Evaluasi timbulan sampah rumah tangga di kelurahan Sumber kecamatan Banjarsari kota Surakarta BAB 1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Sampah merupakan konsekuensi dari adanya aktivitas manusia. Setiap aktivitas
manusia pasti menghasilkan buangan atau sampah. Seiring dengan tumbuhnya
sebuah kota, bertambah pula beban yang harus diterima kota tersebut. Salah
satunya adalah beban akibat dari sampah yang diproduksi oleh masyarakat
perkotaan secara kolektif. Untuk kota-kota besar, sampah akan memberikan
berbagai dampak negatif yang sangat besar apabila penanganannya tidak
dilakukan secara cermat dan serius yaitu mengakibatkan tejadinya perubahan
keseimbangan lingkungan yang merugikan atau tidak diharapkan sehingga dapat
mencemari lingkungan baik terhadap tanah, air dan udara.
Kelurahan Sumber adalah salah satu kelurahan dari 51 kelurahan yang ada di kota
Surakarta. Wilayah Kelurahan Sumber sebelah Utara dibatasi oleh Kelurahan
Banyuanyar, sebelah Selatan dibatasi oleh Kelurahan Manahan dan Kelurahan
Kerten, sebelah Timur dibatasi oleh Kelurahan Nusukan dan sebelah Barat
dibatasi oleh Desa Baturan Kabupaten Karanganyar.
Luas wilayah kelurahan Sumber 133,30 Ha. Kondisi monografi Kelurahan
Sumber terdiri dari 75 RT (Rukun Tetangga), 17 RW (Rukun Warga), jumlah
penduduk 15.741 jiwa dengan jumlah kepala keluarga 3.893 KK (Kepala

Keluarga).
Saat ini, sistem penanganan sampah dari rumah tangga yang dilakukan hampir di
seluruh kelurahan masih sama yaitu belum adanya pemilahan antara sampah
organik dengan sampah anorganik. Sampah yang dihasilkan dari setiap rumah
tangga langsung dijadikan satu di bak sampah tanpa ada pemilahan terlebih
dahulu.
1

Petugas pengumpul sampah yang bertugas mengumpulkan sampah dari sumber
dan memindahkan ke TPS tidak bekerja setiap hari. Mereka bekerja
mengumpulkan sampah setiap 2-3 hari sekali. Sampah tidak terangkut seluruhnya
dalam satu hari terkadang masih ada sampah yang menginap di wadah sampah.
TPS berfungsi sebagai tempat menampung sampah yang sudah dikumpulkan oleh
petugas pengumpul sampah dari sumbernya yaitu rumah tangga. Jadi TPS harus
dapat menampung semua sampah yang dihasilkan penduduk di kelurahan itu.

1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian yang telah disebutkan pada latar belakang dapat dirumuskan berapa
timbulan sampah yang dihasilkan di Kelurahan Sumber dan bagaimana
ketersediaan sarana dan prasarana pengumpulan sampah di Kelurahan Sumber.

1.3 Batasan Masalah
Agar penelitian ini berjalan sistematis maka permasalahan yang ada perlu dibatasi
dengan batasan-batasan sebagai berikut :
1. Pengukuran timbulan sampah di batasi khusus sampah rumah tangga yang
bersifat padat.
2. Teknik operasional sampah sebatas pewadahan dan pengumpulan.
3. Lokasi penelitian di Kelurahan Sumber.

1.4 Tujuan
Tujuan disusunnya laporan ini adalah :
1. Mengetahui timbulan sampah di Kelurahan Sumber.
2. Mengetahui perbandingan sampah organik dengan sampah anorganik.
3. Mengetahui perbandingan timbulan sampah berdasarkan tingkat ekonomi.

1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Mengetahui timbulan sampah di Kelurahan Sumber.
2. Mengetahui perbandingan sampah organik dengan sampah anorganik.
3. Mengetahui perbandingan timbulan sampah berdasarkan tingkat ekonomi.

1.6 Peta Lokasi
Letak Kelurahan Sumber berada di sebelah Barat Kota Surakarta. Kelurahan
Sumber merupakan daerah perbatasan yaitu perbatasan antara Kota Surakarta
dengan Kabupaten Karanganyar.

4