Ir. Darsono, M., Si.
NIP. 196606111991031002
Dr. Triyono, ST., MT
NIP. 197406251999031002
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL…………………………………………………………..i
HALAMAN PENGESAHAN………………………………..……………….....ii
DAFTAR ISI………………………………………………….…………………iii
RINGKASAN………………………………………………...………………....iv
BAB 1. PENDAHULUAN………………………………………………………1
BAB 2. TINJAUAN PENELITIAN……………………………………………..3
BAB 3. METODE PELAKSANAAN…………………………………………...7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN………………………………….8
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………9
LAMPIRAN LAMPIRAN
Daftar gambar
Gambar 1. Metalurgi Serbuk……………………………………………….........4
Gambar 2. Fluks Medan Magnet………………………………………………...5
Gambar 3. Diagram Alir Metode Pelaksanaan…………………………………..7
Daftar Tabel
Tabel 1. Jadwal Kegiatan…………………………………………………….......9
Tabel 2. Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P…………………………...9
iii
RINGKASAN
Kebutuhan pemakaian magnet dunia naik hingga mencapai 30 ton (54.3%)
dalam 5 tahun terakhir (62,246 ton pada tahun 2000 dan naik menjadi 97,296 ton
pada tahun 2015) (Constatinides, 2015). Oleh karena pemakaian magnet dunia
yang jumlahnya makin meningkat tiap tahun, dikhawatirkan semakin lama
perbandingan antara demand and production akan sangat tidak mencukupi. Oleh
karena itu dibutuhkan magnet dengan paduan alternatif sehingga mampu
memenuhi permintaan pasar agar keseimbangan pasar dapat tercapai .
Proses pembuatan magnet dari paduan serbuk Fe dan garam KBr dimulai
dengan membuat komposisi garam KBr terhadap Fe sebesar 1%-15% dengan
selang komposisi 1% Kbr tiap spesimen. Kemudian dilakukan proses mixing
bahan Fe dan Kbr hingga kedua material bersifat homogen. Kemudian dilakukan
proses penekanan material menggunakan kompaksi hidrolik didalam dies cetakan
dengan presentase 75% serbuk pada ruang dies tersebut dengan kekuatan tekan
yang sama tiap spesimen. Kompaksi hidrolik dilakukan menggunakan mesin
Universal Testing Machine (UTM). Material magnet yang telah berbentuk
lempengan kemudian diberikan perlakuan heat treatment pada tungku furnace
dengan suhu 850°C dengan waktu holding time selama 30 menit. Setelah selesai
pembuatan dan material bersifat magnet, akan dilakukan pengujian kemagnetan
dengan menggunakan Gauss Meter dan bitter coil yang menghasilkan data akhir
daya magnet.
Hasil akhir yang diharapkan adalah menghasilkan magnet paten baru
dengan paduan garam K-br yang lebih ekonomis dari magnet konvensional di
pasaran. Hasil dari penelitian ini juga akan diikutkan dalam perlombaan jurnal
penelitian baik tingkat nasional maupun internasional untuk perkembangan
penelitian kedepan.
Kata Kunci : Magnet, Komposisi garam Kbr, Sifat-sifat magnet, Ekonomis
iv
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. JUDUL PENELITIAN
PENELITIAN SIFAT MAGNET REKAYASA PADUAN Fe-Kbr
DENGAN CARA PEMBUATAN METALURGI SERBUK
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Studi dan penelitian tentang magnet telah menghasilkan berbagai
produk yang bermanfaat bagi umat manusia. Contoh produk-produk
magnet yang bisa kita lihat di keseharian kita adalah motor listrik,
generator listrik, sistem pemantauan radar, central lock pintu mobil,
lampu, perangakat pengangkat dan penarik benda logam pada pesawat
angkat, hingga kereta api cepat shinkansen. Produk magnet juga telah
banyak dipergunakan di bidang kesehatan, contohnya adalah MRI
(Magnetic Resonance Imaging ) yang berguna untuk mendeteksi penyakit
pada organ dalam manusia, seperti sumsum tulang belakang, otot, otak,
dan sendi. Serta ada gelang/ kalung bio-magnet yang mampu melancarkan
peredaran darah dan memperbaiki syaraf terjepit.
Magnet dengan paduannya harus dapat menghantarkan listrik. Dari
data sejarah magnet, beberapa komposisi yang dapat digunakan digunakan
membuat magnet adalah paduan Fe dengan Al, Ni, Co, Cr (Parker 1990).
Paduan lain yang digunakan adalah magnet langka NIB ( neodymium iron
boron) yang pengaplikasiannya sering digunakan pada kehidupan seharihari seperti hard drive komputer dan dinamo sepeda (Contantinides,
2007). Magnet dengan komposisi seperti inilah yang sudah konvensional
di masyarakat.
Magnet tidak hanya dapat dibuat menggunakan paduan logam saja,
namun dapat pula dibentuk dengan paduan dari non logam seperti magnet
berbasis Nd-Fe-B dengan pembuatan metode serbuk dan proses sintering.
(Ginting, 2007). Paduan Fe-KBr dipilih dikarenakan garam Kbr termasuk
elektrolit kuat yang memiliki hantaran listrik. Selain itu garam KBr
termasuk bahan mudah didapat.
Namun magnet dengan paduan garam KBr belum ada pada
masyarakat, hal ini dikarenakan belum ada penelitian lebih lanjut
mengenai sifat dan manfaatnya. Oleh karena itu pada penelitian ini
diharapkan penulis dapat merekayasa magnet baru dengan sifat optimasi
dan biaya ekonomis..
2
C. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat diambil permasalahanya
yaitu:
a. Merekayasa magnet permanen dengan serbuk Fe dan garam KBr
menggunakan teknologi serbuk
b. Pengaruh perbandingan komposisi Fe dengan garam KBr terhadap
daya magnet
D. TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan dilakukan penelitian ini adalah:
a. Merekayasa magnet permanen dengan serbuk Fe dan garam KBr
menggunakan teknologi serbuk.
b. Meneliti daya kemagnetan berdasarkan pengaruh perbandingan
komposisi Fe dengan garam KBr
E. KELUARAN YANG DIHARAPKAN
penelitian ini diharapkan akan timbulnya keluaran berupa:
a. Dihasilkanya magnet baru dari bahan serbuk Fe dan garam KBr
b. Terpublikasi hasil penelitian dalam seminar, baik nasional maupun
internasional
F. KEGUNAAN PROGRAM
Adapun kegunaan yang dapat diambil dari pelaksanaan penelitian ini
adalah:
a. Produk magnet rekayasa mampu menjadi sumber magnet alternatif
di pasaran
b. Data hasil penelitian ini dapat menjadi referensi kedepan untuk
penelitian lain mengenai magnet.
3
BAB II
TINJAUAN PENELITIAN
A. MAGNET
Magnet atau magnit adalah suatu obyek yang mempunyai suatu
medan magnet. Asal kata mmagnet diduga dari kata magnesia yaitu nama
suatu daerah di asia kecil. Menurut cerita di daerah itu sekitar 4.000 tahun
yang lalu telah ditemukan sejenis batu yang memiliki sifat dapat menarik
besi, baja atau campuran logam lainya. benda yang dapat menarik besi atau
baja inilah yang disebut magnet. Didalam kehidupan sehari-hari kata
“magnet” sudah sering kita dengar. Kita sering berpikir bahwa magnet
selalu berkonotasi menarik benda, namun magnet memiliki banyak fungsi
lain seperti komponen bel listrik, telepon, dinamo, kompas yang semuanya
menggunakan bahan magnet.
Magnet dapat dibuat dari bahan besi , baja, dan campuran,logam
serta telah banyak dimanfaatkan untuk industry otomotif dan lainya. Sebuah
magnet terdiri atas magnet magnet kecil yang memiliki arah yang sama
(tersusun teratur), magnet magnet kecil ini disebut magnet elementer. Pada
logam yang bukan magnet, magnet elementernya mempunyai arah
sembarangan (tidak teratur) sehingga efeknya sering meniadakan, yang
akibatnya tidak adanya kutub kutub magnet pada ujung logam. Setiap
magnet memiliki dua kutub, yaitu utara (N) dan selatan (S). kutub magnet
adalah daerah yang berada pada ujung-ujung magnet dengan kekuatan
magnet yang paling besar berada pada kutub kutubnya.
Magnet dapat menarik benda lain , beberapa benda bahkan tertarik
lebih kuat dari yang lain, yaitu bahan logam. namun tidak semua logam
mempunyai daya tarik yang sama terhadap magnet. besi dan baja adalah dua
contoh materi yang mempunyai daya tarik yang tinggi oleh magnet.
sedangkan oksigen cair adalah contoh materi yang mempunyai daya tarik
yang rendah oleh magnet. satuan intensitas magnet menurut system metric
satuan internasional (SI) adalah tesla dan SI unit untuk total fluks 5
magnteik adalah weber (1 weber/m2 = tesla) yang mempengaruhi luasan satu
meter persegi. (Sutomo, 2012)
4
B. METALURGI SERBUK
Gambar 1. Metalurgi Serbuk
Sumber : Wikipedia.org
Metalurgi serbuk (M/S) adalah suatu teknologi proses untuk
membuat material dan bagian-bagianya dengan mendifusikan serbuk logam
yang berbeda sebagai bahan mentah melewati proses sintering. Produk
dibentuk oleh (M/S) dengan proses dasar seperti yang ditunjukkan pada
gambar diatas.
Hal-hal yang dapat dilakukan dari (M/S) logam dengan titik leleh
yang tinggi, termasuk 1) tungsten, molybdenum, dan tantalum. 2) Material
komposit logam dan non logam ditunjukkan oleh Cemented Carbide,
cermet, pecahan material dapat dibentuk; 3) Bagian campuran dari logam
yang tidak larut satu sama lain, seperti material dengan konduksi material
yang tinggi, material penghantar listrik (Ag-Cu, Cr-Cu) dapat dibentuk; 4)
Material berpori, seperti bantalan yang dapat diserapi minyak dan penyaring
dapat dibentuk.
Compacting atau kompaksi adalah proses pemberian tekanan tinggi
pada serbuk untuk member bentuk yang diinginkan. Kompaksi yang paling
konvensional adalah metode pressing, dimana dua penekan yang
berlawanan arahnya (satu sumbu) menekan serbuk yang ada pada cetakan.
Hasil pengerjaan setelah proses ini disebut green compact, kata”green”
memiliki makna belum sepenuhnya terproses. Kekuatan dari green compact
sudah cukup memadai namun akan lebih maksimal setelah melalui proses
sintering.
Sintering adalah proses perlakuan panas untuk mengikat partikelpartikel metalik dan meningkatkan kekuatan dan kekerasan material.
Biasanya dilakukan pada suhu 70%-90% dari titik leleh material. Secara
umum para peneliti berpendapat bahwa energy penggerak utama dari
sintering adalah reduksi dari energy permukaanya. Bagian penyusutan yang
terjadi pada proses ini disebabkan karena adanya penurunan ukuran rongga.
(John Wiley & Sons, 2002)
5
C. MEDAN MAGNET
Medan magnet terdiri dari garis garis fluks imaginer yang berasal
dari partikel bermuatan listrik yang bergerak atau berputar. Contohnya
partikel proton yang berputar dan pergerakan electron yang mengalir pada
kawat dalam bentuk sirkuit elektronik.
Gambar 2. Medan Magnet
Sumber : Wikipedia.org
Secara garis besar ada dua jenis magnet yang berdasarkan bagaimana
medan magnetnya tercipta, yaitu magnet permanen dan electromagnet.
Magnet permanen tidak tergantung akan adanya pengaruh dari luar dalam
menghasilkan medan magnetnya. Magnet ini dapat dihasilkan oleh alam
atau dibuat dari bahan feromagnetik (bahan yang memilik respon yang kuat
terhadap medan magnet). Elektromagnet adalah magnet yang medan
magnetnya tercipta karena adanya arus listik yang mengalir. Semakin besar
arus yang diberikan, maka semakin besar pula medan magnet yang
dihasilkan (Joseph, 2000)
Magnet tidak hanya dapat dibentuk dengan paduan dua unsur logam
saja, namun sudah ada banyak magnet dengan paduan antara logam dan non
logam.
6
D. MAGNETISASI
Magnetisasi adalah pemberian daya magnet ke material yang
memiliki kemagnetan untuk menciptakan material magnet. Cara yang paling
konvensional adalah dengan penggosokan searah, induksi magnetic, dan
elektromagnetik. Tetapi langkah tersebut bukanlah untuk meciptakan
magnet permanen. Magnet permanen diciptakan degan meluruskan semua
arah kemagnetan yang dimili material pada satu arah tertentu sehingga
tercipta daya magnet dari kutub-kutubnya.
Di Denmark pada tahun 1820 oersted menemukan bahwa medan
magnet ada di sekeliling kawat yang dialiri listrik. Beberapa bulan
kemudian, Ampere di pranci, mengembangkan penemuan oersted untuk
melengkapi deskripsinya, bahwa medan magnet diproduksi pada jarak dan
sudut tertentu dari kabel yang mengalirkan arus listrik, dimana dapat
dinyatakan dalam terminology vektir modern sebagai berikut (Stupak, 2000)
Dimana :
B
= Kuat Medan Magnetik (Wb/
a
= Jarak titik dari penghantar (m)
I
= Kuat arus listrik (Ampere)
) = tesla
7
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Berikut ini diagram aliran metode pelaksanaan penelitian yang akan
dilaksanakan.
MULAI
PERSIAPAN
Penimbangan komposisi Serbuk Fe dan Serbuk KBr menggunakan neraca
digital dengan ketelitian 3 digit dengan campuran antara 1%-15% dengan
selang 1%. untuk serbuk Kbr terhadap Fe. Untuk massa yang akan kami
gunakan adalah 200 gram total per spesimen, dimana apabila diambil
contoh komposisi 5% Kbr, maka komposisinya adalah 190 gr serbuk besi
dan 10 gr Kbr.
PEMBUATAN DIES (CETAKAN)
Pembuatan cetakan yang memungkinkan pembuatan magnet berbentuk
lempeng dengan rancangan Prof. Duwez dan L.Zwell dengan bentuk
cetakan adalah frame persegi dengan bahan stainless steel.
PEMBUATAN MAGNET
Komposisi yang telah diukur diproses dengan cara metalurgi serbuk atau
pencampuran, hal ini dimaksudkan agar 2 unsur yang berbeda memiliki
sifat homogen atau kesamaan agar tidak terurai saat proses penekanan.
Kemudian komponen paduan dimasukkan kedalam cetakan memenuhi
70% volume cetakan atau dies. Selanjutnya pengkompresian dilakukan
dengan mesin UTM (Universal Testing Machine) dimana tekanan yang
dilakukan dicukupkan hingga material padat dan tidak terurai pada saat
proses heat treatment dan pengujian.
Alasan mengapa tekanan tidak terlalu kuat adalah karena dalam penelitian
ini kami tidak meneliti sifat mekanik dari magnet, melainkan sifat
magnetiknya saja.
8
PEMBERIAN HEAT TREATMENT
PADA MAGNET / SINTERING
menggunakan tungku furnace atau kompor logam, material dipanaskan
dengan suhu 850 derajat celcius selama 30 menit dan kemudian
didinginkan secara perlahan yang bertujuan untuk menyamakan ukuran
serta meluruskan arah struk tur mikro sehingga terbentuknya medan
magnet serta mengeraskan hasil akhir produk agar lebih maksimal
PENGUJIAN DAYA MAGNET
Pengujian daya dengan menggunakan alat gauss meter serta bitter coil.
Parameter yang kami teliti adalah daya tolak serta kerapatan Flux
PENYUSUNAN DATA PENELITIAN SERTA KESIMPULAN
SELESAI
Gambar 3. Diagram Alir Metode Pelaksanaan
9
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL PROGRAM KEGIATAN
A. BIAYA
Tabel 1. Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P
Total
1
Peralatan Penunjang
Rp. 3.200.000
2
Biaya Material Habis Pakai
Rp.5.680.000
3
Transport
Rp. 240.000
5
Lain-Lain
Rp. 450.000
Rp9.570.000
TOTAL PENGELUARAN
B. BIAYA
Tabel 2.Jadwal Kegiatan Program
BULAN KE
NO
KEGIATAN
1
Identifikasi masalah dan pendalaman teori
2
Perhitungan biaya akhir
3
Belanja material bahan dan kelengkapan
4
Perancangan Dies (Cetakan)
5
Pembuatan Dies
6
Pembuatan Magnet dan pengujianya
7
Finishing pengolahan data
8
Pembuatan dan penyusunan laporan
1
2
3
4
5
6
10
DAFTAR PUSTAKA
(John Wiley & Sons, Inc. M. P. Groover, “Fundamentals of Modern
Manufacturing2/e” 2002)
(Joseph J. Stupak Jr. Oersted Technology Corp Met, 8hods of Magnetizing
Permanent Magnets EMCW Coil Winding Show 1 October-2 November 2000
Cincinnati, Ohio)
Material Science and Engineering, An Introduction 8 th Edition
Demand for rare earth materials in permanent magnets Constantinides
120409 2007
Pembuatan magnet permanen isotropic berbasis Nd-Fe-B dan
karakterisasinya, Masno Ginting 2007
(http://eprints.undip.ac.id/41681/2/2._bab_1-3_.pdf) (sutopo, 2012)
11
Lampiran I
Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan
gelar)
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Alamat
7 Email
8 Nomor Telepon/Hp
B. Riwaya Pendidikan
Nama Institusi
SD
Madrasah
Ibtidaiyah
Pembangunan
Jakarta
2001-2006
Faiq Afkari Primadika
L
Si Teknik Mesin
I0413022
Tangerang, 07 November 1995
Pesona Gintung Residence Cempaka
Putih Ciputat Timur Tangerang
Selatan Banten
faiq.afkari@yahoo.com
081297253121
SMP
Madrasah
Tsanawiyah
Pembangunan
Jakarta
2007-2010
SMA
Madrasah
Aliyah Negri 4
Jakarta
Jurusan
IPA
Tahun Masuk2010-2013
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan
Judul Artikel
Waktu dan
Ilmiah/Seminar
Ilmiah
Tempat
1.
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (Pemerintah, asosiasi, atau
institusi lainya)
No.
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Tahun
Penghargaan
1.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi sesuai hukum yang berlaku.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Kewirausahaan.
Surakarta, 30 September 2015
Pengusul
Faiq Afkari Primadika
12
Biodata Anggota I
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan
gelar)
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Alamat
7 Email
8 Nomor Telepon/Hp
B. Riwaya Pendidikan
Nama Institusi
SD
SDII Nurul
Mustofa Klaten
2001-2006
Bintang Adhiguna
L
Si Teknik Mesin
I0413013
Klaten, 05 Juni 1995
RT1/RW7 Pacaran, Telobong,
Delanggu, Klaten
adhiguna65@gmail.com
089601075818
SMP
SMP Al-Islam 1
Surakarta
2007-2010
SMA
SMA Al-Islam 1
Surakarta
IPA
2010-2013
Jurusan
Tahun MasukLulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan
Judul Artikel
Waktu dan
Ilmiah/Seminar
Ilmiah
Tempat
1.
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (Pemerintah, asosiasi, atau
institusi lainya)
No.
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Tahun
Penghargaan
1.
-
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi sesuai hukum yang berlaku.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Kewirausahaan.
Surakarta, 30 September 2015
Bintang Adhiguna
13
Biodata Anggota II
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan
gelar)
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Alamat
7 Email
8 Nomor Telepon/Hp
B. Riwaya Pendidikan
Nama Institusi
SD
SDN Cemara
Dua 13
Surakarta
2000-2006
Yuszra Sabilla Suharto
L
Si Teknik Mesin
I0412054
Surakarta, 16 Septermber 2993
Jl. Sibela Utara VI no. 21,
Mojosongo, Surakarta
y.s.suharto@gmail.com
0856-4759-5444
SMP
SMPN 4
Surakarta
SMA
SMAN 1
Surakarta
Jurusan
IPA
Tahun Masuk2006-2019
2009-2012
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan
Judul Artikel
Waktu dan
Ilmiah/Seminar
Ilmiah
Tempat
1.
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (Pemerintah, asosiasi, atau
institusi lainya)
No.
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Tahun
Penghargaan
1.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi sesuai hukum yang berlaku.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Kewirausahaan.
Surakarta, 30 September 2015
Pengusul
Yuszra Sabilla Suharto
14
Lampiran II
Justifikasi Anggaran Penelitian
Hal
1
2
3
5
Peralatan Penunjang
Bitter Coil (2 bulan 8 kali pakai)
Gaus Meter ( 2 bulan 8 kali
pakai)
Biaya Material Habis Pakai:
Logam Besi Bubuk (4000 gr)
K-Br Bubuk (1000 gr)
Pembuatan Dies (Pembelian
bahan serta perakitan dengan
bahan stainless steel)
Transport
Bensin (8 perjalanan ke UTM
Surakarta)
Lain-Lain
Penyusunan Proposal
Surat Menyurat
Fotokopi dan Penjilidan Laporan
Harga Satuan
Total
Rp. 200.000/ hari
Rp. 200.000/ hari
Rp. 1.600.000
Rp. 1.600.000
Rp. 160.000 -/ 500
gr
Rp. 3200 -/ gram
Rp. 1.200.000
Rp. 1.280.000
Rp. 3.200.000
Rp. 1.200.000
Rp. 15.000/hari x 2
sepeda motor
Rp. 240.000
Rp. 100.000
Rp. 100.000
Rp. 250.000
Rp. 100.000
Rp. 100.000
Rp. 250.000
TOTAL PENGELUARAN
Rp. 9. 570.000
15
Lampiran 3
Data permintaan magnet dunia
BIODATA PEMBIMBING
A. Identitas Diri
1
2
3
4
5
6
7
9
10
Nama Lengkap (dengan gelar)
Jenis Kelamin
Jabatan Fungsional
NIP/NIK/Identitas lainnya
NIDN
Tempat dan Tanggal Lahir
Nomor Telepon/HP
Alamat Kantor
11 Nomor Telepon/Faks
12 Lulusan yang Telah Dihasilkan
13. Mata Kuliah yg Diampu
Dr. Triyono, ST., MT
L
Lektor Kepala
197406251999031002
0025067404
Jakarta, 25 Juni 1974
triyonomesin@uns.ac.id
08122628486
Jurusan Teknik Mesin UNS, Jl. Ir. Sutami 36A
Surakarta 57126
0271 632163/0271 632163
S-1 = 40 orang; S-2 = 1 orang; S-3 = 0 orang
1. Teknologi Pengelasan
2. Material Teknik
3. Korosi
4. Metalurgi Fisik
B. Riwayat Pendidikan
Nama Perguruan
Tinggi
Bidang Ilmu
Tahun Masuk-Lulus
Judul
Skripsi/Tesis/Disertasi
Nama
Pembimbing/Promotor
S-1
UI
S-2
UGM
S-3
UGM
Teknik Mesin
1993-1998
Analisis Raindrop Impak pada
Material GFRP
Mekanika Material
2000-2003
Pengaruh Laju
Pendinginan
terhadap Laju
Perambatan Retak
Fatik Sambungan
Las Material Bogie
Kereta Api
Ir. R. Soekrisno,
MSME., Ph.D.
Mekanika Material
2007-2012
Pengembangan
Sambungan Las Isi
(Plug Weld)
Logam Tak Sejenis
antara Baja Karbon
dan Baja Tahan
Karat.
Prof. Ir. Jamasri,
Ph.D
Dr. Ir. Gatot
Prayoga, M.Eng
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
No.
Tahun
Judul Penelitian
1
2007
Kajian dasar distorsi sambungan las
logam tak sejenis antara baja karbon
SS400 dan baja tahan karat austenitik SUS
Pendanaan
Sumber
Jumlah (Rp.)
Insentif Riset
96.000.000
Dasar Menristek
2
2007
3
2008
4
2009
5
2009
6
2009
7
2010
8
2010
9
2011
10
2011
11
2012
12
2012
13
2013
304 sebagai fungsi parameter pengelasan
dan tebal plat
Manajemen termal guna meningkatkan
ketahanan korosi dan mitigasi distorsi
sambungan las logam tak sejenis antara
baja karbon SS400 dan baja tahan karat
austenitik SUS 304
Manajemen termal guna meningkatkan
ketahanan korosi dan mitigasi distorsi
sambungan las logam tak sejenis antara
baja karbon SS400 dan baja tahan karat
austenitik SUS 304 (Lanjutan)
Rekayasa mesin las elektroda ganda guna
meningkatkan efisiensi energi dan daya
guna mesin las dalam pengelasan plat
tipis
Karakterisasi fisik-mekanik dan korosi
penggunaan material transisi dalam
pengelasan logam tak sejenis antara baja
karbon dan baja tahan karat
Pengembangan las isi (plug weld) heat
input rendah untuk pengelasan plat tipis
berpenguat logam tak sejenis antara baja
karbon dan baja tahan karat
Rekayasa mesin las elektroda ganda guna
meningkatkan efisiensi energi dan daya
guna mesin las dalam pengelasan plat
tipis (Lanjutan)
Karakterisasi fisik-mekanik dan korosi
penggunaan material transisi dalam
pengelasan logam tak sejenis antara baja
karbon dan baja tahan karat (Lanjutan)
Rekayasa mesin las elektroda ganda guna
meningkatkan efisiensi energi dan daya
guna mesin las dalam pengelasan plat
tipis (Lanjutan)
Model kegagalan sambungan las titik
logam tak sejenis antara baja karbon dan
baja tahan karat
Model kegagalan sambungan las titik
logam tak sejenis antara baja karbon dan
baja tahan karat (Lanjutan)
Pengembangan dan penerapan stretching
technology untuk proses produksi pintu
dan dinding kereta api
Pengembangan dan penerapan stretching
technology untuk proses produksi pintu
dan dinding kereta api
Hibah Pekerti
Dikti
65.000.000
Hibah Pekerti
Dikti
67.100.000
Hibah Bersaing
Dikti
48.500.000
Insentif Riset
Dasar Menristek
155.000.000
Hibah Doktor
Dikti
47.500.000
Hibah Bersaing
Dikti
40.000.000
Insentif Riset
Dasar Menristek
178.150.000
Hibah Bersaing
Dikti
45.000.000
Hibah
Fundamental
Dikti
Hibah
Fundamental
Dikti
Insentif Riset
SINas Menristek
35.000.000
Insentif Riset
SINas Menristek
30.000.000
200.000.000
300.000.000
14
2013
15
2014
16
2014
Pengembangan material-antara untuk
menyambung aluminium dan baja pada
konstruksi kendaraan bimetal
Pengembangan material-antara untuk
menyambung aluminium dan baja pada
konstruksi kendaraan bimetal
Pengaruh Pre-Strain terhadap Perilaku
Fatik Sambungan Las Logam Tak Sejenis
Baja Karbon dan Baja Tahan Karat
Hibah MP3EI
Dikti
155.000.000
Hibah MP3EI
Dikti Lanjutan
150.000.000
Hibah Pusat
Keunggulan (PKUNS)
84.000.000
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
- Belum pernah memenangkan Pengabdian Kepada Masyarakat Kompetitif
E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal alam 5 Tahun Terakhir
No.
Judul Artikel Ilmiah
1.
Residual Stress Measurements at The
Interface of Spot Welded Dissimilar
Metals between Carbon Steel and
Austenitic Stainless Steel
Fatigue Crack Growth Rate Behavior
of Friction-Stir Welded Aluminum
Alloy 2024-T3 under Local Preheating
Assessment of Nugget Size of Spot
Weld Using Neutron Radiography
Comparative Study of Fatigue
Assessment Methods with and
without Considering Residual Stress
on Resistance Spot-Welded Unequal
Sheet Thickness Stainless Steel
Corrosion Fatigue Behavior of
Resistance Spot Welded Dissimilar
Metal Welds between Carbon Steel
and Austenitic Stainless Steel with
Different Thickness
Effect of Transient Thermal
Tensioning on Fatigue Crack Growth
Rate of Friction Stir Welded T-Joints in
Aluminum Alloy 6061-T6 Welded
Structures.
Fatigue Behavior of Resistance SpotWelded Unequal Sheet Thickness
Austenitic Stainless Steel
Critical Nugget Diameter of
Resistance Spot Welded Stiffened
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Nama Jurnal
Material Science
Research India
Volume/Nomor/
Tahun
Vol. VII / No. 2 /
2010
International Journal of
Materials Sciences
Vol 5 / No. 6 / 2010
Atom Indonesia
Vol. 37/ No.2 / 2011
International Journal of
Engineering &
Technology
Vol. 11 / No.2 / 2011
Procedia Engineering
Vol.: 10 / No. 0 /
2011
Jurnal Teknik Mesin
Vol. 11 / No. 3 / 2011
Modern Applied Science
Vol. 6 / No. 5 / 2012
Modern Applied Science
Vol. 7 / No. 7 / 2013
9.
10
11
12
13
14
15
16
17
Thin Plate Structure
Design and Application of The
Stretching Technology on The
Welding Process of Stiffened Sheet
Metal Structure
Residual Strain Evaluation of Friction
Stir Welded Aluminum Using Neutron
Diffraction Techniques
Effect of Stretching During Welding
Process on the Weldability of
Dissimillar Metals Resistance Spot
Welded between Carbon Steel and
Low Nickel Stainless Steel
Effect of Holding Time on the
Diffusion Behavior at Interface of
Dissimilar Metals Joint between
Aluminum and Carbon Steel Joint
Using Element Promoter
Static and fatigue behavior of plugwelded dissimilar metal welds
between carbon steel and austenitic
stainless steel with different
thicknesses
Effect of preheat temperature
on friction stir welded
aluminum alloy 5052 joints
Joints Properties of One Side
Welded of Ship Materials
with Variation of Angle
Groove
Effects of Filler Compositions on
Mechanical and Physical Properties of
the Dissimilar Resistance Spot Welded
between Aluminium Alloy and Carbon
Steel
Finite Element Method for Analyzing
Axial Fan Blade with Different Twist
Angle and Chord Length
Applied Mechanics and
Materials
Journal of Nuclear
and Related
Technologies
Advanced Materials
Research
Vol. 493 (2014) pp
541-545
Vol. 9, No. 2,
December 2012
Vol. 894 (2014) pp
206-211
Vol. 8, No. 5; 2014
Modern Applied
Science
International Journal of
Mechanical and
Materials Engineering
Vol. 9 No. 17, 2014
Applied Mechanics
and Materials
Volume 597, 2014,
Pages 253-256
International
Journal of
Engineering
Research
Key Engineering
Materials
Volume 4, Issue 5,
May 2015
International
Journal of
Engineering
Research and
Technology
Vol. 4, Issue 03
(2015)
Vols 656-657 (2015)
pp 422-427
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir
No.
1.
Nama Pertemuan
Seminar Nasional
TEKNOIN
Judul Artikel Ilmiah
Pengaruh Side Heating terhadap
besarnya distorsi sambungan las logam
Waktu dan Tempat
Yogyakarta, 22
November 2008
2.
Seminar Nasional
TEKNOIN
3.
Seminar Material
Metalurgi
4.
Seminar Material
Metalurgi
Seminar Nasional
Kluster Riset Teknik
Mesin
International
Conference on
Materials and
Metallurgical
Technology
International
Conference and
Exhibition Sustainable
Energy and Advanced
Material
Seminar Nasional
Tahunan Teknik Mesin
(SNTTM)
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12
13
14
Seminar Nasional
Universitas Islam
Indonesia
AISCT2013
Seminar Nasional
Tahunan Teknik Mesin
(SNTTM)
Seminar Nasional
Tahunan Teknik Mesin
(SNTTM)
7th International
Conference on Physics
and Its Applications
2014
7th International
Conference on Physics
and Its Applications
2014
tak sejenis antara baja karbon dengan
baja tahan karat
Pengaruh Side Heating terhadap
distribusi tegangan sisa sambungan las
logam tak sejenis antara baja karbon
dengan baja tahan karat
Karakteristik Fisik Sambungan Spot
Weld Logam Tak Sejenis pada Struktur
Plat Tipis Berpenguat
Karakteristik Sambungan Hasil
Pengelasan Mesin Las Elektroda Ganda
Pengaruh Proses Buffing terhadap
Ketahanan Korosi Baja Tahan Karat
SUS304
Corrosion Fatigue Crack Growth Rate
Behaviour of Al2024-T3 in Seawater
Yogyakarta, 22
November 2008
Serpong, 2
Desember 2009
Serpong, 2
Desember 2009
Surakarta, 13-14
Oktober 2009
Surabaya, 24-25
Juni 2009
Failure Mode of Resistance Spot
Welded Stiffened Thin Plate Structure
Surakarta, 3-4
Oktober 2011
Pengaruh Urutan Pengelasan Elektroda
Ganda terhadap Distorsi pada Struktur
Sambungan Las Logam Tak Sejenis Plat
Tipis Berpenguat
Rancang Bangun Mesin Penarik guna
Pengembangan Metode Stressed Skin
Technology
Effects of thickness filler on the physical
and mechanical properties of the
dissimilar metals resistance spot welded
between Al 5083 and SS 400
Model Kegagalan Sambungan Las Titik
(Resistance Spot Welding) Material Baja
Tahan Karat
Karakteristik Perbaikan Retak Blok
Mesin dengan Las Oksi-Asetilen
Yogyakarta, 16-17
Oktober 2012
Residual Strain in Welded Joint of PreStrained Steel Plate
Solo, September
16-17, 2014
Effect of Pre-Strain on The Longitudinal
Residual Strain of Dissimilar Metal
Welded Between Stainless Steel and
Carbon Steel
Solo, September
16-17, 2014
Yogyakarta, 18
Desember 2012
Taichung, Taiwan,
28-29 April 2013
Bandar Lampung,
23-24 Oktober
2013
Jakarta, 15-16
Oktober 2014
15
2014 International
Conference on
Electrical Engineering
and Computer Science,
ICEECS 2014
Simulation and experimental studies on
braking response of inertial load using
magnetorheological brake
Denpasar,
Indonesia
24-25 November
2014
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
- Belum menulis buku
H. Perolehan HKI dalam 5–10 Tahun Terakhir
No
.
1
2
Judul/Tema HKI
Tahun
Jenis
Nomor P/ID
Mesin Las Elektroda Ganda
Hybrid dengan Satu Catu
Daya
Metode Pengurangan
Deformasi pada Pengelasan
Plat Tipis Berpenguat
2010
Paten
S00201000239
2013
Paten
P00201304600
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun
Terakhir
- Belum ada pengalaman merumuskan kebijakan publik
J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
No.
Jenis Penghargaan
1.
Best Paper Award
2
Best Paper Award
Institusi Pemberi Penghargaan
Badan Tenaga Atom Nasional
(BATAN)
AISCT 2013 Taiwan
Tahun
2011
2013
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Surakarta, 26 Mei 2015
Pengusul,
(Dr. Triyono, ST., MT. )